Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMAKAIAN ALAT FILTRASI AIR MENGGUNAKAN FILTER BETON BERPORI


GUNA PENJERNIHAN AIR YANG KERUH DI DESA KEDAYUNAN

BIDANG KEGIATAN
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Disusun oleh:
Gusmi Ainun Najib NIM.361522401057 Tahun Angkatan 2015
Muhammad Andri Hidayat NIM.3615224056 Tahun Angkatan 2015
Velanika Ferdayanti NIM 361622401040 Tahun Angkatan 2016
Nur Cahya NIM 3616224010 Tahun Angkatan 2016

POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI


BANYUWANGI
2017
PENGESAHAN PKM PENGABDIAN

1. Judul Kegiatan : Penambahan alat filtrasi air guna


penjernihan air yang keruh di desa kedayunan.
2. Bidang Kegiatan : PKM PENGABDIAN
3. Ketua Pelaksanaan Kegiatan
a. Nama Lengkap : Gusmi Ainun Najib
b. NIM : 361521401053
c. Jurusan : Teknik Sipil (D3)
d. Universitas/Institut/ Politeknik : Politeknik Negeri Banyuwangi
e. Alamat Rumah dan No Tel/HP : Dsn Krajan Ds Kedayunan RW
03/RT 02 Kecamatan Kabat
Kabupaten Banyuwangi.
f. Email : gusmi.a.najib@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis :
5. Dosen Pemdamping
a. Nama Lengkap : Zulis Erwanto, ST.,MT.
b. NIDN : 0717058503
c. Alamat Rumah dan No Tel/HP : Sobo Banyuwangi, 08155121785
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp. 12.500.000,-
b. Sumber lain : Rp. -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 2 bulan

Banyuwangi, 15 November 2017

Menyetujui,
Plt. Wakil Direktur Bidang Ketua Pelaksanaan Kegiatan
Kemahasiswaan

Ninik Sri Rahayu Wilujeng, SH., MH Gusmi Ainun Najib


NIK. 2009.36.044 NIM. 361521401057

Plt Direktur Politeknik Negeri Dosen Pembimbing


Banyuwangi

Dr. Ir. H. Titon Dutono, M.Eng Zulis Erwanto, ST.,MT.


NIP. 196011301987011001 NIP. 198505172015041003
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal yang berjudul
“Pemakaian Alat Filtrasi Air Menggunakan Filter Beton Berpori Guna Penjernihan Air Yang
Keruh Di Desa Kedayunan”.
Proposal ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan proposal ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan proposal ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada baik dari susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala
kritik dan saran dari pembaca agar kami dapat memperbaiki proposal ini.
Akhir kata kami berharap proposal tentang “Pemakaian Alat Filtrasi Air Menggunakan
Filter Beton Berpori Guna Penjernihan Air Yang Keruh Di Desa Kedayunan”. Ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi kepada pembaca.

Banyuwangi, 15 November 2017

Penyusun
DAFTAR ISI

Hal.
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................... iii
DAFTAR ISI.............................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................
DAFTAR TABEL .....................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN .........................................................................
1.1 Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah ...................................................................... 2
1.4 Tujuan .................................................................................... 2
1.5 Manfaat .................................................................................... 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................
2.1 Pengertian Filtrasi ................................................................... 3
2.2 Manfaat Filtrasi ....................................................................... 3
2.3 Hal Utama Dalam Filtrasi ....................................................... 3
2.4 Proses Filtrasi .......................................................................... 3
2.5 Pencemaran Air ....................................................................... 4
2.6 Solusi Yang Di Tawarkan ....................................................... 4
2.7 Target Luaran .......................................................................... 4
BAB 3 METODE PELAKSANAAN .......................................................
3.1 Metode Pelaksanaan ................................................................ 5
3.2 Prosedur Kerja ......................................................................... 5
3.2.1 Pengolahan Tahap Pertama ............................................ 5
3.2.2 Pengolahan Tahap Kedua ............................................... 6
3.2.3 Pengolahan Tahap Ketiga .............................................. 6
3.2.4 Pengolahan Tahap Empat ............................................... 7
BAB 4 ANGGARAN DAN JADWAL KEGIATAN ......................
4.1 Rencana Anggaran Biaya ........................................................ 8
4.2 Jadwal Kegiatan ...................................................................... 9
LAMPIRAN – LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. latar belakang
Air merupakan sumber bagi kehidupan. Sering kita mendengar bumi disebut sebagai
planet biru, karena air menutupi 3/4 permukaan bumi. Tetapi tidak jarang pula kita mengalami
kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau disaat air sumur mulai berubah
warna atau berbau. Ironis memang, tapi itulah kenyataannya. Yang pasti kita harus selalu
optimis. Sekalipun air sumur atau sumber air lainnya yang kita miliki mulai menjadi keruh, kotor
ataupun berbau, selama kuantitasnya masih banyak kita masih dapat berupaya
merubah/menjernihkan air keruh/kotor tersebut menjadi air bersih yang layak pakai.
Ada berbagai macam cara sederhana yang dapat kita gunakan untuk mendapatkan air
bersih, dan cara yang paling mudah dan paling umum digunakan adalah dengan membuat
saringan air, dan bagi kita mungkin yang paling tepat adalah membuat penjernih air atau filtrasi
air. Perlu diperhatikan, bahwa air bersih yang dihasilkan dari proses filtrasi air tersebut tidak
dapat menghilangkan sepenuhnya garam yang terlarut di dalam air.
Penelitian di sejumlah negara Eropa, Timur Tengah, Asia Barat dan negara lainnya saat
ini tidak mensyaratkan nilai batasan minimum dan optimum terhadap tingkat kekeruhan air,
jumlah kalsium maupun magnesium. Dengan kata lain tidak membatasi negara-negara
anggotanya dalam mengimplementasikan sebuah persyaratan kedalam peraturan nasional
mereka. Terlepas dari semua perbedaan tersebut, semua meyakini bahwa kandungan mineral
atau zat padat terlarut lainnya yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Dengan kata lain
air yang tidak bersih sebaiknya tidak melebihi ambang batas tertentu terhadap kandungan zat-zat
yang merugikan kesehatan atau bahkan dibuat seminimum mungkin.
Tingkat kekeruhan air akan sangat bervariasi sesuai sengan struktur atau kandungan
mineral dalam tanah dan pada masing-masing lokasi. Diperlukan penelitian khusus untuk dapat
mengetahui kandungan mineral sumber air pada suatu lokasi. Pada daerah yang memiliki sumber
mata air permukaan tanah penelitian dapat dilakukan lebih cepat, dibandingkan dengan daerah
tanpa sumber mata air dimana kemungkinan harus dilakukan melalui pengeboran terlebih
dahulu. Penanggulangan secara cepat dapat dilakukan dengan cara melakukan penyaringan air
dengan menggunakan beberapa teknik penyaringan air bersih secara alami/buatan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa penyebab keruhnya sumber mata air di saat kemarau dan hujan ?
2. Hal apa yang harus di perhatikan dalam pembuatan filtrasi air ?
C. tujuan
Proposal ini bertujuan memberikan informasi mengenai bagaimana cara penjernihan
sumber air dengan menggunakan alat Filtrasi Air.
D. manfaat
Agar para pembaca dapat megetahui bagaimana proses penjernihan air dengan
menggunakan alat Filtrasi Air dan menerapkannya di kehidupan sehari – hari.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Filtrasi


Filtrasi adalah suatu operasi pemisahan campuran antara padatan dan cairan dengan
melewatkan umpan (padatan + cairan) melalui medium penyaring. Proses filtarsi banyak
dilakukan di industri, misalnya pada pemurnian air minum, pemisahan kristal-kristal garam dari
cairan induknya, pabrik kertas dan lain-lain. Untuk semua proses filtrasi, umpan mengalir
disebabkan adanya tenaga dorong berupa beda tekanan, sebagai contoh adalah akibat gravitasi
atau tenaga putar. Secara umum filtrasi dilakukan bila jumlah padatan dalam suspensi relatif
lebih kecil dibandingkan zat cairnya (Oxtoby, 2001).

2.2. Manfaat Filtrasi


Air keruh yang digunakan bisa berasal dari mana saja, misalnya sungai, rawa, telaga,
sawah, sawah, air kotor lainnya. Filtrasi dapat menghilangkan bau yang tidak sedap pada air
yang keruh, dapat mengubah warna air yang keruh menjadi lebih bening, menghilangkan
pencemar yang ada dalam air atau mengurangi kadarnya agar air dapat layak untuk di minum
cara ini berguna untuk desa yang masih jauh dari kota dan tempat terpencil (Intan, 2013).

2.3. Hal Utama dalam Filtrasi


Proses penyaringan atau filtrasi adalah operasi dimana campuran yang heterogen antara
fluida dan partikel-partikel padatan dipisahkan oleh media filter yang meloloskan fluida tetapi
menahan partikel-partikel padatan. Hal yang paling utama dalam filtrasi adalah mengalirkan
fluida melalui media berpori. Filtrasi dapat terjadi karena adanya gaya dorong, misalnya ;
gravitasi, tekanan dan gaya sentrifugal. Pada beberapa proses media filter membantu balok
berpori (cake) untuk menahan partikel-partikel padatan di dalam suspensi sehingga terbentuk
lapisan berturut-turut pada balok sebagai filtrat yang melewati balok dan media tersebut (Irfani,
2007).

2.4. Proses Filtrasi


Cara filtrasi juga dipakai untuk memisahkan zat-zat yang kelarutannya berbeda. Misalnya
gula yang dikotori pasir dimasukkan ke dalam air, gula akan melarut, sedangkan pasir tidak.
Melalui penyaringan, gula yang larut itu akan turun sebagai filtrat. Lalu filtrat diuapkan sehingga
diperoleh gula padat yang bersih. Pada industri PAM, salah satu proses awalnya adalah
penyaringan air kotor melalui filter bed, yaitu lapisan air di atas, kerikil di tengah, dan batu besar
di bawah. Air saringan diolah lebih lanjut (Narskip, 2010).

2.5 Pencemaran Air


Air memiliki sifat pelarut yang baik sehingga dapat melarutkan bahan-bahan organik
sisa-sisa pembuangan (limbah). Bahan-bahan organik yang terlarut ini akan mengalami
penguraian dan pembusukan, peristiwa inilah yang menyebapkan air menjadi tercemar. Air yang
tercemar ini mempunyai kadar oksigen yang menurun drastis sehingga biota air akan mati. Ciri-
ciri air yang tercemar dapat dilihat secara kualitatif yaitu warna, viskositas dan bau (Arutanti,
2009).

2.6 Solusi Yang Ditawarkan `


Dari berbagai masalah yang dihadapi oleh PKM Pengabdian Masyarakat tersebut maka di
tampilkan solusi yang ditawarkan adalah pengolahan air bersih dalam upaya pemenuhan
kebutahan air tersebut didistribusikan. Oleh sebab itu sesuai dengan prioritas kebutuhan maka
ditawarkan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi PKM Pengabdian Masyarakat yakni
dengan penyuluhan tentang teknologi penjernihan dan pengolahan air bersih, rancang bangun
instalasi pengolahan air bersih dengan teknologi filter beton berpori untuk penjernihan air.

2.7 Target Luaran


Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas air bersih di
Desa Kedayunan agar dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dan menurunkan adanya
penyakit yang timbul akibat penggunaan air yang tidak layak konsumsi dan tidak layak di
pergunakan untuk keperluan sehari – hari.
Sasaran program ini adalah memberikan penyuluhan kepada pengelola kelompok
pengguna air minum Desa Kedayunan untuk bisa melakukan proses pengolahan air dan
pengolahan air yang bisa memberikan pelayanan sesuai kebutuhan untuk pemenuhan air bersih
masyarakat Desa Kedayunan. Program ini dibuktikan dengan adanya pelatihan – pelatihan
sebagai pembekalan bagi pengelola kelompok pengguna air minum Desa Kedayunan.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1 Metode Pelaksanaan


Dalam pelaksanaan program ini, metode pelaksanaan yang digunakan didasari dari
permasalahan yang ada di Desa Kedayunan mengatasi permasalahan kebutuhan air bersih
melalui proses pengolahan menggunakan filter beton berpori melalui beberapa tahapan yaitu :
a. Kegiatan sosialisasi kegiatan pengabdian kepada masayarakat.
b. Kegiatan Penyuluhan dan Pengolahan Air Bersih .
c. Kegiatan Pelatihan Instalasi dan Pembuatan Filter Beton Pasir.
d. Monitoring dan Evaluasi Indikator Keberhasilan Program.
e. Publikasi.
f. Pelaporan Akhir.

3.2 Prosedur Kerja


Proses pengolahan air bersih PKM Pengabdian Masyarakat di bagi dalamm beberapa
tahapan yaitu :
3.2.1 Pengolahan Tahap Pertama
Pengolahan tahap pertama meliputi 3 tahap, yaitu klorinasi awal, koagulasi dan flokulasi.
Hal ini bertujuan untuk menghilangkan partikel – partikel padat tersuspensi dan koloidal yang
terkandung dalam air.
a. Pra sedimentasi.
Air baku yang berasal dari intake di alirkan dengan dipompa ke bak prasidimentasi. Bak
sedimentasi bentuk persegi panjang, didesain untuk meningkatkan waktu detensi partikel
untuk mengendapkan di bak prasidimentasi diskrit. Cara pembersiahan partikel – partikel
yang mengapung (scum) yang masuk ke bak presidimentasi dengan menggunakan alat
khusus (jala) agar tidak terbawa ke outlet yang akan di hisap oleh pompa. Untuk
mengetahui seberapa tinggi endapan lumpur pada prasedimentasi dapat dilakukan dengan
pengamatan secara visual, sehingga memudahkan untuk proses perawatan.
b. Koagulasi
Koagulasi dilakukan untuk menstabilkan partikel – partikel padat yang secara alamiah
sulit di endapkan akibat dari muatan listrik yang terdapat pada permukaan partikel
sehingga dapat menghambat partikel – partikel tersebut untuk bergabung. Pada unit
proses ini diperlukan pengadukan dengan putaran tinggi untuk mendeskripsikan koagulan
secara merata didalam air baku.
c. Flokulasi
Flokulasi bertujuan untuk meningkatkan volume dan kohesi dari floc yang telah terbentuk
pada proses koagulasi. Flokulasi dilakukan secara homogen, perlahan dengan teknik
pencampuran secara mekanis untuk meningkatkan kesempatan pembentukan floc. Floc
yang terjadi memiliki berat jenis yang lebih ringan sehingga dengan kecepatan aliran
pada tangki pengendapan (tangki clarifer) akan mengakibatkan floc tersebut terbawa
kedalam filter dan dapat mengakibatkan Clogging pada filter. Untuk itu digunakan bahan
kimia khusus jenis polymer yang digolongkan sebagai flocculant. Tangki flokulasi,
system pencampuran bahan, dan peralatan pendukung direncanakan dengan
memperhatikan faktor – faktor berikut :
~ Kondisi daerah pengisian (seperti endapan di dasar).
~ Efisiensi energi aliran turbulensi.

3.2.2 Pengolahan Tahap Kedua


Pengolahan tahap kedua meliputi pengendapan atau sedimentasi, yaitu pemisahan antara
air dan floc yang telah terbentuk sebelumnya, dalam sedimentasi ini perlu diperhatikan antara
lain sebagai berikut :
a. Ukuran Partikel dan Kecepatan Pengendapan
Secara sederhana yang dimaksud sedimentasi adalah proses keluarnya zat padat yang
terdapat dalam air dan seterusnya akan mengendap akibat gaya beratnya sendiri secara
cepat dan tepat dalam waktu yang ditentukan.
b. Kecepatan maksimum untuk mencegah partikel terangkat salah satu hal yang terpenting
dalam proses pengendapan adalah mencegah agar partikel tersebut tidak akan melayang
atau terangkat oleh karena kecepatan aliran air sebelum dan sesudah pengendapan. Maka
kecepatan aliran pada saluran dibatasi sebagai start awal proses pengolahan air. Dalam
proses pengendapan partikel di anggap berlangsung secara ideal dengan pengertian :
1. Arus mempunyai kecepatan yang sama diseluruh bagian bak pengendapan
sehingga partikel mempunyai waktu pengendapan yang sama.
2. Partikel dianggap merata (homogen).
3. Sesudah mencapai dasar bak, partikel tidak bergerak. Misalkan panjang tangki L,
kedalam air d, lebara tangki b, dan debit yang masuk sama dengan debit yang
keluar (Qinlet = Qoutlet).

3.2.3 Pengolahan Tahap Ketiga


Pengolahan tahap ketiga adalah kegiatan filtrasi, proses ini dimaksudkan untuk
menyaring zat padat tersuspensi yang tertinggal dalam air jernih dengan menggunakan bahan
yang bisa dilewati oleh air namun bisa menghentikan kotoran yang masih tertinggal di air,
seperti jala berukuran mikro..
Filter beton pasir merupakan salah satu unit proses dalam instalasi pengolahan air (IPA).
Filter ini cukup handal menghilangakan kekeruhan air dan sebagai bagian dari unit proses
pengolahan air dalam sistem penyediaan air minum.

3.2.4 Pengolahan Tahap Empat


Proses klorinasi akhir disebut juga dengan proses desinfeksi yang bertujuan untuk
membunuh mikroorganisme didalam air yang masih terdapat dalam air ketika proses filtrasi.
Meskipun air sudah memalului berbagai proses pengolahan sebelumnya dan kelihatan bersih,
namun masih sering terkontaminasi dengan mikroba yang membahayakan kesehatan manusia
sehingga diperlukan disenfektan dalam jumlah minimum yang di injeksikan kedalam jaringan
distribusi. Jenis disenfektan yang umum digunakan adalah kaporit/HyphoChlorite (bila
diperlukan).
BAB 4
ANGGARAN DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Rencana Anggaran Biaya


Kegiatan yang dilakukan ini membutuhkan anggaran biaya setiap pelaksanaannya. Rencana
anggaran biaya dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Rencana Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Biaya Renovasi Rp. 2.189.340,-
2 Biaya Promosi Rp. 2,500,000,-
3 Biaya Perawatan dan Rp. 500,000,-
Jumlah Rp. 4.689.340,-

4.2 Jadwal Kegiatan

Jadwal pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan

Desember Januari
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4

Tahap Pesiapan
dan Pembuatan
produk

Penjualan dan
Promosi
Tabel. Justifikasi Rencana Anggaran Biaya PelaksanaanPKM Pengabdian Masyarakat tahun 2017
1. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga Biaya per Tahun
Peralatan Qty Satuan
Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Roll Meter Pengukuran 2 bh 100,000 200,000
Rambu ukur Pengukuran tinggi gelombang 1 bh 100,000 100,000
Camera Untuk dokumentasi lapangan 7 Hari 100,000 700,000

Total Biaya Peralatan Penunjang (Rp) 1,000,000


2. Bahan Habis Pakai
Justifikasi Harga Biaya per Tahun
Material Qty Satuan
Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Kertas A4 80 gr Media cetak laporan 3 Rim 40,000 120,000
Bolpoin Alat untuk mencatat 5 Pack 30,000 150,000
Plastik Bendering Untuk pemberkasan 3 pak 15,000 45,000
Ordner bantex Untuk pemberkasan 3 buah 25,000 75,000
Paralon batang 8,00" Perancangan 4 Batang 310,000 1,240,000
Pipa Keni 8,00" Perancangan 6 Buah 121,880 731,280
Pipa TEE (DDT)8" Perancangan 4 Buah 158,290 633,160
Semen 50 kg Untuk bahan campuran 1 Buah 72,000 72,000
Pasir silica Untuk bahan campuran 25 kg 70,000 1,750,000
Pasir split Untuk bahan campuran Per - m3 175,000 175,000
Notebook Media pencatat data 3 Buah 15,000 45,000
Total Biaya Bahan Habis Pakai (Rp) 5,036,440
3. Perjalanan
Justifikasi Harga Biaya per Tahun
Perjalanan Qty Satuan
Perjalanan Satuan (Rp) (Rp)
Perjalanan PP ke Lokasi Survey Untuk pengambilan data 5 Hari 500,000 2,500,000

Total Biaya Perjalanan (Rp) 2,500,000


4. Lain-Lain (Publikasi dan Pelaporan)
Justifikasi Harga Biaya per Tahun
Biaya Qty Satuan
Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Konsumsi Survey Konsumsi survey 25 OH 25,000 625,000
Pelaporan Penggandaan laporan 10 Eks 150,000 1,500,000
Prosiding / Jurnal Pendaftaran dan pembelian prosiding / 1 Eks 500,000 500,000
jurnal
Total Biaya Lain-Lain (Rp) 2,625,000
TOTAL (Rp) 10,261,440
Lampiran 1. Biodata Ketua

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap ( dengan gelar) Gusmi Ainun Najib

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Teknik sipil

4 NIM 361522401057

5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuwangi, 19 Mei 1997

6 E-mail Gusmi.a.najib@gmail .com

7 Nomor Telepon / HP 083847720864

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA

SDN 1 SMPN 2 MAN


Nama Institusi BANYUWANGI
KABAT KABAT

Jurusan IPS

Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2008-2012 2012-2015

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan proposal PKM-Kewirausahaan

Banyuwangi, 15 November 2017


Pengusul

(GUSMI AINUN NAJIB)


Lampiran 1. Biodata Anggota

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap ( dengan gelar) Mohammad Andri Hidayat

2 Jenis Kelamin Laki – laki

3 Program Studi Teknik Sipil

361522401056
4 NIM

5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuwangi, 20 November 1997

6 E-mail Wiwin 768768@gmail.com

7 Nomor Telepon / HP 085219341806

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA

SDN 2 SMPN 1 SMAN 1


Nama Institusi KESILIR SILIRAGUNG PESANGGARAN

Jurusan - - IPS

Tahun Masuk-Lulus 2003 – 2009 2009 – 2012 2012 - 2015

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan proposal PKM-Kewirausahaan

Banyuwangi, 15 November 2017


Pengusul

(MOHAMMAD ANDRI
HIDAYAT)
Lampiran 1. Biodata Anggota

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap ( dengan gelar) Velanika Fedayanti

2 Jenis Kelamin Laki - laki

3 Program Studi Teknik Sipil

361622401040
4 NIM

5 Tempat dan Tanggal Lahir Madiun, 25 Januari 1998

6 E-mail Velanikaferda@gmail.com

7 Nomor Telepon / HP 089686225123

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA

SD MIN MTSN SMKN


Nama Institusi REJOSARI REJOSARI KEBONSARI

- - Teknik
Jurusan Komputer Dan
Jaringan

Tahun Masuk-Lulus 2004 - 2010 2010 - 2013 2013 -2016

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan proposal PKM-Kewirausahaan

Banyuwangi, 15 November 2017


Pengusul

(VELANIKA)
Lampiran 1. Biodata Anggota

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap ( dengan gelar) Nur Cahya

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Teknik Sipil

361622401055
4 NIM
Banyuwangi, 24 Desember
5 Tempat dan Tanggal Lahir 1994

6 E-mail Nurcahyaicha205@gmail.com

7 Nomor Telepon / HP 082232792023

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA

SDN 01 SMPN MAN


TEMBOKERJO IBRAHIMMY GENTENG
Nama Institusi
MUNCAR 01
SITUBONDO
Jurusan - - IPA

2001 - 2007 2007 – 2010 2010 - 2013


Tahun Masuk-Lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan proposal PKM-Kewirausahaan

Banyuwangi, 15 November 2017


Pengusul

(NURCAHYA)
Lampiran 1. Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Zulis Erwanto, ST., MT.

2 Jenis Kelamin Laki - Laki

3 Program Studi Teknik Sipil

4 NIDN 0717058503

5 Tempat Dan Tanggal Lamongan, 17 Mei 1985


Lahir

6 E-mail zulis.poliwangi@gmail.com

7 Nomor Telepon/ HP 0322-324 903/ 08155121785

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA S1 S2

Institut

SDN Deket Teknologi


SLTP N 2 SMU N 2 Universita Sepuluh
Nama Institusi Kulon III
Lamongan Lamongan s Jember Nopember
Lamongan
Surabaya

Teknik
Sipil-
Manajeme
Teknik n Dan
Jurusan - - IPA
Sipil Rekayasa
Sumber
Air
Tahun Masuk- 2003- 2009-
1991-1997 1997-2000 2000-2003 2011
Lulus 2007

C. Pemakalah Seminar Ilmiah

Nama Pertemuan Ilmiah/ Waktu dan


No Judul Artikel Ilmiah Tempat
Seminar

Seminar Teknik Sipil XI - Evaluasi Hidrograf Banjir 28 Januari


2015 Dengan Artificial Neural 2015,
Network Dalam menganalisa Pascasarjan
1
Hujan – Aliran di Sungai- a ITS
Sungai Besar Kabupaten Surabaya
Banyuwangi
Semnas Teknik Sipil X 5 Februari
ITS 2014 Studi Optimasi Penggunaan 2014,
Lahan Dalam Pengelolaan Pascasarjan
2
DAS Tambong Banyuwangi a ITS
Berdasarkan HSS US SCS Surabaya

Semnas Ketekniksipilan 29
Bidang Vokasional Studi Optimasi Penggunaan November
Lahan Dalam Pengelolaan 2013,
3
DAS Tambong Banyuwangi Politeknik
Berdasarkan HSS US SCS Negeri Bali

Semnas Teknik Sipil VIII Analisis Tindakan Konservasi 2012,


ITS 2012 Terhadap Tingkat Laju Erosi Pascasarjan
Dengan Fuzzy Logic (Studi a ITS
4
Kasus Daerah Aliran Sungai Surabaya
Sampean Baru Kabupaten
Bondowoso)
5 Semnas Teknik Sipil VII Studi Sediment Delivery 2 Februari
ITS 2011 Ratio Menggunakan 2011,
AVSWAT-X Di Daerah Pascasarjan
Aliran Sungai Waduk Pacal a ITS
Bojonegoro Surabaya

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)

Institusi Pemberi Tahun


No Jenis Penghargaan
Penghargaan

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.

Banyuwangi, 14 Oktober 2017

Pembimbing,

Zulis Erwanto, ST., MT


NIP.1985055172015041003

Zulis Erwanto, ST., MT.

NIP.1985055172015041003

Anda mungkin juga menyukai