Anda di halaman 1dari 3

120

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan Penelitian berjudul "Metode Weighted

Aggregated Sum Product Assesment (WASPAS) Untuk Menentukan

Cabang Lokasi Kopi Trip Terbaik Di Majalengka" menghasilkan

kesimpulan bahwa kriteria yang digunakan untuk menentukan lokasi

yang tepat untuk cabang Kopi Trip Terbaik di Majalengka,

kemudian lokasi alternatif yang akan dievaluasi, dan kemudian

metode WASPAS digunakan untuk membuat keputusan.

Selanjutnya, ketika merancang perangkat lunak sistem pendukung

keputusan, metode WASPAS diperlukan karena memungkinkan

penentuan prioritas lokasi yang paling tepat dengan menggunakan

pembobotan.

Untuk menyelesaikan metode waspas ini, pertama-tama

membuat matriks keputusan berdasarkan jumlah kriteria dan

alternatif, kemudian normalisasi matriks dengan mengambil

keputusan berdasarkan jenis-jenis pada setiap kriteria sebagai

keuntungan atau biaya, kemudian menghitung nilai bobot preferensi

dengan mengoptimalkan alternatif terhadap bobot setiap kriteria dan

terakhir, menentukan hasil terbaik dari perhitungan dengan


121

menghitung nilai bobot, Dalam pengujian penelitian, penulis

menggunakan beberapa kriteria dan bobot masing-masing kriteria

yaitu Aksesibilitas dengan bobot 0,25, Peraturan Pemerintah 0,15,

Lingkungan 0,25, Visibilitas 0,20, Persaingan 0,15. Selain itu

program pendukung diperlukan untuk pengembangan sistem, yaitu

bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.

Sistem pendukung keputusan digunakan untuk mengevaluasi

kesesuaian lokasi cabang Kopi Trip Terbaik di Majalengka. Ini

dilakukan dengan menguji sistem sebelumnya dan memasukkan data

yang diperlukan untuk mengetahui apakah sistem tersebut sesuai

atau tidak. Dengan menggunakan metode WASAPAS dari hasil data

yang telah di uji dari penelitian ini dapat membantu mengurangi

kesalahan dalam menentukan lokasi yang sesuai sehingga

memberikan hasil yang lebih akurat dan berkelanjutan, selain itu

metode WASPAS juga dapat menggabungkan data kuantitatif dan

kualitatif, seperti menggambarkan yang lebih komprehensif tentang

preferensi pembuat keputusan. Metode WASPAS juga dapat

menangani banyak kriteria dalam mengidentifikasi solusi terbaik

yang memenuhi semua syarat, Dan juga bisa memperhitungkan

preferensi pembuat keputusan berdasarkan nilai-nilai yang di

berikan ke setiap alternatif untuk setiap kriteria, sehingga membantu

dalam mengidentifikasi pilihan terbaik berdasarkan kebutuhan dan

prioritas pembuat keputusan.


122

5.2 Saran

Adapun saran dari penulis mengenai aplikasi yang penulis

bangun adalah sebagai berikut:

1. Kelemahan sistem yang mendukung keputusan untuk

menentukan lokasi cabang berdasarkan kriteria ini adalah

bahwa perhitungan dilakukan untuk semua lokasi yang telah

dimasukkan. Jika kita menambah kriteria atau alternatif lain,

hasilnya tidak akan otomatis menghitung kriteria atau alternatif

yang baru, tetapi mulai menghitung dari kriteria yang

sebelumnya. Proses pengambilan keputusan dapat

dibandingkan dengan pendekatan lain untuk memastikan hasil

keputusan yang tepat.

2. Kedepannya dalam pengembangan sistem pendukung

keputusan (SPK) diharapkan dapat dikembangkan dengan

metode inferensi lainnya misalnya metode Preference Ranking

Organization Method for Enrichment Evaluation

(PROMETHEE), Metode ini juga mampu mengakomodir

kriteria pemilihan yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Selain

itu, PROMETHEE juga dikenal sebagai metode yang efisien,

sederhana, dan mudah diimplementasikan dalam menyelesaikan

masalah multikriteria.

Anda mungkin juga menyukai