Anda di halaman 1dari 34

PROPOSAL HIBAH PENELITIAN MAHASISWA

Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong dan Aspergillus Niger


Dalam Produksi Asam Oksalat

BIDANG KEGIATAN
PENELITIAN

Diusulkan Oleh:
Fisia Aqrorina;21030116120040;2016
Falya Arona Prissila;21030116120039;2016
Niswatun Chasanah;21030117130120;2017

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2019
ii

PENGESAHAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA

1. Judul kegiatan :Pemanfaatan Limbah Kulit


Singkong dan Asspergillus Niger
Dalam Produksi Asam Oksalat
2. Bidang kegiatan : Hibah Penelitian
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Fisia Aqrorina
b. NIM : 21030116120040
c. Jurusan : Teknik Kimia
d. Universitas : Universitas Diponegoro
e. Alamat Rumah dan No.Tel/HP : Turus, Mrisen, Polanharjo Klaten, Jawa
Tengah/No. HP :085601414516
f. Alamat Email : fisia1aqrorina@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Andri Cahyo Kumoro, S.T., M.T.
b. NIDN : 0023057403
Alamat Rumah dan No. Tel/Hp : Jl. Pondok Asri Selatan II/43,
Ungaran / No HP. 085875410473
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. 5.000.000,-
b. Sumber Lain (sebutkan) :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan

Semarang,17 Mei 2019

Menyetujui
Dosen Pendamping Ketua Pelaksana Kegiatan

(Dr. Andri Cahyo Kumoro, S.T., M.T.) (Fisia Aqrorina)


NIP.197405231998021001NIM.21030116120040

Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan


Teknik Universitas Diponegoro

(Prof. Dr. Djaeni, S.T., M.Eng.)


NIP. 197102071995121001
iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................ i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................... v
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................. 2
1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................... 2
1.4. Urgensi Penelitian ............................................................................. 2
1.5. Temuan Penelitian ............................................................................. 2
1.6. Luaran yang Diharapkan .................................................................... 2
1.7. Manfaat Penelitian ............................................................................. 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 3
2.1. Kulit Singkong .................................................................................. 3
2.2. Asam Oksalat .................................................................................... 3
2.3. Fermentasi Asam Oksalat .................................................................. 4
2.4. Aspergillus niger ............................................................................... 4
2.5. Model Kinetika Pertumbuhan Jamur dalam Proses Fermentasi .......... 5
BAB 3 METODE PENELITIAN ......................................................................... 6
3.1. Alat dan Bahan .................................................................................. 6
3.2. Variabel Penelitian ........................................................................... 7
3.3. Prosedur Penelitian ............................................................................ 7
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................... 9
4.1. Anggaran Biaya ................................................................................ 9
4.2. Jadwal kegiatan ................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN .....................................................................................
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping ...............................
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ............................................................
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas .....................
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ........................................................
iv

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Rumus Struktur Asam Oksalat .......................................................... 3
Gambar 2.2 Jamur Aspergillus niger .................................................................... 5
Gambar 2.3 Kurva Pertumbuhan Mikroba Aspergillus niger ................................ 5
Gambar 3.3.1 Alur Percobaan .............................................................................. 6
v

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Komponen Kimia Kulit Singkong (per 100 gram bahan) ........................ 3
Tabel 2. Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian ................................................... 9
Tabel 3. Jadwal Kegiatan ..................................................................................... 9
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Singkong merupakan tanaman yang banyak ditemui di Indonesia
(Amrullah, 2015).Saat ini produksi singkong di Indonesia telah mencapai
lebihdari20juta ton per tahun dan semakin meningkat tiap tahunnya (BPS,
2008).Dengan hasil panen yang melimpah, masyarakat Indonesia sering
memanfaatkansingkong sebagai bahan olahan makanan, misalnya keripik
singkong, gethuk dan makanan ringan lainnya.Namun, setelah mengolah
singkong masyarakat langsung membuangkulitnya karena dianggap sampah
(Etha, 2012).
Karena masih sedikit masyarakat yang memanfaatkan kulit singkong,
menyebabkan terjadinya penumpukan limbah kulit singkong. Sehingga akan
menyebabkan pencemaran lingkungan. Kulit singkong yang dibuang,
mengandung karbohidrat dan air yang menyebabkan bakteri dan jamur
tumbuh. Akibatnya, terjadilah pembusukan (Akanbi, 2007).Air yang keluar
dari kulit singkong yang membusuk dapat merembes ke tanah.Sehingga dapat
menyebabkan pencemaran air.
Kulit singkong mengandung karbohidrat sebesar 36,5%,maka kulit
singkong dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan asam oksalat
(Artiyani & Soedjono, 2011).Asam oksalat banyak digunakan dalam industri
kimia sebagai bahan pencampur zat warna, menetralkan alkali, bleaching dan
baking powder.
Secara umum, ada empat macam proses pembuatan asam oksalat yaitu,
pembuatan asam oksalat dengan sintesis natrium formiat, oksidasi karbohidrat
dengan HNO3, peleburan alkali, dan fermentasi glukosa (Dian,2015). Diantara
metode tersebut kami memilih menggunakan metode fermentasi dengan
kapang Aspergillus niger. Hal ini dikarenakan fermentasi memiliki beberapa
kelebihan diantara metode lainnya yaitu harga produksi murah, produk lebih
spesifik karena menggunakan mikroorganisme, suhu dan tekanan yang
digunakan tidak terlalu tinggi (Annisa,2014).
1.2 Perumusan Masalah
Produksi Asam Oksalat telah banyak dilakukan oleh peneliti
sebelumnya.Namun, penelitian sebelumnya masih memiliki beberapa
kekurangan dalam penelitiannya. Diantaranya pemilihan media yang mahal,
susah mengatur kondisi operasi dan banyaknya impuritas. Sehingga kadar
asam oksalat yang dihasilkan cukup rendah. Oleh karena itu, diperlukan
penentuan rasio mikroorganisme dan substrat yang tepat supaya menghasilkan
kadar asam oksalat yang tinggi.
2

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah :
1.3.1 Tujuan Umum
1. Memperoleh rasio dan kondisi operasi yang tepat dalam
fermentasi asam oksalat.
2. Memperoleh kadar asam oksalat tinggi
1.3.2Tujuan Khusus
1. Menganalisa kadar asam oksalat yang dihasilkan
2. Mengkaji pengaruh penambahan Aspergillus Niger dan
penambahan massa tepung kulit singkong berbagai konsentrasi
3. Mengkarakterisasi asam oksalat dengan metode titrasi,FTIR dan
SEM.
1.4 Urgensi Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan kulit
singkong dan memperbaiki penelitian sebelumnya. Dimana penelitian
sebelumnya masih menghasilkan kadar asam oksalat rendah, media mahal
dan susah pengaturan kondisi operasi saat melakukan fermentasi. Bahan baku
dari limbah kulit singkong dan Asspergillus Niger. Penelitian dilakukan
dengan metode fermentasi media cair. Sampel dianalisa dengan titrasi untuk
mengetahui kadar yang dihasilkan.
1.5 Temuan Penelitian
Dalam penelitian ini diharapkan dapat diperoleh kadar asam oksalat
tinggi melalui proses fermentasi media cair dengan rasio tepung kulit
singkong dan Aspergillus Niger.
1.6 Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari program penelitian ini yaitu melakukan
publikasi di IC3PE 2019 (International Conference on Chemistry, Chemical
Process and Engineering)di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta serta
membuat artikel ilmiah terindeks SCOPUS
1.7 Manfaat Penelitian
1. Bagi Pemerintah
Penelitian ini diharapkan menjadi bahan evaluasi pemerintah dan industri
mengenai pemanfaatan limbah kulit singkong sebagai bahan baku asam
oksalat yang dapat mengurangi masalah sampah di Indonesia.
2. Bagi Masyarakat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang potensi
limbah kulit singkong yang dapat diproses menjadi asam oksalat yang
bernilai ekonomis.
3. Bagi Pendidikan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan
mengenai metode fermentasi asam oksalat.
3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kulit Singkong
Kulit singkong adalah limbah hasil pengupasan pengolahan produk
pangan berbahan dasar umbi singkong, jadi keberadaanya sangat dipengaruhi
oleh eksistensi tanaman singkong yang ada di Indonesia.Kulit singkong
terkandung dalam setiap umbi singkong dan keberadaannya mencapai 16%
dari berat umbi singkong tersebut (Supriyadi, 1995 dalam Ratnasari, 2014).
Berdasarkan data BPS (2008) diketahui produksi umbi singkong pada tahun
2008 adalah sebanyak 20,8 juta ton, artinya potensi kulit singkong di
Indonesia mencapai angka angka 3,3 juta ton/tahun. Berikut adalah Tabel 2.1
komponen kimia kulit singkong (per 100 g kalori)
Tabel 1 Komponen kimia kulit singkong (per 100 g bahan)
No. Komponen Kimia Kadar
1. Air 62,50 g
2. Karbohidrat 34,00 g
3. Protein 1,20 g
4. Lemak 2,1 g
5. Mineral / kadar abu 40,7 mg
6. Vitamin 33,06 mg
(Sumber : BPTTG Puslitbag Fisika Terapan-LIPI, 1990)
Berdasarkan Tabel 1 kulit singkong berpotensi digunakan untuk
pembuatan asam oksalat karena memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi
yaitu sebesar 34,00 gr.
2.2 Asam Oksalat
Asam oksalat adalah senyawa kimia yang memiliki rumus H 2C2O4
dengan nama sistematis asam etanadioat. Asam dikarboksilat paling
sederhana ini biasa digambarkan dengan rumus HOOC-COOH.Asam oksalat
merupakan asam organik yang relatif kuat, 10.000 kali lebih kuat dari pada
asam asetat.Di anionnya, dikenal sebagai oksalat juga agen peredukor (Kirk,
2007).

Gambar 2.1 Rumus struktur asam oksalat


Asam oksalat digunakan sebagai bahan reagen di laboratorium, pada
industri kulit dalam proses penyamakan, oleh penatu digunakan sebagai asam
pencuci untuk menghilangkan kotoran yang disebabkan oleh ion ferri dan
pemutih, sebagb ai bahan pembersih radiator motor, bleaching agent, untuk
industri lilin, industri tekstil, industri kimia lainnya digunakan untuk
4

membuat seluloid, rayon, bahan warna, tinta, bahan kimia dalam fotografi,
pemurnian gliserol, dibidang obat-obatan dapat dipakai sebagai haemostatik
dan anti septik luar(Bercak, 2013).
2.3 Fermentasi Asam Oksalat
Pembuatan asam oksalat dapat dilakukan dengan beberapa metode
seperti peleburan selulosa dengan basa kuat, oksidasi menggunakan asam
kuat atau dapat disintesis dari natrium format dan fermentasi.
Kelebihan dari metode fermentasi diantara metode dlainnya yaitu harga
produksi murah, produk lebih spesifik karena menggunakan mikroorganisme,
penanganannya mudah, suhu dan tekanan yang digunakan tidak terlalu tinggi
(Annisa, 2014).Fermentasi dapat dilakukan dengan metode kultur permukaan
dan kultur terendam (submerged).
Dibandingkan dengan medium padat, medium cair mempunyai kelebihan
yaitu jenis dan konsentrasi komponen komponen medium dapat diatur sesuai
dengan yang diinginkan, dapat memberikan kondisi yang optimum untuk
pertumbuhan, dan pemakaian medium lebih efisien.
Fermentasi medium cair dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu fermemtasi
tertutup (batch culture), fermentasi kontinyu dan fermentasi fed batch. Pada
fermentasi tertutup, setelah inoculasi tidak dilakukan lagi penambahan
medium kedalam fermentor, kecuali pemberian oksigen (udara steril),
antibuih dan asam/basa untuk mengatur pH. Karena itu pada sistem tertutup
ini, dengan semakin lamanya waktu fermentasi, laju pertumbuhan spesifik
mikroba semakin menurun sampai akhirnya pertumbuhan berhenti.
Penurunan dan berhentinya pertumbuhan disebabkan karena dengan semakin
bertambahnya waktu fermentasi, nutrient nutrient esensial dalam medium
semakin berkurang atau terjadi akumulasi autotoksin yang mempengaruhi
laju pertumbuhan atau kombinasi dari keduanya.Dengan demikian pada
fermentasi tertutup jumlah sel pada fase stationer merupakan jumlah sel
maksimum (Sulistyaningrum, 2008).
Dalam fermentasi kontinyu, larutan nutrient steril dalam volume
tertentu ditambahkan ke dalam fermentor secara terus menerus, dan pada saat
bersamaan cairan fermentasi yang mengandung sel dan produk produk
fermentasi dikeluarkan dari fermentor dengan volume yang sama.
Penambahan medium baru dengan kecepatan tertentu dapat menghasilkan
keadaan steady state, yaitu suatu keadaan dimana jumlah sel sel yang
terbentuk sama dengan jumlah sel sel yang dikeluarkan dari fermentor
(Sulistyaningrum, 2008). Sehingga pada penelitian ini digunakan metode
fermentasi dengan medium cair karena lebih efisien, khususnya dalam
memproduksi produk produk fermentasi yang bernilai ekonmis tinggi.
2.4 Aspergillus niger
Aspergillus niger merupakan salah satu spesies yang paling umum dan
mudah diidentifikasi dari marga Aspergillus. Aspergillus niger dapat tumbuh
5

pada suhu 35ºC-37ºC dan memerlukan oksigen yang cukup (aerobik).


Aspergillus niger memiliki bulu dasar berwarna putih atau kuning dengan
lapisan konidiospora tebal berwarna coklat gelap sampai hitam.

Gambar 2.2. Jamur Aspergillus niger


Pemanfaatan Aspergillus nigerpenting pada produksi asam oksalat yang
banyak digunakan pada berbagai makanan dan minuman ataupun sebagai
pengawet dan peningat citarasa. Aspergillus niger juga dapat
mengkontaminasi makanan misalnya pada roti tawar, pada jagung yang
disimpan. Aspergillus niger juga banyak dimanfaatkan dalam pembuatam
enzim fitase dan amilase karena termasuk dalam kelompok generated as safe
(GRAS) (Schuster et al., 2002)
2.5 Model Kinetika Pertumbuhan Jamur dalam Proses Fermentasi
Pertumbuhan mikroba dalam reactor batch akan melalui tahap-tahap
berikut : (1) fase lag, (2) fase logaritmik/eksponensial, (3) fase perlambatan
pertumbuhan, (4) fase stationer dan (5) fase kematian.

Gambar 2.3 Kurva pertumbuhan mikroba aspergillus pada kultur batch


(Shuler and Kargi, 1992)
Pada fermentasi batch, laju pertumbuhan spesifik adalah konstan dan
dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi nutrient. Pada konsentrasi nutrient
awal yang rendah akan menghasilkan laju pertumbuhan yang lebih kecil dari
laju pertumbuhan spesifiknya.
Parameter kinetika lain dapat dirumuskan untuk menjelaskan lebih
lanjut tentang kinetika pertumbuhan mikroba yaitu koefisien perolehan/yield.
Koefisien yield pertumbuhan dirumuskan sebagai jumlah sel kering yang
dihasilkan per jumlah substrat yang dikonsumsi (Y X/S).
𝑌𝑋/𝑆 = ∆𝑋/∆𝑆 (2.7)
6

BAB III
METODE PENELITIAN

Asam oksalat pada penelitian ini menggunakan metode fermentasi media


cair. Bahan baku asam oksalat berasal dari limbah kulit singkong dan Aspergillus
niger. Kulit singkong diperoleh dari Pasar Jati Semarang. Sedangkan Aspergillus
niger didapat dari F MIPA UNDIP. Penelitian akan dilaksanakan di Laboratorium
Terpadu Universitas Diponegoro.

3.1 Alat dan Bahan


3.3.1 Skema Penelitian

Sterilisasi alat dengan oven suhu 150oC selama 2 jam

Tauge 100 g 200 ml aquadest +


15 g tepung agar
Pembuatan Media TEA
Strain Aspergillus niger
Aspergillus nigersiap pakai
Mikronutrient Aquadest + Tepung Kulit
Singkong
Pembuatan Media Fermentasi (Tepung Kulit
Singkong : Aquadest) = 1:5, 1,5:5 dan 2:5

Media Fermentasi Atur pH 6 (NaOH 4 M)

Fermentasi Asam Oksalat selama 8 hari


Aspergillus niger (1,5 w/v, 0.5 w/v, 0,3 w/v)

Sampel Cair Asam Oksalat

Analisis Kadar Asam Oksalat

Kadar Optimum Kadar Uji FTIR dan


Waktu
Tepung Aspergillus HPLC
optimum
Kulit Singkong nigermaksimum

Gambar 3.3.1 Alur Percobaan


7

3.1.1 Alat

-Erlenmeyer -Kawat Ose - Statif


-Inkubator Goyang -Oven -Buret
-Pipet Tetes -Labu Takar -Beaker glass
-pH Indikator -Cawan Petri -Blender
3.1.2 Bahan
-Aquades -Alkohol
-Tauge -KCl 0,025 g
-Tepung kulit singkong 100 g -MgSO4.7H2O 0,025 g
-Aspergillus Niger -NaNO3 1,5 g
-NaOH 4M -KH2PO4 0,5 g
-Agar-agar bubuk - Sekam Padi
3.2 Variabel Penelitian
Variabel Tetap: Mikro nutrien ( KCl 0,025 g,MgSO4.7H2O 0,025 g,NaNO3
1,5 g, KH2PO4 0,5 g), Suhu 30 oC, pH 6
Variabel Bebas: Kadar tepung singkong (10 g/ 200 ml, 15 g/200 ml dan 20
g/200 ml), kadarAspergillus Niger( 1,5 % w/v, 0,5% w/v,
0,3 % w/v ), waktu fermentasi ( 0-8 hari)
Variabel Terikat: Kadar asam oksalat yang dihasilkan
3.3 Prosedur Penelitian
3.3.1 Pembuatan Tepung Kulit Singkong
Pembuatan tepung kulit singkong diawali dengan pemisahan kulit
singkong luar (berwarna coklat) dengan kulit singkong bagian dalam
(berwarna merah muda). Bagian kulit singkong yang digunakan adalah
kulit singkong bagian dalam yang dicuci dengan air mengalir, dipotong
kecil -kecil kemudian direndam 1 –2 hari. Selanjutnya dijemur hingga
benar -benar kering dan ditepungkan (Novi,2012)
3.3.2 Pengembangbiakan Aspergillus Niger
Tahap pertama adalah sterilisasi cawan petri, tabung reaksi dan
erlenmeyer dengan air. Selanjutnya membungkus alat-alat tersebut
menggunakan kertas. Lalu dimasukkan ke dalam oven dengan suhu
150oC selama 2 jam (Irma,2015). Setelah itu membuat media TEA
menggunakan 100 gram tauge yang diambil ekstraknya dan 15 gram
tepung agar. Kemudian keduanya dicampur dengan aquadest sebanyak
200 ml dan dipanaskan hingga mendidih. Setelah mendidih lalu
tuangkan ke dalam petri dish dan tunggu hingga menjadi padat. Setelah
TEA menjadi padat, ambil Aspergillus niger menggunakan kawat ose
yang sudah disterilisasi dengan HCl dan dipanaskan dengan api.
Kemudian kawat osse digesekan pada media. Lalu inokulasi selama 7
hari dengan suhu 30oC (Irma,2015). Amati pertumbuhan Aspergillus
8

niger dengan cara menimbang berat petridish dari hari ke satu sampai
hari ke tujuh.
3.3.3Pembuatan Media Fermentasi dan Proses Fermentasi Asam Oksalat
Pembuatan media fermentasi asam oksalat diawali dengan menyiapkan
9 erlenmeyer yang telah disterilisasi. Lalu mencampurkan NaNO3 1,5 g,
KH2PO4 0,5 g, MgSO4.7H2O 0,025 g, KCl 0,025 g ke dalam masing
masing erlenmeyer. Kemudian memasukan tepung kulit singkong
dengan berat 10 gram yang dicampur 200 ml aquadest ke dalam
erlenmeyer 1,4,7. Memasukan 15 gram yang dicampur aquadest 200 ml
ke dalam erlenmeyer 2,5,8 dan memasukan 20 gram yang dicampur
200 ml aquadest ke dalam erlenmeyer 3,6,9. Kemudian mengatur
pHnya menjadi 6 dengan NaOH 4M. Lalu memasukan Aspergillus
niger dengan konsentrasi 1,5% w/v ke erlenmeyer 7,8,9. Memasukan
Aspergillus niger dengan konsentrasi 0,5% w/v ke erlenmeyer 1,2,3
dan memasukan Aspergillus niger dengan konsentrasi 0,3 % w/v ke
erlenmeyer 4,5,6 . Lalu memfermentasikan selama 8 hari pada
inkubator goyang dengan kecepatan 120 rpm pada suhu 30 oC
(Amit,2013). Untuk mengetahui kadar awal sebelum asam oksalat
terbentuk, sebanyak 10 ml sampel dititrasi dengan NaOH 0,001 N dan
ditambah indicator PP 3 tetes.
3.3.4 Analisa Hasil
a. Titrasi Asam Basa
Mengambil larutan sampel asam oksalat sebanyak 10 mL ditempatkan
dalam gelas erlenmeyer berukuran 100 mL. Lalu menambahkan
larutan sampeldengan indikator fenolftalein sebanyak 3 tetes,
kemudian dititrasi dengan larutan natrium hidroksida 2 N. Hasil
positif menandakan larutan bersifat asam apabila larutan berubah
warna menjadi merah muda(Rudiyansah,2017).
b. Analisa FTIR
Identifikasi dengan FTIR dilakukan dengan pengambilan ampel asam
oksalat ditambahkan dengan beberapa gram KBr lalu digerus hingga
halus.Selanjutnya dimasukkan ke dalam pellet press dan dipindahkan
ke dalam sel holder menggunakan spatula.Setelah itu, diatur alat
spektrofotometer Infra Merah (FTIR) dengan kecepatan kertas pada
posisi “normal”.Kemudian ditentukan gugus fungsinya (Fadila, 2017)
c. Analisa SEM
Prinsip kerja SEM adalahmelihat kondisi morfologi suatu bahan atau
reagen dengan pembesaran tertentu.(Arif,2014).
9

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4. Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan Yang Diperlukan 4.530.000
2 Bahan Habis Pakai 460.000
3 Lain-lain 10.000
Jumlah (Rp) 5.000.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 2. Jadwal Kegiatan
Minggu ke-
No Tahapan Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Studi literatur
2 Persiapan alat dan bahan
3 Proses Pembuatan Tepung
Komposit
4 Analisis dan Interpretasi Data
5 Penyusunan Laporan
Penelitian

DAFTAR PUSTAKA

Akanbi, 2007.The Use of Compost Extract as Foliar Spray Nutrient Source and
Botanical Insecticide in Telfairia occidentalis. World Jurnal od
Agricultural Sciences.
Amrullah, 2015.Potensi Tanaman di Indonesia untuk Biodisel.Universitas
Sumatra Utara.
Annisa, 2014.Teknologi Pembuatan Vitamin B-2.Institut Teknologi Bandung.
Aryani, E., Ekusumo, E., & Supartono, 2013.Produksi Bioetanol dari Jerami Padi
(Oryza sativa l.). Jurnal Institut Teknologi Nasional, 2(2), 168-172.
Asip, Faisol dkk., 2015. Pengaruh Konsentrasi NaOH dan Waktu Peleburan pada
Pembuatan Asam Oksalat Ampas Tebu. Jurusan Teknik Kimia. Fakultas
Teknik. Universitas Sriwijaya.
BPS, 2008.Data Hasil Panen Masyaralat Indonesi.Badan Pusat Statistika
Indonesia.
BPS, 2008 dalam Suryati, 2016.Optimasi Proses Pembuatan Bioplastik dari Pati
Limbah Kulit Singkong. Jurusan Teknik Kimia. Fakultas Teknik.
Universitas Malikussaleh.
BPS, 2017 dalam Ntelok, 2017.Limbah Kulit Singkong (Manihot Esculenta L.)
Alternatif Olahan Makanan Sehat. Program Studi PGSD STKIP St. Paulus
Ruteng. Flores.
10

Broekhuijsen et al., 1993; Okada, 1985 dalam Sasmitaloka, KS, 2017.Produksi


Asam Sitrat dari Aspergillus niger dalam Bioreaktor.
Darmataba, Gusti Putu Agus dkk., 2017. Pengaruh Konsentrasi Substrat Tepung
Limbah Brem dan Lama Fermentasi terhadap Produksi Kalsium Sitrat
dengan Menggunakan Aspergillus niger ATCC 16404. Jurusan Teknologi
Industri Pertanian. Fakultas Pertanian. UNUD
Dian, 2017.Identifikasi Kandungan Senyawa Kimia Cuka Kayu dari Sekam Padi.
Universitas Diponegoro.
Direktorat Gizi Depkes RI, 1981 dalam Ginting, E. dkk., 2012. Keunggulan
Fungsional Ubijalar dari Aspek Kesehatan.
Etha, 2012.Pembuatan Keripik Kulit Singkong. Universitas Sebelas Maret.
Irma, 2015 Optimasi Media Pertumbuhan Aspergillus niger dengan
Menggunakan Tepung Singkong. UIN Alauddin Makasar.
Hang et al., 1977; Ji et al., 1992 dalam Sasmitaloka, KS, 2017.Produksi Asam
Sitrat dari Aspergillus niger dalam Bioreaktor.
Kirk, 2007 dalam Ratnasari, 2014.Pembuatan Asam Oksalat dari Kulit Singkong
dengan Variasi Konsentrasi HNO3 dan Lama Pemanasan pada Proses
Hidrolisis. Jurusan Teknik Kimia. Politeknik Negeri Sriwijaya.
Madona T dan Dias A, 2009.Fermentasi Ampas Ubi Jalar Menjadi Asam Sitrat
Menggunakan Metode ‘Surface Culture’. Jurusan Teknik Kimia. Fakultas
Teknik. Universitas Diponegoro. Semarang.
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua
A. IdentitasDiri
1 Nama lengkap (dengan gelar) Fisia Aqrorina
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM 21030116120040
5 Tempat dan Tanggal Lahir Klaten,19 Januari 1998
6 E-mail fisia1aqrorina@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085601414516
B. RiwayatPendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 1 SMP Negeri 1 SMA Negeri 1
Ngaran II polanharjo KARANGANOM
Jurusan IPA
Tahun Masuk- 2004-2010 2010-2013 2013-2016
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (OralPresentation)
Nama Pertemuan Ilmiah/ Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasidan


institusilainnya

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 LKTI INFACTER UPN YOGYAKARTA 2018


2 LKTI CHEMICAL EXPO UNIMED 2018
3 LKTI CRENOVA BAPPEDA KLATEN 2018
4 PERAK PIMNAS 31 RISTEK DIKTI 2018
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan proposal Hibah Penelitian Mahasiswa.

Semarang, 16 Mei 2019


Pengusul

(Fisia Aqrorina)
BIODATA ANGGOTA 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Falya Arona Prissila
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi S-1 Teknik Kimia
4 NIM 21030116120039
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sungai Penuh, 01 April 1999
6 Alamat E-mail falyaaprissila@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082281579251
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan
Kegiatan Tempat
1 Himpunan Mahasiswa Staf Hublu 2017 di Semarang
Teknik Kimia (HMTK)
2 Himpunan Mahasiswa Kepala Divisi 2018 di Semarang
Teknik Kimia (HMTK)
C. Penghargaan Selama Menjadi Mahasiswa (dari Pemerintah, Asosiasi,
atauinstitusilainnya)
JenisPenghargaa Institusi Pemberi
No Judul Karya Tahun
n Penghargaan
Perak Kategori
Presentasi
1 Dikti “Cassia Soap” 2018
PIMNAS 31
PKM-K

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Program Hibah Penelitian Mahasiswa pada
tahun 2019.

Semarang, 16 Mei 2019


Pengusul,

(Falya Arona Prissila)


BIODATA ANGGOTA 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Niswatun Chasanah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 – Teknik Kimia
4 NIM 21030117130120
5 Tempat dan Tanggal lahir Pekalongan, 2 Mei 1999
6 Email nananischa99@gmail.com
7 Nomor Telp/Hp 081548321602
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 School of Research Peserta 26 juni- 4 agustus
CESTR 2018, Teknik Kimia
2 Research Champion Peserta September-Oktober
Academy 2018 2018,Semarang
3 Senat Mahasiswa Staff Komisi 2 2019, Universitas
Universitas Diponegoro
Diponegoro 2019
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 Semi Finalis Universitas Indonesia 2018
Petronation
PGD UI 2018
2 Kelompok Terbaik Forum Studi Teknik 2018
RCA 2018
3 Finalis PEM Akamigas Cepu 2018
Smart Competition
Derrick 2018
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenernya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah penelitian.
Semarang,
Pengusul

(Niswatun Chasanah)
Biodata Dosen Pendamping
1. Biodata DosenPendamping
A. IdentitasDiri
1 Nama lengkap Prof. Dr. Andri Cahyo Kumoro, ST., MT.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4 NIP/NIK/ Identitas lainnya 19740523 199802 1 001
5 NIDN 0023057403
6 Tempat dan Tanggal lahir Purworejo, 23 Mei 1974
7 Alamat Rumah Jl. Pondok Asri Selatan II No. 43,
Ungaran, Semarang 50519
8 Nomor Telepon/Fax (024)7460058 / (024)76480675
9 Alamat Kantor Jurusan Teknik Kimia, Fak. Teknik
UNDIP Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus
UNDIP Tembalang 50275
10 Lulusan yang telah S1 = 70orang
dihasilkan
S2 = 3orang
11 Mata Kuliah yang diampu 1. Fisika (S1)
2. Metematika Teknik Kimia II (S1)
3. Teknologi Pangan Fungsional (S1)

B. RiwayatPendidikan
Program S1 S2 S3
Nama Perguruan Universitas Gadjah Universitas University of
Tinggi Mada Gadjah Mada Malaya
Bidang Ilmu Teknik Kimia Teknik Kimia Teknik Kimia

Tahun Masuk- 1991-1996 1996-1998 2003-2007


Lulus

Judul Skripsi/ Pra Rancangan Perkiraan Supercritical


Thesis/Disertasi Pabrik Oktaldehid Kesetimbangan Carbon Dioxide
dari n-heptan dan Uap-Cair Pada Extraction of
Gas Sintesis Sistem Terner Andrographolide
Kapasitas 25.000 Benzen- from
ton/tahun Toluen-Etilen Andrographis
Glikol paniculata
Nama Ir. Suryo Purwono, Ir. Wahyudi Prof. Dr.
Pembimbing/ MASc., PhD BudiSediawan, Masitah Hasan
Promotor SU,PhD
Prof. Dr. Neil
Ir.Rochmadi, Foster
SU,PhD

C. Pengalaman Penelitian 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun


Disertasi)
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Jumlah
Sumber
(Juta Rp)
1. 2015 Perbaikan Kualitas Tepung
Umbi Gadung Dengan
Hibah
Kombinasi Teknik Oksidasi Kompetitif
Ramah Lingkungan Dan Sesuai
Fermentasi Dengan 85 juta
Prioritas
Lactobacillus Plantarum
Nasional-
Sebagai Upaya DRPM
Penganekaragaman Produk DIKTI
Makanan Lokal (Tahun I
sebagai Ketua)

2. 2015 Pengembangan Pengering


Pneumatik Kontinyu Berbahan
Hibah
Bakar Biomass Untuk Produk Kompetensi- 150 juta
Pangan Berbentuk Tepung:
DRPM
Perancangan, Scale-up dan DIKTI
Optimasi (Tahun I sebagai
Anggota)

3. 2015 Studi Kinetika Reaksi Dan


Perbaikan Kualitas Sifat
Funsional Pada Modifikasi PNBP
60 juta
Tepung Dan Pati Umbi Gadung UNDIP
Dengan Teknik Oksidasi
(Tahun II sebagai Ketua)

4. 2014 Studi Kinetika Reaksi Dan


Perbaikan Kualitas Sifat PNBP 65 juta
Funsional Pada Modifikasi UNDIP
Tepung Dan Pati Umbi Gadung
Dengan Teknik Oksidasi
(Tahun I sebagai Ketua)

5. 2014 Pengembangan Proses Produksi


Sediaan Konsentrat Protein INSINAS 150 juta
Berbahan Limbah Serat Ikan RISTEK
Terbang untuk Bahan Baku
Pakan

6. 2014 Pengembangan Potensi


KKP3N
Pemanfaatan Silika Amorf dari 106 juta
Litbang
Abu Sekam Padi sebagai Filler
DEPTAN
Karet Alami (Sebagai Ketua)

7. 2013 Modifikasi Baking Properties


Hibah
Tepung Umbi Gadung dengan
Kompetitif
teknik Asetilasi dan Oksidasi
Sesuai
sebagai Upaya Diversifikasi 87,5 juta
Prioritas
Produk Roti dan Biskutit
Nasional-
Berbahan dasar Tepung Umbi
DP2M
Gadung (Sebagai Ketua
DIKTI
Peneliti)

8. 2013 Pengembangan Fluidized Bed


Combustor dengan Efisiensi KKP3N
Pembakaran Tinggi untuk Litbang 140 juta
Recovery Silika dari Limbah DEPTAN
Sekam Padi sebagai Filler Karet
Alami (Sebagai Ketua Peneliti)

9. 2012 Rekayasa Teknologi Hibah


Pengolahan Umbi Talas Kompetitif
Menjadi Bahan Makanan Sesuai
85 juta
Fungsional untuk Bayi dan Prioritas
Anak Balita (Sebagai Ketua Nasional-
Peneliti) DP2M
DIKTI

10. 2011 Pengembangan Teknologi Hibah 87,5 juta


Produksi dan Modifikasi Kompetitif
Tepung Dari Umbi Gadung Sesuai
MenggunakanEkstrak PrioritasNasi
Rimpang JaheSebagai
Makanan Fungsional tahun II onal DP2M
(sebagai anggota) DIKTI

11. 2010 Pengembangan Teknologi Hibah 85,5 juta


Produksi dan Modifikasi Kompetitif
Tepung Dari Umbi Gadung Sesuai
Menggunakan Ekstrak PrioritasNasi
Rimpang Jahe Sebagai onal DP2M
Makanan Fungsional Tahun 1 DIKTI
(Sebagai Ketua Peneliti –
kemudian didelegasikan ke
Anggota)

12. 2010 Peningkatan Konversi Produk KKP3T 96 juta


Biodiesel dari Minyak Kelapa Litbang
(Coco-biodiesel) dengan DEPTAN
Menggunakan Metode Multi
Stage Esterification (Sebagai
Anggota)

13. 2010 Rekayasa Teknologi Ekstraksi Hibah 77,5 juta


Bahan Obat Anti Diabetes dari Kompetensi
Daun Tanaman Jamblang DP2M
(Syzgium Cumini Merr.) DIKTI
Dengan Fluida Superkritik
(sebagai Ketua)

14. 2010 Integration of Microalgae Hibah 150 juta


Biofixation with Waste water Publikasi
treatment for efficient Biomass dan
Production (Sebagai Ketua Kerjasama
Peneliti) Internasional
DP2M
DIKTI

15 2009 Kelarutan Delphinidin dalam DIKTI 30 juta


Beberapa Jenis Pelarut sebagai (Hibah
Basis pada Ekstraksi Bahan Fundamental
Obat Anti Leukemia dari Bunga 2009)
Rosela (Sebagai Ketua Peneliti
– kemudian didelegasikan ke
Anggota)
16 2009 Process Engineering of UNDIP 45 juta
Modified Cassava Starch (Advanced
Production as Food Material Research
Using Gingerol from Ginger Grant 2009)
Rhizomes (Advanced Research
Grant, Faculty of
Engineering(Sebagai Ketua
Peneliti)

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat 5 TahunTerakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah
(Juta Rp)
1 2007 Pelatihan Pembuatan Chitosan Fakultas 5
dari Kulit/Limbah Udang di Teknik
Kelurahan Tanjung Mas UNDIP
Semarang

2 2008 Pelatihan Pembuatan Biogas dari Fakultas 5


Kotoran Sapi Sebagai Upaya Teknik
Pengganti Bahan Bakar Minyak UNDIP
Tanah di Desa Mangunsari,
Kecamatan Gunung Pati

3 2008 Pelatihan Pembuatan Sabun Fakultas 5


Mandi Cair Untuk RumahTangga Teknik
dan Pengusaha Kecil di UNDIP
Kelurahan Gajah Mungkur
Semarang

4 2008 Pelatihan Pembuatan Nata de Fakultas 5


Cocco Sebagai Upaya Teknik
Meningkatkan Pendapatan UNDIP
Masyarakat Melalui Industri
Rumah Tangga di Kelurahan
Bandarejo, Kecamatan Ungaran
Barat, Kabupaten Semarang
5 2010 Pelatihan Peningkatan Fakultas 5
Ketrampilan IKM Berbasis Kimia Teknik
dengan Peserta Berlatar Belakang UNDIP
Putus Sekolah atau Terkena PHK
se-eks Karesidenan Semarang dan
Pati

6 2010 Pelatihan teknologi Tepat Guna Fakultas 5


Pada Industri Berbasis Kimia: Teknik
Produksi Sabun Padat Transparan UNDIP
dengan Peserta Berlatar Belakang
Putus Sekolah/Terkena PHK se-
eks Karesidenan Kedu

7 2010 Pembuatan Susu Kedelai Sebagai Fakultas 5


Diversifikasi Produk Pada Teknik
Industri Tahu di Kelurahan UNDIP
Langensari Kecamatan Ungaran
Barat

8 2010 Pembuatan Bioetanol Dari Fakultas 5


Sampah Organik Sebagai Bahan Teknik
Bakar Alternatif Pengganti Bahan UNDIP

Bakar Minyak Di Sma Negeri 9


Semarang

9 2011 Short Training onMicroalgae MARIS 25


Technology for Waste Water PROJECT
Treatment

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 TahunTerakhir


Volume/
No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Nomor

Implementation of steady state


approximation for modelling of AIP
1 2015 reaction kinetic of UV 1699, Conference
050004 Proceedings
catalysed hydrogen peroxide
oxidation of starch
Comparative study on the
conventional and non thermal AIP
2 2015 simultaneous saccharification 1699, Conference
030013 Proceedings
and fermentation of Manihot
glaziovii root starch

Experimental study on drying AIP


3 2015 1699,
kinetic of cassava starch in a Conference
050001
pneumatic drying system Proceedings

A simplified kinetics model of Asia-Pacific


natural and iron complex 10: 648–
Journal Of
2015 658
4 catalysed hydrogen peroxide Chemical
oxidation of starch Engineering

Mass Transfer and Chemical Bulletin of


Reaction Approach of the 10 (1), Chemical
2015 Kinetics of the Acetylation of Reaction
5 30-37
Gadung Flour using Glacial Engineering &
Acetic Acid Catalysis

Preparation and
characterization of
6 Journal of
physicochemical properties
52(10):6 Food Science
2015 of glacial acetic acid modified 615– and
Gadung (Diocorea hispida 6622 Technology
Dennst)

flours

Microwave Assisted Extraction


of Dioscorin from Gadung 14, 47 – Procedia
7 2015
(Dioscorea hispida Dennst) 55 Chemistry
Tuber Flour

Kinetics of Calcium Oxalate


Reduction in Taro (Colocasia
8 2014 9, 102 – Procedia
esculenta) Corm Chips during 112 Chemistry
Treatments Using Baking Soda
Solution
Calcium oxalate reduction
during soaking of giant taro 21(4): International
9 2014 1583- FoodResearch
(Alocasia macrorrhiza (L.)
Schott) corm chips in sodium 1588 Journal
bicarbonate solution

Impact of hazardous
components on CO2 biofixation Vol. 35, Songklanakarin
10 2013 Issue (5), Journal of
from synthetic flue gas using
563-568 Science and
Chlorella sp. JPR-1 in a
Technology
raceway pondphotobioreactor

Preparation of Wine from


Jackfruit (Artocarpus Vol. 16
Heterophyllus Lam) Juice No.9: World Applied
11 2012
Using Baker Yeast: Effect of 1262- Science Journal
Yeast and Initial Sugar 1268
Concentrations

Vol. 4 Research
Water Solubility, Swelling and Issue 17: Journal of
2012 Gelatinization Properties of 2854- Applied
12 Raw and Ginger Oil Modified 2860 Science,
Engineering
Gadung (Dioscorea hispida and
Dennst) Flour Technology

Experimental and Modeling Research


Studies of the Reaction Kinetics Journal of
Vol.4. Applied
of Alkaline-Catalyzed
13 2012 No.8: Science,
used Frying Oil Glycerolysis 869-876 Engineering
Using Isopropyl Alcohol as a and
Reaction Solvent Technology

Removal of Cyanides from


Vol. 7 Journal of
Gadung (Diascorea hispida
2011 No. 12: Applied
Dennst) Tuber Chips using
14 2140 - Sciences
Leaching, Steaming
2146 Research.
Techniques.
Journal of
Solubility of Corosolic Acid in Vol. 56, Chemical and
2011 Supercritical Carbon Dioxide 2181- Engineering
15 and Its Representation Using 2187 Data
Density-Based Correlations

International
Effect of Time and Vol. 3 Review of
2011 Solvent/Feed Ratio on the (1), 55- Chemical
16 Extraction of Mannan from 60. Engineering
Aloe Vera Leaf Pulp,
(I.RE.CH.E.)

The Arabian
Extraction of Sarawak Black Vol.35 Journal For
17 2010 Pepper Essential Oil using (2B),7- Science And
Supercritical Carbon Dioxide 16. Engineering B-
Engineering

Journal of
Vol. 55,
Solubility of Delphinidin in Chemical and
2010 2603–
Water and Various Organic Engineering
18 2606
Solvent between 298.15 and Data
343.15 K

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (OralPresentation)

No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan


Ilmiah/ Seminar Tempat

1. International Implementation of steady Semarang, 28-


Conference on state approximation for 29 Sept 2015

Chemical and Material modelling of reaction


Engineering kinetic of UV

catalysed hydrogen
peroxide oxidation of
starch
2. International Comparative study on the Semarang, 28-
Conference on conventional and non 29 Sept 2015
Chemical and Material thermal simultaneous
Engineering saccharification

and fermentation of
Manihot glaziovii root
starch

3. International Experimental study on Semarang, 28-


Conference on drying kinetic of cassava 29 Sept 2015
Chemical and Material starch in a pneumatic
Engineering drying system

4. Regional Conference Dissolution Rates of Yogyakarta, 2-


on Chemical Mangosteen (Garcinia 3 December
Engineering mangostana L.) Pericarps 2014
Extract Granules in
Synthetic Human
Gastrointestinal Fluid

5. International Kinetics of Calcium 4-5 December


Conference on Oxalate Reduction in Taro 2013, Kuta-
Chemical Engineering (Colocasia esculenta) Corm Bali, Indonesia.
Chips during Treatments
Using Baking Soda
Solution

6. International Preparation, Proximate 4-5 December


Conference on Composition and Culinary 2013, Kuta-
Chemical Engineering Properties of Yellow Bali, Indonesia.
Alkaline Noodles from
Wheat and
Raw/Pregelatinized
Gadung (Dioscorea
Hispida Dennst) Composite
Flours
7. Seminar Rekayasa Acetylation Of Gadung Agustus 2013,
Kimia dan Proses 2013 (Dioscorea Hispida Semarang
Dennst) Flour Using Acetic
Acid Glacial: Effect Of
Reaction Time On
Swelling Power And
Solubility

8. International Effect of pH and Stirring 12-13


Conference on Speed on the Collagenous September
2012,
Chemical and Material Protein Extraction from Semarang,
Engineering 2012 Chicken Bone Waste in a Indonesia
Well Agitated Extraction
System

9. Seminar Nasional Penurunan Sianida dalam 6 Maret 2012,


Teknik Kimia Umbi Gadung dengan Yogyakarta
“Kejuangan” 2012 Proses Leaching yang
Bekerja Batch

10. International Food Preliminary Investigation 28-29 th


Conference on the preparation of October 2011,
Wanang from jackfruit Surabaya,
(Artocarpus heterophyllus Indonesia.
lam) juice using
Saccharomyces cereviseae

G. Karya Buku dalam 5 TahunTerakhir


Jumlah Penerbit
Halaman
No. JudulBuku Tahun

1. Introduction to 2010 86 Badan Penerbit


Biomolecule Separations Universitas
Diponegoro

2 Teknologi Ekstraksi 2015 104 Graha Ilmu


Senyawa Bahan Aktif dari
Tanaman Obat
H. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
(dari pemerintah, sosiasi atau
institusilainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 Top 25 Penulis Artikel Universitas Diponegoro 2015


Ilmiah dalam Jurnal
Internasional Bereputasi

2. Satya Lencana Karya Presiden RI 2013


Satya Kesetiaan 10
Tahun

3. Dosen Berprestasi Ditnaga DIKTI Kemendiknas RI 2011


(Juara Harapan II
Nasional)

4. Dosen Berprestasi I Universitas Diponegoro 2011

5. Dosen Berprestasi I Fakultas Teknik-Universitas 2011


Diponegoro

6. Penyaji Terbaik Seminar DP2M Dikti Kemendiknas RI 2010


Hasil Penelitian Hibah
Fundamental DP2M-
DIKTI

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuanproposal Hibah Penelitian Mahasiswa.

Semarang, 20 Mei 2019


Pendamping

(Prof. Dr. Andri Cahyo Kumoro, ST., MT. )


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran
A. Peralatan Penunjang Penelitian
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Peralatan Penunjang
Sewa Untuk melakukan 1 Rp1.000.000,- Rp1.000.000,-
Laboratorium penelitian
di UPT
Laboratorium
Terpadu
Termometer Digunakan saat 1 Rp50.000,- Rp50.000,-
esterifikasi
Neraca Untuk menimbang 1 Rp250.000,- Rp250.000,-
digital (sewa) bahan
Cawan Digunakan saat 2 Rp30.000,- Rp60.000,-
Porselin menimbang bahan
Oven (sewa) Untuk 1 Rp500.000,- Rp500.000,-
memanaskan bahan
Beaker glass Untuk 4 Rp50.000,- Rp200.000,-
mencampurkan
bahan
Kawat ose Untuk membantu 1 Rp75.000,- Rp75.000,-
proses
pengembangbiakan
Aspergillus niger
Labu takar Untuk mengukur 1 Rp130.000,- Rp130.000,-
volume bahan
Corong Alat bantu dalam 2 Rp45.000,- Rp90.000,-
fermentasi
pH meter Untuk saat 1 Rp600.000,- Rp600.000,-
fermentasi bahan
Pipet tetes Untuk mengambil 5 Rp5.000,- Rp25.000,-
bahan
Inkubator Untuk membuat 2 Rp100.000,- Rp200.000,-
goyang sampel fermentasi
(sewa) tetap homogen
Statif dan Alat bantu saat 1 Rp255.000,- Rp255.000,-
klem titrasi
Cawan petri Digunakan saat 1 Rp500.000,- Rp500.000,-
pengembangbiakan
Aspergillus niger
Erlenmeyer Untuk menyimpan 9 Rp55.000,- Rp495.000,-
bahan
Blender Untuk 1 Rp100.000,- Rp100.000
(sewa) menghaluskan
bahan baku
Subtotal Rp4.530.000,-
B. BAHAN SIAP PAKAI

NaOH Bahan untuk 200 g Rp100.000,- Rp100.000,-


analisa
MgSO4. Bahan baku produk 0,025 g Rp15.000,- Rp15.000,-
7H2O
NaNO3 Bahan baku produk 1,5 g Rp30.000,- Rp45.000,-
KH2PO4 Bahan baku produk 0,5 g Rp15.000,- Rp75.000,-
Aspergillus Digunakan saat Rp150.000,- Rp150.000,-
fermentasi
niger
Aquadest Untuk pengenceran 20 L Rp75.000,- Rp75.000,-
Subtotal Rp460.000,-

C. Transportasi (Perjalanan)
Transportasi Selama penelitian 1 Rp10.000,- Rp10.000,-
dalam kota
Subtotal Rp10.000,-
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang
No Nama / NIM Waktu (jam Uraian Tugas
Studi Ilmu
/minggu)

1 Fisia S1- Teknik 16 Konseptor


Aqrorina(2103011 Teknik Kimia Penelitian
6120040) Kimia

2 Falya Arona S1- Teknik 16 Konseptor


Prissila(210301161 Teknik Kimia Penelitian
20039) Kimia

3 Niswathun S1- Teknik 16 Pencarian dan


Chasanah(2103011 Teknik Kimia penentuan alat
7130120) Kimia dan bahan
yang
dibutuhkan,
izin
penggunaan
laboratorium
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Jalan Prof H Soedarto, SH Tembalang Semarang Kotak Pos 1269
Telp: (024) 7460012 Fax: (024) 7460012 email:
rektor@undip.ac.id, sesrektor@undip.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Fisia Aqrorina
NIM : 21030116120040
Program Studi : S-1 Teknik Kimia
Fakultas : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa proposal Hibah Penelitiansaya dengan judul:


‘Pemanfaatan Limbah KulitSingkong dan Aspergillus Niger Dalam Produksi
Asam Oksalat’
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019bersifat asli karya kami dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Semarang, 16 Mei 2019


Mengetahui Yang menyatakan
Wakil Dekan Akademik Kemahasiswaan
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

(Prof. Dr. Moh. Djaeni, ST., M.Eng.) (Fisia Aqrorina)


NIP. 197102071995121001 NIM.21030116120040

Anda mungkin juga menyukai