Anda di halaman 1dari 6

CURRENT METER

(ALAT PENGUKUR KECEPATAN ARUS/AIR)

1. Pengertian Current Meter dan Jenis Sensor


Current Meter adalah alat yang dapat mengukur kecepatan arus laut dan
arah arus laut. Metode Euler merupakan metode pengukuran arus pada lokasi
yang tetap pada kurun waktu tertentu. Metode ini dipakai pada pengukuran
menggunakan current meter. Berdasarkan sensor kecepatan yang digunakan,
current meter dibagi menjadi dua, yaitu sensor mekanik dan sensor non-
mekanik.
1.1 Sensor mekanik
Sensor mekanik mengukur arus berdasarkan perputaran baling-baling pada
current meter. Berikut ini adalah tipe-tipe current meter mekanik:
a. Current Meter seri RCM
Kecepatan didapatkan dari perputaran baling-baling selama seluruh
interval sampel, sementara arah merupakan merupakan arah terakhir yang
terekam pada akhir periode sampel. Jadi, kecepatan didasarkan pada nilai rata-
rata selama interval perekaman, sedangkan arah didapat dari sekali
pengukuran. Pengukuran arus menggunakan RCM lebih populer karena biaya
lebih rendah dan mudah dalam penggunaannya.

Gambar 1. Current Meter Seri RCM


b. Vector Average Current Meter (VACM)
Kecepatan arus didapatkan menggunakan rotor savinious sejenis dengan
RCM, tetapi arah berasal dari sebuah baling-baling kecil yang berputar bebas
dengan chasis pengukur arus.

Gambar 2. VACM

1.2 Sensor non-mekanik


a. Acoustic Current Meter (ACM)
Current meter tipe ACM ini menentukan kecepatan arus dan arahnya
dengan mengukur arus yang melalui dua atau tiga sensor sumbu ortogonal.
Sekali arah aliran relatif terhadap current meter ditentukan, arah mutlaknya
didapat dengan menggunakan suatu kompas magnetik yang telah terpasang.
ACM mengukur perbedaan pada saat terjadi penundaan waktu yang singkat.
b. Electromagnetic Current Meter (ECM)
ECM seperti Marsh-McBirney 512 dan Inter-Ocean 54 memanfaatkan
sifat bahwa arus lautan menunjukkan reaksi seperti gerakan konduktor listrik.
Sebagai hasilnya, saat arus laut bergerak melalui suatu daerah magnetik yang
dibangkitkan dalam instrumen, gaya elektromotif diinduksikan berbanding
lurus terhadap kecepatan arus dan sudut yang tepat terhadap medan magnet
dan arah arus.
c. Acoustic Doppler Current Meter (ADCM)
Pengukur arus jenis ini mirip dengan sistem kerja echosounder, tetapi yang
dimanfaatkan adalah perubahan frekuensi suara yang dipantulkan balik ke alat
akibat gerakan partikel air. Alat ukur ini dikenal dengan nama Acoustic
Doppler Current Meter (ADCM) yang dapat dipasang baik di kapal maupun
di dalam air dengan teknik tambatan. Yang diukur dari alat ini adalah
kecepatan dan komponen arus arah timur barat, utara selatan dan atas bawah
sehingga dari hasil komponen tersebut dapat ditentukan arahnya.

2. Kemampuan Kerja dan Alat Penghubung Pada Current Meter


Seluruh current meter mekanik mengukur kecepatan dengan melakukan
pengubahan gerakan linear menjadi menjadi angular. Indikator kinerja alat ini
tergantung pada inertia dari rotor, gerakan air, dan gesekan dalam bearing.
Secara umum current meter yang biasa dipergunakan memiliki dua tipe :
dengan “verctical axis meter” dan “axis meter horizontal”. Dalam kedua
perbedaan tersebut rotasi dan rotor dari propeller dipergunakan untuk
menentukan kecepatan arus laut sesuai dengan pengaturan pada current-meter.
Sebelum current-meter ditempatkan, hubungan antara rotasi dan kecepatan
dengan mempergunakan “towing tank”.
Salah satu tipe current meter adalah current meter tipe 180210. Alat ini di
buat untuk mengukur kecepatan aliran rendah sampai kecepatan aliran yang
tinggi. Pada current meter tipe ini terdapat bagian-bagian yang penting yaitu :
a. Software dan mikrokontroler AVR Atmega 32 pada sistem alat merupakan
bagian utama yang dibuat untuk digunakan sebagai kendali sistem alat
current meter
b. Menggunakan sistem mekanik dengan penempatan magnet dan sensor hall
effect (sensor efek magnet) yang menggunakan magnet 8 buah dengan
dimensi tebal 2 mm, lebar 3 mm, panjang 18 mm
c. Bentuk model baling-baling yang digunakan sangat ringan agar daat
bergerak pada kecepatan aliran rendah dan tinggi.

3. Prinsip dan Cara Kerja Current Meter


Prinsip current meter tipe ini adalah digunakan untuk membaca sinyal
yang dihasilkan oleh sensor yang dimasukan dalam air. Seperti yang telah
dijelaskan bahwa current-meter mekanik mengukur kecepatan dengan
melakukan pengubahan gerakan linear menjadi menjadi angular, maka sensor
pada current meter ini akan mengeluarkan sinyal kontinyu, ratiometric dan
linier dengan keluaran yang mempunyai noise rendah. Jika rotor berputar
makan akan menyebabkan ada dan tidaknya sinyal listrik yang muncul pada
sensor. Current meter ini dilengkapi IC smitch, dengan IC tersebut maka
sinyal yang dihasilkan berupa sinyal yang mempunyai rise time dan fall time
yang sangat tajam. Sinyal tersebut merupakan sinyal frekuensi yang dihasilkan
oleh perputaran rotor. Sinyal keluaran dari sensor yang sudah disesuaikan
dengan level tegangan mikrokontroller dihitung menggunakan counter/timer
eksternal yang dimiliki oleh mikrokontroller AVR dan hasil ukur yang presisi.
Sinyal dari sensor berupa data frekuensi gelombang kotak yang hasilnya
dihitung berdasarkan jumlah tiap detiknya dengan menggunakan
counter/timer eksternal, dan disimpan dalam sebuah register. Sirip baling-
baling mekanik yang dirancang supaya dapat membaca kecepatan aliran
rendah, penempatan magnet dan penggunaan sensor hall effect yang dapat
membaca kecepatan aliran dengan presisi, penguatan/pengkondisi sinyal,
pengendali menggunakan mikrokontroller AVR seri Atmega32, LCD untuk
menampilkan data hitungan sensor, serta waktu dan hasil pengukuran
kecepatan aliran air.
Supaya dapat dikonversi menjadi satuan kecepatan aliran air, maka alat
ukur harus dikalibrasi. Kalibrasi dilakukan dengan menggunakan flume
standar laboratorium yang dilakukan secara berulang. Data hasil kalibrasi
diolah menggunakan persamaan regresi linier sehingga muncul persamaan
matematis. Hasil ukur dikonversi menjadi satuan ukur supaya dapat
melakukan pembacaan pengukuran kecepatan aliran rendah. Hasil konversi
tersebut kemudian ditampilkan pada layar display LCD 4x20 karakter. Data
yang ditampilkan pada layar LCD adalah data hasil hitungan sensor, data jam
dan tanggal pengukuran serta data hasil pengukuran.
Berikut adalah spesifikasi dari current meter tipe RCM yang termasuk
kedalam sensor mekanik yang telah dijelaskan sebelumnya :
DAFTAR PUSTAKA

Putro, Suryono. Survey Pelabuhan dan Perairan Pantai. Jakarta :


(haryono_putro.staff.gunadarma.ac.id/.../SURVEY+PELABUHAN.pdf)
diakses pada tanggal 8 Maret 2015
Suyitno. Current Meter(Curmet Tie 180210).
( staff.uny.ac.id/sites/default/files/CURRENT%20METER_1.pdf ) diakses
pada tanggal 8 Maret 2015
Tampubolon,R,P,Jimmy. 2009. Current Meter (Alat Ukur Arah dan Kecepatan
Arus Laut. Bandung : (http://ilmukelautan.com/publikasi/instrumentasi-dan
hidroakustik/instrumentasi-kelautan/454-current-meter-alat-ukur-arah-dan
kecepatan-arus-laut) diakses pada tanggal 8 Maret 2015

Anda mungkin juga menyukai