Anda di halaman 1dari 27

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

RAIN WATER HARVESTING SEBGAI UPAYA


PENGHEMATAN DAN CADANGAN AIR DI MUSIM
KEMARAU, DI MASJID AR-RAUDHAH KOTA PEKANBARU

Bidang Kegiatan:
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan Oleh:
Afidh Ridhaya 163110180 2016
Jumeilia Armayani 163110187 2016
Indra Dipares 183110536 2018
Delvi Yani 183110529 2018

UNIVERSITAS ISLAM RIAU


PEKANBARU
2019

i
PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Judul Kegiatan : Rain Water Harvesting Sebagai Upaya


Penghematan Dan Cadangan Air
di Musim Kemarau, di Masjid
Ar-Raudhah Kota Pekanbaru
2. Bidang Kegiatan : PKM-M
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Afidh Ridhaya
b. NIM : 163110180
c. Jurusan : Teknik Sipil
d. Universitas : Universitas Islam Riau
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Ronggo Worsito No. 5A
Kec. Sail, Kota Pekanbaru
HP. +6282175446220
f. Email : afidhridhaya220@student.uir.ac.id

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis: 4 orang


5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Bismi Annisa, S.T., M.T.
b. NIDN : 1030088801
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Timur 1 No. 6, Pekanbaru/
08117688830
6. Biaya Kegiatan Total :
a. Kemristekdikti : Rp 12.500.000,00
b. Sumber lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Pekanbaru, 10 Desember 2019
Menyetujui,
Wakil Dekan III Fakultas Teknik Ketua Pelaksana Kegiatan

Ir. Syawaldi, M.Sc Afidh Ridhaya


NIP/NIK. 921102198 NIM. 163110180

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

Ir. H. Rosyadi, M.Si Bismi Annisa, S.T., M.T.


NIP/NIK. 19601013 199308 1 001 NIDN. 1030088801

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................. i


HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... v

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 2
1.3 Tujuan ............................................................................................ 2
1.4 Luaran Kegiatan ............................................................................. 2
1.5 Manfaat Kegiatan ........................................................................... 2

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN


2.1 Kondisi Masyarakat Sasaran ......................................................... 3
2.2 Permasalahan yang dihadapi Masyarakat ..................................... 3

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


3.1 Teknik Pelaksanaan ....................................................................... 5
3.2 Studi Literatur ................................................................................ 5
3.3 Analisis Hidrologi .......................................................................... 5
3.4 Desain Water Harvesting .............................................................. 6
3.5 Evaluasi ......................................................................................... 8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya .............................................................................. 9
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 10

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata ketua, anggota dan Dosen Pendamping yang ditanda
tangani ..................................................................................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .................................................. 18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ....... 19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ........................................... 20
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra ................................... 21
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja ............................................ 22

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Anggaran Biaya ............................................................................ 9

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................ 9

iv
DAFTAR GAMBAR

Tabel 3.1 Desain Rain Waterhavesting ......................................................... 7

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyediaan air bersih merupakan perhatian utama di banyak negara


berkembang termasuk Indonesia, karena air merupakan kebutuhan dasar dan
sangat penting untuk kehidupan dan kesehatan umat manusia. Konservasi sumber
daya air dalam arti penghematan dan penggunaan kembali (reuse) menjadi hal
yang sangat penting pada saat ini. Hal ini disebabkan oleh beberapa masalah yang
berkaitan dengan ketersediaan air bersih seperti penurunan muka air tanah,
kekeringan maupun dampak dari perubahan iklim. Pengelolaan sumber daya air
yang berkelanjutan didasarkan pada prinsip bahwa sumber air seharusnya
digunakan sesuai dengan kuantitas air yang dibutuhkan (Agus Maryono, 2014).

Pengelolaan air hujan secara lokal yang ramah lingkungan dikenal dengan
teknik “Low Impact Development” (LID) adalah pengelolaan air hujan dengan
skala mikro yang dilakukan dilokasi atau di sekitar daerah tangkapan air hujan.
Pengembangan prinsip LID dimulai dengan pengembangan teknik bioretensi
di Prince Gorge’s County, Maryland pada pertengahan tahun 1980. LID
dikembangkan untuk mempertahankan kondisi lingkungan dari dampak
negatif yang terjadi akibat perkembangan ekonomi dan keterbatasan
praktek pengelolaan air hujan konvensional. Sistem drainase konvensional
direncanakan dengan konsep mengumpulkan, mengalirkan dan membuang air
limpasan permukaan secepat dan efisien mungkin. Teknologi LID diharapkan
mampu untuk mengurangi dampak negatipf terhadap lingkungan akibat
pengembangan suatu daerah dengan mencapai keseimbangan antara
konservasi, perkembangan, proteksi ekosistim dan kualitas hidup.

