BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
Indah Lestari; 06101181621060; 2016
Ela Novita Sari; 06101281621061; 2016
Izzati; 06101281621018; 2016
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2019
i
PENGESAHAN LAPORAN KEMAJUAN PKM-PENELITIAN
ii
RINGKASAN
WHO menetapkan Indonesia sebagai negara dengan pasar rokok tertinggi ketiga
di dunia. Hal ini dibuktikan dengan besarnya perokok aktif di indonesia yaitu sebanyak
1/3 atau 36,3% dari jumlah penduduk. Perokok aktif bukan saja merugikan diri sendiri
melainkan juga merugikan bagi orang di lingkupnya dikarenakan paparan asap rokok
mengandung zat kimia yang bersifat karsinogenik. Bahaya dari paparan asap rokok
sangat membahayakan perokok pasif. Penggunaan masker debu oleh perokok pasif tidak
efektif dalam menyaring zat-zat berbahaya yang terkandung dalam asap rokok, maka
diperlukannya inovasi untuk memaksimalkan fungsi dari masker debu. Menurut
penelitian Yoshiro Mimaki (1997) dari jepang Sanseviera mampu menyerap polutan
berbahaya yang terdapat di udara sebab Sanseviera mengandung bahan aktif pregnane
glyciside yang berfungsi untuk mereduksi polutan menjadi asam organik, gula, dan asam
amino. Penelitian ini juga bertujuan untuk merancang Pollutant Gel Mask yang mampu
menyerap polutan asap rokok dengan memanfaatkan senyawa aktif pregnane glycoside
pada tanaman Sanseviera trifasciata.
Pada penelitian ini dilakukannya uji penyerapan Pollutan Gel Mask terhadap
polutan asap rokok. Terdapat empat sampel dengan perbandingan komponen yang
berbeda antara CMC-Na: Glycerin: Ekstrak. Sampel kontrol (1:7), sampel 1 (1:3,5:3,5),
sampel 2 (1:5:2), dan sampel 3 (1:2:5). Selisih massa antara sampel sebelum uji
penyerapan dengan massa sampel sebelum uji penyerapan dalam durasi waktu
paparan asap rokok selama 6 jam, 12 jam, dan 24 jam menyebabkan beberapa
sampel mengalami peningkatan maupun penurunan massa dibandingkan dengan
massa sampel kontrol (tanpa ekstrak). Pada sampel 2 dalam durasi waktu
pemaparan asap rokok selama 6 jam dan 12 jam pada masing-masing waktunya
menunjukan penurunan selisih massa sebesar 0,0111 gr dan 0,0712 gr. Sampel 2
dengan durasi waktu 12 jam dengan kadar air 34,60% menunjukan yang paling
banyak menetralkan pollutant asap rokok sebanyak 0,169 gr oleh senyawa aktif
pregnane glycocid yang terdapat pada Pollutant Gel Mask.
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Selisih massa sampel setelah dengan sebelum uji penyerapan......... 6
Tabel 4.2 Hasil Uji Kadar Air........................................................................... 6
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
1
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 2
TARGET LUARAN
Target luaran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Publiksi hasil penelitian dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau ISSN.
2. Terciptanya refill pollutant gel mask dengan beraneka ragam aroma ekstrak
Buah.
BAB 3
METODE PENELITIAN
3. 1 Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilakukan mulai bulan Februari 2019 sampai dengan Juni
2019. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pendidikan Kimia FKIP Unsri.
3. 3 Prosedur Kerja
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Selesai
BAB 4
HASIL YANG DICAPAI
Hasil Uji Penyerapan Pollutant Gel Mask terhadap Pollutan Asap Rokok
6
Sampel Waktu
6 jam 12 jam 24 jam
0 0,0958 gr 0,2402 gr 0,1942 gr
1 0,1156 gr 0,3687 gr 0,0327 gr
2 0,0111 gr 0, 0712 gr 0,5698 gr
3 -0.4709 gr -0, 1328 gr 0,271 gr
Tabel 4.1 Selisih massa sampel setelah dengan sebelum uji penyerapan
Keterangan:
Sampel 1-3 memiliki komposisi dengan perbandingan ekstrak: glycerin: CMC
yang berbeda, yaitu:
Sampel 1 : 10,5 ml : 10,5 ml : 3 gr
Sampel 2 : 6 ml : 15 ml : 3 gr
Sampel 3 : 15 ml : 6 ml : 3 gr
Selisih massa antara sampel sebelum uji penyerapan dengan massa sampel
sebelum uji penyerapan dalam durasi waktu paparan asap rokok selama 6 jam, 12
jam, dan 24 jam menyebabkan beberapa sampel mengalami peningkatan maupun
penurunan massa dibandingkan dengan massa sampel kontrol (tanpa ekstrak).
Pada sampel 2 dalam durasi waktu pemaparan asap rokok selama 6 jam dan 12
jam pada masing-masing waktunya menunjukan penurunan selisih massa sebesar
0,0111 gr dan 0,0712 gr. Sampel 2 dengan durasi waktu 12 jam menunjukan yang
paling banyak mendetoksifikasi pollutant asap rokok sebanyak 0,169 gr oleh
senyawa aktif pregnane glycocid yang terdapat pada Pollutant Gel Mask.
BAB 5
POTENSI HASIL
BAB 6
RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA
DAFTAR PUSTAKA
Dewatisari, W.F dan M. Lyniani. 2014. Kemampuan Kultivar Sanseviera
trifasciata dalam Menyerap Gas Karbon Monoksida (CO) Asap Rokok.
Bandar Lampung: Universitas Terbuka
Kurnia, W.D. 2015. Efek Ekstrak Daun Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)
Terhadap Kadar Tar pada Asap Rokok. Malang: Akademisi Analisis
Farmasi dan Makanan Putra Indonesia Malang.
Nurlaila, 2011. Fraksi Aktif Ekstrak Daun Sansevieria trifasciata prain sebagai
Penghambat Pertumbuhan Sel Lestari Hela. Bogor: Institut Pertanian
Bogor.
Sitepoe, M. 2000. Kekhususan Rokok Indonesi. Jakarta: PT Grasindo
LAMPIRAN
- Penggunaan Dana
Sumber Dana:
Dana PKM 5 Bidang Tahap 1 (80%) = Rp 4.940.000,-