Anda di halaman 1dari 29

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PARPOL (Parfum Penyerap Polusi)


Inovasi Parfum Sekam Padi sebagai Penyerap Polutan Tanpa Freon

BIDANG KEGIATAN:
PKM-KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :
Nadia Elena 195100200111026 2019
Nurul Malita Imabari 195100200111013 2019
Michelle Ekaputri Sarah 195100907111046 2019

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
PENGESAHAN USULAN PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul kegiatan : PARPOL (Parfum Penyerap Polusi)


Inovasi Parfum Ruangan Sekam
Padi sebagai Penyerap Polutan
Tanpa Freon
2. Bidang kegiatan : PKM-K
3. Ketua pelaksana kegiatan
a. Nama lengkap : Nadia Elena
b. NIM 195100200111026
c. Jurusan : Keteknikan Pertanian
d. Perguruan tinggi : Universitas Brawijaya
e. Alamat rumah dan No Tel./HP : Jalan Sunan Muria IV
/ 081255698227
f. Alamat email : nadia.elena212.ne@gmail.com
4. Anggota pelaksana kegiatan/penulis : 3 (tiga) orang
5. Dosen pendamping
a. Nama lengkap dan gelar :
b. NIDN/NIDK
c. Alamat rumah dan No Tel./HP :
6. Biaya kegiatan total
a. Dikti : Rp. 10.363.200,00
b. Sumber lain :-
7. Jangka waktu pelaksanaan : 5 bulan

Menyetujui, Malang, 15 September 2019


Dosen Pendamping, Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Fajri Anugroho, STP, M.Agr, Ph.D) (Nadia Elena)


NIP. 2012017312281001 NIM. 195100200026

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan,

(Yusuf Hendrawan, STPP, M.App.Life.Sc., Ph.D)


NIP. 198105162003121002

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL..................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................... vi
BAB 1. PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................. 1
1.3 Tujuan Program..................................................................................................1
1.4 Luaran Yang Diharapkan....................................................................................1
1.5 Kegunaan Program.............................................................................................2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA..........................................3
2.1 Parpol…………………………………………………………………………..3
2.2 Gambaran Sumber Bahan Komoditas................................................................3
2.3 Gambaran Sumber Daya Tenaga Kerja.............................................................. 3
2.4 Harga (Price)...................................................................................................... 3
2.5 Tempat (Place)....................................................................................................3
2.6 Promosi (Promotion)..........................................................................................4
2.7 Analisis Target Pasar dan Pesaing......................................................................4
2.8 Kelayakan Usaha................................................................................................4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN...................................................................6
3.1 Persiapan............................................................................................................ 6
3.2 Pemantapan Riset Pasar..................................................................................... 6
3.3 Tahap Pelaksanaan Usaha.................................................................................. 7
3.4 Pengajuan Legalitas........................................................................................... 7
3.5 Pemasaran Produk..............................................................................................7
3.6 Tahap Evaluasi................................................................................................... 7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.......................................................9
4.1 Anggaran Biaya.................................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan.............................................................................................. 10

iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Segmentasi Pasar.....................................................................................4
Tabel 2.2 Analisis Pesaing.......................................................................................4
Tabel 4.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya.........................................................9
Table 4.2 Jadwal Kegiatan.....................................................................................10

iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Metode pelaksanaan usaha................................................................. 6

v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota .............................................................. 11


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan...........................................................14
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas.................16
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana.....................................................17
Lampiran 5. Pembuatan Produk PARPOL............................................................. 18

vi
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Polusi merupakan perubahan komposisi dari zat udara sehingga kualitas
dari zat tersebut menjadi berkurang atau tidak bisa lagi diperuntukkan sesuai
fungsinya. Pada tahun 2010, sekitar 3,3 juta orang di seluruh dunia meninggal
akibat kontak yang terlalu lama pada debu dan zat pencemar di udara. Sementara
itu, polusi udara di Indonesia menempati posisi 8 paling mematikan di dunia
dengan angka kematian rata-rata 50 ribu jiwa tiap tahun (Randal,2015). Tingkat
polusi udara yang begitu tinggi di Indonesia telah menyebabkan penyakit
pernapasan yang diderita penduduk. Salah satu kematian manusia yang
disebabkan polusi dan pernapasan adalah Pneumonia. Pneumonia merupakan
penyebab dari 15% kematian balita, yaitu sekitar 922.000 balita di tahun 2015.
Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru dan disebabkan
oleh berbagai mikroorganisme seperti virus, jamur dan bakteri. Penderita
pneumonia mengalami peningkatan yang tajam pada tahun 2015 (M,2015).
Tingginya tingkat polusi juga disebabkan oleh banyaknya emisi gas buang yang
diberikan oleh kendaraan bermotor. Menurut Badan Pusat Statistik , setiap tahun
terjadi peningkatan penggunaan kendaraan bermotor. Pada tahun 2012,
penggunaan kendaraan mencapai 94.373.324 kendaraan di Indonesia. tahun 2013
meningkat menjadi 104.118.969 kendaraan.
Perlu adanya pengurangan polusi untuk mengatasi masalah tersebut
.Berdasarkan wujud kreativitas dan bentuk kepedulian dengan masyarakat, kami
menciptakan produk kewirausahaan yaitu “PARPOL ( Parfum Penyerap Polusi)
yang menjadi salah satu solusi dalam mengurangi masalah ini. PARPOL terbuat
dari ekstrak sekam padi yang dapat mengurangi polusi. PARPOL, pengharum
ruangan penyerap polusi yang mudah diaplikasikan dan ditaruh dimana saja sesuai
keinginan kita.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana proses produksi pengharum ruangan?
2. Bagaimana pengharum ruangan dapat menjadi peluang usaha untuk
mengembangkan mahasiswa dan membuka lapangan kerja?
3. Bagaimana pengharum ruangan dapat menjadi penyerap polusi?
4. Bagaimana cara memasarkan produk pengharum ruangan sebagai penyerap
polusi sebagai produk baru di masyarakat?

1.3 Tujuan Program


Tujuan dari program sebagai berikut :
1. Mengetahui proses produksi pengharum ruangan.
2. Mengetahui potensi pengharum ruangan agar dapat menjadi peluang usaha
untuk mengembangkan mahasiswa dan membuka lapangan kerja.
3. Mengetahui cara pengharum ruangan dapat mennjadi penyerap polusi.
4. Mengetahui cara pemasaran dari produk pengharum ruangan sebagai
penyerap polusi dan sebagai produk baru di masyarakat.
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan sebagai berikut :
2

1. Terciptanya pengharum ruangan yang memiliki daya saing dan daya jual
yang tinggi dengan konsep penambahan fungsi dari pengharum ruangan pada
umumnya.
2. Menyajikan variasi baru produk pengharum ruangan yang lebih bermanfaat
bagi masyarakat
3. Terciptanya usaha baru yang mampu bersaing di pasar global.
1.5 Kegunaan Program
1. Bagi Masyarakat
Usaha ini diharapkan dapat menjadi solusi dan pencegahan penyakit
pernapasan sebagai salah satu media atau alat pendukung penyaring polusi di
ruangan.

2. Bagi Pemerintah
Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sehingga dapat mengurangi
tingkat pengangguran.

3. Bagi Mahasiswa
Program ini dapat digunakan sebagai sarana mengasah kemampuan
mahasiswa dalam berwirausaha. Selain itu, program ini juga akan melatih dan
meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan bekerja sama di dalam tim.
3

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1. Parpol
Pengharum ruangan ini adalah bukan pengharum ruangan pada umumnya
yang hanya sekedar memberikan rasa harum dan segar pada ruangan tetapi dapat
memfilter CO yang berada dalam ruangan. Dimana polusi yang ada dalam
ruangan tersebut dapat tersaring dengan pengharum ruangan yang telah dilapisi
ekstrak sekam padi ini. Polusi dari asap rokok ataupun asap kendaraan dari luar
yang masuk kedalam ruang tersebut akan menjadi berbahaya jika terlalu sering
menghirupnya. Maka dari itu pengharum ruangan ini menjadi solusi efektifnya.
Pengharum ruangan ini terbuat dari kertas yang memiliki 3 lapisan.
Lapisan pertama kertas sebagai sumber aroma pengharumnya. Kedua, lapisan
ekstrak sekam padi dan yang ketiga ditutup oleh kertas sebagai sumber aroma tadi
seperti pada lapisan pertama sebagai penutupnya. Keunggulan dari produk ini
yang pertama, harganya relatif murah dengan pengharum ruangan yang sudah
memiliki fungsi tambahan sebagai penyaring polusi. Kedua,memakai bahan yang
sangat berlimpah. Kertas khusus yang digunakan banyak tersedia. Begitupun
sekam padi limbah yang jarang orang manfaatkan sehingga ketersediaannya
sangat berlimpah. Ditambah lagi di daerah Jawa banyak yang mata
pencahariaannya menjadi etani dan memiliki lahan yang sangat luas. Ketiga,
karena terbuat dari kertas maka sangat ringan dibawa kemana mana dan
ditempatkan di ruangan yang ingin di pakaikan produk ini bisa digantungkan
ataupun diletakkan di atas meja.

2.2 Gambaran Sumber Bahan Komoditas


a. Sekam Padi
Sekam padi merupakan limbah yang ketersediannya sangat berlimpah di
Indonesia khususnya pulau Jawa. Banyaknya serta luasnya lahan pertanian
mengakibatkan sekam padi ini tertumpuk menjadi limbah. Maka dari itu kami
memanfaatkan sekam padi ini. Sekam padi dapat memfilter CO yang menjadi
bahan pelapis dari pengharum ruangan. Kami akan bekerjasama dengan petani
etani di wilayah Malang. Agar limbah sekam padi yang bisanya hanya tertumpuk
begitu saja dan tidak memiliki nilai jual, petani dapat memanfaatkannya dengan
menjualnya kepada kami.

2.3 Gambaran Sumber Daya Tenaga Kerja


Pengharum ruangan ini akan dikerjakan oleh 5 orang tenaga kerja dari
mahasiswa Keteknikan Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas
Brawijaya. 5 orang ini adalah otrang yang berkompetensi dengan keahlian masing
masing. Ada sebagai pembuat produksi yang terdiri dari persiapan bahan,
pembuatan serta pengemasan,lalu ada pemasaran produk. Digunakan alat khusus
untuk memproduksi produk ini agar lebih efisien.

2.4 Harga (Price)


Harga yang ditawarkan untuk 1 pisces PARPOL adalah Rp 2.500.

2.5 Tempat (Place)


4

Lokasi produksi produk pengharum ruangan ini terletak di Singosari


Kabupaten Malang. Hal tersebut dapat memenuhi bahan baku untuk produksi.
Bahan baku sekam padi juga tersedia di daerah Singosari dengan total pohon
sebanyak 39.600 pohon (BPS Kabupaten Malang, 2017).
2.6 Promosi (Promotion)
Untuk promosi produk ini memakai strategi visual promotion yang
mencakup promosi secara kepada yang mulia nahwadan online. Dalam
melakukan promosi offline dengan cara membagikan brosur serta sampel gratis
yang bertujuan mengenalkan produk pengharum ruangan kepada masyarakat.
Promosi secara online dilakukan dengan mempromosikan produk ini di sosial
media, lalu untuk yang berminat membeli bisa menghubungi lewat sosial media
ataupun contact person yang ada.

2.1 Analisis Target Pasar dan Pesaing

a. Segmentasi Pasar
Tabel 2.1 Segmentasi Pasar
No Segmen pasar Harga jual (Rp) Pangsa Persentase
pasar kumulatif (%)
1. Tempat makan tanpa Rp. 3.500 50% 50%
smoking area
2. Rumah sakit Rp. 3.500 30% 80%

3. Masyarakat umum Rp. 3.500 20% 20%

Total 100% 100%

b. Analisis Pesaing
Tabel 2.2 Analisis Pesaing
No. Nama Pesaing Pemasaran Harga
1. Pengharum ruangan biasa Malang 2.500

2.2 Kelayakan Usaha


Biaya produksi= Biaya Habis Pakai + Biaya Penyusutan (nilai investasi/bulan)
= Rp. 880.000+ Rp 278.600 = Rp. 1.158.600
HPP = (Rp. 278.600 + Rp. 880.000+ Rp. 109.200) / 1000
= Rp. 1.178
Harga jual produk / pcs = Rp. 2.500,00
Hasil Produksi= Jumlah Produksi X Harga Jual barang
= 1000 X Rp. 2.500,00
= Rp 2.500.000
Keuntungan = Hasil Usaha – Biaya Produksi
= Rp 2.500.000 – Rp 1.158.600
5

= Rp 1.341.400

R Hasil Usaha
=
C Biaya Produksi
Rp. 2.500.000
=
Rp. 1.158.600
= 2,16
Artinya, setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan untuk produksi menghasilkan
penerimaan sebesar 2,16 rupiah.
6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Persiapan

Pemantapan Riset Pasar

Tahap Pelaksanaan Usaha

Pengajuan Legalitas

Pemasaran Produk

Tahap Evaluasi

Gambar 3.1 Metode pelaksanaan usaha


3.1 Persiapan
a. Waktu dan tempat
Kegiatan ini akan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan dan
diperlukan waktu selama 5 bulan. Lokasi usaha produk pengharum ruangan
anti polusi ini terletak di Lokasi usaha produk pengharum ruangan ini terletak
di Singosari Kabupaten Malang. Hal tersebut dapat memenuhi bahan baku
untuk produksi. Bahan baku sekam padi juga tersedia di daerah Singosari
dengan total pohon sebanyak 39.600 pohon (BPS Kabupaten Malang, 2017).
b. Bahan dan alat
Bahan dan alat yang digunakan meliputi peralatan penerimaan hasil
pertanian seperti timbangan, karung dan keperluan alat tulis kantor (ATK),
mesin pressing. Alat dan bahan produksi sheet pengharum ruangan seperti
kain kasa, kertas saring, baskom, pengaduk, oven, sedangkan bahan utama
dalam pembuatan pengharum ruangan mengatasi polusi ini adalah sekam padi
dan activator.
3.2 Pemantapan Riset Pasar
Dari tahap persiapan yang sudah dipaparkan, kami melakukan
pemantapan riset pasar sebagai berikut :
1. Survey pasar
Survey pasar dilakukan untuk melihat bagaimana kondisi pasar atau
masyarakat, melimpahnya ketersediaan sekam padi saat ini, serta
menganalisis potensi yang dimiliki masyarakat untuk menambah nilai jual
sekam padi. Selain itu, dilakukan pula survey tempat yang berpotensi untuk
pemasaran.
2. Pembelian bahan baku dan alat-alat pendukung usaha
7

Pembelian bahan baku dan alat penunjang dilakukan setelah survey pasar dan
secara berkala sesuai dengan kebutuhan proses produksi. Pembelian alat- alat
pun juga dilakukan untuk menunjang efisiensi usaha dan proses produksi.
3. Pembuatan brand produk
Brand sendiri agar produk baik raw dan olahan memiliki trademark.
Pembuatan brand terkait dengan trademark produk yang dipasarkan, agar
masyarakat lebih tertarik dan yakin akan produk yang dipasarkan. Keamanan
dan kualitas dari brand yang dipasarkan dan desain kemasan produk
dirancang semenarik mungkin dan unik untuk menarik perhatian konsumen.
3.3 Tahap Pelaksanaan Usaha
Tahap pelaksanaan usaha dilakukan dalam beberapa tahap yang dibagi
berdasarkan kebutuhan dari produk yang bersangkutan. Dimulai dari proses
riset terhadap pasar, produksi dan distribusi. Proses distribusi dilakukan
kepada masyarakat melalui toko, apotek, dan tempat yang mudah dijangkau
asap rokok seperti cafe. Tahap ini juga bisa dilakukan dengan cara sosialisasi
dan promosi produk, agar masyarakat mengenal produk.
3.4 Pengajuan Legalitas
Tahap selanjutnya yaitu pengajuan legalitas yang dilakukan dengan cara
mengajukan sertifikasi seperti pengajuan BPOM, sertifikasi Halal MUI, atau
sertifikasi legalitas produk lainnya. Setelah mendapatkan legalitas produk,
nantinya mendapatkan daya tarik tersendiri bagi masyrakat kemudian produk
akan mengalami pengembangan pemasaran serta mendapat loyalitas
konsumen.
3.5 Pemasaran Produk
Tahap berikutnya yaitu pemasaran produk. Pemasaran produk ini
dilakukan dengan cara Offline dan Online. Pemasaran produk dilakukan
dengan metode Offline yaitu dengan mendistribusikan produk ini pada apotek
dan swalayan yang ada Kota Malang, Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Kota
Sidoarjo dan sekitarnya. Selain itu, akan membuka stand disekitar Universitas
Brawijaya dan membuka toko di rumah produksi. Untuk penjualan secara
Online dilakukan dengan bekerjasama dengan online shop yang sedang
banyak digunakan oleh masyarakat saat ini, seperti Shopee, Bukalapak,
Tokopedia, Lazada, dan online shop lainnya, untuk menambah jangkauan
pemasaran dilakukan promosi di sosial media seperti whatsapp, instagram,
dan facebook sehingga masyarakat yang berminat dapat lebih mudah
membeli dengan menghubungi lewat sosial media ataupun contact person
yang tersedia. Untuk daerah Malang dan sekitar nya juga tersedia fasilitas
antar sampai tujuan yang bekerja sama dengan GRAB Send dan GO Send
dalam pengantarannya, serta pembeli dapat melakukan cash on delivery atau
bayar ditempat ketika produk pengharum anti polusi sudah sampai.
3.6 Tahap Evaluasi
8

Tahap evaluasi akan dilakukan setiap 1 bulan sekali untuk semakin


memahami pangsa pasar atau hal-hal yang dibutuhkan masyarakat melalui
produk, sehingga evaluasi produk sheet parfume akan dilakukan secara
berkala dari segi pemasaran, produktivitas, harga dan efisiensi. Produk Sheet
parfume juga membuka layanan suara konsumen dengan tujuan untuk terus
melakukan pengembangan produk sesuai dengan kritik dan saran dari
konsumen
9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Kapasitas produksi/bulan : 1000
pcs/bulan Satu kali produksi : 200 pcs
Satu bulan : 5 kali produksi
Tabel 4.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang// 8.974.000
2. Biaya habis pakai 880.000
3. Perjalanan 109.200
4. Lain-lain 400.000
Total 10.363.200
10

4.2 Jadwal Kegiatan


Table 4.2 Jadwal Kegiatan
Jenis
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 PJ
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Melakukan
NMI
riset lapangan
Pembuatan
NE
desain produk
Mencari
supplier MES
bahan baku
Penyusunan
NMI
SOP Produksi
Pelaksanaan
NE
produksi
Pengajuan
HAK paten
MES
merek dan
legalitas lain
Perancangan
distribusi NMI
produk
Promosi dan
NE
pemasaran
Perluasan
MES
pemasaran
Penguatan
NMI
branding
Evaluasi ALL

Keterangan :
NMI : Nurul Malita Imabari
NE : Nadia Elena
MES : Michelle Ekaputeri Sarah
ALL : Semua anggota
11

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
1. Biodata ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Nadia Elena
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Keteknikan Pertanian
4. NIM 195100200111026
5. Tempat dan Tanggal Lahir Berau, 21 Mei 2001
6. E-mail nadia.elena212@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 081255698227
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
Status dalam Waktu dan
No Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat
1.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K dengan judul PARPOL Inovasi Parfum
ruangan Sekam Padi Sebagai Penyerap Polutan tanpa Freon.

Malang, 15 September2019
Pengusul,

(Nadia Elena)
12

2. Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Nurul Malita Imabari P
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Keteknikan Pertanian
4. NIM 195100200111013
5. Tempat dan Tanggal Lahir Nganjuk, 12 November 1999
6. E-mail Imabariputri@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 083852758081
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
Status dalam Waktu dan
No Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat
1.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K dengan judul PARPOL Inovasi Parfum
ruangan Sekam Padi Sebagai Penyerap Polutan tanpa Freon.

Malang, 15 September2019
Pengusul,

(Nurul Malita Imabari P)


13

3. Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Michelle Ekaputri Sarah
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Keteknikan Pertanian
4. NIM 195100907111046
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 29 November 2001
6. E-mail
7. Nomor Telepon/HP 081808323492
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
Status dalam Waktu dan
No Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat
1.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K dengan judul PARPOL Inovasi Parfum
ruangan Sekam Padi Sebagai Penyerap Polutan tanpa Freon.

Malang, 15 September 2019


Pengusul,

(Michelle Ekaputri Sarah)


14

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
 Pisau 2 buah 23.000 46.000
 Gunting 2 buah 8.000 16.000
 Blender 1 buah 650.000 650.000
 Alat tulis kantor 3 buah 127.000 381.000
 Saringan 2 buah 15.000 30.000
 Timbangan 1 buah 180.000 180.000
 Toples 2 buah 6.000 12.000
 Sendok 5 buah 2.000 10.000
 Corong 2 buah 4.500 9.000
 Mesin pressing 1 buah 4.410.000 4.410.000
 Mesin
1 buah 3.230.000 3.230.000
Sublimation
Vacuum
SUB TOTAL (Rp) 8.974.000
2. Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
 Essential oil 500 ml 70.000 350.000
 Sekam padi 8 kg 5.000 40.000
 Air suling 10 liter 8.750 70.000
 Amilum 28 gram 1000 28.000
 Alkohol 8 liter 25.000 200.000
 Kertas parfum 50 sheet 12.000 600.000
 Kotak kemasan 10 pcs 10.000 80.000
 Plastik kemasan 100 pcs 1.500 12.000
 Listrik kWh 100.000 100.000
SUB TOTAL (Rp) 880.000
3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
 Perjalanan penyedia 1 liter 7.800 62.400
 Perjalanan riset 1 liter 7.800 31.200
 Perjalanan promosi 1 liter 7.800 15.600
dan
SUB TOTAL (Rp) 109.200
4. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
 Biaya X-Banner, 1 set 139.000 139.000
kartu nama,
15

 Produk sampel 50 pcs 2.610 261.000


SUB TOTAL (Rp) 400.000
TOTAL 1+2+3+4(Rp) 10.619.200
(Terbilang: Sepuluh Juta Enam Ratus Sembilan Belas ribu Dua Ratus
Rupiah)

ANALISIS KEUNTUNGAN DAN KELAYAKAN USAHA


Analisa Biaya
Modal Awal = Biaya Tetap + Biaya Tidak Tetap
= (Alat penunjang + Lain-lain) + (biaya habis pakai)
= (Rp 8.974.000 + Rp. 400.000) + (Rp 880.000)
= Rp. 10.254.000
a. Harga Pokok Produksi/HPP
Harga Nett/HPP = (Nilai Penyusutan per Bulan + Biaya Habis Pakai +
Perjalanan) / Kapasitas Produksi
=(Rp. 278.600 + Rp. 880.000+ Rp. 109.200) / 1000 = Rp. 1.300
b. Biaya Produksi
Biaya produksi = Biaya Habis Pakai + Biaya Penyusutan (nilai investasi/bulan)
=Rp. 880.000+ Rp 278.000 = Rp1.158.000
c. Hasil Usaha
=Jumlah Produksi X Harga Jual barang = 1000 X Rp. 2.500,00 = Rp 2.500.000
d. Keuntungan
=Hasil Usaha – Biaya Produksi
=Rp 2.500.000 – Rp 1.158.000 = Rp 1.342.000
Dari pendapatan hasil usaha, di dapatkan keuntungan sebanyak Rp 1.342.000
e. Jangka Waktu Pengembalian Modal
=(Modal Awal + Biaya Penyusutan) : Keuntungan X Lama Produksi
=(Rp 10.254.000 + Rp 278.000) : 1.342.000 X 1 bulan = 7,85 bulan
Artinya modal akan kembali setelah produksi selama 7,85 bulan
f. R / C (R= Revenue/pendapatan, C=cost/pengeluaran)
=Hasil Usaha : Biaya Produksi = Rp 2.500.000 : Rp 1.158.000 = Rp 2,16 Artinya,
setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan untuk produksi menghasilkan
penerimaan sebesar 2,16 rupiah.
g. Break Event Point
Kegunaan dari menghitung BEP ini adalah untuk mengetahui kapan hasil usaha
yang dilakukan mencapai titik impas, yang meliputi sebagai berikut :
BEPunit = Biaya tetap : (Harga jual – (Biaya Tidak Tetap : Jumlah Produksi))
= Rp 10.254.000 : (Rp 2.500 – (Rp 880.000 : 1000))
= 6.330 unit
BEPRp = Biaya tetap : (1–(Biaya Tidak Tetap : (Jumlah Produksi x Harga Jual)))
= Rp 10.254.000: (1 – (Rp 880.000 : (1000 x Rp 2.500)))
= Rp 15.824.074,1
16

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Bidang
No Nama/NIM Waktu(jam/ Uraian Tugas
Studi Ilmu
minggu)
1 Nadia Teknik Keteknikan 18 • Ketua
Elena/19510020 Pertanian Pertanian jam/minggu Pelaksana
0111026 • Mengkoordinir
pelaksanaan
program
• Manajer
Pengadaan
Bahan Baku
2 Nurul Malita Teknik Keteknikan 18 • Mengatur kerja
I./1951002001 Pertanian Pertanian jam/minggu dan kinerja tim
11013 • Manajer
Keuangan
• Manajer
Produksi

3 Michelle Teknik Keteknikan 18 • Manajer
Ekaputri Lingkungan Pertanian jam/minggu Pemasaran
Sarah/1951009 • Berhubungan
07111046 dengan
masyarakat dan
konsumen
• Desain Produk
• Desain Logo
17

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jalan Veteran, Malang 65145
Telp. : +62-341-575754, Fax : +62-341-565420
E-mail : rektorat@ub.ac.id http://www.ub.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Nadia Elena
NIM 195100200111026
Program Studi : Keteknikan Pertanian
Fakultas : Teknologi Pertanian

Dengan ini menyatakan bahwa proposal Kewirausahaan saya dengan judul


“PARPOL (Parfum Penyerap Polutan) Inovasi Parfum ruangan Sekam Padi
Sebagai Penyerap Polutan tanpa Freon” yang diusulkan untuk tahun anggaran
2019 bersifat orisinal dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana
lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan
sebenarbenarnya.

Malang, 15 September 2019


Mengetahui, Yang menyatakan,
Wakil Dekan
Bidang Kemahasiswaan

(Yusuf Hendrawan, STP. M.App.Life.Sc. Ph.D) (Nadia Elena)


NIP/NIK. 19810516 200312 1 002 NIM. 195100200111026
18

Lampiran 5. Pembuatan Produk Parpol


Proses pembuatan karbon aktif polusi dari Sekam Padi

Sekam padi dibersihkan dan dikeringkan

Dipanaskan 400oC selama 2 jam

ZnCl2 10% (b/v)


Karbon disaring dan dicuci aquades

Dipanaskan 400oC selama 2 jam

Diambil 100 gram

100 mL aquades +
500 ml Essential Oil

Dijadikan lembaran dengan mesin Sublimation Vacuum

Kertas Karbon Aktif

Sekam adi yang sudah dibersihkan dengan air lalu dikeringkan. Setelah
dikeringkan, dipanaskan dengan suhu 400oC selama 2 jam. Kemudian diambillah
100 gram dari ekstrak sekam padi tersebut setelah 2 jam. Tambahkan 100 mL
aquades dengan 500 mL essential oil agar mamberikan rasa harum. Setelah itu,
buat menjadi lembaran ekstrak tersebut dengan mesin Sublimation Vacuum. Lalu,
jadilah kertas karbon aktif sekam padi sebagai pelapis dari PARPOL nanti.
19

Proses Pembuatan PARPOL

2 lembaran kertas sebagai


lapisan luar

Essential oil

Lapisi tengahnya dengan


kertas karbon aktif

Pengemasan

PARPOL

Terdapat 2 lembaran kertas yang sudah dibentuk sesuai pola lalu diberi essential
oil. Untuk lapisan tengahnya, diberi kertas karbon aktif dari ekstrak sekam padi
tersebut. Kemudian, diberi kemasan. Terakhir, jadilah produk Parpol.
20
21

Anda mungkin juga menyukai