Rain Water Harvesting merupakan cara yang berkelanjutan untuk


menyediakan air yang telah berhasil diterapkan di masyarakat. Sistem Rain Water
Harvesting digunakan di daerah dengan tingkat curah hujan tinggi dalam rangka
mengurangi jumlah limpasan permukaan yang terjadi selama curah hujan.
Penurunan limpasan dapat menurunkan risiko banjir lokal sementara, juga
mengurangi biaya dan penggunaan energi yang berkaitan dengan penanggulangan
stormwater. Rain Water Harvesting juga sangat sesuai bagi masyarakat dengan
siklus tahunan musim basah dan kering karena hujan memungkinkan untuk
ditangkap dan disimpan ketika peralihan musim terjadi ( Park, 2016).

Meningkatnya penggunaan air tanah yang dibutuhkan, sehingga dengan


penggunaan teknologi “RAIN WATER HARVESTING” yang mana nantinya
dapat memberikan manfaat terhadap penggunaan dan penghematan air tanah di
masjid ar-raudhah kota Pekanbaru. Dengan demikian penting sekali jika rain

1
water harvesting diterapkan untuk sebagai alternatif sumber air tanah dan
mengurangi emisi sehingga mengurangi dampak perubahan iklim dan pemanasan
global, yang juga memberikan dampak positif pada lingkungan hidup.

Penggunaan aplikasi rain water harvesting di masjid ar-raudhah kota


Pekanbaru dikarenakan belum adanya teknologi rain water harvesting di masjid
tersebut, masih menggunakan air baku tanah. Sehingga ketika musim kemarau
terjadi kekeringan dan pencadangan air tidak ada. Dengan adanya rain
waterharvesting ini agar penggunaan air di masjid dapat berjalan terus, tidak
terjadi kekeringan dan menghemat penggunaan air baku. Sehingga masyarakat
dapat menjalani aktafitas dan kegitan di masjid tetap berjalan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana menerapkan LID: Rain Water Harvesting sebagai upaya


penghematan dan cadangan air dimusim kemarau, di masjid Ar-Raudhah
kota Pekanbaru ?
2. Bagaimana cara potensi Rain Water Harvesting dalam mengatasi masalah
kekeringan air dan penggunaan penghematan air dimusim kemarau ?

1.3 Tujuan

Tujuan dari Program Kreativitas Mahasiswa, yaitu:


1. Menerapkan LID: Rain Water Harvesting dalam upaya penghematan dan
cadangan air dimusim kemarau di masjid Ar-Raudhah kota Pekanbaru
2. Untuk membangun Rain Water Harvesting dalam mengatasi masalah
kekeringan air dan penggunaan penghematan air dimusim kemarau

1.4 Luaran Kegiatan

Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah suatu pembangunan


masjid yang berorientasikan pada aspek kegiatan memakmurkan, pemeliharaan
dan pengadaan fasilitas serta membangun sinergi dengan masyarakat terhapat
penggunaan air yang cerdas.

1.5 Manfaat Kegiatan

Kegunaan dari kegiatan ini yaitu:

1. Mengganti cadangan air saat musim kemarau.


2. Menambah fasilitas masjid dimasyarakat tersebut.
3. Mengurai penggunaan air baku tanah.
4. Meningkatkan efektivitas kegiatan.

2
BAB 2
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

2.1 Kondisi Masyarakat Sasaran

Di Jalan Air Dingin IV No. 15 Kelurahan Simpang Tiga Kota Pekanbaru


Provinsi Riau, terdapat sebuah masjid yaitu Masjid Ar-Raudhah. Mesjid ini
memiliki fasilitas 4 buah kamar mandi yaitu 2 kamar mandi laki-laki dan 2 kamar
mandi perempuan, dengan memanfaatkan air sumur bor yang ditampung pada 2
tangki air dengan kapasitas 320 liter/tangki yang digunakan sebagai sumber air
wudhu dan air kamar mandi. Hal ini tentu menjadi kendala kebutuhan sumber air
jika terjadi pemadaman listrik yang mengakibatkan kekosongan pada tangki air,
dan apabila terjadi musim kemarau maka rain water harvesting dapat menjadi
solusi untuk cadangan air di musim kemarau.

