Anda di halaman 1dari 24

Kode/Nama Rumpun Ilmu* : Kesehatan/

Bidang Fokus** Keperawatan

LAPORAN
PENGABDIAN MASYARAKAT INTERNAL

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TUBERCULOSIS


PARU PADA MASYARAKAT DI POLIKLINIK
RSUD BOLAANG MONGONDOW UTARA

Ns. B. Latuminase, S. Kep., M. Kep 8945720021 Ketua Pengusul


Ns. Vivi Berhimpong, S. Kep., M. Kep 8955720021 Anggota pengusul
Estuari Sembel 19061013 Mahasiswa
Merlin Lapandi 19061016 Mahasiswa

Dibiayai Oleh:

UNIVERSITAS SARIPUTRA INDONESIA TOMOHON


TAHUN AKADEMIK 2021/2022 GENAP

i
HALAMAN PENGESAHAN
PENGABDIAN MASYARAKAT INTERNAL
1. Judul : Pendidikan kesehatan tentang tuberculosis paru
pada masyarakat di poliklinik RSUD Bolaang
Mongondow Utara
2. Nama Mitra : Poliklinik RSUD Bolaang Mongondow Utara
3. Ketua Tim Pengusul
a. Nama Lengkap : Benhard Latuminase
b. NIDN : 8945720021
c. Jabatan/Golongan : Dosen
d. Program Studi : Ilmu Keperawatan
e. Perguruan Tinggi : Universitas Sari Putra Indonesia Tomohon
f. Bidang Keahlian : Keperawatan Manajemen
g. Alamat Kantor/Telp/Faks/Surel :Jln. Kakaskasen No. 2
4. Anggota Tim Pengusul
a. Jumlah Anggota :3
b. Nama Anggota I/bidang keahlian : Ns. VIVI Berhimpong, M. Kep
c. Nama Anggota II/bidang keahlian :
d. Jumlah mahasiswa yang terlibat : 2 orang
e. Nama Mahasiswa 1 (NIM) : Estuari Sembel
f. Nama Mahasiswa 2 (NIM) : Merlin Lapandi
g. dst
5. Lokasi Kegiatan/Mitra
a. Wilayah Mitra (Desa/Kecamatan) : Desa Tomoagu
b. Kabupaten/Kota : Bolmong Utara
c. Propinsi : Suawesi Utara
d. Jarak PT ke lokasi mitra 1 (Km) : 240 KM
e. Alamat Kantor/Telp/Faks/Surel : Jln. Tomoagu
6. Luaran yang dihasilkan : Laporan Akhir PKM
7. Jangka waktu Pelaksanaan : 1 Hari
8. Biaya PPPM : Rp. 1. 500. 000

Mengetahui, Boroko, September 2022


Dekan Fakultas Keperawatan Ketua [elaksana

Ns. Baithesda Suba, M.Kep., Ph.D. Ns. B. Latuminase, M. Kep


NIDN. 0922027202 NIDK.8955720021
Menyetujui
PLT Ketua PPPM

Ns. Baithesda Suba, M.Kep., Ph.D.

ii
NIDN. 0922027202

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

1. Judul Pengabdian Masyarakat : Pendidikan kesehatan tentang tuberculosis paru pada


masyarakat di poliklinik RSUD Bolaang Mongondow Utara

2. Tim Pelaksana
N Nama Jabatan Bidang Alokasi
o Waktu
Keahlian (jam/
minggu)
1 Ns. B. Latuminase, S. Kep., M. Kep 8945720021 Ketua Pengusul ……………

2 Ns. Vivi Berhimpong, S. Kep., M. Kep 8955720021 Anggota pengusul ……………


3 Estuari Sembel 19061013 Mahasiswa ……………
4. Merlin Lapandi 19061016 Mahasiswa ……………

3 Objek (khalayak sasaran) Pengabdian Masyarakat :


.
Pasien dan masyarakat yang mengalami penyakit TB Paru yang berkunjung di
poliklinik RSUD Bolaang Mongondow Utara
4 Masa Pelaksanaan
.
Mulai : bulan: Agustus tahun: 2022
Berakhir : bulan: September tahun: 2022

