Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

DANA PNBP UM TAHUN ANGGARAN 2020

SINTESIS NANORODS HYDROXYAPATITE DARI CANGKANG KEONG


SAWAH DENGAN METODE KONVERSI PADAT HIDROTERMAL

SKEMA HIBAH INOVASI MAHASISWA


SUB SKEMA: PKM-PENELITIAN

Diusulkan oleh:
Zahrotul Ayu Pangestu :170322613051/2017/FISIKA
Sayyidati Zuhroh :170322613048/2017/FISIKA
Mukhamad Azis Tholib :180322615032/2018/FISIKA
Dra. Hartatiek, M.Si : 196504281990012001/FISIKA

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


MALANG
2019
ii

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN


1. Judul Kegiatan : Sintesis Nanorods Hydroxyapatite Dari
Cangkang Keong Sawah Dengan Metode
Konversi Padat Hidrotermal.
2. Skema/ Sub Skema Inovasi Mahasiswa : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Zahrotul Ayu Pangestu
b. NIM : 170322613051
c. Jurusan : Fisika
a. Alamat Rumah/No. HP : Jl. Brantas Rt/Rw.02/13 Kecamatan Wajak
Kabupaten Malang/081249306953
d. Email : zahrotulayu242@gmail.com
4. Anggota 1 Pelaksana Kegiatan :
a. Nama Lengkap : Sayyidati Zuhroh
b. NIM : 170322613048
c. Jurusan : Fisika
d. Alamat Rumah/No. HP : Ds. Klampok RT. 03 RW. 05 No. 18
Singosari, Malang/085746404604
e. Email : sayyidatiz5@gmail.com
5. Anggota 2 Pelaksana Kegiatan :
a. Nama Lengkap : Mukhamad Azis Tholib
b. NIM : 180322615032
c. Jurusan : Fisika
d. Alamat Rumah/No. HP : Jl. Arjo Utomo Rt/Rw 03/09 Ds. Darungan
Kec. Pare Kab. Kediri/085755796211
e. Email : mukhamadazistholib278@gmail.com
6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap : Dra. Hartatiek, M.Si
b. NIDN : 0028046503
c. Alamat Rumah/No. HP : Jalan Teratai 14 Mulyoagung, Sengkaling,
Dau, Malang/08123317251
7. Biaya Kegiatan Total
a. PNBP UM : Rp. 11.088.000
b. Sumber lain :-
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan

Malang, 20 Desember 2019


Menyetujui
Wakil Dekan III, Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Dr. Sentot Kusairi, M.Si) (Zahrotul Ayu Pangestu)


NIP. 196710281993021001 NIM. 170322613051

ii
iii

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv
BAB 1.PENDAHULUAN .......................................................................................1
A. Latar Belakang ................................................................................................1
B. Perumusan Masalah ........................................................................................1
C. Tujuan Penelitian ............................................................................................2
D. Luaran .............................................................................................................2
E. Manfaat ...........................................................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................2
A. HydroxyApatite Nanorods ..............................................................................2
B. Cangkang Keong Sawah(Bellamya Javanica) ................................................3
C. Metode Konversi Padat Hidrotermal ..............................................................3
BAB 3. METODE PENELITIAN............................................................................3
A. Rancangan Penelitian......................................................................................3
B. Waktu dan Tempat Penelitian .........................................................................4
C. Variabel ...........................................................................................................4
D. Tahapan Penelitian..........................................................................................4
E. Teknik Pengumpulan Data ..............................................................................5
F. Teknik Analisis Data .......................................................................................5
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .......................................................6
A. Anggaran Biaya ..............................................................................................6
B. Jadwal Kegiatan ..............................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................6
LAMPIRAN-LAMPIRAN.......................................................................................8
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Pendamping .....................................8
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Dana ............................................................15
Lampiran 3. Sususan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ..............17
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ................................................18

iii
iv

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Anggaran Biaya Kegiatan......................................................................6
Tabel 2. Jadwal Kegiatan.....................................................................................6

