Anda di halaman 1dari 15

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK REKOMENDASI PEMILIHAN JURUSAN PADA SMK MAARIF MAGELANG

DENGAN METODE FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING


(SAW)

Ferry Wicaksono
0911043

Teknik Informatika, STMIK BINA PATRIA MAGELANG

LATAR BELAKANG MASALAH


1.

Proses penentuan pemilihan dilakukan secara manual

jurusan masih

2.
3. 4. 5.

Butuh panitia yang relatif banyak


Membutuhkan waktu yang lama Kemungkinan human error Peningkatan kualitas siswa

RUMUSAN MASALAH
1.

Bagaimana

merancang

sebuah

sistem

pendukung

keputusan dengan menggunakan Fuzzy MADM (Multiple Attribute Decission Making) dengan metode SAW (Simple Additive Weighting) serta memanfaatkan PHP dan Mysql

agar menghasilkan pendukung keputusan yang tepat dalam


pemilihan penjurusan?
2.

Apa manfaat yang diperoleh dengan adanya rancangan

sistem pendukung keputusan bagi pemilihan jurusan pada


SMK Maarif Magelang?

BATASAN MASALAH
1.

Aplikasi SPK ini dibuat dengan ruang lingkup penerimaan siswa baru pada SMK Maarif Magelang untuk memberikan rekomendasi pemilihan jurusan

2.

Model yang digunakan untuk pengambilan keputusan yaitu Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) dengan metode Simple Additive Weighting (SAW).

3.

Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi


ini adalah PHP dan Mysql.

TUJUAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem pendukung keputusan berbasis web yang memiliki kemampuan melakukan perhitungan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Sistem pendukung keputusan yang dibuat diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi pemilihan jurusan bagi siswa SMK Maarif Magelang sehingga mempermudah tim penjurusan untuk mendapatkan jurusan yang tepat berdasarkan kemampuan yang dimiliki siswa

Fuzzy Multiple Attribute Decision Making

Suatu metode yang digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu

Inti dari FMADM yaitu menentukan nilai bobot untuk


setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan menyeleksi alternatif yang sudah diberikan

Simple Additive Weighting (SAW)

Metode ini merupakan metode yang paling dikenal dan paling banyak digunakan orang dalam menghadapi situasi MADM (multiple attribute decision making). Metode ini mengharuskan pembuat menentukan bobot bagi setiap atribut. keputusan

Skor total untuk sebuah alternatif diperoleh dengan menjumlahkan seluruh hasil perkalian antara rating (yang dapat dibandingkan lintas atribut) dan bobot tiap atribut

Langkah Penyelesaian SAW


1. 2. 3.

4.

Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan, yaitu Ci. Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria. Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria (Ci), kemudian melakukan normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut sehingga diperoleh matriks ternormalisasi R. Hasil akhir diperoleh dari proses perankingan yaitu penjumlahan dari perkalian matriks ternormalisasi R dengan vektor bobot sehingga diperoleh nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatif terbaik (Ai) sebagai solusi

Langkah Penyelesaian SAW


xij Max xij i rij Min xij i xij

jika j adalah atribut keuntungan (benefit)

jika j adalah atribut biaya (cost)

dengan rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai pada atribut Cj; i=1,2,...,m dan j=1,2,...,n.

Langkah Penyelesaian SAW


Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan sebagai:

Vi w j rij
j1

Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih.

Implementasi SAW
Misal : Data Pendaftar pada kriteria salah satu jurusan

No. Pendaftaran Matematika 220 221 222 76 65 75

B.Inggris 82 70 78

Ekonomi 67 80 72

Bobot Atribut max

5 max

4 max

Implementasi SAW
Dalam sistem ini menggunakan atribut sama yaitu maksimal sehingga bobot preferensi yang memiliki nilai yang sama sebagai berikut: W = {5,4,3} Setelah bobot preferensi ditentukan, dibuat matrik berdasarkan tabel-tabel pembobotan sebelumnya

X=

76 65 75

82 70 78

67 80 72

Implementasi SAW
Setelah itu dilakukan normalisasi terhadap matrik X, berdasarkan persamaan dari metode Simple Additive Weighting sebagai berikut :

Implementasi SAW
Dari perhitungan diatas diperoleh matriks ternormalisasi R sebagai berikut:

1 0, 86 0, 98 1 0, 85 0,95 0,84 1 0,9


Kemudian proses perankingan menggunakan bobot preferensi yang ditentukan. V1 = (1)(5)+(0,86)(4)+(0,98)(3) = 11, 38 V2 = (1)(5)+(0,85)(4)+(0,95)(3) = 11, 25

V3 = (0,84)(5)+(1)(4)+(0,9)(3) = 10, 9

SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai