Anda di halaman 1dari 29

PROPOSAL PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Reuseable Filter Mask Antimikroba Berbahan Selulosa Tongkol Jagung (Zea


mays L.) dengan Partikel Nanosilver Hasil Biosintesis Menggunakan Ekstrak
Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.)

BIDANG KEGIATAN :

PKM-RE

Diusulkan Oleh :
PENGESAHAN USULAN PKM PENELITIAN EKSAKTA

1. Judul Kegiatan : Reuseable Filter Mask


Antimikroba) Berbahan
Selulosa Tongkol Jagung
(Zea mays L.) dengan
Partikel Nanosilver Hasil
Biosintesis Menggunakan
Ekstrak Daun Kemangi
(Ocimum basilicum L.)
2. Bidang Kegiatan : PKM-RE
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Millenia Anggie Wangsa
Puri
b. NIM : M0318041
c. Program Studi : Kimia
d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Sebelas
Maret Surakarta
e. Alamat Rumah dan No Telp./HP : Perum Wisma Mas Blok E1
No 32 RT 07/ RW 014
Kutajaya Pasarkemis
Tangerang/ 089626568218

f. Alamat email : Milleniaawp_51


@student.uns.ac.id
Anggota Pelaksana Kegiatan Penulis : 2 Orang
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Triana Kusumaningsih
S.Si, M.Si.
b. NIDN : 0024017303
c. Alamat Rumah dan No Telp./HP :
Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 10.000.000
b. Sumber lain :
Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

1
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN i
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL iv
BAB 1 PENDAHULUAN 1
I.1 Latar Belakang 1
I.2 Tujuan Penelitian 2
I.3 Manfaat Penelitian 2
I.4 Keutamaan Penelitian 2
I.5 Temuan yang Ditargetkan 2
I.6 Kontribusi 2
I.7 Luaran yang Diharapkan 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2
II.1 Nanosilver 2
II.2 Kemangi (Ocimum basilicum L.) 3
II.3 Selulosa 3
II.4 Tongkol Jagung (Zea mays L.) 3
II.5 Kerangka Pikiran 4
II.6 Hipotesis Penelitian 4
BAB III METODE PENELITIAN 4
III.1 Tahapan Penelitian 4
III.1.1 Tempat Penelitian 4
III.1.2 Alat dan Bahan 4
III.2.A Alat 4
III.2.B Bahan 5
III.1.3 Sintesis Nanopartikel Perak dari Daun Kemangi 6
III.1.4 Isolasi Selulosa dari Tongkol Jagung 6
III.1.5 Pencetakan Filter Masker 7
III.2 Prosedur Penelitian 7
III.3 Luaran dan Indikator Capaian 7

2
III.4 Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data 8
III.5 Penafsiran Data 8
III.6 Penyimpulan Hasil Penelitian 8
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 8
IV.1 Anggaran Biaya 8
IV.2 Jadwal Kegiatan 9
DAFTAR PUSTAKA 9
LAMPIRAN 11
Lampiran I. Biodata Ketua, Anggota, Dosen Pembimbing 11
Lampiran II. Justifikasi Anggaran Kegiatan 13
Lampiran III. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas 16
Lampiran IV. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 17

3
Tabel 3.1 Prosedur Penelitian…………………………………………… 7
Tabel 3.2 Luaran dan Indikator Capaian………………………………... 7
Tabel 4.1 Anggaran Biaya………………………………………………. 8
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan……………………………………………… 9

DAFTAR TABEL

4
BAB 1 PENDAHULUAN

I.1 latar Belakang


Konsumsi masker sekali pakai di tengah pandemi Covid-19 mengalami
peningkatan yang cukup signifikan. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
mencatat bahwa setiap harinya dihasilkan sebanyak 14,3 kilogram limbah
medis yang berasal baik dari tenaga kesehatan maupun pasien positif Covid-19.
Menurut Sekjen Perkumpulan Ahli Lingkungan Indonesia (Indonesian
Environmental Scientists Association/IESA), limbah medis ini sangat mungkin
masuk dalam kategori infeksius yang dapat menyebabkan penyebaran virus
Covid-19, sehingga dibutuhkan penanganan khusus untuk menekan angka
peningkatan limbah medis di Indonesia. Filter masker dengan partikel
nanosilver dapat dijadikan salahsatu solusi untuk mengurangi angka
peningkatan limbah medis di tengah pandemi Covid-19.

Partikel nanosilver merupakan partikel perak berukuran nano yang dapat


menghacurkan mikroorganisme infeksius penyebab penyakit menular yang
berukuran mikroskopis. Partikel nano dari perak menghadirkan fitur lebih
dengan sifat antibakteri yang tahan lama dengan spektrum yang lebih luas dan
memiliki ikatan antiinflamasi serta tingkat toksisitas yang rendah (Liu et al.,
2017). Penggunaan ekstrak nabati sebagai agen pensintesis alam menjadi
salahsatu trend untuk memeroleh ukuran nanopartikel pada perak (Nakkala et
al., 2017). Kemangi (Ocimum basilicum L.) dikenal sebagai salahsatu tanaman
obat dengan molekul kimia bioaktif polimer yang umumnya dipakai untuk
mensintesis partikel logam ke dalam ukuran nano (Irshad et al., 2020).
Senyawa aktif Eugenol (l-hidroksi-2-metoksi-4- alilbenzena) kemangi
memiliki aktivitas antimikroba dengan potensi terapi sistem kardiovaskular,
biokimia darah, dan saraf pusat sebagai penangkal radikal bebas (Priyadarshini
et al., 2019).

Kantung filter nanosilver dari masker ini dapat diambil dari selulosa,
dimana selulosa sendiri merupakan bahan yang sangat melimpah
keberadaannya di alam karena dinding sel tanaman tersusun atas selulosa
sebagai komponen utamanya (Asmoro et al., 2018). Selulosa adalah molekul
dengan rantai polimer polisakarida berupa 1,4-beta-D-glukosa (Afriyanti et al.,
2020). Jagung merupakan salah satu produk pertanian yang banyak di hasilkan
di negara Indonesia (Kalsum, 2017). Bagian terbesar dari limbah jagung adalah
tongkol jagung dengan nilai sebesar 20,87% sedangkan 19,13% lainnya
merupakan batang, daun, dan kelobot jagung yang menunjukkan bahwa
tongkol jagung menyumbangkan limbah yang besar (Kabalmay et al., 2019).
Menurut Nugroho et al., (2016) tongkol jagung mengandung senyawa selulosa

1
sebanyak 32,3-45,6% sehingga selulosa dari limbah tongkol dapat digunakan
untuk pembuatan Kantung filter nanosilver dari masker.

Penelitian ini menguraikan pengembangan filter masker reuseable


antimikroba berbahan selulosa tongkol jagung dengan partikel nanosilver hasil
biosintesis menggunakan ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum L.).
Molekul kimia bioaktif dalam ekstrak daun kemangi dan pemanfaatan selulosa
tongkol jagung sebagai bahan dasar pembuatan filter masker, menjadi salahsatu
ide untuk melakukan sintesis nanopartikel perak secara ekonomis, ramah
lingkungan, dan tentunya secara biologis membantu desinfeksi mikroba. Selain
dapat menekan angka peningkatan limbah medis di tengah pandemi Covid-19,
juga dapat menjadi solusi untuk mengurangi keberadaan virus dan penyebaran
infeksi secara meluas.

I.2 Tujuan Penelitian


1. Mengetahui proses pembuatan reuseable filter mask antimikroba berbahan
selulosa tongkol jagung dengan partikel nanosilver hasil biosintesis
menggunakan ekstrak daun kemangi.

2. Mengetahui karakteristik material dari reuseable filter mask antimikroba


berbahan selulosa tongkol jagung dengan partikel nanosilver hasil
biosintesis menggunakan ekstrak daun kemangi.

I.3 Manfaat Penelitian


Penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif dalam menekan angka
peningkatan limbah medis di tengah pandemi Covid-19 dan menciptakan
reuseable filter mask sebagai pengganti masker sekali pakai yang lebih ramah
lingkungan. Pembuatan filter masker ini juga menjadi salahsatu ide untuk
melakukan sintesis nanopartikel perak secara ekonomis, ramah lingkungan,
dan tentunya secara biologis membantu desinfeksi mikroba serta
mengoptimalkan nilai ekonomis limbah tongkol jagung. Melalui penelitian ini
diharapkan dapat memperluas wawasan keilmiahan Indonesia yang akan
dituangkan dalam karya ilmiah pada publikasi artikel terakreditasi.

I.4 Keutamaan Penelitian


Limbah medis masker sekali pakai di tengah pandemi Covid-19 saat ini
menjadi permasalahan lingkungan utama yang sangat mungkin masuk dalam
kategori infeksius yang dapat menyebabkan penyebaran virus korona. Disisi
lain, jumlah limbah tongkol jagung hasil pertanian masih belum dimanfaatkan
secara maksimal. Untuk mengatasi kedua permasalahan lingkungan tersebut,
diperlukan suatu penelitian yang berkelanjutan terkait pemanfaatan limbah
tongkol jagung dan transformasi kimianya sebagai material tangguh untuk
mengatasi permasalah limbah medis masker sekali pakai di tengah pandemi
Covid-19. Usulan penelitian ini mengangkat potensi dari limbah tongkol dan

2
mentrasformasi kimia limbah tersebut menjadi selulosa yang terlapisi partikel
nanosilver. Harapannya, selulosa terlapisi nanosilver ini dapat membantu
desinfeksi dan menekan angka persebaran virus korona serta menjawab
tantangan permasalahan lingkungan yang terjadi di tengah pandemi Covid-19.

I.5 Temuan yang Ditargetkan


Temuan yang ditagetkan berupa filter masker dengan material nanosilver
yang dilapisi pada selulosa yang diisolasi dari limbah tongkol untuk mengatasi
permasalahan lingkungan, khususnya limbah medis masker sekali pakai di
tengah pandemi Covid-19.

I.6 Kontribusi
Kontribusi dari penelitian ini yaitu:
1. Menjadi alternatif solusi permasalahan penanganan limbah medis masker
sekali pakai dan menekan angka persebaran virus di tengah pandemi
Covid-19
2. Solusi pemanfaatan limbah tongkol jagung yang masih jarang
dimanfaatkan
3. Menciptakan filter masker dengan partikel nanosilver yang dibiosintesis
dari bahan alam yang dapat membantu desinfeksi virus korona

I.7 Luaran yang Diharapkan


1. Produk reuseable filter mask antimikroba berbahan selulosa tongkol
jagung dengan partikel nanosilver hasil biosintesis menggunakan ekstrak
daun kemangi

2. Publikasi Artikel Imliah PKM-RE tentang produk reuseable filter mask


antimikroba berbahan selulosa tongkol jagung (Zea meys L.) dengan
partikel nanosilver hasil biosintesis menggunakan ekstrak daun kemangi
(Ocimum basilicum L.)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Nanosilver
Nanosilver dapat didefinisikan sebagai partikel silver berukuran nano
dengan ukuran mulai dari 1-100 nm tetapi dapat dianggap berkisar hingga
>100 nanometer, dimana sebenarnya merupakan agregat atom, ion, atau
molekul (Khan dkk., 2018). Berdasarkan studi di bidang kedokteran telah teruji
bahwa perak efektif terhadap lebih dari 650 patogen dan dianggap menjadi
salahsatu alternatif paling layak untuk antibiotik karena memiliki potensi tinggi
menyelesaikan masalah resistensi multidrug (Salomoni et al., 2017).

3
Perak memiliki ikatan antiinflamasi dan bakterisida yang baik, akan tetapi
partikel nano dari perak menghadirkan fitur lebih dengan sifat antibakteri yang
tahan lama dengan spektrum yang lebih luas serta tingkat toksisitas yang
rendah. Oleh karena itu, modifikasi nanosilver pada permukaan material saat
ini menerima perhatian yang cukup besar karena proses ini dapat meningkatkan
sifat antibakteri material tersebut (Liu et al., 2017).

II.2 Kemangi (Ocimum basilicum L.)


Kemangi (Ocimum basilicum) umumnya dimanfaatkan sebagai lalap atau
sayur yang mempunyai aktivitas antibakteri yang baik. Daun kemangi memiliki
banyak kandungan antara lain flavonoid, tanin, saponin, dan minyak atsiri.
(Fatimah and Wardhana, 2019). Komponen-komponen seperti minyak atsiri
dan linalool menjadi komponen yang mempunyai aktivitas antimikroba yang
cukup efektif terhadap bakteri : S. aureus, E. coli, B. subtilis,
Pasteurellamultocida, Mucor mucedo, Fusarium solani, Rhizopus solani,
Botryodiplodiatheobromae,dan fungi patogenik Aspergillus niger (Hamad et
al., 2017). Ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum L.) yang memiliki
senyawa Eugenol bertindak sebagai agen pereduksi secara in situ menghasilkan
nanosilver yang menunjukan aktivitas baik terhadap bakteri salahsatunya
Escherichia coli (Jacob et al., 2019).

II.3 Selulosa

Selulosa adalah polisakarida berbentuk linier yang tersusun atas ikatan


glikosidik β-1,4. Setiap untaian selulosa berperan serta dalam susunan ikatan
hidrogen yang kuat dengan susunan lainnya (Thongsomboon et al., 2018).
Melalui ikatan hidrogen tersebut, selulosa membentuk unit yang lebih besar
yang biasa dikenal sebagai fibril. Dimana fibril tersebut akan dikemas ke dalam
bentuk yang lebih besar, yaitu mikrofibril dengan diameter 5-50 nm dan
memiliki panjang beberapa mikrometer (Sofla et al., 2016). Selulosa dapat di
isolasi dengan menggunakan alkali berupa NaOH dan NaClO2 dan menjadi
sebuah mikrofibril selulosa (El Achaby et al., 2019). Selulosa telah
dimodifikasi secara kimia dan mekanik menjadi serat selulosa yang baik dalam
berbagai bidang dan komoditas seperti kertas dan tekstil serta material
berteknologi tinggi. Mikrofibril selulosa dari tanaman dapat dianggap sebagai
nanofiber berbasis bio dengan lebar yang seragam, kristalinitas tinggi, dan
rasio aspek yang tinggi pada dinding sel tanaman (Duran et al., 2018).

II.4 Tongkol Jagung (Zea mays L.)


Tongkol jagung merupakan tangkai utama dalam jagung yang digunakan
sebagai tempat menempel bulir jagung. Dapat diketahui bahwa bagian terbesar
dari jagung adalah tongkol jagung. Di Indonesia, tanaman jagung (Zea mays
L.) merupakan bahan makanan pokok kedua setelah padi (Nugroho et al.,

4
2020). Menurut Kalsum. (2017) 30% limbah dari jagung merupakan
tongkolnya. Sehingga limbah tongkol jagung memiliki ketersediaan yang
melimpah tetapi belum dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Tanaman jagung
diketahui mengandung serat tersusun atas selulosa, hemiselulosa, lignoselulosa,
serta lignin (Kabalmay et al., 2019). Menurut Ningsih dkk., (2017) Tongkol
jagung memiliki kandungan senyawa selulosa sebanyak 41%, hemiselulosa
sebanyak 36%, lignin sebanyak 16%, dan 8% yang terdiri dari zat-zat lain.

BAB III METODE PENELITIAN

III.1 Tahapan Penelitian

III.1.1 Tempat Penelitian


Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di laboratorium kimia
dan laboratorium terpadu FMIPA Universitas Sebelas Maret dan
waktu yang digunakan untuk peneliti sekitar 5 bulan terhitung dari
mulai perizinan, penelitian dan pengambilan sampel, uji
laboratorium sampai penyusunan laporan akhir.

III.1.2 Alat dan Bahan

III.1.2.A Alat
Alat yang digunakan pada penelitian ini antara lain
penggiling tongkol jagung, neraca analitik, peralatan gelas,
spatula, kertas saring, cabinet dryer, grinder, Fourier
Transform Infrared spectroscopy FTIR, Scanning Electron
Microscope (SEM), blender, termometer, pisau stainless
steel, vortex, oven, mikropipet, spektrofotometer UV-Vis,
Transmission Electron Microscopy (TEM), hot plate with
magnetic stirrer, dan plat kaca.

III.1.2.B Bahan
Bahan yang digunakan pada penelitian ini antara lain
tongkol jagung, NaOH, NaOCl, CH3COOH, NaCl, Na2S2O5,
ekstrak daun kemangi, akuades, AgNO3, 1,1-difenil-2-
pikrilhidrazil (DPPH), 2-propanol, dan diklorometana.

III.1.3 Sintesis Nanopartikel Perak dari Daun Kemangi


Daun kemangi segar dicuci bersih dengan air mengalir. Daun
kemangi dipotong kecil-kecil untuk mempermudah proses
pengekstrakkan. Daun kemangi diblender hingga halus dengan
sedikit tambahan air. Bubur kemangi kemudian diperas hingga
ekstraknya keluar. Proses sintesis dilakukan dengan menyiapkan 3

5
buah tabung reaksi, dimana 1 tabung reaksi dimasukkan ekstrak
daun kemangi sebanyak 5 mL sebagai pembanding dan 2 tabung
reaksi dimasukan 1 mL ekstrak daun kemangi ditambah dengan 9
mL AgNO3 10-3 M. Kemudian 1 tabung reaksi yang telah diisi
dengan 1 mL ekstrak dan 9 mL AgNO3 10-3 M dipanaskan pada suhu
60 °C selama 20 menit. Kemudian disimpan di ruangan yang gelap.
Warna ekstrak akan berubah dari warna bening menjadi warna
kuning kecoklatan setelah 30 menit ditambahkan AgNO3 10-3 M,
yang menunjukkan pembentukan dari nanopartikel perak.
Nanopartikel perak yang telah disintesis kemudian dikarakterisasi
untuk mengetahui karakteristik dari nanopartikel perak tersebut.
Analisis yang dilakukan untuk karakterisasi yaitu analisis
spektrofotometer UV-VIS, ekstrak dari daun kemangi akan discan
pada panjang gelombang 200-800 nm. TEM digunakan untuk
mengetahui morfologi, struktur dan membuktikan adanya partikel
yang berukuran nano. Metode lempeng mikro digunakan untuk
mengevaluasi aktivitas antibakteri AgNPs.

III.1.4 Isolasi Selulosa dari Tongkol Jagung


Tongkol jagung dipotong kecil-kecil dan dikeringkan lalu
digiling dengan alat penggiling hingga didapatkan bubuk tongkol
jagung. Bubuk tongkol jagung sebanyak 25 gram ditambahkan 500
mL NaOH 8 % ke dalam gelas beaker 1000 ml lalu dilakukan
pemasanan pada penangas air dengan suhu sebesar 100 °C selama 3
jam. Setelah pemanasan dilakukan pencucian dan penyaringan
dengan akuades. Selanjutnya, ditambahkan 10 gram NaCl serta
CH3COOH glasial 10 % sebanyak 5 ml dan dilanjutkan dengan
penyaringan dan pencucian kembali dengan akuades. Bubur basah
yang didapatkan ditambahkan dengan 125 ml NaOCl 6% dan 500 ml
aquades lalu dilakukan pemanasan dengan suhu 60 °C selama 3 jam.
Setelah pemanasan selesai, lalu dicuci dan disaring untuk
menghilangkan sisa NaOCl. Hasil dari penyaringan selanjutnya
ditambahkan 250 ml Na2S2O5 3% dan 250 ml aquades lalu dilakukan
pemasanan kembali pada suhu 60 °C selama 3 jam. Hasil pemanasan
tersebut lalu disaring dan dicuci dengan akuades. Selulosa yang
didapatkan berbentuk basah dan dilakukan pengeringan di cabinet
dryer dengan suhu 70 °C selama 24 jam. Setelah hasil kering
didapatkan, digiling dengan dan diayak. Selulosa yang didapatkan
dianalisis dengan FTIR untuk menetukan kadar air dan selulosa,
rendemen, serta ikatan gugus kimia.

6
III.1.5 Pencetakan Filter Masker
Serbuk selulosa dari tongkol jagung dan partikel nanosilver
hasil sintesis dicampur dan dicuci serta disaring dengan akuades
sebanyak 3 kali dan dilakukan pompa vakum untuk mendapatkan
padatan kering. Padatan ditambahkan dengan 100-200 mL
diklorometana hingga diperoleh larutan dope. Larutan dope
ditambahkan poliester sebagai lapisan pendukung. Dilakukan
pencetakan filter di atas pelat kaca. Poliester dibentangkan di atas
kaca kemudian ditambahkan larutan dope dan diratakan lalu
menganini pada udara terbuka. Setelah itu memasukan pelat kaca
pada koagulan 2-propanol selama 24 jam. Filter yang telah didapat
dicuci dengan akuades dan didapatkan filter masker. Filter masker
diuji dengan SEM untuk mendapatkan tampilan struktur permukaan
partikel yang terdapat pada permukaan filter masker.

III.2 Prosedur Penelitian


Prosedur penelitian dari penelitian adalah sebagai berikut:

7
2

II

Uji positif seluslosa I.

3 Luaran dan Indikator Capaian


Luaran dan indikator capaian dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Luaran dan Indikator Capaian
Tahapan penelitian Luaran Indikator
Diperoleh
morfologi, struktur
Sintesis nanopartikel Produk nanopartikel
dan membuktikan
perak dari daun perak dari daun
adanya partikel yang
kemangi kemangi
berukuran nano serta
aktivitas antibakteri.
Diperoleh kadar air
Bubuk kering
Isolasi selulosa dari dan selulosa,
selulosa dari tongkol
tongkol jagung rendemen, serta
jagung
ikatan gugus kimia
Diperoleh tampilan
struktur permukaan
Pencetakan filter Produk filter masker partikel yang
masker reuseable terdapat pada
permukaan filter
masker.

III.4 Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data


Data pada penelitian ini diperoleh dari hasil pengujian skala laboratorium
melalui analisa spektrofotometer UV-Vis. TEM digunakan untuk
mengetahui struktur, morfologi, dan membutikan adanya partikel berukuran
nano. Aktivitas antibakteri AgNPs dievaluasi menggunakan metode
lempeng mikro. Selanjutnya dilakukan uji FTIR pada selulosa tongkol
jagung untuk menetukan kadar air dan selulosa, rendemen, serta ikatan
gugus kimia. Sementara untuk memberikan informasi tentang struktur
permukaan partikel dilakukan uji SEM pada filter masker.

III.5 Penafsiran Data


Data yang diperoleh dari penelitian ini bersifat kuantitatif dan kualitatif.
Data kuantitatif diperoleh dari parameter uji UV-Vis, TEM, dan aktivitas
bakteri terhadap nanosilver, uji FTIR pada selulosa tongkol jagung, serta uji
SEM pada filter masker. Data kualitatif diperoleh dari uji organoleptik yang
merepresentasikan tingkat penerimaan konsumen terhadap masker dengan
filter berbahan selulosa dan partikel nanosilver.
3

III.6 Penyimpulan Hasil Penelitian


Berdasarkan penelitian yang telah dirancang maka diharapkan filter
masker reuseable antimikroba berbahan selulosa tongkol jagung (Zea mays
L.) dengan partikel nanosilver hasil biosintesis menggunakan ekstrak daun
kemangi (Ocimum basilicum L.) dapat menjadi salahsatu ide untuk menekan
angka peningkatan limbah medis di tengah pandemi Covid-19, juga dapat
menjadi solusi untuk mengurangi keberadaan virus dan penyebaran infeksi
secara meluas

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

IV.1 Anggaran Biaya


Anggaran biaya yang diperlukan dalam penelitian ini tercantum pada tabel
4.1
Tabel 4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1. Peralatan Penunjang Rp 4.885.000
2. Kebutuhan Kegiatan Virtual Rp. 800.000
3. Bahan Habis Pakai Rp 965.000
4. Perjalanan Rp 450.000
5. Lain-lain Rp1.800.000
Total Biaya Rp 8.900.000

IV.2 Jadwal Kegiatan


Jadwal kegiatan pelaksaan dalam penelitian ini tercantum pada tabel 4.2
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
BULAN KE-
NO KEGIATAN
1 2 3 4
Bimbingan dengan dosen
1. X X X X
pembimbing
2. Persiapan alat dan bahan X
3. Pengambilan bahan terbaik X
4. Perlakuan awal pada bahan X
Daun kemangi X
Limbah tongkol jagung X
Proses sintesis nanosilver dengan
5. X
ekstrak daun kemangi
Uji UV-Vis, TEM, dan
6. X
antibakterial nanosilver
7. Isolasi selulosa tongkol jagung X
8. Uji FTIR selulosa tongkol jagung X
9. Aplikasi nanosilver dan selulosa X
4

tongkol jagung dalam filter


masker
10. Uji SEM pada filter masker X
Penyusunan laporan dan
11. X X X X
pengesahan

DAFTAR PUSTAKA
El Achaby, M., Ruesgas-Ramón, M., Fayoud, N.E.H., Figueroa-Espinoza, M.C.,
Trabadelo, V., Draoui, K. and Ben Youcef, H. 2019. Bio-Sourced Porous
Cellulose Microfibrils from Coffee Pulp for Wastewater Treatment. Cellulose,
26(6): 3873–3889.
Afriyanti, A., Asmoro, N.W., Widyastuti, R. and Arifin, M. 2020. Karakteristik
Edible Film Selulosa Batang Jagung (Zea mays) dengan Penambahan Sorbitol.
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian, 4(2): 129-135.
Asmoro, N.W., Afriyanti, A. and Ismawati, I. 2018. Ekstraksi Selulosa Batang
Tanaman Jagung (Zea Mays) Metode Basa. Jurnal Ilmiah Teknosains, 4(1):
24–28.
Durán, V.L., Larsson, P.A. and Wågberg, L. 2018. Chemical Modification of
Cellulose-Rich Fibres to Clarify The Influence of The Chemical Structure on
The Physical and Mechanical Properties of Cellulose Fibres and Thereof Made
Sheets. Carbohydrate Polymers, 182: 1-7.
Fatimah, S. and Wardhana, S.N. 2019. Kajian daun kemangi (Ocimum bacillium)
sebagai bacterial deactivated agent (BDA )pada sintesis sabun cair cuci tangan
dari minyak jelantah. Jurnal Ilmiah Teknosains, 5(1): 51.
Fitriyano, G. and Abdullah, S. 2016. Sintesis Selulosa Asetat Dari Pemanfaatan
Limbah Kulit Pisang Diaplikasikan Sebagai Masker Asap Rokok. Seminar
Nasional Sains dan Teknologi, (November 2016): 1–7.
Hamad, A., Jumitera, S., Puspawiningtyas, E. and Hartanti, D. 2017. Aktivitas
Antibakteri Infusa Kemangi (Ocimum basilicum L.) pada Tahu dan Daging
Ayam Segar. 2(1): 1–8.
Irshad, S., Riaz, M., Anjum, A.A., Sana, S., Saleem, R.S.Z. and Shaukat, A. 2020.
Biosynthesis of Zno Nanoparticles Using Ocimum Basilicum and
Determination of Its Antimicrobial Activity. Journal of Animal and Plant
Sciences, 30(1): 185–191.
Jacob, J.M., John, M.S., Jacob, A., Abitha, P., Kumar, S.S., Rajan, R., Natarajan,
S. and Pugazhendhi, A. 2019. Bactericidal Coating of Paper Towels via
Sustainable Biosynthesis of Silver Nanoparticles Using Ocimum Sanctum Leaf
Extract. Materials Research Express, 6(4): 45401.
5

Kabalmay, J.A., Suryanto, E. and Runtuwene, M.R.J. 2019. Nano Kitosan Ekstrak
Tongkol Jagung Manado Kuning (Zea mays L.) dan Aktivitas Antioksidannya.
Chemistry Progress, 12(1): 13-18.
Kalsum, U., 2018. Pemanfaatan Limbah Tongkol Jagung sebagai Bahan Baku
Pembuatan Bioetanol. Jurnal Distilasi, 2(1): 46-54.
Khan, S.U., Saleh, T.A., Wahab, A., Khan, M.H.U., Khan, D., Khan, W.U.,
Rahim, A., Kamal, S., Khan, F.U. and Fahad, S. 2018. Nanosilver: New
Ageless and Versatile Biomedical Therapeutic Scaffold. International Journal
of Nanomedicine, 13: 733–762.
Liu, X., Gan, K., Liu, H., Song, X., Chen, T. and Liu, C. 2017. Antibacterial
Properties of Nano-Silver Coated PEEK Prepared through Magnetron
Sputtering. Dental Materials, 33(9): e348–e360.
Nakkala, J.R., Mata, R. and Sadras, S.R. 2017. Green Synthesized Nano Silver:
Synthesis, Physicochemical Profiling, Antibacterial, Anticancer Activities and
Biological in Vivo Toxicity. Journal of Colloid and Interface Science, 499: 33–
45.
Ningsih, D.A., Said, I. and Ningsih, P. 2017. Adsorpsi Logam Timbal (Pb) Dari
Larutannya Dengan Menggunakan Adsorben Dari Tongkol Jagung. Jurnal
Akademika Kimia, 5(2): 55–60.
Nugroho, M.H., Dharma, I.P. and Trigunasih, N.M. 2020. Pengaruh Jarak Tanam
dan Mulsa Jerami Padi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea
mays). Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 9(4): 248-257.
Nugroho, P., Daramean, R. and Prasetyo, H. 2016. Pembuatan Bioetanol dari
Bonggol Jagung. Jurnal Inovasi Proses, 1(1): 35-42.
Priyadarshini, S., Sulava, S., Bhol, R. and Jena, S. 2019. Green Synthesis of Silver
Nanoparticles Using Azadirachta Indica and Ocimum Sanctum Leaf Extract.
Current Science, 117(8): 1300–1307.
Salomoni, R., Léo, P., Montemor, A.F., Rinaldi, B.G. and Rodrigues, M.F.A.
2017. Antibacterial Effect of Silver Nanoparticles in Pseudomonas Aeruginosa.
Nanotechnology, Science and Applications, 10: 115–121.
Sofla, M.R.K., Brown, R.J., Tsuzuki, T. and Rainey, T.J. 2016. A Comparison of
Cellulose Nanocrystals and Cellulose Nanofibres Extracted from Bagasse
Using Acid and Ball Milling Methods. Advances in Natural Sciences:
Nanoscience and Nanotechnology, 7(3): 1–9.
Thongsomboon, W., Serra, D.O., Possling, A., Hadjineophytou, C., Hengge, R.
and Cegelski, L. 2018. Phosphoethanolamine Cellulose: A Naturraly
Chemically Modified Cellulose. Science, 338: 334–338.
6

LAMPIRAN

Lampiran I. Biodata Ketua, Anggota, Dosen Pembimbing

Biodata Ketua

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Millenia Anggie Wangsa Putri

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Kimia

4 NIM M0318041

5 Tempat dan Tanggal Lahir Tangerang, 5 Januari 2000

6 Alamat Email milleniaawp_51@student.uns.ac.id

7 Nomor Telepon/HP 089626568218

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

Status dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan

1 PKKMB UNS Peserta (2018) UNS

2 PKKMB FMIPA Peserta (2018) UNS

3 ESQ FMIPA Peserta (2018) UNS

4 Blora Education Fair Panitia (2019) Blora

Kuliah Pakar
5 Panitia (2020) UNS
Elektrokatalisis

C. Penghargaan yang pernah diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan

1
7

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuasian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
Tanggerang, 16 Februari 2021
Ketua Tim,

(Millenia Anggie Wangsa Putri)

Biodata Anggota 1

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Tara Amelia Pratiwi

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Kimia

4 NIM M0318063

5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 21 Mei 2000

6 Alamat Email tara.a.pratiwi@student.uns.ac.id

7 Nomor Telepon/HP 085883734375

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

Status dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan

1 ESQ FMIPA Peserta (2018) UNS

Nasional Scietific Essay


2 Panitia (2019) UNS
Competition

Kuliah Pakar
3 Panitia (2020) UNS
Elektrokatalisis
8

C. Penghargaan yang pernah diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuasian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
Bekasi, 16 Februari 2021
Anggota Tim,

(Tara Amelia Pratiwi)

Biodata Anggota 2

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Abdul Basith

2 Jenis Kelamin Laki - laki

3 Program Studi Kimia

4 NIM M0319002

5 Tempat dan Tanggal Lahir Sintang, 20 Juni 2020

6 Alamat Email abdulbasth20@student.uns.ac.id

7 Nomor Telepon/HP 081256251511

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

Status dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
9

1 PKKMB UNS Peserta (2018) UNS

2 PKKMB FMIPA Peserta (2018) UNS

3 ESQ FMIPA Peserta (2018) UNS

C. Penghargaan yang pernah diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuasian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.

Sintang, 16 Februari 2021


Anggota Tim,

(Abdul Basith)

Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Dr. Triana Kusumaningsih S.Si, M.Si.

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Kimia


10

4 NIP/NIDN / 0024017303

5 Tempat dan Tanggal Lahir

6 Alamat E-mail triana_kusumaningsih@staff.uns.ac.id

7 Nomor Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi

Bidang Ilmu

Tahun Masuk-Lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT

Pendidikan/Pengajaran

No Nama Mata Kuliah Wajib SKS

Penelitian

No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun

1
11

Pengabdian Kepada Masyarakat

No Judul Pengabdian kepada Penyandang Dana Tahun


Masyarakat

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara huku. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.

Surakarta, 16 Februari 2021


Dosen Pendamping,

(Dr. Triana Kusumaningsih S.Si, M.Si.)


NIP.
12

Lampiran II. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan Nilai (Rp)


(Rp)

1. Kebutuhan kegiatan virtual

2 250.000 500.000
a. Video

3 100.000 300.000
b. Poster

SUB TOTAL (Rp) 800.000

2. Bahan Habis Pakai

5 kg 1.800/kg 9.000
a. Tongkol Jagung

1 kg 35.000/kg 35.000
b. NaOH

1 kg 12.000/kg 12.000
c. NaOCl

1L 42.000/L 42.000
d.
CH3COOH

1 kg 10.000/kg 10.000
e. NaCl

1 kg 20.000/kg 20.000
f. Na2S2O5

3 kg 20.000/kg 60.000
g. Daun
Kemangi
13

5L 40.000/L 200.000
h. Akuades

4g 15.000/g 60.000
i. AgNO3

2g 11.000/g 22.000
j. 1,1-
difenil-2-pikrilhidrazil
(DPPH)

10 g 2.000/g 20.000
k. 2-
propanol

500 mL 475.000/L 475.000


l.
Diklorometana

m. iodine 20 g 80.000/g 160.000

SUB TOTAL (Rp) 1.125.000

3. Perjalanan

3 Orang 50.000/Orang 150.000


a.
Perjalanan ke Pasar

3 Orang 100.000/Orang 300.000


b.
Perjalanan ke tempat
pengujian sampel

SUB TOTAL (Rp) 450.000

4. Lain-lain
14

3 Orang 50.000/orang 150.000


a. Sewa
Laboratorium

5 sampel 50.000/5 sampel 50.000


b. Uji 5 standar
Spektrofotometri UV-
Vis

1 sampel 600.000/sampel 600.000


c. Uji TEM

1 sampel 350.000/sampel 350.000


d. Uji
Antibakterial

5 sampel 40.000/sampel 200.000


e. Uji FTIR

1 sampel 200.000/sampel 200.000


f. Uji SEM

3 Buah 30.000 90.000


g.
Pembuatan Proposal

3 Buah 40.000 120.000


h.
Pembuatan Laporan

25 Foto 2.000 50.000


i.
Dokumentasi

1 Buah 100.000 100.000


j. Flashdisk

2 buah 300.000/sampel 600.000


k. . Uji SAA
15

SUB TOTAL (Rp) 2.510.000

TOTAL (Rp) 8.900.000


16

Lampiran III. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Waktu
No Nama/NIM Bidang Ilmu Uraian tugas
Studi (jam/
minggu)

1. Melaksanakan
perancangan
penyuluhan
2. Memimpin dan
Millenia memantau
Matematika
Anggie penyuluhan
dan Ilmu
1 Wangsa Kimia 15 3. Memantau
pengetahuan
Putri/M03180 anggota 1 dan 2
Alam
41 belanja alat dan
bahan
4. Memimpin
kegiatan
publikasi

1. Membantu
ketua dalam
mempublikasikan
penelitian
Matematika
Tara Amelia 2. Belanja alat dan
dan Ilmu
2 Pratiwi/M0318 Kimia 15 bahan untuk
pengetahuan
063 penelitian
Alam
3. Membantu
penelitian
tentang uji
kimia

3 Abdul Kimia Matematika 15 1. Membantu


Basith/M0319 dan Ilmu ketua dalam
002 pengetahuan mempublikasikan
Alam penelitian
2. Belanja alat dan
bahan untuk
penelitian
3. Melaksanakan
dokumentasi
pelaksanaan dan
17

administrasi
lainnya
18

Lampiran IV. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini:


Nama : Millenia Anggie Wangsa Putri
NIM : M0318041
Program Studi : S1 Kimia
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-RE saya dengan judul “Reuseable
Filter Mask Antimikroba Berbahan Selulosa Tongkol Jagung (Zea meys L.)
dengan Partikel Nanosilver Hasil Biosintesis Menggunakan Ekstrak Daun
Kemangi (Ocimum basilicum L.)” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2021
adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana
lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara. Demikian
pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Tanggerang, 16 Februari 2021


Yang menyatakan,

(Millenia Anggie Wangsa Putri)

Anda mungkin juga menyukai