5. Usulan Biaya : Rp. 1.500.000


6. Lokasi Pengabdian Masyarakat poliklinik RSUD Bolaang Mongondow Utara
7. Mitra yang terlibat :
Pasien dan masyarakat yang mengalami penyakit TB Paru
8. Permasalahan yang ditemukan dan solusi yang ditawarkan
Kurang pengetahuan tentang penyakit TB Paru dan penyebaranya serta solusi yang diberikan
yaitu pemberian edukasi tentang penyakit TB Paru

9. Kontribusi mendasar pada khalayak sasaran


Penyuluhan kesehatan dan pemberian dukungan terkait dengan pengobatan pasien dengan
TB Paru

10. Luaran
Laporan Akhir PKM

iii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN...................................................... ii
RINGKASAN.............................................................................. iii
DAFTAR ISI................................................................................ iv
DAFTAR TABEL........................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR.. ................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN........................................................... 1
A. Analisis Situasi........................................................ 1
B. Permasalahan Mitra................................................. 6
BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN............................. 8
A. Solusi ...................................................................... 8
B. Target Luaran.......................................................... 9
BAB III METODE PELAKSANAAN....................................... 12
BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI.................... 14
BAB V HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI.................... 16
BAB VI RENCANA TAHAPAN SELANJUTNYA .................... 17
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN..................................... 18
DAFTAR PUSTAKA.................................................................. 19
LAMPIRAN................................................................................. 20

PRAKATA

iv
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan

berkat, hikmah dan kesehatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir PKM dengan

judul “Pendidikan kesehatan tentang tuberculosis paru pada masyarakat di poliklinik RSUD

Bolaang Mongondow Utara” dapat terselesaikan. Laporan ini merupakan salah satu syarat untuk

memenuhi fungsi tridarma pergurun tinggi pada fakultas ilmu keperawatan Universitas Sari

Putra Indonesia Tomohon.

Dengan terselesaikannya skripsi ini perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih

yang sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada :

1. Aprildy RA Ferdinandus ST MT selaku Rektor Universitas Sari Putra Indonesia

Tomohon.dan Para Pembantu Rektor I-III

2. Ns. Baithesda Suba, M.Kep., Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Sari

Putra Indonesia Tomohon

3. Ns. Tinny Akay, S. Kep., M. Kes selaku ketua Program Studi Keperawatan Fakultas

Kesehatan Universitas Sari Putra Indonesia Tomohon

Penulis menyadari sepenuhnya akan kekurangan dan keterbatasan dalam penulisan

laporan ini, oleh karena itu kritikan dan saran untuk kesempurnaan. Akhirnya, penulis

mengharapkan semoga laporan ini dapat diterima oleh semua pihak.

Tomohon, Desember 2020

Penulis

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi


Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi kuman
Mycrobacterium tuberculosis. Tuberkulosis dapat menyebar melalui droplet orang yang
telah terinfeksi basil TB. Tuberkulosis menjadi salah satu penyakit yang pengendaliannya
menjadi komitmen global dalam Millenium Development Goals (MDG’s). Target di tahun
2017 adalah untuk menghentikan dan memulai pencegahan pengobatan dengan menurunkan
angka prevalensi penyakit (Kusumaningrum, 2019).
TB Paru yang masih tinggi di dunia menyebabkan 1,3 juta orang meninggal. Lebih
dari 95% kematian akibat TBC di negara berpenghasilan rendah dan menengah, serta
merupakan penyebab kematian utama bagi wanita usia 15 tahun sampai 44 tahun di Afrika.
Diperkirakan 530.000 anak-anak di Dunia menderita TB Paru. TB Paru menyebabkan 1/4
dari seluruh kematian. Di Asia sendiri setiap 30 detik, ada satu pasien meninggal dunia
akibat TBC (Pongoh, 2022).
Semua kelompok umur berisiko mengalami TB Paru, tetapi yang paling berisiko
adalah balita, anak-anak, dan orang lanjut usia, terutama di negara-negara dengan
pendapatan per kapita rendah dan menengah (Yusdiana 2022). Ada banyak faktor yang
mempengaruhi kejadian TB Paru secara langsung maupun tidak langsung. Menurut Eta &
Cusmaria (2022), sosial ekonomi keluarga, tingkat pengetahuan pasien, lingkungan dan
status gizi berhubungan dengan kejadian TBC. Sedangkan Kemenkes (2016) menjelaskan
bahwa faktor risiko TBC adalah kondisi fisik rumah, status gizi buruk, umur dan kepadatan
tempat tinggal.
Indonesia berada dalam urutan ketiga Negara dengan jumlah penderita penyakit TB
paru. Menurutdata Kementerian Kesehatan Republik Indonesia per 31 Januari 2019, dimana
secara nasional jumlahkasus tuberkulosis paru pada semua tipe tahun 2018 adalah sebanyak
511.873 jiwa. Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan data tahun 2017
yaitu hanya sebanyak 360.770 jiwa (Sutarjo et al. 2018). Tuberculosis menduduki peringkat
9 kematian di dunia dan menempatiperingkat tertinggi penyebab kematian dengan agen
infeksi tunggal diatas HIV. Pada tahun 2016, diperkirakan 1,3 juta TB dengan HIV negative

