Anda di halaman 1dari 8

AKTIVITAS SENYAWA 3,5,7- OCTATRIEN-2-OL, 2,6 DIMETHYL

DARI EKSTRAK ZODIA SEBAGAI KANDIDAT OBAT ANTIKANKER


PARU-PARU SECARA IN SILICO
Activity of 3,5,7- Octatrien-2-Ol, 2,6 Dimethyl from Zodia Extract as Drug Candidate of Lung Anticancer
by In Silico

Ghea Dionita Sanora1), Elly Yana Mastura1), Muhammad Ongky Muji Handoyo1), Erlix Rakhmad
Purnama1)

Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya, Jl.Ketintang
Ketintang Wiyata No.48 Ketintang Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya, 60231
Email Korespondensi: erlixpurnama@unesa.ac.id

Abstrak
___________________________________________________________________
Kanker merupakan penyakit yang hingga saat ini masih menjadi masalah global yang menduduki peringkat kedua penyebab kematian
yakni sebesar 13% setelah penyakit kardiovaskular. Pada tahun 2018, kanker paru-paru merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia
yaitu sebesar 18,4%. Di Indonesia, kasus kanker paru-paru menempati urutan ketiga setelah kanker payudara dan serviks. Prevalensi
kanker paru-paru di Indonesia pada tahun 2018 yaitu sebesar 775.120 kasus. Penggunaan obat kanker merupakan pilihan tepat untuk
pengobatan kanker metastatik, salah satunya pengobatan herbal dari tanaman. Zodia (Evodia suaveolens) merupakan tanaman endemik
Indonesia yang memiliki kandungan senyawa aktif sebagai antikanker dengan menghambat proliferasi, invasi, dan metastasis, serta
menginduksi apoptosis sel tumor. Isolasi dan prediksi aktivitas seyawa dilakukan secara komputasi (in silico). Kajian biokomputasi
diperlukan sebagai penguatan dalam penelitian secara in vivo maupun in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bioaktivitas
senyawa 3,5,7-Octatrien-2-Ol,2,6-Dimethyl dari ekstrak etanol daun zodia sebagai calon obat antikanker paru-paru. Metode yang
digunakan pada penelitian ini adalah molecular docking senyawa 3,5,7-Octatrien-2-Ol,2,6-Dimethyl- dengan protein EGFR sebagai
protein target dari kanker paru-paru. Analisis molecular docking menggunakan software PyRx dan LigPlot. Hasil docking menunjukkan
nilai binding affinity sebesar -8 kcal/mol dan RMSD (Root Mean Square Deviation) sebesar 1,97 Å. Ikatan yang terbentuk merupakan
ikatan hidrogen antara senyawa Octatrien-2-Ol,2,6-Dimethyl dengan asam amino 796-Met pada protein EGFR dengan panjang 3,02 Å.

