BIDANG KEGIATAN:
PKM (GAGASAN TERTULIS)
Diusulkan oleh :
(Dr. Sidik Sunaryo, SH., M. Si., M. Hum) (Ahmad Shobrun Jamil, S.Si.,MP)
NIP.106.9110.0253. NIDN: 0721018502
i
DAFTAR ISI
PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS ................................................. i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iii
RINGKASAN ....................................................................................................... iv
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
Latar Belakang .................................................................................................... 1
Tujuan ................................................................................................................. 2
Manfaat ............................................................................................................... 2
GAGASAN ............................................................................................................. 2
Kondisi kekinian lingkungan hidup di kota metropolitan ................................... 2
Tanaman yang langka......................................................................................... 3
Tanaman yang Berkhasiat ................................................................................... 3
Solusi yang pernah ditawarkan ........................................................................... 3
Seberapa Jauh Kondisi Kekinian Dapat Diperbaiki Melalui BEGAL ............ 5
BEGAL Botani Education Center Garden Mall .............................................. 5
Dampak Positif Gagasan ..................................................................................... 7
Pihak-pihak yang Dapat Membantu Mengimplementasikan Gagasan ........... 8
Pihak Petani ......................................................................................................... 8
Pihak Koperasi desa ............................................................................................ 8
Pihak pengusaha .................................................................................................. 8
Pihak Budidaya tanaman dan ekologi ................................................................. 8
Pihak Pemerintah Kota ........................................................................................ 8
Pihak Dinas Pertanian ......................................................................................... 9
Langkah-langkah Strategis Yang Harus Dilakukan ............................................ 9
KESIMPULAN .................................................................................................... 10
Gagasan yang Diajukan..................................................................................... 10
Teknik implementasi yang akan dilakukan ....................................................... 10
Prediksi hasil yang diperoleh ............................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 10
LAMPIRAN ......................................................................................................... 11
ii
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1 ............................................................................................................. 5
GAMBAR 2 ............................................................................................................. 5
GAMBAR 3 ............................................................................................................. 6
GAMBAR 4 ............................................................................................................. 6
GAMBAR 5 ............................................................................................................. 7
iii
SMOKE FILTER INOVASI MASA KINI PENGUBAH ASAP ROKOK
MENJADI UDARA HERBAL YANG DAPAT DIHIRUP OLEH SEMUA
KALANGAN
RINGKASAN
iv
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Menurut organisasi kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2008 Indonesia
menempati urutan ke-3 sebagai negara dengan jumlah perokok terbesar dunia
yaitu mencapai 65 juta jiwa atau 28 % dari total penduduk Indonesia. Kondisi
ini merupakan suatu permasalahan yang harus segera diatasi, mengingat rokok
dapat memberikan berbagai dampak negatif bagi masyarakat baik dari aspek
kesehatan, sosial, maupun ekonomi.
Rokok merupakan benda kecil yang dapat menimbulkan kerugian yang
begitu besar. Ditinjau dari aspek utama yaitu gangguan kesehatan. Dalam
sebatang rokok terkandung hampir 100.000 senyawa kimia, yang 2000
senyawa diantaranya terdapat dalam 43 senyawa bersifat karsinogenik (Rukmi,
2004). Dampak buruk akibat rokok terhadap kesehatan sudah banyak
diketahui oleh masyarakat, diantaranya dapat menyebabkan kanker, serangan
jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin. Hal tersebut merupakan
peringatan yang tercantum pada setiap kemasan rokok, namun seringkali tidak
dihiraukan oleh para perokok. Asap rokok yang dikeluarkan perokok juga
membahayakan kesehatan bagi siapapun yang menghirupnya teru-tama bagi
mereka yang tidak merokok (perokok pasif). Penyakit yang dapat diderita
perokok pasif ini tidak lebih baik dari perokok aktif.
Kebiasaan merokok yang sulit dihilangkan, sudah menjadi budaya
masyarakat di Indonesia. Maka dari itu diperlukan solusi untuk mengatasi asap
yang ditimbulkan oleh rokok yaitu dengan menyediakan ruangan khusus
(smooking area) terutama di tempat alat transpotrasi umum, khususnya di Bandara
Juanda. Banyak orang dewasa terutama pria mengkonsumsi rokok ketika terjadi
delay pesawat, sehingga membuat polusi udara menjadi tercemar karena asap
rokok, dan membuat suhu lingkup naik, menjadi lebih panas. Salah satu metode
yang dapat digunakan untuk mengurangi pencemaran udara rokok yaitu dengan
menggunakan smoke filter di smoking area.
Tujuan
Karya Tulis ini bertujuan untuk merumuskan penerapan sistem smoke
filter pada ruang khusus merokok (smoking area) yang , efeisien dalam
mengatasi permasalahan asap rokok, dan memberikan efek terapi dengan uap
dari bahan alami.
Manfaat
Memberikan solusi untuk masyarakat dalam mengatasi polusi udara
yang dihasilkan dari asap rokok, memperbaiki kualitas udara, dan memberikan
terapi uap dari bahan alami yang berfungsi untuk mengurangi radang paru utuk
pencandu rokok dan semua kalangan umur untuk efek terapi kesehatan ketika
menghirup udara dari uap yang ditimbulkan.
5
GAGASAN
Kondisi Terkini Perokok di Indonesia
Indonesia adalah negara perokok. Hal ini dibuktikan dengan semakin
meningkatnya jumlah perokok dari tahun ke tahun. Berdasarkan riset Atlas
Tobbaco, Indonesia menduduki ranking satu dengan jumlah perokok tertinggi di
dunia. Jumlah perokok di Indonesia tahun 2016 mencapai 90 juta jiwa. Indonesia
sendiri menempati urutan tertinggi prevalensi merokok bagi laki-laki di ASEAN
yakni sebesar 67,4 persen. Kenyataan ini diperparah bahwa perokok di Indonesia
usianya semakin muda. Data Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak
menunjukkan jumlah perokok anak di bawah umur 10 tahun di Indonesia mencapai
239.000 orang. 19,8% pertama kali mencoba rokok sebelum usia 10 tahun, dan
hampir 88,6% pertama kali mencobanya di bawah usia 13 tahun (CNN Indonesia,
2017).
Tingginya angka perokok usia muda, bukan tak menuai persoalan. Perokok
usia muda masuk dalam kategori usia produktif. Namun akibat merokok, mereka
kehilangan produktivitas karena mortalitas dini. Merokok dapat menurunkan
kapasitas paru-paru, sedangkan kapasitas paru-paru sangat berpengaruh pada
kondisi dan aktivitas fisik tubuh kita. Oleh karena itu, semakin lama individu
merokok maka akan menurunkan produktivitas kerja. Karena kondisi fisik tubuh
kita semakin lemah dan renta (CNN Indonesia, 2017).
Koordinator komunitas antirokok yakni Smoke Free Bandung, Santi Indra
Astuti menuturkan jumlah perokok perempuan di Indonesia meningkat hingga 400
persen dalam lima tahun terakhir. Beberapa faktor faktor seperti tuntutan gaya
hidup atau merokok jadi simbol status dan stress (Republika, 2017).
Di Indonesia menurut data Indonesia Global Adult Tobacco Survey,
kecacatan akibat konsumsi tembakau adalah lebih dari 3,5 juta tahun hidup yang
disesuaikan dengan kecacatan (Disability-Adjusted Life Year / DALY). Hal ini
setara dengan kehilangan ekonomi sebesar 106 triliun rupiah (US$11 miliar).
Selain itu, merokok merenggut nyawa setidaknya 244.000 orang setiap tahunnya.
Merokok menyebabkan sekitar 21% kematian laki-laki dewasa dan 8% kematian
perempuan dewasa setiap tahunnya. Dan dapat disimpulkan 50% dari orang yang
terkena akibat rokok mengalami kematian dini (CNN Indonesia, 2017).
Persoalan rokok tak cuma berdampak pada kesehatan, tapi juga masalah
ekonomi. Dalam penelitian Balitbangkes RSUP Persahabatan Jakarta, terungkap
bahwa kerugian secara ekonomis atas kebiasaan merokok sebesar Rp 378,7 triliun
per tahun (SPJ News, 2017).
Yang lebih membuat kita terbelalak, sebanyak 84,8 juta jiwa perokok di
Indonesia berpenghasilan kurang dari Rp20 ribu per hari. Perokok di Indonesia
70% di antaranya berasal dari kalangan keluarga miskin. Badan Pusat Statistik
(BPS) merilis bahwa pada bulan September 2016, rokok adalah komoditas yang
menyumbang kemiskinan sebesar 10,70 persen di perkotaan dan pedesaan. Orang
lebih suka mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk membeli rokok, daripada
untuk biaya peningkatan taraf hidup mereka, seperti pendidikan, kursus
ketrampilan sampai investasi. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, konsumsi
6
rokok tahun 2010 menyebabkan pengeluaran tak perlu sebesar Rp231,27 triliun.
Dana sebesar itu dibuang sia-sia, tak ada manfaat. Justru menyebabkan kematian
dan kemiskinan (CNN Indonesia, 2017).
7
Realisasi penerapan kawasan tanpa asap rokok sudah semakin marak,
namun belum terlaksana dengan baik. Adapun beberapa metode yang digunakan
dalam permasalahan asap rokok, kami memberikan solusi berupa desain ruang
khusus merokok (smooking area) dengan penambahan smoke filter yang asapnya
akan diolah menjadi pengharum ruangan dengan berbagai aroma selain itu juga
dapat memberikan aroma terapi. Kami mendirikan konsep udara bersih yaitu
membantu memperbaiki kualitas udara dalam ruangan dan lingkungan di luar
smoking area room. Inovasi pengolah asap rokok untuk pengharum ruangan akan
memberikan dampak positif dalam aspek kebersihan udara dalam ruangan dan
dalam aspek kesehatan bagi para perokok aktif dan khususnya perokok pasif.
Smoking area ini dapat di tempatkan di setiap sudut ruangan ataupun di kawasan
keramaian karena asap yang dikeluarkan sudah berbentuk gas transparant yang
sudah tidak mengandung zat-zat berbahaya dan aman untuk dihirup semua orang
dalam kawasan tersebut. Smoking area yang kami rancang memiliki sistem
penyaring pemurni udara (smoke filter) dan udara yang telah di murnikan akan
diberi ekstak dari bahan alam dan dikeluarkan melalui ventilasi dengan sistem
ventilasi yang terus-menerus menggantikan udara berbau busuk dengan udara segar
beraroma terapi. Mengganti pintu "dorong keluar" ke pintu geser dengan sistem
sentuh untuk mengurangi asap yang keluar dari ruangan.
Studi tentang tanaman yang menghasilkan ekstrak beraroma terapi. Antara lain
a. Peppermint
Aroma peppermint bisa membantu meningkatkan daya ingat dan kewaspadaan.
Cocok buat mereka yang sedang mengalami kelelahan. Aroma Peppermint
juga menyegarkan, dan menghidupkan kulit. Aromanya juga dapat membasmi
bakteri, virus dan parasit yang bersarang di pencernaan. Melancarkan
penyumbatan sinus dan paru, mengaktifkan produksi minyak dikulit,
menyembuhkan gatal-gatal karena kadas/kurap, herpes, kudis karena tumbuhan
beracun.
b. Lemon
8
Aroma lemon memberi efek menenangkan dan mengangkat suasana hati.
Aromaterapi lemon juga dapat mengencangkan, menstimulasi, menyegarkan
kulit. Selain baik untuk kulit berminyak, berguna pula sebagai zat antioksidan,
antiseptik, melawan virus dan infeksi bakteri, mencegah hipertensi, kelenjar
hati dan limpa yang tersumbat, memperbaiki metabolisme, menunjang sistem
kekebalan tubuh serta memperlambat kenaikan berat badan.
9
Dampak Positif Gagasan
Meningkatkan kualitas udara, dan menurunkan tingginya tingkat suhu
terutama di area yang digunakan untuk kawasan merokok, yang kemudian
menimbulkan dampak yang kurang baik, terutama bagi perokok pasif, karena
pada saat menghirup oksigen ( bernafas ) membuat perokok pasif menjadi
tidak nyaman akibat polusi yang ditimbulkan dan suhu udara yang terlalu
tinggi ( panas ). Masyarat khususnya perokok aktif harus mentaati peraturan
yang ditetapkan oleh pengelola bandara, demi kenyamanan bersama.
