Anda di halaman 1dari 24

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN STRIP TEST BERBASIS PEWARNA ALAMI


ANTOSIANIN DENGAN NANOKOMPOSIT Fe3O4/β-SIKLODEKSTRIN
SEBAGAI INDIKATOR KOLESTEROL DALAM MAKANAN

Bidang Kegiatan:

PKM-PENELITIAN EKSAKTA

Diusulkan oleh:

Vienty Sabrina 1606888191 2016


Lizbeth Cantik Christina 1606832416 2016
Yoga Romdoni 1606833886 2016

UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2018

i
ii

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN EKSAKTA

1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Strip Test Berbasis Pewarna


Alami Antosianin dengan Nanokomposit
Fe3O4/β-Cyclodextrin Sebagai Indikator
Kolesterol dalam Makanan
2. Bidang Kegiatan : PKM-PE
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Vienty Sabrina
b. NIM : 1606888191
c. Jurusan : Kimia
d. Perguruan Tinggi : Universitas Indonesia
e. Alamat Rumah dan No HP : Karanganyar, RT 09 RW 06, Karawang
Barat
082211372246
f. Email : sabrinavienty@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ivandini Tribidasari
Anggraningrum, S.Si., M.Si
b. NIDN : 00290170
c. Alamat Rumah dan No HP : Pesona Khayangan Blok DW No. 3, Depok
0813 1911 9220
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemenristekdikti : Rp11.790.000
b. Sumber Lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
8. Depok, 21 November 2018
Menyetujui,
Asisten Manajer Pendidikan
dan kemahasiswaan FMIPA UI, Ketua Pelaksana

(Dr. Retno Lestari, S.Si., M.Si.) (Vienty Sabrina)


NIP. 197001121999032001 NIM. 1606888191

Direktur Kemahasiswaan Dosen Pendamping


Universitas Indonesia

(Dr. Arman Nefi, S.H., M.M) (Dr. Ivandini Tribidasari Anggraningrum, S.Si., M.Si)
NUK. 0508050277 NIDN. 00290170
ii
iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ....................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 1
1.3 Tujuan ................................................................................................. 2
1.4 Luaran yang Diharapkan ..................................................................... 2
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 2
2.1 Kolesterol ............................................................................................. 2
2.2 Nano Magnetit (Fe3O4) ........................................................................ 3
2.3 β-Siklodekstrin ..................................................................................... 3
2.4 Antosianin ............................................................................................ 3
2.5 Kompleks Nanokomposit Fe3O4/β-Siklodekstrin dengan Antosianin
sebagai Indikator Kolesterol ................................................................ 4
2.6 Immunochromatography Assay ........................................................... 4
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 5
3.1 Tahapan Penelitian ............................................................................... 5
3.2 Pengumpulan dan Pengolahan Data ..................................................... 7
3.2.1 Penentuan Perbandingan Optimum Kompleks Nanokomposit
Fe3O4/β-Siklodekstrin dengan Antosianin ........................................ 7
3.2.2 Pembuatan Standar Warna Strip Test sebagai Indikator ................... 8
3.2.3 Uji Sampel Makanan......................................................................... 8
3.3 Analisis Data ........................................................................................ 8
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................. 8
4.1 Anggaran Biaya ................................................................................ 8
4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 9
LAMPIRAN ........................................................................................................ 11

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Kolesterol .......................................................................... 2


Gambar 2.2 Struktur Antosianin ......................................................................... 4
Gambar 2.3 Struktur Imunokromatografi ........................................................... 5
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian .................................................................. 5

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Variasi Komposisi Nanokomposit dan Ekstrak Antosianin.................. 6


Tabel 2. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-PE ................................................... 8
Tabel 3. Jadwal Kegiatan Selama Bulan Pelaksanaan ........................................ 9

iii
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Berdasarkan Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia, penyakit tidak menular menjadi penyebab kematian dengan
presentase tertinggi, yaitu mencapai 63% dari total kasus kematian yang terjadi
di Indonesia (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2017). Menurut data
tersebut, penyakit kardiovaskular merupakan penyakit tidak menular yang
menjadi penyebab kematian terbesar (39%), diikuti oleh kanker (27%),
akumulasi penyakit pernafasan kronis dan penyakit pencernaan (30%), dan
diabetes. Menurut World Health Organization, penyakit kardiovaskular
didefinisikan sebagai penyakit yang disebabkan oleh gangguan fungsi jantung
ataupun pembuluh darah, seperti penyakit jantung koroner, stroke, serangan
jantung, dan hipertensi. Penyakit kardiovaskular dapat disebabkan oleh
berbagai faktor, seperti riwayat keluarga, umur, maupun pola hidup.
Kolesterol merupakan suatu senyawa kimia yang dapat menjadi penyebab
terjadinya penyakit kardiovaskular. Tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh
manusia menyebabkan terjadinya aterosklerosis, yaitu penyempitan arteri
sehingga aliran darah ke otot jantung terhambat dan menjadi penyebab utama
penyakit kardiovaskular (Pietrangelo, 2018). Dalam tubuh, kolesterol disintesis
oleh hati dan berfungsi sebagai protektor saraf, mendukung regenerasi sel, serta
berperan dalam produksi hormon. Selain bersumber dari hati, kolesterol dalam
tubuh juga dapat diperoleh dari sumber makanan yang dikonsumsi oleh
manusia. Pola makan menjadi salah satu faktor utama penyebab terjadinya
penimbunan kolesterol dalam tubuh. Oleh sebab itu, diperlukan pengetahuan
tentang kandungan kolesterol dalam bahan makanan yang dikonsumsi dengan
tujuan untuk membatasi konsumsi makanan berkolesterol tinggi sebagai bentuk
pencegahan penyakit kardiovaskular.
Dalam penelitian ini, dilakukan pembuatan striptest kolesterol sederhana
berbasis perubahan warna (kolorimetrik) sebagai upaya mendeteksi kadar
kolesterol dalam makanan. Perubahan warna yang terjadi pada striptest
kolesterol merupakan hasil dari reaksi komposit Fe3O4/β-Siklodekstrin dan
antosianin yang terdapat dalam striptest dengan kandungan kolesterol yang
berada dalam makanan. Buah naga (Hylocereus undatus) merupakan buah yang
mendunia dan banyak dimanfaatkan di Indonesia dalam berbagai pembuatan
produk makanan. Kulit buah naga merupakan bagian dari buah naga yang
bersifat limbah dan mengandung pigment antosianin dalam konsentrasi yang
cukup tinggi (Chan, 2006).
Melalui penelitian ini, dilakukan uji efektivitas striptest komposit
Fe3O4/betacyclodextrin berbasis pewarna alami antosianin dari kulit buah naga
sebagai pendeteksi kadar kolesterol di dalam sampel makanan.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana efektivitas striptest Fe3O4/β-Siklodekstrin berbasis pewarna
alami antosianin dari kulit buah naga untuk mendeteksi kadar kolesterol di
dalam sampel makanan?
2

1.3 Tujuan
Mengetahui efektivitas striptest Fe3O4/β-Siklodekstrin berbasis pewarna
alami antosianin untuk mendeteksi kadar kolesterol dalam sampel makanan.

1.4 Luaran yang Diharapkan


1. Pemanfaatan limbah kulit buah naga sebagai sumber pewarna alami
antosianin
2. Mencegah terjadinya penimbunan kolesterol akibat pola makan pada
masyarakat
3. Menimbulkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga pola makan
guna menghindari penyakit kardiovaskular

1.5 Manfaat Penelitian


1. Mendukung pustaka dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat
2. Memproduksi suatu produk striptest kolesterol yang dapat digunakan secara
mudah oleh masyarakat Indonesia
3. Memanfaatkan limbah kulit buah naga yang banyak terdapat di Indonesia
sebagai sumber pewarna alami dalam striptest kolesterol

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kolesterol
Kolesterol merupakan senyawa turunan lemak yang bersifat hidrofobik.
Kolesterol terdiri dari 27 atom karbon yang tersusun menjadi empat siklik yang
menyatu (fused ring) dan sebuah ekor hidrokarbon (Ma, 2006). Kolesterol
merupakan komponen esensial bagi membran sel dan menjadi prekursor
sintesis berbagai molekul penting dalam tubuh, seperti vitamin D dan hormon
steroid (Ma, 2006). Berdasarkan sifatnya, kolesterol dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu High Density Lipoprotein (HDL) dan Low Density Lipoprotein
(LDL) dimana HDL merupakan kolesterol yang bersifat baik bagi tubuh dan
LDL merupakan kolesterol yang kurang baik bagi tubuh dan menjadi pemicu
utama terjadinya berbagai penyakit kardiovaskular (Stryer, 1988). Kadar
kolesterol yang berlebihan dalam darah dapat menyebabkan penebalan pada
dinding arteri sehingga memperlambat bahkan menghalangi aliran darah ke
jantung (Tabas, 2002).

Gambar 2.1 Struktur Kolesterol


3

2.2 Nano Magnetit (Fe3O4)


Magnetit (Fe3O4) merupakan salah satu oksida besi yang banyak
dimanfaatkan karena sifat kemagnetannya yang kuat. Magnet dalam ukuran
yang besar memiliki sifat yang ferimagnetik. Namun, pada ukuran yang kecil
misalnya nano, material ini menjadi paramagnetik (T.Saragi, et al, 2017). Selain
itu, nanomagnetit memiliki luas permukaan yang besar, energy permukaan yang
tinggi, toksisitas rendah, biokompatibilitas yang baik serta kemampuan transfer
elektron. Berbagai penelitian mengembangkan teknik sintesis nanopartikel
magnetit seperti kopresipitasi. Kopresiptasi memiliki keuntugan yaitu waktu
reaksi singkat, dapat menggunakan pelarut air, efektivitas biaya sederhana dan
hanya membutuhkan suhu yang relative rendah (Mashuri M et al., 2011).

2.3 β-Siklodekstrin
β-Siklodekstrin merupakan suatu senyawa kimia umumnya berupa
padatan serbuk berwarna putih dan tidak berbau, yang ukuran molekulnya
cukup besar, dengan rumus molekul C42H70O35 dan massa molar 1134.987
g/mol. β-Siklodekstrin merupakan salah satu bentuk dari siklodekstrin yang
memiliki 7 unit glukopiranosida yang dihubungkan dengan ikatan α-1,4-
glukopiranosidik. Semua bentuk siklodekstrin termasuk β-siklodekstrin
memiliki bentuk molekul toroid yang bagian dalamnya bersifat hidrofobik
sedangkan bagian luarnya bersifat hidrofilik (Grumezeschu, A. M., et al, 2017)
Dengan bentuk molekulnya yang unik, β-siklodekstrin dapat digunakan
untuk berbagai fungsi, contohnya sebagai nanocarrier, digunakan pada drug
delivery system, dan dapat juga digunakan sebagai indikator kimia. Bagian
dalam dari struktur toroid β-siklodekstrin memiliki kemampuan untuk mengikat
senyawa kimia tertentu. Senyawa yang sudah terikat di dalam struktur β-
siklodekstrin ini dapat juga terlepas jika terdapat senyawa lain yang ikatannya
lebih kuat dengan β-siklodekstrin, sehingga terjadi pertukaran molekul terikat
dalam struktur cincin siklodekstrin.

2.4 Antosianin
Antosianin merupakan senyawa fenolik yang tersedia dalam jumlah yang
cukup tinggi dalam berbagai tumbuhan dan bertanggung jawab sebagai pigment
warna tumbuhan (Valle, et al., 2005). Antosianin merupakan turunan dari kation
2-fenil benzopyrylium dan ditemukan di alam dalam bentuk terglikosilasi
dengan cya-nidin-3-glukosida sebagai bentuk yang paling melimpah di alam
(Walfrod, 1980). Antosianin memiliki berbagai struktur yang bervariasi dengan
berbagai pigment warna, seperti cyanidin peonidin, delphinidin, pelargonidin,
mal- vidin and petunidin.(Macheix, et al., 1990). Perbedaan tipe antosianin ini
terletak pada perbedaan jumlah gugus hidroksil, gula, alifatik, dan asam
aromatic yang melekat pada gugus dasar antosianin dan pigment warna dari
antosianin bergantung pada jumlah dan orientasi dari gugus hidroksil dan
metoksil pada molekul (Wrostlad, 2005). Buah naga (Hylocereus undatus)
merupakan buah yang mendunia dan banyak digunakan dalam berbagai
4

pembuatan produk makanan. Kulit buah naga merupakan bagian dari buah naga
yang paling banyak mengandung pigment antosianin (Chan, 2006).

Gambar 2.2 Struktur Antosianin

2.5 Kompleks Nanokomposit Fe3O4/β-Siklodekstrin dengan Antosianin


sebagai Indikator Kolesterol
Kemampuan β-siklodekstrin untuk menjadi host dari senyawa organik
tertentu yang terikat pada bagian dalam struktur toroidnya, dapat dimanfaatkan
sebagai indikator kimia. Prinsip kerja β-siklodekstrin sebagai indikator adalah
melalui teridentifikasinya perubahan warna ketika molekul dalam toroid β-
siklodekstrin digantikan oleh molekul lainnya. Deteksi kolesterol dengan
kompleks β-siklodekstrin sebagai host dan metilen blue sebagai senyawa
indikator telah dilakukan sebelumnya (Yang, L., et al, 2015). Dalam hal ini,
metilen blue sebagai indikator yang awalnya terikat dengan kompleks β-
siklodekstrin akan tergantikan oleh molekul kolesterol jika ke dalam kompleks
ditambahkan sampel yang mengandung kolesterol. Dengan terlepasnya ikatan
metilen blue-kompleks β-siklodekstrin, maka akan terjadi perubahan warna.
Ada atau tidaknya kolesterol dalam sampel dapat diketahui dari ada atau
tidaknya perubahan warna.
Sama prinsipnya seperti kompleks β-siklodekstrin dengan metilen blue,
pada penelitian ini akan diuji coba deteksi kolesterol dengan menggunakan
senyawa indikator antosianin. Antosianin merupakan senyawa alami yang
berwarna dan dapat menjadi molekul indikator jika dikombinasikan dengan β-
siklodekstrin. Pada pH netral sekitar 6-7, senyawa antosianin berwarna ungu
(Khoo, H., et al, 2017). Berdasarkan hasil penelitian Yamada, T., et al (1980),
antosianin dapat membentuk kompleks dengan mengisi bagian dalam struktur
toroid β-siklodekstrin, dan menghasilkan warna yang memudar dari warna
semulanya yaitu ungu. Jika kompleks nanokomposit Fe3O4/β-siklodekstrin-
antosianin ditambahkan dengan sampel yang mengandung kolesterol,
diprediksikan bahwa kompleks β-siklodekstrin akan cenderung berikatan
dengan kolesterol dibanding antosianin, karena bagian dalam struktur toroid β-
siklodekstrin bersifat hidrofobik, sedangkan antosianin lebih cenderung
hidrofilik, dan kolesterol lebih cenderung hidrofobik. Akibat dari lepasnya
ikatan antara kompleks β-siklodekstrin dengan antosianin, maka antosianin
akan kembali dalam bentuk bebasnya dan menghasilkan perubahan warna
menjadi ungu kembali, sehingga adanya kolesterol dalam sampel dapat
diidentifikasi.

2.6 Immunochromatography Assay


Kit Imunokromatografi atau disebut dengan aliran samping (lateral flow
test) yang merupakan perangkat sederhan yang dapat mendeteksi ada atu
5

tidaknya analit yang ditargetkan. Sistem imunokromatogafi yang luas


digunakan sekarang adalah strip test.

