BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan Oleh:
Menyetujui,
Wakil/Pembantu Dekan Ketua Pelaksana Kegiatan,
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Anggaran Biaya ............................................................................... 7
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan .............................................................................. 8
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Tanaman biduri (Calantropis gigantea) ........................................ 2
v
1
BAB 1. PEDAHULUAN
Malaysia, China, dan India. Ekstrak dari berbagai bagian tanaman ini memiliki
nilai terapeutik yang signifikan untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Komponen-komponen non enzim yang terdapat dalam suatu crude enzyme
sering mengganggu atau menghambat aktifitas enzim yang bersangkutan. Oleh
karena itu crude protease yang telah diekstrak dari sumbernya perlu dipurifikasi.
Di samping itu, untuk keperluan karakteristik akan lebih baik apabila
menggunakan enzim protease yang sudah terpurifikasi. Teknik purifikasi suatu
enzim berbeda dengan enzim lainnya, tergantung dari sifat-sifat molekul protein
yang terdapat pada enzim target. Purifikais dapat dilakukan melalui beberapa cara
atau tahapan, mulai dari presipitasi menggunakan garam ammonium sulfat,
dialisis dengan selopan, sampai dielusi melalui kolom kromatografi yang berisi
gel filtrasi maupun ion exchanger (Whitaker, 1994; Naz 2002).
2.3 Ekstraksi Sokletasi
Ekstraksi adalah proses pemisahan berdasarkan perbedaan kelarutan
bahan. Proses ekstraksi memiliki dua perbedaan kelarutan bahan (Berk, 2009).
Sokletasi merupakan suatau cara pengekstraksian tumbuhan dengan
memakai alat soklet. Pada cara ini pelarut dan simplisia ditempatkan secara
terpisah. Sokletasi digunakan untuk simplisia dengan khasiat yang relatif stabil
dan tahan terhadap pemanasan. Prinsip sokletasi adalah penyaringan secara terus
menerus sehingga penyaringan lebih sempurna dengan memakai pelarut yang
relatif sedikit. Jika penyaringan telah selesai maka pelarutnya diuapkan dan
sisanya adalah zat yang tersarig. Biasanya pelarut yang digunakan adalah pelarut
yang mudah menguap atau mempunyai titik didih yang rendah (Sudaryanto,
2016).
2.4. Ekstraksi dengan Menggunakan Gelombang Ultrasonik
Teknik ultrasonik dikenal dengan sonokimia yaitu pemanfaatan efek
gelombang ultrasonik untuk mempengaruhi perubahan-perubahan yang terjadi
pada proses kimia. Keuntungan utama ekstraksi gelombang ultrasonik antara lain
efesiensi lebih besar, waktu operasi lebih singkat, dan biasanya laju perpindahan
masa lebih cepat jika dibandingkan dengan ekstraksi menggunakan soxhlet
(Hartuti dan Muhammad, 2013). Ekstraksi menggunakan ultrasonik hanya
membutuhkan waktu 20 menit, sedangkan ekstraksi menggunakan soklet
membutuhkan waktu 24 jam. Efesiensi ekstraksi dipengaruhi oleh berbagai faktor
seperti suhu dan waktu ekstraksi, jenis dan konsentrasi pelarut, rasio bahan
dengan pelarut, serta ukuran partikel (Widarta dan Wayan, 2017) . Dengan
kelebihan-kelebihan ini, gelombang ultrasonik sangat menjanjikan dipakai lebih
singkat sehingga mengarah pada terbentuknya pabrik kimia yang lebih kecil dan
murah.
5
Menurut Li, dkk (2004), pada saat gelombang merambat, medium yang
dilewatinya akan menglami getaran. Getaran akan memberikan pengadukan yang
intensif terhadap proses ekstraksi. Pengadukan akan meningkatkan osmosis
anatara bahan dan pelarut, sehingga akan meningkatkan proses ekstraksi.
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat
Penelitian ini akan dilaksanakan selama 5 (lima) bulan. Penelitian ini akan
dilakukan di laboratorium proses jurusan teknik kimia dan laboratorium
instrumentasi jurusan teknik kimia, fakultas teknik, universitas syiah kuala, Banda
Aceh.
