Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

ILMU BAHAN MAKANAN


“ TOPIK : MINYAK DAN LEMAK ”

Disusun oleh
Kelompok : ……………………..
Anggota :

1. Alfina Miftah Hanifah (23061334107)


2.Disya Citta Sana Ghali (23061334108)
3. …………….(NIM …………………..)
4.
5.

Program Studi Ilmu Gizi


Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
Universitas Negeri Surabaya
2023 / 2024
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang

Lemak dan minyak merupakan nutrisi penting untuk pemeliharaan kesehatan tubuh
manusia. Selain itu, lemak atau minyak juga menjadi sumbernya energi yang lebih efisien
dibandingkan dengan karbohidrat dan protein. Satu gram minyak atau lemak dapat
menyediakan 9 kkal, sedangkan karbohidrat dan protein hanya menghasilkan 4 kkal/gram.
Minyak atau lemak, terutama minyak nabati, mengandung asam lemak esensial seperti
asam linoleat, asam lenolenat dan Arachidonate, yang dapat mencegah penyempitan
pembuluh darah akumulasi kolesterol. Minyak dan lemak juga bertindak sebagai sumber
dan Pelarut vitamin A, D, E dan K (Winarno, 1992).

Hampir semua bahan pangan secara alami mengandung lemak dan minyak meskipun
dalam jumlah yang bervariasi. Namun, lemak dan minyak juga sering kali sengaja
ditambahkan ke dalam makanan untuk beberapa tujuan. Dalam pengolahan makanan,
minyak dan lemak berfungsi sebagai media penghantar dan penyalur panas, seperti pada
kegiatan menggoreng yang menggunakan minyak goreng, mentega putih (shortening),
lemak hewani (gajih), mentega, dan margarin. Selain itu, penambahan lemak dan minyak
bertujuan untuk menaikkan nilai kalori, memperbaiki tekstur, serta menyempurnakan cita
rasa makanan. Beberapa contoh pangan yang sengaja ditambahkan lemak antara lain pada
kembang gula yang menggunakan shortening, pembuatan kue yang menggunakan
mentega, dan lain sebagainya.

Minyak dan lemak nabati serta hewani telah lama dimanfaatkan dalam berbagai keperluan.
Beberapa jenis minyak populer antara lain minyak kelapa, kelapa sawit, kedelai, kanola,
wijen, bunga matahari, dan jagung. Sementara contoh lemak hewani yang umum adalah
lemak sapi, babi, dan ayam. Tiap jenis minyak dan lemak memiliki profil asam lemak dan
sifat fisik yang unik akibat perbedaan sumbernya. Karakteristik ini menentukan fungsi dan
pemanfaatan minyak serta lemak tersebut. Mahasiswa mampu mengetahui berbagai
karakteristik Minyak dan lemak dengan melaksanakan praktikum pengamatan langsung.
Beberapa sifat yang mudah diamati antara lain warna, aroma, kejernihan, kekentalan, titik
leleh, titik asap, dan tingkat kerusakan minyak atau lemak. Dengan memahami karakteristik
spesifik setiap jenis minyak dan lemak, kita dapat memilih jenis minyak dan lemak sesuai
kebutuhannya.
1.2 Tujuan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 …………………….
2.2 ……………………
2.3 ……………………
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan
3.2 Diagram Alir
BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN
4.1 HASIL PENGAMATAN
4.1.1 ……………….
4.1.2 ………………..
4.2 PEMBAHASAN
4.2.1 …………………………….
4.2.2 …………………………….
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai