Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN TONGKOL JAGUNG DAN PENAMBAHAN EKSTRAK


ANGGUR HITAM SEBAGAI TIBBUN NABAWI UNTUK FORMULASI
KRIM TABIR SURYA

BIDANG KEGIATAN
PKM-PENELITIAN

DISUSUN OLEH :
Dinny Meliana Safitri ;3920187181457 (2018)
Aina Salsabila Azkia ;3920187181445 (2018)
Eka Rahmawati ;402019718009 (2019)

UNIVERSITAS DARUSALAM GONTOR PONOROGO


PROPOSAL PKM-P
2019
PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PKM-P

1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Ekstrak Anggur Hitam Dan Tongkol Jagung


Sebagai Tibbun Nabawi Untuk Formulasi Krim Tabir Surya
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Dinny Meliana Safitri
b. NIM : 3920187181457
c. Jurusan : Farmasi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Darussalam Gontor
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Dsn. Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur/
082231197319
f. Email : erlyana626@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Amal Fadholah, S.Si., M.Si. Apt
NIDN/NIDK : 0510017002
b. Alamat Rumah dan NoTel./HP : 081328141086
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp . 10.475.000,00
b. Sumberlain(sebutkan) : Rp.- (Maksimum 50% nilai a)
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan
Ngawi, 13 Desember 2019
Menyetujui Wakil/Pembantu Dekan Ketua Pelaksana Kegiatan
atau Ketua Jurusan/ Departemen/
Program Studi/ Pembimbing Unit
Kegiatan Mahasiswa

(Amal Fadholah, S.Si., M.Si. Apt) (Dinny Meliana Safitri)


NIDN. 0510017002 NIM. 3920187181457

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping


/Direktur Politeknik/ Ketua Sekolah
Tinggi,

(Dr.Hamid Fahmy Zarkasyi,M.A,Ed,M.Phil) (Amal Fadholah, S.Si., M.Si. Apt)


NIDN. 0510017002

i
DAFTAR ISI

Label Pengesahan ........................................................................................................... i


Daftar Isi........................................................................................................................ ii
Ringkasan ..................................................................................................................... iii
BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................... 2
1.3 Hipotesis.................................................................................................................. 2
1.4 Tujuan ..................................................................................................................... 2
1.5 Luaran ..................................................................................................................... 2
1.6 Manfaat ................................................................................................................... 2
1.6.1 Manfaat Teoritis................................................................................................. 2
1.6.2 Manfaat Praktis .................................................................................................. 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 3
2.1 Krim Tabir Surya .................................................................................................... 3
2.2 Tongkol Jagung ....................................................................................................... 3
2.3 Anggur Hitam ......................................................................................................... 4
BAB 3. METODE PENELITIAN................................................................................. 6
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................................. 6
3.2 Alat dan Bahan ........................................................................................................ 6
3.3 Metodelogi Penelitian ............................................................................................. 6
3.4 Prosedur Pembuatan ................................................................................................ 6
3.4.1 Pembuatan Ekstrak Tongkol Jagung ................................................................. 6
3.4.2 Pembuatan Ekstrak Anggur Hitam .................................................................... 6
3.4.3 Pembuatan Sediaan Krim .................................................................................. 6
3.5 Penentuan Nilai SPF secara In Vitro ....................................................................... 7
3.6 Pengujian pH dan Organoleptik .............................................................................. 7
3.7 Analisis Data ........................................................................................................... 7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................................ 8
4.1 Anggaran Biaya ....................................................................................................... 8
4.2 Jadwal Penelitian..................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN.......................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping .................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ................................................................ 18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ....................... 19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ......................................................... 20

ii
RINGKASAN

Sinar ultraviolet dapat dipantulkan oleh berbagai benda di permukaan bumi


sehingga besar kemungkinan pantulannya akan mencapai kulit kita, sehingga dapat
menyebabkan penuaan dini pada kulit dan kanker kulit. Ada dua macam komponen
sinar ultraviolet yang mencapai bumi, yaitu UVA yang tidak akan membakar namun
akan menembus ke dalam kulit yang bertanggung jawab terhadap penuaan dini dan
kanker kulit dan UVB akan membakar lapisan kulit paling permukaan yang
mengakibatkan kerusakan kulit akibat matahari yang jika terus menerus dapat
menyebabkan kanker kulit. Senyawa fenolik dapat diketahui berperan sebagai tabir
surya untuk mencegah efek yang merugikan akibat radiasi UV pada kulit karena
antioksidan sebagai fotoprotektif .
Rasulallah SAW adalah contoh bagi kaum islam di dunia. Keseharian baik
beliau adalah pedoman yang patut ditiru, karena di setiap detiknya terdapat hikmah
dan kebiasaan baik termasuk konsep pengobatan (tibbun nabawi) yang diajarkan.
Beliau bersabda, “Kalian mempunyai kismis (anggur). Ia dapat mencerahkan wajah
dan menghilangkan dahak.” (HR Abu Nuaim).. Anggur merupakan antioksidan
alami yang dapat menangkal radikal bebas, sehingga dapat diformulasikan menjadi
krim tabir surya. Dari Injilia, 2013 mengungkapkan bahwa fraksi fenolik tongkol
jagung dapat berperan sebagai antioksidan dan sekaligus sebagai tabir surya.
Penelitian ini merupakan eksperimental dengan menggunakan formulasi.
konsentrasi ekstrak anggur dan tongkol jagung yaitu dengan perbandingan 1 : 2 dan 2
: 4. Sedangkan bahan lain yang digunakan yaitu asam stearat, aquadest, cetacium,
gliserin, nipagin, nipasol, trietanolamin, zink oksida, propil paraben, metil paraben,
propilen glikol, minyak zaitun dan squalen. Uji yang dilakukan dalam penelitian ini
adalah uji pH, uji Organoleptik dan uji penentuan nilai SPF.
Kata Kunci : Anggur, Tongkol Jagung, Tabir Surya, Rasulullah, Formulasi Krim

iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kulit adalah organ tubuh yang merupakan permukaan luar organisme dan
membatasi lingkungan dalam tubuh dengan lingkungan luar. Sinar ultraviolet
dapat dipantulkan oleh berbagai benda di permukaan bumi sehingga besar
kemungkinan pantulannya akan mencapai kulit kita, sehingga dapat menyebabkan
penuaan dini pada kulit dan kanker kulit. Ada dua macam komponen sinar
ultraviolet yang mencapai bumi, yaitu UVA yang tidak akan membakar namun
akan menembus ke dalam kulit yang bertanggung jawab terhadap penuaan dini
dan kanker kulit dan UVB akan membakar lapisan kulit paling permukaan yang
mengakibatkan kerusakan kulit akibat matahari yang jika terus menerus dapat
menyebabkan kanker kulit. Kosmetik yang dapat mengahambat sinar UVA dan
UVB adalah suatu sediaan krim yang mengandung antioksidan. Untuk mencegah
efek buruk papanan sinar matahari dapat dilakukan dengan cara menggunakan
tabir surya.
Senyawa tabir surya yang umum digunakan adalah bahan sintesis , akan tetapi
kadangkala bahan sintesis ini dapat menjadi berbahaya bila digunakan dalam
jangka waktu yang lama. Saat ini telah banyak produk tabir surya yang dijual
dipasaran tetapi umumnya menggunakan senyawa kimia dioxybenzone, PABA
oktil salisilat, avobenzone untuk menghindari dampak negatif dari bahan sintetis
tersebut, maka dapat digunakan bahan alami. Salah satu bahan alami yang
berpotensi sebagai fotoprotektive dari sinar UV A dan UV B adalah limbah
tongkol jagung. Tongkol jagung diketahui mengandung senyawa fenolik yang
dapat berperan sebagai tabir surya alami karena aktivitas antioksidan. Hal ini
didukung oleh Panovska et al. (2005) yang mengungkapkan senyawa antioksidan
merupakan suatu inhibitor yang digunakan untuk menghambat autooksidasi. Efek
antioksidan senyawa fenolik dikarenakan sifat oksidasi yang berperan dalam
menetralisasi radikal bebas.
Untuk meningkatkan aktivitas antioksidan dari tongkol jagung, maka perlu
dilakukan penambahan ektrak anggur hitam. Anggur merupakan salah satu
tanaman yang dikenal umat manusia sejak lama. Anggur sudah dikenal sejak masa
Nabi Nuh AS. Anggur hitam merupakan antioksidan alami yang dapat menangkal
radikal bebas, sehingga dapat diformulasikan menjadi krim tabir surya. Hal ini
juga sejalan dengan Thibbun Nabawi. Thibbun nabawi adalah segala sesuatu
yang disebutkan oleh Al-Quran dan As-Sunnah yang Shahih yang berkaitan
dengan kedokteran baik berupa pencegahan (penyakit) atau pengobatan.
Rasulallah SAW adalah contoh bagi kaum islam di dunia. Keseharian baik beliau
adalah pedoman yang patut ditiru, karena di setiap detiknya terdapat hikmah dan
kebiasaan baik. Beliau bersabda, “Kalian mempunyai kismis (anggur). Ia dapat
mencerahkan wajah dan menghilangkan dahak.” (HR Abu Nuaim). Anggur juga
2

dapat mencerahkan wajah seperti yang telah ditunjukkan rasulullah SAW dalam
hadistnya.
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui perbedaan yang signifikan nilai SPF
antara variasi konsentrasi ekstrak tongkol jagung dan penambahan ekstrak anggur hitam
dalam pemanfaatan tongkol jagung sebagai bahan yang dapat meningkatkan nilai
ekonomi dan mengurangi limbah jagung masyarakat sekitar. Dan juga anggur hitam
sebagai implementasi tibbun nabawi yang telah diajarkan Rasulullah dalam meneladani
kebiasaan dan sunnah-sunnahnya.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah pada penelitian ini adalah
1. Bagaimanakah pengaruh ekstrak tongkol jagung dan penambahan ekstrak
anggur terhadap formula krim tabir surya ?
2. Formulasi manakah yang menghasilkan produk formulasi terbaik?
3. Bagaimakah hasil evaluasi fisik krim tabir surya ekstrak tongkol jagung
dan anggur hitam?
1.3 Hipotesis Penelitian
1. Penambahan ekstrak tongkol jagung dan anggur hitam berpengaruh
terhadap nilai SPF formula krim tabir surya
2. Formulasi tertinggi menghasilkan produk formulasi terbaik
3. Hasil evaluasi fisik krim tabir suya sesuai dengan SNI
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah
1. Mengetahui apakah formulasi krim tabir surya dari ekstrak tongkol jagung
dan penambahan ekstrak anggur hitam dapat dijadikan krim tabir surya.
2. Mengetahui formulasi terbaik dari krim tabir surya ekstrak tongkol jagung
dan anggur hitam.
3. Mengetahui hasil evaluasi fisik dari formulasi krim tabir surya dari
ekstrak tongkol jagung dan anggur hitam
1.5 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan adalah Jurnal Nasional Terakreditasi, Laporan
Kemajuan, Laporan Akhir, Produk dan Poster
1.6 Manfaat Penelitian
1.6.1 Manfaat Teoritis
Manfaat dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan
untuk penelitian selanjutnya dan pemanfaatan tumbuhan herbal tibbun nabawi
untuk produk krim tabir surya.
1.6.2 Manfaat Praktis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu
pengetahuan dan menambah wawasan pembaca dan mengurangi limbah tak
terpakai serta dapat mengurangi masalah radiasi kulit yang terjadi di kalangan
masyarakat.
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Krim Tabir Surya


Tabir surya adalah kosmetik yang digunakan dengan maksud menyerap
secara efektif cahaya terutama pada daerah emisi gelombang UV dan inframerah,
sehingga mencegah terjadinya gangguan kulit karena cahaya matahari
(Ardiansyah, 2007). Sinar ultraviolet dapat dipantulkan oleh berbagai benda di
permukaan bumi sehingga besar kemungkinan pantulannya akan mencapai kulit
kita, sehingga dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit dan kanker kulit. Oleh
karena itu dibuat kosmetik yang mengandung antioksidan yang dapat menyaring
sinar ultraviolet bahkan yang dapat menahan seluruh sinar matahari untuk
mengurang efek buruk sinar matahari tersebut. Ada dua macam komponen sinar
ultraviolet yang mencapai bumi, yaitu UVA yang tidak akan membakar namun
akan menembus ke dalam kulit yang bertanggung jawab terhadap penuaan dini
dan kanker kulit dan UVB akan membakar lapisan kulit paling permukaan yang
mengakibatkan kerusakan kulit akibat matahari yang jika terus menerus dapat
menyebabkan kanker kulit. Kosmetik yang dapat mengahambat sinar UV A dan
UV B adalah suatu sediaan krim yang mengandung antioksidan (Anief, 1993)
Krim adalah bentuk sediaan setengah padat berupa emulsi yang
mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar
yang sesuai dan mengandung air tidak kurang dari 60%. Sedangkan krim tabir
surya adalah sediaan kosmetik yang digunakan untuk maksud membaurkan atau
menyerap secara efektif cahaya matahari, terutama daerah panjang gelombang
ultraviolet, sehingga dapat mencegah gangguan kulit yang disebabkan cahaya
matahari. Tabir surya ada dua macam yaitu tabir surya organik yang bekerja
secara kimiawi yaitu zat-zat aktif meresap sinar matahari dan melalui proses
kimiawi merubahnya menjadi panas. Zat-zat yang bekerja dengan cara ini
misalnya dioxybenzone, PABA oktil salisilat, avobenzone dan sebagainya dan
tabir surya anorganik yang bekerja secara fisika yaitu dengan memantulkan
cahaya matahari seperti zink oksida (Ansel, 1988), (Kartodirdjojo, 1988).
2.2 Anggur Hitam

Gambar 1. Anggur Hitam (Wiryanta,2007)

a. Taksonomi Dunia : Plantae


b. Divisi : Spermatophyta
c. Subdivisi : Angiospermae
4

d. Kelas : Dicotyledoneae
e. Ordo : Rhamnales
f. Genus : Vitis
g. Spesies : Vitis vinifera (Greybeard, 2008)
Morfologi Anggur merupakan tanaman perdu yang merambat dari family
vitaceae yang memiliki akar tunggang dan batang bulat yang jelas berkayu
(Wiryanta, 2007).
Batang Vitis vinifera dapat tumbuh sampai 15 meter dan tumbuh ke arah
cahaya matahari, dimana pertumbuhannya membutuhkan alat penunjang yaitu
cabang pembelit (Setiadi, 2008). Daun Vitis vinifera termasuk daun tunggal.
Ujung daun runcing dengan pangkal daun tidak bertemu, terpisah oleh pangkal
ibu tulang daun dan berbentuk emarginatus. Tepi daunnya mempengaruhi bentuk
daun yaitu bertepi daun berlekuk menjari. Susunan tulang daun menjari. Daun
berwarna hijau dengan permukaan daun berambut (Wiryanta, 2007). Bunga Vitis
vinifera termasuk bunga majemuk tidak berbatas yang berbentuk malai, bersifat
polisimetris dengan tajuk bunga beraturan membentuk mangkuk. Bunga yang
semula berbentuk malai, setelah berbuah menjadi bentuk lonjong atau bulat
dengan ukuran 1-2,5 cm. Buah Vitis vinifera ialah buah sejati tunggal yang
berdaging. Bentuknya hampir bulat dengan permukaan epikarpiumnya dilapisi
tepung. Biji buah Vitis Vinifera berbentuk lonjong berwarna coklat muda.
(Wiryanta, 2007)
Senyawa flavonoid yang terkandung dalam ekstrak anggur hitam dapat
berkhasiat sebagai tabir surya. Jika senyawa tabir surya dioleskan pada kulit dan
disinari oleh sinar matahari, maka sinar Ultra Violet tidak sampai menembus kulit
karena terserap oleh bahan tabir surya, jika bahan tabir surya terpancar sinar
matahari terus menerus akan terjadi proses inaktivasi dari bahan tabir surya
tersebut, sehingga pada waktu tertentu bahan tabir surya tidak lagi mampu
menyerap secara efektif sinar matahari. Oleh karena itu untuk mendapatkan
perlindungan yang maksimal penggunaan tabir surya sebaiknya terus diulang
beberapa kali selama kulit terkena pancaran sinar matahari. (Tandi, 2017)
2.3 Tongkol Jagung

Gambar 2. Tongkol Jagung (Liemey I. Lumempouw, 2012)

Tongkol jagung merupakan bagian terbesar dari limbah jagung. Dari berat
jagung bertongkol, diperkirakan 40-50% adalah tongkol jagung, yang besarnya
5

dipengaruhi oleh varietas jagungnya. Oleh karena itu dapat diperkirakan untuk
produksi jagung 13 juta ton (jagung pipilan) akan terjadi limbah tongkol jagung
sekitar 10,6 juta ton/tahun (Liemey I. Lumempouw, 2012)
Baru-baru ini banyak studi yang mengangkat tentang pemanfaatan limbah
lignoselulosa secara efektif . Dalam batang jagung, selulosa dikelilingi oleh lignin,
sehingga ligninlah yang terlebih dahulu diuraikan olah jamur . Dalam salah satu
penelitian yang dilakukan oleh Sun , menyatakan bahwa proses pre treatment
steam explosion yang dilakukan oleh fermentasi Aspergillus orizae secara
signifikan dapat mendegradasi selulosa, hemiselulosa dan lignin dalam tongkol
jagung. (Ima Mufidatul Ilmi, 2013)
Tongkol jagung merupakan simpanan makanan untuk pertumbuhan biji
jagung selama melekat pada tongkol, oleh sebab itu tongkol jagung diduga
memiliki senyawa-senyawa aktif yang dapat berpotensi sebagai bahan aktif tabir
surya. Telah diteliti sebelumnya tentang jagung, oleh Hossain et al. (2006) dengan
mengidentifikasi senyawa antioksidan flavonol glikosida dan kuersetin dari biji
jagung, dan Mongan et al. (2011) mengenai antioksidan asap cair yang dibuat dari
bahan dasar tongkol jagung. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
kandungan total fenolik dari ekstrak tongkol jagung dan aktivitasnya sebagai anti
UV-B. (Liemey I. Lumempouw, 2012)
Dari Injilia, 2013 mengungkapkan bahwa fraksi fenolik tongkol jagung
dapat berperan sebagai antioksidan dan sekaligus sebagai tabir surya yang baik
yaitu jika di ekstrak dengan pelarut etil asetat mempunyai nilai SPF 33,80. Efek
antioksidan senyawa fenolik dikarenakan sifat oksidasi yang berperan dalam
menetralisasi radikal bebas. (Injilia, 2013)
6

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian


Penelitian dilakukan di Laboratorium Jurusan Farmasi dan Laboratorium
Jurusan Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Darussalam Gontor. Penelitian
dilakukan selama 5 bulan, mulai dari bulan – Desember 2019 .
3.2 Alat dan Bahan Penelitian
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah; timbangan analitik
,erlenmeyer (5buah), mortir dan stamper, oven, rotavapor, gelas ukur 5 ml (1
buah), pipet tetes (3buah), gelas beaker 100 ml (5 buah), spektrofotometri.
Bahan-bahan yang diperlukan adalah Ekstrak anggur, tongkol jagung,
asam stearat, aquadest, cetacium, gliserin, nipagin, nipasol, trietanolamin, zink
oksida, propil paraben, metil paraben, propilen glikol, minyak zaitun dan squalen.
3.3 Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan
rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 4
perlakuan. Perlakuan yang diberikan meliputi:
P-1 : Tongkol Jagung 30% + Ekstrak Anggur Hitam 15%
P-2 : Tongkol Jagung 40% + Ekstrak Anggur Hitam 20%
P-3 : Tongkol Jagung 15% + Ekstrak Anggur Hitam 30%
P-4 : Tongkol Jagung 20% + Ekstrak Anggur Hitam 40%
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ekstrak tongkol jagung dan
anggur hitam dan. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah formulasi krim
tabir surya
3.4 Prosedur Pembuatan Produk
3.3.1 Pembuatan Ekstrak Anggur hitam
Tongkol jagung diekstraksi menggunakan pelarut etil asetat (Lumempouw
et al., 2012). Ekstaksi dilakukan dengan cara refluks. Sebanyak 250 g tongkol
jagung dimasukkan dalam labu destilat, ditambahkan pelarut etil asetat 1500 mL
hingga sampel terendam semuanya, lalu dipanaskan selama 2 jam pada suhu 78-
90ºC. Filtrat disaring lalu diuapkan untuk menghilangkan pelarutnya dengan
menggunakan rotary evaporator, lalu dikeringkan sampai kering hingga diperoleh
ekstrak kasar tongkol jagung.
3.3.2 Pembuatan Ekstrak Tongkol Jagung
Anggur hitam yang sudah dicuci bersih, dipotong-potong masing-masing
dikeringkan dalam oven sampai kadar airnya 10%. Lalu ditumbuk dan dimaserasi
menggunakan etanol 70%. Setelah itu diekstrak dengan rotary evaporator
3.3.3 Cara Pembuatan Sediaan Krim
Semua bahan-bahan dasar krim yang akan digunakan ditimbang terlebih
dahulu sesuai dengan takaran yang sudah ditentukan. Semua alat gelas dan mortir
dicuci bersih dan disterilakan terlebih dahulu, kemudian setelah massa krim telah
jadi lalu ditambahkan ekstrak sesuai dengan masing-masing konsentrasi.
7

No Bahan F1 (%) F2 (%) F3 (%) F4 (%)


1 Gliserin 1,95 1,95 1,95 1,95
2 trietanolamin 2,56 2,56 2,56 2,56
3 Minyak zaitun 0,585 0,585 0,585 0,585
4 Asam stearat 1,95 1,95 1,95 1,95
5 Nipagin 1,5 1,5 1,5 1,5
6 Propil paraben 0,02 0,02 0,02 0,02
8 Metil paraben 0,17 0,17 0,17 0,17
9 Propilen glikol 4,8 4,8 4,8 4,8
10 Cetacium 1,5 1,5 1,5 1,5
11 Zink oksida 0,9 0,9 0,9 0,9
12 Ekstrak Tongkol 15 30 20 40
Jagung
13 Ekstrak Anggur Hitam 20 40 15 30
14 Aquades Add 100 Add 100 Add 100 Add 100

3.5 Penentuan Nilai SPF secara In Vitro


Penentuan efektivitas tabir surya dilakukan dengan menentukan nilai SPF
secara in vitro dengan spektrofotometri UV-Vis. Krim ekstrak anggur, dan
tongkol jagung ditimbang sebanyak 0,1 g, ditambahkan etanol 96% sebanyak 25
mL dan dicampur hingga homogen. Spektrofotometer UV-Vis dikalibrasi terlebih
dahulu dengan menggunakan etanol 96%. Dimasukkan etanol 96% sebanyak 1 ml
kedalam kuvet kemudian kuvet dimasukkan kedalam spektrofotometer UV-Vis
untuk proses kalibrasi. Dibuat kurva serapan uji dalam kuvet, dengan panjang
gelombang antara 290-320 nm, gunakan etanol 96% sebagai blanko. Kemudian
tetapkan serapan rataratanya (Ar) dengan interval 5 nm. Hasil absorbansi masing-
masing konsentrasi krim dicatat dan kemudian nilai SPF nya dihitung.
3.6 Pengujian pH dan Organoleptik
Dilakukan pengukuran pH dalam pengujian stabilitas pH menggunakan
kertas pH Universal dan pengujian organoleptic dilakukan dengan penggunaan
indera manusia sebagai alat utama untuk pengukuran daya dan penerimaan
terhadap produk. Dengan cara melihat dengan indra penglihatan untuk
menentukan warna kilap dan viskositas. Dengan indra pembau untuk menentukan
wangi yang didapat. Dengan indra peraba untuk menentukan tekstur dan
konsestensi.
3.7 Analisis Data
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif.
8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan yang diperlukan Rp. 1.950.000,00
2 Bahan Habis Pakai Rp. 5.500.000,00
3 Perjalanan Rp. 2.025.000,00
4 Lain-lain Rp. 1.000.000,00
Jumlah Rp. 10.475.000,00

Tabel 4.2 Jadwal Penelitian


Kegiatan 1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
PERSIAPAN
Pengumuman dan
kontrak
Pemesanan alat dan
bahan
Persiapan tempat
PELAKSANAAN
Persiapan alat dan
bahan
Perlakuan
1. Pembuatan
Ekstrak Anggur dan
Tongkol Jagung
2. Pembuatan Krim
3. Penentuan
Nilai SPF
4. Penentuan
control Positif dan
Negatif
Pengumpulan Data
Analisis Data
PENULISAN
LAPORAN
Penyusunan Laporan
Pembuatan video
daring
9

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, A. (2013). Pemisahan Campuran Etanol-Oktanol-Air dengan Metode


Distilasi dalam Structured Packing. Institut Teknologi Sepuluh November.
Ardiansyah. (2007). Antioksidan dan Peranannya bagi Kesehatan. Jepang:
Artikel Tohoku University Sendai.
Baari, F. (1379 H). Asy-Syamilah 10/169-170. Beirut.
C.H, A. (1989). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Terjemahan Farida Ibrahim
Edisi IV. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
CR, R. (2002). Chemical and physical behavior of human hair 4th ed. New York:
Springer Verlag .
Dalimartha, S. (2018). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 5,. Pustaka Bunda,
10-16.
Dian, A. (2006). Pengaruh Pemberian Infusa Biji Alpukat (Persea Americana
Mill.) Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Wistar Yang Diberi Beban
Glukosa. Semarang: Universitas Diponegoro.
E, P. E. (n.d.). Aktivitas Penangkapan Radikal 2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil Oleh
Ekstrak Etanolik Batang Brotowali (Tinospora Crispa(L.) Miers) dan
Fraksi-Fraksinya. l, . In Majalah Obat Tradisional (pp. 138 – 144).
Injilia Wungkana, E. S. (2013). Aktivitas Antioksidan Dan Tabir Surya Fraksi
Fenolik Dari Limbah Tongkol Jagung (Zea Mays L.).
Jurnalilmiahfarmasi–Unsrat , Vol.2No.04.
Joni Tandi, K. G. (2017). Formulasi Tabir Surya Zink Oksida Dalam Sediaan
Krim Dengan Variasi Konsentrasi Ekstrak Anggur Hitam (Vitis vinivera
L.) . Jurnal Sains dan Kesehatan, Vol.1 No.7.
Kamarazaman. (2012). . Inhibitory Properties of Tinospora crispa Extracs on TNF
- ὰ Induced Inflammation on Human Umbilical Vein Endothelial.
International Journal of Tropical Medicine, 24-29.
Kartodirdjojo, S. (1988). Pedoman Pengujian Sediaan Rias. In Pusat Pemeriksaan
Obat dan Makanan Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan
(p. 17). Jakarta: Departemen Kesehatan Republic Indonesia.
Majid, M. Nazori. 2003. Pemikiran Ekonomi Islam Abu Yusuf.Yogyakarta: Pusat
Studi Islam

M, A. (1993). Farmasetika. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

MS, B. (1972). Cosmetics Science and Technology. New York: John Wiley Co.
Muhlisah, F. (2005). Tanaman Obat Keluarga. Jakarta: Penerbit Swadaya.
Noor H, a. A. (1998). Pharmacological Characterization of The
Antihyperglycaemic Properties of Tinospora crispa Extract. Journal of
Ethnopharmacology, 7-13.
10

Pudjaatmaka, A. H. (1982). Kimia Organik third Edition Jilid 2. USA: Penerbit


Erlangga .
Pudjaatmaka, A. H. (1997). Kimia Organik. PT.Gelora Aksara Pratama.
Tandi, J. (2017). Formulasi Tabir Surya Zink Oksida Dalam Sediaan Krim
Dengan Variasi Konsentrasi Ekstrak Anggur Hitam. Journal Sains Dan
Kesehatan, Vol.1 No.7.
Titta H Sutarna, A. N. (2013). Formulasi Sediaan Masker Gel Dari Ekstrak Etanol
Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis L.) Dan Madu Hitam (Apisdorsata)
Sebagai Antioksidan . Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi, 17-23.
11

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dinny Meliana Safitri
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 3920187181457
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jombang, 3 Januari 2000
6 Alamat E-mail dinnyliana626@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082231197319

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Lomba LKTI Sirah Peserta UNIDA, 2019
Nabawiyah
2 Panitia HKN dan Donor Bag. Konsumsi UNIDA, 2019
Darah
3 Panitia re-akreditasi Bag. Konsumsi UNIDA, 2019
Farmasi
4 Kursus Mahir Tingkat Peserta Gontor Putri 1, 2017
Dasar
5 Kuliah Pakar Farmasi Peserta UNIDA, 2018
6 Lomba Menulis Puisi Peserta UNIDA, 2018
7 UKM Writing Club Bag. Internal UNIDA, 2019
8 Study Academic Ketua UNIDA, 2019
9 LKMMF 1 Peserta UNIDA, 2018
10 Talk Show MIPA EXPO Peserta UGM, 2019

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 Juara 2 Lomba Vidio Pharmaweek HMF-Ashsaydallah 2019
2 Juara 1 Mading Idhul Adha UNIDA 2019
3 10 Besar Lomba KTI Sirah Nabawiyah UNIDA 2019
4 Penulis Terpilih Lomba Menulis Puisi Bentang Literasi 2018
Tingkat Nasional
12
13

Anggota 1

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Aina Salsabila Azkia


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 3920187181445
5 Tempat dan Tanggal Lahir Wonosobo, 11 Febuari 2000
6 Alamat E-mail aazkia2@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081231966214
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


1 Kursus Mahir Tingkat Peserta Gontor Putri 1. 2018
Lanjut
2 Regional Pharmaceutical Peserta UNIDA, 2018
Forum
3 Workshop Bussiness Peserta UNIDA, 2018
Model Canvas
4 LKMMF, Donor Darah, Bag. Publikasi UNIDA, 2019

5 Leadership In Training Peserta UMM, 2019


ISMAFARSI Batara Jatim
6 LKMMF 1 Peserta UNIDA, 2018

7 Talk Show MIPA EXPO Peserta UGM, 2019

8 Kursus Mahir Tingkat Peserta Gontor Putri 1, 2017


Dasar
9 Kuliah Pakar Farmasi Peserta UNIDA, 2018

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


1 Juara 2 Poster Pharmaweek HMF-Ashsaydallah 2019
2 Juara 1 Mading Idhul Adha UNIDA 2019
3 10 Besar Lomba KTI Sirah Nabawiyah UNIDA 2019
14
15
16

Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Amal Fadholah S.Si.,Apt.,M.Si
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Farmasi
4 NIP/NIDN 150479 / 0510017002
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ponorogo; 10-01-1970
6 Alamat E-mail amal.fadholah@unida.gontor.co.id
7 Nomor Telepon/HP 081328141086
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister

Nama Institusi Universitas Universitas Gadjah


Gadjah Mada Mada
Jurusan/Prodi Farmasi Farmasi
Tahun Masuk- 1989/1994 1998/2001
Lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Farmakologi dan Toksikologi wajib Farma
kologi
2 Farmakokinetika wajib Farma
kokine
3 Pengantar Farmasi wajib Pengan
Farmasi kesehatan masyarakat wajib tar
Farmas
Farmasi Klinis wajib i
Farmas
Manajemen Farmasi wajib iManaj
Penelitian emen
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1
2
3
Pengabdian Kepada Masyarakat
No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1
2
3
17
18

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Perlengkapan yang diperlukan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Peminjaman Lab 3 bulan @ 500.000 1.500.000
- Viskometer Brokfield 1 buah @300.000 300.000
- Stopwacth 1 buah @150.000 150.000
- SUB TOTAL (Rp) 1.950.000
2.Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Anggur Hitam 4 Kg @70.000 280.000
- Jagung Manis 6 Kg @40.000 240.000
- Asam Stearat 10 gr @20.000 200.000
- Cetacium 12 gr @25.000 300.000
- Gliserin 50 ml @10.000 500.000
- Nipagin 20 gr @23.000 460.000
- Nipasol 15 gr @18.000 270.000
- Trietanolamin 10 gr @24.000 240.000
- Zink Oksida 20 gr @21.000 420.000
- Squalen 50 ml @11.000 550.000
- Propilen Glikol 10 gr @14.000 140.000
- Minyak Zaitun 50 ml @7.000 350.000
- Kertas Perkamen 20 buah @7.000 140.000
- Kertas Saring 10 lembar @8.000 80.000
- Pot Plastik 6 buah @30.000 180.000
- Kertas HVS 1 rim @50.000 50.000
- Etanol 70% 3 liter @100.000 300.000
- Etil Asetat 3 liter @ 150.000 450.000
- Baskom 4 buah @ 25.000 100.000
- Blender 1 buah @250.000 250.000
SUB TOTAL (Rp) 5.500.000
3.Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Keperluan pembelian bahan 3 Orang 100.000 300.000
- Untuk perjalanan luar kota 3 Orang 150.000 450.000
- Biaya rental/travel pp 3 Orang 150.000 450.000
- Akomodasi (hari) 2 300.000 600.000
- Uang makan tim 3 Orang 75.000 225.000
- Lainnya 1.000.000 1.000.000
SUB TOTAL (Rp) 3.025.000
TOTAL 1+2+3 (Rp) 10.475.000
Terbilang (Sepuluh Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah)
19

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Ketua : Dinny Meliana Safitri


Anggota 1 : Aina Salsabila Azkia
Anggota 2 : Eka Rahmawati
No Nama /NIM Program Bidang AlokasiWaktu UraianTugas
Studi Ilmu (minggu)
1 Aina Salsabila Farmasi Ilkes 1-2 - Membuat
laporan awal
- Pembuatan
Sediaan
2 Dinny Meliana Farmasi Ilkes 3-4 - Membuat
Laporan Akhir
- Penyiapan alat
dan pengujian
bahan
3 Eka Rahmawati Farmasi Ilkes 2 dan 4 - Editor Akhir
Laporan
- Pembuatan
Sediaan
20

Anda mungkin juga menyukai