Ion-Ion

lon Unsur transisi adalah unsur yang terletak diantara unsur golongan alkali
tanah dan golongan boron, merupakan unsur logam dan merupakan

Logam
unsurunsur blok d dalam sistem periodik. Sebagian kecil terdapat dalam
keadaan bebas seperti emas, perak, dan sedikit tembaga. Pada umumnya

Transisi
berbentuk sanyawa sulfida dan oksida karena senyawa ini sukar larut dalam
air. Contoh: Fe2O3, Cu2S, NiS, ZnS, dan MnO2.

SIFAT-SIFAT REAKSI-REAKSI
Membentuk senyawa-senyawa
berwarna
Kompleks Cr(III) Kompleks Fe(II) Kompleks Fe(III) Kompleks Co(II)
Memiliki beberapa tingkat
3+ () ( ) 2
oksidasi
Fe II jika direaksikan dengan Fe III jika direaksikan dengan Larutan CoCl yang
ion Cr jika direaksikan

dengan senyawa natrium senyawa 1,10- phenanthroline NH 4CNS (amonium tiosianat ) ditambahkan dengan

akan membentuk kompleks dihasilkan warna merah tua etilendiamin larutan berubah
oksalat akan membentuk

Membentuk berbagai macam ion suatu senyawa komplek berwarna jingga merah yang disebabkan karena menjadi berwarna merah .
kompleks [ ( 2 4)3] 3-
Cr C O berwarna [ ( 12 8 2)3]2+
Fe C H N pembentukan suatu Berubahnya warna larutan

hiaju kehitaman
kompleks besi ( )
III tiosianat menandakan bahwa

yang tak berdisosiasi . terbentuk kompleks dengan

Co sebagai atom pusat dan

Subkulit d etilendiamin sebagai ligan ,

Kompleks Ni(II) Kompleks Cu(II) Perubahan Fe2+ menjadi

Bersifat paramagnetik Fe3+
2+
ion Ni akan membentuk ion ion Cu2+ jika direaksikan Oksidasi yang cepat dihasilkan

kompleks [ ( 3)6]
Ni NH 2+ dengan etilendiamin akan oleh asam nitrat pekat , hidrogen

Aktivitas katalitik berwarna biru tua jika membentuk senyawa peroksida , asam klorida pekat

bereaksi dengan kompleks [ ( )2( 2 )] 2+

Cu en H O dengan kalium klorat , air raja,
etilendiamin berwarna biru pucat . kalium permanganat , kalium

dikromat , dan serium IV ( ) sulfat

dalam larutan asam