1 PENELITI LAIN
Peneliti relavan mengenai “PERBANDINGAN METODE SIMPLE
ADDITIVE WEIGHTING DENGAN WEIGHT PRODUCT UNTUK
MENENTUKAN PENERIMA BANTUAN (STUDI KASUS: PROGRAM
KELUARGA HARAPAN DESA CIKELAT SUKBUMI)” yang dikaji oleh
Naeni Suwandari dengan ini dia berpendapat bahwa setip tiga bulan sekali desa
Cikelat memeberikan dana bantuan program keluarga harapan (PKH) kepada
masyrakat setempat. Selain banyaknya calon penerima bantuan, juga belum ada
sistem yang dapat membantu pemerintahan setempat dan pendamping PKH,
dalam proses penentuan calon penerima bantuan program keluarga harapan
tersebut, akibatnya sering terjad kendala dan salah sasaran, karena kesulitan untuk
menentukan siapa yang layak untuk menerima bantuan dana tersebut, untuk
mengatasi masalah tersebut maka digunakan metode Simple Additive Weighting
dan Weight Product untuk dicari perbandingannya, metode manakah yang paling
baik dalam mengatasi persoalan penentuan calon penerima bantuan PKH tersebut.
Peneliti relavan mengenai “SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN
PEMILIHAN SAMPLE REPONDEN SURVEI SOSIAL EKONOMI
NASIONAL (SUSSENAS) MENGGUNAKAN PERBANDINGAN METODE
SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DAN TOPSIS PADA BADAN
PUSAT STATISTIKA KOTA TANGERANG” yang diteliti oleh UMDATUL
QORI HALIM berpedapat bahwa Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)
adalah salah salah satu survei pengumpulan data yang berkaitan dengan kondisi
sosial ekonomi masyrakat, diperlukan sample responden sebagai objek atau
sasaran survei dalam menjalankan kegiatan tersebut. Tujuan penulisan ini adalah
membuat sistem penunjang keputusan yaitu sistem yang dapat membantu
menyelesaikan permasalahan dalam pemilihan reponden dalam pengambilan
keputusan yang akurat dan tepat sasaran berbasis web.
Penelitian relavan mengenai “ Perbandingan Metode Simple Additive
Weighting (SAW) dan Weihgt Product (WP) Dalam Menentukan Penjurusan
Akutansi Berbasis web ( Studi Kasus Prodi Akutansi S1 Unpam) “ pernah
dikaji oleh Yogi Setiawan berpendapat bahwa akutansu merupakan salah satu
yang terdapat pada Fakultas Ekonom Universitas Pamulang. Pada saat ini
program studi akutansi S1 memiliki 4 bidang kajian (jurusan) yaitu Audit,
Perpajakan, Bank Syariah, Keuangan Daerah. Keempat bidang kajian tersebut
harus dipilih mahasiswa pada semester 4 menjelang 5, dalam penenruan pemilihan
minat bidang kajian tersebut dirasakan oleh mahasiswa akutansi masih sangat
membingungkan. Oleh karena itu dibangunlah sistem penunjag keputuuan untuk
memfasilitasi mahasiswa dalam mempertimbangkan pilihannya. Sistem
Penunjang Keputusan ini menggunakan metode dari Multiple Attribute Decesion
Making (MADM) yaitu Simple Additive weighting dan Weight Product sebagai
alat bantu dalam pengambilan keputusan.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Sistem Penunjang Keputusan (SPK)
KEKURANGAN
a. Digunakan pada pembobotan lokal.
b. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan bilangan crisp maupun fuzzy
1. Definisi Website
2. Situs Website
Situs web dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu web statis dan web
dinamis
a. Website Statis
Merupakan jenis web di mana informasi yang ditampilkan selalu
tetap dan tidak terkoneksi ke suatu daabase. Website jenis ini
memungkinkan user hanya bisa melihat isi dari website tersebut tanpa bisa
melakukan interaksi. Yang bisa dilakukan user hanya mengklik link atau
image yang ada untuk berpindah dari halaman yang satu ke halaman yang
lain. Website jenis ini biasanya hanya berisi tag-tag HTML murni, CSS
dan Java Script sebagai scripting language-nya
b. Website Dinamis
Website dinamis terbagi menjadi dua bagian :
a. Client Side Technologies
Adalah teknologi web programming di mana script
dijalankan dikomputer client, tanpa berinteraksi dengan server. Di
client side teknologi ini, code script bisa dilihat oleh user.
