BIDANG KEGIATAN
PKM RISET EKSAKTA
Diusulkan oleh:
Ihsan Syawal Rahmat ; G011 19 1224 ; 2019
Nirwansyah Amier ; G011 18 1022 ; 2018
Anisa Riadhul Jannah ; G011 19 1251 ; 2019
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
i
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : Penentuan Efek Maternal Pada
Persilangan Tomat Karakter Buah
Berbasis Image-Base Phenotyping Dan
Multivarian Analisis
2. Bidang Kegiatan : PKM-RE
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama lengkap : Ihsan Syawal Rahmat
b. NIM : G011191224
c. Program Studi : S1 Agroteknologi
d. Universitas : Universitas Hasanuddin
e. Alamat rumah dan No Tel./HP : Perumahan Gubernur Bukit Graha
Praja Indah, Blok C1/6
(085827889683)
f. Email : naimasafar2@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Prof. Dr. Ir. Nasaruddin, M.S.
b. NIDN : 0006015502
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :BTN Antara, Blok A1/6
(081242330631)
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemenristekdikti : Rp. 10,000,000
7. Jangka Waktu Pelaksana : 4 (empat) bulan
(Prof. Dr. drg. A. Arsunan Arsin, M.Kes) (Prof. Dr. Ir. Nasaruddin, M.S.)
NIP/NIK. 19621231 199103 1 178 NIDN. 0006015502
ii
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Tujuan Khusus Penelitian..........................................................................2
1.3 Manfaat Penelitian.....................................................................................2
1.4 Keutamaan Penelitian................................................................................2
1.5 Temuan yang Ditargetkan.........................................................................2
1.6 Kontribusi..................................................................................................3
1.7 Luaran penelitian.......................................................................................3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................3
2.1 Taksonomi dan Morfologi Tomat ............................................................3
2.2 Analisis Multivariat...................................................................................3
BAB 3. METODE PELAKSANAAN..................................................................4
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian...................................................................4
3.2 Alat dan Bahan .........................................................................................4
3.3 Metode Penelitian .....................................................................................4
3.4 Pelaksanaan Penelitian..............................................................................5
3.5 Parameter Pengamatan .............................................................................6
3.6 Analisis Data.............................................................................................7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN....................................................8
4.1 Anggaran Biaya.........................................................................................8
4.2 Jadwal Kegiatan........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................8
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping..............11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.........................................................19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas................21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana..................................................23
iii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Buah tomat (Lycopersicum esculentum Mill) merupakan salah satu produk
pangan yang memiliki keragaman genetik yang tinggi. Menurut Lawodi (2013)
suatu populasi dapat beradaptasi terhadap perubahan – perubahan yang terjadi
dilingkungan sekitarnya dengan adanya bantuan dari keragaman genetik yang
tinggi pada populasi tersebut. Tanaman ini juga merupakan salah satu komoditas
hortikultura yang sangat berpotensi untuk dikembangkan karena memiliki buah
yang bersifat multiguna, yaitu berfungsi sebagai buah meja, bumbu masak,
sayuran, penambah nafsu makan, bahan pewarna makanan sampai dengan bahan
kosmetik dan obat – obatan (Nurtika dan Abidin, 1997). Untuk saat ini, gaya
terkini terkait dengan minat konsumen masyarakat Internasional bergeser kepada
tipe buah yang kecil, rasa yang manis, nilai gizi yang tiggi dan memiliki warna
juga bentuk yang unik (Widyasmara, 2018). Maka dari itu diperlukan
pengembangan tipe buah yang memiliki karakter sesuai dengan minat konsumen.
Produksi tomat beberapa tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang
signifikan. Data menunjukkan angka produksi tomat pada 4 tahun terakhir
menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan yaitu, pada tahun 2017 sebanyak
883.233 ton ha-1 sedangkan pada tahun 2018 sebanyak 962.845 ton ha-1, tahun
2019 meningkat menjadi 976.772 ton ha -1 pada tahun 2020 meningkat menjadi
1.020.331 ton ha-1 (BDSP, 2020). Walaupun demikian, Indonesia masih
melakukan impor tomat sebanyak 9.719.471 ton baik dalam bentuk segar maupun
olahan (Pusdatin, 2018). Hal itu disebabkan karna produksi tomat masih memiliki
beberapa kendala seperti produksi yang rendah disebabkan rendahnya ketahanan
terhadap OPT, lingkungan tumbuh yang kurang sesuai serta buah tomat yang
cepat mengalami proses oksidasi setelah panen. Selain itu juga disebabkan
kurangnya minat konsumen terhadap tomat-tomat lokal yang tidak mampu
memenuhi ekspektasi mereka sehingga penting dilakukan perbaikan mutu
ketahanan, produksi dan kualitas buah pada tanaman tomat.
Permasalahan utama pada budidaya tanaman tomat di Indonesia adalah
kurangnya pengelolaan plasma nutfah untuk menciptakan varietas unggul yang
memiliki potensi hasil tinggi, memiliki kualitas dan bentuk buah yang baik juga
menarik serta tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Pemuliaan tanaman
pangan jangka pendek menggunakan plasma nutfah tetua varietas-varietas unggul
yang sudah tersedia, agar populasi bastar bahan seleksi mengandung genotipe-
genotipe yang sudah unggul (Zuraida, 2018). Informasi genetik merupakan hal
yang penting dalam menyeleksi hasil persilangan untuk mendapatkan varietas
unggul. Pendugaan tipe peran gen sangat diperlukan sebagai dasar peningkatan
efisiensi suatu program pemuliaan tanaman, karena peran gen menggambarkan
kerja gen dalam menampilkan suatu karakter (Sriwidarti, 2010). Pendugaan tipe
peran gen kemudian dapat dilakukan dengan melihat efek maternal dari
persilangan tanaman.
Efek maternal menjadi penting untuk diketahui khususnya pada buah
tanaman tomat. Tujuannya untuk mengetahui metode persilangan dan karakter
yang baik dalam menghasilkan buah tomat yang berkualitas dan sesuai dengan
minat konsumen. Efek maternal dapat diketahui adanya dengan melakukan
perbadingan karakter fenotipe pada keturunan F1 dan F1 resiproknya. Jika secara
fenotipe terdapat perbedaan dan masing-masing mengikuti tetua induknya, maka
2
keterkaitan antara variabel terhadap suatu objek tertentu. Semakin banyak variabel
akan meningkatkan kompleksitas suatu penelitian. Namun analisis ini mampu
menangani kompleksitas menjadi suatu interpretasi yang lebih sederhana (Mattjik
dan Sumertajaya 2011). Terdapat dua kategori analisis multivariat yaitu
dependence techniques dan interdependence techniques. Metode dependence
techniques memiliki dua jenis variabel yaitu variabel terikat dan bebas. Metode ini
bermanfaat dalam mengatasi permasalahan terkait hubungan antar dua kelompok.
Metode interdependence techniques berlandaskan bahwa semua variabel memiliki
kedudukan yang sama sehingga teknik ini digunakan untuk menjelaskan
keterkaitan antar variabel tanpa mempedulikan bentuk variabel tersebut
(Simamora 2005).
Analisis komponen utama merupakan salah satu analisis multivariat yang
banyak digunakan dalam berbagai bidang penelitian. Kelebihan analisis ini ialah
dapat memadatkan suatu data dengan dimensi variabel yang banyak menjadi
dimensi yang lebih sedikit. Proses pemadatan ini tetap mempertahankan sebagian
besar informasi yang ada pada data awal. Analisis ini menghasilkan variabel baru
yang berisikan kombinasi dari variabel-variabel sebelumnya dengan nilai proporsi
yang disesuaikan dengan keragaman pada setiap variabel (Jolliffe 2002).
3.3.2 Transplanting
Bibit tomat yang telah berumur sekitar dua sampai tiga minggu setelah
tanam (MST) dipindahkan ke ember yang telah dipenuhi dengan tanah dengan
jarak dalam barisan 50-60 cm dan 70-80 cm antar barisan. Jarak tanam
berpengaruh pada kelembapan di sekitar tanaman, tingkat perkembangan patogen,
seperti hama, jamur, virus, dan bakteri serta intensitas penerimaan cahaya
matahari.
3.3.3 Pemeliharaan
Pemeliharaan tanaman merupakan salah satu hal yang sangat penting
untuk mendukung pertumbuhan tomat agar tetap tumbuh maksimal yang meliputi
beberapa tahap seperti berikut ini:
a. Penyiraman
Penyiraman dilakukan dua kali sehari yaitu pada waktu pagi dan sore hari
dengan menggunakan gembor sampai tanah terlihat lembab.
b. Penyulaman
Penyulaman dilakukan pada tanaman tomat apabila ada bibit yang
mengalami pertumbuhan abnormal, layu dan terserang hama atau penyakit.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengganti tanaman tersebut dengan tanaman
yang memiliki umur dan kode genetik sama. Waktu penyulaman dilakukan pada
satu minggu setelah tanam (MST) dan lebih tepatnya dilaksanakan pada sore hari
agar bibit tidak mengalami kelayuan.
c. Pemupukan
Pemupukan pada tanaman dilakukan satu minggu setelah tanam (MST)
dengan selang seminggu sekali. Pemupukan dilakukan menggunakan pupuk NPK
Mutiara dengan dosis 10 g L-1 air, tetapi pada pemupukan selanjutnya ditambah
dengan KCl dengan dosis 5 g L-1 . NPK Mutiara diberikan dalam bentuk larutan
yang diaplikasikan pada sekitar perakaran tanaman. Penggunaan pupuk Gandasil
D dan NPK Mutiara diaplikasikan pada saat fase reproduktif dan pemberian
Gandasil B diberikan pada fase generatif.
d. Pewiwilan
Pewiwilan dilakukan dengan menghilangkan tunas air pada ketiak batang,
hal tersebut bertujuan untuk memfokuskan pertumbuhan tomat ke batang utama
(batang pokok). Tunas yang tumbuh di ketiak daun harus segera
dirempel/dipangkas agar tidak menjadi cabang. Perempelan paling lambat
dilakukan 1 minggu sekali. Pada tanaman tomat yang tingginya terbatas,
perempelannya harus dilakukan dengan hati-hati agar tunas terakhir tidak ikut
dirempel, supaya tanaman tidak terlalu pendek.
e. Penyiangan
Penyiangan dilakukan untuk membuang gulma-gulma yang mengganggu
pertumbuhan tanaman. Gulma yang tumbuh pada lubang tanam dilakukan
penyiangan secara manual dengan tangan. Sedangkan gulma yang tumbuh pada
areal di luar bedengan dilakukan penyiangan dengan cangkul.
f. Pengendalian Hama dan Penyakit
6
Keterangan:
t = Nilai uji-t;
𝑥 = Nilai rata-rata N-gain pretest;
ӯ = Nilai rata-rata N-gain posttest;
s2xy = Standar deviasi kuadrat;
7
4. Pemupukan Nirwansyah
Amier
Rahmat
7. Panen Nirwansyah
Amir, Ihsan
Syawal Rahmat
DAFTAR PUSTAKA
Acquaah, G. 2007. Principles of Plant Genetics and Breeding. Oxford (UK):
Blackwell publishing.
Anshori MF. 2018. Karakterisasi dan seleksi galur-galur padi (Oryza sativa L.)
dihaploid adaptif cekaman salinitas [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian
Bogor.
Anshori MF. 2019. PERAKITAN GALUR-GALUR DIHAPLOID PADI (Oryza
sativa L.) TOLERAN DAN ADAPTIF CEKAMAN SALINITAS
[disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. 2019. Statistik tanaman sayuran dan
buah buahan semusim indonesia www.bps.go.id .
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. 2020. Statistik tanaman sayuran dan
buah buahan semusim indonesia www.bps.go.id .
Basis Data Statistik Pertanian. 2020. Komoditas Hortikultura Nasional
aplikasi2.pertanian.go.id.
Godshalk EB, Timothy EB. 1988. Factor and principal component analyses as
alternatives to index selection. Theor Appl Genet. 76:352-360.
Hairmansis, A., Berger, B., Tester, M., & Roy, S. J. (2014). Image-based
phenotyping for non-destructive screening of different salinity tolerance
traits in rice. Rice, 7(1), 1-10.
Hairmansis, A., Berger, B., Tester, M., & Roy, S. J. (2014). Image-based
phenotyping for non-destructive screening of different salinity tolerance
traits in rice. Rice, 7(1), 1-10.
Hasan R, Akand M, Alam N, Bashar A, Huque AKMM. 2016. Genetic
association analysis and selection indices for yield attributing traits in
available chilli (Capsicum annum L.) genotypes. Mol Plant Breed. 7(19):1-
9.
Jolliffe IT. 2002. Principal Component Analysis, Second Edition. New York
(US): Springer-Verlag New York, Inc.
10
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping
Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Ihsan Syawal Rahmat
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Agroteknologi
4. NIM G011191224
5. Tempat dan Tanggal Lahir Makassar, 10 November 2001
6. Alamat E-mail naimasafar2@gmail.com
7. Nomor Telepon/ HP 085827889683
B. Kegiatan Mahasiswa Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1. Penerimaan dan Peserta Jum’at-Selasa, 8-13
Pengembangan Karakter Agustus 2019, Aula
Mahasiswa Baru (P2KMB) Fakultas Pertanian
2. AKAR (Asah Karakter Peserta Minggu, 25 Agustus
Generasi Religius) Pertanian 2019, Masjid
Shahabi Fakultas
Kehutanan
3. SKB 1 (Sains Kelas Besar 1) Peserta Minggu, 1 September
2019, Aula Fakultas
Pertanian
4. Pameran Fisiologi Tumbuhan Kontestan Jum’at, Februari
Fakultas Pertanian 2020, Aula Fakultas
Universitas Hasanuddin Pertanian Unhas
5. Relawan Schoolars Relawan Juli-September 2020
6. Basic Learning Skills, Peserta Agustus 2020, Kelas
Character, and Creativity MKU Fakultas
(BALANCE) Pertanian Unhas
7. Pengkaderan Awal Dan Peserta 12-13 Oktober 2019,
Inisiasi (PADI) BEM KEMA Fakultas Pertanian
Fakultas Hasanuddin Unhas
8. Sharing dan Dikusi Peserta 14 Mei 2020,
Pembuatan Artikel Ilmiah Fakultas Pertanian
Berinde Scopus Unhas
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1. Peserta Lomba Puisi Nasional Antaraksa dan PT. Zona 2020
Media Mandiri Group
2. Peserta Online Training Urban Primakelola IPB 2020
Farming University
3. Certificate of Appreciation Digital Scholars 2020
Campus Fair
13
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Nirwansyah Amier
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Agroteknologi
4. NIM G011181022
5. Tempat dan Tanggal Lahir Makassar, 09 Agustus 2000
6. Alamat E-mail amieramier1819@gmail.com
7. Nomor Telepon/ HP 085340246022
D. Kegiatan Mahasiswa Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1. Penerimaan dan Divisi Jum’at-Selasa, 8-13
Pengembangan Karakter Perlengkapan Agustus 2019, Aula
Mahasiswa Baru (P2KMB) Fakultas Pertanian
2. AKAR (Asah Karakter Divisi Minggu, 25 Agustus
Generasi Religius) Pertanian Perlengkapan 2019, Masjid
Shahabi Fakultas
Kehutanan
3. SKB 1 (Sains Kelas Besar 1) Divisi Acara Minggu, 1 September
2019, Aula Fakultas
Pertanian
4. UIF (Unhas Islamic Fair) Divisi Pubdok Sabtu, 21 November
2020, Masjid
Kampus Unhas
E. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1. Finalis Lomba Karya Tulis Himpunan Mahasiswa 2020
Mahasiswa Nasional 2020 Perikanan Tangkap
Indonesia
(HIMPATINDO) dan
Fakultas Ilmu Kelautan
dan Perikanan (FIKP)
Universitas Haanuddin,
Makassar
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE
Makassar, 11 Februari 2021
Anggota 1
(Nirwansyah Amier)
15
Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Anisa Riadhul Jannah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Agroteknologi
4 NIM G011191251
5 Tempat dan Tanggal Lahir Watampone, 14 April 2002
6 Alamat E-mail Jannahanisa14@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082271636082
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
Unit Kegiatan
Mahasiswa Keilmuan
1 Dan Penalaran Ilmiah Anggota aktif 2020-sekarang
(UKM KPI)
Universitas Hasanuddin
2 Penerimaan dan Peserta Jum’at-Selasa, 8-13
Pengembangan Agustus 2019, Aula
Karakter Mahasiswa Fakultas Pertanian
Baru (P2KMB)
3 Webinar Nasional : Peserta 1 Juni 2020, Via
Ketahanan Pangan zoom meeting
Berbasis Sumber Daya
Nusantara
4 Online Training Peserta 13 Mei 2020, Via
Primakelola IPB : zoom meeting
Budidaya Microgreens
Kecil-kecil Gizi
Berlipat
5 Online Training Peserta 18 Mei 2020, Via
Primakelola IPB : zoom meeting
Estetika & Nutrifikasi
Efektif Budidaya
Hidroponik &
Vertikultur Tanaman
sayur
6 Agrotalk IV Peserta 17 Oktober 2020, Via
HIMAGRON IPB zoom meeting
UNIVERSITY
7 Peserta 19 Desember 2020,
Via zoom meeting
16
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
Makassar, 11 Februari 2020
Anggota 2
n dan
evaluasi.
-
Penanggun
g jawab
tanda
tangan
keperluan
proposal
3. Anisa Riadhul Pertanian Agroteknologi 15 Memberika
Jannah jam/minggu n saran dan
/G011191251 masukan
terkait ide
yang di
jalankan
-Cek lokasi
tempat
sasaran
kegiatan
-Perawatan
hingga
panen
-
Mengumpu
l
kan,
mengolah
dan
menganalis
is data
-
Melakukan
pengamata
n dan
evaluasi.
-
Penanggun
g jawab
tanda
tangan
keperluan
proposal
24