Anda di halaman 1dari 30

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

TEKONG (BATERAI SINGKONG): PENGOLAHAN LIMBAH KULIT


SINGKONG MENJADI BATERAI RAMAH LINGKUNGAN

BIDANG KEGIATAN
PKM PENERAPAN TEKNOLOGI

Diusulkan oleh:
Muhammad Hidayat; D011 17 1317; 2017
Aditya Prayudi; D011 17 1021; 2017
Zulkarnaen; D011 17 1025; 2017
Muhammad Fathur Aditya; D011 17 1501; 2017
Zul Fikran Arbie; D011 17 1542; 2017

UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
PENGESAHAN USULAN PKM-PENERAPAN TEKNOLOGI

1. Judul Kegiatan : Tekong (Baterai Singkong): Pengolahan


Limbah Kulit Singkong Menjadi Baterai
Ramah Lingkungan
2. Bidang Kegiatan : PKM-T Penerapan Teknologi
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Muhammad Hidayat
b. NIM : D011171317
c. Jurusan : S1-Teknik Sipil
d. Perguruan Tinggi : Universitas Hasanuddin
e. Alamat Rumah dan No. HP : Jl. Poros Malino, 082346812281
f. Email : leogreatone@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr.Eng. Fakhruddin, S.T., M.Eng.
b. NIDN : 0028028702
c. Alamat Rumah dan No. HP : Jalan H. Kalla, Perumahan Panaikang
Indah Blok A No. 15, Makassar,
085397494596
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp. 7.650.000,-
b. Sumber lain (sebutkan …) : Rp. 0; Sumber lain: -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan

Makassar, 24 - 10 - 2018
Menyetujui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan,
dan Alumni

(Mukti Ali, S.T., M.T., Ph.D.) (Muhammad Hidayat)


NIP. 19741211 200501 1 001 NIM. D011 17 1317

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping,


dan Alumni

(Prof. Dr. drg. A. Arsunan, M.Kes.) (Dr. Eng. Fakhruddin, S.T., M.Eng.)
NIP. 19621231 199103 1 178 NIDN. 0028028702

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i


LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang........................................................................................ 1
1.2 Perumusan Masalah ................................................................................ 2
1.3 Tujuan ..................................................................................................... 2
1.4 Luaran yang Diharapkan ........................................................................ 2
1.5 Manfaat ................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 3
2.1 Kandungan Kulit Singkong .................................................................... 3
2.2 Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit ..................................................... 3
2.3 Baterai ..................................................................................................... 4
2.4 Bio Baterai .............................................................................................. 4
BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................... 6
3.1 Studi Literatur ......................................................................................... 6
3.2 Persiapan Alat dan Bahan ....................................................................... 6
3.3 Pembuatan Pasta Kulit Singkong ........................................................... 7
3.4 Pembuatan Produk Baterai ..................................................................... 7
3.5 Pengujian Baterai .................................................................................... 7
3.6 Analisis Data .......................................................................................... 8
3.7 Hasil yang Diharapkan ........................................................................... 8
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................... 9
4.1 Anggaran Biaya ...................................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan ...................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10
LAMPIRAN
Lampiran 1.1 Biodata Ketua dan Anggota
Lampiran 1.2 Biodata Dosen Pendamping
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Anggota Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra
Lampiran 6. Gambaran yang akan Diterapkan
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

iii
DAFTAR TABEL

TABEL 2.1 Kandungan Kulit Singkong ................................................................. 3


TABEL 4.1 Rencana Anggaran Biaya .................................................................... 9
TABEL 4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................. 9

iv
DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 2.1 Skala pH ......................................................................................... 4


GAMBAR 3.1 Diagram Alir Kegiatan ................................................................... 6
GAMBAR 3.2 Rancangan Produk Baterai Singkong ............................................. 7

v
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Singkong (Manihot utilissima) merupakan salah satu sumber karbohidrat yang
paling penting setelah beras. Namun sesuai dengan kemajuan teknologi,
pengelolaan singkong tidak hanya terbatas pada produksi pangan, tetapi merambah
sebagai bahan baku pakan ternak, tepung tapioka pembuatan etanol, ampas tapioka
yang digunakan dalam industri kue, roti, kerupuk dan lain-lain (Rukmana, 1997).
Dengan produksi yang melimpah, pengelolaan singkong mendatangkan dampak
buruk bagi lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. Salah satu dampak buruknya
adalah limbah kulit singkong yang melimpah.
Permasalahan di atas juga menjadi permasalahan utama yang dihadapi oleh
mitra kami. Mitra kami merupakan salah satu produsen makanan cepat saji (junk
food) yang menggunakan singkong sebagai bahan baku utamanya. Kulit singkong
yang dihasilkan belum dapat diolah dengan baik sehingga hanya menjadi limbah
bagi masyarakat sekitar. Menurut data dari mitra kami, jumlah singkong yang
digunakan untuk kebutuhan produksi setiap harinya adalah berkisar 500 kilogram.
Setiap bobot singkong dihasilkan limbah kulit singkong sebesar 16% dari bobot
tersebut. Berarti setiap harinya, berat kulit singkong yang dihasilkan adalah 80
kilogram, atau dalam setahun sekitar 29.2 ton. Ini merupakan jumlah yang sangat
besar sehingga dibutuhkan solusi yang tepat alam penanganan limbah kulit
singkong yang dihasilkan.
Salah satu solusi yang dapat ditawarkan kepada mitra adalah pengolahan
limbah kulit singkong menjadi energi listrik dalam bentuk baterai ramah
lingkungan. Baterai merupakan salah satu cara untuk menghasilkan energi listrik,
yaitu dengan cara reaksi elektrokimia. Pada reaksi elektrokimia dapat terjadi
melalui dua elektroda yang memiliki beda potensial dan terhubung pada bahan
elektrolit (Brady, 1999). Jika larutan elektrolit diberikan dua buah elektroda, maka
larutan elektrolit akan menghasilkan ion-ion yang bergerak sehingga terjadi proses
transfer elektron dari anoda ke katoda yang menghasilkan keluaran berupa arus dan
tegangan (Hendri et al., 2015). Energi listrik yang dihasilkan bergantung pada jenis
larutan elektrolit dan elektroda baik jenis material maupun modifikasi dimensi
elektroda (Landis, 1909).
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Winarno (1990), kulit singkong
mengandung karbohidrat sebanyak 16,72 % yang dapat membentuk asam asetat
(CH3COOH). Selain asam asetat terdapat juga asam sianida (HCN) (Rukmana,
1986). HCN merupakan salah satu elektrolit yang dapat menghasilkan arus listrik
(Brady, 1999), sehingga sangat memungkinkan bahwa kulit singkong dapat
menghasilkan arus listrik. Selain itu, berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang
dilakukan oleh Irsan dkk (2015) diperoleh hasil bahwa kulit singkong mampu
menghasilkan daya listrik dari electrode Cu-Zn dan mampu menyalakan LED 1,2
watt.
2

Berdasarkan pembahasan di atas, maka penulis ingin melakukan langkah kerja


sama dengan mitra untuk mengolah limbah kulit singkong menjadi baterai ramah
lingkungan. Selain menyelesaikan permasalahan limbah, mitra juga memperoleh
manfaat lain berupa ketersediaannya sumber energi listrik yang dihasilkan dari
limbah tersebut yang sedikit banyak dapat membantu memenuhi kebutuhan
operasionalnya.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, adapun rumusan masalah yang diambil
yaitu:
1. Bagaimana memanfaatkan limbah kulit singkong sebagai sumber energi listrik
terbarukan yang ramah lingkungan?
2. Bagaimana proses pembuatan pasta baterai dari kulit singkong sebagai bahan
baku baterai ramah lingkungan?
3. Bagaimana efektivitas penggunaan baterai kulit singkong dibandingkan dengan
baterai berbahan konvensional (alkali)?
1.3 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menemukan pasta baterai ramah lingkungan dari kulit singkong.
2. Untuk mengetahui efektivitas penggunaan kulit singkong pada lampu dan jam
dinding.
1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran dari kegiatan ini yaitu mampu menghasilkan baterai ramah lingkungan
yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik terbarukan. Selain itu, hasil
kegiatan ini diharapkan akan dipublikasikan dalam sebuah artikel ilmiah yang
menjadi sumber informasi bagi khalayak ramai.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat penelitian ini karya tulis ini adalah sebagai berikut:
1. Mengurangi limbah hasil produksi usaha junk food yang dihasilkan oleh mitra
2. Produk baterai yang dihasilkan dapat digunakan oleh mitra dalam kegiatan
produksi dan kegiatan sehari-hari
3. Menjadi pedoman bagi masyarakat dalam mengolah limbah kulit singkong
menjadi baterai ramah lingkungan.
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kandungan Kulit Singkong


Singkong adalah tanaman rakyat yang telah dikenal di seluruh pelosok
Indonesia. Saat ini produksi singkong di Indonesia telah mencapai kurang lebih 20
juta ton per tahun (BPS, 2008).
Pengolahan singkong secara terpadu merupakan upaya memanfaatkan seluruh
bagian dari singkong tanpa ada yang terbuang termasuk kulitnya. Penelitian
Turyoni (2005), menyatakan bahwa kandungan karbohidrat kulit singkong segar
blender adalah 4,55%, sehingga memungkinkan digunakan sebagai sumber energi
bagi mikroorganisme dalam proses fermentasi. Selain itu, kulit singkong juga
mengandung tanin, enzim peroksida, glukosa, kalsium oksalat, serat dan HCN
(Arifin, 2005).
Berdasarkan data BPS 2008, diketahui produksi umbi singkong pada tahun
2008 adalah sebanyak 20,8 juta ton, artinya potensi kulit singkong di Indonesia
mencapai angka angka 3,3 juta ton/tahun. Kulit singkong mengandung beberapa
komponen yang dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Kandungan Kulit Singkong
Komposisi Kulit Singkong
Air 7,9-10,32
Pati 44-59
Protein 1,5-3,7
Lemak 0,8-2,1
Abu 0,2-2,3
Serat 17,5-27,4
Ca 0,42-0,77
Mg 0,12-0,24
P 0,0-0,10
HCN (ppm) 18,0-309,4
Sumber: Nur Richana, 2009
2.2 Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
Air adalah pelarut (solven) yang baik untuk senyawa ion, larutan air
mempunyai sifat-sifat yang khas, salah satunya dapat menghantarkan arus listrik.
Namun apabila elektroda dicelupkan ke dalam air murni dan terhubung dengan
sumber listrik dan bola lampu, maka bola lampu tidak akan menyala karena air
adalah konduktor listrik yang sangat buruk. Akan tetapi, apabila suatu senyawa ion
yang larut seperti NaCl ditambahkan pada air tersebut maka bola lampu dapat
menyala dengan terang. Senyawa NaCl tersebut membuat larutan menjadi
konduktor listrik yang disebut elektrolit (Brady, 1999).
4

Dalam ilmu kimia, istilah asam dan basa digolongkan dari urutan 1-14, yaitu
1-6 adalah bersifat asam dan 8-14 bersifat basa. Sedangkan pada nomor ke-7
bersifat netral (tidak asam dan juga tidak basa). Sifat asam dan basa suatu zat
dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti banyaknya kadar air yang terkandung di
dalamnya. Semakin sedikit suatu zat mengandung air, maka sifat keasamannya
semakin kuat, berarti pH-nya semakin kecil. Sedangkan untuk basa apabila air yang
terkandung dalam larutan semakin sedikit, maka semakin kuat sifat basanya atau
pH-nya semakin besar. (Tri Sutanto, 2018)

Gambar 2.1 Skala pH (Tri Sutanto, 2018).


2.3 Baterai
Baterai adalah suatu alat yang dapat menghasilkan energi listrik dengan
melibatkan transfer elektron melalui suatu media yang bersifat konduktif dari dua
elektroda (anoda dan katoda) sehingga menghasilkan arus listrik dan beda potensial.
Komponen utama pada baterai terdiri dari elektroda dan elektrolit. Bahan dan luas
permukaan elektroda mampu mempengaruhi jumlah beda potensial yang
dihasilkan. Setiap bahan elektroda memiliki tingkat potensial elektroda (E°) yang
berbeda-beda. Jika luas permukaan elektroda diperbesar maka akan semakin
banyak elektron yang dapat dioksidasi dibandingkan dengan elektroda dengan luas
permukaan yang kecil (Kartawidjaja dan Abdurrochman, 2008).
Baterai memiliki beberapa komponen penting yang terdapat di dalamnya, yaitu
anoda (kutub positif), katoda (kutub negatif), jembatan garam dan larutan elektrolit.
Baterai memiliki reaksi kimia antara elektroda dengan larutan elektrolitnya
sehingga akan menghasilkan suatu beda potensial. Beda potensial antara elektroda
positif dan negatif akan menghasilkan tegangan sel baterai. Jadi, prinsip utama dari
baterai sendiri adalah memanfaatkan reaksi yang berasal dari keempat komponen,
yaitu katoda, anoda, jembatan garam dan elektrolit (Syukri, 1999).
2.4 Bio Baterai
Bio baterai merupakan suatu baterai yang berasal dari bahan alam yang ramah
lingkungan dan tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya serta dengan harga
yang relatif sangat murah. (Kartawidjaja dan Abdurrochman, 2008).
Menurut Kartawidjaja et al. (2008), prinsip bio baterai hanya melibatkan
transportasi elektron antara dua elektroda yang dipisahkan oleh medium konduktif
(elektrolit) serta memberikan kekuatan gerak elektro berupa potensial listrik dan
arus. Medium konduktif atau elektrolit menurut Hiskia (1996), merupakan zat-zat
yang dalam larutan atau leburannya dapat menghantarkan listrik. Ion-ion dalam
larutan elektrolit dihasilkan dengan dua cara yaitu zat terlarut merupakan senyawa
5