Kata kunci: In silico, Evodia suaveolens, Antikanker, EGFR

1
PENDAHULUAN (Hardiano, Huda, & Jimaini, 2015; Lander et al.,
Kanker merupakan pertumbuhan sel 2001; Sari, Wahid, & Suchitra, 2019). Akibat
berlebihan yang menyerang bagian tubuh tertentu banyaknya efek samping negatif yang disebabkan,
dapat menyebar ke bagian tubuh berdekatan atau banyak pasien kanker beralih kepada pengobatan
organ lain (WHO, 2019). Berdasarkan World Health herbal yang rendah efek samping bahkan dapat
Organization (WHO) kanker menjadi penyebab menangani efek samping dari kemoterapi
kematian kedua secara global pada tahun 2018 yang (Yogiyanto & Sulistianingsih, 2017).
mencapai 9,6 juta kasus dan diperkirakan prevalensi Indonesia merupakan negara dengan
kanker secara global yaitu 43,8 juta. Kanker yang biodiversitas tertinggi ke dua di dunia setelah Brazil.
paling banyak menyebabkan kematian seacara Diketahui sekurang-kurangnya 30.000 spesies
global yaitu kanker paru-paru. Kanker paru-paru tanaman yang hidup di Indonesia dimana 9.600
termasuk dalam urutan tiga teratas sebagai kanker diantaranya diketahui berkhasiat sebagai obat,
yang menyebabkan timbulnya penyakit dan sedangkan baru 300 spesies yang telah dimanfaatkan
termasuk top 5 penyebab kematian. Pada tahun sebagai bahan obat tradisional (Kementrian
2018, kanker paru-paru dan payudara memberi Kesehatan RI, 2007). Beberapa spesies yang
kontribusi terbanyak sebagai kasus baru sekitar 2,1 dimanfaatkan sebagai obat yaitu mengkudu
juta atau 11,6% dari total kanker secara global (Morinda citrifolia L.) sebagai obat masuk angin dan
(International Agency for Research on Cancer., penurun panas, tanaman temu putih (Curcuma
2018). Prevalensi kanker di Indonesia pada tahun zedoaria Berg.) sebagai penambah nafsu makan,
2018 yaitu 1,8 permil, dengan kontribusi terbanyak tanaman cenduduk (Melastoma malabathricum)
diberikan oleh kanker paru-paru, serviks, dan sebagai obat sariawan dan diare, tanaman kayu
payudara. Di Indonesia, kanker paru-paru menjadi tujuh lapis (Loranthus Sp.) dan temu lawak (Curcuma
masalah yang serius. Pada tahun 2018 kematian xanthorizza) sebagai antikanker, tanaman mahkota
akibat kanker paru-paru menempati posisi pertama dewa (Phaleria macrocarpa) sebagai aintikanker
sebanyak 26.095 kasus (International Agency for serviks, serta tanaman kopasanda (Chromolaena
Research on Cancer., 2019). odorata L.) sebagai antikanker leukimia (Aminah,
Metode yang digunakan dalam pengobatan Wardenaar, & Muflihati, 2016; Fitrah, Winarno, &
kanker bersifat multimodalitas (kombinasi) namun Simanjuntak, 2017; I’ismi, Herawatiningsih, &
berbeda-beda untuk tiap stadium dan kondisi pasien. Mulfihari, 2018; Radji, Aldrat, Harahap, & Irawan,
Pembedahan dan radioterapi efektif diberikan pada 2010; Widiyastuti, 2013).
kanker dini, sedangkan untuk kanker yang Studi yang dilakukan Du et al., (2013)
metastasik pengobatan yang tepat yaitu gabungan menyebutkan bahwa tanaman dari genus Evodia
antara operasi, radioterapi, dan kemoterapi memiliki kandungan senyawa yang terbukti secara
(Bakhtiar & Soeprijanto, 2006; Chabner & Roberts, in vitro dan in vivo dapat menghambat proliferasi dan
2005). Namun beberapa penelitian menyebutkan metastasis sel kanker. Di Indonesia terdapat
bahwa pengobatan dengan radiasi memiliki efek tanaman Zodia (Evodia suaveolens) yang merupakan
samping yang buruk, antara lain menyebabkan tanaman endemik berasal dari Papua (Isrianto,
gangguan produksi darah, kardiotoksisitas, dan 2016). Sebagian besar masyarakat mengenal zodia
menurunkan kualitas sperma (Aryawijayanti, Susilo, sebagai tanaman hias yang dapat dimanfaatkan
& Sutikno, 2015; Fauziyah & Dwijananti, 2013; untuk mengusir nyamuk. Pemanfaatan zodia
Prisyanto, Santoso, Juswono, & Cahyati, 2014; sebagai anti nyamuk dapat dilakukan dengan
Wisman, Nasution, & Panggabean, 2017). menggosokkan langsung daun zodia ke kulit, dibuat
Kemoterapi juga menimbulkan rasa mual hingga sediaan dalam bentuk sabun dan spray (Muhamat,
anoreksia pada pasien, mempengaruhi sel-sel Wahyuni, Rusmiati, & Jumar, 2016; Simaremare,
normal disekitar sel kanker, dan beberapa obat Sinaga, & Agustini, 2017). Potensi tanaman yang
tidak dapat dikombinasikan karena dapat termasuk dalam genus Evodia ini belum diketahui
memperkuat kerja obat lain sehingga meningkatkan lebih lanjut, namun diduga memiliki kandungan
efek sampingnya hingga menyebabkan kematian senyawa antikanker.

2
Secara konvensional, eliminasi senyawa yang Koleksi senyawa 3,5,7-Octatrien-2-Ol,2,6-
diduga memiliki potensi sebagai obat memerlukan Dimethyl diunduh dari NCBI: Pubchem database
waktu, biaya, sumber daya alam, dan manusia yang dan disimpan dalam format SDF. Protein EGFR
banyak (Yanuar et al., 2011). Melalui pendekatan diunduh dari database Protein Data Bank (PDB)
komputasi in silico, eliminasi senyawa yang memiliki dengan kode 4LRM yang disimpan dalam
aktivitas rendah dapat dilakukan dengan efektif serta format .pdb.
dapat diketahui interaksi senyawa dengan targetnya Preparasi ligan senyawa 3,5,7Octatrien-2-
dan kemungkinan toksis dari senyawa tersebut Ol,2,6-Dimethyl diawali dengan minimasi
(Istyastono, 2011; Meng, Zhang, Mezei, & Cui, senyawa melalui software PyRx. Preparasi protein
2011). Salah satu metode dalam komputasi in silico dilakukan dengan sterilisasi EGFR dari molekul
yaitu dengan penambatan molekuler atau molecular H2O melalui software Notepad++. Protein yang
docking. Penambatan molekuler merupakan prosedur sudah steril harus dipisahkan dengan ligan asli
komputasional untuk memprediksi interaksi melalui software Autodoc, sehingga didapatkan
molekul obat sebagai ligan dengan reseptor protein protein tanpa ligan dan ligan tanpa protein
target. Proses penambatan molekuler ini akan dalam bentuk .pdb. Preparasi ligan dilakukan
menunjukkan ketepatan letak, nilai afinitas interaksi dengan sterilisasi ligan dari air melalui software
ligan dengan protein (binding affinity), asam amino Notepad++. Selanjutnya protein dan ligan
yang menjadi lokasi pengikatan ligan pada reseptor masing-masing diarahkan ke software Autodoc
protein, dan asam amino residu yang berinteraksi untuk penambahan hidrogen dan muatan parsial.
dengan ligan (Lukitaningsih, Wisnusaputra, & Uji molecular docking antara senyawa 3,5,7-
Sudarmanto, 2015; Suhud, 2015). Octatrien-2-Ol,2,6-Dimethyl, ligan asli, dan
protein dilakukan pada software PyRx. Dari uji
METODE docking akan diketahui nilai binding affinity dan
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April Root Mean Square Deviation (RMSD) dari
2019 di Laboratorium Fisiologi Jurusan Biologi interaksi antara senyawa dengan protein dan
Fakultas MIPA Universitas Negeri Surabaya. ligan dengan protein. Untuk melihat
1. Subjek Penelitian visualisasinya, hasil docking diarahkan ke software
Reseptor protein target pada kanker paru- LigPlot secara 2D sehingga dapat diketahui jenis
paru. ikatan, asam amino yang menjadi lokasi
2. Alat dan Bahan pengikatan, dan asam amino residu yang
Alat yang digunakan dalam penelitian ini menjadi interaksi antara senyawa dengan protein
antara lain perangkat keras dengan spesifikasi dan ligan dengan protein.
RAM minimal 2 GB, perangkat lunak 4. Teknik Pengumpulan Data
Notepad++, PyRx, Autodoc, dan LigPlot. Pengumpulan data dilakukan secara
Bahan yang digunakan yaitu ekstrak daun deskriptif melalui uji in silico dan studi literatur.
zodia 100% dan jaringan internet yang memadai. Studi literatur dilakukan melalui jurnal
3. Metode dan Desain Penelitian penelitian, buku, dan laporan penelitian ynag
Metode yang digunakan dalam penilitian memiliki keterkaitan dengan aktifitas senyawa
ini yaitu in silico. Langkah-langkah yang dalam menghambat pertumbuhan sel kanker
dilakukan yaitu virtual screening, koleksi senyawa paru-paru.
dan protein, preparasi sampel senyawa dan 5. Analisis dan Interpretasi Data
protein, uji docking, dan visualisasi hasil uji Data yang diperoleh dari uji docking antara
docking (Muchtaridi, Yanuar, Megantara, & senyawa dengan protein dan ligan dengan
Purnomo, 2018). Virtual screening dilakukan protein dilakukan perbandingan binding affinity,
untuk mengetahui target dari aktivitas senyawa Root Mean Square Deviation (RMSD), jenis ikatan,
melalui webserver Swiss Target Prediction, dan asam amino yang menjadi lokasi pengikatan
senyawa yang digunakan yaitu 3,5,7-Octatrien-2- pada protein. Dimana semakin rendah nilai
Ol,2,6-Dimethyl yang diketahui memiliki binding affinity semakin kuat ikatan antara
aktifitas tertarget pada protein EGFR. senyawa atau ligan dengan protein, sehingga
semakin kecil nilai binding affinity maka semakin

3
bagus (Purnomo, 2011). Nilai standar RMSD sempurna dengan protein target (Kitchen et al.,
yang umum digunakan yaitu <2Å (Ferwadi, 2004).
Gunawan, & Astuti, 2017; Suvannang, Visualisasi interaksi antara kedua molekul
Nantasenamat, Isarankura-Na-Ayudhya, & dilakukan dengan simulasi docking molekul.
Prachayasittikul, 2011). Molecular Docking merupakan metode yang
digunakan untuk mengidentifikasi protein strategis
HASIL DAN PEMBAHASAN yang terlibat pada patogenesis suatu penyakit
Berdasarkan Sanora et al. (2019), senyawa sehingga dapat digunakan sebagai target pengobatan
aktif 3,5,7-Octatrien-2-Ol,2,6-Dimethyl terkandung (Purnomo, 2011). Metode docking berupa interaksi
dalam ekstrak daun zodia (Evodia suaveolens) dengan pengikatan antara protein dengan ligan untuk
komposisi sebanyak 1,17% dari ekstrak konsentrasi mendapatkan predisksi posisi dan orientasi ligan
100%. Nama senyawa aktif ditelusuri pada NCBI: ketika terikat pada reseptor protein (Girija et al.,
PubChem database 2010). Hasil dari docking molekul berupa nilai energi
(https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/) sehingga afinitas ikatan (kcal/mol) yang menjadi parameter
diperoleh informasi berupa data canonical SMILES tingkat kestabilan konformasi antara reseptor
dari senyawa 3,5,7-Octatrien-2-Ol,2,6-Dimethyl dan protein dengan ligan, nilai RMSD (Root Mean Square
dikolaksi dalam format SDF. Berdasarkan Deviation) berupa nilai simpangan posisi ruang ligan
penulusuran target senyawa 3,5,7-Octatrien-2- hasil docking yang digunakan sebagai penilaian
Ol,2,6-Dimethyl pada webserver Swiss Target validitas metsode docking, serta jenis ikatan hidrogen
Prediction, diketahui bahwa senyawa tersebut yang terbentuk. Berdasarkan Sherman et al. (2006),
memiliki bioaktivitas dengan target protein reseptor nilai validitas metode docking yang ideal merupakan
kanker paru-paru yaitu EGFR (Epidermal Growth nilai RMSD yang kurang dari 2 Å.
Factor Receptor). Simulasi docking molekul protein EGFR
EGFR merupakan reseptor protein yang dengan senyawa 3,5,7-Octatrien-2-Ol,2,6-Dimethyl
termasuk dalam kelompok protein tirosin kinase dan validasi metode docking dengan melakukan
ERBB-1 berupa glikoprotein transmembran yang redocking menggunakan ligan inhibitor asli dari
terletak pada cytoband kromosom 7p12 (Daga et al., reseptor protein tersebut melalui software PyRx.
2015). Reseptor protein EGFR memiliki peran Redocking merupakan proses melepaskan ligan asli
dalam aktivitas sel kanker yang berupa apoptosis, dari struktur reseptor proteinnya kemudian
proliferasi, angiogenesis dan invasi metastasis sel dilakukan docking kembali pada reseptor protein
kanker. Pada 40% hingga 80% kasus Non-Small Cell tersebut.
Lung Cancer (NSCLC) diamati adanya ekspresi Berdasarkan hasil simulasi docking molekul
berlebih oleh EGFR (Galvani et al., 2013). Oleh terhadap protein EGFR dengan senyawa 3,5,7-
karena itu, reseptor protein EGFR dapat menjadi Octatrien-2-Ol,2,6-Dimethyl diperoleh nilai afinitas
target untuk terapi pengobatan pada kanker paru- ikatan (binding affinity) dari interaksi yang terbentuk
paru yang ideal. Reseptor protein target EGFR antara kedua molekul sebesar -8 kcal/mol dan nilai
dikoleksi dari database Protein Data Bank RMSD sebesar 1,97 Å. Berdasarkan visualisasi hasil
(http://www.rcsb.org/) dalam format .pdb dan docking molekul melalui software LigPlot + (2D),
dilakukan prerparasi protein. Preparasi protein ikatan yang terbentuk merupakan ikatan hidrogen
dilakukan menggunakan software Autodoc sehingga antara senyawa 3,5,7-Octatrien-2-Ol,2,6-Dimethyl
diperoleh struktur makromolekul protein EGFR asli dengan asam amino yang berinteraksi adalah
yang terpisah dengan native ligand-nya (Gambar Met796 dan Cys800 pada sisi aktif pengikatan
1(A)) serta molekul native ligand dari protein itu reseptor protein EGFR dengan panjang ikatan 3,02
sendiri (Gambar 1(B)). Selain itu, dari hasil Å. Residu asam amino pada reseptor protein EGFR
preparasi protein dihasilkan penghilangan molekul meliputi Asp803, Gly799. Leu718, Thr857, Gln794,
H2O, penambahan hidrogen dan muatan parsial Lys745, Glu762. Ala743, Leu795, Thr793, Val726,
hingga didapatkan molekul protein reseptor steril. dan Leu847 (Gambar 2).
Preparasi dengan penghilangan molekul H2O
bertujuan agar senyawa uji dapat berinterasi

4
Gambar 1. (A) Protein EGFR steril yang terpisah dari ligand-nya, dan (B) Native ligand dari Protein EGFR

Gambar 2. Residu asam amino pada sisi penempelan reseptor protein EGFR

Tabel 1. Skor Hasil Docking Molekul Protein EGFR terhadap Ligan Asli dan Senyawa

Berdasarkan Tabel 1., senyawa 3,5,7- memiliki aktivitas antikanker yang lebih baik
Octatrien-2-Ol,2,6-Dimethyl memiliki energi ikatan terhadap protein EGFR dibadingkan dengan ligan
sebesar -8 kcal/mol dan lebih rendah dibandingkan aslinya dengan memberikan efek antiproliferasi
energi ikatan ligan asli reseptor protein EGFR. secara virtual dan pembelahan sel kanker menjadi
Semakin negatif nilai energi ikatan (binding affinity) inaktif serta dapat dihambat perkembangannya
yang dihasilkan maka ikatan antar molekul yang (Purnomo, 2011; Ferwadi et al., 2017).
terbentuk semakin stabil dan sebaliknya sehingga Hasil docking senyawa 3,5,7-Octatrien-2-
diharapkan aktivitasnya pun akan semakin baik Ol,2,6-Dimethyl memiliki nilai RMSD lebih rendah
(Purnomo, 2011). Dari hasil tersebut dapat dibandingkan nilai RMSD ligan asli yaitu 1,97 Å
dikatakan bahwa senyawa 3,5,7-Octatrien-2-Ol,2,6- yang berada dalam rentang nilai RMSD < 2 Å. Hal
Dimethyl dari ekstrak daun zodia (Evodia suaveolens) ini menunjukkan bahwa penambatan senyawa

5
3,5,7-Octatrien-2-Ol,2,6-Dimethyl pada reseptor penelitian lanjutan secara in vitro dan in vivo serta
protein EGFR menunjukkan interaksi ikatan yang pengujian klinis untuk mengkaji potensi senyawa
memenuhi kriteria validitas metode docking sebagai kandidat obat pada pengobatan kanker paru-
berdasarkan Sherman et al. (2006), yaitu senyawa paru.
dapat terikat dengan menempati sisi pengikatan
dengan mendekati konformasi asal pada reseptor UCAPAN TERIMA KASIH
protein. Ucapan terima kasih ditujukan kepada
Interaksi yang terjadi antara reseptor protein Kemenristekdikti atas pendanaan penelitian ini
EGFR dengan senyawa 3,5,7-Octatrien-2-Ol,2,6- melalui pendanaan skim PKM-PE 2019, kepada
Dimethyl melibatkan asam amino yang penting Universitas Negeri Surabaya atas dukungannya, dan
pada interaksi antara kedua molekul tersebut. Hasil pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam
visualisasi 2D dari docking pada kedua molekul penelitian maupun dalam penulisan artikel ini.
menunjukan bahwa dari interaksi yang terjadi
melibatkan asam amino residu Asp803, Gly799. DAFTAR PUSTAKA
Leu718, Thr857, Gln794, Lys745, Glu762. Ala743, Aminah, S., Wardenaar, E., & Muflihati. (2016).
Leu795, Thr793, Val726, dan Leu847 dan asam Tumbuhan Obat yang Dimanfaatkan oleh
Battra di Desa Sejahtera Kecamatan Sukadana
amino yang menjadi sisi penempelan (binding site)
Kabupaten Kayong Utara. Jurnal Hutan Lestari,
senyawa pada reseptor protein EGFR yaitu Met796 4 ( 3 ) , 2 9 9 – 3 0 5 .
dan Cys800. Binding site protein merupakan area Aryawijayanti, R., Susilo, & Sutikno. (2015).
yang menjadi sisi dari pengikatan protein terhadap Analisis Dampak Radiasi Sinar-X Pada Mencit
molekul-molekul yang akan mempengaruhi aktivitas Melalui Pemetaan Dosis Radiasi Di
Laboratorium Fisika Medik. Jurnal MIPA,
atau fungsi protein tersebut.
38(1), 25–30.
Hasil visualisasi molecular docking Bakhtiar, A., & Soeprijanto, B. (2006). Kanker Paru
menggunakan software LigPlot +
menunjukkan dan Penatalaksanaannya. Jurnal Kedokteran
bahwa tebentuk ikatan hidrogen melalui interaksi Syiah Kuala, 6(1), 23–37.
hidrofobik pada pasa asam amino binding site protein Chabner, B. A., & Roberts, T. G. (2005).
Chemotherapy and the war on cancer. Nature
EGFR. Ikatan hidrogen yang terbentuk dari
Reviews Cancer, 5(1), 65–72.
penambatan antara kedua molekul tersebut https://doi.org/10.1038/nrc1529
merupakan interaksi nonkovalen yang Daga, A. et al. (2015) ‘Current Drugs and Drug
menggambarkan interaksi elektrostatik yang baik. Targets in Non-Small Cell Lung Cancer:
Dalam desain obat, ikatan hidrogen dieksploitasi Limitations and Opportunities’, Asian Pacific
untuk mendapatkan kekhususan (Muchtaridi et al., Journal of Cancer Prevention, 16(10), pp.
4147–4156. doi:
2018). 10.7314/apjcp.2015.16.10.4147.
Du, J., Wang, X. F., Zhou, Q. M., Zhang, T. L., Lu,
SIMPULAN, SARAN, DAN REKOMENDASI Y. Y., Zhang, H., & Su, S. B. (2013).
Berdasarkan hasil penelitian yang telah Evodiamine induces apoptosis and inhibits
dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa melalui metastasis in MDA-MB-231 human breast
cancer cells in vitro and in vivo. Oncology
simulasi molecular docking, senyawa 3,5,7-Octatrien-
Reports, 30(2), 685–694.
2-Ol,2,6-Dimethyl dari ekstrak daun zodia (Evodia https://doi.org/10.3892/or.2013.2498
suaveolens) memiliki aktivitas sebagai antikanker Fauziyah, A., & Dwijananti, P. (2013).
paru-paru dengan nilai binding affinity sebesar -8 PENGARUH RADIASI SINAR X
kcal/mol dan nilai RMSD sebesar 1,97 Å dan TERHADAP MOTILITAS SPERMA PADA
memiliki aktivitas antikanker yang lebih baik TIKUS MENCIT (Mus muculus). Jurnal
Pendidikan Fisika Indonesia, 9(2), 93–98.
terhadap protein EGFR dibadingkan dengan ligan
Ferwadi, S., Gunawan, R., & Astuti, W. (2017).
aslinya dengan memberikan efek antiproliferasi. STUDI DOCKING MOLEKULAR
Penelitian ini merupakan penelitian prediksi SENYAWA ASAM SINAMAT DAN
secara biokomputasi dengan metode pengujian DERIVATNYA SEBAGAI INHIBITOR
secara in silico, oleh karena itu perlu adanya PROTEIN 1J4X PADA SEL KANKER

6
SERVIKS. Jurnal Kimia Mulawarman, 14(2), and analysis of the human genome. Nature,
84–90. 409(April 2014), 860–921. Retrieved from
Fitrah, M., Winarno, H., & Simanjuntak, P. (2017). https://www.researchgate.net/publication/233
Isolasi dan Identifikasi Senyawa Kimia Zat 529681
Anti Kanker dari Daun Kopasanda ( Lukitaningsih, E., Wisnusaputra, A., & Sudarmanto,
Chromolaena odorata ( L .)). Jurnal Ilmu B. S. A. (2015). Scrining In Silico Active
Kefarmasian Indonesia, 15(1), 77–81. Compound Of Pachyrrhizus erosus As
Galvani, E. et al. (2013) ‘Epidermal Growth Factor Antitirosinase On Aspergillus oryzae. Majalah
Receptor Tyrosine Kinase Inhibitors: Current Obat Tradisional (Traditional Medicine Journal),
Status and Future Perspectives in the 20(1), 7–15.
Development of Novel Irreversible Inhibitors Meng, X.-Y., Zhang, H.-X., Mezei, M., & Cui, M.
for the Treatment of Mutant Non-small Cell (2011). Molecular Docking: A Powerful
Lung Cancer’, Current Pharmaceutical Design, Approach for Structure-Based Drug Discovery.
19(5), pp. 818–832. doi: Current Computer Aided-Drug Design, 7(2), 146–
10.2174/1381612811306050818. 157.
Girija CR, Karunakar P, Poojari CS, Begum NS, https://doi.org/10.2174/157340911795677602
Syed AA. 2010. Molecular docking studies of Muchtaridi, Yanuar, A., Megantara, S., & Purnomo,
curcumin derivative with multiple protein H. (2018). Kimia Medisinal Dasar-dasar Dalam
targets for procarcinogen activating enzyme Perancangan Obat (I. Fahmi & Suwito, Eds.).
inhibition. J Proteomics Bioinform. 3(6): Jakarta: Prenamdamedia Group.
200203. Muhamat, Wahyuni, T., Rusmiati, & Jumar. (2016).
Hardiano, R., Huda, N., & Jimaini. (2015). DAYA PROTEKSI MINYAK ATSIRI
Gambaran Indeks Massa Tubuh Pada Pasien ZODIA ( Euvodia suaveolens ) DALAM
Kanker Yang Menjalani Kemoterapi. Jurnal BENTUK SPRAY TERHADAP TEMPAT
Online Mahasiswa, 2(2), 1381–1388. HINGGAP NYAMUK Aedes aegypti L .
I’ismi, B., Herawatiningsih, R., & Mulfihari. (2018). DAN Culex quinquefasciatus. Prosiding Seminar
Pemanfaatan Tumbuhan Obat oleh Nasional Lahan Basah, (1), 278–282. Banjarbaru.
Masyarakat di sekitar Areal IUPHHK- Organization, W. H. (2019). Cancer. Retrieved
HTIPT.Bhatara Alam Lestari Kabupaten August 5, 2019, from
Mempawah. Jurnal Hutan Lestari, 6(1), 16–24. https://www.who.int/cancer/en/
International Agency for Research on Cancer. Prisyanto, R., Santoso, D. R., Juswono, U. P., &
(2018). All cancer types factsheet. In Cahyati, Y. (2014). Pengaruh Pemberian
International Agency for Research on Cancer. Kombinasi Vitamin C Dan E terhadap Jumlah
Globocan. (Vol. 876). Retrieved from Hemoglobin , Leukosit dan Trombosit Pasca
http://gco.iarc.fr/today Iradiasi Sinar Gamma. Natural B, 2(3), 289–
International Agency for Research on Cancer. 295.
(2019). 266 794 986 (Vol. 256). Purnomo, H. (2011). Kimia Komputasi : Molecular
Isrianto, P. L. (2016). Bisnis Usaha Perbanyakan Docking Plants Penambatan Molekul Plants
Tanaman Zodia ( Evodia suaveolens ) Sebagai [Protein-Ligand-Ant-System](“Ilmu Semut”) (I;
Tanaman Pengusir Nyamuk di Kota Surabaya. Dimaswids, Ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Inovasi, XVIII(2), 102–109. Radji, M., Aldrat, H., Harahap, Y., & Irawan, C.
Istyastono, E. P. (2011). Peran Komputer dalam (2010). Pengobatan Obat Herbal Pada Pasien
Penemuan Obat. Retrieved September 18, Kanker Serviks. Jurnal Ilmu Kefarmasian
2019, from Indonesia, 8(1), 33–39. Retrieved from
http://www.komputasi.lipi.go.id/utama.cgi?ce http://jifi.farmasi.univpancasila.ac.id/index.p
takartikel&1324087835 hp/jifi/article/view/364/252
Kementrian Kesehatan RI. (2007). KEPMENKES Sanora, G. D., mastura, E. Y., Handoyo, M. O. M.,
381-2007 KEBIJAKAN OBAT TRADISIONAL & Purnama, E. R. Identification of Anticancer
(pp. 1–27). pp. 1–27. Active Compound from GC-MS Test Result of
Kitchen, D. B., H. Decornez, J. R. Furr, and J. Zodia Leaves (Evodia suaveolens) Ethanol
Bajorath. 2004. Docking and Scoring in Virtual Extract. Journal of BIOTA (inpress).
Screening in Drug Discovery, Methods and Sari, M. I., Wahid, I., & Suchitra, A. (2019).
Applications. Nat. Rev. Drug Discov.Vol. 3: Kemoterapi Adjuvan pada Kanker Kolorektal.
935-949. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(1), 51–57. Retrieved
Lander, E. S. . L., Birren, L. M. ., Nusbaum, B., from http://jurnal.fk.unand.ac.id
Zody, C., Baldwin, M. C. ., Devon, J., … Sherman, W., Beard, H. S., and Farid, R. 2006. Use
McKernanKevin., P. (2001). Initial sequencing of An Induced Fit Receptor Structure in Virtual

7
Screening. Chemical Biology & Drug Design Wisman, B. A., Nasution, S. A., & Panggabean, M.
67, 83-84. M. (2017). Kardiotoksisitas Akibat Terapi
Simaremare, E. S., Sinaga, D. I., & Agustini, V. Radiasi (Cardiotoxicity Complication of
(2017). Sabun Zodia Sebagai Repellent Radiotherapy). Jurnal Penyakit Dalam Indonesia,
Terhadap Nyamuk Aedes aegypti. 4(4), 214–223.
Pharmaceutical Journal Of Indonesia, 3(1), 11–16. Yanuar, A., Mun’im, A., Lagho, A. B. A., Syahdi,
Suhud, F. (2015). Uji Aktivitas In-silico Senyawa R. R., Rahmat, M., & Suhartanto, H. (2011).
Baru 1-Benzil-3-benzoilurea Induk dan Medicinal Plants Database and Three
Tersubstitusi sebagai Agen Antiproliferatif. Dimensional Structure of the Chemical
Jurnal Farmasi Indonesia, 7(4), 242–251. Compounds from Medicinal Plants in
Suvannang, N., Nantasenamat, C., Isarankura-Na- Indonesia. International Journal of Computer
Ayudhya, C., & Prachayasittikul, V. (2011). Science Issues, 8(5), 180–183. Retrieved from
Molecular docking of aromatase inhibitors. http://arxiv.org/abs/1111.7183
Molecules, 16(5), 3597–3617. Yogiyanto, & Sulistianingsih. (2017). Obat Herbal
https://doi.org/10.3390/molecules16053597 Untuk Penanganan Kemoterapi Dan Efek
Widiyastuti, Y. (2013). Pengembangan Formula Herbal Samping. Farmaka, 15(4), 41–48.
Anti-Kanker Dari Obat Tradisional Kayu Tujuh
Lapis (Loranthus Sp.) Cakar Ayam (Selaginella
tamariscina) Dan Temu Lawak (Curcuma
xanthorizza).

Anda mungkin juga menyukai