MAKALAH
Oleh:
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena limpahan rahmat dan karunia-
1. Kedua Orang Tua yang telah memberikan dukungan moral maupun modal
kepada penulis.
dan Kacang
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih sangat jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun sangatlah
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BAB I. PENDAHULUAN........................................................................... 1
Kesimpulan ...................................................................................... 10
Saran................................................................................................. 10
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ubi jalar ungu dikenal dengan nama latin Ipomoea batatas var Ayumurasaki
yang memiliki kulit dan daging umbi yang berwarna ungu kehitaman (ungu pekat). Ubi
jalar ungu mengandung pigmen antosianin yang lebih tinggi daripada ubi jalar jenis lain
(Puspawati dkk, 2016: Yahya J, A, 2010). Warna ungu pada ubi jalar disebabkan oleh
adanya zat warna alami yang disebut antosianin. Antosianin adalah kelompok pigmen
yang menyebabkan warna kemerah-merahan, letaknya di dalam cairan sel yang bersifat
larut dalam air. Komponen antosianin ubi jalar ungu adalah turunan mono atau diasetil 3-
sebagai antioksidan dan penangkap radikal bebas, sehingga berperan untuk mencegah
terjadi penuaan, kanker, dan penyakit degeneratif. Selain itu, antosianin juga memiliki
Besarnya manfaat ubi jalar ungu merupakan prospek yang sangat besar untuk
dikembangkan menjadi industri berskala rumah tangga atau skala besar yang dapat
Pemanfaatn ubi ungu telah diteliti oleh Nurdjannah. S, dkk, 2017 dan menemukan bahwa
Tepung ubi jalar ungu kaya pati resisten dapat dijadikan alternatif sumber karbohidrat
sebagai substitusi pada produk muffin karena kandungan antosianin yang memiliki nilai
tambah bagi kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa muffin dengan perlakuan
2
terbaik adalah pada substitusi tepung ubi jalar ungu dan tepung terigu 90:10%, 75:25%,
Muffin dengan perlakuan terbaik mengandung kadar air 35,92%, kadar abu 1,79%,
kadar lemak 23,64%, kadar karbohidrat 31,11%, dan kadar protein 7,54%, total antosianin
45 ±16 mg/100 g, dan nilai IC50 249,34 μg/mL, serta nilai kalori 3,087 kal/g. Selain itu,
hasil penelitian yang dilakukan oleh Meidyrianto. K. R, 2018 menyatakan bahwa terdapat
pengaruh Interaksi subsitusi tepung ubi ungu dan penambahan tepung ikan cakalang
berpengaruh terhadap rasa, keremahan, bentuk dan tidak berpengaruh terhadap warna,
aroma, dan kerenyahan. Biskuit terbaik yaitu dan (subsitusi tepung ubi ungu 30% & 50%
dan penambahan tepung ikan cakalang 20%). Berdasarkan uji kimia pada produk terbaik
yaitu; protein 9,5% & 8,54%; lemak 7,12% & 8,01%; kharbohidrat 74,80% & 74,50%; abu
2,11% & 2,46%; serat 3,03% & 3,32%; air 3,88% & 3,16% antosianin 6,11 mg & 8,54
1.2 Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini yaitu untuk mengetahui teknik budidaya khusunya
teknik penanaman yang tepat pada tanaman ubi jalar sehingga menjadi ilmu pengetahuan
A. Sebagai salah satu syarat masuk praktikum Teknik Budidaya Tanaman umbi
B. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti praktikal test praktikum Teknik
BAB II
TINJAWAN PUSTAKA
Dalam buku yang di tulis oleh (Rukmana, 2017) tentang sistematika ubi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
SubDivisio : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Solanales
Family : Convolvulaceae
Genus : Ipomoea
potatoes (Inggris), dan nama lain seperti Camote, Kamote, Man Thet, dan ubi keladi.
Beberapa sebutan ubi jalar yang digunakan di Indonesia diantaranya tela rambat (Jawa),
mantang (Banjar), Hui (Sunda) (Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan,
2011)
Daerah yang paling ideal untuk budidaya ubi jalar adalah daerah yang
750-1500 mm/tahun.
a. Waktu Tanam
Pertumbuhan dan produksi yang optimal untuk ubi jalar yaitu pada musim
harus tersedia air yang memadai. Tanah yang kering (tegalan) cocok untuk tanaman
ubi jalar pada musim hujan, sedangkan pada tanah sawah waktu tanam yang baik
Daerah yang mendapat sinar matahari 11-12 jam/hari merupakan daerah yang
c. Jenis Tanah
Hampir setiap jenis tanah pertanian cocok untuk membudidayakan ubi jalar.
Jenis tanah yang paling baik adalah pasir berlempung, gembur, banyak
mengandung bahan organik, aerasi, dan drainase nya baik. Derajat keasaman
tanah yang ideal yaitu 5,5-7,5 dan sewaktu muda memerlukan kelembaban tanah
yang cukup.
jalar harus membantu pembentukan umbi dengan mutu yang baik. Berikut
25cm dengan menggunakan pisau yang tajam, dan dilakukan pada pagi
hari
(Gambar.1.pengambilan bibit)
6
2. Penyiapan lahan
Penyiapan lahan bagi ubi jalar sebaiknya dilakukan pada saat tanah tidak terlalu basah atau
tidak terlalu kering agar strukturnya tidak rusak, lengket ataukeras. Penyiapan lahan dapat
Ukuran guludan disesuaikan dengan keadaan tanah. Pada tanah yang ringan ( pasir
mengandung liat ) ukuran guludan adalah lebar bawah ± 60cm, tinggi 30cm-40cm, dan
(gamabar.2.persiapan lahan)
3. Penanaman
cangkul sedalam 10cm, atau buat lubang dengan tugal, jarak antar lubang 25cm-
30cm.
Buat larikan atau lubang dengan tugal sejauh 7cm-10cm dikiri dan kanan lubang
Tanamkan bibit ubi jalar kedalam lubang hingga pangkal batang terbenam tanah ½
Masukkan pupuk dasar berupa urea ⅓ bagian + TSP seluruh bagian + KCL ⅓
bagian dari dosis anjuran kedalam lubang kemudian tutup dengan tanag tipis-tipis.
(gamabar.3.penanaman.)
4. Pemeliharaan tanaman
Pengairan dilakukan selama 15-30 menit hingga tanah cukup basah, kemudian
tanaman berumur 1-2 bln. Pada periode pembentukkan dan perkembangan ubi,
yaitu umur 2-3 minggu sebelum panen, pengairan dikurangi atau dihentikan.
Waktu pengairan yang paling baik adalah pagi dan sore hari.
8
Penyulaman dilakukan apabila ada bibit yang mati dengan cara mencabut bibit
Pemupukan susulan dilakukan pada saat umur tanaman 45 hari setelah tanam
Penyiangan dan pembumbunan dilakukan pada saat umur tanaman 1 bln setelah
tanam kemudian diulang pada saat tanaman berumur 2 bln setelah tanam.
Pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan dengan cara kultur teknis
diantaranya mengatur waktu tanam yang tepat,sanitasi kebun, dan pola pergiliran
tanaman.
6. Panen
Tanaman ubi jalar dapat dipanen bila ubi-ubinya sudah tua. Kriteria ubi jalar matang
fisiologis, antara lain, ialah bila kandungan tepungnya sudah maksimum ditandai dengan
kadar serat yang rendah dan bila direbus rasanya enak serta tidak berair.
Penentuan waktu panen didasarkan atas umur tanaman. Jenis atau varietas ubi jalar
berumur pendek dipanen pada umur 3-3,5 bln, sedangkan varietas berumur panjang
sewaktu berumur 4,5-5 bln. Tata cara panen ubi jalar melalui tahap-tahap sebagai berikut :
· otong batang ubi jalar dengan menggunakan parang atau sabit, kemudian batang-
· Bersihkan ubi dari tanah atau kotoran dan akar yang masih menempel
· Lakukan seleksi dan sortasi ubi berdasarkan ukuran besar dan kecil ubi
(gamabar.4.panen)
10
BAB III
Kesimpulan yang dapat saya ambil dari isi makalah ini ialah melalui makalah ini
kami dapat lebih mengenal lagi cara penanaman atau budidaya serta manfaat dari
tanaman ubi jalar. Melalui makalah ini, semoga kami dapat melakukan atau
melaksanakan praktek penanaman ubi jalar, sehingga kami juga dapat membantu
Saya juga dapat menyimpulkan bahwa ubi jalar itu sangat penting dan
bermanfaat bagi kehidupan. Ubi jalar sangat penting dalam rantai makanan dan
dalam penyediaan vitamin bagi tubuh. Ubi jalar mempunyai banyak kandungan
bergizi yang sangat berguna bagi tubuh makhluk hidup yang dapat memmberikan
energi yang besar bagi tubuh. Oleh karena itu, kita semua harus selalu
yang sederhana seperti menanam beberapa tanaman ubi jalar agar tanaman ubi jalar
3.2 Saran
Adapun saran yang satya berikan yaitu ebaikny mahasiswa memahami materi
sebaik baiknya.
11
DAFTAR PUSTAKA
Husna N , EL, 2013. Kandungan Antosianin Dan Aktivitas Antioksidan Ubi Jalar Ungu
Segar Dan Produk Olahannya. Jurnal Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas
Pertanian, Universitas Syiah Kuala.
Puspita dkk,2016. Introduksi Pengolahan Ubi Jalar Ungu (Ipomea Batatas Poiret) Menjadi
Bakpia Di Desa Negari Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung. Jurnal
Udayana Mengabdi, Volume 15 Nomor 2, Mei 2016
Rukman,2017. Pengolahan Dan Peningkatan Kadar Protein Fish Nugget Berbahan Dasar
Limbah Ikan Dengan Pemberian Ekstrak Kulit Nanas. Biosel: Biology Science and
Education, 5(1), 84-92