Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL PROGRAM KREATIF MAHASISWA

“SAMPAH KIRIMAN PANTAI TELUK PENYU CILACAP


SEBAGAI BRIKET BIOARANG RAMAH LINGKUNGAN”

BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh :

Halim Awaludin Hafifi 18.02.01.039 Angkatan 2019


Ferramah Miftahul Janah 18.02.01.0 Angkatan 2019
Elsa Rosiana 18.02.01.0 Angkatan 2019

POLITEKNIK NEGERI CILACAP


CILACAP
2019
ii

PENGESAHAN PROPOSAL PKM- PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Alat Pendingin Ruangan Untuk


Menjaga Kesetabilan
Kesegaran Sayur
2. Bidang Kegiatan : PKM-PE
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Halim Awaludin Hafifi
b. NIM : 18.02.01.039
c. Jurusan : DIII Teknik Elektronika
d. Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Cilacap
e. Alamat Rumah dan No : Jalan Penatusan Timur No.116 Rt
Tel./HP 005/002 Maoskidul, Maos,
Cilacap / 085799502300
f. Email : limkun15@gmail.com
4. Anggota Pelaksan Kegiatan/Penulis 2 (dua) orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dodi Satriawan,S.T.,M.Eng
b. NIDN/NIDK 0007058809
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP JL. Kebun Veteran No 24
Kelurahan Nusa Indah, Bengkulu /
082226695564
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp. 12.500.000,-
b. Sumber lain :
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Cilacap, 9 Januari 2019


Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Mesin Ketua Pelaksana Kegiatan

(Joko Setia Pribadi S.T., M.Eng) (Halim Awaludin Hafifi)


NPAK. 08.09.3001 NPM : 18.02.01.039

Wakil Direktur III Dosen Pendamping

(Andesita Prihantara, S.T., M.Eng) (Dodi Satriawan,S.T.,M.Eng)


NPAK. 08.016 NPAK : 04.17.8029

ii
iii

DAFTAR ISI

PENGESAHAN PROPOSAL PKM- PENELITIAN.............................................ii


DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................. v
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1. Latar Belakang...........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah......................................................................................2
1.3. Tujuan Penelitian.......................................................................................3
1.4. Manfaat Penulisan..................................................................................... 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................4
BAB III. METODE PENULISAN DAN PENELITIAN........................................7
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN........................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................9
LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................11

iii
iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Potensi Energi Biomassa di Indonesia...................................................... 4


Tabel 2. Rekapitulasi Anggaran Biaya PKM Penelitian (PKM-P)......................... 8
Tabel 3. Rekapitulasi Anggaran Biaya PKM Penelitian (PKM-P)......................... 8

iv
v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Lokasi Pantai Teluk Penyu Cilacap.......................................................1


Gambar 2. Kondisi Pesisir Pantai Teluk Penyu...................................................... 2
Gambar 3. Flowchat tahapan penelitian Briket Bioarang.......................................7

v
1

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Indonesia merupakan negara tropis yang kaya akan ragam bahan pangan hayati.
Kekayaan ini menjadikan orang Indonesia dapat mengkonsumsi makanan dengan
mudah karena hampir sepanjang waktu dapat menemukan bahan pangan yang
beraneka ragam. Termasuk di dalamnya aneka sayur dan buah. Sayur hampir
sepanjang waktu dapat tumbuh, sehingga tidak mengganggu asupan konsumsi sayur.
Sepanjang waktu dapat menemukan aneka sayur seperti: Buncis, Kacang Panjang,
Terong, Kangkung (Hamidah, 2015).

Sayuran memiliki manfaat bagi tubuh antara lain sebagai sumber vitamin dan
serat, dan yang penting adalah menompang kehidupan manusia untuk menjaga agar
tubuh tetap sehat. Selain manfaat yang terdapat pada buah dan sayuran yang
menyempurnakan kebutuhan tubuh manusia, namun penyimpanan buah dan sayur
harus diperhatikan pula baik kelembaban ruang, dan kebersihan tempat
penyimpanan agar tidak merusak zat dan vitamin yang terkandung pada buah dan
sayuran. Karena buah dan sayur merupakan tumbuhan yang mudah layu dan busuk
apabila disimpan ditempat yang panas, lembab dan kotor. Salah satu solusi dari
masalah ini adalah dengan adanya penerapan dari Alat Pendingin Ruangan.

