BIDANG KEGIATAN
PKM TEKNOLOGI
Diusulkan oleh:
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................. iv
DAFTAR TABEL................................................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................... vi
BAB 1. PENDAHULUAN................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah......................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah............................................................................... 2
1.3 Tujuan.................................................................................................... 2
1.4 Ruang Lingkup....................................................................................... 2
1.5 Luaran ................................................................................................... 2
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 10
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Anggaran Biaya ................................................................................... 8
Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan .................................................................................. 9
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.Biodata Ketua dan Dosen Pembimbing ............................................11
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Saat ini, permintaan terhadap otomatisasi dan system intelejen sangat tinggi,
itu sebabnya masyarakat menunjukkan ketertarikan terhadap perangkat pintar.
Contohnya, masyarakat dapat mengkontrol atau memonitor alat-alat rumah tangga
mereka melalui web atau aplikasi melalui telepon genggam. Internet of Things
(IoT) yang dapat membuat alat-alat atau perangkat keras tersebut dapat
berkomunikasi, bertukar data, dan saling mengendalikan melalui web atau
aplikasi telepon genggam. [1] Suhu dan kelembaban udara di lingkungan pun
dapat dimonitor melalui web dengan menggunakan (IoT) agar udara di
lingkungan tersebut tetap sehat dan terjaga. [2]
Pada umumnya petani jamur tiram masih menggunakan cara manual dalam
mengontrol kondisi suhu dan kelembaban rumah jamur dengan cara
menyemprotkan embun. Penyemprotan embun yang berlebihan pada media
pertumbuhan jamur dapat menyebabkan media menjadi busuk dan menghasilkan
jamur yang berkualitas rendah. Penyemprotan yang biasanya dilakukan pada dini
hari dapat menyita waktu petani jamur, yang seharusnya bisa di manfaatkan untuk
melakukan hal lain. Selain itu jika petani jamur terlalu sering berada pada ruangan
dengan kelembaban tinggi dapat mengakibatkan masalah kesehatan seperti paru –
vii
paru basah. Dikarenakan dalam pemeliharaan jamur masih bergantung pada
SDM, kondisi kelembaban pada rumah jamur tidak selalu sesuai dengan standar,
karena kelembaban rumah jamur hanya bergantung pada perkiraan petani. Biaya
untuk pekerja dalam pemeliharaan jamur juga sangat tinggi. Kondisi suhu dan
kelembaban yang tidak terjaga menyebabkan kualitas jamur menurun, sehingga
hasil panen jamur tidak maksimal.
Oleh karena itu kami membuat suatu alat yang bisa memonitoring suhu dan
kelembaban di ruangan atau rumah menggunakan sensor yang dapat langsung
dipantau atau dimonitor oleh para penggunanya melalui tampilan antarmuka web
agar mereka dapat mengetahui berapa suhu dan kelembaban di ruangan tersebut
serta mengetahui apakah suhu dan kelembaban udara di ruangan tersebut aman
atau tidak
1.3. Tujuan
Tujuan dari pembuatan alat ini adalah untuk merancang dan membuat alat
yang dapat mendeteksi serta menstabilkan suhu dan kelembaban pada budidaya
jamur secara otomatis melalui IoT
1.5. Luaran
Luaran yang diharapkan dari permasalahan yang muncul adalah :
1. Sebuah alat bantu untuk pengontrolan suhu dan kelembaban pada budidaya
jamur.
2. Ke efektifan penggunaan alat pengontrol suhu dan kelembaban ini
dikarenakan penggunaannya melalui akses internet.
viii
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Internet of Things
Internet of Things (IoT) adalah suatu konsep dimana konektifitas internet
dapat bertukar informasi satu sama lainnya dengan benda-benda yang ada
disekelilingnya. Banyak yang memprediksi bahwa Internet of Things (IoT)
merupakan “the next bigthing” di dunia teknologi informasi. Hal ini dikarenakan
banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan dengan teknologi Internet of Things
(IoT) tersebut.
Pada masa sekarang atau masa yang akan datang, penggunaan komputer akan
mendominasi pekerjaan manusia atau bahkan akan mengalahkan kemampuan
komputasi manusia seperti mengontrol peralatan elektronik dari jarak jauh dengan
menggunakan dukungan media IOT (Internet of Things). Salah satu hardware dari
pengembangan yang berbasis IOT adalah Wemos D1 mini, yang merupakan sebuah
mikrokontroler hasil pengembangan berbasis modul ESP8266. Masih terdapat modul
wifi yang berbasis ESP8266 seperti Nodemcu yang sering digunakan sebagai
ix
penghubung internet antara Arduino ke smartphone atau PC melalui jaringan wifi.
Modul Wemos D1 ini diciptakan sebagai solusi dari mahalnya sebuah modul wireless
yang berbasis mikrokontroler. Dengan adanya mikrokontroler Wemos ini biaya yang
dikeluarkan untuk menciptakan sebuah project yang berbasis IOT (Internet Of
Things) jadi lebih sedikit, terlebih lagi wemos ini dapat menjalankan sistem kode bait
tanpa menggunakan arduino sebagai mikrokontrolernya.
Sensor DHT22 (AM2302) adalah sensor suhu dan kelembaban. DHT juga
merupakan sebuah famili produk sensor suhu dan kelembaban yang diprosuksi oleh
Aosong Elektronics. Sensor ini terdiri dari dua bagian yaitu sensor kelembaban
kapasitif dan termistor.[Aosong (Guangzho) Electronics Co, 2011]
Untuk rangkaian pengendali sinyal dan ADC sudah tidak diperlukan lagi,
karena sensor tersebut sudah menggunakan cip mikropengendali dengan keluaran
berupa sinyal digital. Komunikasi antara sensor dan rangkaian sistem
mikropengendali terjadi melalui komunikasi serial dua arah menggunakan satu kabel.
[Aosong (Guangzho) Electronics Co, 2011]
Sensor DHT11 hampir sama dengan sensor DHT22 namun sensor DHT22
memiliki kelebihan sebagai berikut :
1. Keluaran dari sensor DHT22 sudah berupa sinyal digital dengan konversi dan
perhitungan dilakukan oleh MCU 8-bit.
2. Sensor terkalibrasi secara akurat dengan kompensasi suhu diruang
penyesuaian dengan nilai koefisien kalibrasi tersimpan dalam memori OTP
terpadu (DHT-22 lebih akurat dan presisi dibandingkan dengan DHT11).
3. Rentang pengukuran suhu dan kelembaban lebih lebar.
4. DHT22 mampu mentransmisikan sinyal keluaran melewati kabel panjang
(hingga 20 meter) sehingga cocok untuk ditempatkan dimana saja.
x
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1. Flowchart Kegiatan
Dalam kegiatan ini, metode pelaksanaan kegiatan yang kami gunakan ditampilkan
pada Gambar 3.1.
Mulai
Analisa Kebutuhan
Pencarian Data
Pencarian Hardware
Pencarian Software
Tidak
Ya
Pemasangan Sprayer
Pengujian
Selesai
xi
Gambar 3.1 Flowchart Pengerjaan Alat Pengendali Suhu dan Kelembaban
xii
alat pengandali suhu dan kelembaban ini.
10. Pengamatan dan Evaluasi
Pengamatan dan evaluasi pada perangkat dengan melihat dari segi efektifitas
penggunaan pengandali suhu dan kelembaban. Kekurangan yang masih
ditemui pada alat pengandali suhu dan kelembaban ini akan menjadi bahan
evaluasi.
11. Pembuatan Laporan Akhir
Pembuatan laporan ini bertujuan untuk melaporkan seluruh kegiatan
pembuatan perangkat alat pengandali suhu dan kelembaban sebagai bukti
selama proses pengerjaan
Mulai
Masukkan IP
Arduino
Tidak
Ya
Baca data
dari sensor
DHT-22
Tidak Ya
Keluar ?