1
meninggal dunia (turub dari 1,7 jutapada tahun 2000). Kasus terbanyak tuberculosis berada
di Asia Tenggara dengan presentase 45%, disusul dengan Afrika 25%, Pasifik Barat 17%,
Timur Tengah 7%, Eropa 3% dan Negara-negara Amerika 3%. Sedangkan umtuk peringkat
5 negara tertinggi penderita TB (56% kasus TB Dunia) adalah India, Indonesia, China,
Filipin, dan Pakistan (WHO, 2017).
Berdasarkan data di Poliklinik RSUD Bolaang Mongondow Utara selama 3 tahun
terakhir dari tahun 2019-2022 terdapat kasus TB paru sebanyak 132 orang. Hasil wawancara
singkat 8 penderita TB paru yang ditemui terkait dengan penyakit yang diderita,
menunjukan 5 diantaranya menyatakan mengalami TB Paru karena tinggal serumah dengan
keluarga yang menderita TB Paru sebelumnya. Hal ini disebabkan karena kurang
pengetahuan lansia tentang TB Paru sehingga berdampak pada kondisi kesehatannya.
Beberapa pasien dan keuarga juga mengatakan mereka belum mengerti tentang apa itu TB
Paru.
1.2 Permasalahan Mitra
Berdasarkan fenomena di atas, maka permasalahan yang dihadapi oleh pasien dan
keluarga di Poliklinik RSUD Bolaang Mongondow Utara adalah masih kurangnya
pengetahuan tentang TB Paru.
Tabel 1.1 Kondisi permasalahan mitra

Permasalahan Proses penyelesaian mitra Mitra


Masih kurangnya Memberikan pendidikan Pasien dan keluarga
pengetahuan kesehatan tentang TB Paru pada di Poliklinik RSUD
pengetahuan pasien dan pasien dan keluarga di Poliklinik Bolaang
keluarga tentang TB RSUD Bolaang Mongondow Mongondow Utara
Paru. Utara

1.3 Tujuan Kegiatan


Tujuan pelaksaan pengabdian masyarakat ini dengan judul pendidikan kesehatan
tentang tuberculosis paru pada masyarakat di poliklinik RSUD Bolaang Mongondow Utara
adalah untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga tentang pengertian TB Paru.,
penyebab, tanda dan gejala, penatalaksanaan dan pencegahan TB Paru. Kegiatan pengabdian
masyarakat ini bekerja sama dengan kepala poliklinik dan para pasien serta keluarga pasien.
.

2
1.4 Target / Sasaran Program / Kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, target dan sasaran
kegiatan sebagai berikut :
a. Target
Pasien dan keluarga dapat memahami tentang pengertian TB Paru, penyebab, tanda
dan gejala, penatalaksanaan dan pencegahan TB Paru.sehingga dapat mengurangi gejala
TB Paru secara maksimal.
b. Sasaran program
Semua pasien dan keluarga tentang TB Paru di Poliklinik RSUD Bolaang
Mongondow Utara.
c. Kegiatan
Pendidikan Kesehatan kepada lnasia yang dilaksanakan pada hari Rabu 21
September 2022 pada jam 11.00 Wita yang bertempat di Poliklinik RSUD Bolaang
Mongondow Utara.
.