3.2 Alat dan Bahan
a. Alat-alat yang digunakan
Peralatan yang digunakan yaitu Ultrasonik cleaner, Rotary vaccum
evaporator, alat refluk (kondensor, soklet, labu leher satu, water bath) timbangan
analitik, timbangan biasa, hot plate, pompa vaccum, stop watch, termometer,
timbangan biasa, gelas ukur, aluminium foil, kertas saring, pisau, erlenmenyer
vaccum,erlenmenyer, termos, spatula, kaca arloji, dan gelas ukur serta
intrumentasi kromatografi gas (GC).
b.Bahan-bahan yang digunakan
Bahan-bahan yang digunakan adalah getah tanaman biduri (Calantropis
gigantea) yang berasal dari daerah krueng raya, Aceh besar dan ammonium sulfat.
3.3 Variabel Percobaan
Adapun faktor serta variable percobaan yang dilakukan mencakup variabel
tetap dan variabel berubah.
3.3.1 Variabel Tetap
a) Pelarut : Ammonium sulfat
b) Berat getah biduri : 200 gram
c) Rasio getah biduri (g) dan pelarut : 1:4
d) Frekuensi Ultrasonik : 45 KHz
3.3.2 Variabel Berubah
a) Metode ekstraksi : Sokletasi dan Ultrasonik
b) Temperature ekstraksi ultrasonik : 350C, 450C, dan 550C
c) Waktu ekstraksi ultrasonik : 1, 2, dan 3 jam.
3.4. Tahapan Penelitian
3.4.1. Pengambilan Getah dari Tanaman biduri
Getah tanaman biduri diperoleh dari tanaman biduri (Calantropis
gigantea), dengan cara melukai atau memotong pucuk batang tanaman biduri,
6
kemudian getah yang telah didapatkan dibawa pada kondisi dingin dalam termos
yang telah diisi dengan es batu. Hal ini dilakukan agar getah tanaman biduri tetap
terjaga pada kondidi awalnya. Berikut adalah skema proses pengambilan getah
dari tanaman biduri (Calantropis gigantea).
Tumbuhan
Biduri
(Calantropis
gigantea)
disadap
Getah
dimasukkan
Termost +
Es Batu
yang telah ditentukan, filtrat disaring dari ampasnya dan kemudian dilakukan
penguapan.
3.4.3 Pemurnian Enzim Protease
Filtrat hasil penyaringan dari keedua metode masih mengandung pelarut
ammonium sulfat sehingga dilakukan pemurnian dengan cara diuapkan dengan
menggunakan alat Vaccum rotary evaporator pada suhu 600C dan tekanan 24 kPa,
sehingga yang tertinggal hanyalah enzim protease.
Getah
ultrasonik Sokletasi
Penguapan
GC
Gambar 3.3 proses ekstraksi enzim protease dari getah tanaman biduri
(calantropis gigantea)
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 9.000.000
2 Bahan habis pakai 750.000
3 Perjalanan 400.000
4 Lain-lain 2.000.000
Jumlah 12.150.000
8
DAFTAR PUSTAKA
Berk, Z. D, 2009, Food Process Enggineering and Technology, Elsevierlnc, New
York.
Choliq, A, 2008, ‘Aktivitas Enzim Protease Dari Mucorjavanicus Yang
Ditumbuhkan Pada Media Tepung Singkong (Mannihot utilissima)’,
Jurnal Berila Biologi, vol 9, no. 3, hh. 299-303.
Elgian, Mappiratu, dan Rahman R, 2017, ‘Penggunaan Enzim Protease Kasar
Getah Biduriuntuk Produksi Cita Rasa Ikan Teri (Stolephorus
heterolobus)’, Kovalen, vol. 3, no. 2, hh.122-133.
9
Hardi J, dan Diharnaini, 2014, ‘Penggunaan Protease dari Getah Biduri dalam
Produksi Flavor Udang Windu (Panaeus monodon)’, Online Journal of
Natural Science, vol. 3, no. 2, hh. 39-49.
Hartuti S, dan Muhammad D.S, 2013, ‘Optimasi Ekstraksi Gelombang Ultrasonik
untuk Produksi Oleoresin Jahe (Zingiber officanale Roscoe)
Menggunakan Response Surfarce Methodology (RSM)’, Agritech, vol.
33, no. 4, hh. 415-423.
Li, H, l, Pordesimo, J, Weiss, 2004, ‘High Intensity Ultrasound-Assisted Etraction
of Oil from Soybeans’, Journal of Food Internasional, vol. 37, hh. 731-
738.
Kumar, D dan Bhalla TC, 2013, ‘Purification and Characterizationogf a Small
Size Protease from Bacillus sp’, APR-4. Exp Biol, vol. 42, hh. 515-517.
Maulidah, N.C, dan Herdyastuti, N, 2016 ‘Penentuan Ph dan Suhu Enzim
Protease Dari Isolasi ST-30 yang Dihasilkan dari Singgahan, Tuban’,
UNESSA Journal of Chemistry, vol. 5, no. 1, hh. 8-15.
Nascimento, W.C.A, dan Martins, M.L.L, 2006, ‘Studies on Stability of Protease
from Bacillus Sp. and Its Compatibility with Commercial Detergent’,
Brazilia Microbiol, vol 37, hh. 307-311.
Naz, S, 2002, Ezymes and Food, Oford University Press, Inggris.
Sudaryanto, Totok H, dan Selly H.P, 2016, ‘Aktivitas Antioksidan pada Minyak
Biji Kelor (Moringa oleifera L.) denga Metode Sokletasi Menggunakan
Pelarut N-Heksan, Metanol, dan Fenol’, Jurnal Teknotan, vol. 10, no. 2,
hh. 16-21.
Whitaker, J.R, 1994, Principle of Enzymology for The Food Science. Second
Edition, Marcel Decker, New York.
Widarta I.W.R, dan Arnata I.W, 2017, ‘Ekstraksi Komponen Bioaltis Daun
alpukat dengan Bantuan Ultrasonik pada Berbagai Jenis dan Konsentrasi
Pelarut’, Agritech, vol. 37, no. 2, hh. 148-157.
Witono Y, Subagio A, Susanto T, dan Widjanarko SB, 2006, ‘Telaah Teknik
Produksi Enzim Protease dari Tanaman Biduri (Calantropis gigantea),
Reviewer: pDr, Afaf Baktir. Msi. Apt, Prosiding Seminar Nasional
Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia, Yogyakarta.
Witono, Y, Aulanni’am, Achmad S, dan Simon B.W, 2007, ‘Purifikasi dan
Karakteristik Parsial EnzimProtease dari Getah Tanaman Biduri
(Calantropis gigantea), Jurnal Teknol dan Industri Pangan, vol. 13, no.
1, hh. 1-9.
10
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM)
bidang PKM penelitian.
(Nova Maulina)
12
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SD 1 Kebun
SMP Negeri3 SMA Negeri 1
Nama Institusi Baru, Pondok
Langsa Langsa
Kelapa
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2006-2010 2010-2013 2013-2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM)
bidang PKM penelitian.
(Nursyafika Azla)
13
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SD Insan SMPIT Nurul SMAIT Nurul
Nama Institusi
Terpadu Fikri Depok Fikri Depok
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2005 - 2011 2011- 2014 2014-2017
SMAIT Nurul
1 Juara 2 KaryaTulisIlmiah Tingkat SMA 2014
Fikri Depok
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM)
bidang PKM penelitian.
Banda Aceh, 12-11-2017
Pengusul
5 NIDN 0026067103
7 E-mail Sofyana71@yahoo.co.id
Kimia Fisika
Kimia Polimer
Instrumentasi Proses
15
B.Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal Program Kreatif Mahasiswa (PKM) bidang
PKM Penelitian.
3.Perjalanan
4.Lain-lain
Alokasi
Program Bidang
No. Nama/NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(Jam/Minggu)
1.Mengkoordinasi
seluruh
pelaksanaan
penelitian
2. Penanggung
jawab izin dan
administrasi
Nova Maulia Teknik Teknik 11 jam
1 pemakaian lab
/1604103010026 Kimia Kimia perminggu
serta analisis
sampel
3. pelaksana
penelitian
1. 1. Menyiapkan
pengolahan data
dan kemajuan
laporan
2. 2. Penanggung
jawab logbook
Nursyafika Azla Teknik Teknik 9 jam
2 dan keuangan
/1604103010048 Kimia Kimia perminggu
penelitian
3. 3. Penyiapan
laporan akhir
4. 4. Pelaksana
penelitian
1. 1. Penanggung
jawab alat dan
bahan penelitian
Hidayatullah 2. 2. Penanggung
Teknik Teknik 9 jam
3 Akbar Jamal jawab draft dan
Kimia Kimia perminggu
/1704103010080 artikel ilmiah
3. 3. Pelaksana
penelitian
22
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Penelitian saya dengan judul
Pemanfaatan Getah Tanaman Biduri (Calantropis gigantea) untuk Isolasi
Enzim Protease dengan Teknik Ultrasonik dan Ekstraksi Sokletasi yang
diusulkan untuk tahun anggaran 2018 adalah asli karya kami dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuain dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.