ion dan zat terlarut bukan senyawa ion tetapi jika dilarutkan dalam air, zat itu
menghasilkan ion. Pada konduktor elektrolit, elektron mengalir dibawa oleh ion-
ion dan yang dapat menghasilkan ion seperti asam, basa dan garam. Asam terdiri
asam kuat yang banyak menghasilkan banyak ion serta asam lemah yang
menghasilkan sedikit ion, di mana semakin asam suatu larutan maka makin kecil
nilai pH-nya, begitu juga sebaliknya semakin lemah tingkat keasaman suatu larutan
maka pH-nya makin besar. Dengan demikian apabila suatu larutan konduktor
elektrolit memiliki tingkat keasaman yang tinggi (pH kecil) maka semakin banyak
ion yang dihasilkan sehingga arus listrik yang dihasilkan juga semakin besar dan
akibatnya konduktivitas larutan elektrolit tersebut juga semakin besar. Sebaliknya
apabila suatu larutan konduktor elektrolit memiliki tingkat keasaman yang rendah
(pH besar) maka semakin sedikit ion yang dihasilkan sehingga arus listrik yang
dihasilkan juga semakin kecil dan akibatnya konduktivitas juga semakin kecil
(Purnomo, 2010).
Baterai merupakan sel elektrokimia yang mengubah energi kimia yang
disimpan menjadi energi listrik (Jayashanta et al., 2012). Energi listrik dapat
dihasilkan dari buah-buahan khususnya buah yang mengandung banyak asam sitrat
(Kartawidjaja et al., 2008). Pada dasarnya suatu larutan asam dapat menghantarkan
elektron dan menghasilkan arus listrik yang dapat digunakan sebagai bio baterai
(Kartawidjaja dan Abdurrochman, 2008).
Kulit singkong mengandung karbohidrat sebanyak 16,72 % (Winarno, 1990),
yang dapat membentuk asam asetat (CH3COOH), selain asam asetat terdapat juga
asam sianida (HCN) (Rukmana, 1986). HCN merupakan salah satu elektrolit yang
dapat menghasilkan arus listrik, sehingga sangat memungkinkan bahwa kulit
singkong dapat menghasilkan arus listrik (Sutanto, 2018).
Penelitian sumber energi listrik alternatif sebelumnya telah dilakukan oleh
Imamah (2013), yang menggunakan berbagai variasi bahan elektroda seperti
tembaga (Cu), alumunium (Al), besi (Fe), timah (Pb), dan kuningan (CuZn) untuk
mengetahui efek kelistrikan yang ditimbulkan oleh variasi bahan elektroda yang
terdapat pada limbah buah jeruk (Sutanto, 2018).
6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini mencakup studi literatur, persiapan


alat dan bahan, pembuatan pasta kulit singkong, pembuatan produk baterai,
pengujian baterai, dan analisis data seperti yang disajikan pada Gambar 3.1.
Mulai

Studi Literatur

Persiapan Alat dan Bahan

Pembuatan Pasta

Pembuatan Produk

T
Pengujian

Y
Analsis data

Selesai

Gambar 3.1 Diagram alir kegiatan


3.1 Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan cara mencari dan mengumpulkan informasi,
data-data, dan teks-teks yang relevan dengan pembuatan produk ini. Literatur yang
dikumpulkan berupa jurnal, skripsi, database, artikel ilmiah, dan dokumen lainnya.
3.2 Persiapan Alat dan Bahan
Peralatan dan bahan habis pakai yang dibutuhkan dalam kegiatan adalah
sebagai berikut:
a. Peralatan : Multimiter digital, timbangan digital, blender, gunting, pisau,
tang, piring, solder, penggaris baja, glue gun (pistol lem bakar),
pemotong pelat, roller pelat, dan alat las.
b. Bahan : Pelat seng, pekat tembaga 15x15 cm2, magnesium batangan,
selotip dan lem lilin.
7

