IIN INDRIANI
D0218550
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
atas segala rahmat dan Hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan penelitian yang
berjudul “perancangan sistem pendukung keputusan pemilihan bibit padi unggul pada
kelompok tani desa pasapa kec. Budong-budong dengan menggunakan metode ahp”.
Proposal peneitian ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menempuh Skripsi
pada program Strata-1 program Stui Informatika, fakultas teknik, Universitas
Sulawesi Barat.
Penelitian ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dukungan dan saran dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatamn ini dengan segala hormat penulis
banyak mengucapkan terima kasih.
Penulis menyadari bahwa proposal ini tidak luput dari berbagai kekurangan.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan
kedepannya sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya para
petani.
Majene, Mei 2022
IIN INDRIANI
D02185550
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
DAFTAR TABEL............................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR........................................................................................v
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................1
A. Latar Belakang Masalah............................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................3
C. Batasan Masalah........................................................................3
D. Tujuan penelitian.......................................................................4
E. Manfaat Penelitian....................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................6
A. Sistem Pendukung Keputusan...................................................6
B. AHP (Analytical Hierarchy Process)........................................8
C. Benih Bibit Unggul...................................................................12
D. Sejarah Kelompok Tani.............................................................13
E. Website......................................................................................14
F. PHP...........................................................................................14
G. Database (Basis Data)...............................................................15
H. XAMPP.....................................................................................15
I. MySQL......................................................................................15
J. Penelitian Terkait......................................................................16
BAB III METODE PENELITIAN..............................................................23
A. Jenis Penelitian..........................................................................23
B. Metode Pengembangan.............................................................23
C. Tempat Dan Waktu Penelitian..................................................25
D. Gambaran Umum System.........................................................25
E. Teknik Pengumpulan Data........................................................30
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................33
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
Satu-satunya cara yang masih diterapkan kelompok tani di desa pasapa kec.
Budong-budong sampai saat ini adalah para petani masih menggunakan tradisi lama
dan menggunakan cara coba-coba dalam memilih bibit padi Sebagai contoh masih
ada petani memilih bibit padi berdasarkan harga benih yang murah dan yang
memiliki masa panen lebih cepat. sehingga bibit padi yang digunakan bukan bibit
padi yang unggul. akibatnya, para petani sering mengeluh karena hasil panen mereka
tidak sesuai dengan keinginan dan hasil panen yang kurang berkualitas disebabkan
salahnya dalam memilih bibit padi. Oleh karena itu, dibutuhkan pengetahuan khusus
mengenai bibit padi yang berkualitas agar hasil panen yang optimal, untuk itu
dibutuhkan sebuah program aplikasi sistem pendukung keputusan agar memudahkan
informasi dan rekomendasi kepada para petani padi tentang bibit padi unggul yang
berkualitas dan baik
AHP (Analytic Hierarchy Prosess) Adalah suatu metode yang dapat
menyelesaikan suatu permasalahan yang komplek. Permasalahan tersebut dipecahkan
keda lam kelompok-kelompok kemudian kelompok-kelompok tersebut diatur menjadi
hirarki. Analytic Hierachy Process (AHP) dimana hasil perhitungan dari proses AHP
juga menjadi faktor pendukung keputusan karena merupakan modal awal dalam
perhitungan. Perpaduan metode dalam penelitian ini akan mengasilkan urutan atau
peringkat alternatif yang ada, sistem ini diharapkan dapat membantu pengguna
khususnya petani dalam pemilihan bibit padi unggul yang akan ditanam pada lahan
pertaniannya.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk merancang dan membuat sebuah sistem
yang berjudul “perancangan sistem pendukung keputusan pemlihan bibit padi
unggul pada kelompok tani desa pasapa kec. Budong-budong dengan menggun
akan metode AHP” diharapkan sistem ini dapat bermanfaat bagi para petani padi.
3
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah yang ada maka batasan masalah yang dibuat
dalam penelitian ini:
4. Yang menjadi subjek penelitian adalah kelompok tani serumpun di Desa Pasapa
D. Tujuan penelitian
Adapun tujuan yang diharapkan dari penelitian ini antara lain adalah sebagai
berikut:
1. Para petani di desa pasapa kec. Budong-budong dapat memilih bibit padi
unggul menggunakan sistem pendukung keputusan
2. Penerapan metode AHP pada apikasi sistem pendukung keputusan untuk
memilih bibit padi unggul di desa pasapa kec. Budong-budong.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi penulis
2. Bagi akademik
3. Bagi petani
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Nilai Keterangan
Berdekatan
10
6 1,24
7 1,32
8 1,41
9 1,45
10 1,49
11 1,51
12 1,48
13 1,56
14 1,57
15 1,59
Benih adalah biji tanaman yang berasal dari bakal biji yang dibuahi,
digunakan manusia untuk tujuan pertanaman, sebagai sarana untuk mencapai
produksi mamsimum dan lestari melalui pertanaman yang jelas identitas genetiknya
dan kinerja staminanya. Benih memiliki multi fungsi yaitu sebagai pelestari spesies
sekaligus sebagai pembawa sifat karakteristik spesiesnya dan dpat diarahkan untuk
mencapai tujuan tertentu baik untuk produksi maupun kualitas hasilnya.
Kelompok tani adalah beberapa orang petani atau peternak yang menyatukan
diri dalam suatu kelompok karena memiliki kesamaan dalam tujuan, motif, dan
minat. Kelompok tani dibentuk berdasarkan surat keputusan dan dibentuk dengan
tujuan sebagai wadah komunikasi antarpetani. Surat keputusan tersebut dilengkapi
dengan ketentuan-ketentuan untuk memonitor atau mengevaluasi kinerja kelompok
tani. Kinerja tersebutlah yang akan menentukan tingkat kemampuan kelompok
penilaian kinerja kelompok tani didasarkan pada SK Mentan No./Kpts/OT. 210/1992.
Kelompok tani Serumpun di Desa Pasapa Kecamatan budong-budong,
kabupaten mamuju tengah provinsi Sulawesi barat. Kelompok tani ini terbentuk pada
tahun 2008 yang diketuai oleh pak Jirman dengan beranggotakan 22 orang.
Terbentuknya kelompok tani serumpun dikarenakan pada tahun 2008 pemerintah
mengharapkan lokasi persawahan mampu dikelola dengan baik untuk
13
SEKERTARIS BENDAHARA
MARDING SAING P
Anggota
E. Website
Menurut (Palit. et al., 2015), World Wide Web atau sering dikenal sebagai
Web adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep Hyperlink
(tautan), yang memudahkan surfer (sebutan para pemakai computer yang melakukan
browsing atau penelusuran informasi melalui internet). Keistimewaan inilah yang
menjadikan web sebagai service yang paling cepat perkembangannya. Web dapat
menghubungkan dari sembarang tempat kedalam sebuah dokumen atau gambar ke
sembarang tempat di dokumen lain. Dengan sebuah browser yang memiliki
Grapichal User Interface (GUT), link dapat dihubungkan ketujuannya dengan
menunjuk link tersebut dengan mouse dan menekannya.
Menurut (Abdulloh, 2016)Web dapat diartikan sebagai kumpulan halaman
yang berisi informasi dalam bentuk data teks, data gambar, data animasi, suara, video
dan gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang
14
Menurut ganda Yoga Swara, dkk (2016), Basis Data (Database) adalah
kumpulan informasi yang disusun dan merupakan suatu kesatuan yang utuh yang
disimpan didalam perangkat keras (computer) secara system tersebut data yang
terhimpun dalam suatu database dapat menghasilkan informasi yang berguna.
H. XAMPP
Menurut (Palit. et al., 2015), Xampp adalah perangkat lunak bebas yang
mendukung banyak system operasi, Xampp merupakan kompilasi dari beberapa
program. Fungsi dari xampp adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost),
yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah
bahasa yang ditulis dengan bahasa pemprograman PHP. Nama XAMPP adalah
singkatan dari X (empat system operasi apapun), apache, MySQL, PHP dan Perl.
15
Program ini tersedia dalam GNU General Public License. Merupakan web server
yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.
Untuk “blueprint” software sebelum coding dimulai. Desain harus dapat
mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya
seperti dua aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan
sebagai konfigurasi dari software.
I. MySQL
J. Penelitian Terkait
Judul
No Nama Tahun Hasil Penelitian Persamaan perbedaan
penelitian
sistem pengambilan
keputusan
SISTEM untuk menentukan
PENDUKUN bibit padi unggul
G yang memiliki skor
KEPUTUSAN paling tinggi adalah
PEMILIHAN cisokan yaitu dengan
BIBIT BENIH nilai 4,82 artinya
PADI sangat baik untuk Persamaannya Sama- perbedaannya
Wahyuni sama menggunakan pada bagian jenis
UNGGUL dijadikan sebagai
1. Yahyan, metode AHP penelitian
BERBASIS bibit/benih tanaman
Muhammad 2019
WEB padi menggunakan
Ilham A Siregar
MENGGUNA netode Analitycal
KAN Hierarchy Process
METODE yang sangat berguna
AHP sekali bagi para
(Analytical petani padi
Hierarchy khususnya bagi
Process) petani padi yang ada
di Kabupaten Solok.
Tabel 2. 3 Penelitian Terkait
18
No Judul
Nama Tahun Hasil Perbedaan Persamaan
. Penelitian
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan dalam membahas alur dari proses
penelitian penerapan Algoritma Analytic Hierarchy Process dalam pengambilan
keputusan pemilihan bibit unggul yaitu penelitian kuantitatif. Karena data kuantitatif
lebih persisi dan bisa diuji secara statistic. Selain itu, data kuantitatif juga
memudahkan mendapatkan data berupa angka yang jelas dan terukur sehingga
diharapkan penelitian yang dilakukan dapat menjadi masukan bagi para petani dalam
menentukan bibit padi unggul yang baik untuk ditanam.
B. Metode Pengembangan
1. Flowchart system
Mulai
Tidak
Login
Input Kriteria
Tidak
Selesai
Uraian dari flowchart pengunaan aplikasi pada gambar 3.2 di atas adalah sebagai
berikut
1) Pengunaan aplikasi di mulai dari menngimput usernam dan password di
halaman login.
2) Input kriteria dalam hal ini kriteria yang di gunakan adalah bulir padi, umur
tanaman sejak mulai sebar atau ditanam dan tekstur nasi.
27
2. FlowchartAHP
.
28
Start
Uraian dari flowchart AHP pada gambar 3.3 di atas adalah sebagai bereikut:
1) Membuat matriks perbandingan
Untuk membuat matriks perbandingan dari kriteria yang di bandingkan yaitu :
a. Menentukan nilai berdasarkan skala perbandingan AHP
b. Menentukan penilaian dari masing-masing parameter yang di bandingkan
c. Membuat tabel sesuai dengan jumlah kriteria untuk menentukan nilai
matriks perbandingan berpasangan.
2) Input nilai berpasangan dari kriteria yang telah di bandingkan
3) Hitung nilai normalisasi untuk menentukan nilai prioritas.
4) Hitung nilai konsistensi yaitu dengnan melakukan perkalian secara matriks
nilai dari hasil penilaian parameter dengan nilai prioritas dimana baris dikali
dengan kolom (baris 1 x kolom 1, baris 2 X kolom 2, baris 3 xkolom 3 dan
seterusnya), kemudian dibagi dengan nilai priority vector.
5) Hitung nilai konsistensi rasio (CR) dengan cara CR = CI/RI. Untuk mencari
nilai CI adalah tentukan nilai lambda. Dan untuk mencari nilai lambda yaitu
menentukan nilai rata-rata dari nilai prioritas. Untuk mencari nilai CI nilai
lambda dikurang jumlah kriteria dibagi jumlah kriteria dikurang satu (1).
Kemudian untuk mencari nilai IR berdasarklan teori saaty RI sudah
ditentukan nilainya berdasarkan ordo matriks dan jumlah kriteria yang ada.
6) Memeriksa nilai CR. Jika nilai CR <= 0,1 maka kembali ke matriks
perbandingan berpasangan, dan jika benar maka proses akan lanjut ditahap
berikutnya.
7) Memberikan kesimpulan dari nilai yang di prioritaskan
8) Tahap selesai.