Salah satu kelemahan dari Client side technologies adalah
Browser spesific, artinya jalan tidaknya script sangat bergantung
pada browser yang digunakan.
b. Server Side Technologies
Adalah teknologi web dimana script dijalankan di server,
kemudian hasil dari pemrosesan itu kemudian dikirimkan ke client
(browser) dalam bentuk HTML murni, sehingga bisa ditampilkan
oleh pengguna.
Beberapa keunggulan Server Side Technologies
a. Lebih aman, karena script diserver tidak bisa dilihat
di browser
b. Tidak tergantung pada browser
2. XAMPP
XAMPP menurut Bay Haqi, M.Kom (2017:7) adalah perangkat
lunak (free software) bebas, yang mendukung untuk banyak sistem
operasi, yang merupakan kompilasi dari beberapa program. Perangkat
lunak ( free software) bebas, yang mendukung untuk banyak sistem
operasi, yang merupakan aplikasi beberapa program.
Fungsi XAMPP sendiri adalah sebagai server yang berdiri sendiri
(localhost), yang terdiri beberapa program antara lain : Apache HTTP
Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan
bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP sendiri merupakan
singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP
dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan
bebas, merupakan web server yang mudah untuk digunakan yang dapat
menampilkan halaman web yang dinamis. Untuk
mendapatkanya XAMPP anda dapat mendownload langsung dari web
resminya.
Dan berikut beberapa definisi program lainnya yang terdapat
dalam XAMPP.
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web
yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi seperti (Unix, BSD, Linux,
Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lain\nya) yang
berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang
digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
3. MYSQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis
data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS
yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh
dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak
gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka
juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana
penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
MySQL adalah RDBMS yang cepat dan mudah digunakan, serta
sudah banyak dipakai untuk berbagai kebutuhan. mySQL dikembangkan
oleh MySQL AB Swedia. Hampir sebagian besar aplikasi website yang
ada di internet dikembangkan menggunakan MySql dan bahasa
pemrograman lainnya seperti PHP.
2.2.10Basis Data
1. Definisi Basis Data
Basis data (database) adalah suatu kumpulan data yang disusun
dalam bentuk tabel-tabel yang saling berkaitan maupun berdiri sendiri
dan disimpan secara bersama-sama pada suatu media. Basis data dapat
digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data
disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan
menggunakannya.
Sistem basis data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan
utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi
dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada intinya basis
data adalah media untuk menyimpan data agar dapat di akses dengan
mudah dan cepat. Pada buku ini menggunakan basis data relasional
yang diimplementasikan dengan tabel-tabel yang saling memiliki
relasi.
Database adalah suatu aplikasi yang menyimpan sekumpulan data.
Setiap database mempunyai perintah tertentu untuk membuat,
mengakses, mengatur, mencari, dan menyalin data yang ada
didalamnya.
3.3 LRS
LRS adalah sebuah model sistem yang digambarkan
dengan sebuah diagram-ER akan mengikuti pola atau aturan
permodelan tertentu dalam kaitannya dengan konvensi ke LRS.
Setelah ERD ditransformasikan ke bentuk LRS, maka hasil
akhir dari proses transformasi tersebut adalah sebuah diagram yang
sudah dapat menggambarkan basis data yang akan digunakan. LRS
terdiri dari tipe record, yang berupa sebuah persegi dengan field
yang dibutuhkan di dalamnya. LRS terdiri juga dari hubungan
antara tipe record tersebut.
3.4 Normalisasi
Dalam perancangan database perlu dilakukan secara cermat
supaya dihasilkan database yang kompak dan efisien dalam
penggunaan ruang penyimpanan , cepat dalam pengaksesan dan
mudah dalam manipulasi data. Salah satu cara yang dapat
dilakukan dalam merancang database seperti ini adalah dengan
melakukan normalisasi.
Normalisasi adalah proses penyusunan tabel-tabel yangg
tidak redundan (dobel), yang dapat menyebabkan anomali pada
saat terjadi operasi manipulasi data seperti tambah, ubah, dan
hapus. Sebuah tabel dapat dikategorikan efisien atau normal , jika
telah memenuhi tiga kriteria yaitu :
1. Jika ada dekomposisi tabel dimana dekomposisinya
harus dijamin aman. Dekomposisi adalah proses
pemisahan satu tabel menjadi dua atau lebih tabel baru.
2. Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat
perubahan data
3. Tidak melanggar Boyce-Codd Normal Form (BCNF).
Ketiga kriteria diatas merupakan kriteria minimal untuk
mendapatkan predikat efisein atau normal bagi sebuah
tabel.
2.2.11Metode Pengujian
METODE PENGUJIAN
1. Black Box Testing
Black Box Testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari
perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan
melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program.
Menurut Williams (2009) pengujian blackbox adalah pengujian
yang tidak berfokus terhadap bagian dalam dari sistem, tetapi lebih
berfokus kepada keluaran dari sistem yang dihasilkan dari respon input
yang dipilih serta kondisi eksekusinya.
blackbox testing merupakan pengujian yang berorientasi pada
fungsionalitas yaitu perilaku dari perangkat lunak atas input yang
diberikan pengguna sehingga mendapatkan/ menghasilkan output yang
diinginkan tanpa melihat proses internal
atau kode program yang dieksekusi oleh perangkat lunak.
2.2.12UML
Aktor : orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan siistem informasi
yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi
walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang; biasanay dinyatakan
menggunakan kata benda di awal frase nama aktor
Asosiasi : komunikasi antara aktor dan usecase yang berpatisipasi pada usecase
atau usecase memiliki interkaasi dengan aktor
Use case diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang
menggambarkan interaksi antara sistem dan aktor, use case diagram juga dapat
men-deskripsikan tipe interaksi antara si pemakai sistem dengan sistemnya. Use
case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakukan (behavior)
sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi
antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara
kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam
sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi
itu
4.1.2 Activity Diagram
Diagram aktifitas menggambarkan workflow atau aktifitas dari sebuah sistem atau
proses bisnis atau menu yang ada diperangkat lunak. Yang perlu diperhatikan
disisni adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan
apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.
Status awal : status awal aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki
sebuah status awal
Aktivitas : aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya diawali dengan kata
kerja
Percabangan : asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan aktivitas lebih dari
satu
Status akhir : status akhir yang dilakukan sistem, sebau diagram aktivitas
memiliki sebuah status akhir
Activity diagram atau diagram aktivitas yaitu salah satu jenis diagram pada
UML yang dapat memodelkan proses-proses apa saja yang terjadi pada sistem.
Activity Diagram digunakan untuk memodelkan aspek dinamis dari sistem
yang dalam kebanyakan hal terjadi langkah-langkah berurutan, juga
memodelkan aliran-aliran dari objek dalam pergerakannya dari suatu state ke
state lainnya dalam suatu aliran kendali.
Class diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang digunakan
untuk menampilkan kelas-kelas maupun paket-paket yang ada pada suatu sistem
yang nantinya akan digunakan. Jadi diagram ini dapat memberikan sebuah
gambaran mengenai sistem maupun relasi-relasi yang terdapat pada sistem
tersebut
ERD
Digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanana
basis data tidak perlu menggunakan OODBMS maka perancangan basis data tidak
perlu menggunakan ERD. ERD memeiliki beberapa aliran notasi seperti notasi
Chen (dikembangkan oleh Peter Chen), Barker (dikembangkan oleh Richard
Barker, Ian Palmerah, Harry Ellis), notasi Crow’s Foot, dan beberapa notasi lain.
Namun yang banyak digunakan adalah notasi dari Chen. Berikut adalah simbol-
simbol yang digunakan pada ERD dengan notasi Chen:
Entity: entitas merupakan data ini yang akan disimpan ; bakal table pda basis data;
benda yang memiliki data dan harus disimpan datanya agar dapat diakses oleh
aplikasi komputer; penamaan entitas biasanya lebih ke kata benda dan belum
merupakan nama table.
Atribut : kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas
Atribut kunci primer : kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas dan
digunakan sebagai kunci akses record yang diinginkan; biasanya berupa id
Atribut multinilai : kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang
dapat memiliki nilai lebih dari satu.
Relasi : relasi yang menghubungkan antar entitas, biasanya diaawali dengan kata
kerja
Asosiasi : penghubung natra relasi dan entitas di maana di kedua ujungnya
memiliki multiplicty kemungkinan jumlah pemakaian..