Selain digunakan sebagai tempat ibadah, juga merupakan pusat kehidupan


komunitas muslim. Kegiatan-kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama,
ceramah dan belajar Al Qur'an sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan sangat
berpengaruh dalam aktivitas sosial kemasyarakatan. Kondisi penduduk
masyarakat di sekitaran masjid rata-rata memiliki perekonomian yang cukup baik,
sehingga masjid berpengaruh penting terhadap lingkungan disana. Masjid mulai
dibangun terus mengalami peningkatan yang cukup baik. Sehingga setiap kali ada
bantuan terhadap masjid disana, disambut baik oleh masyarakat.

2.2 Permasalahan yang dihadapi Masyarakat

Pihak masjid harus memperhatikan isi tangki dikarenakan apabila terjadi


pemadaman listrik maka air tidak bisa dialirkan ke tangki sehingga dapat
menyebabkan tangki kosong dan air tidak dapat dialirkan ke keran. Agar tidak
terjadinya kekosongan air pada keran masjid maka akan direncanakan pemanenan
air hujan.

Pemanenan air hujan merupakan adalah teknik yang mengumpulkan dan


menampung air hujan ke suatu tangki atau waduk alami, atau peresapan air
permukaan akuifer di bawah permukaan (sebelum menjadi limpasan permukaan.
Air hujan merupakan sumber air yang sangat penting terutama di daerah yang
tidak terdapat sistem penyediaan air bersih, kualitas air permukaan yang rendah
serta tidak tersedia air tanah. Sistem pemanenan air hujan biasanya terdiri dari
area tangkapan, saluran pengumpulan atau pipa yang mengalirkan air hujan yang
turun di atap tangki penyimpanan (cistern or tanks). Saluran pengumpulan atau
pipa mempunyai ukuran, kemiringan dan dipasang sedemikian rupa agar kuantitas
air hujan dapat tertampung semaksimal mungkin. Ukuran saluran penampung
bergantung pada luas area tangkapan hujan, biasanya diameter saluran penampung
berukuran 20-50 cm. Filter dibutuhkan untuk menyaring sampah (daun, plastik,

3
dan ranting) yang ikut bersama air hujan dalam saluran penampung sehingga
kualitas air hujan terjaga. Dalam kondisi tertentu, filter harus bisa dilepas dengan
mudah dan dibersihkan dari sampah.

Sistem pemanenan air hujan biasanya terdiri dari area tangkapan, saluran
pengumpulan atau pipa yang mengalirkan air hujan yang turun di atap tangki
penyimpanan (cistern or tanks). Saluran pengumpulan atau pipa mempunyai
ukuran, kemiringan dan dipasang sedemikian rupa agar kuantitas air hujan dapat
tertampung semaksimal mungkin. Ukuran saluran penampung bergantung pada
luas area tangkapan hujan, biasanya diameter saluran penampung berukuran 20-50
cm. Filter dibutuhkan untuk menyaring sampah (daun, plastik, dan ranting) yang
ikut bersama air hujan dalam saluran penampung sehingga kualitas air hujan
terjaga. Dalam kondisi tertentu, filter harus bisa dilepas dengan mudah dan
dibersihkan dari sampah.

Menurut UNEP, beberapa sistem pemanenan air hujan yang dapat


diterapkan adalah sistem atap (roof system) menggunakan atap rumah secara
individual memungkinkan air yang akan terkumpul tidak terlalu signifikan, namun
apabila diterapkan secara masal maka air yang terkumpul sangat melimpah.

Water harvesting didefinisikan sebagai suatu cara pengumpulan atau


penampungan air hujan atau aliran permukaan pada saat curah hujan tinggi untuk
selanjutnya digunakan pada waktu air hujan rendah. gunakan pada waktu air hujan
rendah. Dilihat dari ruang lingkup implementasinya, teknik yang digunakan yaitu
Teknik pemanenan air hujan dengan atap bangunan (roof top rain water
harvesting), yang digunakan pada skala pemukiman dalam suatu area (masjid).
Air hujan dengan atap bangunan (roof top rain water harvesting) pada prinsipnya
dilakukan dengan memanfaatkan atap bangunan masjid sebagai daerah tangkapan
airnya (catchment area) dimana air hujan yang jatuh di atas atap kemudian
disalurkan melalui talang untuk selanjutnya dikumpulkan dan ditampung ke
dalam tangki atau bak penampung air hujan. konstruksi untuk bangunan pemanen
air hujan dapat dibuat dengan cepat karena cukup sederhana dan mudah dalam
pembuatannya. Konstruksi untuk bangunan pemanen air hujan dapat dibuat
dengan cepat karena cukup sederhana dan mudah dalam pembuatannya.

4
BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1 Teknik Pelaksanaan


Studi Literatur

Persiapan 1. Mencari informasi dari sumber


buku, jurnal, internet dan
1. Persiapan kerjasama dengan
sumber lainnya.
pihak terkait
2. Mengkaji informasi yang
2. Persiapan alat dan bahan
didapat agar menjadi relavan
dan terpercaya.
Desain Water Harvesting

1. Talang harus tetap dijaga


bersih dan perlu ditutup kawat
Analisis Hidrologi
kasa untuk mengeluarkan
sampah daun 1. Salah satu bagian dari
2. Pipa PVC penyambung ke keseluruhan rangkaian dalam
talang, dengan ini perencanaan bangunan air.
memudahkan membuat sistem 2. Menghitung curah hujan
tertutup karena tersedia fitting 3. Meninjau jenis atap (duck)
untuk menghubungkan talang mesjid.
air kepipa PVC.
3. Pembuang aliran awal, air
yang terkumpul dalam sistem
pembuanganaliran awal
dikeluarkan dengan perlahan Evaluasi
menggunakan selang kecil
4. Tangki, tangki penampung air 1. Apabila pekerjaan dan desain
hujan dipilih besarnya dari suatu perancangan benar
menurut kebutuhan dan benar layak dan memenuhi
tempat yang tersedia atau prosedur yang ada.
dapat dirangkai beberapa 2. Penilaian sistem pembangun
tangki secara seri. an baik dari segi kestabilan,
pengaruhnya terhadap umur
serta pengaruhnya terhadap
kualitas.
3. Tahapan perencanaan kembali
dilakukan apabila hasil yang
didapat tidak sesuai dengan
harapan.

5
3.2 Studi Literatur

Studi literatur berisi serangkaian kegiatan pencarian dan pengkajian


sumber-sumber yang relevan dan terpercaya dalam pengumpulan materi serta
menjadi acuan dalam penulisan PKM ini agar dapat dihasilkan informasi yang
lengkap, terarah, dan terpercaya dalam penulisan serta memberikan variasi dalam
pengembangan prototipe ini.

3.3 Analisis Hidrologi

Untuk mengetahui jenis atap (duck) masjid, untuk mengetahui koefisien


limpasan (k) dan luas daerah tangkapan yang berupa atap. Nilai koefisien (k),
curah hujan (R) dan luas daerah tangkapan yang sudah diketahui dapat digunakan
untuk menghitung volume air hujan tertampung.

Rumus perhitungan volume air hujan tertampung adalah sebagai berikut:


V=RxAxk

dimana :

V = volume air tertampung (m3)


R = curah hujan (m)
A = luas daerah tangkapan (m3)
K = koefisien limpasan air

Didapatkan data curah hujan 5 tahun kebelakang dari BMKG, Provinsi Riau
kota Pekanbaru, dengan curah huajan rata tata sebesar 2.598,7.

Berikut ini menunjukkan bagaimana teknik Water Harvesting dapat


memberikan kontribusi dengan hasil yang cukup signifikan untuk dijadikan
sebagai solusi alternatif terhadap permasalahan:

 Untuk suatu atap bangunan masjid Ar-Raudhah dengan luas area 100 m2 =
10.000 dm2 dan Jumlah curah hujan tahunan untuk wilayah Pekanbaru
(station terdekat) berdasarkan data pada Tabel adalah 2.598,7 mm/tahun
(25,987 dm); maka Volume air hujan yang jatuh dengan luas atap 100 m2
dalam satu tahun adalah sebanyak : = 10.000 dm2 x 25,987 dm = 259.870
liter/tahun.
 Dengan asumsi hanya 80% dari total hujan yang dapat dipanen (sesuai
ilustrasi yang dicontohkan pada sebelumnya; 20% hilang karena evaporasi
atau kebocoran), maka volume air yang dapat dipanen : = 80% x 259.870
liter/tahun = 207.896 liter/tahun.
 Untuk luas area 100 m2 dibutuhkan : 207.896 / 365 = 569,578 liter/hari.

6
 Jadi, Untuk volume tampungan air yang dipanen dibuatuhkan 569,578
liter/hari.
3.4 Desain water haversting

Telah didapat kapasitas untuk luas area masjid Ar-Raudhah 100 m2 dibutuhkan
569,578 liter/hari. maka, dibutuhkan 2 buah tampungan dengan kapasitas 500
Liter agar terpenuhi. Hal yang dibutuhkan dalam water haversting adalah:

Gambar 3.1 Desain Rain Waterhavesting

1. Talang

Sistem panen air hujan yang terbuka, harus tertutup sehingga bersih dari
hewan, serangga, dan sisa atap. Komponen yang paling dasar dari sebuah sistem
PAH adalah talang. Talang harus tetap dijaga bersih dan perlu ditutup kawat kasa
untuk mengeluarkan sampah daun. Kebersihan talang perlu dijaga agar seluruh
sistem panen hujan bersih.

2. Pipa PVC Penyambung ke Talang

Untuk menjaga kebersihannya, sistem PAH dirancang sedemikian rupa


sehingga benar-benar tertutup. Dengan menggunakan talang PVC, memudahkan
membuat sistem tertutup karena tersedia fitting untuk menghubungkan talang air
ke pipa PVC. Rangkaian pipa ini disambungkan ke tangki atau beberapa tangki
yang tersambung. Tangki penampung ini dapat diletakkan di salah satu bangunan
bertingkat, ataupun diatas tanah, ataupun dipendam dalam tanah.

3. Pembuang Aliran Awal

7
Air hujan 10-15 menit pertama akan ditampung dan dibuang karena
terdapat sedimen yang terkumpul diatap. Ini dimaksudkan agar air yang masuk ke
tangki penampung bersih dari sedimen. Air yang terkumpul dalam sistem
pembuangan awal ini dikeluarkan dengan perlahan dengan menggunakan selang
kecil, sehingga akan terus membuang sedimen dan kosong ketika hujan berhenti
agar siap kembali membuang awal hujan berikut.

4. Tangki

Tangki penampung air hujan dipilih besarnya menurut kebutuhan dan


tempat yang tersedia atau dapat dirangkai beberapa tangki secara seri. Agar air
hujan yang ditampung langsung dapat digunakan, tinggi kedudukan tangki diatur
sedemikian rupa sehingga ujung atas tangki masih lebih rendah dari talang namun
lubang keluarnya masih cukup tinggi dari keran agar air bisa langsung digunakan.
Untuk bangunan bertingkat dua, maka tangki bisa di letakan di tingkat satu
sehingga air bisa langsung digunakan di lantai dasar tanpa harus menggunakan
pompa air. Melalui sistem ini maka akan dihemat air dan emisi tenaga listrik
sehingga mengurangi ancaman perubahan iklim dan pemanasan global.

3.5 Evaluasi

Tahap evaluasi dilaksanakan apabila pekerjaan dan desain dari suatu


perancangan benar-banar layak dan memenuhi prosedur yang ada. Pada tahap ini
akan dinilai sistem pembangunan, baik dari segi kestabilan, pengaruhnya terhadap
umur serta pengaruhnya terhadap kualitas. Apabila hasil yang didapat tidak sesuai
dengan harapan maka akan dilakukan kembali tahap perancangan.

8
BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Peralatan Penunjang 7.673.600,00
2 Bahan Penunjang 1.214.600,00
3 Perjalanan 750.000,00
4 Pekerjaan Lainnya 2.756.200,00
Jumlah 12.394.400,00

4.2 Jadwal Kegiatan

Deskripsi
No. Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
Pekerjaan
Studi literatur
1.
Persiapan
2. alat dan
bahan
Desain Water
3.
Haversting
Evaluasi
4.

Penyusunan
5.
Laporan

9
DAFTAR PUSTAKA

Maryono, Agus. 2014. Menangani Banjir, Kekeringan, dan Lingkungan.


Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Al Amin, Muhammad Baitullah, dkk. 2008. Teknik Panen Hujan dengan Atap
Usaha Konservasi Air di Daerah Kering..
www.BebasBanjir2015.wordpress.com. Diakses tanggal 23 November 2019.

Akvopedia. 2017. Panen air hujan. https://akvopedia.org/wiki/Panen_air_hujan.


Diakses pada tanggal 22 November 2019.

Badan Pusat Statistik Provinsi Riau, https://riau.bps.go.id/

Badan Standarisasi Nasional. 2005. Tentang Tata Cara Perencanaan Sistem


Plumbing. Indonesia

Edisono, Sutarto. 1997. Drainase Perkotaan. Penerbit Gunadarma. Jakarta

Mahmud, Achmad. 2011. Hidrologi Teknik. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Susana, Tri Yayuk. 2012. Analisa Pemanfaatan Potensi Air Hujan Dengan
Menggunakan Cistern Sebagai Alternatif Sumber Air Pertamanan Pada
Gedung Perkantoran Bank Indonesia. Universitas Indonesia. Jakarta.

Yulistyorini, Anie. 2011. Pemanenan Air Hujan Sebagai Alternatif Pengelolaan


Sumber Daya Air Di Perkotaan. Teknik Sipil Universitas Negeri Malang.

10
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping

1. Biodata Ketua dan Anggota

Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Afidh Ridhaya
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM/NIDN 163110180
5 Tempat dan Tanggal Lahir Selat Panjang, 8–April–1999
6 Alamat E-mail afidhridhaya220@student.uir.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 082175446220
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No. Jenis Kegiatan Status dalam kegiatan Waktu dan tempat
09 Februari 2017
Konferensi Nasional
di Aula
Teknik Sipil dan
1 Panitia Pascasarjana
Perencanaan
Universitas Islam
(KNTSP)
Riau
17 Oktober 2018
Konferensi Nasional
di Aula
Teknik Sipil dan
2 Peserta Pascasarjana
Perencanaan
Universitas Islam
(KNTSP-II)
Riau
20 Februari 2019
Seminar Nasional
di Aula Soeman
3 Bright Future Civil Peserta
Hs Fakultas
Enginnering 2.0”
Hukum
23-25 November
2018 di Desa
4 Civil Gathering 2018 Panitia
Muara Jalai,
Kampar
22-24 November
5 Civil Gathering 2019 Panitia 2019 di Desa 4
Balai, Kuok

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3

vi
Semua data yang saya isikan dan tercantum dibiodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-M.

Pekanbaru, 28 November 2019


Ketua,

Afidh Ridhaya

Anggota Tim 1

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Jumeilia Armayani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM/NIDN 163110187
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pekanbaru, 22 Mei 1998
6 Alamat E-mail jumeiliyaarmayani@student.uir.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 082287215584
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
Status dalam
No. Jenis Kegiatan Waktu dan tempat
kegiatan
Pengenalan
Tahun 2016 di
Kehidupan
Gedung Kuliah
1 Kampus Peserta
Universitas Islam
Mahasiswa Baru
Riau
(PKKMB)
Seminar
Tahun 2017 di Gedung
Internasional
2 Panitia Rektorat Lt.3 Universitas
ICOSET dan
Islam Riau
ICOSEH
Konferensi
Nasional Tahun 2017 di Gedung
3 Teknik Sipil Peserta
Pasca Sarjana
(KNTSP)

vii
22-24 November 2019
4 Civil Gathering 2019 Peserta
Di Desa 4 Balai, Kuok

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dibiodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-M.
Pekanbaru, 28 November 2019
Anggota Tim,

Jumeilia Armayani

Anggota tim 2

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Indra Dipares
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM/NIDN 183110536
5 Tempat dan Tanggal Lahir Gelora, 17–November–2000
6 Alamat E-mail idipares@student.uir.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 085374079047

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No. Jenis Kegiatan Status dalam kegiatan Waktu dan tempat
1
2
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

viii
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dibiodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-M.

Pekanbaru, 28 November 2019


Anggota Tim,

Indra Dipares
Anggota tim 3

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Delvi Yani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM/NIDN 183110529
5 Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 16 Mei 1999
6 Alamat E-mail delviyani@student.uir.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 085352011364

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No. Jenis Kegiatan Status dalam kegiatan Waktu dan tempat
27-28 Agustus
Pengenalan
2018 di Gedung
Kehidupan Kampus
1 Peserta Kuliah
Mahasiswa Baru
Universitas Islam
(PKKMB)
Riau
22 September
Seminar Remaja
2018 di Aula
Muslim (SERUM)
Soeman HS
2 “Gaya Hidup Peserta
Fakultas Hukum
Pemuda Zaman
Universitas Islam
Now”
Riau
International 23 September
3 Peserta
Seminar Motivasi 2018 di Gedung

ix
Dosis Tinggi PKM UIN
“Menjadi Mahasiswa SUSKA RIAU
Mandiri dan
Berprestasi”
International
Seminar “Mastering 23 September
Forigen Languages 2018 di Gedung
4 Peserta
and Being Creative PKM UIN
In International SUSKA RIAU
Businness”
23-25 November
2018 di Desa
5 Civil Gathering 2018 Peserta
Muara Jalai,
Kampar
22-24 November
6 Civil Gathering 2019 Panitia 2019 di Desa 4
Balai, Kuok

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -
2 - - -
3 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dibiodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-M.

Pekanbaru, 28 N0vember 2019


Anggota Tim,

Delvi Yani

x
2. Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Bismi Annisa, ST., M.T.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIDN 1030088801
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pekanbaru, 30 Agustus 1988
6 Alamat E-mail annisa.bismi@gmail.com/
bismi.annisa@eng.uir.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 08117688830

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Universitas Universitas
Indonesia Indonesia
Jurusan/Prodi Teknik Sipil Teknik Sipil
Tahun Masuk-Lulus 2006-2010 2010-2013

C. Rekam Jejak Tri Dharma Perguruan Tinggi


C. 1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Mekanika Fluida Wajib 2
2 Hidrolika Dasar Wajib 2
3 Hidrologi Terapan Wajib 2
4 Perancangan Bangunan Sipil Wajib 2
(Keairan)

C. 2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Tahun
Dana
1 Penerapan Model Horton Mandiri 2018
untuk Kuantifikasi Laju
Infiltrasi
2 Asesmen Aliran Kritis Sistem Mandiri 2017
Pengelolaan Sampah
Perkotaan di TPA Sampah
3 Scenarios Tackling Municipal Mandiri 2016
Solid Waste (MSW) Flow
Into Landfill Based On MFA-
STAN Integrative Method

xi
Towards Building
Sustainable City In Indonesia
4 Pengaruh Lubang Resapan Mandiri 2016
terhadap Laju Infiltrasi Air
Hujan dengan Metode Horton

C. 3. Pengabdian Kepada Mayarakat


No Judul Pengabdian Kepada Mayarakat Penyandang Tahun
Dana
1 Memanen Air Hujan (Rain Water Mandiri 2019
Harvesting) sebagai Alternatif
Sumber Daya Air
2 Penyuluhan tentang Ilmu sebagai Mandiri 2018
Kunci Sukses Hidup di Dunia dan
Akhirat
3 Penyuluhan tentang Potensi Grey Mandiri 2018
Water sebagai Sumber Daya Air bagi
Masyarakat
4 Penyuluhan tentang Infrastruktur LPPM UIR 2017
Sanimas untuk Warga Dusun Teluk
Jering, Desa Teluk Kenidai, Kampar

Semua data yang saya isikan dan tercantum dibiodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-M.

Pekanbaru, 28 November 2019


Dosen Pendamping,

Bismi Annisa, S.T., M.T.


NIDN. 1030088801

xii
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Harga Satuan Jumlah Biaya


1. Jenis Perlengkapan Volume
(Rp) (Rp)
- Tangki Air
2 buah 1.311.300,- 2.622.600,-
0,5 m3
- Pompa Air
1 buah 1.051.000,- 1.051.000,-
Kecil
- Talang Air
40 meter 100.000 4.000.000,-
Galvalum
SUB TOTAL (Rp) 7.673.600,-
Harga Satuan Jumlah Biaya
2. Bahan Habis Pakai Volume
(Rp) (Rp)
- Pipa PVC 2” 10 meter 31.300,- 313.000,-
- Pipa PVC 1,5” 2 meter 22.700,- 45.400,-
- Kawat Kasa
2 buah 25.000,- 50.000,-
100cm
- Stop Kran Pvc
3 buah 80.000,- 240.000,-
Plastik
- Kran Air ¾ 3 buah 40.400,- 121.200,-
- Corong Lubang
3 buah 50.000,- 150.000,-
Pembuangan
- Lem Pipa 3 buah 44.000,- 132.000,-
- Pipa
Sambungan Tee 2 buah 21.500,- 43.000,-
PVC 2”
- Pipa Pvc Knee
4 buah 30.000,- 120.000,-
½
SUB TOTAL (Rp) 1.214.600,-
Harga Satuan Jumlah Biaya
3. Perjalanan Volume
(Rp) (Rp)
- Biaya
10 minggu 75.000,- 750.000,-
Transportasi
SUB TOTAL (Rp) 750.000,-
Harga Satuan Jumlah Biaya
4. Pekerjaan Lainnya Volume
(Rp) (Rp)
- Upah tukang 3 x 7 hari 112.200,- 2.356.200,-
- Biaya Pulsa 4 bulan 100.000,- 400.000,-
SUB TOTAL (Rp) 2.756.200,-
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 12.394.400,-
(dua belas juta tiga ratus sembilan puluh empat ribu empat ratus rupiah)

xiii
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Waktu
No Nama/ NIM Bidang Ilmu Uraian Tugas
Studi (jam/mi
nggu)
(Penanggung 12 Jam Mengkoordinasi
jawab kegiatan,
Afidh Ridhaya Teknik
1 pembuatan memimpin rapat,
(163110180) Sipil
sistem penanggung jawab
struktur) pelaksanaan
(Penanggung 10 Jam Mempersiapkan
jawab metode dan memantapkan
Jumeilia
Teknik kerja dan metode kerja serta
2 Armayani
Sipil kebutuhan peralatan yang
(163110187)
peralatan) dibutuhkan pada
tiap kegiatan
(Penanggung 12 Jam Mempersiapkan
jawab dan memantapkan
Indra Dipares Teknik kebutuhan metode kerja serta
3
(183110536) Sipil kerja dan peralatan yang
kegiatan) dibutuhkan pada
tiap kegiatan
(Penanggung 10 Jam sekretaris tim,
jawab penanggung jawab
Delvi Yani
Teknik keuangan) keuangan
4 (183110529)
Sipil bertanggung jawab
langsung kepada
ketua tim

xiv
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Afidh Ridhaya
NIM : 163110180
Program Studi : Teknik Sipil
Fakultas : Teknik

Dengan ini mengatakan bahwa proposal PKM-M saya dengan judul “Rain Water
Harvesting Sebagai Upaya Penghematan Dan Cadangan Air di Musim Kemarau,
di Masjid Ar-Raudahah Kota Pekanbaru” yang diusulkan untuk tahun anggaran
2020 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber
dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Pekanbaru, 10 November 2019


Dosen Pendamping, Yang menyatakan,

Bismi Annisa, S.T., M.T Afidh Ridhaya


NIDN. 1030088801 NIM. 163110180
Mengetahui,
Wakil Dekan III Fakultas Teknik

Ir. Syawaldi, M.sc


NIP. 921102198

xv
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA

Yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : Ir. Mohamad Tavip


Pimpinan Mitra : Organisasi Masjid Ar-Raudhah
Bidang Kegiatan : Sosial
Alamat : Jl. Air Dingin IV No. 15 Simpang Tiga, Pekanbaru

Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan


PKM-M dengan judul: Rain Water Harvesting Sebagai Upaya Penghematan Dan
Cadangan Air di Musim Kemarau, di Masjid Ar-Raudahah Kota Pekanbaru

Nama Ketua Tim Pengusul : Afidh Ridhaya


Nomor Induk Mahasiswa : 163110180
Program Studi : Teknik Sipil
Nama Dosen Pendamping : Bismi Annisa, ST., M.T.
Perguruan Tinggi : Universitas Islam Riau

guna menerapkan dan/atau mengembangkan iptek pada tempat kami.

Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa diantara pihak Mitra
dan Pelaksana Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan/atau ikatan usaha
dalam wujud apapun juga.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung
jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Pekanbaru, 10 Desember 2019


Yang menyatakan,

Ir. Mohamad Tavip

xvi
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

Mitra Kami, Berlokasi di Jl. Mushalla Al-Raudah, Simpang Tiga, Kec. Bukit
Raya, Kota Pekanbaru, Riau 28282

xvii

Anda mungkin juga menyukai