BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
I Putu Krisna Wibawa (Ketua) 1606122010022 / T.A. 2016
Putu Fellicya Puspita Dharma Sari (Anggota) 1606122010037 / T.A. 2016
Anak Agung Ngurah Cahya Satria Putra (Anggota) 1506122010043 / T.A. 2015
1
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN
Denpasar, 16 – 11 - 2017
Menyetujui
Wakil Dekan III, Ketua Pelaksana Kegiatan,
3
DAFTAR GAMBAR
4
DAFTAR TABEL
5
1
BAB 1. PENDAHULUAN
dibandingkan dengan obat-obatan kimia, selain itu murah dan mudah diperoleh
(Rosidah, 2014). Salah satu bahan alami yang memiliki kandungan antibakteri
adalah biji pepaya (Carica papaya L.).
Di Indonesia, tanaman pepaya telah lama digunakan sebagai obat-obatan
herbal dan buahnya sering dikonsumsi masyarakat. Saat mengkonsumsi buah
pepaya, biasanya masyarakat cenderung akan membuang bijinya, salah satunya
yaitu biji pepaya yang berwarna hitam karena dianggap tidak bisa dikonsumsi dan
tidak bermanfaat (Jaipah, 2017). Biji pepaya mengandung senyawa bersifat
antimikroba. Selain mengandung asam-asam lemak, biji pepaya juga mengandung
metabolit sekunder seperti golongan fenol, terpenoid, alkaloid, dan saponin.
Golongan triterpenoid merupakan komponen utama dari biji pepaya dan memiliki
aktifitas fisiologi sebagai antibakteri (Sukadana, dkk, 2008 cit Ristianti, 2015).
Dalam sumber yang berbeda, kandungan terpenoid, karpain, dan flavonoid
berfungsi sebagai antibakteri yang bekerja dengan cara merusak integritas
membran sel bakteri (Jaipah, 2017).
Setelah itu dilanjutkan dengan serilisasi alat dan bahan yang dimana alat –
alat yang diperlukan dicuci bersih kemudian dikeringkan dan dibungkus
dengan kertas kemudian disterilisasi dalam autoclave pada suhu sebesar
121⁰C selama 15 menit sampai menunjukkan tekanan sebesar 1 atm.
2. Tahap Persiapan Sampel
a. Bakteri Streptococcus mutans
Menurut Muamar (2011), tahap persiapan sampel bakteri Streptococcus
mutans melalui beberapa proses yaitu, pertama, spesimen diambil dari swab
rongga gigi dan mulut penderita caries dentis dengan menggunakan kapas lidi
steril. Sebelumnya, penderita diminta untuk berkumur terlebih dahulu.
Kemudian sampel yang telah diambil kemudian dimasukkan ke dalam medium
thyoglicolate dan diinkubasi dalam sungkup lilin (37⁰C) selama 24 – 48 jam.
Apabila tampak pertumbuhan bakteri pada medium thyoglicolate, spesimen di
kultur pada media agar darah, lalu diinkubasi dalam sungkup lilin (37⁰C) selama
24 – 48 jam. Medium agar darah ini digunakan untuk langkah uji identifikasi S.
mutans dengan tes hemolise dan antibiotik optochin. Sisa koloni bakteri pada
media thyoglicolate digunakan untuk uji identifikasi S. mutans dengan
pengecatan Gram dan tes Katalase. Setelah itu dilakukan identifikasi bakteri
Streptococcus mutans dengan beberapa tes yaitu:
a) Tes Hemolise: Spesimen ditanam pada media agar darah. S. mutans akan
menunjukan zona kehijauan di sekitar koloni dan akan menghemolisis
sebagian (parsial) karena merupakan tipe α-hemoliticus (viridians).
b) Pengecatan Gram: S. mutans merupakan bakteri gram positif sehingga
dengan pengecatan gram, bakteri S. mutans akan terlihat berwarna ungu
dibawah mikroskop.
c) Tes Katalase: Pertama, pijarkan oshe pada lampu spiritus, biarkan agak
dingin, ambil 2 – 3 oshe larutan NaCl 0,9 %, letakkan pada kaca objek. Lalu,
pijarkan oshe pada lampu spiritus, biarkan agak dingin, ambil 2 – 3 oshe
koloni S. mutans, campurkan pada larutan NaCl tadi. Teteskan larutan H2O2
0,3 % sebanyak 1 – 2 tetes pada campuran bakteri dan larutan NaCl.
Kemudian amati hasilnya. S. mutans tidak memiliki enzim katalase sehingga
mampu menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2 (tidak terbentuk gelembung
udara)
d) Skrining dengan Antibiotik Optochin: Antibiotik optochin adalah antibiotik
yang digunakan untuk skrining bakteri Streptococcus mutans, digunakan
dalam bentuk disk antibiotik dan akan menghasilkan hasil yang resisten
terhadap bakteri Streptococcus mutans.
b. Ekstrak Biji Pepaya
Menurut Paramesti (2014), tahap persiapan sampel ekstrak biji pepaya
melalui beberapa proses yaitu pertama persiapan biji pepaya. Biji pepaya yang
digunakan berasal dari buah pepaya yang sudah matang dan diperoleh dari pasar
kota Denpasar, kemudian dikeringkan pada suhu kamar dan dihaluskan dengan
penggiling simplisia tumbuhan sehingga terbentuk serbuk kering (seperti
7
tepung). Tepung biji pepaya dicampur dengan pelarut etanol 96% untuk
dimaserasi. Cairan hasil maserasi disaring dengan bantuan pompa vakum, lalu
filtrat di evaporasi menggunakan rotary evaporator hingga terbentuk ekstrak .
Stok ekstrak biji pepaya akan dibuat dalam berbagai konsentrasi yaitu
konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100%. Aquadest digunakan sebagai kontrol
negatif dan antibiotik Penicillin sebagai kontrol positif, sehingga seluruhnya
berjumlah 6 variabel Ekstrak ini diencerkan dengan menggunakan aquadest
steril dengan memakai perbandingan masa ekstrak biji pepaya tiap ml pelarut
aquadest steril, kemudian disterilkan dalam autoclave pada suhu 121⁰C selama
15 menit. Kemudian ekstrak digoreskan pada media agar darah dan mc concey
untuk memastikan tidak ada koloni yang terbentuk akibat ekstrak yang tidak
steril.
Disk kertas saring ditetesi dengan ekstrak biji pepaya sesuai dengan
konsentrasi masing – masing hingga jenuh, lalu dibiarkan selama 10 menit
dalam cawan petri steril dan diulang sekali lagi.
3. Tahap Pengujian Pengaruh Ekstrak Biji Pepaya terhadap Streptococcus mutan
Cawan petri yang berisi media Muller Hinton Agar dioleskan bakteri
Streptococcus mutans menggunakan kapas lidi steril lalu didiamkan selama 5
menit agar mengering. Lalu disk saring dengan ekstrak biji pepaya dan disk
kontrol diletakkan di atas media tersebut. Disk kertas saring ditekan ringan
dengan menggunakan pinset sehingga tidak melukai permukaan media. Jarak
antara setiap disk diatur sedimikian rupa sehingga tidak akan mengganggu
pengamatan hasil. Kemudian cawan petri tersebut dimasukkan ke dalam
sungkup lilin lalu diinkubasi selama 24 - 48 jam pada suhu 37⁰C. Zona
hambatan yang terbentuk diukur dengan jangka sorong dalam satuan millimeter.
N BULAN
Jenis Kegiatan
o 1 2 3 4 5
Persiapan
1 a. Merancang Kegiatan
b. Observasi ke Lapangan
Tahap Penilitian
a. Persiapan alat/bahan untuk
2 melakukan kegiatan
b. Fraksinasi zat aktif
c. Pembuatan ekstrak
Tahap Evaluasi
a. Observasi terhadap data
3
yang didapat
b. Penarikan kesimpulan
Penyusunan Laporan
Kegiatan
4 a. Pengumpulan data hasil
penilitian dan observasi
b. Penyusunan laporan akhir
9
DAFTAR PUSTAKA
Asse, R. 2010. Kesehatan Gigi dan Dampak Sosialnya (Catatan dari Maratua).
Diakses tanggal 9 November 2017. Tersedia pada
<http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2010/11/23/kesehatan-gigi-dan-
dampak-sosialnya-catatan-dari-maratua-320506.Html>
Brooks GF, Carroll KC, Butel JS, Morse SA. Jawetz, Melnick. 2007. Adelberg's
Medical Microbiology 24th Edition. Kentucky. USA: McGraw-Hill. Hal:
691, 357.
Calzada, F., Yepez-Mulia, I., dan Tapia-Contreras, A. 2007. Effect of Mexican
medicinal plant used to treat trichomoniasis on Trochomonas vaginalis
trophozoites. Journal Ethnopharmcol. 113(2): 248-251
Jaipah, N, Saraswati, I, & Hapsari, R. 2017. Uji Efektifitas Antimikroba Ekstrak
Biji Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Pertumbuhan Escherichia coli
secara in Vitro. JKD.Vol 6(2). Hlm 949.
Jakab, Z. 2011. Designing the Road to Better Health and Well-Beiing in Europe.
WHO Refional Director. Diakses tanggal 10 November 2017. Tersedia pada
<http://www.euro.who.int/__data/assets/pdf_file/0003/152184/RD_Dastein_
speech_wellbeing_07Oct.pdf>
Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.
Hal. 110 – 14 .
Lemos, J.A, dkk. 2013. Streptococcus mutans: a new Gram-positive Paradigm ?.
SGM Journal. University of Rochester.Hlm436.
Madigan, M.T., J.M. Martinko., and T.D. Brock. 2006. Brock Biology of
Microorganisms. 11th Edition. Pearson Prentice Hall, Upper Saddle River.
N.J. ISBN 0-13-144329-1.
Martiasih, M, dkk 2012. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Biji Pepaya terhadap
Escherichia coli dan Streptococcus pyogenes.Fakultas Teknobiologi
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Muamar, M.2011. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya
L.) Terhadap Streptococcus mutans Secara In vitro. Skripsi. Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sebelas Maret Surakarta
Mulyono, L.M. 2013. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Buah Pepaya
(Carica papaya L.) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus,
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya vol.2 no.2
Paramesti, N.N. 2014. Efektivitas Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya L.) sebagai
Antibakteri terhadap Bakteri Escherichia coli. Skripsi. Fakultas Kedokteran
dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Presiden RI. 1992. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992
tentang Kesehatan. Pasal 1 (1).
Rachman, I.S. 2011. Uji Aktivitas Ekstrak Biji Pepaya Terhadap Bakteri
Staphylococcus aureus. Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang
10
Ristianti, D.I, Rustikawati, I, & Lili, W. 2015. Efektifitas Ekstrak Biji Pepaya
Mentah (Carica papaya L.) dalam Pengobatan Benih Ikan Nila yang
Terinfeksi Bakteri Streptococcus agalactiae.Jurnal Perikanan Kelautan. Vol
6(2). Hlm 24.
Rosidah, A.N, dkk. 2014. Daya Antibakteri Ekstrak Daun Kendali (Hippobroma
longiflora [L] G. Don) terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans. Jurnal
Pustaka Kesehatan.
Setiaji, A. 2009. Efektifitas Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) untuk
Pencegahan dan Pengobatan Ikan lele dumbo (Clarias sp.) yang Diinfeksi
Bakteri Aeromonas hydrophila. Departemen Budidaya Perairan, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor
Sinaga, A. 2013. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan perilaku Ibu dalam
Mencegah Karies Gigi Anak Usia 1–5 Tahun di Puskesmas Babakan Sari
Bandung. Jurnal Darma Agung. XXI: 1–10.
United States Department of Agriculture.2014. Carica papaya L.
http://plants.usda.gov/core/profile?symbol=capa23. Diakses pada 14
November 2017
11
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
Identitas Ketua
1. Nama Lengkap I Putu Krisna Wibawa
2. Jenis Kelamin Laki-Laki
3. Program Studi Kedokteran Gigi
4. NIM 1606122010022
Tempat dan Tanggal
5. Denpasar, 25 Desember 1997
Lahir
6. E-mail Krisnawibawa56@yahoo.com
7. Nomer Telepon/HP 085739071610
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SMP N 1 SMA N 1
Nama Institusi SDN 3 Ubud
Gianyar Gianyar
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2006-2012 2012-2014 2014-2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal PKM-P
Denpasar, 16 – 11 – 2017
Pengusul
Identitas Anggota 1
1. Nama Lengkap Putu Fellicya Puspita Dharma Sari
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Kedokteran Gigi
4. NIM 1606122010037
Tempat dan Tanggal Denpasar, 26 September 1998
5.
Lahir
6. E-mail feliciapuspita26@gmail.com
7. Nomer Telepon/HP 082146375601
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SD Cipta SMP Cipta
SMA N 3
Nama Institusi Dharma Dharma
Denpasar
Denpasar Denpasar
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2006-2012 2012-2014 2014-2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal PKM-P
Denpasar, 16 – 11 – 2017
Pengusul
Identitas Anggota 2
Anak Agung Ngurah Cahya Satria
1. Nama Lengkap
Putra
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Kedokteran Gigi
4. NIM 1506122010043
Tempat dan Tanggal
5. Denpasar, 12 Juli 1997
Lahir
6. E-mail cahyasatria19@yahoo.com
7. Nomer Telepon/HP 085205725479
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SD Cipta SMP N 3 SMA N 1
Nama Institusi
Dharma Denpasar Denpasar
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2013 2013-2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal PKM-P
Denpasar, 16 – 11 – 2017
Pengusul
S1 S2 S3
Universitas
Universitas
Nama Institusi Mahasaraswati -
Udayana
Denpasar
Fakultas
Jurusan Kedokteran Ilmu Biomedis -
Gigi
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2013-2015 -
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah Waktu dan
Judul Artikel Ilmiah
. / Seminar Tempat
Prevention of
Puberty
7th Asian Conference of 12-14 September
Gingivitis by
Oral Health Promotion for 2013, Ayodya
1. Reduction
School Children Hotel Nusa Dua
The Amount of
(ACOHPSC) Bali
Prevotella
Intermedia
Asean Endodontic Restorative
18–19 November
Congress 2016 “Getting to Treatment
2016, Inna Grand
2. The Roots of Endodontic of Tooth Abrasion
Bali Beach Sanur
Towards Asean with
Bali
Community” Gingival Recession
18
- - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal PKM-P
Denpasar, 16 – 11 – 2017
Dosen Pendamping
NaCl
1,300,00
Media Agar Darah Untuk identifikasi S.mutans 1 buah 1,300,000
0
Untuk mencegah 1,000,00
Media Mc Concey 1 buah 1,000,000
kontaminasi pada ekstrak 0
Antibiotik Penicillin Sebagai kontrol positif 2 pepel 10,000 20,000
Medium 2,000,00
Untuk media inkubasi 1 buah 2,000,000
Thyoglicolate 0
SUB TOTAL (Rp) 6,730,000
3. Perjalanan
Material Justifikasi Pemakaian Volume Harga Jumlah
Satuan Biaya
Biaya Perjalanan Untuk melakukan perjalanan ke 3 kali 100,000 300,000
tempat penelitian dan pembelian
alat
SUB TOTAL (Rp) 300,000
4. Lain-lain
Material Justifikasi Pemakaian Volume Harga Jumlah
Satuan Biaya
Proposal PKM Cetak dan penggandaan 6 kali 50,000 300,000
Laporan Kemajuan Untuk melaporkan 6 kali 50,000 300,000
Penelitian kemajuan penelitian
Laporan Akhir Untuk melaporkan akhir 1 kali 50,000 50,000
Penelitian penelitian
SUB TOTAL (Rp) 650,000
5. Total Keseluruhan
Material Jumlah Biaya (Rp)
Total Pengeluaran untuk Alat 2,580,000
Total Pengeluaran untuk Bahan 6,730,000
Total Pengeluaran untuk perjalanan 300,000
Total Pengeluaran untuk lain-lain 650,000
Total (Keseluruhan) 10,260,000
21
-Bendahara
-Pembelian
alat-alat lab
Putu Fellicya
-Pembuatan
Puspita
Kedokteran Kedokteran laporan akhir
2 Dharma Sari/ 8 Jam/Minggu
Gigi Gigi -Pembelian
16061220100
bahan baku
37
dan
perlengkapan
nya
-Dokumentasi
-Menyiapkan
Anak
alat dan bahan
Agung.Ngura
-Melakukan
h Cahya Kedokteran Kedokteran
3 8 Jam/Minggu analisis
Satria Putra/ Gigi Gigi
-pengambilan
15061220100
sampel
43
22
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-P saya dengan judul : Pemanfaatan
Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya L.) sebagai Antibakteri terhadap Bakteri
Streptococcus mutans (secara In Vitro) yang diusulkan untuk tahun anggaran 2017
adalah asli karya kami dan belum pernah di biayai oleh lembaga atau sumber dana
lain.