BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh :
MUHAMMAD ILHAM ARMEDI NIM. 1407113157 ANGKATAN 2014
FADHILA ULFA NIM. 1507123685 ANGKATAN 2015
NUR ANISYAH HANDAYANI NIM. 1607115703 ANGKATAN 2016
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2016
i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN
(Nia Adharianti)
NIM. 1507123682
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
RINGKASAN
Kabupaten Kampar sebagai salah satu sentra penghasil nanas terbanyak di Riau
yang akan menjadi salah satu potensi untuk produksi bahan bakar, seperti
Bioetanol. Sementara itu, Bahan Bakar Minyak yang berasal dari fosil sedang
mendapatkan perhatian khusus karena persediaannya yang semakin menipis,
sehingga banyak peneliti yang mencari bahan bakar alternatif yang dapat
diperbaharui dan ramah lingkungan. Pada tahun 2025 konsumsi energi nasional
diprediksikan mencapai 5.103 juta ton SBM (setara barel minyak). Sehingga perlu
dilakukan efisiensi pemanfaatan energi dan diversifikasi energi melalui
peningkatan pemanfaatan energi alternatif. Pemerintah Indonesia telah berusaha
mengembangkan energi baru terbarukan seperti bioetanol untuk menjawab
persoalan tersebut. Bioetanol dapat diproduksi dari tanaman yang mempunyai
kandungan sukrosa, selulosa, dan pati. Salah satu tanaman yang berpotensi untuk
dijadikan bahan produksi bioetanol adalah nanas. Kulit nanas mengandung
81,72% air, 20,87%, serat kasar 17,53%, karbohidrat 4,41%, protein dan 13,65%
glukosa. Dengan kandungan glukosa yang cukup tinggi tersebut maka limbah
nanas memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bahan
kimia, salah satunya adalah bioetanol melalui proses fermentasi. Di kecamatan
Tambang, Kabupaten Kampar mencapai 1.550 hektare, sekitar 4,3 juta pohon,
dengan total produksi mencapi 2.150 ton per tahun. Dengan potensi tersebut
maka, kulit nanas di kawasan Kampar berpotensi besar dijadikan bahan baku
produksi bioetanol. Penelitian ini bertujuan memanfaatkan potensi kulit nanas
sebagai bahan baku pembuatan bioetanol, mempelajari pengaruh waktu fermentasi
dan tingkat kekentalan kulit nanas terhadap perolehan bioetanol. Target yang akan
dicapai adalah didapatkan data-data fermentasi kulit nanas skala laboratorium
menjadi bioetanol, Sehingga data-data tersebut dapat dijadikan acuan untuk proses
dengan skala yang lebih besar. Selain itu data-data yang diperoleh dari penelitian
ini dapat menjadi acuan/sumber referensi bagi perkembangan IPTEK dan peneliti
lain yang mengkaji topik yang sama. Hasil penelitian ini juga diharapkan menjadi
artikel ilmiah tentang fermentasi kulit nenas menjadi bioetanol yang mengkaji
masalah yang sama. Pada metode penelitian ini, variabel tetap yang digunakan
adalah medium fermentasi, pH awal dan suhu. Sedangkan variable berubah nya
adalah tingkat kekentalan, dan waktu pengambilan sampel. Prosedur penelitian
yang dilakukan adalah : tahap persiapan, sterilisasi, penelitian dan analisa
penelitian.
vi
1
BAB 1. PENDAHULUAN
Hal ini dikarenakan sifatnya yang ramah lingkungan dan merupakan sumber daya
alam yang dapat diperbaharui dan dapat tumbuh subur di Indonesia. Namun bahan
baku tersebut diantaranya masih banyak digunakan oleh masyarakat sebagai
kebutuhan pangan. Ketika hampir satu milyar penduduk bumi mengalami
kelaparan, maka membuat bahan bakar dari tanaman pangan dianggap tidak
manusiawi. Oleh karena itu, maka dicarilah alternatif bahan baku lain yang lebih
potensial yaitu limbah kulit nanas.
Menurut Permodalan Nasional Madani (2012) Kecamatan Tambang, Desa
Kualu, Kampar, Riau memiliki produksi nanas sebanyak 1.456 ton per tahun
dengan limbah sebanyak 612 ton per tahunnya. Limbah ini hanya digunakan oleh
sebagian petani sebagai pakan ternak. Oleh karena itu penelitian untuk mencari
alternatif lain. Alternatif konversi yang mulai dikembangkan yaitu fermentasi
media cair dengan memanfaatkan mikroorganisme seperti bakteri Zymomonas
mobilisyang dapat menghasilkan bioetanol.
1.3 Tujuan Khusus
Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan potensi limbah kulit nanas
sebagai bahan baku pembuatan bioetanol skala pilot plant serta menentukan
kondisi ekstrak yang optimum untuk fermentasi limbah kulit nanas untuk
menghasilkan bioetanol.
1.4 Urgensi Penelitian
Dapat menghasilkan bioetanol yang dimanfaatkan sebagai energy mix
didalam mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil khususnya gasoline dan
memberikan informasi bahwa limbah kulit nanas dapat dikonversi menjadi
bioetanol. Selain itu juga dapat memanfaatkan potensi daerah sentra produksi
olahan nanas di Kabupaten Kampar sebagai sumber bahan baku pembuatan
bioetanol, serta data-data yang diperoleh dari penelitian ini dapat menjadi
acuan/sumber referensi bagi perkembangan IPTEK dan peneliti lain yang
mengkaji topik yang sama.
1.5 Luaran yang diharapkan
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah didapatkan data-data
fermentasi limbah kulit nanas skala laboratorium menjadi bioetanol sehingga
data-data tersebut dapat dijadikan acuan untuk proses dengan skala yang lebih
besar. Hasil penelitian ini juga diharapkan menjadi artikel ilmiah tentang
fermentasi limbah kulit nanas menjadi bioetanol dengan masalah yang sama.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat program ini adalah membantu pemerintah dalam menemukan
alternatif bahan baku untuk pembuatan bioetanol, sehingga dapat mengurangi
kelangkaan bahan bakar saat ini. Program ini akan membantu pihak-pihak yang
mempelajari pemanfaatan potensi limbah kulit nanas yang dapat diubah menjadi
bioetanol serta data-data yang diperoleh dari penelitian ini dapat menjadi
acuan/sumber referensi bagi perkembangan IPTEK dan peneliti lain yang
mengkaji topik yang sama.
3
2.4 Fermentasi
Fermentasi merupakan proses perubahan-perubahan kimia dalam suatu
substrat organik yang berlangsung karena aksi katalisator biokimiawi yaitu enzim
yang dihasilkan oleh mikroba hidup tertentu. Untuk berlangsungnya proses
fermentasi oleh suatu mikroba perlu adanya medium fermentasi yang
mengandung nutrien untuk pertumbuhan, bahan pembentuk sel, dan biosintesis
produk-produk metabolisme (Rahman, 1991).
Glukosa yang terdapat pada nanas akan difermentasi oleh ragi atau yeast
untuk menghasilkan etil alkohol (etanol) dan CO2 melalui reaksi sebagai berikut :
C6H12O6 2 C2H5OH + 2 CO2
Syarat-syarat yeast yang dapat dipakai dalam proses fermentasi adalah
mempunyai kemampuan tumbuh dan berkembang biak dengan cepat dalam
substrat yang sesuai, dapat menghasilkan enzim dengan cepat untuk mengubah
glukosa menjadi alkohol, mempunyai daya fermentasi yang tinggi terhadap
glukosa, fruktosa, galaktosa, dan maltose, mempunyai daya tahan dalam
5
lingkungan di kadar alkohol yang relatif tinggi, dan tahan terhadap mikroba lain
(Putra, 2009).
2.5 Zymomonas Mobilis
Salah satu algae yang potensial untuk dikembangkan menjadi bahan baku
pembuatan etanol adalah algae Spirogyra. Menurut Sulfahri, dkk. (2010),
fermentasi algae Spirogyra menggunakan ragi Saccharomyces cerevisae mampu
menghasilkan etanol 9,245% dengan lama waktu fermentasi 10 hari. Lama waktu
fermentasi 10 hari kurang efektif dan efesien untuk fermentasi skala industri.
Disisi lain, bakteri Zymomonas mobilis memiliki beberapa kelebihan
dibandingkan S. cerevisiae, diantaranya konversi glukosa menjadi ethanol lebih
cepat (Zhang et al., 2010), lebih toleran terhadap suhu, pH rendah (Nowak, 2000),
serta tahan terhadap ethanol konsentrasi tinggi.
2.6 Distilasi
Distilasi merupakan suatu cara yang digunakan untuk memisahkan dua
atau lebih komponen cairan berdasarkan perbedaan titik dididhnya. Prinsip
destilasi adalah penguapan dan pengembunan kembali uapnya, pada tekanan dan
suhu tertentu. Tujuan destilasi adalah pemurnian zat cair pada titik didihnya, dan
memisahkan cairan dari zat padat atau memisahkan zat cair dari campurannya
yang mempunyai titik didih yang berbeda. Komponen yang mempunyai titik didih
lebih rendah akan terpisah lebih dahulu.
6
pemisahan yang lainnya. Dan teknik yang digunakan dalam rotary evaporator ini
bukan hanya terletak pada pemanasannya tapi dengan menurunkan tekanan pada
labu alas bulat dan memutar labu alas bulat dengan kecepatan tertentu. Karena
teknik itulah, sehingga suatu pelarut akan menguap dan senyawa yang larut dalam
pelarut tersebut tidak ikut menguap namun mengendap. Dan dengan pemanasan
dibawah titik didih pelarut, sehingga senyawa yang terkandung dalam pelarut
tidak rusak oleh suhu tinggi. Untuk lebih jelas, alat Rotary evaporator
ditampilkan pada Gambar 2.
DAFTAR PUSTAKA
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 009 SMPN 2 Logas SMAN 1 Teluk
Sungai Sirih Tanah Darat Kuantan
Jurusan Umum Umum IPA
Tahun Masuk-
2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P Dikti.
Pekanbaru, 24 Oktober 2016
Pengusul
(Nia Adharianti)
NIM.1507123682
A. Identitas
1 Nama Lengkap Utari Avisa
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM 1507117613
5 Tempat dan Tanggl Lahir Duri, 17 Desember 1997
6 Email utariavisa17@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081275609221
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 49 SMP IT Mutiara SMA IT Mutiara
Babussalam Duri Duri
Jurusan Umum Umum IPA
Tahun Masuk- 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus
C. Pemakalah Seminar
No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1 - - -
Semua data yang saya isiskan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternnyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-Penelitian.
( Utari Avisa )
NIM.1507117613
A. Identitas
1 Nama Lengkap Nurwulandari Saputri
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM 11507111741
5 Tempat dan Tanggl Lahir Tandun, 09 Mei 1997
6 Email saputriwulandari49@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 082284052413
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 017 Silam SMPN 2 Tekung SMAN 1 Kabun
Jurusan Umum Umum IPA
Tahun Masuk- 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus
C. Pemakalah Seminar
No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1 - - -
Semua data yang saya isiskan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternnyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-Penelitian
( Nurwulandari Saputri )
NIM.11507111741
A. Identitas
1 Nama Lengkap Meilani Kusuma Wati
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM 1607112075
5 Tempat dan Tanggl Lahir Dumai, 16 Mei 1998
6 Email meilanikusumawati1998@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081268980098
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 014 buluh SMPN 2 Dumai SMA YKPP
Kasap Dumai Dumai
Timur
Jurusan Umum Umum IPA
Tahun Masuk- 2004-2010 2010-2013 2013-2016
Lulus
C. Pemakalah Seminar
No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1 - - -
Semua data yang saya isiskan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternnyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-Penelitian
A. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA S1 S2
3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
Perjalanan Satuan (Rp)
(Rp)
Pengambilan
Perjalanan ke Kabupaten
Bahan Baku Kulit 3 Orang 150.000 600.000
Kampar
Nanas
Perjalanan ke Jogjakarta Analisa Hasil 1 Orang 2.300.000 2.300.000
SUB TOTAL (Rp) 2.900.000
4. Lain-lain
Justifikasi Kuantitas Harga
Biaya
Jenis Pengeluaran Pemakaian Satuan
(Rp)
(Rp)
Administrasi / Pajak Pajak (15%) 1 1.400.000 1.400.000
Publikasi Publikasi laporan 1 200.000 200.000
Laporan Percetakan 1 100.000 100.000
laporan
SUB TOTAL (Rp) 1.700.000
Total (Keseluruhan) 11.547.500
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Program Bidang Alokasi Waktu
No Nama/ NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (Jam/Minggu)
Ketua peneliti
bertanggung jawab
dalam kegiatan
Muhammad penelitian, terutama
Teknik Kimia
1 lham Armedi Fermentasi 18 terhadap berjalannya
S1
/ 1407113157 proses fermentasi,
analisis data,
pembuatan laporan dan
publikasi.
Melakukan
karakterisasi bahan
Fadhila Ulfa Teknik Kimia Renewable
2 15 baku, produk dan
/ 1507123685 S1 Energy
pengolahan data-data
hasil analisis bahan.
Bertanggung jawab
terhadap proses
Nur Anisyah
Teknik fermentasi,
3 Handayani / Bioproses 16
Lingkngan S1 pengumpulan data dan
1607115703
menentukan kondisi
operasi.
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru 28293
Telp. (0761) 63266 Fax. (0761) 63279, 65593
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-P saya dengan judul : Minyak
Jelantah sebagai Bahan Baku Pembuatan Biodiesel dengan Menggunakan
Katalis ZnO Sintesis yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016/2017 bersifat
original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Yang Menyatakan,
(Nia Adharianti )
NIM. 1507123682