BIDANG KEGIATAN :
PKM KARSA CIPTA
Diusulkan oleh:
I Nyoman Candra Erawan ; 1905541084; 2019
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2020
HALAMAN PENGESAHAN PKM KARSA CIPTA
Menyetujui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan
Fakultas Teknik Universitas Udayana
(Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, M.S.) (I Made Suartika, ST, MT)
NIP. 19580824 198403 1 002 NIDN 0026036505
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL....................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................... iv
DAFTAR TABEL................................................................................................ v
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................................. 1
1.2 Rumusan……………………………………………………………….......... 2
1.3 Tujuan Program............................................................................................... 2
1.4 Luaran yang Diharapkan................................................................................. 2
1.5 Manfaat Program............................................................................................. 2
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
1
BAB I
PENDAHULUAN
Dengan banyaknya kebutuhan air itulah dibutuhkan distribusi air yang tepat
untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu digunakan pipa untuk
pendistribusian tersebut. Pipa digunakan untuk mendistribusikan air dari
penampungan air utama menuju ke tempat dimana air itu akan dikeluarkan
.Dalam pelaksanaanya sistem pendistribusian air menggunakan pipa, terdapat
permasalahan yang terjadi seperti pipa bocor. Kebocoran jaringan perpipaan tentu
menyebabkan kerugian bagi penggunanya. PDAM umumnya menggunakan
metode manual untuk mendeteksi letak kebocoran pipa, yaitu dengan melihat
kasat mata bila terjadi genangan air yang berada diatas jaringan pipa. Atau
misalnya pada skala rumah tangga terjadi kebocoran pipa di titik yang tidak kasat
mata seperti di tembok dan di bawah tanah yang menyebabkan ketidak tahuan
pengguna bila terjadi kebocoran pipa di sekitar rumah. Kebocoran di titik tidak
kasat mata juga menyulitkan untuk menemukan dimana letak terjadinya
kebocoran pipa tersebut. Di era kemajuan teknologi pada saat ini bukan hal yang
tidak mungkin metode deteksi letak kebocoran pipa dilakukan dengan teknologi,
agar dapat menyelesaikan permasalahan ini secara akurat.
1. Bagaimana merancang alat untuk mendeteksi bila ada kebocoran pipa dan
untuk menemukan dimana letak kebocoran pipa itu terjadi
2. Seberapa besar manfaat alat pendeteksi kebocoran pada air berbasir
mikrokontroler untuk menekan kerugian yang diakibatkan oleh kebocoran
pipa
1.3 Tujuan Program
Program ini bertujuan untuk mendeteksi bila tetrjadi kebocoran pipa yang
tidak diketahui oleh pengguna dan melacak dimana terjadinya kebocoran itu
sehingga lebih mudah untuk menemukannya. Serta alat ini dibuat untuk
menekan kerugian yang diakibatkan oleh kebocoran pipa
1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah terciptanya
alat yang mampu untuk mendeteksi bila terjadi kebocoran pada pipa dan
melacak dimana letak kebocoran pada pipa itu Selain itu diharapkan alat ini
mampu mendapatkan hak paten.
1. Jurnal
2. HKI
1.4 Manfaat Program
Program Kreativitas Mahasiswa dapat memberikan manfaat bagi
mahasiswa, lembaga pendidikan, dan masyarakat pengguna. Berbagai
manfaat yang diharapkan adalah :
1. Bagi Mahasiswa :
a. Merupakan proses belajar secara nyata dalam mengembangkan,
memodifikasi, dan menciptakan suatu alat maupun sistem yang bermanfaat
untuk diri sendiri maupun orang lain.
b. Sarana dalam menerapkan ilmu yang didapat selama dibangku kuliah
untuk mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
c. Membangkitkan minat dalam mengganti, mempelajari, dan
mengembangkan alat maupun sistem tersebut.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Water Flow sensor adalah sensor yang mendeteksi aliran air yang
melewati sensor tersebut. Sensor ini terdiri dari tubuh katup plastik, rotor air,
dan sensor hall-effect. Ketika air mengalir melewati rotor, rotor akan
berputar. Kecepatan putaran ini akan tergantung dengan kecepatan atau
besarnya aliran air yang melewati sensor tersebut. Sensor ini tidak akan
menghasilkan tegangan apabila sensor belum dialiri air atau belum bekerja
dan baru akan menghasilkan tegangan ketika sensor telah di aliri air. Sensor
hall-effect yang terdapat dalam water flow sensor tersebut akan mengeluarkan
output pulsa sesuai dengan besarnya aliran air. Kelebihan sensor ini adalah
hanya membutuhkan 1sinyal (SIG) selain jalur 5V DC dan Ground.
2.4 RTC
RTC adalah kepanjangan dari Real Time Clock merupakan suatu chip
yang bisa menyimpan waktu,waktu itu dapat berupa detik, menit, tanggal,
bulan dan tahun. Misalnya kalau kita perhatikan komputer,saat di matikan
dan saat nyalakn kembali waktunya tetap sesuai,karena RTC masih
menyimpan data waktunya dan saat komputer di matikan RTC masih
bekerja.Agar tetap dapat bekerja, sebuah RTC dilengkapi dengan baterai
CMOS.
5
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
1. Studi Literatur
Pada kegiatan ini mencari informasi dan mengumpulkan data
penunjang program kreativitas ini. Mulai dari mencari buku penunjang,
artikel internet, jurnal dan sumber informasi lainnya.
2. Identifikasi dan perumusan masalah
Merupakan kegiatan mengidentifikasi masalah berdasarkan observasi
dan pengumpulan data yang real untuk merumuskan masalah.
Gambar 3.1 Rancangan alat pipa bocor Gambar 3.2 Detektor pipa bocor
Rancangan pada gambar 3.1 dan 3.2 merupkan rancangan awal dan tidak
menutup kemungkinan akan ada perubahan saat alat akan direalisasikan .
2. Pengumpulan Alat dan Bahan
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan yaitu mengumpulkan alat dan
bahan
yang digunakan untuk penunjang pembuatan sistem pendeteksi
kebocoran pipa berbasis microcontroller .
7
BAB IV
3. Perjalanan Rp 1.000.000
Jumlah Rp 9.000.000
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SMP Negeri 2 SMA Negeri 1
SD Negeri 1 Sempidi
Nama Institusi Mengwi Mengwi
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2007-2013 2013-2016 2016-2019
- - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Bidang
Karsa Cipta (PKM-KC).
3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Perjalanan
Survey Survey
5 bulan 500.000 5 00.000
komponen
Lain-lain Hal-hal yang
5 bulan 500.000 500.000
tidak terduga
SUB TOTAL (Rp) 1.000.000
4. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Perjalanan
Laporan,
meterai,
dokumentasi, 5 bulan 2.000.000 2.000.000
komunikasi,
publikasi
SUB TOTAL (Rp) 2.000.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
4) Pengadaan/
belanja alat dan
bahan
5) Desain ala
6) Perangkaian Alat
7) Ujicoba
dan
penelitian
8) Evaluasi produk
9) Perbaikan produk