BAB V
hotel dan apartemen. Untuk mengerjakan proyek ini, pihak Owner yang diwakili
Setelah dilakukan tender oleh Owner, kontraktor terpilih adalah Joint Venture
antara Balfour Beatty Sakti Indonesia (BBSI) dengan Jaya Konstruksi Manggala
Pratama (JKMP) untuk mengerjakan proyek ini dengan status sebagai kontraktor
utama untuk keseluruhan proyek Pondok Indah Hotel & Residence. Setelah BBSI
Owner. Rapat ini secara umum membahas mengenai detail pekerjaan teknis dan
aspek manajemen proyek antara Owner dengan BBSI JKMP JV. Rapat
V-1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
yang digunakan untuk suatu pekerjaan konstruksi dapat berbeda dengan metode
biaya yang tersedia, dan spesifikasi teknis yang dipersyaratkan. Dengan adanya
kontraktor dengan harapan jika hasil pekerjaan sesuai keinginan dan metode kerja
yang dilakukan.
aspek:
Pekerjaan pendahuluan
penulis dalam suatu Flowchart yang menggambarkan item-item untuk setiap fase
penulis dilapangan, sehingga akan terdapat beberapa aspek yang tidak dibahas.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
biasanya merupakan pilihan dari owner sendiri ataupun pihak yang memenangkan
proses tender yang diadakan. Para pihak ini pun akan bekerja dalam ruang
antara lain; konsultan perencana hanya akan bekerja pada fase perencanaan
Pekerjaan pendahuluan
Finishing
Proyek Pondok Indah Hotel & Residence merupakan proyek Joint Venture
Antara 2 perusahaan yaitu BBSI dan JKMP. Dalam hal sumber daya manusia,
berdasarkan wilayah kerjanya, yaitu tim 1 untuk pengerjaan wilayah hotel, tim 2
V-3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
ballroom.
Tim pekerja BBSI-JKMP JV yang ada pada proyek ini tidak hanya tim
yang bekerja dilapangan, tetapi terdapat pula tim yang bekerja di kantor. Tim
terbagi dalam lima bidang utama yaitu Health and Safety Envoronmental
material utama berupa beton dikarenakan jenis konstruksi yang merupakan High
Rise. Terdapat 2 jenis beton yang digunakan dengan mutu yang sesuai struktur
yang akan dibangun, yakni beton struktural dan beton non struktural. Beton lebih
banyak digunakan daripada baja pada konstruksi ini dikarenakan ketahanan beton
konstruksi ini adalah beban hidup berupa manusia dan beban mati berupa
perjanjian yang dibuat sebelumnya. Dalam hal pengadaan beton, akan dilakukan
pengajuan kebutuhan beton kepada owner terlebih dahulu, yang kemudian akan
V-4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
aktivitas konstruksi dari pembukaan lahan hingga seluruh tower terbentuk adalah
3 tahun, yakni dari tahun 2013 hingga tahun 2016. Proyek apartemen Pondok
Indah Hotel & Residence memiliki 3 jenis bangunan yang akan dibangun, yakni
Tower Hotel, Tower Residence, dan Ballroom. Pada masing-masing jenis tower
proyek ini akan dijelaskan selanjutnya pada bagian tersendiri. Jenis-jenis alat yang
o Tower Crane ( TC )
o Passanger Hoist ( PH )
V-5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
o Mobile Crane
o Excavator
o Breaker
o Concrete Pump
o Dump Truck
o dll.
untuk proses kontruksi selanjutnya seperti pekerjaan struktur bawah dan atas.
Lahan yang akan digunakan untuk proyek konstruksi Pondok Indah Hotel
& Residence sebelumnya berupa lahan parkir Paving Block dengan adanya
beberapa pohon dan bangunan pelengkap lahan parkir. Oleh karena itu, dilakukan
proses Land Clearing untuk membersihkan lahan dari pepohonan dan Paving
Block. Selain itu dilakukan proses Stripping yaitu pengangkatan lapisan tanah atas
V-6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
Pada proses Land Clearing ini digunakan alat-alat berat seperti Excavator
suatu konstruksi
3. Menentukan elevasi muka tanah suatu proyek relatif terhadap elevasi jalan
raya terdekat
4. Lokasi bangunan relatif terhadap koordinat lokal dan koordinat global, dan
proyek telah dikeluarkan. Dari gambar inilah, para Surveyor akan melakukan
konstruksi yang umumnya digunakan pada fase pekerjaan ini adalah: Theodolit,
V-7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
raya yang dekat dengan lokasi proyek tersebut. Dengan keluarnya denah situasi
ini, pihak Surveyor dapat melakukan kalkulasi terhadap koordinat lokasi proyek
Bangunan (GSB), Koefisien Dasar Bangunan (KDB), dan Garis Sepadan Jalan
(GSJ).
2. Pengeboran
V-8
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
Dari data yang diperoleh berupa sifat-sifat teknis tanah yang kemudian akan
5.7.4 Dewatering
tanah dan mengatasi gaya uplift sehingga pekerjaan konstruksi dapat dilakukan.
Item Keterangan
Filter/Saringan Streamin
V-9
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
pemompaan Dewatering.
berfungsi sebagai sumur pengisian ulang agar air tidak terbuang dan
maka air yang keluar dari ex-sumur Dewatering tidak membanjiri area
V-10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
Sistem pondasi yang digunakan dalam proyek ini adalah sistem bored pile
dengan Raft Foundation. Yaitu sistem pondasi dalam yang menggunakan tiang
bor, lalu menggunakan pile cap yang mencakup keseluruhan gedung atau disebut
gedung seimbang.
Penjelasan tentang Raft Foundation ini akan kami bahas lebih jelas
5.9.1 Referensi
Pekerjaan struktur baja yang dilaksanakan pada proyek Pondok Indah
indonesia
V-11
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
Quality
Hardened
Quality
V-12
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
Persiapan Lahan
Fabrikasi
Erection
Gambar 5.82Gambar Metode Kerja
V-13
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
pengangkuran. Penentuan titik lokasi dan pengukuran jarak antar titik di lapangan
perencanaan.
untuk menjaga presisi dan ketepatan agar struktur bisa dibangun sesuai dengan
harus dilakukan oleh kontraktor dalam setiap pekerjaannya. Hal tersebut tidak lain
Ada beberapa pihak yang terkait dalam proses perencanaan ini antara lain:
1. Construction Manager
2. Site Engineer
3. Site Supervisor
4. Chief Surveyor
5. QA/QC
6. Project Manager
V-14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
manager dalam hal ini memiliki tingkatan paling atas dan memastikan semua
berjalan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat. Kemudian Site Engineer
pengecekan dan pencatatan lokasi pekerjaan steel structure yang sesuai dengan
gambar.
nantinya akan difungsikan sebagai grand ballroom berada di atas eksisting Pondok
Indah Mall 2. Grand ballroom tersebut dibangun di lahan rooftop Mall. Pekerjaan
persiapan antara lain penyesuaian titik lokasi tempat erection kolom baja yang
titik tersebut dibangun Block Wall yang berfungsi untuk menahan air agar tidak
masuk ke dalam eksisting mall. Block wall tersebut berbentuk persegi dengan
tinggi 1 meter.
V-15
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
dengan titik lokasi yang ditentukan pada gambar desain. Kemudian persiapan
difungsikan saat proses ereksi kolom baja. setelah angkur dipasang, pemasangan
bekisting dilakukan untuk proses pengecoran. Beton ini nantinya akan menjadi
V-16
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
Sumber: literature
1. Marking lokasi yang akan dibobok sesuai dengan ukuran kolom yang
diinginkan.
2. Buat tanggulan keliling setinggi 10-15 cm dari batu batu dengan Finish
eksisting.
tanggulan.
V-17
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
eksisting
V-18
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
Sumber: Literatur
5.9.5 Fabrikasi
material yang dirangkai menjadi satu dengan pelaksanaan tahap demi tahap
sampai menjadi suatu bentuk salah satu tipe konstruksi yang dipasang
1. Workshop Fabrications
V-19
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
2. Site Fabrication
3. Onshore Fabrication
4. Offshore Fabrication
suatu bangunan atau gedung yang sudah dipersiapkan segala macam alat yang
lainnya seperti bridge crane, portal crane, material carriage, instalasi pipa gas co 2,
acetyline, air compressor, water line, instalasi listrik, instalasi telepon, instalasi
terpasang pada bangunan workshop itu seperti mesin potong, mesin bor, mesin
pan, mesin sharing, mesin roll, mesin las, mesin shotblast, dan mesin pengecatan
area bangunan atau lebih tepatnya pekerjaan dilakukan di area lapangan terbuka di
lokasi dimana bangunan akan didirikan. Disitulah segala macam proses produksi
Plan (ITP) dilakukan untuk mengetahui apakah material tersebut telah memenuhi
spesifikasi yang dibutuhkan sesuai dengan rancangan konstruksi yang dibuat. Hal
material baja yang diperlukan lewat sub contractornya Danwoo Steel. Pekerjaan
V-20
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
waktu kurang lebih selama 2 minggu. Setelah selesai proses fabrikasi, pengiriman
material dilakukan secara bertahap sesuai dengan zona mana yang dikerjakan
terlebih dahulu. Tahap demi tahap tersebut membutuhkan waktu kurang lebih 1
minggu sampai semua material yang dibutuhkan tiba di lokasi proyek. Kendala
yang biasa dihadapi dalam proses pengerjaan struktur baja adalah lamanya waktu
yang dibutuhkan sampai semua pihak menyetujui rencana desain gambar struktur
V-21
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
sebagai sambungan
supervisor
Beberapa alat yang digunakan dalam proses ereksi baja antara lain:
1. Box
2. Tali tambang
3. Tali baja
4. Liyer
5. Takel
6. Peralatan las
7. Blander
V-22
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
berdiri sesuai dengan rencana dan perhitungan yang telah dibuat. Perencanaan
yang baik memerhatikan aspek-aspek yang terlibat seperti man power, alat-alat
yang digunakan, dan proses pemasangan sesuai dengan standard yang ada.
relatif datar dan cukup kuat untuk menahan beban dari alat berat yang
digunakan seperti trailer dan truk sehingga alat-alat berat tersebut bisa
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
1. Tower Crane
2. Rompi keamanan
3. Kunci
4. Chain block
5. Tambang
6. Klem besi
7. Line pengaman
V-24
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
V-25
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
kencangkan
V-26
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
1. Baut sesuai dengan daftar baut. Daftar baut ini berisikan data-
sambungan
proses pengerjaan.
V-27
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
V-28
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
5.10Sambungan
1. Baut Hitam
A 490 bolts.
Sumber: Literatur
V-29
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
identifikasi.
AISC.
baut.
3. Las
V-30
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
mesin las dengan kuat arus yang disetujui, jenis voltager rendah.
menempel.
V-31
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
yang tidak dipakai dalam periode waktu 4 (empat) jam ini, dan
dari cat, gemuk, kulit oksid besi (scale) dan bendabenda asing.
las yang kurang atau lebih, dan bebas dari porositas. Pemeriksaan
secara visual pada tepi-tepi dan ujung-ujung dari las sudut harus
V-32
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
adalah 1.5 mm. Aturlah posisi dan level yang tepat dari alas selama
memutuskan ijin.
V-33
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Metode Pelaksanaan Pekerjaan
PEKERJAAN PENDAHULUAN
Land clearing
Survey lokasi
Penyelidikan tanah
Dewatering
PEKERJAAN PONDASI
Persiapan lahan
Fabrikasi
Erecton baja
V-34
http://digilib.mercubuana.ac.id/