Latar Belakang
Rumusan masalah
1. Bagaimana mekanisme pembuatan bioethanol dari kulit nanas?
2. Apa saja factor yang mempengaruhi kadar bioethanol yang dihasilkan dari fermentasi kulit nanas?
3. Bagaimana kondisi optimal untuk memperoleh bioethanol dengan kadar tertinggi dari kulit nanas?
Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana mekanisme pembuatan bioethanol dari kulit nanas, untuk
menegtahui factor apa saja yang mempengaruhi perolehan bioethanol saat proses fermentasi, dan
untuk mengetahui bagaimana kondisi optimal untuk menghasilkan bioethanol dengan kadar
tertinggi
Manfaat
Tinjauan Pustaka
1. Buah Nanas
- Morfologi
- Golongan
- Kandungan kimia
2. Etanol
- Definisi umum
- Kegunaan di bidang farmasi
- Definisi bioethanol
- Keuntungan bioethanol
3. Fermentasi
- Definisi
- Proses fermentasi etanol
4. Mikroorganisme penghasil bioethanol
-Bakteri
a. Zymomonas mobilis
b. Pediococcus pentosaceus
-Khamir
a. Saccharomyces cerevisiae,
b. Torulaspora delbrueckii,
c. Candida glabrata,
d. Torulaspora globosa,
e. Kodamaea ohmeri,
f. Pichia kudriavzevii
Saccharomyces Yusmartini et al ,
1 1:2 4-5 2-10 hari 20-40 0,793 - 3,965
cereviceae 2020
Saccharomyces Fitria dan
2 1:2 4,5 1-4 hari 10 10,42 - 28,05
cereviceae Lindasari, 2020
Saccharomyces M andari et al ,
3 1:2 5 2-4 hari 0,5 1 8
cereviceae 2014
Saccharomyces Nulhakim et al ,
4 1:2 4-5 4 hari 14 33-38
cereviceae 2019
Saccharomyces
5 1:2 4-5 1-5 hari 6 4,5 - 31,39 Susanti et al , 2013
cereviceae
Zymomonas Safitri dan Zul
6 - 4-5 1 hari - 10 11
mobilis Amraini, 2014
1. Mekanisme Pembuatan Bioetanol
a. Penelitian Yusmartini, Mardwita, dan Marza, 2020
Penambahan Kadar
Berat Kadar Ethanol
No Saccharomyces Hari ke A pH Akhir glukosa sisa
Jenis (%)
cerevisiae (g) ((%)
0 2
1 3
3 4
2 hari 1:2 10%
5 4
7 5
10 6
0 3
1 4
3 4
3 hari 1:2 10%
5 5
7 6
10 8
0 1
1 3
3 10% 3
4 hari 1:2
5 4
7 4
10 5
Konversi
Waktu Glukosa Berat
Glukosa
Fermentasi Awal (g) Etanol (g)
(% )
Jumlah Kadar
Jumlah
No Nama Bahan Etanol
Hasil (ml)
Baku (ml) (% )
b. Waktu Fermentasi
Waktu Perolehan
Pustaka
fermentasi Bioetanol (%)
c. pH
Penelitian yang dilakukan oleh(Yusmartini, Mardwita and Marza, 2020), (Fitria
and Lindasari, 2020), (Mandari, Yenie and Muria, 2014), (Nulhakim et al., 2019),
dan(Susanti, Prakoso and Prabawa, 2013), melakukan fermentasi untuk
memprodeuksi bioetanol dari kulit nanas pada pH 4-5.
d. Zat tambahan
Perolehan
Zat Tambahan Pustaka
Bioetanol (%)
e. Suhu
Penelitian yang dilakukan oleh (Yusmartini, Mardwita and Marza, 2020), (Fitria
and Lindasari, 2020), (Mandari, Yenie and Muria, 2014), (Nulhakim et al., 2019),
dan (Susanti, Prakoso and Prabawa, 2013), melakukan proses fermentasi untuk
menghasilkan bioetanol dari kulit nanas pada suhu ruangan yaitu 25-30oC.
3. Kondisi optimal
a. Penelitian Yusmartini, Mardwita dan Marza, 2020 memvariasikan massa khamir S.
ceresiae menghasilkan kadar bioethanol sebesar 3,965% dengan penambahan 30 g
khamir dan proses fermentasi selama 10 hari
b. Penelitian Fitria dan Lindasari, 2020 memvariasikan konsentrasi inokulasi starter dan
menggunakan tambahan urea untuk memperoleh kadar bioetanol sebesar 28,05%
dengan konsentrasi inokulasi starter 1,5% dan proses fermentasi selama 4 hari tanpa
adanya proses pemutaran
c. Penelitian Mandari et al, 2014 menggunakan enzim selulase dalam proses pembuatan
bioethanol dan menghasilkan kadar bioethanol sebesar 8% dengan proses fermentasi
selama 3 hari dan khamir S. cerevisiae yang digunakan sebanyak 0,5 gram
e. Penelitian Safitri dan Zul Amraini, 2014 dengan proses distilasi absorbs menghasilkan
kadar bioethanol tertinggi sebesar 11% dengan proses fermentasi selama 1 hari dan
bakteri yang digunakan sebanyak satu jarum ose yang diinokulasikan kedalam 1 ml
media tumbuh