Gambar 2.3. Struktur Imunokromatografi


Strip test pad tersusun atas empat komponen utama, yaitu sample pad,
conjugate pad, membrane nitroselulosa, dan absorbent pad. Keempat lembar
pad ini disusun saling tumpeng tindih pada jarak tertentu sehingga larutan
sampel dapat bergerak secara kontinu dari sample pad sampai ke absorbent pad.
Sampel yang diteteskan pada sample pad akan bermigrasi karena adanya proses
difusi kapiler melalui conjugate pad dan terjadi interaksi dengan analit.
Kompleks yang terbentuk kemudian bergerak ke membrane tempat target
penangkapan dimana kompleks akan menjadi tidak bergerak dan terkonsentrasi
dan menghasilkan sinyal berupa garis berwarna. Garis kedua dapat dibentuk
pada control line yang menjebak kompleks berlebih dan menunjukkan tes telah
selesai.

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Tahapan Penelitian


Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

Preparasi Nanokomposit
Fe3O4/β-Siklodekstrin Pembuatan Kurva
Penentuan Perbandingan
Standar Absorbansi-
Optimum
Konsentrasi

Ekstraksi Antosianin

Pembuatan Strip Test Pad


Uji Sampel dengan
Metode Kurva Standar

Uji Sampel dengan Strip


Test

Perbandingan Data Hasil


Uji Sampel dengan Data
Teoritis
6

Preparasi Nanokomposit Fe3O4/β-Siklodekstrin


Nanopartikel Fe3O4 disintesis dari pasir besi alam dengan metode ko-
presipitasi. Pasir besi alam dilarutkan kedalam 400 ml HCl 12M dan diaduk dengan
magnetic stirrer selama 90 menit dengan kecepatan 300 rpm. Larutan tersebut
kemudian disaring dengan menggunakan kertas saring berukuran pori 8µm. Residu
pasir besi yang telah disaring kemudian ditambahkan 1 mmol β-Siklodekstrin lalu
ditambahkan 50 ml NH4OH 6,5 M dengan pengadukan 300 rpm pada suhu 70°C
selama 90 menit sampai pengendapan muncul dibawah beaker glass. Selanjutnya
endapan tersebut kemudian dipisahkan dari larutan, dicuci dengan aquades dan
metanol sampai pH-nya mencapai 7. Endapan hitam kemudian dikeringkan pada
100°C selama 5 jam sampai serbuk nanokomposit Fe3O4/β-Siklodekstrin terbentuk
(EA Setiadi et al., 2016). Untuk perbandingan, disintesis juga nanopartikel Fe3O4
saja dengan menggunakan metode yang sama, namun tanpa penambahan β-
Siklodekstrin.

Preparasi Bahan Kulit Buah Naga


Kulit buah naga yang telah dipisahkan dari daging buahnya dipotong-potong
dan ditempatkan di dalam nampan untuk dikeringkan di dalam oven pada suhu 45˚C
dalam oven. Kulit naga yang telah kering tersebut dihaluskan dan disimpan dalam
keadaan beku sampai digunakan untuk ekstraksi.

Ekstraksi Antosianin
Ekstraksi antosianin dilakukan dengan menimbang kulit buah naga yang telah
dihaluskan sebanyak 0,5 gram kemudian dilakukan penambahan 20 ml asam
trifluoroasetat 1% dalam metanol. Campuran tersebut didinginkan selama 24 jam
dan dilakukan dekantasi. Larutan campuran metanol : asam asetat : air (10:1:9)
kemudian ditambahkan ke residu hasil dekantasi dan dilakukan pengadukan
konstan selama 24 jam pada suhu ruang. Setelah 24 jam, larutan didekantasi
kembali dan residu dicuci dengan larutan filtrat. Selanjutnya filtrat disaring kembali
dengan kertas saring Whatmann 42 dan volumenya dicatat. Ekstrak antosianin yang
diperoleh disimpan pada suhu 4˚C sebelum digunakan kembali.

Analisa Kuantitatif Antosianin


Analisa kuantitatif antosianin dilakukan dengan metode spektrofotometri
pada panjang gelombang 520 nm. Konsentrasi total antosianin dinyatakan sebagai
mg antosianin per 100 g-1 kulit buah naga dan dihitung menggunakan volume,
absorbansi, dan berat dari sampel dengan koefisien absorbansi 29,600 l/mol−1·cm−1
dan berat molekul 445.2 g/mol.

Pembuatan Kompleks Nanokomposit Fe3O4/β-Siklodekstrin dengan


Antosianin
Kompleks dibuat dengan mencampurkan nanokomposit dengan ekstrak
antosianin yang telah disintesis sebelumnya, dengan variasi sebagai berikut:
Tabel 3.1 Variasi Komposisi Nanokomposit dan Ekstrak Antosianin
Massa Nanokomposit Fe3O4/β-
Komposisi Ekstrak Antosianin (%)
Siklodekstrin (gr)
1 0.5 30
2 0.5 40
7

3 0.5 50
4 0.5 60
5 0.5 70
6 1 30
7 1 40
8 1 50
9 1 60
10 1 70

Komposisi ini masing-masing ditambahkan dengan standar kolesterol yang


diketahui konsentrasinya, dalam jumlah yang konstan untuk setiap komposisi
sebagai variabel kontrol. Selanjutnya absorbansi larutan dikarakterisasi dengan
instrument UV-Vis.