Selesai
xiii
Gambar 3.2.2 Flowchart Bekerjanya Sistem
Ketika IP address diinputkan, mikrokontroler Arduino akan mengecek IP
address yang telah diinputkan, setelah itu arduino akan membaca suhu dan
kelembaban yang ada disekitar sensor DHT11, setelah suhu dan kelembaban didapat
melalui sensor DHT11 maka data hasil pembacaan akan dikirim menggunakan kabel
UTP, dan hasil pembacaanya akan ditampilkan pada browser.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya
Adapun anggaran yang disediakan untuk pembuatan alat, seperti pada Tabel
4.1.
Tabel 4.1. Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang
a. Tang Potong Pipa PVC 100.000,00
b. Kunci Pas Set 8 Pcs 100.000,00
c. Stop Kontak 100.000,00
d. Selang High Pressure Ukuran 3/8” 650.000,00
e. Center Nozzle Misting 1000.000,00
f. Sensor Suhu DHT22 1250.000,00
g. Mikro pengendali 500.000,00
h. Wemos d1 r2 300.000,00
Jumlah (Rp) 4.000.000,00
2 Bahan Habis Pakai
a. Paket Misting Embun Nozzle Sprayer 4.250.000,00
Jumlah (Rp) 4.250.000,00
3 Biaya Lain- lain
a. Kertas A4 100.000,00
b. Tinta Printer 200.000,00
c. Materai 6000 50.000,00
d. Flash Disk 32 GB 300.000,00
e. CD RW 100.000,00
f. Cetak, Fotocopy dan Jilid 300.000,00
g. Publikasi Ilmiah 700.000,00
Jumlah (Rp) 1.750.000,00
xiv
Jumlah Total (Rp) 10.000.000,00
4.2. Jadwal Kegiatan
Adapun Jadwal Kegiatan yang diajukan untuk pembuatan alat ini seperti yang
tercantum pada Tabel 4.2 :
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pembelian Perangkat
2. Perakitan Perangkat
3. Pengujian Perangkat
4. Penerapan Teknologi
5. Penyusunan Laporan
xv
DAFTAR PUSTAKA
Mustika, Dian Putri. 2017. Mengenal Wemos D1 Mini Dalam Dunia IoT.
Dokumen PDF.
Djuanda, Feri. 2011. Pengenalan Arduino. Dokumen PDF.
L. Atzori el al. 2010. The Internet of Things : A survey, Comput. Netw
Ramadhani Graifhan. 2003. Modul Pengenalan Internet. Surabaya :
Universitas Sunan Giri
Susilowati, Raharjo, Budi. 2010. Budidaya Jamur Tiram yang Ramah
Lingkungan. Report No 50. STE Final, Palembang
xvi
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Dosen Pembimbing
Lampiran 1.1. Biodata Ketua Pelaksana
xvii
Lampiran 1.2. Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri Dosen Pembimbing
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Negeri Institut Teknologi
Surabaya Sepuluh nopember,
Kota Surabaya
Bidang Ilmu Teknik Elektro Teknik Elektro –
(Pendidikan) – Teknik Sistem
Elektronika Pengaturan
Komunikasi
xviii
Tahun Masuk-Lulus 2000-2002 2003-2005
JudulSkripsi/Thesis/Disertas Pemanfaatan WAP Rancang Bangun
i (Wireless Sistem Kontrol Traksi
Application Mobil Berpenggerak
Protocol) pada Roda Depan dengan
Telepon Selular Model Kontrol Prediktif
Sebagai Sistem
Informasi
Perwalian
Nama Drs. Bambang Ir. Rusdhianto, E.A.K,
Pembimbing/Promotor Sujatmiko, M.T M.T
Dr.Ir. Ari Santoso, DEA
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2012 Rancang Bangun Perangkat
Pembelajaran Robotika Berbasis
Computer Learning dan
Hibah Pekerti 50
Computer Assisted Learning
untuk Meningkatkan
Ketrampilan Peserta Didik
2 2013 Pengembangan Perangkat
Pembelajaran Robotika Berbasis
Contextual Teaching and Hibah Pekerti 75
Learning untuk Meningkatkan
Ketrampilan Peserta Didik
3 2014 Pengembangan Perangkat
Pembelajaran Robotika Berbasis
Contextual Teaching and Hibah Pekerti 80
Learning untuk Meningkatkan
Ketrampilan Peserta Didik
xix