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Diagram Alir Penelitian .....................................................................4

iv
1

BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hydroxyapatite (HA) merupakan bentuk paling stabil kalsium fosfat dan
sedikit larut dalam air(Chen et al., 2015). Hydroxyapatite termasuk jenis apatite
yang sering digunakan dalam dunia medis terutama dalam bidang rekayasa tulang
karena sifat biokompabilitas, bioaktif dan osteokonduktivitasnya yang baik.
Tulang merupakan komposit yang terdiri dari nanorod HAp yang tertanam dalam
matriks kolagen(Yan, Li, Deng, Zhuang, & Sun, 2001). Morfologi nanorod dari
HA telah mendapatkan banyak perhatian tahun terakhir(Padmanabhan et al.,
2009). Kristal HA dengan fitur nanorod telah terbukti memiliki biokompatibilitas
dan bioaktivitas yang diinginkan karena daya serap yang lebih baik(Zandi et al.,
2010).
Baru-baru ini banyak penelitian yang mengembangkan nanorod HAP
misalnya, (Chen, 2015) telah berhasil mensintesis HAP nanorod dari bubuk kulit
kerang abalone menggunakan metode konversi kondisi padat hidrotermal tanpa
surfaktan. Dimana, sampel yang dihasilkan mengandung sejumlah kecil kalsium
karbonat (aragonite dan kalsit). Hal ini dikarenakan kandungan kalsium karbonat
secara bertahap menurun terhadap waktu proses hidrotermal yang
berkepanjangan. Selain itu, (Shi, P., 2018) telah mengkarakterisasi hidroksiapatit
alami berasal dari tulang ikan dan biokompatibilitasnya dengan osteoblast
menggunakan metode kalsinasi termal. Dari penelitian yang telah dilakukan
didapatkan hasil bahwa nHAP yang dikalsinasi memiliki sifat biokimia yang jauh
lebih baik daripada bahan lainnya. NHAP yang berasal dari bahan rainbow trout
dan tulang salmon ditemukan mengandung ion mineral esensial yang mengarah
pada peningkatan proliferasi, diferensiasi, adhesi sel, dan pembentukan jaringan
mineral, sehingga nHAP memiliki potensi yang lebih baik untuk aplikasi dalam
rekayasa jaringan tulang. Kekurangan dari penelitian di atas yaitu material yang
digunakan merupakan material yang mahal dan termasuk bahan yang langka.
Pada penelitian sekarang, peneliti mensintesis hydroxyapatite dari
cangkang keong sawah menggunakan metode konversi kondisi padat hidrotermal.
Cangkang keong sawah (bellamya javanica) merupakan limbah dari konsumsi
daging kerang sawah yang belum dimanfaatkan secara baik. Analisis kadar
kalsium yang diperoleh pada cangkang keong sawah (bellamya javanica) sebesar
67,80%. Hasil tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan kadar kalsium yang
terkandung di dalam cangkang kerang, yaitu sebesar 44,39% dan cangkang
telur,yaitu sebesar 40,48%(Tanjungpura, 2015).

B. Perumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Apakah cangkang keong sawah dapat dikonversi ke dalam HA?
2. Bagaimana cara mensintesis HA nanorod dari cangkang keong sawah
menggunakan metode konversi kondisi padat hidrotermal?
2

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui apakah cangkang keong sawah dapat dikonversi ke dalam
HA.
2. Mengetahui cara mensisntesis HA nanorod dari cangkang keong sawah
menggunakan metode konversi kondisi padat hidrotermal?
D. Luaran
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Terciptanya sebuah hydroxyapatite dengan precursor alami yaitu dari
cangkang keong sawah(bellamya javanica).
2. Dapat menghasilkan satu publikasi artikel internasional terindeks scopus
dan satu paten sederhana.
E. Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk:
1. Memberi kontribusi terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, lembaga
penelitian dan pembangunan nasional.
2. Memberi pengetahuan cara sintesis HA nanorod dari cangkang keong
sawah menggunakan metode konversi kondisi padat hidrotermal.
3. Tercipta suatu bahan yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi
listrik, dengan memanfaatkan energi yang terbuang ketika melakukan
aktivitas seharihari.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


A. Hydroxyapatite Nanorods
Hidroksiapatit merupakan fase kalsium fosfat yang paling stabil dalam
kondisi fisiologis serta termasuk senyawa model yang digunakan untuk
menunjukkan komponen mineral tulang dan dentin karena
biokompatibilitasnya yang sangat baik(Jin, Zhuang, Zhang, Guo, & Tan,
2015). Hidroksiapatit memiliki beberapa karkateristik yaitu bioaktif,
biokompatibel dan osteokonduktif sehingga senyawa ini paling banyak
digunakan sebagai pengganti tulang(Warastuti & Abbas, 2011). Bahan HAP
yang saat ini sedang banyak diteliti dan disiapkan di bidang biologis terdiri
dari berbagai morfologi termasuk nanorod, kawat nano, nanotube dan struktur
tiga dimensi(Zhao et al., 2014). Nanorods merupakan entuk morfologi dari
suatu bahan atau sampel yang menyerupai kawat atau silinder dengan
diameter kurang dari 100 nm (Abdullah, Si, & Dimensi, 2008). Sebuah
penelitian menjelaskan bahwa seorang peneliti telah berhasil mensintesis Zno
nanorod dengan menggunakan metode hidrotermal pada suhu 95 selama 4
jam menghasilkan nanorods yang tumbuh vertikal (Azeti, Sugihartono,
Fauzia, & Manawan, 2016).
3

B. Cangkang Keong Sawah(bellamya javanica)


Keong sawah (bellamya javaniva) termasuk dalam kelompok operculata yang
hidup di perairan dangkal seperti sawah, parit, sungai dan lain-lain. Cangkang
keong sawah merupakan limbah hasil dari konsumsi daging keong sawah
yang beum dimanfaatkan secara baik. Limbah keong sawah ini mengandung
beberapa mineral termasuk kalsium(Baby, Hasan, Kabir, & Naser, 2010).
Sumber kalsium yang tinggi merupakan komposisi utama dalam pembuatan
hidroksiapatit. Sehingga cangkang keong sawah ini bisa digunakan sebagai
sumber kalsium dalam sintesis hidroksiapatit(Charlena, Sugeng, & Astuti,
2015).
C. Metode Konversi Padat Hidrotermal
Hidrotermal adalah penggunaan air pada suhu dan tekanan tinggi
untuk mengubah struktur kristal dan membentuk material nanostruktur(Azeti
et al., 2016). Sintesis hidrotermal merupakan teknik atau cara kristalisasi
suatu bahan atau material dari suatu larutan dengan kondisi suhu maksimum
400C dan tekanan maksimum 400 Bar. Sintesis HAp melalui proses
hidrotermal dilakukan untuk mendapatkan kristal tunggal hidroksiapatit
berukuran nanometer dengan partikel HAp berukuran halus dengan
kristalinitas tinggi (Charlena et al., 2015) . Proses pelarutan dan pertumbuhan
kristalnya dilakukan dalam bejana tertentu yang disebut otoklaf (autoclave),
yaitu berupa suatu wadah terbuat dari baja yang tahan pada suhu dan tekanan
tinggi(Charlena et al., 2015). Pertumbuhan kristal terjadi karena adanya
gradien temperatur yang diatur sedemikian rupa sehingga pada bagian yang
lebih panas akan terjadi reaksi larutan, sedangkan pada bagian yang lebih
dingin terjadi proses supersaturasi dan pengendapan Kristal(Charlena et al.,
2015).

BAB 3. METODE PENELITIAN


A. Rancangan Penelitian
Pada penelitian ini dilakukan sintesis hydroxyapatite nanorods dari
cangkang keong sawah (bellamya javanica). Sedangkan karakterisasinya
menggunakan XRD, FESEM dan TGA. Sintesis hydroxyapatite nanorods ini
menggunakan metode konversi kondisi padat hidrotermal.
Secara umum tahapan sintesis hydroxyapatite nanorods adalah
sebagai berikut.
4

Persiapan bahan keong sawah, 𝑁𝐻4 2 𝐻𝑃𝑂4 𝑑𝑎𝑛 𝑁𝑎𝑂𝐻

Persiapan pembuatan hydroxyapatite nanorods

Persiapan sintesis hydroxyapatite nanorods dengan metode hidrotermal

karakterisasi hydroxyapatite nanorods menggunakan XRD, FESEM dan TGA

Gambar 1. Diagram Alir Penelitian


B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam jangka waktu 4 bulan selama pelaksanaan
kegiatan PKM-P tahun 2020. Penelitian ini bertempat di Laboratorium
Mineral dan Material Maju FMIPA Universitas Negeri Malang.
C. Variabel
1. Variabel Bebas
Pada penelitian ini variabel bebas yang digunakan adalah variasi jumla massa
serbuk cangkang keong sawah yang digunakan untuk membuat sampel.
2. Variabel Terikat
Pada penelitian ini variabel terikatnya adalah struktur kristal, morfologi
permukaan dan komposisi HAP yang diperoleh dari sintesis HydroxyApatite
Nanorods dari cangkang keong sawah menggunakan metode konversi kondisi
padat hidrotermal.
3. Variabel Kontrol
Variabel terkontrol pada penelitian ini adalah lama waktu penggerusan, suhu
dan pH.
D. Tahapan Penelitian
a. Persiapan Pembuatan Hydroxyapatite Nanorods
Keong sawah dicuci dengan air bersih lalu direbus pada suhu 100
°C selama 1 jam. Cangkang kemudian dipisahkan dari daging keong
sawah. Cangkang yang telah dipisahkan dagingnya kemudian direndam
dalam larutan asam asetat dengan volume 10%. Selanjutnya dimasukkan
ke dalam oven dengan suhu 70C hingga kering. Selanjutnya cangkang
yang telah dikeringkan digerus dan disaring menggunakan pulverizer.
Sehingga dihasilkan serbuk cangkang keong sawah.
5

b. Persiapan sintesis hydroxyapatite nanorods dengan metode


hidrotermal
Serbuk cangkang keong sawah dan diammonium fosfat
((𝑁𝐻4 )2 𝐻𝑃𝑂4 ) digunakan sebagai sumber kalsium dan fosfor. Sampel
dibuat dari 2 g, 4 g dan 6g serbuk keong sawah dan 1,5847 g
(𝑁𝐻4 )2 𝐻𝑃𝑂4 dicampur (Ca / P dalam rasio molar 1,67: 1), dan keduanya
dilarutkan dalam 20 ml air deionisasi. PH larutan diatur hingga 10
menggunakan larutan natrium hidroksida (NaOH, 1 M) selanjutnya
campuran bahan tersebut diaduk pada suhu kamar selama 30 menit
menggunakan magnet stirer. Kemudian, larutan campuran dipindahkan ke
autoklaf, dan dipanaskan pada 150 ° C pada waktu hidrotermal 6 jam, 18
jam, dan 72 jam. Setelah proses hidrotermal ini endapan akhir dicuci
dengan air deionisasi melalui sentrifugasi beberapa kali. Sehingga,
endapan seperti lateks putih dikeringkan untuk menghasilkan serbuk putih
sebagai sampel yang akan dikarakterisasi.
c. Karakterisasi hydroxyapatite
Fase sampel dan struktur Kristal pada sampel dapat dikarakterisasi
menggunakan XRD. Dengan Cu Kα (λ=0.154056 nm) pada tegangan 40
keV dalam rentang size kisaran 10 sampai 70 pada jarak 0.02. fase ang
diidentifikasi yaitu dengan membandingkan data terukur dengan data
terhitung. Kemudian untuk mengetahui karakterisasi terkecil dari skala
micrometer hingga submikrometer menggunakan FESEM. Sehingga dapat
diketahui sifat fisis, kimia, mekanis, ukuran partikel dari mikrostruktur
yang terbentuk dan komposisi unsur di dalamnya. Selain itu , untuk
menentukan komposisi HAP yang diperoleh dilakukan analisa
termogravimetri (TGA) dengan sampel dipanaskan sampai 1000 ° C di
udara yang mengalir pada tingkat pemanasan 10 ° C / menit.
E. Teknik Pengumpulan Data
Data hydroxyapatite nanorods meliputi sifat struktural dan kristalinitas
diperoleh dari karakterisasi menggunakan alat X-Ray Diffraction (XRD),
morfologi permukaan diperoleh dari karakterisasi menggunakan FESEM,
sedangkan digunakan analisa termogravimetri (TGA) untuk menentukan
komposisi HAP yang diperoleh dari sintesis hydroxyapatite nanorods ini.
F. Teknik Analisis Data
Data hasil karakterisasi difraksi menggunakan XRD diolah menggunakan
software PCW dan Origin, dengan metode Rietvield yaitu mencocokkan
(fitting) kurva teoritis dengan kurva hasil eksperimen, hingga terdapat
kesesuaian antar keduanya secara menyeluruh yang akan menghasilkan
parameter kisi, faktor skala, faktor struktur, fasa yang terbentuk serta unsur
yang terkandung dalam bahan dan parameter lainnya. Pada karaterisasi
FESEM, gambar yang dihasilkan akan menunjukkan mengenai morfologi
permukaan. Sedangkan hasil yang ditunjukkan dari karakterisasi TGA akan
menunjukkan hasil komposisi HAP yang diperoleh.
6

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


A. Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Anggaran Biaya Kegiatan
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang, ditulis sesuai kebutuhan Rp. 2.570.000
2 Bahan habis pakai, ditulis sesuai kebutuhan Rp. 5.118.000
3 Perjalanan, jelaskan kemana dan untuk tujuan Rp. 770.000
apa
4 Lain-lain : administrasi, publikasi, seminar, Rp. 2.630.000
laporan, lainnya (sebutkan)
Jumlah Rp. 11.088.000

B. Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan ke 1 Bulan ke 2 Bulan ke 3 Bulan ke 4
No Kegiatan I II III IV I II III IV I I III IV I II III IV
1 Studi literatur
2 Persiapan alat
dan bahan
3 Sintesis
hidroksiapatit
nanorods dari
cangkang keong
sawah
4 Sintesis
hidroksiapatit
nanorod dengan
metode
hidrotermal
5 Karakterisasi
XRD, FESEM,
TGA.

DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M., Si, M., & Dimensi, M. K. E. (2008). NANOSAINS.
Azeti, R. A., Sugihartono, I., Fauzia, V., & Manawan, M. (2016). Sintesis
Nanorods Seng Oksida (ZnO) di Atas Substrat Silikon (111) Menggunakan
Metode Hidrotermal. Jurnal PPI KIM Ke-42, (111), 262–271.
Baby, R. L., Hasan, I., Kabir, K. A., & Naser, M. N. (2010). Nutrient Analysis of
Some Commercially Important Molluscs of Bangladesh. Journal of Scientific
Research, 2(2), 390–396. https://doi.org/10.3329/jsr.v2i2.3362
Charlena, Sugeng, B., & Astuti, L. P. (2015). Sintesis Hidroksiapatit dari
Cangkang Keong Sawah (Bellamya javanica) dengan Metode Simultan
7

Presipitasi Pengadukan Berganda. Prosiding Semirata, 10, 284–293.


Chen, J., Wen, Z., Zhong, S., Wang, Z., Wu, J., & Zhang, Q. (2015). Synthesis of
hydroxyapatite nanorods from abalone shells via hydrothermal solid-state
conversion. Materials and Design, 87, 445–449.
https://doi.org/10.1016/j.matdes.2015.08.056
Jin, X., Zhuang, J., Zhang, Z., Guo, H., & Tan, J. (2015). Hydrothermal synthesis
of hydroxyapatite nanorods in the presence of sodium citrate and its aqueous
colloidal stability evaluation in neutral pH. Journal of Colloid and Interface
Science, 443, 125–130. https://doi.org/10.1016/j.jcis.2014.12.010
Padmanabhan, S. K., Balakrishnan, A., Chu, M. C., Lee, Y. J., Kim, T. N., & Cho,
S. J. (2009). Sol-gel synthesis and characterization of hydroxyapatite
nanorods. Particuology, 7(6), 466–470.
https://doi.org/10.1016/j.partic.2009.06.008
Tanjungpura, U. (2015). Prosiding SEMIRATA 2015 bidang MIPA BKS-PTN
Barat Universitas Tanjungpura, Pontianak Hal. 171 - 179. 10, 171–179.
Warastuti, Y., & Abbas, B. (2011). Sintesis dan Karakterisasi Pasta Injectable
Bone Substitute Iradiasi Berbasis Hidroksiapatit. A Scientific Journal for The
Applications of Sotopes and Radiation, 7(2), 73–82.
Yan, L., Li, Y., Deng, Z. X., Zhuang, J., & Sun, X. (2001). Surfactant-assisted
hydrothermal synthesis of hydroxyapatite nanorods. International Journal of
Inorganic Materials, 3(7), 633–637. https://doi.org/10.1016/S1466-
6049(01)00164-7
Zandi, M., Mirzadeh, H., Mayer, C., Urch, H., Eslaminejad, M. B., Bagheri, F., &
Mivehchi, H. (2010). Biocompatibility evaluation of nano-rod
hydroxyapatite/gelatin coated with nano-HAp as a novel scaffold using
mesenchymal stem cells. Journal of Biomedical Materials Research - Part A,
92(4), 1244–1255. https://doi.org/10.1002/jbm.a.32452
Zhao, X. Y., Zhu, Y. J., Lu, B. Q., Chen, F., Qi, C., Zhao, J., & Wu, J. (2014).
Hydrothermal synthesis of hydroxyapatite nanorods using pyridoxal-5′-
phosphate as a phosphorus source. Materials Research Bulletin, 55, 67–70.
https://doi.org/10.1016/j.materresbull.2014.04.008
8

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
Biodata Pelaksana
KETUA KELOMPOK
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Zahrotul Ayu Pangestu
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Fisika
4 NIM 170322613051
5 Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 2 Juli 1999
6 Alamat E-mail Zahrotulayu242@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081249306953

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Kontes Robot Terbang Peserta 6 Oktober 2019
Indonesia (KRTI) 2019 Universitas Negeri
Surabaya
2
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PE.

Malang, 20 Desember 2019


Ketua Tim

(Zahrotul Ayu Pangestu)


9

ANGGOTA 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Sayyidati Zuhroh
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Fisika
4 NIM 170322613048
5 Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 13 oktober 1997
6 Alamat E-mail Sayyidatiz5@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085746404604

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PE.

Malang, 20 Desember 2019


Anggota Tim

(Sayyidati Zuhroh)
10

ANGGOTA 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Mukhamad Azis Tholib
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi S1 Fisika
4 NIM 180322615032
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kediri, 27 Agustus 1999
6 Alamat E-mail mukhamadazistholib278@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085755796211

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PE.

Malang, 20 Desember 2019


Anggota Tim

(Mukhamad Azis Tholib)


11

DOSEN PENDAMPING
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dra. Hartatiek, M.Si
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi S1 Fisika
4 NIDN 0028046503
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ponorogo, 28 April 1965
6 Alamat E-mail hartatiek.fmipa@um.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 0341-552125/08123317251

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi IKIP Malang UGM Universitas
Yogyakarta Brawijaya
Jurusan/Prodi Pend. Fisika Fisika Fisika Material
Tahun Masuk-Lulus 1984-1989 1992-1996 2017-sekarang

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Termodinamika Wajib 3
2 Fisika Modern Wajib 3
3 Fisika Keramik Pilihan 3
4 Fisika Zat Padat Wajib 3
5 Fisika Eksperimen Wajib 3
6 Praktikum Fisika Modern Wajib 1
7 Praktikum Fisika Dasar Wajib 1
8 Praktikum Elektromagnetik Wajib 1
C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Crosslink Untuk Meningkatkan Stabilitas
Morfologi, Sifat Mekanik Dan
Wettability Scaffolds Nanofiber PNBP UM 2019
Komposit Pva/Chitosan/Hydroxyapatite
Dan Potenya Untuk Rekayasa Jaringan
Tulang
2 Fabrikasi Dan Karakterisasi Komposit
NanofiberNano-
ydroxyapatite/Pva/Collagen Sebagai DIKTI 2019
Scaffold Pada Rekayasa Jaringan Tulang
Dengan Electrospinning
12

3 Fabrikasi Dan Karakterisasi Komposit


NanofiberNano-
DIKTI 2018
ydroxyapatite/Pva/Collagen Sebagai
Scaffold Pada Rekayasa Jaringan Tulang
Dengan Electrospinning
4 Penambahan Nanopartikel Βeta-TCP
Dan Treatment Permukaan Dengan
Plasma Pada Scaffold Komposit
PNBP UM 2018
Nanofiber Pva/Hydroxyapatite Dan
Pengaruhnya Terhadap Biodegradable,
Bioaktivitas, Kekasaran Permukaan Dan
Sifat Hidrophilik
5 Fabrikasi dan Karakterisasi Komposit
DIKTI 2017
PLA/HAp Nanofiber Scaffold Rekayasa
Jaringan
6 Fabrikasi dan Karakterisasi Komposit
DIKTI 2016
PLA/HAp Nanofiber Scaffold Kerusakan
Jaringan
7 Pengembangan Paket Tutorial Fisika
Modern Berbasis Penyelesaian Eksplisit DIKTI 2016
untuk Meningkatkan Kemampuan
Problem-Solving
8 Pengembangan Paket Tutorial Fisika
Modern Berbasis Penyelesaian Eksplisit DIKTI 2015
untuk Meningkatkan Kemampuan
Problem-Solving
9 Pengembangan Paket Tutorial Fisika
Modern Berbasis Penyelesaian Eksplisit DIKTI 2014
untuk Meningkatkan Kemampuan
Problem-Solving
10 Sintesis Nano-HA Berbasis Batuan
Cacite Druju Malang sebagai Biomaterial DIKTI 2014
Fungsional Pengganti Tulang (HB Tahun
II)
11 Sintesis Nano-HA Berbasis Batuan
Cacite Druju Malang sebagai Biomaterial DIKTI 2013
Fungsional Pengganti Tulang (HB Tahun
I)
12 Media Tepat guna Pada Pembelajaran
Fisika Berbasis Inkuiri untuk DIKTI 2013
Ketrampilan Pemecahan masalah dan
Pembentukan
13 Sintesis HA dengan metode Solid State
Swadaya 2012
dan Kopresiptasi dengan Bahan Dasar
Batuan Besole Tulungagung
14 Sintesis Komposit HA-Chitosan dengan Swadaya 2012
Metode Sonokimia
13

15 Paduan Pembelajaran Aktif dan Problem


Solving untuk Meningkatkan Swadaya 2012
Pemahaman konsep dan Kemampuan
Problem solving
16 Pengembangan Model Assemen Kinerja DIA-BERMUTU 2011
melaksanakan praktikum Fisika Dasar II
17 Sintesis HA dengan metode Solid State DIPA UM 2010
dan Wet Chemical dan Karakterisasinya
18 Penerapan Paket Tutorial
DIPA UM 2010
Termodinamika untuk meningkatakn
hasil Belajar Mahasiswa
19 Pengembangan Paket Tutorial
LP3 2009
Termodinamika untuk Mahasiswa Jurusan
Fisika FMIPA UM
20 Pengembangan Model Assesmen Kinerja DIPA UM 2008
untuk Praktikum Fisika Dasar I
C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat
No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1 Penguatan Materi Fisika bagi Guru IPA
MTs Kota Malang untuk meningkatkan PNBP FMIPA 2019
Kompetensi Profesional
2 Pkm Kelompok Guru Ipa Mts Di Kota
Malang Dalam Pengembangan Karya
Tulis Ilmiah (Kti) Berbasis Penelitian PNBP 2018
Tindakan Kelas (Ptk) Untuk
Meningkatkan Kompetensi Profesional
3 Layanan Laboratorium Praktikum Fisika Swadaya 2017
Dasar Mahasiswa IAIN Tulungagung
4 Pelatihan Sintesis Nano Silika (Si Emas
Putih) untuk Meningkatkan Pendapatan BOPTN 2016
Masyarakat Campur Darat Tulungagung
5 Revitalisasi Pengolah Mineral Alam
untuk Meningkatkan nilai tambah BOPTN 2015
mineral alam Tulungagung
6 IbM Kelompok Guru IPA MTs Di Kota
Malang dalam Pengembangan Media DIKTI 2015
Pembelajaran IPA dari Bahan Bekas
(Sederhana)
7 Penguatan Materi dan Kegiatan
Laboratorium Guru-Guru Fisika BOPTN 2014
Madrasah Aliyah di Kabupaten Ponorogo
14

8 Ibm Kelompok IbM Kelompok Guru IPA DIKTI 2013


Madrasah Tsanawiyah Di Kota Malang
9 Layanan Laboratorium Siswa SMP Satu FMIPA 2013
Atap Kabupaten Malang
10 Pengembangan RPP berbasis Lesson
Study bagi Guru-Guru Fisika Madrasah DIPA UM 2012
Tsanawiyah di Kota Malang
11 Peningkatan Kualitas Pembelajaran
(Profesinalisme) Guru-guru Fisika DIPA UM 2011
Madrasah Tsanawiyah di Kota Malang
melalui Lesson Study
12 Layanan Laboratorium dan Praktikum
Siswa SMP I Satu Atap Merjosari FMIPA 2010
Malang
13 Layanan Laboratorium dan Praktikum FMIPA 2009
Siswa SMAN 1 Ngunut Tulungagung
14 Layanan Laboratorium Praktikum Fisika
Modern Guru-guru Fisika MGMP FMIPA 2009
Kabupaten Malang

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-Penelitian.

Malang, 20 Desember 2019


Dosen Pendamping

(Dra. Hartatiek, M.Si)


15

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Dana


1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
- Beaker Glass 5 buah 120.000 600.000
- Spatula 5 buah 75.000 375.000
- Pipet Ukur 5 buah 60.000 300.000
- Magnetic Stirrer 3 buah 50.000 150.000
- Cawan Petri 5 buah 50.000 250.000
- Tabung Reaksi 10 buah 35.000 350.000
- pH Paper 1 pack 100.000 100.000
- Termometer 1 buah 50.000 50.000
- Sabun cuci 1 buah 10.000 10.000
- Oven 10 buah 20.000 200.000
- Plastic Klip 2 pack 10.000 20.000
- Box Plastik 3 buah 25.000 75.000
- Sarung Tangan 1 box 60.000 60.000
- Masker 1 box 30.000 30.000
SUB TOTAL (Rp) 2.570.000
2. Bahan Habis Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
- Natrium Hidroksida 1200 g 22.000 22.000
(NaOh)
- Diammonium Fosfat 500 g 396.000 396.000
(𝑁𝐻4 )2 𝐻𝑃𝑂4
- Cangkang Keong Sawah 1 kg 50.000 50.000
(Bellamya Javanica)
- Deionized water 3.78 L 600.000 600.000
- Uji XRD 3 sampel 300.000 1.200.000
- Uji FESEM 3 sampel 600.000 2.400.000
- Uji TGA 3 sampel 450.000 1.800.000
SUB TOTAL (Rp) 5.118.000
3. Perjalanan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
- Transport survey bahan 3 kali 25.000 75.000
baku dari UM ke toko-
toko kimia
- Transport pembelian 4 kali 25.000 100.000
bahan dan alat penunjang
16

dari UM ke toko-toko
kimia
- Transport pengiriman 1 kali 200.000 200.000
bahan baku
- Transport pembuatan 3 kali 25.000 75.000
poster
- Transport publikasi 2 kali (pp) 150.000 300.000
ilmiah
- Transport ke tempat 1 20.000 20.000
percetakan
SUB TOTAL (Rp) 770.000
4. Lain-lain Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
- Biaya sewa lab 1 500.000 500.000
(maksimum) termasuk laboratorium
penggunaan alat lab
- Biaya berlangganan 4 bulan 60.000 240.000
internet (bulanan)
- Flashdisk 8 GB 1 100.000 100.000
- Kertas A4 70 gram 2 rim 45.000 90.000
- Biaya percetakan 2 eksemplar 25.000 50.000
proposal
- Biaya penggandaan 5 eksemplar 20.000 100.000
proposal
- Biaya percetakan laporan 5 eksemplar 25.000 125.000
- Biaya scan kuitansi hasil 5 kali 10.000 50.000
pembelanjaan
- Biaya pencetakan poster 2 poster 175.000 350.000
- Pembelian ATK 1 pack 25.000 25.000
- Publikasi ilmiah 1 kali 500.000 500.000
- Konsumsi seminar hasil 50 10.000 500.000
SUB TOTAL (RP) 2.630.000
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 11.088.000
(Terbilang Sebelas Juta Delapan Puluh Delapan Ribu Rupiah)
17

Lampiran 3. Sususan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas


Alokasi
Nama/ Program Bidang Waktu
No Uraian Tugas
NIM Studi Ilmu (Jam/Mi
nggu)
1 Zahrotul S1 Fisika Fisika 7-8 Merancang,
Ayu Material mengkoordinir, dan
Pangestu/ mencari literatur
17032261 dalam menyusun
3051 PKM
2 Sayyidati S1 Fisika Fisika 7-8 Mencari literatur
Zuhroh/17 Material dan bahan
03226130 penelitian serta
48 menyusun PKM
3 Mukhama S1 Fisika Fisika 7-8 Membeli peralatan
d Azis dan bahan
Tholib/18 penelitian serta
03226150 menyusun PKM
32
18

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon: 0341-551312
Laman: www.um.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Zahrotul Ayu Pangestu


NIM : 170322613051
Program Studi : S1 Fisika
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-P saya dengan judul: Sintesis
Nanorods Hydroxyapatite Dari Cangkang Keong Sawah Dengan Metode
Konversi Padat Hidrotermal. yang diusulkan untuk tahun anggaran 2020 adalah
asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke dana PNBP.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Malang, 20 Desember 2019


Mengetahui, Yang menyatakan,
Wakil Dekan III

(Dr. Sentot Kusairi, M.Si) ( Zahrotul Ayu Pangestu )


NIP. 196710281993021001 NIM. 170322613051

Anda mungkin juga menyukai