Anda di halaman 1dari 17

PENERAPAN ALGORITMA ANALYTIC HIERARCHY PROCESS DALAM

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN JENIS BIBIT UNGGUL TANAMAN


NILAM

Wilprina Endang
D0218054

Dosen Pembimbing Dosen Penguji


1. Indra, S.Kom.,M.M 1. Dr. Sulfayanti, S.Si.,M.T
2. Nahya Nur, ST., M.Kom 2. Nurhikma Arifin, S.Kom.,M.T
3. Muh Rafli Rasyid, S.Kom.,M.T
1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi Analytical Hierarchy Process (AHP)
kemajuan teknologi bukan hanya Metode yang digunakan dalam
pengolahan data saja, pemanfaatan Pengambilan keputusan yaitu
teknologi pun dapat juga dimanfaatkan Analytical Hierarchy Process (AHP)
sebagai solusi terhadap masalah seperti
sistem pendukung keputusan

Sistem Pendukung Keputusan Tanaman Nilam


Petani tidak bisa menentukan jenis bibit
Digunakan dalam memproses data sehingga yang paling unggul untuk ditanam.
menghasilkan
Sebuah keputusan dalam hal ini membantu dalam
membuat sebuah keputusan
2 Tanaman Nilam
Tanaman nilam (Progestemon Cablin Benth)
adalah tanaman penghasil minyak astiri melalui
pengolahan yang cukup mudah yaitu batang
dan daun dari tanaman ini dilayukan kemudian
disuling untuk pengambilan kadar minyak.

Ada tiga jenis tanaman nilam yang tersebar di


Indonesia diantaranya yaitu: 1) P. cablin Benth.
Syn. P. patchouli pellet var. Sauvis Hook atau
biasa disebut dengan nilam Aceh, 2) P.
heyneanusb Benth yang disebut nilam Jawa
dan 3) P hortensis Becker yang disebut dengan
nilam sabun (Nuryani, 2006).
3 Data Kriteria

Kecocokan Lahan

Tinggi Bibit

Waktu Panen

Hasil Produksi
Hasil dan DATA PENELITIAN
Pembahasan

Penelitian yang dilakukan menggunakan data


tanaman nilam di Desa Kala’be , Kecamatan Aralle
Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat.Data
yang diperoleh kemudian diolah menggunakan
algoritma AHP untuk menghasilkan sebuah sistem
pendukung keputusan yang merekomendasi bibit
unggul tanaman nilam untuk ditanam oleh petani.

Penelitian ini akan menghasilkan Sistem Pendukung


Keputusan Pemilihan jenis bibit unggul tanaman
nilam menggunakan metode AHP, dengan
rekomendasi berdasarkan pada kriteria pemilaian
berdasarkan data yang yang telah di peroleh.
Hasil dan Langkah-Langkah Pengolahan data
Pembahasan

Membuat Matriks
Perbandingan Berpasangan
Menyusun Hierarki dan Normalisasi data
Antara Kriteria dan
Permasalahan Yang Terjadi
alternatif

Perhitungan Perhitungan bobot alternatif


Bobot Kriteria menentukan kriteria

Proses Perhitungan AHP Mencari


konsistensi
Hasil dan Implementasi Sistem
Pembahasan

Tampilan Login
Hasil dan Implementasi Sistem
Pembahasan

Tampilan Aplikasi Metode Tampilan menu kriteria


AHP

Tampilan menu alternatif


Tampilan menu Analisa kriteria
Hasil dan Implementasi Sistem
Pembahasan

Tampilan menu Analisa Tampilan menu hasil kriteria


alternatif

Tampilan Nilai perbandingan antar kriteria


Hasil dan Implementasi Sistem
Pembahasan

Tampilan matriks nilai Tampilan Nilai


perbandingan berpasangan Normalisasi data
antar kriteria dan nilai eigen

Mencari Konsistensi
Hasil dan Implementasi Sistem
Pembahasan

Tampilan Nilai Perbandingan alternatif terhadap


Tampilan Nilai Perbandingan alternatif terhadap Kriteria tinggi bibit
Kriteria kecocokan lahan

Tampilan Nilai Perbandingan alternatif terhadap Tampilan Nilai Perbandingan alternatif terhadap
Kriteria waktu panen Kriteria hasil produksi
Hasil dan Implementasi Sistem
Pembahasan

Tampilan matriks nilai perbandingan berpasangan antar


kriteria,menentukan nilai eigen dan mencari konsistensi
Hasil dan Implementasi Sistem
Pembahasan

Tampilan Hasil Rekomendasi AHP


Hasil dan
Pembahasan Pengujian Black Box
Aktifitas
No Pengujian Realisasi yang diharapkan Validasi

 
 
1. Menu Login Verifikasi Username dan Password Berhasil

Pada menu beranda berisi penjelasan singkat mengenai


metode AHP serta keterangan index random pada metode
2. Klik menu beranda AHP Berhasil

Klik menu kriteria muncul 4 daftar kriteria yaitu kecocokan lahan, tinggi bibit,
waktu panen dan hasil produksi
3. Berhasil

Klik menu
Muncul daftar alternatif yaitu tapaktuan,lhokseumawe dan
4. alternatif Berhasil
sidikalang

5.

Klik menu Analisa


Muncul Analisa matriks perbandingan kriteria Berhasil
kriteria
Hasil dan
Pembahasan Pengujian Black Box
Klik menu Analisa Muncul Analisa matriks perbandingan alternatif
alternatif
6. Berhasil

Menampilakan tabel perbandingan krieria menggunakan bobot


kriteria setelah diproses akan otomatis tabel matriks nilai
perbandingan, normalisasi dan nilai eigen serta cek konsistensi akan
terisi berdasarkan perhitungan dari metode AHP
7. Menu hasil kriteri Berhasil

menampilakan tabel alternatif perbandingan alternatif terhadap


krieria masing-masing kecocokan lahan, tinggi bibit, waktu panen
dan hasil produksi setelah diproses akan otomatis tabel matriks nilai
perbandingan, normalisasi dan nilai eigen serta cek konsistensi akan
terisi, berdasarkan perhitungan dari metode AHP
menampilkan hasil dari seleksi berdasarkan metode AHP sesuai
dengan pengisian seleksi nilai kriteria dan nilai alternatif
8. Menu hasil alternatif Berhasil

Menampilkan panduan penggunaan aplikasi

9 Menu Bantuan   Berhasil

 
10 Menu Keluar Keluar dari sisten Berhasil
Kesimpulan Dan Saran

Kesimpulan

1 Implementasi metode AHP (Analytic Hierarchy Process) pada


aplikasi yang telah di buat dengan berdasarkan perbandingan
antar kriteria serta perbandingan alternatif berdasarkan kriteria,
dengan skala perbandingan AHP sehingga menghasilkan sebuah
rekomendasi.

2 Rekomendasi sistem pendukung keputusan pemilihan jenis bibit unggul


tanaman dengan metode AHP, menunjukkan alternatif atau jenis bibit
nilam yang paling unggul untuk ditanam di Desa Kala’be, Kecamatan
Aralle, Kabupaten Mamasa,Provinsi Sulawesi Barat yaitu tapak tuan
dengan nilai 0,62 di susul nilam jenis lhokseumawe dengan nilai 0,27
dan terakhir sidikalang 0,11.

Saran

Saran dari penulis untuk dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan sistem lebih
lanjut adalah perlu adanya perbaikan sistem yang jauh lebih baik lagi, seperti penambahan
alternatif dan kriteria dengan mengunakan metode AHP ataupun metode-metode lain
yang ada dalam SPK.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai