Tim Pengajar :
1. Dr. Yunita Satya Pratiwi, S.P.,M.Kes
2. Luqman Agung W., S.TP,MP.
Capaian Pembelajaran :
3. Mahasiswa mampu memahami konsep teknologi lemak dan minyak mencakup teknologi pengolahan
minyak pangan nabati.
4. Mahasiswa mampu memahami pemurnian minyak (refining bleaching, deodorizing).
5. Mahasiswa mampu menguasai karakterisasi dan standar mutu minyak, modifikasi minyak (fraksinasi,
hidrogenasi dan interesterifikasi), kerusakan minyak (oksidatif, hidrolitik), dan antioksidan.
Ketentuan Tugas :
• Setiap perkuliahan, mahasiswa terlebih dahulu sudah membaca bahan
bacaan.
• Mahasiswa diharapkan datang tepat waktu, toleransi keterlambatan
max 10 menit, lebih dari 10 menit tidak diperkenankan ikuti kuliah ;
• Tugas diberikan dapat berupa makalah, analisis jurnal ilmiah dan
artikel penelitian, dll yang menunjang pemahaman mahasiswa
terhadap materi yang diberikan.
KONTRAK PERKULIAHAN
lainnya.
• Total konsumsi minyak nabati dunia pada
2020/2021 mencapai 207,93 juta metrik ton (MT).
• Persentase angka konsumsi 9 minya nabati :
1. Minyak Kelapa Sawit : 75,45 juta metrik ton/
(36,3%)
2. Minya Kedelai : 59,48 juta metrik ton/ (28,6%)
3. Minyak Biji Rami : 27,64 juta metrik ton/
(13,3%)
4. Minyak Biji Kapas : 4,89 juta metrik ton/
(2,35%)
5. Minyak Kelapa : 3,67 juta metrik ton/ (1,76%)
6. Minyak Zaitun : 3,1 juta metrik ton/ (1,5%)
PENDAHULUAN
Lemak Babi
• Lemak atau minyak yang
ditambahkan ke dalam bahan
pangan atau yang dijadikan
sebagai bahan pangan, perlu
memenuhi persyaratan dan
sifat-sifat tertentu.
Contoh :
Syarat Mutu Minyak Goreng
Minyak goreng berfungsi sebagai penghantar panas, penambah rasa
gurih, dan penambah nilai kalori bahan pangan.
• Mutu minyak goreng ditentukan oleh titik asapnya.
• Titik asap adalah suhu pemanasan minyak sampai terbentuk akrolein
yang tidak diinginkan dan dapat menimbulkan rasa gatal pada
tenggorokan.
• Minyak nabati pada umumnya merupakan sumber asam lemak
tidak jenuh, beberapa di antaranya merupakan asam lemak
esensial, misalnya : asam oleat, linoleat, linolenat dan asam
arachidonat.
• Asam lemak esensial tersebut
dapat mencegah timbulnya
gejala artherosclerosis, karena
penyempitan pembuluh darah
yang disebabkan olah
tertumpuknya kolesterol pada
pembuluh-pembuluh darah
tersebut.
Minyak dan lemak juga berfungsi sebagai sumber dan pelarut
bagi vitamin A, D, E, dan K
• Di samping kegunaannya sebagai bahan
pangan, lemak dan minyak berfungsi pula
sebagai :
1. Bahan pembuat sabun
Minyak Pelumas Mesin 2. Bahan pelumas (misalnya minyak
jarak)
3. Obat-obatan (misalnya minyak ikan)
4. Pengkilap cat (terutama yang berasal
dari golongan minyak mengering).
Minyak Ikan
DAFTAR PUSTAKA