30
Teknik analisis data merupakan metode atau cara dalam mengelolah data
menjadi informasi sehingga karakteristik data menjadi lebih mudahdipahami dan
terlebih membantu menemukan solusi dari permasalahan terutama dalam masalah
penelitian. Atau dapat juga diartikan sebagai sebuah kegiatan yang dilakukan untuk
merubah data hasil dari penelitian menjadi informasi yang nantinya bisa digunakan
31
untuk mengambil sebuah kesimpulan. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis data statistika deskriftif. Dimana penelitian melakukan
pendekatan dimulai dari proses pengumpulan data yang diperoleh dari berbagai
sumber yang ada. Data kemudian diidentifikasikan sehingga dapat diketahui masalah
yang terkait dengan system pendukung keputusan dalam memilih bibit padi unggul
dari data yang te;lah didapatkan kemudian diolah dan dianalisis sehingga
menghasilkan sebuah kesimpulan kemudian disajikan, penyajian data dapat berupa
tabel maupun grafik atau diagram.
DAFTAR PUSTAKA
Abdulloh, R. (2016). Easy & Simple Web Programming Penerbit PT Elex Media
Komputindo Kelompok Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta 2016.
Eniyati, S., & Noor, C. (2010). Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penilaian
Prestasi Dosen Berdasarkan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. XV(2),
136–142.
Fazliani, F., Widians, J. A., & Islamiyah, I. (2017). Sistem Pendukung Keputusan
Pemilihan Jenis Bibit Unggul Kelapa Sawit Dengan Metode Analytic Hierarchy
Process (AHP). Prosiding SAKTI (Seminar Ilmu Komputer Dan Teknologi
Informasi), 2(1), 170–174.
http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/SAKTI/article/view/255
Fitria Rahma Sari dan Dana Indra Sensuse. (2008). PENERAPAN METODE
ANALYTIC HIERARCHY PROCESS DALAM SISTEM PENUNJANG
KEPUTUSAN. 4(Vol. 4 No. 2 (2008): Jurnal Sistem Informasi (Journal of
Information System)), 100–109.
https://doi.org/https://doi.org/10.21609/jsi.v4i2.253
Husein, M. R., Roisdiansyah, Widodo, A. W., & Hidayat, N. (2017). Sistem
Pendukung Keputusan Untuk Pemilihan Penanaman Varietas Unggul Padi
Menggunakan Metode AHP dan TOPSIS. Jurnal Pengembangan Teknologi
Informasi Dan Ilmu Komputer (J-PTIIK) Universitas Brawijaya, 1(10), 2548–
2964. http://j-ptiik.ub.ac.id
Limbong, T., Muttaqin, M., Iskandar, A., Windarto, A. P., Simarmata, J., Mesran, M.,
Sulaiman, O. K., Siregar, D., Nofriansyah, D., & Napitupulu, D. (2020). Sistem
Pendukung Keputusan: Metode & Implementasi. Yayasan Kita Menulis.
Milkiades, P., & Zainuddin, Y. (2021). DI SULAWESI TENGGARA PRODUCTION
OF SEED RICE DISTRIBUTION AND ITS Abstrak. 2(1), 12–20.
Palit., R. V., Yaulie D.Y. Rindengan, ST., MM., Ms., & Arie S.M. Lumenta, ST., M.
(2015). Rancangan Sistem Informasi Keuangan Gereja Berbasis Web Di Jemaat
GMIM Bukit Moria Malalayang. E-Journal Teknik Elektro Dan Komputer, 4(1).
https://doi.org/10.33084/jsakti.v3i1.1770
Ramadhani, S., Anis, U., & Masruro, S. T. (2013). Rancang Bangun Sistem Informasi
Geografis Layanan Kesehatan Di Kecamatan Lamongan Dengan PHP MySQL.
Jurnal Teknika, 5(2), 479–484.
SUBAKTI, O. (2019). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bibit Padi Unggul
32
Berbasis Web Di Kelompok Tani Rimo Gelang-Gelang Desa Sri Gunting
Dengan Menggunakan Metode AHP.
Wiro Sasmito, G. (2017). Penerapan Metode Waterfall Pada Desain Sistem Informasi
Geografis Industri Kabupaten Tegal. Jurnal Informatika:Jurnal Pengembangan
IT (JPIT), 2(1), 6–12.
Yahyan, W., Siregar, M. I. A., Informatika, M., & Padang, U. E. (2019). UNGGUL
BERBASIS WEBMENGGUNAKAN METODE AHP ( Analytical Hierarchy
Process ). XIII(11), 110–123.
33