3.3 Pembuatan Pasta Kulit Singkong


Pembuatan pasta kulit singkong dimulai dengan membersihkan kulit singkong,
kemudian dipotong menjadi bagian kecil, lalu dimasukkan ke dalam blender dan
dihaluskan. Kulit singkong yang telah dihaluskan merupakan pasta yang akan
digunakan disimpan di piring.
3.4 Pembuatan Produk Baterai
Produk baterai yang akan dibuat memiliki bentuk yang sama dengan produk
baterai konvensional pada umumnya. Perbedaannya adalah pasta alkali yang
digunakan pada produk konvensional digantikan dengan pasta kulit singkong.
Rancangan produk ditunjukkan pada Gambar 3.2.
Pelat tembaga

Tabung seng

Pasta kulit
singkong

Batang
magnesium

Gambar 3.2 Rancangan Produk Baterai Singkong


Urutan pembuatan produk adalah sebagai berikut:
1. Membuat tabung baterai dari pelat seng
2. Merakit tabung bersama dengan pelat tembaga dan batang magnesium. Tabung
dibuat dengan ukuran yang sama dengan baterai alkali yang biasa digunakan.
3. Memotong pelat tembaga dan dibentuk seperti tabung. Pelat tembaga akan
dipotong dengan bentuk disesuaikan dengan tabung baterai yang telah dibuat.
4. Menyambung batang magnesium dengan pelat tembaga dan tabung baterai dari
plat seng.
5. Setelah tabung baterai selesai, pasta kulit singkong yang telah dibuat
dimasukkan ke dalam tabung kemudian ditutup rapat menggunakan lem bakar.
3.5 Pengujian Baterai
Produk yang telah dihasilkan diuji terlebih dahulu. Pengujian yang dilakukan
dengan mencari parameter-parameter kelistrikan yang ada pada tabung baterai
seperi kuat arus, tegangan, dan daya baterai. Pengujian selanjutnya untuk
membandingkan efektivitas penggunaan baterai dari kulit singkong dengan baterai
alkali yang biasa digunakan di masyarakat luas. Pengujian ini diterapkan pada
8

lampu dan jam dinding. Objek yang diuji adalah lama waktu baterai dapat bertahan
dan intensitas cahaya lampu.
3.6 Analisis Data
Analisis data dilakukan untuk mengetahui efektivitas dari produk beserta
kelebihan dan kekurangannya.
3.7 Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah produk baterai dari kulit
singkong yang dapat digunakan layaknya baterai alkali yang beredar di masyarakat.
Baterai kulit singkong ini juga diharapkan memiliki tegangan listrik berkisar 1,25-
1,5 Volt dan dapat bertahan pada jam dinding selama satu bulan.
9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Rekapitulasi rencana anggaran biaya ditunjukkan pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Rencana Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan yang diperlukan 3.110.000
2 Bahan habis pakai 3.090.000
3 Perjalanan 950.000
4 Lain-lain 500.000
Jumlah 7.650.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Jadwal kegiatan pelaksanaan kegiatan ditunjukkan pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan Bulan Bulan Bulan
No. Jenis Kegiatan ke-1 ke-2 ke-3 ke-4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Diskusi dengan dosen
2 Studi Literatur
3 Persiapan Rencana Kerja
4 Persiapan Alat dan Bahan
5 Pembuatan Pasta Singkong
6 Pembuatan Produk Baterai
7 Pengujian Baterai
8 Analisis Hasil Pengujian
9 Pembuatan Laporan
10

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. 2008. Peningkatan Produksi Singkong di Indonesia. Jakarta:


Badan Pusat Statistik.
Brady, J.E. 1999. Kimia Universitas Asas dan Struktur Jilid 1. Diterjemahkan oleh
Sukmariah Maun. Tanggerang: Binarupa Aksara Publisher
Jauharah, W.D. 2013. Analisis Kelistrikan yang Dihasilkan Limbah Buah dan
Sayuran sebagai Energi Alternatif Bio-Baterai. Jember: Universitas Jember.
Kartawidjaja, M., Abdurrochman, A., Rumeksa, E. 2008. Prosiding Seminar
Nasional Sains dan Teknologi-II 2008. Lampung: Universitas Lampung. hal.
105-115.
Purnomo, H. 2010. Pengaruh Keasaman Buah Jeruk terhadap Konduktivitas
Listrik. Jurnal Orbith 6(2): 276-281.
Ratnasari, D. 2014. Pembuatan Asam Oksalat dari Kulit Singkong dengan Variasi
Konsentrasi HNO3 dan Lama Pemanasan pada Proses Hidrolisis.
Palembang: Politeknik Negeri Sriwijaya.
Richana, N. 2009. Ubi Kayu & Ubi Jalar. Bogor: Nuansa Cendekia.
Sutanto, T. 2018. Analisis Karakteristik Elektrik Limbah Kulit Singkong Berbentuk
Pasta Sebagai Sumber Energi Listrik Alternatif Terbarukan. (Skripsi).
Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Syukri, S. 1999. Kimia Dasar I. Bandung: ITB
Yuliani, T.T. 2014. Substitusi Tepung Kulit Singkong (Manihot utillisima) dalam
Pembuatan Mie dengan Penambahan Ekstrak Kelopak Bunga Rosella Kering
(Hibiscus sabdariffa Linn.) sebagai Pewarna Alami. Surakarta: Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Yulianti, D. 2016. Analisis Kelistrikan Sel Volta Memanfaatkan Logam Bekas.
Lampung: Universitas Lampung.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1.1. Biodata Ketua


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muhammad Hidayat
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM D011 17 1317
5 Tempat, Tanggal Lahir Macorawalie, 19 Agustus 1999
6 E-mail leogreatone@gmail.com
7 Nomor HP 082346812281
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 - - -
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-T.

Makassar, 24 Oktober 2018


Ketua Tim

(Muhammad Hidayat)
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Zulkarnaen
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM D011 17 1025
5 Tempat, Tanggal Lahir Langnga, 20 Februari 1999
6 E-mail zulkarnaenzul687@gmail.com
7 Nomor HP 085398004246
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 - - -
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-T.

Makassar, 24 Oktober 2018


Anggota Tim

(Zulkarnaen)
Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muhammad Fathur Aditya
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM D011 17 1501
5 Tempat, Tanggal Lahir Raha, 3 April 1999
6 E-mail muhammadfathuraditya@gmail.com
7 Nomor HP 082240663818
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 - - -
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-T.

Makassar, 24 Oktober 2018


Anggota Tim

(Muhammad Fathur Aditya)


Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Zul Fikran Arbie
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM D011 17 1542
5 Tempat, Tanggal Lahir Masamba, 7 November 1997
6 E-mail akr.zfa@gmail.com
7 Nomor HP 082393460474
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 - - -
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-T.

Makassar, 24 Oktober 2018


Anggota Tim

(Zul Fikran Arbie)


Biodata Anggota 4
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Aditya Prayudi
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM D011 17 1021
5 Tempat, Tanggal Lahir Sidomukti, 1 Maret 2000
6 E-mail adityudi4@gmail.com
7 Nomor HP 081340341941
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 - - -
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-T.

Makassar, 24 Oktober 2018


Anggota Tim

(Aditya Prayudi)
Lampiran 1.2. Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Eng. Fakhruddin, ST., M.Eng.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIDN 0028028702
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sinjai, 28 Februari 1987
6 Alamat E-mail fakhruddin@unhas.ac.id
7 Nomor Telepon/HP. +6285397494596
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Universitas Universitas Gadjah Tokyo Institute of
Hasanuddin Mada Technology
Jurusan/Prodi Teknik Sipil Teknik Sipil Teknik Sipil
Tahun Masuk-
2005-2010 2011-2013 2013-2016
Lulus
C. Pendidikan/Pengajaran
No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Statika Wajib 3
2 Analisis Struktur 1 Wajib 2
3 Analisis Struktur 2 Wajib 2
4 Struktur Baja 1 Wajib 2
5 Struktur Beton Bertulang 1 Wajib 2
6 Struktur Beton Bertulang 2 Wajib 2
7 Struktur Beton Prategang Wajib 2
8 Perencanaan dan Metode Pilihan 3
Konstruksi Jembatan
9 Metode Perkuatan Struktur Pilihan 3
10 Pengantar Rekayasa Pilihan 3
Forensik
D. Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Overlapping tulangan pada LBE (Laboratory Based 2018
sepertiga bentangan Education) Fakultas
terhadap perilaku lantur Teknik, Unhas
balok beton bertulang
material retrofit wiremesh
dan SCC
2 Desain dan analisis struktur Ristekdikti 2018
bangunan RDE Program
INSINAS-Flagship Reaktor
RDE
E. Pengabdian Kepada Masyarakat
No. Judul Pengabdian kepada Penyandang Dana Tahun
Masyarakat
1 Tim investigasi Polres Gowa, Sulawesi 2018
pemeriksaan fisik dan Selatan
pembobotan progres
kemajuan pekerjaan
2 Tim Teknis Universitas Unhas 2018-sekarang
Hasanuddin
3 Tim teknis pembangunan PT. Poso Energy 2017-sekarang
asrama mahasiswa Fakultas
Teknik bantuan PT. Poso
Energy
4 Tim investigasi survey PT. Semen Tonasa 2017
volume kerusakan beton
dermaga Biringkassi, PT.
Semen Tonasa
F. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
Volume /
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Nomor /
Tahun
Modified Yield-Line Theory International Journal of Vol. 4, No. 2,
for Prestressed Concrete Engineering and Science 2017
1 Deck Slabs with Interface Application
between Old and New Deck
Slabs
Mechanical behavior of Journal of Advanced Vol. 15, pp.
widening prestressed Concrete Technology 38-54, 2017
2
concrete deck slabs under (Japan Concrete Institute)
concentrated load
Experimental study on shear Engineering Structures Vol. 126, pp.
behavior of the interface (Elsevier) 278-291,
3
between old and new deck 2016
slabs
G. Pemakalah Seminar Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan


No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
7th Multidisciplinary Behavior of RC interface August 6-7,
International Student between old and new slabs 2015, Tokyo,
1
Workshop (MISW 2015) deck slabs under direct- Japan.
shear test
7th Regional Symposium on Shear behavior of RC November 4-
2 Infrastructure interface for connecting 5, 2015,
Development, old and new deck slabs Thailand
Asia-Oceania Top Influences of prestressing November 1-
University League on forces and connection 3, 2015,
Engineering (AOTULE) methods on the behavior Singapore.
3
2015 Conference, of RC interface for
connecting the old and
new deck slabs
fib International Ph.D Influences of prestressing August 30-
Symposium in Civil levels and reinforcement 31, 2016,
4 Engineering ratio on behavior of RC Tokyo,
interface for connecting Japan.
old and new deck slabs
Seminar Nasional Teknik Pengaruh gaya prategang Samarinda,
Sipil 2017 Universitas terhadap perilaku 21 Agustus
5
Mulawarman sambungan lantai lama 2017
dan lantai baru
4th International Conference Effects of Surface Yogyakarta,
on Sustainable Civil Roughness on the behavior 5-7
6 Engineering Structures and of Interface between old September
Construction Materials and new deck slabs under 2018
Concentrated Load
The 4th International Effect of Working Manado, 12-
Symposium on Methods on the Reduction 14 Oktober
7
Infrastructure Development of Strength of Reinforced 2018
(ISID 2018) Concrete Beams

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-T

Makassar, 24-10-2018
Dosen Pendamping,

(Dr. Eng. Fakhruddin, ST., M.Eng.)


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Justifikasi Harga Jumlah


Material Volume
Pemakaian Satuan (Rp) Biaya (Rp)
Mengukur arus,
Multimeter
tegangan, dan hambatan 1 400.000 400.000
Digital
listrik
Timbangan Menimbang berat
1 250.000 250.000
Digital sampel yang digunakan
Blender Menghaluskan sampel 1 350.000 350.000
Memotong sampel dan
Gunting 3 15.000 45.000
komponen alat lainnya
Memotong sampel dan
Pisau 3 55.000 165.000
komponen alat lainnya
Tang Menjepit komponen alat 2 50.000 100.000
Tempat sampel sebelum
Piring 2 25.000 50.000
dan sesudah dihaluskan
Perakitan alat
Solder 1 150.000 150.000
elektronika
Penggaris Mengukur dalam proses
2 50.000 100.000
Besi pembuatan alat
Glue Gun
Menutup komponen alat
(Pistol Lem 1 100.000 100.000
dengan lem bakar
Bakar)
Pemotongan Memotong plat sesuai
5 100.000 500.000
Pelat pola (sewa peralatan)
Pengerolan Membuat plat menjadi
tabung sesuai pola (sewa 5 150.000 750.000
Pelat
peralatan)
Menyatukan potongan
Pengelasan tabung dan plat tembaga
1 150.000 150.000
Tabung dengan las (sewa
peralatan)
SUB TOTAL (Rp) 3.110.000,-

2. Bahan Habis Pakai

Justifikasi Harga Jumlah


Material Volume
Pemakaian Satuan (Rp) Biaya (Rp)
Plat Seng Material tabung baterai 5 200.000 1.000.000
Plat Tembaga
Komponen baterai 5 150.000 750.000
15 x 15 cm2
Magnesium
Komponen baterai 5 250.000 1.250.000
Batangan
Merekatkan tabung
Selotip 2 30.000 60.000
baterai
Menutup celah pada
Lem lilin 10 3.000 30.000
tabung baterai
SUB TOTAL (Rp) 3.090.000,-

3. Perjalanan

Justifikasi Harga Jumlah


Material Volume
Pemakaian Satuan (Rp) Biaya (Rp)
Biaya perjalanan untuk
Perjalanan ke
membeli peralatan dan 2 orang 100.000 200.000
toko alat
material
Biaya perjalanan
Perjalanan ke
menuju ke lokasi mitra 5 orang 150.000 750.000
lokasi Mitra
(5 kali kunjungan)
SUB TOTAL (Rp) 950.000,-

4. Lain-lain

Justifikasi Harga Jumlah Biaya


Material Volume
Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Mencatat kegiatan
Alat Tulis perancangan,
1 250.000 250.000
Kantor keuangan, pengujian,
dsb.
Pembelian bahan dan
Biaya Tidak alat apabila terjadi eror
250.000 250.000
Terduga selama kegiatan
pelaksanaan
SUB TOTAL (Rp) 500.000,-
Total Rp.7.650.000,-

Terbilang: Lima juta delapan ratus ribu rupiah


Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang
No Nama/NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/pekan)
1 Muh. Hidayat/ Teknik Sipil Teknik Sipil 15 Penyusunan
D011171317 jam/pekan Proposal,
Pembuatan dan
Koordinator.
2 Zulkarnaen/ Teknik Sipil Teknik Sipil 15 Penyusunan
D011171019 jam/pekan Proposal,
Perakitan dan
Pembuatan.
3 Aditya Prayudi/ Teknik Sipil Teknik Sipil 15 Penyusunan
D011171021 jam/pekan Proposal, dan
Desain.
4 Muhammad Teknik Sipil Teknik Sipil 15 Penyusunan
Fathur Aditya/ jam/pekan Proposal dan
D011171501 Penyedia
Logistik.
5 Zulfikran Arbie/ Teknik Sipil Teknik Sipil 15 Penyusunan
D011171542 jam/pekan Proposal,
Pembuatan dan
Desain Baterai.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI
DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 10 MAKASSAR - 90245
TELEPON (0411) 586128, 585647, 586200, 584002 FAX. (0411) 586128, 585188

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Muhammad Hidayat
NIM : D011171317
Program Studi : Teknik Sipil
Fakultas : Fakultas Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa proposal Program Kegiatan Mahasiswa Pengabdian


Masyarakat saya dengan judul TEKONG (Baterai Singkong): Pengolahan
Limbah Kulit Singkong Menjadi Baterai Ramah Lingkungan yang diusulkan
untuk tahun anggaran 2019 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Gowa, 24 Oktober 2018


Mengetahui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Yang Menyatakan,
dan Alumni Fakultas Teknik

Mukti Ali, S.T., M.T., Ph.D. Muhammad Hidayat


NIP. 19741211 200501 1 001 NIM. D011 17 1317
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJA SAMA DARI MITRA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Hendra
Pimpinan Mitra : Aneka Gorengan Sambal Kacang
Bidang Usaha : Produsen Makanan Siap Saji (Junk Food)
Alamat : Jl. Jeruk, Kampung Lette PKG

Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan


PKM – Penerapan Teknologi

Nama Ketua Tim Pengusul : Muh. Hidayat


Nomor Induk Mahasiswa : D011 17 1317
Program Studi : Teknik Sipil
Nama Dosen Pendamping : Dr.Eng. Fakhruddin, S.T., M.Eng.
Perguruan Tinggi : Universitas Hasanuddin

guna menerapkan dan/atau mengembangkan iptek pada tempat kami.

Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra
dan Pelaksana Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam
wujud apapun juga.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab
tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Gowa, 24 Oktober 2018


Yang menyatakan,

Hendra
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkan

Plat Tembaga

Tabung Seng

Batang Pasta Kulit


Magnesium Singkong
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

Anda mungkin juga menyukai