Terjadinya kerjasama antara pengelola bandara dan masyarakat untuk saling
bekerjasama akan memberikan hasil yang saling menguntungkan, terutama
untuk perokok pasif dan perokok aktif dalam meningkatkan kualitas udara, dan
suhu di sekeliling bandara.
KESIMPULAN
Gagasan yang Diajukan
DAFTAR PUSTAKA
Aldino, Arjuna Putra. 2017 Rokok: Jerat Kematian dan Kemiskinan.
http://student.cnnindonesia.com/edukasi/20170306023752-445-198008/rokok-
jerat-kematian-dan-kemiskinan/ (diakses pada 18 April 2017)
Zuraya, Nidia. 2017 Perokok Perempuan di Indonesia Naik 400 Persen.
nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/17/04/05/onxstd383-perokok-perempuan-
di-indonesia-naik-400-persen (diakses pada 18 April 2017)
Hayati, Istiqomatul. 2017 Sepertiga Penduduk Indonesia Perokok.
https://nasional.tempo.co/read/news/2017/05/15/173875384/menteri-kesehatan-
sepertiga-penduduk-indonesia-perokok (diakses pada 11 Juni 2017)
12
13
LAMPIRAN
Biodata Penulis 1
SD SMP SMA/SMK
Nama SMA Negeri 1
Instansi SD Nglaban SMP 5 Nagnjuk Sukomoro
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk 2002-2008 2008-2011 2011-2014
III IIIii
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan
Tertulis yang berjudul Mengubah Asap Rokok Menjadi Udara Herbal dengan
Smoke Filter.
14
Biodata Penulis 2
SD SMP SMA/SMK
Mis Hidayatul
Nama MTsN-2 MAN Model
Muhajirin
Instansi Palangkaraya Palangkaraya
Palangkaraya
Jurusan IPA
Tahun
2003-2009 2009-2012 2012-2015
Masuk
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan,
saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-
Gagasan Tertulis yang berjudul Mengubah Asap Rokok Menjadi Udara
Herbal dengan Smoke Filter.
(Khairun Nimah)
NIM.201510410311128
15
Biodata Penulis 3
SD SMP SMA/SMK
SMK Kesehatan
Nama SDN Loktabat SMP Negeri 9 Borneo Lestari
Instansi 1 Banjarbaru Banjarbaru Banjarbaru
Jurusan - - Farmasi
Tahun Masuk 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan
Tertulis yang berjudul Mengubah Asap Rokok Menjadi Udara Herbal dengan
Smoke Filter.
(Nencylia Mahmintari)
NIM.201510410311130
16
Biodata Dosen Pendamping
S1 Profesi S2
Nama Instansi Universitas Brawijaya - -
-Biologi
Jurusan -Teknologi Hasil Pertanian - -
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan
Tertulis yang berjudul Mengubah Asap Rokok Menjadi Udara Herbal dengan
Smoke Filter.
17
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Alokasi
Program Bidang Waktu
No Nama/ NIM Studi Ilmu (jam/minggu) Uraian Tugas
Membuat
konsep ide
Devita Riafinola Sosial dan PKM-
1 Andaririt Farmasi Kesehatan 5 jam/hari GT,mencari
data
pendukung
kegiatan,dan
monitoring
anggota
18
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Fakultas Agama Islam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Fakultas Ekonomi Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Fakultas Ilmu Kesehatan Program Pascasarjana
Kampus I: Jl. Bandung 1 Telp. 0341-551253 Fax. 0341-562124 Malang 65113
Kampus II: Jl. Bendungan Sutami No. 188A Telp. 0341-552443, 551149 (Hunting) Fax. 0341-582060
Malang 65145
Kampus III: Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang Telp. 0341-464318 319 Fax. 0341-460435, 460782
Malang 65144
E-mail : webmaster@unix.umm.ac.idWebsite : www.umm.ac.id
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-Gagasan Tertulis saya dengan judul
Mengubah Asap Rokok Menjadi Udara Herbal dengan Smoke Filter. yang
diusulkan tahun anggaran 2017 bersifat original dan belum pernah dibiayai
oleh lembaga atau sumber lain.
19