3
BAB II
TARGET DAN LUARAN

2.1 Solusi yang Ditawarkan Untuk Menyelesaikan masalah


Dengan dampak penyakit TB paru yang dapat ditimbulkan ke pasien dan keluarga
berupa bakteri TB dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan berpotensi mengancam jiwa
pengidap. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi adalah nyeri tulang punggung,
meningitis, kerusakan sendi, gangguan hati, ginjal, atau jantung. Metode yang ditawarkan
untuk kegiatan PKM adalah dengan metode pendekatan dengan mengadakan pendidikan
kesehatan kepada keluarga dan pasien TB Paru. Dalam proses pelaksaan kegiatan PKM
yang menjadi khalayak sasaran adalah semua pasien dan keluarga tentang TB Paru di
Poliklinik RSUD Bolaang Mongondow Utara.
Kegiatan ini juga melibatkan kepala poliklinik dan para pasien serta keluarga pasien
dan staf di Poliklinik RSUD Bolaang Mongondow Utara sebagai pendamping sekaligus
untuk memberikan pengalaman belajar realita yang ada bagi petugas kesehatan. Untuk
mengatasi masalah yang dihadapi oleh mitra maka metode pendekatan yang dilakukan
adalah :
a. Pendidikan langsung kepada pasien dan keluarag yang menderita penyakit TB Paru di
Poliklinik RSUD Bolaang Mongondow Utara dengan metode ceramah dan pelaksanaan
tanya jawab.
b. Membagikan leaflet tentang materi yang diberikan.
Tabel 2.1 Solusi pada mitra

Permasalahan Solusi
Masih kurangnya pengetahuan Memberikan pendidikan kesehatan
pengetahuan lansia tentang TB Paru. tentang TB Paru pada pasien dan
keluargadi Poliklinik RSUD Bolaang
Mongondow Utara

4
2.2 Luaran yang dihasilkan
Kegiatan program pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan target luaran
seperti tabel dibawah ini:
Tabel 2.2 Rencana luaran kegiatan PKM

Rencana Luaran Mitra Keluarga pasien


Memberikan pendidikan kesehatan Pasien dan keluarga dapat memahami
tentang tentang TB Paru pada pasien tentang pengertian TB Paru, penyebab,
dan keluargadi Poliklinik RSUD tanda dan gejala, penatalaksanaan dan
Bolaang Mongondow Utara. pencegahan TB Paru.sehingga dapat
membawa pasien ke pelayanan
kesehatan dengan cepat dan efektif.

2.3 Rencana Target Capaian Luaran


Tabel 2.3 Rencana target capaian luaran
No Jenis Luaran Indikator Capaian
Luaran wajib
1 Publikasi ilmiah pada jurnal ber ISSN/prosiding Draft
2 Publikasi pada media masacetak/elektronik/repocitory Ada
PT
3 Peningkatan penerapan Iptek di masyarakat (mekanisasi, Ada
IT dan manajemen)
4 Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, sosial Ada
politik, keamanan, ketentraman, pendidikan, kesehatan)
Luaran tambahan
1 Hak kekayaan inteletual (paten, paten sederhana, hak Draf
cipta, merek dagang, rahasia dagang, desaian produk
industri, perlindungan tanaman, perlindungan topografi)
2 Buku ber ISBN Draf
3 Publikasi di Jurnal Internasional Draf

Evaluasi awal program ; diarahkan pada kegiatan survey dalam rangka mengamati dan
mempelajari potensi sumberdaya yang dilibatkan berdasarkan kriteria kelompok sasaran.
Kemudian penguasaan materi dasar, kesiapan mental, animo yang antusias dalam mengikuti
program PKM.

5
Evaluasi berjalan : lebih diefektifkan program berjalan langsung mulai kegiatan awal,
partisipasi aktif peserta, penguasaan materi, pelaksanaan kegiatan, dan antusias mengikuti
program PKM sampai pada program penyuluhan berjalan dengan baik.
Evaluasi luaran ; pengkajian serta perbandingan sebelum dan sesudah dilaksanakan
program. Berhasil jika hasil akhir menunjukkan adanya peningkatan signifikan (70%). Di
bawah itu dinyatakan kurang berhasil.

6
BAB III
METODE PELAKSANAAN

Ketua pelaksana telah melakukan pertemuan dengan kepala poliklinik dan para staf
Poliklinik RSUD Bolaang Mongondow Utara. dan para pasien serta keluarga untuk
membicarakan rencana pelaksanaan kegiatan PKM. Dari hasil diskusi didapatkan kesepakatan
kegiatan PKM dilaksanakan pada hari Rabu 21 September 2022 pada jam 11.00 Wita sampai
selesai dengan target pasien TB Paru dan keluarga yang ada di Poliklinik RSUD Bolaang
Mongondow Utara.
Untuk mengatasi masalah yang dihadapi mitra, maka metode yang dilakukan adalah
metode pendekatan yaitu metode ceramah dan tanya jawab. Pelaksanan kegiatan pengabdian
masyarakat ini dibagi dalam 3 tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian. Pada tahap
persiapan, kegiatan pengabdian ini dimulai dengan proses koordinasi dengan kepala poliklinik,
para pasien dan keluarga. Dari permasalahan yang telah di kemukakan diatas dan untuk
mencapai tujuan yang diharapkan maka metode yang digunakan adalah sebagai berikut:
3.1 Metode pendekatan untuk menyelesaikan persoalan mitra
a. Pendidikan Kesehatan dengan curah pendapat (brainstorming), diskusi, ceramah dan
tanya jawab
b. Pemberian materi penyuluhan berupa leaflet.
3.2 Partisipasi Mitra Dalam Pelaksanaan Program
Untuk mengatasi masalah maka mitra yang digunakan untuk kegiatan pengabdian
masyarakat ini adalah kepala poliklinik dan para pasien dan keluarga dengan protokol
kesehatan dimana pasien dan keluarga memakai masker dan menjaga jarak tempat duduk.
Rencana kegiatan ini meliputi langkah langkah sebagai berikut:

7
Tabel 3.1 Partisipasi Mitra

Metode
No Aplikasi Kegiatan Target Partisipasi Mitra
Pendekatan
1. Pendidikan ceramah dan Para pasien dan keluarga 1. Pelaksana kegiatan
kesehatan tentang Tanya jawab dapat memahami tentang mempersiapkan
tentang TB Paru pengertian TB Paru, tempat untuk
pada pasien dan penyebab, tanda dan pelaksanaan
keluargadi gejala, penatalaksanaan kegiatan
Poliklinik RSUD dan pencegahan TB Paru. 2. Pasein dan
Bolaang sehingga dapat membawa keluarga
Mongondow Utara. pasien ke pelayanan mengikuti kegiatan
kesehatan dengan cepat pendidikan
dan efektif. kesehatan
3. Adanya
pemahaman
tentang TB Paru

8
BAB IV
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

Universitas Sariputra Indonesia Tomohon (UNSRIT) sebagai lembaga pendidikan tinggi


berkewajiban untuk mengembangkan kompetensi akademik dan/atau profesional tersebut.
Unsritmemiliki 6 Fakultas dengan 11 jurusan yaitu:
1. Fakultas Teknik
- Program Studi Informatika
- Program Studi Komputer
- Program Studi Teknik Arsitektur
- Teknik Sipil
2. Fakultas Ilmu Sosial
- Program Studi Ilmu Komunikasi
3. Fakultas Pertanian
- Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian
4. Fakultas Fakultas Perikanan
- Program Studi Budidaya Perairan
5. Fakultas Ekonomi
- Program Studi Manajemen
- Program Studi Akuntansi
6. Fakultas Keperawatan
- Program Studi Ilmu Keperawatan
- Program Studi Profesi Ners
Berdasarkan gambaran di atas maka masyarakat kampus antara lain; Dosen, Mahasiswa
dan pegawai sering melaksanakan aktivitas kampus mulai jam 08.00 – 14.00 wita. Namun
apabila ada praktikum mahasiswa maka waktu mereka berada di kampus Unsrit sampai malam
baik mahasiswa, dosen maupun teknisi dan pegawai. Laboratorium khususnya laboratorium
keperawatan selalu menyediakan praktikum yang update sesuai perkembangan dan kemajuan
bidang keperawatan.
Universitas Sariputra Indonesia Tomohon (Unsrit) memiliki lembaga antara lain lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (LP2M). Salah satu fakultas ada adalah Fakultas

9
Keperawatan dengan program studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners. Tim PKM tahun ini
melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi antara lain yaitu Pengabdian.
Berdasarkan alasan tersebut di atas, maka sebagai tim pelaksana dari Jurusan Keperawatan
merasa layak dan memiliki kemampuan yang memadai dalam melaksanakan pengabdian
melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM).
Tabel 4.1 Partisipasi Mitra

No Nama Pelaksana NIDK/NIM Instansi Asal Ketersediaan


Waktu/Jamminggu
1. Ns. B. Latuminase, M. 8945720021 Ketua 2,5 Jam
Kep
pengusul
2. Ns. Vivi Berhimpong, S. 8955720021 Anggota 1 jam
Kep., M. Kep pengusul
3. Estuari Sembel 19061013 Mahasiswa -
4. Merlin Lapandi 19061016 Mahasiswa -

Tim pelaksana terdiri dari disiplin ilmu di bidang Keperawatan dan tim Pelaksana
mempunyai pengetahuan di bidang keperawatan dan telah mampu melaksanakan kegiatan PKM.

10
BAB V

HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI

Tim pelaksana telah melaksanakan kegiatan PKM pada tanggal hari Rabu 21 September
2022 pada jam 11.00 Wita yang bertempat di Poliklinik RSUD Bolaang Mongondow Utara dan
kegiatan ini disambut oleh kepala poliklinik, para pasien dan staf poliklinik, di Bolaang
Mongondow Utara dengan baik. Secara umum kegiatan pendidikan kesehatan ini berjalan
dengan lancar tanpa hambatan dengan hasil sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pendidikan kesehatan diikuti oleh kepala poliklinik, staf Poliklinik RSUD
Bolaang Mongondow Utara, pasien dan keluarga dengan mengikuti protokol kesehatan
(daftar hadir terlampir).
2. Adanya antusias pasien dan keuarga dalam mengikuti pendidikan kesehatan dilihat serius
dan aktif bertanya seputaran materi yang diberikan.
3. Para pasien dan keuarga dapat memahami tentang pengertian arthritis gout, penyebab, tanda
dan gejala, penatalaksanaan dan pencegahan arthritis gout sehingga dapat membawa pasien
ke pelayanan kesehatan dengan cepat dan efektif.

11
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan
Kegiatan PKM ini berjalan dengan lancar tanpa halangan suatu apapun. Pihak kepala
poliklinik, staf, para pasien dan keluarga, sangat antusias dan memberikan apresiasi yang
baik pelaksanaan kegiatan ini sehingga dapat disimpulkan kegiatan juga sesuai target yang
diharapkan.
6.2 Saran
1. Bagi keluarga pasien
Untuk dapat menambah pengetahuan tentang TB paru dari sumber informasi lain
seperti media cetak dan elektronik.
2. Petugas kesehatan
Menambah pengetahuan tentang TB paru sehingga dapat mengaplikasikan dalam
penanganan pasien sehari-hari di rumah sakit.

12
LAPORAN KEUANGAN PKM

Jumlah dana yang diterima : Rp. 1. 500. 000

No Uraian Tanggal Jumlah (Rp)


1. Honorarium Rp. 500.000,-
2. Belanja bahan - Rp. 50. 000
Cetak baliho - RP. 250.000
Cetak Brosur - Rp. 250. 000
Pulpen/ Notes - Rp. 50.000
3. Biaya perjalanan - Rp. 250.000
4. Biaya lain-lain - Rp. 150.000
Jumlah Rp. 1. 500. 000

13
DAFTAR PUSTAKA

Eta. F, Cusmarih. G. 2022. efektifitas dukungan keluarga dan motivasi terhadap kepatuhan
minum obat OAT pada pasien TBC di Wilayah UPTD Puskesmas Bahagia. Jurnal
Pendidikan dan Konseling. Onine. Vol. 4. No. 3. Diakses tanggal 14 September 2022.

Kusumaningrum. D. 2019. Buku Ajar Tuberkulosis Diagnostik Mikrobiologis. Google books.


Online. Surabaya : Airlangga universitas press

Pongoh. A. 2022. Monograf Faktor Yang Mempengaruhi Penderita TB Paru Drop Out. Buku
Ajar Tuberkulosis Diagnostik Mikrobiologis. Google books. Online. Surabaya : Yayasan
Penerbit Muhammad Zaini

Sutardjo. 2018. Gambaran pengetahuan dan sikap pasien TB Paru terhadap upaya pengendalian
TB di Puskesmas Sidomulyo Kota Pekanbaru.

Yusdiana, D. 2022. Hubungan dukungan keluarga denganmekanisme koping penderita tb paru


dalam menjalani pengobatan di Puskesmas Pancur Batu Medan. Journal of Health and
Medical Science. Online. Vol. 1. No. 2. Diakses tanggal 14 Oktober 2022.

14
Lampiran :

DOKUMENTASI KEGIATAN

15
DAFTAR HADIR

16
LEAFLET ANDA BATUK
 masalah TERUS MENERUS
psikologis/kejiwaan LEBIH DARI SATU
bagi anak. Mis :
BULAN ?????
memarahi anak

karena kurang patuh, ATAU

bertengkar antara
SESAK NAPAS,
ayah dan ibu,
SAKIT DADA,
menunjukkan muka

kesal) KURANG NAFSU


 Menjaga kesehatan MAKAN DAN
anak dengan BERAT BADAN
memberi makanan MENURUN ???
yang cukup bergizi

tetap menghindari

makanan yang

mengandung alergen

(penyebab asma) SEGERA


bagi anaknya.
PERIKSAKAN
 Bila kondisi anak

sudah

keluarga
parah atau

tidak
TBC DIRI
KE
mampu menangani,

segera bawa anak ke PUSKESMAS


Puskesmas/RS

terdekat. !!!!!
1
Penyakit TBC dapat BILA ADA KELUHAN
disembuhkan dengan berobat
APAKAH PENYAKIT TBC SELAMA MINUM
secara teratur selama 6 bulan.
ITU ? Obat TBC dapat diperoleh di OBAT,
Puskesmas tanpa bayar SEGERA HUBUNGI
Penyakit TBC adalah:

Penyakit menular yang dapat BAGAIMANA CARA PUSKESMAS


dipindahkan dari penderita ke PENGOBATAN TBC ?
orang lain, melalui batuk-batuk
Pengobatan penyakit TBC
INGAT !!!
Penyakit TBC Bukan : dengan obat khusus yang harus
diminum secara teratur selama upaya penyakitnya sembuh
 Penyakit turunan
6 bulan secara tuntas minum obat
 Penyakit kutukan Tuhan
teratur selama 6 bulan
 Penyakit karena guna-
guna dan JANGAN
Obat ini sangat mahal tapi
 Keracunan atau salah TERPUTUS !!!!!
makan TERSEDIA GRATIS di
Puskesmas
APAKAH PENYEBAB Dengan minum obat
CARA MINUM OBAT :
PENYAKIT TBC ? teratur, maka
 Pada 2 bulan petama
Penyakit TBC disebabkan oleh
obat harus diminum semua kuman TBC
kuman TBC Kuman TBC
setiap hari (60 kali
tersebut dapat menyerang
minum)
terbunuh.
eluruh tubuh, terutama paru-
 Pada 4 bulan berikutnya
paru OBAT BISA
: obat harus dimnum 3
DIPEROLEH
APAKAH PENYAKIT TBC kai seminggu sampai
selesai (54 kali minum) DI PUSKESMAS
DAPAT
DISEMBUHKAN ? TANPA BAYAR !!!!

2
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

SURAT TUGAS
No: /ST/PKM/LPPM/V/2022

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Ns. Baithesda Suba, M. Kep., Ph.D
NIDN : 09222027202
Jabatan : Ketua LPPM
Unit Kerja : Lembaga Penelitian dan Pengabdian UNSRIT

Menugaskan kepada
Nama : Ns. Benhard Latuminase, M. Kep
NIDK : 8945720021
Unit Kerja : Program Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan UNSRIT

Untuk melakukan Pengabdian masyarakat dengan judul “Pendidikan kesehatan tentang


Tuberculosis Paru pada masyarakat di poliklinik RSUD Bolaang Mongondow Utara” pada
Tanggal 26 Februari 2022.
Demikian surat tugas ini di buat untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Tomohon, 21 September 2022
Ketua LPPM.

Ns. Baithesda Suba, M. Kep., Ph.D


NIDN. 09222027202

Anda mungkin juga menyukai