Penerapan dari Alat Pendingin Ruangan tersebut dimaksudkan untuk menjaga


kualitas dari buah dan sayuran agar tetap segar dan tidak layu meski dalam ruangan
pengap dan lembab. Tujuan program tersebut untuk meminimalisir jumlah buah dan
sayur yang membusuk karna suhu ruangan yang panas dan pengap. Dengan adanya
Penerapan dari Alat Pendingin Suhu Ruangan dapat menyimpan buah dan sayur
supaya tidak mudah layu dan busuk agar sayur tetap terjaga kualitas kesegarannya
beserta zat dan vitamin yang terkandung didalamnya.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan pada latar belakang, rumusan masalah yang dapat diambil
yaitu:
a. Sayuran merupakan tumbuhan yang mudah layu dan busuk. Hal ini relative
tinggi terutama di Negara berkembang yaitu antara 30%-50%. Hal ini
terjadi karena buah dan sayur disimpan ditempat yang panas, lembab dan
kotor.
b. Sayuran yang disimpan ditempat panas, lembab dan kotor. Salah satu solusi
yang dapat diberikan adalah dengan Penerapan dari Alat pendingin
Ruangan yang dimaksudkan untuk menjaga kualitas dari buah dan sayuran
agar tetap segar dan tidak layu.
c. Proses Penerapan Alat Pendingin Ruangan yang diterapkan merupakan
proses yang cukup mudah untuk digunakan.

1.3. Tujuan Penelitian


Tujuan dari Penerapan alat tersebut adalah:
a. Secara umum dapat meningkatkan kualitas dari sayuran agar tetap segar dan
tidak layu saat diperdagangkan.
b.

1.4. Manfaat Penelitian

1.5. Luaran dan Keunggulan dari Penemuan yang Terdahulu


4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Briket merupakan bahan bakar yang dapat dibakar yang berukuran blok
ataupun yang lainnya. Bahan bakar yang ramah lingkungan ini dibuatdari hasil
pembakaran bahan-bahan yang mudah terbakar. Bahan – bahan ini sepperti limbah
kayu, sekam padi, jerami, ampas tahu, tempurung kelapa, cangkang sawit, kotoran
ternak dan sampah kota (Eka Putri and Andasuryani, 2008; Ndraha, 2010). Bahan-
bahan yang mudah terbakar dan merupakan limbah organik disebut dengan Biomassa.
Biomassa ini merupakan salah satu bahan organik yang dihasilkan oleh proses
fotosintesis, yang berupa produk maupun sisa buangan (Wijayanti, 2009). Biomassa
adalah salah satu sumber energi yang sangat potensial di Indonesia. Tabel 1.
menunjukkan potensi sumber energi di beberapa biomassa di Indonesia.
Tabel 1. Potensi Energi Biomassa di Indonesia
Sumber Energi Produksi Energi Pangsa
6 9
(10 ton/tahun) (10 ) kkal/tahun) (%)
Kayu 25,00 100,0 72,0
Sekam 7,55 27,0 19,4
Janggal Jagung 1,52 6,8 4,9
Tempurung Kelapa 1,25 5,1 3,4
Potensi Total 35,32 138,9 100
Sumber: (Ndraha, 2010)

Dengan melihat potensi diatas maka sampah kiriman pantai Teluk Penyu
Cilacap juga berpotensi sebagai bahan baku pembuatan Briket Bioarang. Sampah
kiriman pantai Teluk Penyu terdiri dari bongkol kelapa, berbagaimacam jenis
5

kayu, dan bambu. Sampah kiriman Pantai Teluk penyu setiap harinya terus
bertambah dan sulit untuk ditanggulangi. Salah satu cara dalam menanggulangi
potensi sampah pantai Teluk Penyu Cilacap dengan mengolahnya menjadi bahan
yang bermanfaat yang berupa produk Briket Bioarang.
(Ramírez-Gómez et al, 2014) telah melakukan penelitian briket dari
biomasa, dengan membangun Digital Elevation Model dari briket yang dibuat dari
batang jagung dicampur serbuk kayu gergaji, sekam padi, tunas tanaman rambat,
jerami. Penelitian lainnya juga dilakukan oleh (Chen et al, 2009) yang
menunjukkan bahwa limbah pertanian yang melimpah dapat dimanfaatkan
sebagai bahan baku yang ekonomis dan berkesinambungan untuk pengembangan
bahan bakar padat di Cina.
Penelitian (Shen et al, 2012) menunjukkan bahwa di antara berbagai teknologi
konversi, pembakaran merupakan cara yang paling umum dan dikembangkan
untuk mengkonversi bahan bakar biomassa menjadi energi. Korelasi baru
dikembangkan untuk menghitung komposisi unsur biomassa berdasarkan analisis
proksimat sederhana dalam kisaran tertentu dari FC (9,2-32,79%) , VM (57,2-
90,6%) dan ASH (0,1-24,6%) dapat digunakan sebagai acuan (Musabbikhah et al,
2015).
(Stolarski et al., 2013), menunjukkan bahwa nilai kalor tertinggi telah
-1
diperoleh briket dari serbuk gergaji sebesar 18,144 mj t . Briket serbuk gergaji
yang dihasilkan memiliki pengaruh 0,40% terhadap kandungan abu. Sementara
itu, hasil penelitian (Shen et al., 2012), menunjukkan bahwa ketika massa sampel
sekam padi 0,6 g akan menghasilkan ukuran tekanan oksigen sebesar 3,0 MPa,
dengan rasio berat sekam padi dan asam benzoat sebesar 1,2 : 1 Nilai kalor sekam
padi yang didapat lebih tinggi yang mencapai nilai maksimal, yaitu 15.944 ± 55
J/g.
Penelitian (Zhang and Guo, 2014), memberikan informasi bahwa ukuran
partikel merupakan faktor paling utama yang mempengaruhi sifat fisis briket,
diikuti kandungan air dan suhu. Briket berkualitas adalah briket yang mempunyai
ukuran partikel kecil, kandungan air rendah dan memiliki nilai kalor tinggi.
Penelitian (Saptoadi et al 2008), memberikan informasi yang sama tentang
dimensi dan ukuran partikel pada biobriket yang terbaik. Hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa dimensi briket yang paling bagus harus sekecil mungkin,
akan tetapi partikel penyusun briket harus yang paling kasar.
Hasil pengujian energi alternatif biomassa yang dilakukan (Parmigiani et al,
2014), dengan cara pendidihan air memiliki rata-rata efisiensi termal 18%,
selanjutnya untuk pengujian memasak membutuhkan 4,2 MJ per kg makanan
yang dimasak. Lebih lanjut penelitian (Parmigiani et al., 2014) tentang energi
alternatif rumah tangga tersebut difokuskan untuk membantu akses energi di
tingkat rumah tangga yang berpenghasilan rendah, dengan memanfaatkan limbah
pertanian sebagai bahan bakar ditinjau dari aspek teknis dan ekonomi. Efisiensi
yang dicapai berkisar 15-20%.
6

Dalam penelitian pembuatan briket ini, limbah biomassa yang digunakan sebagai
bahan baku khususnya sekam padi dan tempurung kelapa diakukan karbonisasi
terlebih dahulu. Proses karbonisasi yang dilakukan dapat meningkatkan
kandungan karbon dan nilai kalor briket. Selain itu juga dapat mengurangi emisi
CO dan laju pembakaran. Penekanan yang tinggi selama pembriketan juga dapat
mengurangi emisi CO dan laju pembakaran (Surono, 2010).
Penelitian tentang penggunaan metode Taguchi pada briket dari serbuk
jerami telah dilakukan oleh (Chou et al, 2009). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa persentase kontribusi masingmasing faktor terkendali telah sesuai yang
ditentukan. Percobaan konfirmasi dilakukan sesuai dengan kondisi optimum.
Ukuran jerami padi merupakan faktor yang paling berpengaruh untuk menentukan
kualitas briket dan nilainya mencapai 43%. Pendekatan Taguchi pada rancangan
eksperimen diharapkan mampu menghasilkan pengembangan kualitas yang kokoh
(robust) terhadap faktor noise (Quirante, Sebastian and Ledoux, 2010). Meskipun
penelitian mengenai nilai kalor biobriket dari limbah pertanian telah banyak
dilakukan, namun penelitian mengenai nilai kalor biobriket menggunakan metode
Taguchi masih jarang dilakukan, karena metode Taguchi mampu menghasilkan
pengembangan kualitas yang kokoh (robust) terhadap faktor noise. Penelitian
tentang metode Taguchi yang diterapkan pada kuat tekan biobriket yang dilakukan
(Musabbikhah et al., 2015), menunjukkan bahwa kuat tekan optimal biobriket
dicapai pada komposisi limbah jarak 58%, komposisi arang sekam 35%,
2
komposisi larutan pati 17%, tekanan pengepressan 200 kg/cm , waktu penahanan
60 menit dan waktu pengeringan 3 hari.
7

BAB III. METODE PENULISAN DAN PENELITIAN

Tahap penelitian yang kami usulkan terbagi dalam beberapa tahap yang
dapat dilihat pada Gambar 3.

Metodologi Penelitian PROGRAM


KEBERLANJUTAN
Star

Observasi lapangan dan wawancara


kepada masyarakat pantai Teluk Penerapan di sekala lapangan / industri
Penyu

Eksperimen pembuatan Briket


Pengawasan
Bioarang bahan bakar ramah
lingkungan
Tidak
Evaluasi
Berhasil
Tidak

Ya
Penelitian lanjutan

Pengujian kualitas Briket Bioarang

Sustainability development

Berhasil

Ya

Analisis data

Pembuatana Laporan

selesai

Gambar 3. Flowchat tahapan penelitian Briket Bioarang

Adapun penjelasan dari masing-masing tahapan penelitian yang diusulkan


adalah sebagai berikut:
1. Observasi lapangan dan wawancara kepada masyarakat pantai Teluk Penyu
Observasi lapangan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi lingkungan
pesisir pantai Teluk Penyu, jumlah sampah kiriman pantai perharinya, kondisi
masyarakat pantai Teluk Penyu, serta bagaimana penanganan sampah kiriman
pantai Teluk Penyu yang telah dilakukan warga dan pemerintah daerah.
8

2. Eksperimen untuk pembuatan Bioarang bahan bakar ramah lingkungan


Dalam penelitian ini, sampah-sampah kiriman pantai dihaluskan terlebih
dahulu dengan mesin penghalus yang kemudian dikeringkan dengan sinar
matahari. Kadar air yang tersisah ditentukan dengan menggunakan ASAE
S269.4 2003. Proses pirolisis diperlukan untuk meningkatkan kadar kalor
didalam sampah. Proses pirolisis ini menggunakan beberapa variasi suhu
0
(200, 250, 300, 350, 400 C) dan waktu operasi (30, 60, 90 menit). Setelah itu,
dilanjutkan dengan proses pengepresan untuk membentuk cetakan briket.
Sampel yang telah dicetak, kemudian dijemur hingga kering.
3. Pengujian kualitas Briket Bioarang
Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah validasi, pengujian
kandungan zat kimia serta optimasi experimen. Pengujian kualitas briket
Bioarang dilakukan untuk mengetahui nilai kalor yang dihasilkan dari briket
bioarang yang dibuat, yaitu ditentukan dengan SNI 01-6235-2000.

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya


Tabel 2. Rekapitulasi Anggaran Biaya PKM Penelitian (PKM-P)
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Alat Penunjang 3.500.000,-
2 Bahan Habis Pakai 3.300.000,-
3 Perjalanan 2.500.000,-
4 Lain-lain 3.200.000,-
Jumlah 12.500.000,-

4.2 Jadwal kegiatan


Tabel 3. Rekapitulasi Anggaran Biaya PKM Penelitian (PKM-P)
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1. Observasi lapangan dan wawancara kepada
masyarakat pantai Teluk Penyu
2. Pembelian bahan baku dan perlengkapan
penelitian
3. Eksperimen pembuatan Briket Bioarang bahan
bakar ramah lingkungan
4. Pengujian kualitas kualitas Briket Bioarang
5. Analisis Data dan penulisan laporan dan
publikasi/ seminar
9

DAFTAR PUSTAKA

Archenita, D., Atmaja, J. and Hartati (2010) ‘Pengolahan limbah daun kering
sebagai briket untuk alternatif pengganti bahan bakar minyak’, Rekayasa Sipil,
VI(2), pp. 87–95.
Chen, L., Xing, L. and Han, L. (2009) ‘Renewable energy from agro-residues in
China: Solid biofuels and biomass briquetting technology’, Renewable and
Sustainable Energy Reviews, 13(9), pp. 2689–2695. doi:
10.1016/j.rser.2009.06.025.
Chou, C. S. et al. (2009) ‘The optimum conditions for preparing solid fuel
briquette of rice straw by a piston-mold process using the Taguchi method’, Fuel
Processing Technology, 90(7–8), pp. 1041–1046. doi:
10.1016/j.fuproc.2009.04.007.
Eka Putri, R. and Andasuryani (2008) ‘STUDI MUTU BRIKET ARANG
DENGAN BAHAN BAKU LIMBAH BIOMASSA Renny Eka Putri dan
Andasuryani’.
Kahariayadi, A. et al. (2015) ‘Kualitas arang briket berdasarkan persentase arang
batang kelapa sawit (elaeis guineensis jacq) dan arang kayu laban (vitex
pubescens vahl)’, 3, pp. 561–568.
Musabbikhah et al. (2015) ‘OPTIMASI PROSES PEMBUATAN BRIKET
BIOMASSA MENGGUNAKAN METODE YANG RAMAH LINGKUNGAN
( Optimization of Biomass Briquettes Production Process Using Taguchi Method
to Fulfill The Need of Environment Friendly Alternative Fuel ) Diterima : 15
Desember 2014’, 22(1), pp. 121–128.
Ndraha, N. (2010) ‘Nodali Ndraha : Uji Komposisi Bahan Pembuat Briket
Bioarang Tempurung Kelapa Dan Serbuk Kayu Terhadap Mutu Yang Dihasilkan,
2010.’, (January 2009).
Parmigiani, S. Pietro et al. (2014) ‘Design and performance assessment of a rice
husk fueled stove for household cooking in a typical sub-Saharan setting’, Energy
for Sustainable Development, 23(1), pp. 15–24. doi: 10.1016/j.esd.2014.01.003.
Puji Hartanto, F. and Alim, F. (no date) ‘Optimasi kondisi operasi pirolisis sekam
padi untuk menghasilkan bahan bakar briket bioarang sebagai bahan bakar
alternatif’.
Quirante, T., Sebastian, P. and Ledoux, Y. (2010) ‘Development of a trade-off
function for robust design problems’.
Ramírez-Gómez, Á. et al. (2014) ‘Values for particle-scale properties of biomass
briquettes made from agroforestry residues’, Particuology. Chinese Society of
Particuology, 12(1), pp. 100–106. doi: 10.1016/j.partic.2013.05.007.
Shen, J. et al. (2012) ‘Measurement of Heating Value of Rice Husk by Using
Oxygen Bomb Calorimeter with Benzoic Acid as Combustion Adjuvant’, Energy
Procedia, 17(March), pp. 208–213. doi: 10.1016/j.egypro.2012.02.085.
10

Stolarski, M. J. et al. (2013) ‘Comparison of quality and production cost of


briquettes made from agricultural and forest origin biomass’, Renewable Energy,
57(September), pp. 20–26. doi: 10.1016/j.renene.2013.01.005.
Surono, U. B. (2010) ‘Peningkatan Kualitas Pembakaran Biomassa Limbah
Tongkol Jagung sebagai Bahan Bakar Alternatif dengan Proses Karbonisasi dan
Pembriketan’, Jurnal Rekayasa Proses, 4(1), pp. 13–18.
Wijayanti, D. S. (2009) ‘Karakteristik Briket Arang Dari Serbuk Gergaji Dengan
Penambahan Arang Cangkang Kelapa Sawit’, Skripsi, pp. 1–3. doi:
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:ZoO1XEFQoRgJ:downlo
ad.portalgaruda.org/article.php%3Farticle%3D106319%26val%3D2281+&cd=4&
hl=id&ct=clnk&client=firefox-b.
Zhang, J. and Guo, Y. (2014) ‘Physical properties of solid fuel briquettes made
from Caragana korshinskii Kom’, Powder Technology, 256(April), pp. 293–299.
doi: 10.1016/j.powtec.2014.02.025.
11

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1.1 Biodata Ketua Pelaksana dan Anggota Serta Dosen


pendamping

1. Biodata Ketua Pelaksana A.


Identitas Diri
1 Nama Lengkap TetukoAri Wicaksono
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi D3 Teknik Mesin
4 NIM 17.02.03.052
5 Tempat dan Tanggal Lahir Cilacap, 9 April 1998
6 E-mail tetuko09@gmail.com
7 No Telefon/HP 081226797734

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang/pernah diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3

C. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau instunsi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Paskibraka kabupaten Pemeritah 2013
2 Ketua Dewan kerja Kwartir Kwartir Ranting
Ranting Gerakan Pramuka Gerakan Pramuka
2015
Kecamatan Cilacap Selatan Kecamatan Cilacap
Selatan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan , Saya sanggup menerima sanksi.
Demikian buiodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-Penelitian.
Cilacap, 09 Januari 2019
Ketua Tim

(Tetuko Ari Wicaksono )


12

2. Biodata Anggota Pelaksana


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Wildanto
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi DIV Teknik Pengendalian Pencemaran
Lingkungan
4 NPM 18.02.07.022
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pemalang, 21 Juli 2000
6 E-mail wildan.n.madrid21@gmail.com
7 No Telefon/HP 083862232140

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang/pernah diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Pramuka Racana Wakil Ketua
Wijayakusuma
2 Korps Suka
3

C. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau


Institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1.
2.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan , Saya sanggup menerima sanksi.
Demikian buiodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-Penelitian.

Cilacap, 09 Januari 2019


Anggota Tim

( Wildanto )
13

3. Biodata Anggota Pelaksana


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Febri Kurniasih
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D3 Teknik Mesin
4 NPM 17.02.03.038
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kebumen, 12 Februari 1999
6 E-mail Fkurniasih845@gmail.com
7 No Telefon/HP 083106335155

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang/pernah diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Himpunan Mahasiswa Seksi Kewirausahaan 2017- Sekarang,
Teknik Mesin Politeknik Negeri
Cilacap
2
3

C. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau instunsi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 PANITIA Penerimaan Kehidupan POLITEKNIK 2018
Kampus bagi Mahasiswa Baru NEGERI CILACAP
(PKKMB) POLITEKNIK
NEGERI CILACAP
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan , Saya sanggup menerima sanksi.
Demikian buiodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-Penelitian.
Cilacap, 09 Januari 2019
Anggota Tim

(Febri Kurniasih )
14

4. Biodata Dosen Pendamping A.


Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dodi Satriawan S.T.,M.Eng
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi DIV Teknologi Rekayasa Pengendalian
Pencemaran Lingkungan
4 NIDN 0007058809
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bengkulu, 7 Mei 1988
6 E-mail dodi.trppl@gmail.com
7 No Telpon/HP 082226695564

