Anda di halaman 1dari 27

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENENTUAN EFEK MATERNAL PADA HASIL PERSILANGAN


TOMAT KARAKTER BUAH BERBASIS IMAGE-BASE PHENOTYPING
DAN MULTIVARIAN ANALISIS

BIDANG KEGIATAN
PKM RISET EKSAKTA

Diusulkan oleh:
Ihsan Syawal Rahmat ; G011 19 1224 ; 2019
Nirwansyah Amier ; G011 18 1022 ; 2018
Anisa Riadhul Jannah ; G011 19 1251 ; 2019

UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021

i
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : Penentuan Efek Maternal Pada
Persilangan Tomat Karakter Buah
Berbasis Image-Base Phenotyping Dan
Multivarian Analisis
2. Bidang Kegiatan : PKM-RE
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama lengkap : Ihsan Syawal Rahmat
b. NIM : G011191224
c. Program Studi : S1 Agroteknologi
d. Universitas : Universitas Hasanuddin
e. Alamat rumah dan No Tel./HP : Perumahan Gubernur Bukit Graha
Praja Indah, Blok C1/6
(085827889683)
f. Email : naimasafar2@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Prof. Dr. Ir. Nasaruddin, M.S.
b. NIDN : 0006015502
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :BTN Antara, Blok A1/6
(081242330631)
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemenristekdikti : Rp. 10,000,000
7. Jangka Waktu Pelaksana : 4 (empat) bulan

Makassar, 10 Februari 2021


Menyetujui
Wakil/Dekan Kemahasiswaan dan Alumni Ketua pelaksana kegiatan,
Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin

(Dr. Ir. Novaty Eny Dungga, M.P.) (Ihsan Syawal Rahmat)


NIP/NIK. 19591105 198702 2 001 NIM. G0111810224

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Dosen Pendamping,


Alumni Universitas Hasanuddin,

(Prof. Dr. drg. A. Arsunan Arsin, M.Kes) (Prof. Dr. Ir. Nasaruddin, M.S.)
NIP/NIK. 19621231 199103 1 178 NIDN. 0006015502

ii
DAFTAR ISI

BAB 1. PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Tujuan Khusus Penelitian..........................................................................2
1.3 Manfaat Penelitian.....................................................................................2
1.4 Keutamaan Penelitian................................................................................2
1.5 Temuan yang Ditargetkan.........................................................................2
1.6 Kontribusi..................................................................................................3
1.7 Luaran penelitian.......................................................................................3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................3
2.1 Taksonomi dan Morfologi Tomat ............................................................3
2.2 Analisis Multivariat...................................................................................3
BAB 3. METODE PELAKSANAAN..................................................................4
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian...................................................................4
3.2 Alat dan Bahan .........................................................................................4
3.3 Metode Penelitian .....................................................................................4
3.4 Pelaksanaan Penelitian..............................................................................5
3.5 Parameter Pengamatan .............................................................................6
3.6 Analisis Data.............................................................................................7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN....................................................8
4.1 Anggaran Biaya.........................................................................................8
4.2 Jadwal Kegiatan........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................8
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping..............11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.........................................................19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas................21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana..................................................23

iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Buah tomat (Lycopersicum esculentum Mill) merupakan salah satu produk
pangan yang memiliki keragaman genetik yang tinggi. Menurut Lawodi (2013)
suatu populasi dapat beradaptasi terhadap perubahan – perubahan yang terjadi
dilingkungan sekitarnya dengan adanya bantuan dari keragaman genetik yang
tinggi pada populasi tersebut. Tanaman ini juga merupakan salah satu komoditas
hortikultura yang sangat berpotensi untuk dikembangkan karena memiliki buah
yang bersifat multiguna, yaitu berfungsi sebagai buah meja, bumbu masak,
sayuran, penambah nafsu makan, bahan pewarna makanan sampai dengan bahan
kosmetik dan obat – obatan (Nurtika dan Abidin, 1997). Untuk saat ini, gaya
terkini terkait dengan minat konsumen masyarakat Internasional bergeser kepada
tipe buah yang kecil, rasa yang manis, nilai gizi yang tiggi dan memiliki warna
juga bentuk yang unik (Widyasmara, 2018). Maka dari itu diperlukan
pengembangan tipe buah yang memiliki karakter sesuai dengan minat konsumen.
Produksi tomat beberapa tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang
signifikan. Data menunjukkan angka produksi tomat pada 4 tahun terakhir
menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan yaitu, pada tahun 2017 sebanyak
883.233 ton ha-1 sedangkan pada tahun 2018 sebanyak 962.845 ton ha-1, tahun
2019 meningkat menjadi 976.772 ton ha -1 pada tahun 2020 meningkat menjadi
1.020.331 ton ha-1 (BDSP, 2020). Walaupun demikian, Indonesia masih
melakukan impor tomat sebanyak 9.719.471 ton baik dalam bentuk segar maupun
olahan (Pusdatin, 2018). Hal itu disebabkan karna produksi tomat masih memiliki
beberapa kendala seperti produksi yang rendah disebabkan rendahnya ketahanan
terhadap OPT, lingkungan tumbuh yang kurang sesuai serta buah tomat yang
cepat mengalami proses oksidasi setelah panen. Selain itu juga disebabkan
kurangnya minat konsumen terhadap tomat-tomat lokal yang tidak mampu
memenuhi ekspektasi mereka sehingga penting dilakukan perbaikan mutu
ketahanan, produksi dan kualitas buah pada tanaman tomat.
Permasalahan utama pada budidaya tanaman tomat di Indonesia adalah
kurangnya pengelolaan plasma nutfah untuk menciptakan varietas unggul yang
memiliki potensi hasil tinggi, memiliki kualitas dan bentuk buah yang baik juga
menarik serta tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Pemuliaan tanaman
pangan jangka pendek menggunakan plasma nutfah tetua varietas-varietas unggul
yang sudah tersedia, agar populasi bastar bahan seleksi mengandung genotipe-
genotipe yang sudah unggul (Zuraida, 2018). Informasi genetik merupakan hal
yang penting dalam menyeleksi hasil persilangan untuk mendapatkan varietas
unggul. Pendugaan tipe peran gen sangat diperlukan sebagai dasar peningkatan
efisiensi suatu program pemuliaan tanaman, karena peran gen menggambarkan
kerja gen dalam menampilkan suatu karakter (Sriwidarti, 2010). Pendugaan tipe
peran gen kemudian dapat dilakukan dengan melihat efek maternal dari
persilangan tanaman.
Efek maternal menjadi penting untuk diketahui khususnya pada buah
tanaman tomat. Tujuannya untuk mengetahui metode persilangan dan karakter
yang baik dalam menghasilkan buah tomat yang berkualitas dan sesuai dengan
minat konsumen. Efek maternal dapat diketahui adanya dengan melakukan
perbadingan karakter fenotipe pada keturunan F1 dan F1 resiproknya. Jika secara
fenotipe terdapat perbedaan dan masing-masing mengikuti tetua induknya, maka
2

hal tersebut menandakan adanya pengaruh maternal (Pamandungan, 2018).


Menurut Welsh (1991) dalam Purwantini (2020) persilangan resiprok adalah
persilangan kebalikan dari persilangan yang ada. Maksudnya jika dimisalkan, F1
merupakan turunan pertama dari hasil persilangan A dengan B, sedangkan F1
resiprok merupakan turunan pertama dari hasil persilangan B dengan A. Untuk
mengamati karakter fenotipe buah pastinya lebih baik dilakukan dengan metode
non-destruktif artinya data fenotipe dapat dikumpulkan dari organisme yang sama
dalam eksperimen yang panjang sehingga data yang dikumpulkan bisa semakin
beragam. Salah satu cara non-destruktif tersebut yakni melakukan ekstraksi
berbasis fenotipe pada data gambar dengan pendekatan image-based phenotyping
(Vit, 2018).
Pendekatan image-based phenotyping menawarkan berbagai keuntungan.
Selain bersifat non-destruktif, juga bersifat otomatisasi, sehingga memungkinkan
untuk mempelajari ukuran sampel yang besar untuk meningkatkan keakuratan
statistic (Mutka, 2015). Keakuratan data statistik yang tinggi membuat kesalahan-
kesalahan dalam data semakin menurun. Keuntungan lainnya dari imgae-based
phenotyping ialah karakter fenotipe bisa diamati selama gambar tidak terhapus.
Berbeda jika mengamati langsung yang mana objek pengamatan memiliki rentang
waktu hingga akhirnya rusak. Beberapa penelitian telah menggunakan pendekatan
ini sampai pada mampu mengukur tingkat kesehatan tanaman hanya lewat gambar
(Hairmansis, 2014). Tetapi, pendekatan ini juga bisa mendapatkan masalah saat
sampel yang diambil terlampau besar atau big data karena variabel yang diamati
pun pastinya akan semakin banyak. Maka dari itu perlu digunakan bentuk analisis
data yang sesuai untuk mengukur variabel yang banyak dan besar, salah satunya
adalah analisis multivarian.
1.2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui ada tidaknya efek maternal pada karakter buah tomat
dengan pendekatan image-based pehnotyping dan analisis multivarian dari
beberapa buah tomat hasil persilangan.
b. Untuk memperoleh karakter yang memiliki nilai kualitas buah, dan keragaman
yang tinggi dari genotipe tomat F1 hasil persilangan.
c. Untuk memperoleh genotipe tomat F1 hasil persilangan berdasarkan efek
maternal yang memiliki heterosis yang baik dibandingkan kedua induknya.
1.3 Manfaat
a. Mengetahui karakter bauh tanaman tomat hasil persilangan yang memiliki
efek maternal dengan kualitas buah, kergaman dan heritabilitas yang tinggi.
b. Memperoleh tetua yang bisa menghasilkan keturunan F1 yang lebih baik.
1.4 Keutamaan
Keutamaan dari penelitian ini yaitu untuk menguji ada tidaknya efek
maternal pada beberapa buah tomat hasil persilangan berbasis gambar fenotipe
(image-based phenotyping).
1.5 Temuan yang ditargetkan
a. Terdapat karakter buah tomat hasil persilangan yang memiliki efek maternal.
b. Didapatkan karakter pertumbuhan yang berkorelasi positif dengan hasil yang
dapat dijadikan sebagai karakter yang mendukung kualitas buah tomat yang
baik.
3

1.6 Kontribusi Bidang


Kontribusi penelitian ini yaitu menjadi rujukan dalam perakitan penentuan
ada tidaknya efek maternal pada karakter buah tomat dengan pendekatan image-
based pehnotyping dan analisis multivarian dari beberapa buah tomat hasil
persilangan.
1.7 Luaran Penelitian
a. Publikasi ilmiah jurnal Nasional terakreditasi pada media online maupun
cetak.
b. Tanaman budidaya dengan karakter yang bisa dievaluasi lebih lanjut untuk
mendapatkan karakter yang lebih baik lagi..
c. Laporan akhir.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Taksonomi dan Morfologi Tomat
2.1.1 Taksonomi Tomat
Tanaman tomat tergolong sebagai tanaman semusim (annual). Artinya,
tanaman berumur pendek yang hanya satu kali berproduksi dan setelah itu mati.
Menurut Ismalia (2016) taksonomi tanaman tomat diklasifikasikan sebagai
berikut: Kingdom : Plantae; Divisio: Spermatophyta; Subdivisio : Angiospermae;
Class : Dicotyledoneae; Ordo : Polemoniales; Family : Solanaceae;
Genus :Lycopersion; Species : Lycopersion esculentum Mill.
2.1.2 Morfologi Tomat
Tanaman tomat adalah tanaman herbal annual atau disebut biennial.
Tanaman tomat memiliki batang tegak atau menjalar, trikoma uniseluler, trikoma
berukuran 3 mm dan terletak di percabangan batang. Cabang sekunder dari
batangnya memiliki panjang hingga 1 m dari pusat batangnya (Darwin dkk,
2010). Tanaman tomat terdiri dari akar, batang, daun, bunga, dan buah. Bagian
tubuh tomat tersebut penting dalam aktivitas hidup tanaman tomat, seperti
penyerapan, respirasi, fotosintesis, dan perkembangbiakan. Tanaman ini memiliki
perakaran tunggang dengan akar samping yang banyak dan pendek. Batang
berwarna hijau , permukaannya ditumbuhi bulu halus, serta tinggi batang dapat
mencapai 2-3 meter (Agromedia, 2007).
Daun tomat umumnya berbentuk lebar, bersirip dan berbulu, panjangnya
antara 20 – 30 cm, lebar sekitar 15 – 20 cm dan tumbuh di dekat ujung dahan.
Rangkaian bunganya terdiri dari bunga majemuk antara 4 – 14 bunga. Rangkaian
ini terletak di antara buku pada ruas, atau ujung batang dan cabang. Bunganya
memiliki mahkota berjumlah 6 dan berwarna kuning. Buah tomat umumnya
berbentuk bulat pipih atau oval dengan panjang 4 – 7 cm dan diameter 3 – 8 cm
(Jones, 2008). Tanaman tomat dapat tumbuh pada berbagai kondisi lingkungan
beragam. Supaya menghasilkan produksi yang optimal tanaman tomat
membutuhkan lingkungan yang perairan dan sinar mataharinya cukup. Pengairan
yang berlebihan dapat mengakibatkan timbulnya kelembaban tanah dan
menimbukan berbagai penyakit. Temperatur ideal tumbuhnya tomat antara 25- 30
oC untuk siang hari, sedangkan pada malam hari sekitar 15-20 oC (Purwati dan
Khairunisa, 2008).
2.2 Analisis Multivariat
Analisis multivariat merupakan analisis terhadap beberapa variabel yang
dilakukan secara bersama-sama. Analisis ini menjadi suatu alat dalam memahami
4

keterkaitan antara variabel terhadap suatu objek tertentu. Semakin banyak variabel
akan meningkatkan kompleksitas suatu penelitian. Namun analisis ini mampu
menangani kompleksitas menjadi suatu interpretasi yang lebih sederhana (Mattjik
dan Sumertajaya 2011). Terdapat dua kategori analisis multivariat yaitu
dependence techniques dan interdependence techniques. Metode dependence
techniques memiliki dua jenis variabel yaitu variabel terikat dan bebas. Metode ini
bermanfaat dalam mengatasi permasalahan terkait hubungan antar dua kelompok.
Metode interdependence techniques berlandaskan bahwa semua variabel memiliki
kedudukan yang sama sehingga teknik ini digunakan untuk menjelaskan
keterkaitan antar variabel tanpa mempedulikan bentuk variabel tersebut
(Simamora 2005).
Analisis komponen utama merupakan salah satu analisis multivariat yang
banyak digunakan dalam berbagai bidang penelitian. Kelebihan analisis ini ialah
dapat memadatkan suatu data dengan dimensi variabel yang banyak menjadi
dimensi yang lebih sedikit. Proses pemadatan ini tetap mempertahankan sebagian
besar informasi yang ada pada data awal. Analisis ini menghasilkan variabel baru
yang berisikan kombinasi dari variabel-variabel sebelumnya dengan nilai proporsi
yang disesuaikan dengan keragaman pada setiap variabel (Jolliffe 2002).

BAB 3. METODE PENELITIAN


3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan selama empat bulan yaitu pada bulan Juli
sampai Mei. Untuk kegiatan luring bertempat Di Laboratorium Kultur Jaringan,
Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, dengan tetap mengikuti dan
menerapkan protokol kesehatan selama penelitian berlangsung. Sedangkan
penelitian berbasis daring dilakukan dengan menggunakan situs online untuk
melakukan studi literatur terkait penelitian, diskusi terkait penelitian melalui
aplikasi Zoom, analisis data dan pencatatan hasil pengamatan secara daring..
3.2 Alat dan Bahan
Alat yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tray semai, ember,
cangkul, sekop, pinset, gunting, handsprayer, mistar, jangka sorong, jarum atau
pentul, dan alat tulis menulis.
Bahan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah 10 genotipe benih
tomat yang terdiri dari 6 kombinasi silangan F1 (Chung x Mawar, Karina x
Mawar, Black Cerry x Mawar, Karina x Chung, Black Cherry x Chung, Black
Cerry x Karina) beserta 4 indukanya yaitu, Karina, Mawar, Black Cherry dan
Chung, ember, tanah, pupuk kompos, sekam bakar, larutan AB mix, furadan,
pupuk Urea, NPK Mutiara 16, pupuk Gandasil D, Gandasil B, insektisida
Curaccron 500 EC, Dithane M-45 WP, wadah kecil, benang, plaster bening,
plastik cetik, label nama, dan spidol permanen.
3.3 Pelaksanaan Penelitian
3.3.1 Penyemaian
Penyemaian dilaksanakan di dalam Green House agar benih mudah
dikontrol. Benih yang disemai masing masing sebanyak 15 buah pergenotipe
dengan 10 tanaman utama dan 5 cadangan sehingga dihasilkan 150 unit tanaman.
Penyemaian dilakukan dengan menggunakan media tanam sekam bakar dan
kompos dengan perbandingan 1:1, kemudian dijenuhkan dengan air sampai
merata. Benih tomat disemai pada media tanam dengan penambahan furadan agar
5

terhindar hama. Pengaplikasian Ab mix dengan dosis 5 ml/1liter air diberikan


pada saat benih berumur 7 hari setelah semai disekitar perakaran tanaman.

3.3.2 Transplanting
Bibit tomat yang telah berumur sekitar dua sampai tiga minggu setelah
tanam (MST) dipindahkan ke ember yang telah dipenuhi dengan tanah dengan
jarak dalam barisan 50-60 cm dan 70-80 cm antar barisan. Jarak tanam
berpengaruh pada kelembapan di sekitar tanaman, tingkat perkembangan patogen,
seperti hama, jamur, virus, dan bakteri serta intensitas penerimaan cahaya
matahari.
3.3.3 Pemeliharaan
Pemeliharaan tanaman merupakan salah satu hal yang sangat penting
untuk mendukung pertumbuhan tomat agar tetap tumbuh maksimal yang meliputi
beberapa tahap seperti berikut ini:
a. Penyiraman
Penyiraman dilakukan dua kali sehari yaitu pada waktu pagi dan sore hari
dengan menggunakan gembor sampai tanah terlihat lembab.
b. Penyulaman
Penyulaman dilakukan pada tanaman tomat apabila ada bibit yang
mengalami pertumbuhan abnormal, layu dan terserang hama atau penyakit.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengganti tanaman tersebut dengan tanaman
yang memiliki umur dan kode genetik sama. Waktu penyulaman dilakukan pada
satu minggu setelah tanam (MST) dan lebih tepatnya dilaksanakan pada sore hari
agar bibit tidak mengalami kelayuan.
c. Pemupukan
Pemupukan pada tanaman dilakukan satu minggu setelah tanam (MST)
dengan selang seminggu sekali. Pemupukan dilakukan menggunakan pupuk NPK
Mutiara dengan dosis 10 g L-1 air, tetapi pada pemupukan selanjutnya ditambah
dengan KCl dengan dosis 5 g L-1 . NPK Mutiara diberikan dalam bentuk larutan
yang diaplikasikan pada sekitar perakaran tanaman. Penggunaan pupuk Gandasil
D dan NPK Mutiara diaplikasikan pada saat fase reproduktif dan pemberian
Gandasil B diberikan pada fase generatif.
d. Pewiwilan
Pewiwilan dilakukan dengan menghilangkan tunas air pada ketiak batang,
hal tersebut bertujuan untuk memfokuskan pertumbuhan tomat ke batang utama
(batang pokok). Tunas yang tumbuh di ketiak daun harus segera
dirempel/dipangkas agar tidak menjadi cabang. Perempelan paling lambat
dilakukan 1 minggu sekali. Pada tanaman tomat yang tingginya terbatas,
perempelannya harus dilakukan dengan hati-hati agar tunas terakhir tidak ikut
dirempel, supaya tanaman tidak terlalu pendek.
e. Penyiangan
Penyiangan dilakukan untuk membuang gulma-gulma yang mengganggu
pertumbuhan tanaman. Gulma yang tumbuh pada lubang tanam dilakukan
penyiangan secara manual dengan tangan. Sedangkan gulma yang tumbuh pada
areal di luar bedengan dilakukan penyiangan dengan cangkul.
f. Pengendalian Hama dan Penyakit
6

Tindakan pencegahan serta pengendalian terhadap hama dan penyakit


tanaman dilakukan satu minggu sekali menggunakan campuran insektisida
Curacron 500 EC konsentrasi 2 cc/liter air dan fungisida Antracol 70 WP
konsentrasi 2 g/l air. Aplikasinya juga diselingi dengan pemberian Dhitane M-45
WP konsentrasi 2 g/l air menggantikan fungisida Antracol 70 WP. Hal ini
dimaksudkan untuk mendapatkan hasil yang efektif. Pestisida diaplikasikan
dengan cara disemprot pada permukaan tanaman.
g. Panen
Pemanenan dilakukan dua kali seminggu. Ciri-ciri buah yang siap panen
yaitu warna buahnya kuning kemerahan dan sudah memenuhi kriteria siap panen.
Panen dilakukan selama 8 minggu.
3.3.4 Pengambilan Gambar Berbasis Fenotipe
Pengambilan gambar dilakukan dengan teknik sampling acak pada tiap
buah dari masing – masing tanaman. Buah diamati dalam mini studio dengan
parameter bentuk, ukuran (panjang, lebar, diameter), lalu dilakukan perbandinan
dengan 4 tetua utama yakni Karina, Chung, Black Chery dan Mawar.
3.4. Analisis Data
3.4.1 Analisis Korelasi Fenotipik dan Genetik
Analisis korelasi bertujuan untuk menduga keeratan hubungan antara suatu
karakter dengan karakter lainnya yang diamati pada suatu percobaan.
Korelasidalam pemuliaan terbagi menjadi dua yaitu korelasi fenotipik yang sama
dengan korelasi pada umumnya dan korelasi genetik yang menghilangkan
pengaruh lingkungan dalam korelasinya (Manjunatha et al. 2017). Koefisien
korelasi fenotipik dan genetik diestimasi dengan formula :
𝑟𝑔𝑥𝑦= 𝐶𝑂𝑉𝐺𝑥𝑦√𝜎𝑔𝑥2 .𝜎𝑔𝑦2 𝑟𝑝𝑥𝑦= 𝐶𝑂𝑉𝑃𝑥𝑦√𝜎𝑝𝑥2 .𝜎𝑝𝑦2
Keterangan :
𝑟𝑝𝑥𝑦 = Kofesien korelasi fenotipik antar sifat x dan y;
𝑟𝑔𝑥𝑦 = Kofesien korelasi Genetik antar sifat x dan y;
𝜎𝑝2 = ragam fenotipe;
𝜎𝑔2 = ragam genetic;
COVPxy = kovarian fenotipik antara variabel x dan y;
COVGxy = kovarian genetik antara variabel x dan y (Kassahun et al. 2013).
3.4.2 Uji t-Students
Jenis uji-t yang digunakan adalah uji-t sampel bebas atau ujit terpisah
(Independent Sampel t- Test), yang dilakukan dengan SPSS 2.2 window. Uji t-
student dilakukan untuk melihat heterosis secara statistik dengan membandingkan
distribusi hibrida dengan mid parentya. Pengujian di lakukan pada taraf signifikan
5% dengan ketentuan terima Ho jika probabilitas ( Sig.) 0,05. Adapun rumus uji-t
yang digunakan menurut Ruseffendi (1998) adalah:

Keterangan:
t = Nilai uji-t;
𝑥 = Nilai rata-rata N-gain pretest;
ӯ = Nilai rata-rata N-gain posttest;
s2xy = Standar deviasi kuadrat;
7

Nx = Jumlah sampel kelas control;


Ny = Jumlah sampel kelas eksperimen.
8

BAB IV. ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


A. Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Perlengkapan Penunjang 1,120,000

2 Bahan Habis 6,380,000

3 Biaya Perjalanan 1,350,000

4 Biaya lain - lain 1,150,000

Total (Rp) 10,000,000

A. Jenis Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Penanggung


J Jawab
a
d 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
w
a
l
K
e
g
i
a
t
a
n
No
1. Pesemaian Anisa Riadhul
Jannah, Ihsan
Syawal Rahmat

2. Pembibitan/ Anisa Riadhul


Transplanting Jannah, Ihsan
Syawal Rahmat

3. Pengolahan tanah Nirwansyah


Amier, Ihsan
Syawal Rahmat

4. Pemupukan Nirwansyah
Amier

5. Pengairan Ihsan Syawal


9

Rahmat

6. Pengendalian hama Anisa Riadhul


dan penyakit Jannah

7. Panen Nirwansyah
Amir, Ihsan
Syawal Rahmat

8. Pengamatan Seluruh Tim

9. Analisis data Seluruh Tim

10. Penyusunan laporan Seluruh Tim

11. Penyusunan jurnal Seluruh Tim

DAFTAR PUSTAKA
Acquaah, G. 2007. Principles of Plant Genetics and Breeding. Oxford (UK):
Blackwell publishing.
Anshori MF. 2018. Karakterisasi dan seleksi galur-galur padi (Oryza sativa L.)
dihaploid adaptif cekaman salinitas [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian
Bogor.
Anshori MF. 2019. PERAKITAN GALUR-GALUR DIHAPLOID PADI (Oryza
sativa L.) TOLERAN DAN ADAPTIF CEKAMAN SALINITAS
[disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. 2019. Statistik tanaman sayuran dan
buah buahan semusim indonesia www.bps.go.id .
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. 2020. Statistik tanaman sayuran dan
buah buahan semusim indonesia www.bps.go.id .
Basis Data Statistik Pertanian. 2020. Komoditas Hortikultura Nasional
aplikasi2.pertanian.go.id.
Godshalk EB, Timothy EB. 1988. Factor and principal component analyses as
alternatives to index selection. Theor Appl Genet. 76:352-360.
Hairmansis, A., Berger, B., Tester, M., & Roy, S. J. (2014). Image-based
phenotyping for non-destructive screening of different salinity tolerance
traits in rice. Rice, 7(1), 1-10.
Hairmansis, A., Berger, B., Tester, M., & Roy, S. J. (2014). Image-based
phenotyping for non-destructive screening of different salinity tolerance
traits in rice. Rice, 7(1), 1-10.
Hasan R, Akand M, Alam N, Bashar A, Huque AKMM. 2016. Genetic
association analysis and selection indices for yield attributing traits in
available chilli (Capsicum annum L.) genotypes. Mol Plant Breed. 7(19):1-
9.
Jolliffe IT. 2002. Principal Component Analysis, Second Edition. New York
(US): Springer-Verlag New York, Inc.
10

Kassahun BM, Alemaw G, Tesfaye B. 2013. Correlation studies and path


coefficient analysis for seed yield andyield components in ethiopian
coriander accessions. Afr Crop Sci J. 21(1):51-59.
Knapp, S. dan Peralta, I.E.. 2016. The Tomato (Solanum lycopersicum L.,
Solanaceae) and Its Botanical Relatives. Springer-Verlag Berlin Heidelberg.
Kumar N, dan Paul S. 2016. Selection criteria of linseed genotypes for seed yield
traits through correlation, path coefficient and principal component analysis.
The J Anim Plant Sci. 26(6): 1688-1695.
Lawodi, E. N. (2013). 2. VARIASI GENETIK TANAMAN TOMAT DARI
BEBERAPA TEMPAT DI SULAWESI UTARA BERDASARKAN GEN
MATK. Pharmacon, 2(4).
Mattjik AA, Sumertajaya IM. 2011. Sidik Peubah Ganda dengan Menggunakan
SAS. Bogor (ID): Statistika F-MIPA IPB.
Mutka, A. M., & Bart, R. S. (2015). Image-based phenotyping of plant disease
symptoms. Frontiers in plant science, 5, 734.
Nurtika, N dan Z. Abidin. 1997. Budidaya Tanaman Tomat. Dalam : Duriat, A. S.,
W. W. Hadisoeganda, A. H. Permadi, R. M. Sinaga, Y. Hilman, dan R. S.
Basuki (eds). Teknologi Produksi Tomat. Balai Peneitian Sayur Pusat
Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Lembang. Hal : 62 – 80.
Pamandungan, Y., & Ogie, T. B. (2018). PEWARISAN SIFAT WARNA DAN
TIPE BIJI JAGUNG MANADO KUNING. EUGENIA, 24(1).
Peternelli LA, Moreira EFA, Nascimento M, Cruz CD. 2017. Artificial neural
networks and linear discriminant analysis in early selection among
sugarcane families. Crop Breed Appl Biotechnol. 17:299-305.
Purwantini, D., Santosa, R. S. S., Santosa, S. A., Susanto, A., Candrasari, D. P., &
Prayitno, P. (2020). KORELASI GENETIK ANTAR KARAKTERISTIK
UMUR AWAL BERTELUR DAN BOBOT TELUR AWAL HASIL
PERSILANGAN RESIPROK ITIK TEGAL DENGAN MAGELANG. In
PROSIDING SEMINAR TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN
(STAP) FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS JENDERAL
SOEDIRMAN (Vol. 7, pp. 429-436).
Ruseffendi, E.T. 1998. Statistika Dasar Untuk Penelitian Pendidikan. Bandung:
IKIP Bandung Press.
Simamora B. 2005. Analisis Multivariat Pemasaran. Jakarta (ID): Gramedia
Pustaka Utama.
Singh RK, Chaundhary BD. 2007. Biometrical Methods in Quantitative Genetic
Analysis. New Delhi (IN): Kalyani Publisher.
Sriwidarti, S., Sa’diyah, N., Utomo, S. D., & Barmawi, M. (2010). POLA
PEWARISAN KARAKTER KUALITATIF KACANG PANJANG (Vigna
sinensis var. Sesquipedalis L.) KETURUNAN TESTA COKLAT X
HITAM. JURNAL AGROTROPIKA, 15(1).
Sutapa, G. N., & Kasmawan, I. G. A. (2016). Efek induksi mutasi radiasi gamma
60 Co pada pertumbuhan fisiologis tanaman tomat (Lycopersicon
esculentum L.). Jurnal Keselamatan Radiasi dan Lingkungan, 1(2), 5-11.
Widyasmara, N. I., Kusmiyati, F., & Karno, K. (2018). Efek xenia dan metaxenia
pada persilangan tomat ranti dan tomat cherry. Journal of Agro
Complex, 2(2), 128-136.
11

Zuraida, N. (2018). Pengelolaan Plasma Nutfah Tanaman Terintegrasi dengan


Program Pemuliaan.
12

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping
Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Ihsan Syawal Rahmat
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Agroteknologi
4. NIM G011191224
5. Tempat dan Tanggal Lahir Makassar, 10 November 2001
6. Alamat E-mail naimasafar2@gmail.com
7. Nomor Telepon/ HP 085827889683
B. Kegiatan Mahasiswa Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1. Penerimaan dan Peserta Jum’at-Selasa, 8-13
Pengembangan Karakter Agustus 2019, Aula
Mahasiswa Baru (P2KMB) Fakultas Pertanian
2. AKAR (Asah Karakter Peserta Minggu, 25 Agustus
Generasi Religius) Pertanian 2019, Masjid
Shahabi Fakultas
Kehutanan
3. SKB 1 (Sains Kelas Besar 1) Peserta Minggu, 1 September
2019, Aula Fakultas
Pertanian
4. Pameran Fisiologi Tumbuhan Kontestan Jum’at, Februari
Fakultas Pertanian 2020, Aula Fakultas
Universitas Hasanuddin Pertanian Unhas
5. Relawan Schoolars Relawan Juli-September 2020
6. Basic Learning Skills, Peserta Agustus 2020, Kelas
Character, and Creativity MKU Fakultas
(BALANCE) Pertanian Unhas
7. Pengkaderan Awal Dan Peserta 12-13 Oktober 2019,
Inisiasi (PADI) BEM KEMA Fakultas Pertanian
Fakultas Hasanuddin Unhas
8. Sharing dan Dikusi Peserta 14 Mei 2020,
Pembuatan Artikel Ilmiah Fakultas Pertanian
Berinde Scopus Unhas
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1. Peserta Lomba Puisi Nasional Antaraksa dan PT. Zona 2020
Media Mandiri Group
2. Peserta Online Training Urban Primakelola IPB 2020
Farming University
3. Certificate of Appreciation Digital Scholars 2020
Campus Fair
13

4. Juara I Lomba Fotografi Pameran Fakultas Pertanian 2019


Festifal Pembelajaran Praktikum UNHAS Makassar
Mata Kuliah Botani
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE
Makassar, 11 Februari 2021
Ketua

(Ihsan Syawal Rahmat)


14

Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Nirwansyah Amier
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Agroteknologi
4. NIM G011181022
5. Tempat dan Tanggal Lahir Makassar, 09 Agustus 2000
6. Alamat E-mail amieramier1819@gmail.com
7. Nomor Telepon/ HP 085340246022
D. Kegiatan Mahasiswa Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1. Penerimaan dan Divisi Jum’at-Selasa, 8-13
Pengembangan Karakter Perlengkapan Agustus 2019, Aula
Mahasiswa Baru (P2KMB) Fakultas Pertanian
2. AKAR (Asah Karakter Divisi Minggu, 25 Agustus
Generasi Religius) Pertanian Perlengkapan 2019, Masjid
Shahabi Fakultas
Kehutanan
3. SKB 1 (Sains Kelas Besar 1) Divisi Acara Minggu, 1 September
2019, Aula Fakultas
Pertanian
4. UIF (Unhas Islamic Fair) Divisi Pubdok Sabtu, 21 November
2020, Masjid
Kampus Unhas
E. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1. Finalis Lomba Karya Tulis Himpunan Mahasiswa 2020
Mahasiswa Nasional 2020 Perikanan Tangkap
Indonesia
(HIMPATINDO) dan
Fakultas Ilmu Kelautan
dan Perikanan (FIKP)
Universitas Haanuddin,
Makassar
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE
Makassar, 11 Februari 2021
Anggota 1

(Nirwansyah Amier)
15

Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Anisa Riadhul Jannah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Agroteknologi
4 NIM G011191251
5 Tempat dan Tanggal Lahir Watampone, 14 April 2002
6 Alamat E-mail Jannahanisa14@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082271636082
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
Unit Kegiatan
Mahasiswa Keilmuan
1 Dan Penalaran Ilmiah Anggota aktif 2020-sekarang
(UKM KPI)
Universitas Hasanuddin
2 Penerimaan dan Peserta Jum’at-Selasa, 8-13
Pengembangan Agustus 2019, Aula
Karakter Mahasiswa Fakultas Pertanian
Baru (P2KMB)
3 Webinar Nasional : Peserta 1 Juni 2020, Via
Ketahanan Pangan zoom meeting
Berbasis Sumber Daya
Nusantara
4 Online Training Peserta 13 Mei 2020, Via
Primakelola IPB : zoom meeting
Budidaya Microgreens
Kecil-kecil Gizi
Berlipat
5 Online Training Peserta 18 Mei 2020, Via
Primakelola IPB : zoom meeting
Estetika & Nutrifikasi
Efektif Budidaya
Hidroponik &
Vertikultur Tanaman
sayur
6 Agrotalk IV Peserta 17 Oktober 2020, Via
HIMAGRON IPB zoom meeting
UNIVERSITY
7 Peserta 19 Desember 2020,
Via zoom meeting
16

Virtual Talk Youth


Today: Cultivating
YOUth Future by
AIESEC in UNHAS
8 The 3rd International Peserta 8-9 Januari 2021, Via
Conference On Food zoom meeting
Security And
Sustainable Agriculture
In The Tropics by
Hasanuddin University
C. Penghargaan yang Pernah Diraih
N Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
o
1 Peserta Kegiatan Kelas UKM Keilmuan Dan Penalaran 2021
Nalar UKM KPI Ilmiah Universitas Hasanuddin
UNHAS
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
Makassar, 11 Februari 2020
Anggota 2

(Anisa Riadhul Jannah)


17

Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Prof. Dr.Ir. Nasaruddin, MS
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala / Gol. IVd
4 NIP/NIDN 195501061983121001/0006015502
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bone, 06 Januari 1955
6 E-mail nnasaruddin@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP (0411)587608 HP. 081242330631
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik S-1 S-2 S-3
Nama Institusi Universitas Universitas Universitas
Hasanuddin Hasanuddin Hasanuddin
Jurusan/Prodi Teknik Pertanian,
SSP- Fisiologi SSP-Fisiologi dan
Budidaya tanaman
Tanaman Nutrisi tanaman
Perkebunan
Tahun Masuk-Lulus Masuk 1974, Lulus Mauk 1990, Lulus Masuk 2010, Lulus
1981 1994 2012
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
C.1 Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Fisiologi Tubuhan (S1) Wajib 3
2 Nutrisi Tanaman (S1) Wajib 3
3 Budidaya Tanaman Perkebunan & Wajib 3
Industri (S1)
4 Statistik Pertanian (S1) Wajib 3
5 Budidaya Tan. Minuman Penyegar,
Budidaya Tan. Remah & Obat (S1)
6 Dasar-dasar Aronomi(S1) Wajib 3
7 Rekayasa Teknologi Tanaman Wajib 3
Perkebunan (S2)
8 Interaksi Tanamn dengan Lingkungan Wajib 3
(S2)
9 Analisis Pertumbuhan Tanaman (S2) Wajib 3
C.2 Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Perbaikan Sistem Produksi Padi
melalui Perbaikan Kualitas Lahan
Unggulan Peguruan
dan Pengembangan Varietas Unggul 2013-2014
Tinggi
Spesifik Lokasi Secara Terpadu dan
Berkelanjutan (Anggota)
2 Uji Keturunan Populasi Mutan 2 BOPTN Unhas 2014
18

Beberapa Genotipe Gandum dan


Daya Adaptasi pada Dataran Rendah
(Ketua)
3 Uji Multilokasi dan Pelepasan
Varieas Jagung Sintetik Toleran
Runas Unhas 2016
Cekaman Kekeringan dan Nitrogen
Rendah (Anggota)
4 PengembanganVarietas Padi Spesifik
Lokasi Dan Tingkat Toleransinya
Runas Unhas 2017
Terhadap Cekaman Kekeringan Dan
Salinitas (Anggota)
5 Kajian Ketersediaan Benih Unggul
Berkualitas dan Pupuk Sat Musim
Balitbangda Bone 2017
Tanam di Kabupaten Bone
(Anggota)
6 Pembentukan Gandum Tropika
Toleran Kekeringan pada Dataran
KP4S Litbang
Rendah Hasil Iradiasi Berdasarkan 2017-2018
Pertanian Deptan
Karakter Morfofisiologi dan
Molekuler (Anggota)
7 Uji Keturunan Populasi Mutan 3
Beberapa Genotipe Gandum dan PTUPTN Ristek-
2017-2019
Daya Adaptasi pada Dataran Rendah Dikti
(Ketua)
8 Pengembangan Metode Seleksi
Imaged-Based Phenotyping
Penelitian Dasar
Berdasarkan Karakter
Unhas (PDU) 2020
Morfofisiologis Tanaman Padi
BOPTN UNHAS
Toleran Kekeringan dan Atau
Salinitas (Ketua)
9 Optimalisasi Produksi Beberapa
Varietas Jagung dan Peningkatan Penelitian Dasar
Prolifik Melalui Sistem Tanam Unhas (PDU) 2020
Legowo dan Paket Pemupukan BOPTN UNHAS
(Anggota)
C.3 Pengabdian Masyarakat
No Judul Pengabdian kepada Penyandang Dana Tahun
Masyarakat
1 Peningkatan Pendapatan Petani
Melalui Minapadi dan
Pengembangan Jagung yang IPTEKDA LIPI 2014
Terintegrasi dengan Ternak Secara
Terpadu dan Berkelanjutan
19

2 Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) Pada


Kelompok Tani Wanuae dan
Kemenristek-Dikti 2015
Harapan di Kabupaten Bone
Sulawesi Selatan
3 Peningkatan Pendapatan Petani
Melalui Perbenihan Kedelai dan IPTEKDA LIPI 2015
Pasca Panen Kedelai
4 Perbenihan Jagung Hibrida di Desa
Samaelo, Kecamatan Barebbo, Ristek-Dikti 2017
Kabupaten Bone
5 Ppmu-Pkm Pada Kelompok Tani
Sipatuo Sipatokkong dan Mekar di BOPTN UNHAS 2018
Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone
6 PPMU-PKM UPB Pangisoreng dan
Kelompok Tani Allapporeng II di
BOPTN UNHAS 2019
Kecamatan Bengo Kabupaten Bone
(Anggota)
7 Perbenihan Padi pada Kelompok
Tani Wanuae di Desa Samaelo,
BOPTN UNHAS 2020
Kecamatan Barebbo, Kabupaten
Bone
8 Pemanfaatan Varietas Unggul
Tanaman Jagung Sintetik Unhas
(SINHAS 1) pada Kelompok Tani BOPTN UNHAS 2020
Pattarowanta di Kecamatan Galesong
Selatan Kabupaten Takalar
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE
Makassar, 11 Februari 2021
Dosen Pendamping

(Prof. Dr.Ir. Nasaruddin, MS.)


NIP. 195501061983121001
20

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
1. Kebutuhan Kegiatan
Riset
a. Cangkul (buah) 2 90,000 180,000
b. Sekop (buah) 2 90,000 180,000
c. Bak air 1 300,000 300,000
d. selang air (rol) 1 350,000 350,000
e. Gembor (buah) 1 50,000 50,000
f. Tray semai 3 20,000 60,000
SUB TOTAL (RP) 1,120,000
2. Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
a. Kompos (Kg) 250 1,500 375,000
b. Sekam bakar (Kg) 50 15,000 750,000
c. Benih induk tomat 4 4 25,000 100,000
varietas (
d. Ember (buah) 150 14,000 2,100,000
e. Pupuk Urea (Zak) 1 300,000 300,000
f. Pupuk SP-36 (zak) 1 300,000 300,000
g. Pupuk NPK (zak) 1 300,000 300,000
h. Insektisida 1 200,000 200,000
Curraccron 500 EC
(Botol)
i. Pupuk Cair 1 70,000 70,000
Mikrobat (L)
j. Furadan (L) 2 40,000 80,000
k. Heribisida (L) 1 80,000 80,000
l. Fungisida (l) 2 100,000 200,000
m. Jaring (Meter) 50 10,000 500,000
n. Papan Penelitian 1 200,000 200,000
(Buah)
o. Kantong Sampel 180 1,000 180,000
(Buah)
p. Label Perlakuan 30 5,000 150,000
q. Tali rapiah 1 20,000 20,000
r. Bambu Penyangga 5 30,000 150,000
s. Larutan AB Mix 1 120,000 120,000
t. Gandasil D 1 40,000 40,000
u. Gandasil B 1 48,000 48,000
v. Dithane M-45 WP 1 37000 37,000
(Botol)
w. Benang (Roll) 2 5,000 10,000
x. Plaster Bening 3 10,000 30,000
(Buah)
y. Plastik Cetik (Pack) 2 20,000 40,000
SUB TOTAL (RP) 6,380,000
21

3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)


a. Transportasi lokal 90 15,000 1,350,000
peneliti 3 orang x 30
SUB TOTAL (RP) 1,350,000
4. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
a. ATK 1 200,000 200,000
b. Foto Copy 1 150,000 150,000
c. Dokumentasi 1 200,000 200,000
d. Journal 1 500,000 500,000
e. Sewa Studio Mini 1 100000 100000
SUB TOTAL (RP) 1,150,000
Total 1+2+3+4 (RP) 10,000,000
Sepuluh Juta Rupiah
22

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Waktu Uraian
No. Nama / NIM Bidang Ilmu
Studi (jam/ Tugas
minggu)
1. Ihsan Syawal Pertanian Agroteknologi 15 -Ketua
Rahmat/ jam/minggu pelaksana
G0111912242 -Mengatur
pembagian
tugas
anggota
-
Penanggun
g jawab
dalam
menjalanak
an prosedur
-
Mengumpu
l
kan,
mengolah
dan
menganalis
is data
-
Melakukan
evaluasi
2. Nirwansyah Pertanian Pemuliaan 15 -Preparasi
Amier Tanaman jam/minggu peralatan
/G011181022 -Cek lokasi
tempat
sasaran
kegiatan
-Perawatan
hingga
panen
-
Mengumpu
l
kan,
mengolah
dan
menganalis
is data
-
Melakukan
pengamata
23

n dan
evaluasi.
-
Penanggun
g jawab
tanda
tangan
keperluan
proposal
3. Anisa Riadhul Pertanian Agroteknologi 15 Memberika
Jannah jam/minggu n saran dan
/G011191251 masukan
terkait ide
yang di
jalankan
-Cek lokasi
tempat
sasaran
kegiatan
-Perawatan
hingga
panen
-
Mengumpu
l
kan,
mengolah
dan
menganalis
is data
-
Melakukan
pengamata
n dan
evaluasi.
-
Penanggun
g jawab
tanda
tangan
keperluan
proposal
24

Lampiran 4. Surat pernyataan Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai