Anda di halaman 1dari 1

Sifat-sifat enzim alosterik

Enzim alosterik memiliki beberapa sisi titik aktif yang saling berkaitan dan kooperatif.
Hal ini mengakibatkan enzim alosterik memiliki ketergantungan pada substrak mereka
dan menghasilkan output katalitik yang lebih bervariasi dalam memberikan respon
pada perubahan perubahan kecil yang terjadi. Perubahan tersebut terjadi pada
konsentrasi efektor. Molekul efektor bisa menyebabkan enzim menjadi lebih aktif atau
kurang aktif. Berikut sifat- sifat enzim alosterik :
Pertama, seperti semua enzim, enzim alosterik memiliki sisi katalitik
yang berikatan dengan substrat dan mengubahnya, tetapi enzim ini juga memiliki
satuatau lebih sisi pengatur atau alosterik untuk mengikat metabolit pengatur,
yangdisebut modulator (pengatur) atau efektor. Sama seperti sisi katalitik enzim
yang bersifat spesifik bagi substiarnya, sisi alosterik bersifat spesifik bagi
modulator (pengatur)-nya.
Kedua, molekul enzim alosterik umumnya lebih besar dan lebih
kompleksdibandingkan dengan molekul enzim biasa. Kebanyakan enzim-enzim
alosterik memiliki dua atau lebih rantai atau subunit polipeptida. Ketiga, enzim
alosterik biasanya memperlihatkan penyimpangan yang nyata dari tingkah laku
klasik Michaelis-Menten. Hal ini salah satu ciri yang pertama-tama
membedakannyadari enzim-enzim biasa.
Sumber : https://dosenbiologi.com/biokimia/enzim-alosterik

Anda mungkin juga menyukai