B. Riwayat Pendidikan
Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Universitas Gadjah
Nama Instusi Universitas Sriwijaya -
Mada
Jurusan Teknik Kimia Teknik Kimia -
Tahun
2005-2010 2012-2015 -
Masuk-Lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1 Pendidkan / Pengajaran
No Materi kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Matematika Wajib 3
2 Fisika Dasar Mesin Wajib 2
3 Praktek Kimia Umum dan Wajib 2
Lingkungan
4 Dasar Mikrobiologi dan Biokimia Wajib 2
5. Praktek Biomonitoring Wajib 2

C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1. Enhancement of Aerobic Waste
Treatment By The Aplication Of
Mandiri 2015
Attached Growth Microorganisms
And Micro Bubble Generator
2 Analisis Kuantitatif Acidity Level
Sebagai Indikator Kualitas Air Mandiri 2018
Hujan di kabupaten Cilacap
15

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan , Saya sanggup menerima sanksi.

Demikian buiodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-Penelitian.
Cilacap, 09 Januari 2019
Pendamping

(Dodi Satriawan S.T., M.Eng)


16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Jenis Perlengkapan Volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)


- Alat pencacah
1 buah 2.500.000,- 2.500.000,-
sampah organik
- Mesin Pencetak
1 buah 1.000.000,- 1.000.000,-
Briket
SUB TOTAL (Rp) 3.500.000,-
2. Bahan Habis Pakai Volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Aquadest 20 L 25.000,- 500.000,-
- Etanol 5L 30.000,- 150.000,-
- Natrium
Hidroksida (NaOH) 2 botol 200.000,- 400.000,-
Analis
- Botol Sampel 10 buah 10.000,- 100.000,-
- Sunlight 2 buah 25.000,- 50.000,-
- Ember dan Sikat 2 buah 50.000,- 100.000,-
- Bahan proses
1 unit 2.000.000,- 2.000.000,-
pirolisis
SUB TOTAL (Rp) 3.300.000,-
3. Perjalanan Volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Perjalanan ke UGM
4 Orang 300.000,- 1.200.000,-
(analisis sampel)
- Akomodasi (2 Hari) 4 Orang 300.000,- 1.200.000,-
- Uang Makan Team 4 Orang 75.000,- 300.000,-
SUB TOTAL (Rp) 2.500.000,-
4. Lain-lain Volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Pamflet 2 Unit 150.000,- 300.000,-
- Laporan 2 Rangkap 50.000,- 100.000,-
- Logbook 3 Buah 100.000,- 300.000,-
- Analisis Kadar Air 1 unit 500.000,- 500.000,-
- Analisis sampel briket 1 unit 2.000.000,- 2.000.000,-
di UGM
SUB TOTAL Rp) 3.200.000,-
TOTAL (1+2+3+4) (Rp) 12.500.000,-
TERBILANG Dua Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah
17

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Waktu
No Nama/NIM Program Studi Bidang Ilmu Uraian Tugas
(jam/
minggu)
1. Tetuko Ari D3 Teknik Teknik Mesin 6 Proses
Wicaksono Mesin pengolahan
(17.02.03.052) bahan baku
2. Aldino Tri DIV Teknologi Proses Kimia 6 Menyusun
Nugroho Rekayasa Berbasis pengembangan
(18.03.07.026) Pengendalian Lingkungan produk dan uji
Pencemaran Hidup produk
Lingkungan
3. Febri D3 Teknik Teknik Mesin 6 Menyediakan
Kurniasih Mesin bahan baku
(17.02.03.038)
18

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Tetuko Ari Wicaksono


NPM : 17.02.03.052
Program Studi : DIII Teknik Mesin

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-Penelitian (PKM-P) Saya dengan


judul “Sampah Kiriman Pantai Teluk Penyu Cilacap Sebagai Briket
Bioarang Ramah Lingkungan” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019
adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana
lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian denagan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Mengetahui,
Wakil Direktur III Ketua Penelitian
Politeknik Negeri Cilacap

(Andesita Prihantara, S.T., M.Eng) (Tetuko Ari Wicaksono)

Anda mungkin juga menyukai