JUDUL PROGRAM
PEMANFAATAN KOMPOSIT EKSTRAK PASIR BESI DAN ARANG
AKTIF KULIT BIJI METE DALAM PEMBUATAN SUPERKAPASITOR
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
SUCI RAHMADHANI AHMANAS A1K115103, ANGKATAN 2015
SURITNO FAYANTO A1C313117, ANGKATAN 2013
BAYU ANUGERAH SAPUTERA A1K115137, ANGKATAN 2015
MUHAMMAD ABDULLAH AZAM UNDU A1K116033, ANGKATAN 2016
i
PENGESAHAN PKM PENELITIAN
(Dr. La Ode Ngkoimani, S.Pd., M.Si.) (Vivi Hastuti Rufa Mongkito, S.Si., M.Sc.)
NIP. 19711231 199903 1 064 NIP. 19810825 201012 2 001
ii
Daftar Isi
Sampul ................................................................................................................ i
Halaman Pengesahan .......................................................................................... ii
Daftar Isi.............................................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1.Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2.Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
1.3.Tujuan Khusus .............................................................................................. 2
1.4.Urgensi Penelitian ......................................................................................... 2
1.5.Temuan/Inovasi yang Ditargetkan ................................................................ 3
1.6.Luaran yang Diharapkan ............................................................................... 3
1.7.Manfaat ......................................................................................................... 3
BAB 2. KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 3
2.1.Jambu Mete (Anacardium occidentale) ........................................................ 3
2.2.Karbon Aktif dan Komposit Pasir Besi ......................................................... 4
2.3. Superkapasitor .............................................................................................. 4
BAB 3. METODE PENELITIAN....................................................................... 4
3.1.Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................................... 5
3.2.Jenis Penelitian .............................................................................................. 5
3.3.Alat dan Bahan .............................................................................................. 5
3.4.Prosedur Penelitian........................................................................................ 6
3.5.Cara Kerja ..................................................................................................... 7
3.5.1.Pembuatan Arang Aktif ....................................................................... 7
3.5.2.Pengambilan Sampel Pasir Besi .......................................................... 7
3.5.3.Pembuatan Superkapasitor .................................................................. 7
3.6.Desain pengukuran ........................................................................................ 8
3.7.Teknik Analsis Data ...................................................................................... 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................. 9
4.1.Anggaran Biaya ............................................................................................. 9
4.2.Jadwal Kegiatan ............................................................................................ 9
Daftar Pustaka
Lampiran
iii
1
BAB 1. PENDAULUAN
1.1.Latar Belakang
Berbagai hal yang di gunakan dalam penyelesaian masalah penyimpanan
energi untuk tujuan kelistrikan dimulai dengan ditemukannya baterai pada pertama
kalinya. Alat penyimpan energi elektro kimia ini digunakan secara terbatas karena
kapasitasnya yang kecil dan biaya dalam pembuatannya yang mahal. Penyelesaian
lainnya dari masalah yang sama adalah dengan ditemukannya superkapasitor.
Superkapasitor sebagai piranti penyimpan energi, telah digunakan secara luas pada
bidang elektronik dan transportasi, sistem telekomunikasi digital, komputer.
Beberapa kelebihan superkapasitor dibandingkan dengan baterai dan kapasitor
konvensional ialah waktu hidup yang lebih lama, prinsip dan modelnya yang
sederhana, waktu pengisian yang pendek, aman dan memiliki rapat daya yang
tinggi yaitu 10 -100 kali lipat lebih besar.
Dari sisi teknis, superkapasitor memiliki jumlah siklus yang relatif
banyak (>100000 siklus), kerapatan energi yang tinggi, kemampuan menyimpan
energi yang besar, prinsip yang sederhana dan konstruksi yang mudah.
Sedangkan dari sisi keramahan terhadap pengguna, superkapasitor meningkatkan
keamanan karena tidak terdapat bahan korosif dan lebih sedikit bahan yang
beracun. Untuk mengetahui kapasitansi dari karbon superkapasitor terbuat dari
berbagai macam bahan karbon dintaranya komposit ekstraksi pasir besi dan arang
aktif dari kulit biji mete, tujuan di gunakan bahan tersebut selain bahannya tidak
beracun juga mudah diperoleh dan tidak mengandung bahan kimia. Kemudahan
untuk memperoleh pasir besi dan kulit biji mete didukung dari kemelimpahan pasir
besi dan kulit biji mete yang ada di Indonesia mulai dari sabang sampai merauke.
Pasir besi merupakan biji besi bertitan yang dimanfaatkan sebagai bahan
baku industri baja, juga digunakan dalam industri semen, industri titanium, oksida.
Salah satu daerah yang banyak mengandung pasir besi adalah Desa Laompo
Kecamatan Batauga Kabupaten Buton.Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh
Haslinda (2015) pasir besi yang terdapat di daerah Laompo Kecamatan Batauga
Kabupaten Buton Selatan memiliki kandungan unsur seperti Silikon Dioksida
(SiO2) 33.756%, Magnesium Oksida (MgO) 6.617%, Feri Trioksida (Fe2O3)
12.613%, Besi (Fe) 8.829%, Kalsium Oksida (CaO) 4.058%, dan Aluminium
Oksida (Al2O3) 8.096%. Potensi pasir besi berkaitan dengan sifat dan karakteristik
mineral magnetik yang terdapat didalam pasir besi.
Arang aktif kulit biji mete merupakan tumbuhan jambu mete menghasilkan
buah dan biji, dimana biji jambu mete memiliki kulit yang merupakan salah satu
limbah pertanian yang sangat potensial dan tidak dimanfaatkan oleh masyarakat.
Produksi jambu mete di Indonesia pada tahun 2011 sebesar 148.144 ton. Apabila 1
kg kacang mete menghasilkan 0,3 kg kulit kacang, maka jumlah kulit (cangkang)
kacang mete yang dihasilkan pada tahun 2011 adalah 44.443,2 ton. Hal ini
membuktikan dengan banyak limbah kulit kacang mete yang melimpah (Ali, 2015).
Salah satu penelitian yang mendukung yaitu mengenai komposit arang aktif
dan TiO2 yang dilakukan oleh Aslan (2015) Superkapasitor berbasis komposit
TiO2-arang aktif dari kulit biji mete : Efek ukuran butir . Hasil penelitian tersebut
menidentifikasikan bahwa nilai kapasitansi pada fraksi variasi massa TiO2 0,7 gram
pada masing-masing ukuran mes, nilai kapasitansi yang dihasilkan secara berturut-
turut adalah 0,0207 F/g dan 0.0853 F/g dan 0,102 F/g. Nilai kapasitansi yang
dihasilkan semakin besar seiring dengan mengecilnya ukuran butir arang aktif.
Dari pemikiaran diatas, sehingga penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul pemanfaatan komposit pasir besi dan arang aktif kulit biji
mete dalam pembuatan superkapasitor.
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu:
1. Bagaimana pemanfaatan pasir besi dan arang aktif kulit biji mete dalam
pembuatan superkapasitor?
2. Bagaimana pengaruh ukuran bulir terhadap kapasitansi superkapasitor dengan
elektroda dari komposit ekstrak pasir besi dan arang aktif dari kulit biji mete?
1.3.Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian pemanfaatan komposit pasir besi dan arang
aktif kulit biji mete dalam pembuatan superkapasitor yaitu :
1. Untuk mengetahui pemanfaatan pasir besi dan arang aktif kulit biji mete dalam
proses pembuatan superkapasitor.
2. Untuk mengetahui pengaruh ukuran bulir terhadap kapasitansi superkapasitor
dengan elektroda dari komposit ekstraks pasir besi dan arang aktif dari kulit biji
mete.
1.4.Urgensi Penelitian
Superkapasitor sebagai alat penyimpan energi, telah digunakan secara luas
pada bidang elektronik dan transportasi, seperti sistem telekomunikasi digital,
komputer dan pulse laser system, hybrid electrical vehicles.
Bahan elektroda dasar yang digunakan untuk kapasitor adalah karbon
aerogel, nanofoam, nanotube, karbon aktif, logam oksida, dan polimer konduktif.
Diantara semua logam oksida, oksida Ru dan Ir menghasilkan kapasitansi spesifik
yang sangat tinggi. Namun kelangkaan dan mahalnya logam ini menjadi faktor
dalam pembuatannya. Oleh sebab itu, dibutuhkan terobosan baru dalam pembuatan
superkapasitor dengan bahan yang murah dengan performa yang sama.
Salah satu alternatifnya yaitu dengan membuat superkapasitor berbahan
dasar pasar besi dan arang aktif kulit biji mete. Melimpahnya pasir besi dan biji
mete diindoensia memunginkan untuk menciptkan sebuah terobosan baru dalam
sistem pembuatan kapasitor, ditambah lagi dengan kandungan karbon aktif yang
terdapat dalam kulit biji mete yang sangat tinggi dan digabungkan dengan pasir besi
sehingga dapat menjadi energi alternatif dalam media penyimpanan energi salah
satunya pembuatan superkapasitor.
2
3
sarang lebah (Mesokarp ) yang mengandung CNSL, dan lapisan dalam yang keras
(Endokarp) (Himejima, 1991).
2.2.Karbon Aktif dan Komposit Pasir Besi
Karbon aktif merupakan karbon yang bebas serta memiliki permukaan
dalam (Internal Surface), sehingga mempunyai daya serap yang baik. Keaktifan
daya menyerap dari karbon aktif ini tergantung dari jumlah senyawa karbon nya
yang berkisar antara 85 % sampai 95% karbon bebas ( Melita dan Tuti,2003).
Karbon aktif yang berwarna hitam, tidak berbau, tidak terasa dan mempunyai daya
serap yang jauh lebih besar dibandingkan dengan kabon aktif yang belum menjalani
proses aktivasi, serta mempunyai permukaan yang luas, yaitu memiliki luas antara
300 sampai 2000 m/gram. Karbon aktif ini mempunyai dua bentuk sesuai ukuran
butirannya, yaitu karbon aktif bubuk dan karbon aktif granular (butiran).
Proses Karbonasi
Penggerusan dan Pengayakan
Sampel 60 Mesh, 100 Mesh,
Penggerusan dan Pengayakan Sampel
200 Mesh.
60 Mesh, 100 Mesh, 200 Mesh
Aktifasi Sampel
Pencampuran Arang Aktif dan Pasir Besi dengan fraksi massa pasir besi
40%,60% dan 80%
Pembuatan Superkapasitor
3.5.Cara Kerja
3.5.1. Pembuatan Arang Aktif
Langkah pembuatan arang aktif sama dengan yang dilakukan oleh peneliti
sebelumnya Aslan (2015).
3.5.2. Pengambilan sampel pasir besi
a) Pengeringan Sampel
Sampel terlebih dahulu dicuci dengan aquades kemudian dijemur di bawah
sinar matahari, agar sampel kering dan dapat dengan mudah diekstrasi.
b) Ekstraksi Sampel
Sampel yang telah yang telah kering dipisahkan dari material lainnya untuk
mendapatkan pasir besi. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan magnet
permanen yang dibungkus dengan kertas. Pasir yang melekat pada magnet
dipisahkan pada wadah gelas kimia yang terlebih dahulu diberikan dengan alkohol.
c) Penggerusan Sampel
Penggerusan sampel dilakukan dengan menggunakan mortar. Sampel yang
telah diekstrasi dihaluskan dengan menggunakan mortar.
d) Pengayakan
Setelah pasir besi cukup halus dilakukan penyaringan terhadap sampel.
Penyaringan ini dilakukan dengan menggunakan saringan 60 mesh, 100 mesh dan
200 mesh. .
3.5.3.Pembuatan Superkapasitor
a) Pembuatan larutan elektrolit LiNO3 1,0 M yang digunakan untuk pemancingan
dalam penggunaan awal superkapasitor. Ion lithium (Li+) diperoleh dengan
dilarutkan garam lithium nitrat (LiNO3) dalam aquades sebagai pelarutnya
meghasilkan ion-ion Li+ dan NO3- dengan derajat ionisasi 1 dan merupakan
elektrolit kuat.
b) Pembuatan wadah superkapasitor dengan panjang 2 cm, lebar 1,2 cm, dan
tinggi 1,5 cm. Kedua sisi superkapasitor dilubangi sebagai jalur untuk
memasukan kawat tembaga dan terhubung dengan plat tembaga dengan ukuran
1,3 mm x 0,8 mm yang digunakan sebagai kaki superkapasitor. Kemudian
dimasukan plat tembaga dikedua sisi wadah sebagai colektor pada
superkapasitor. Kemudian memasukan mika 1,3 mm x 0,8 mm pada bagian
tengah wadah superkapasitor sebagai separator superkapasitor yang pada bagian
tengahnya telah digergaji sampai megenai dasar wadah dan direkatkan dengan
menggunakan lem tembak.
c) Setiap sampel komposit ekstrak pasir besi dan arang aktif kulit biji mete
berukuran masing-masing 60 Mesh, 100 Mesh, 200 Mesh untuk setiap sampel
yang diuji ditimbang sebanyak 0,8 gram kemudian dicampurkan dengan larutan
elektrolit LiNO3 sebanyak 14 tetes (0,7 mL). Selanjutnya sampel yang telah
dicampur dimasukan kedalam wadah superkapasitor kemudian diuji.
d) Selanjutnya dilakukan pengukuran kapasitansi superkapasitor pada setiap sampel
(sampel 60 Mesh, 100 Mesh dan 200 Mesh). Dengan mengatur nilai frekuensi
8
pada signal generator membuat tegangan masukan dua kali lebih besar tegangan
keluaran yang terlihat pada osiloskop untuk mendapat nilai kapitansi yang lebih
akurat.
3.6.Desain Pengukuran
Untuk pengukuran kapasitansi pada superkapasitor dengan wadah
berukuran panjang (P) 2 cm, lebar (L) 1,2 cm, dan tinggi (T) 1,5 cm. Kolektor
yang digunakan berupa plat tembaga dengan luas penampang A = 1,04 cm2 dengan
separator mika yang mempunyai luas penampang A = 1,04 cm2. Desain
superkapasitor komposit arang aktif dan pasir besi kulit biji mete dapat dilihat pada
gambar berikut:
2. 100 Mesh
3. 200 Mesh
Interprestasi
Pembuatan laporan
Publikasi
Daftar Pustaka
Anonim. 2014. Beragam Mamfaat Buah Mete. http://www.litbang.deptan.go.id.
Diakses pada tanggal 11 Oktober 2016.
Ali. 2015 . Arang Aktif Kulit Jambu Mete dengan menggunakan Aktivator HCl,
H2SO4, dan NaOH. (http://eprints.ung.ac.id/10607/2/2015-1-2-84204-
441411025-bab1-03122015095426.pdf. (Diakses pada tanggal 29
Oktober 2016).
Aslan, L. K. 2015. Superkapasitor Berbasis Komposit TiO2-Arang Aktif dari Kulit
Biji Mete: Efek Ukuran Butir. Universitas Halu Oleo. Kendari.
Eko T.W. 2005. Deskripsi Hama Utama dan Musuh Alami pada Tanaman Jambu
Mete di Lombok, Nusa tenggara Barat. Buletin Teknik Pertanian Volume
10 Nomor 1.
Harsodo. 1991. Laporan Ekonomi Akhir Tahun No 73 (Perkembangan dan Prospek
Pasir Besi Indonesia 1980-1995). Pusat Pengembangan Teknologi
Mineral, Direktorat Jendral Pertambangan Umum. Bandung.
Haslinda. 2015. Pengaruh Temperatur Pemanasan Terhadap Kandungan Unsur
dan Nilai Suseptibilitas Magnetik Pasir Besi Di Desa Laompo Kecamatan
Batauga Kabupaten Buton Selatan. Universitas Halu Oleo. Kendari.
Himejima, M., Kubo, I. 1991. Antibacterial Agent from the Cashew Anacardium
occidentale L (Anacardiaceae) Nut Shell Oil. J. Agriculture Food
Chemistry. Vol. IX,p 418-421.
Melita dan Tuti. 2003. Pengenalan dan Proses Pembuatan Arang AKtif. Universitas
Sumatera Utara. Sumatera Utara.
11
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Anggota Peneliti
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Suritno Fayanto
2 Jenis kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Pendidikan Fisika
4 NIM A1C313117
5 Tempat dan Tanggal Lahir Waruruma, 25 Januari 1995
6 E-mail suritnofayanto@gmail.com
7 Nomor Telepon/Hari 082331373619
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 SMPN 1 SMAN 1
Wakorumba Wakorumba Wakorumba
Utara Utara Utara
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
No
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat Penelitian
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Suritno Fayanto
13
Anggota Peneliti
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Bayu Anugerah Saputera
2 Jenis kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Pendidikan Fisika
4 NIM A1K115137
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kendari, 23 Juni 1998
6 E-mail bayu.anasara@gmail.com
7 Nomor Telepon/Hari 08124176781
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 2 SMPN 3 Andoolo SMAN 2 Raha
Andoolo
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
No
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat Penelitian
1 - - -
2 - - -
3 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Anggota Peneliti
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muhammad.Abdullah.Azam.Undu
2 Jenis kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Fisika
4 NIM A1K116033
5 Tempat dan Tanggal Lahir Raha,17-januari-1999
6 E-mail Muhammadabdullahazam001@gmail.com
7 Nomor Telepon/Hari 082348741372
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 5 Katobu SMP Negri 3 SMA Negri 2
Raha Raha
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2013 2013-2016
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
No
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat Penelitian
1 - - -
2 - - -
3 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Anggota Peneliti
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/Hari
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
No
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat Penelitian
1 - - -
2 - - -
3 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Nanang Adrianto
16
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
1. Peralatan Penunjang
Harga
Jumlah
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas satuan
(Rp)
(Rp)
Melindungi tangan saat
Sarung tangan 5 Buah 7.500 37.500
karbonansi
Elpiji Sumber pembakaran 1 Tabung 48.950 48.950
lindungi hidung saat
Masker 5 Buah 5.500 27.500
proses pengayakan
Tangki besi Tempat karbonasi 1 Buah 135.000 135.000
Tempat penyimpan
Plastik sampel 15 Buah 1.500 22.500
sampel
Sebagai alat untuk
corong memudahkan 1 Buah 2.500 2.500
pemindahan bahan cair
Alat untuk merekatkan
lem tembak 2 Buah 3.000 6.000
wadah sampel
Sebagai penghubung
kawat tembaga 1 Buah 15.000 15.000
dalam rangkaian
Untuk menghambat
resistor 1 k 2 Buah 2.000 4.000
arus
Untuk mengahamat
Potensiometer arus dengan nilai
1 Buah 15.000 15.000
(50 k) hambatan yang bisa
diatur
Kertas label Untuk melabeli sampel 1 Lembar 2.500 2.500
Plat tembaga
Sebagai kolektor
(1,3 cm x 0,8 1 Batang 10.000 10.000
superkapasitor
cm)
Keping PCB Keping kapasitor 2 Batang 20.000 40.000
Sub Total (Rp) 366.450
Harga
Justifikasi Jumlah
Material Kuantitas Satuan
Pemakaian (Rp)
(Rp)
Kulit biji mete Bahan penelitian 10 Kg 50.000 500.000
Sebagai bahan
Pasir besi 10 Kg 100.000 1.000.000
sampel penelitian
Untuk
Alkohol 2 Botol 10.000 20.000
membersihkan
18
Sebagai elektrolit
Larutan LiNO3 2 Liter 65.000 130.000
dalam superkapsitor
membersikan kulit
Akuades 10 Liter 100.000 1.000.000
biji mete
Sub Total (Rp) 2.650.000
3. Perjalanan
Harga
Justifikasi
Material Kuantitas Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian
(RP
Perjalanan Ke biaya transportasi ke
Lokasi lokasi pengambilan
5 Orang 500.000 25.00.000
pengambilan sampel pulang
sampel pergi
Sub Total (Rp) 2.500.000
4. Lain-lainnya
Harga
Justifikasi
Material Kuantitas Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian
(Rp)
Aktivasi sampel 3 Sampel 100.000 300.000
Aktivasi Sampel hasil karbonasi
Mengetahui besar
kapasintasi dan
Uji laboratorium kapasitor dengan 3 Sampel 250.000 750.000
menggunakan
osiloskop
Untuk proses
pembuatan
Kertas A4 S 2 Rim 38.000 76.000
laporan dan
publikasi
Untuk mencetak
Tinta print hitam 2 Botol 30.500 61.000
laporan
Tinta print Untuk mencetak
2 Botol 35.500 71.000
berwarna laporan
Untuk
Map plastik menyimpan 3 Buah 7.500 22.500
laporan
Untuk menjepit
Stepler 1 Buah
laporan 1.5000 15.000
Sub Total (Rp) 1.295.500
Total Keseluruhan (Rp) 6.811.950
19
A1K115 menyusun
usulan penelitian,
melakukan
penelitian, dan
membantu
menganalisis
data dan membuat
laporan penelitian
Sebagai anggota
peneliti,
membantu
menyusun
usulan penelitian,
melakukan
penelitian, dan
membantu
menganalisis
data dan membuat
laporan penelitian
21