Preparasi Strip Test Pad


Strip test pad tersusun atas empat komponen utama, yaitu sample pad,
conjugate pad, membrane nitroselulosa, dan absorbent pad. Keempat lembar pad
ini disusun saling tumpeng tindih pada jarak tertentu sehingga larutan sampel dapat
bergerak secara kontinu dari sample pad sampai ke absorbent pad.
Sample pad yang terbuat dari glass fiber dijenuhkan dengan buffer (pH 7,4)
yang mengandung 20 mmol L-1 natrium borat, 1% (w/v) sukrosa, 1% (w/v) BSA,
0,5% (v/v) Tween-20 dan 0,05% (w/v) NaN3 dalam air selama 40 menit. Kemudian
keringkan pada suhu 37°C dan disimpan dalam kondisi kering.
Conjugate pad yang terbuat dari fiber polyester direndam dalam larutan yang
mengandung 2% (w/v) BSA, 3% (w/v) sukrosa dan 0,05% (w/v) NaN3 dalam air
selama satu jam dan dikeringkan pada suhu 37°C. Setelah itu, 3µL larutan kompleks
nanokomposit Fe3O4/β-Siklodekstrin dengan antosianin (yang komposisinya paling
optimal) ditambahkan pada serat polyester yang digunakan sebagai conjugate pad.
Kemudian dikeringkan selama satu jam pada suhu 37°C dan disimpan dalam
keadaan kering.
Membran nitroselulosa ditreatment dengan buffer (pH 7,4) yang mengandung
10 mmol L-1 larutan phosphate-buffered saline (PBS), 3% (w/v) BSA, 0,5% (v/v)
Tween-20 selama satu jam dan dicuci sebanyak tiga kali pengulangan dengan 0,1%
Tween-20 dalam 10 mmol L-1 PBS. Membran kemudian di keringkan pada suhu
37°C dan simpan dalam keadaan kering (J.Huang et al., 2018).

3.2 Pengumpulan dan Pengolahan Data


3.2.1 Penentuan Perbandingan Optimum Kompleks Nanokomposit
Fe3O4/β-Siklodekstrin dengan Antosianin
Dengan adanya perbandingan variasi persen ekstrak antosianin serta
variabel jumlah nanokomposit yang digunakan, maka dapat diamati
komposisi yang memperlihatkan kerja kompleks sebagai indikator kolesterol
yang paling optimal. Data yang diambil berupa absorbansi pada panjang
gelombang maksimal masing-masing larutan komposisi sebelum dan setelah
ditambahkan standar kolesterol 3 M yang konstan untuk tiap larutan sebagai
variabel tetap. Sebelum absorbansi larutan diamati, terlebih dahulu
nanopartikel Fe3O4 dipisahkan dari larutan dengan menggunakan magnet.
Nanopartikel Fe3O4 akan terpisah dengan adanya magnet karena sifatnya yang
8

paramagnetik, sehingga dapat diperoleh larutan kompleks tanpa residu


nanopartikel.
3.2.2 Pembuatan Standar Warna Strip Test sebagai Indikator
Setelah diperoleh komposisi kompleks antosianin paling optimal, maka
pembuatan strip test pad akan menggunakan larutan kompleks dengan
komposisi tersebut. Selanjutnya diamati data absorbansi dari larutan
kompleks yang ditambahkan sampel kolesterol dengan suatu seri konsentrasi
yang semakin meningkat. Seri konsentrasi kolesterol yang digunakan adalah
0,1 M; 0,3 M; 0,5 M; 1 M; 1,5 M; 2 M; 2.5 M; 3 M; 3.5 M; 4 M; 4,5 M; 5 M;
5,5 M; dan 6 M. Dari data absorbansi ini dapat dibuat kurva standar
absorbansi-konsentrasi. Selain itu, tampilan warna dari penambahan berbagai
konsentrasi standar tersebut juga diamati dan dicatat sebagai pembanding
untuk hasil warna strip test dari sampel.
3.2.3 Uji Sampel Makanan
Sampel makanan yang diketahui kadar kolesterolnya diuji dengan
pencampuran secara langsung terhadap larutan kompleks dan juga dengan
menggunakan strip test pad. Sampel makanan yang digunakan adalah produk
susu berupa cairan, sehingga dapat langsung diuji coba tanpa pre-treatment
terlebih dahulu. Larutan kompleks yang telah ditambahkan sampel diamati
absorbansinya. Warna yang dihasilkan dari uji dengan strip test dibandingkan
dengan standar warna yang telah dibuat, dan konsentrasi yang diperoleh dari
hasil pengukuran absorbansi dan uji strip test ini dibandingkan dengan kadar
kolesterol sampel secara teoritis. Uji sampel makanan adalah sebagai bentuk
uji coba aplikasi langsung dari strip test sebagai indikator kolesterol dalam
sampel makanan.

3.3 Analisis Data


Dari hasil pembuatan komponen-komponen yang dibutuhkan dalam
penelitian, terdapat beberapa instrumentasi yang digunakan, yaitu IR, XRD, TEM,
dan UV-Vis. IR, XRD, dan TEM digunakan untuk mengkarakterisasi hasil
nanokomposit Fe3O4/β-Siklodekstrin, bentuk dan ukuran nanokomposit, serta
apakah nanokomposit terinkorporasi β-Siklodekstrin dengan baik. Sedangkan
karakterisasi UV-Vis digunakan untuk untuk mengamati absorbansi dan panjang
gelombang yang diserap kompleks sebelum dan setelah berikatan dengan
kolesterol. Hal ini untuk membuktikan prinsip kerja kompleks antosianin sebagai
indikator kolesterol.
9

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 2. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-PE
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 1.690.000
2 Bahan habis pakai 3.195.000
3 Transportasi 180.000
4 Lain-lain: pencetakan laporan, ATK 6.725.000
Jumlah 11.790.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 3. Jadwal Kegiatan Selama Bulan Pelaksanaan
Alokasi Waktu
Kegiatan
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
Studi literatur
Persiapan alat
Penyediaan bahan baku
Proses preparasi nanokomposit
Penentuan optimum kompleks
Pembuatan strip test
Proses pembuatan standar
Pengujian sampel
Karakterisasi
Pengolahan data dan analisis
Pembuatan laporan akhir

DAFTAR PUSTAKA
Adedokun, et al. 2016. Review on Natural Dye-Sensitized Solar Cells (DSSCs),
2(2),34-41.
Avraham Rasooly and Keith E. Herold (2009), “Biosensors and Biodetection:
Methods and Protocols”, Humana Press
G. Del Valle, A. González and R. Báez, “Antocianinas en Uva (Vitis vinifera) y su
Relación con el Color,” Revista de Fitotecnología, Vol. 28, No. 1, 2005, pp.
359-368.
Grumezeschu, A. M., et al. 2017. Nano and Microscale Drug Delivery Systems:
Design and Fabrication. Netherlands: Elsevier Inc.
J. J. Macheix, A. Fleuriet and J. Billot, “Fruit Phenolics,” CRC Press, Florida, 1990,
pp. 1-17, 39-81,105-149. [7]
10

J. Walford, “Developments in Food Colors,” Applied Science Publishers, London,


1980, pp. 116-142
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Pusat Data dan Informasi Situasi
Kesehatan Jantung. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Khoo, H. E., Azlan, A., Tang, S. T., & Lim, S. M. 2017. Anthocyanidins and
anthocyanins: colored pigments as food, pharmaceutical ingredients, and the
potential health benefits. Food & nutrition research, 61(1), 1361779.
Kristijarti, A. P. & Arlene, A. 2012. Isolasi zat warna ungu pada ipomoea batatas
poir dengan pelarut air. Universitas Katolik Parahyangan: Lembaga penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
Ma, et al. 2006. Cholesterol and Human Health. The Journal of American Science,
2(1).
Mashuri M., Triwikantoro T., Yahya E., Darminto D., Journal of Materials Science
and Engineering A 1. 5 (2011) 182-189
Pietrangelo, Ann.2018. Does High Cholesterol Cause Heart Disease? diakses
secara online melalui https://www.healthline.com/health/cholesterol-and-heart-
disease pada 13 November 2018
R. E. Wrostald, R. W. Durst and J. Lee, “Tracking Color and Pigment Changes in
Anthocyanin Products,” Trends in Food Science and Technology, Vol. 16,
No. 9, 2005, pp. 423-428. http://dx.doi.org/10.1016/j.tifs.2005.03.019
Stryer L. 1988. Biochemistry. W. H. Freeman and Company. New York. 1988: 284-
7
T. Saragi, et.al. Synthesis and Properties of Iron Oxide Particles Prepared by
Hidrothermal Method, IOP Conf. Series: Materials Science and Engineering,
196 012025, 2017
Tabas I. Cholesterol in health and disease. J Clin Invest 2002; 110: 583-90.
V. E. Chan, “Variación de Color y del Contenido de Pigmentos del Epicarpio de la
Pitahaya (Hilocereus un- datus),” Masters Thesis, Instituto Tecnológico de
Mérida, México, 2006.
World Health Organization. Definition of cardiovascular diseases diakses secara
online melalui http://www.who.int/cardiovascular_diseases/about_cvd/en/ pada 13
November 2018
Yamada, T., Komiya, T., Akaki, M. 1980. Formation of an Inclusion Complex of
Anthocyanin with Cyclodextrin. Agricultural and Biological Chemistry, 44:6,
1411-1413.
Yang, L., Zhao, H., Fan, S., et al. 2015. Electrochemical Detection of Cholesterol
Based on Competitive Host–Guest Recognition Using a β-
cyclodextrin/poly(N-acetylaniline)/graphene-modified Electrode. RSC Adv,
5, 64146.
11

LAMPIRAN
Lampiran 1: Biodata Ketua dan Anggota Kelompok

Biodata Ketua Kelompok


A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Vienty Sabrina
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Kimia Reguler
4. NIM 1606888191
5. Tempat dan Tanggal Lahir Tangerang, 23 April 1998
6. e-mail sabrinavienty@gmail.com
7. No. Telepon/HP 082211372246

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
1. SMA Negeri 1
SD Strada SMP Strada
Kota Tangerang
Nama Institusi Slamat Riyadi 2 Santa Maria
2. SMA Negeri 4
Tangerang 1 Tangerang
Karawang
Jurusan - - IPA
Tahun masuk- 1. 2013-2014
2004-2010 2010-2013
lulus 2. 2014-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar Tempat
- - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir


No. Institusi Pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Juara 1 Olimpiade Sains Nasional Dinas Pendidikan
1. 2015
Fisika tingkat Kabupaten Karawang Kota Karawang

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian Eksakta

Depok, 9 November 2018


Pengusul,

Vienty Sabrina
12

Biodata Anggota Kelompok ke-1


A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Lizbeth Cantik Christina
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Kimia Reguler
4. NIM 1606832416
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 18 Desember 1997
6. e-mail lizbethdimonti@gmail.com
7. No. Telepon/HP 0859 2125 2959

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
1. SD Bunda
Maria Cimanggis
SMPN 258 SMAN 99
Nama Institusi 2. SDN 013
Jakarta Jakarta
Cibubur Jakarta
Timur
Jurusan - - IPA
Tahun masuk- 1. 2004-2008
2010-2013 2013-2016
lulus 2. 2008-2010

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar Tempat
- - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir


No. Institusi Pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian Eksakta

Depok, 9 November 2018


Pengusul,

Lizbeth Cantik Christina


13

Biodata Anggota Kelompok ke-2


A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Yoga Romdoni
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Kimia
4. NIM 1606833886
5. Tempat dan Tanggal Lahir Sukoharjo, 22 Januari 1998
6. e-mail yogaromdoni@gmail.com
7. No. Telepon/HP 085921615567

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN Grogol SMP Negeri 48 SMA Negeri
Nama Institusi
Utara 03 Pagi Jakarta 65 Jakarta
Jurusan - - IPA
Tahun masuk-
2004-2010 2010-2013 2013-2016
lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar Tempat
- - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir


No. Institusi Pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Pemenang Sayembara K3 di
1. OHSC FKM UI 2016
Lingkungan Kampus
Perempat Finalis Cerdas
2. Tangkas Kimia, Chemistry Universitas Padjajaran 2015
Fun Days

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian Eksakta

Depok, 9 November 2018


Pengusul,

Yoga Romdoni
14

Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas diri
Dr. Ivandini Tribidasari
1. Nama Lengkap
Anggraningrum, S.Si., M.Si
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Kimia
4. NIDN 0029017007
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 29 Januari 1970
6. e-mail ivandini.tri@ui.ac.id
7. No. Telepon/HP 0813 1911 9220

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi UI UI Tokyo University
Jurusan Kimia Kimia Kimia
Tahun masuk-lulus 1988- 1992- 2000-

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Seminar Judul Artikel Waktu dan
No.
Ilmiah Ilmiah Tem[pat
Modification of
Boron-Doped
Regional Electrochemistry Diamond Singapore, 5-7
1
Meeting of South East Asia Electrodes using Agustus 2008
Ion Implantation
Technique

Development of
Nanozeolite-
Seminar Nasional Himpunan Denpasar, 27
2 modified Carbon
Kimia Indonesia Agustus 2008
for Arsenic
Detection

Synthesis of
Regional Electrochemistry Bangkok, 16-19
3 Nanocapsules for
Meeting of South East Asia November 2010
Immunosensors

Development of
BOD Sensors
14th Asian Chemical Bangkok, 05
3 using Gold
Conference September 2011
Modified Carbon
Electrodes

1st Asia Women Eco-science Development of Seoul, 07


4
Forum (AWESF), Seoul BOD Sensors November 2011
15

Based on Local
Microorganisms

Development of
BOD Sensors
Electrochemical Society of using Gold- Hamamatsu,
5
Japan Meeting Modified Boron- March 2012
Doped Diamond
Electrodes

Modification of
Conductive
Seminar Nasional Kimia Jakarta, Mei
6 Diamond using
Analisis Indonesia 2012
Metal
Nanoparticles

Anodic Stripping
Voltammetry of
Gold
Nanoparticles and Seville, Sept
7 Euromat 2013
It’s Application 2013
for Melamine
Strip-Test
Detection

Yeast-based BOD
Sensor
Development
International Symposium on Yokohama,
8 using Gold-
Diamond Electrochemistry March, 2014
Modified Boron
Doped Diamond
Electrodes

Generation of
Ozone
Seminar Nasional UI ITB Electroctalyzed at Depok,
9
Catalysis Symposium Boron-Doped September 2014
Diamnd
Electrodes

Screening Metal
International Sympiosium on Nanoparticles
Depok, October
10 Current Progress of Using Boron-
2015
Mathematics and Science Doped Diamond
Microelectrodes
16

Electrochemical
detection of
neuraminidase at
Honolulu,
11 Pacifichem gold-modified
December 2015
boron-doped
diamonde
electrodes

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Peneliti Terbaik UI UI 2009

2 Peneliti Produktif UI UI 2012

3 Penulis Jurnal Internasional UI 2014

4 Penulis Jurnal Internasional UI 2015

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian
Eksakta.

Depok, 21 November 2018


Dosen Pembimbing,

Dr. Ivandini Tribidasari Anggraningrum, S.Si., M.Si


NIDN. 0029017007
17

Lampiran 2: Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang
Harga
Justifikasi Jumlah
Material Kuantitas Satuan
Pemakaian (Rp)
(Rp)
Mengaduk larutan
Magnetic bar dengan kecepatan 5 buah 20.000 100.000
konstan
Pembuatan strip
Sample pad 1 pack 150.000 150.000
test
Conjugate Pembuatan strip
1 pack 150.000 150.000
pad test
Membran Pembuatan strip
1 pack 230.000 230.000
nitroselulosa test
Memindahkan
larutan dalam
Pipet tetes 5 buah 3.000 15.000
jumlah yang
sedikit
Beaker glass 80.000
Wadah reaksi 2 buah 40.000
100 ml
Beaker glass 100.000
Wadah reaksi 2 buah 50.000
250 ml
Pipet ukur 10 Mengukur larutan 40.000
1 buah 40.000
ml secara kuantitatif
Pipet ukur 25 Mengukur larutan 80.000
1 buah 80.000
ml secara kuantitatif
Memindahkan zat
Spatula yang berbentuk 2 buah 7.500 15.000
padatan
Erlenmeyer 110.000
Wadah reaksi 2 buah 55.000
250 ml
Pipet Memindahkan
volumetri 5 larutan secara 1 buah 80.000 80.000
mL kuantitatif
Pipet Memindahkan
volumetri 10 larutan secara 1 buah 90.000 90.000
mL kuantitatif
Menunjang 200.000
Bulp 2 buah 100.000
pemipetan larutan
Labu ukur Pengenceran 250.000
2 buah 125.000
100 ml larutan
SUB TOTAL (Rp) 1.690.000
18

2. Bahan Habis Pakai


Harga
Justifikasi Jumlah
Material Kuantitas Satuan
Pemakaian (Rp)
(Rp)
Pembuatan
Pasir besi alam 1 kg 25.000 25.000
nanokomposit
Preparasi
HCl 12 M 800 ml 46.500 372.000
nanokomposit
β-siklodekstrin Pembuatan
(CAS: 7585- kompleks 500 gr 250.000 250.000
39-9) nanokomposit
Preparasi
NH4OH 6,5 M 250 ml 80.000 80.000
nanokomposit
Indikator pH Menentukan pH
1 buah 120.000 120.000
Universal larutan
Asam trifluoro Ekstraksi
25 ml 380.000 380.000
asetat 1% antosianin
Ekstraksi
Metanol 1 liter 25.000 25.000
antosianin
Ekstraksi
Asam asetat 250 ml 92.000 92.000
antosianin
Larutan
Uji standar
standar 100 ml 425.000 425.000
kolesterol
kolesterol
Susu cair low Uji sampel
200 ml 7.500 7.500
fat makanan
Susu cair Uji sampel
200 ml 6.500 6.500
fullcream makanan
Preparasi strip
Natrium borat 10 gr 14.000 140.000
test
Preparasi strip
Sukrosa 10 gr 2.500 25.000
test
Preparasi strip
Tween 20 200 ml 20.000 40.000
test
Preparasi strip
NaN3 10 gr 20.000 200.000
test
PBS
Preparasi strip
(Phosphate 300 gr 250.000 250.000
test
Buffer Saline)
Preparasi strip
Etil Asetat 1 liter 40.000 40.000
test
Kertas saring
Penyaringan 550.000
Whatman No. 1 pack 550.000
larutan
41
Penyaringan
Corong 2 buah 38.500 77.000
larutan
19

Pengenceran 90.000
Aquades 2 galon 45.000
larutan
SUB TOTAL (Rp) 3.195.000

3. Perjalanan
Harga
Justifikasi Jumlah
Material Kuantitas Satuan
Perjalanan (Rp)
(Rp)
Perjalanan dan
akomodasi ke Pengambilan
pasar limbah kulit buah 1 kali 40.000 40.000
Barangsiang, naga
Bogor
Perjalanan dan
akomodasi ke
Karakterisasi
laboratorium 2 kali 45.000 90.000
sampel
tempat
karakterisasi
Perjalanan ke
Membeli alat dan
toko alat dan 2 kali 25.000 50.000
bahan
bahan kimi
SUB TOTAL (Rp) 180.000

4. Lain-lain
Harga
Justifikasi Jumlah
Material Kuantitas Satuan
Pemakaian (Rp)
(Rp)
Karakterisasi hasil
Karakterisasi
sintesis 2 sampel 125.000 250.000
FTIR
nanokomposit
Karakterisasi hasil
Karakterisasi
sintesis 2 sampel 200.000 400.000
XRD
nanokomposit
Karakterisasi hasil
Karakterisasi
sintesis 2 sampel 550.000 1.100.000
TEM
nanokomposit
Karakterisasi Identifikasi kinerja
38 sampel 125.000 4.750.000
UV-Vis indikator kolesterol
Penulisan hasil
ATK 1 set 75.000 75.000
keuangan usaha
Pencetakan laporan
Laporan kemajuan dan 6 buah 25.000 150.000
laporan akhir
SUB TOTAL (Rp) 6.725.000
TOTAL Keseluruhan Anggaran (Rp) 11.790.000
20

Lampiran 3: Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas


Program Bidang Alokasi
No Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu Waktu
1. Melakukan
koordinasi antar
anggota
2. Melakukan
pencarian bahan
kulit buah naga
3. Melakukan
Vienty ekstraksi dan
20 jam/
1. Sabrina/ Kimia Kimia karakterisasi
minggu
1606888191 antosianin dari kulit
buah naga
4. Menyusun
rancangan laporan
akhir dan laporan
kemajuan
5. Membuat laporan
akhir
1. Melakukan
pembuatan striptest
2. Melakukan uji
sampel kolesterol
Lizbeth menggunakan
Cantik 20 jam/ striptest
2. Kimia Kimia
Christina/ minggu 3. Membandingkan
1606832416 hasil uji sampel
dengan kurva
standar
4. Membuat laporan
akhir
1. Melakukan
pembuatan
nanokomposit
Fe3O4/β-Siklodekstrin
2. Menentukan
perbandingan
Yoga optimum dari
20 jam/
3. Romdoni/ Kimia Kimia kompleks
minggu
1606833886 nanokomposit
dengan antosianin
3. Membuat kurva
standar absorbansi-
konsentrasi
4. Membuat laporan
akhir
21

Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai