KECAMATAN PEDURUNGAN
KOTA SEMARANG
Disusun oleh :
FAKULTAS KESEHATAN
SEMARANG
2021
Lembar Pengesahan
NPP.0686.11.2019.792
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat, taufik serta kurnia-Nya sehingga penulis dapat
melaksanakan Praktek Belajar Lapangan (PBL) serta dapat menyelesaikan
laporan Pembelajaran Lapangan yang berjudul “Pengalaman Problem Solving
Masalah Kesehatan Masyarakat Di RT 10 RW 25 Kelurahan Muktiharjo Kidul
Kecamatan Pedurungan Kota Semarang”
Laporan Praktek Belajar Lapangan ini disusun berdasarkan apa yang telah
saya lakukan pada saat dilapangan, yang dimulai dari tanggal 24 September 2021
s/d 18 Oktober 2021. Praktek Belajar Lapangan ini merupakan salah satu syarat
wajib yang harus ditempuh dalam Program Studi “Kesehatan Masyarakat”. Selain
untuk menuntaskan program studi yang penulis tempuh pada Praktek Belajar
Lapangan ini ternyata banyak memberikan manfaat kepada penulis baik dari segi
akademik maupun untuk pengalaman yang tidak dapat penulis temukan saat
berada selama perkuliahan di kelas. Dengan disusunnya laporan ini diharapkan
pembaca dapat menjadikannya sebagai pedoman dan acuan sebelum mengambil
tindakan untuk menangani masalah terkait perilaku masyarakat terhadap
pandemic Covid-19 yang terjadi di lingkungan sekitar.
1. Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M. Kom selaku Rektor Universitas Dian
Nuswantoro Semarang
2. Ibu Enny Rachmani, SKM, M. Kom, Ph. D selaku Dekan Fakultas
Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro
3. Ibu Dr. MG Catur Yuantari, S. KM, M. Kes selaku Ketua Program Studi
Kesehatan Masyarakat Universitas Dian Nuswantoro
4. Bapak Dr. Supriyono Asfawi S. E, M. Kes selaku Dosen Pembimbing
yang telah memberikan banyak bimbingan dan membantu serta
mengarahkan penulis Ketika penulis menemukan kesulitan selama
PBL berlangsung
5. Bapak Muhammad Iqbal, SKM., MKM selaku Koordinator Lapangan
PBL 1
6. Bapak Kepala RT 10 Dempel Perak yang telah memberikan
kesempatan kepada mahasiswa Angkatan 2019 S1 Kesehatan
Masyarakat Universitas Dian Nuswantoro untuk melakukan PBL 1 dan
kami mengucapkan terimakasih kepada warga masyarakat Dempel
Perak yang telah bersedia membantu berperan menyukseskan
kegiatan PBL 1.
iii
7. Keluarga yang telah mendoakan dan mendukung penulis untuk
menyelesaikan PBL 1 serta untuk Nugroho Hayu Fitri Abdurrohman
selaku penyemangat selama menjalankan PBL dan Menyusun laporan
PBL
Penulis
iv
Daftar Isi
COVER................................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... v
BAB I ................................................................................................................... 6
Gambaran Umum Wilayah Kecamatan Pedurungan ........................................ 6
Gambaran Umum Wilayah Kelurahan Muktiharjo Kidul .................................... 7
Gambaran Umum RT 10 RW 25 Daerah Muktiharjo Kidul ................................ 7
BAB II .................................................................................................................. 8
Identifikasi Masalah dan Penyebab .................................................................. 8
Identifikasi Potensi Wilayah ............................................................................ 41
Gambaran Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) ........................................ 41
1. Metode Prioritas Masalah .................................................................... 41
2. PoA (Plan of Action) ............................................................................ 47
3. Implementasi/ Intervensi ...................................................................... 49
4. Evaluasi ............................................................................................... 49
BAB III ............................................................................................................... 50
Kesimpulan .................................................................................................... 50
B. Saran ...................................................................................................... 51
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 52
LAMPIRAN ........................................................................................................ 53
Tabel Uji SPSS .............................................................................................. 53
Media POA..................................................................................................... 58
Dokumentasi .................................................................................................. 59
LOGBOOK ..................................................................................................... 62
v
BAB I
Jarak dari pusat pemerinah Kota Semarang ± 8 km, dengan pusat Ibu Kota
Provinsi Jawa Tengah ± 6 km, dengan Kantor Pemerintahan terletak di
Kelurahan Gemah, dan jarak Kelurahan terjauh dengan Kantor Kecamatan
Pedurungan sekitar ± 5 km. luas wilayah Kecamatan Pedurungan adalah 20,72
Km2 yang terbagi ke dalam 12 Kelurahan. Berdasarkan data kependudukan
Kecamatan Pedurungan, jumlah penduduk di Kecamatan Pedurungan pada
tahun 2021 adalah 190.901 Jiwa.
7
BAB II
8
dan sebagainya). Jadi pengetahuan adalah berbagai macam hal
yang diperoleh oleh seseorang melalui panca indera. Apabila
seseorang memiliki pengetahuan yang baik makai akan dapat dan
mudah untuk menilai suatu hal serta mengambil keputusan yang
menurutnya baik. Maka dari itu, tingkat pengetahuan yang baik
mengenai Covid-19 sangat diperlukan guna menjaga diri sendiri
dan orang – orang sekitar agar dapat terhindar dari penyakit Covid-
19.
Hasil survey terhadap 20 responden diperoleh hasil sebagai
berikut:
1) Pengetahuan
No Pengetahuan Ya Tidak
f % f %
1. Cara berpindahnya virus corona 20 100
adalah melalui kontak fisik
dengan penderita
2. Cara berpindahnya virus corona 18 90 2 10
adalah dengan menyentuh
permukaan benda yang
mengandung cairan tubuh
seseorang yang sudah terinfeksi
3. Gejala Covid-19 menyerupai flu 19 95 1 5
biasa
4. Tidak semua penderita Covid- 19 95 1 5
19 akan berkembang menjadi
kasus yang parah
5. Mereka yang sudah lanjut usia, 19 95 1 5
memiliki penyakit kronis,dan
Obesitas kemungkinan besar
akan menjadi kasus yang parah
6. Virus COVID-19 menular 19 95 1 5
melalui percikan ludah penderita
COVID-19
7. Untuk mencegah penularan 20 100
virus covid-19 Masyarakat bisa
memakai masker medis
8. Untuk mencegah penularan 20 100
COVID-19, seseorang harus
menghindari pergi ke tempat-
tempat keramaian seperti
stasiun kereta dan menghindari
menggunakan transportasi
umum.
9
9. Social distancing (jaga jarak) 7 35 13 65
tidak efektif mencegah
penularan COVID-19
10. Orang yang melakukan kontak 20 100
fisik dengan penderita COVID-
19 harus segera diisolasi
selama 14 hari
11. Virus corona dapat berpindah 2 10 18 90
melalui gigitan nyamuk
12. Berbeda dengan flu biasa, 14 70 6 30
hidung tersumbat, pilek, dan
bersin lebih jarang terjadi pada
orang yang terinfeksi virus
COVID-19.
13. Makan atau bersentuhan 2 10 18 90
dengan hewan liar akan
menyebabkan penularan oleh
virus COVID-19
14. Orang dengan COVID-2019 3 15 17 85
tidak dapat menularkan virus ke
orang lain ketika demam tidak
ada.
15. Anak-anak dan remaja tidak 9 45 11 55
perlu mengambil tindakan untuk
mencegah penularan oleh virus
COVID-19.
Tabel 1.1 Quesioner Pengetahuan
10
Tingkat f %
Pengetahuan
Baik 13 65%
Kurang Baik 7 35%
Total 20 100%
Tingkat Pengetahuan
35% Baik
2) Persepsi
a. Persepsi Covid-19
11
virus
corona?
2. Seberapa 12 60 8 40
khawatir
anda
mengenai
keluarga
anda bisa
terkena
virus
corona ?
3. Seberapa 8 40 12 60
khawatir
anda
menganai
orang
disekitar
anda bisa
terkena
virus
corona ?
4. Seberapa 9 45 11 55
khawatir
anda akan
kehilanga
n
pendapata
n akibat
penutupan
tempat
kerja atau
penguran
gan jam
kerja
karena
virus
corona ?
12
5. Seberapa 12 60 8 40
khawatir
anda
terkena
virus
corona
akibat
tidak bisa
meninggal
kan
pekerjaan
atau
aktifitas
diluar
rumah ?
6. Apakah 10 50 10 50
anda
khawatir
akan
meninggal
jika
tertular
virus
corona ?
Tabel 1.3 Quesioner Persepsi
13
Tingkat F %
Persepsi
Baik 13 65%
Kurang Baik 7 35%
Total 20 100%
Tingkat Persepsi
35% Baik
Kurang Baik
65%
14
f % f % f % f %
1. Menurut anda, 4 20 16 80
seberapa
efektif
menjaga jarak
dalam
mengurangi
penyebaran
virus corona ?
2. Menurut anda, 4 20 14 70 2 10
seberapa
efektif
penutupan
restaurant dan
tempat umum
lainnya dalam
menguarangi
penyebaran
virus corona ?
3. Menurut anda, 5 25 15 75
seberapa
efektif tetap
dirumah saja
dalam
mengurangi
penyebaran
virus corona ?
4. Menurut anda, 4 20 15 75 1 5
seberapa
efektif
penutupan
kampus dan
sekolah dalam
mengurangi
penyebaran
virus corona ?
Tabel 1.5 Quesioner Persepsi Keefektifan Pencegahan
Penularan Covid-19
15
Covid-19 di lingkungan sekitar cukup efektif. Pada kategori
cukup efektif sendiri terdapat jawaban terbanyak dengan
jumlah 16 responden yang dapat disimpulkan bahwa
masyarakat menganggap menjaga jarak cukup efektif
dalam mengurangi penyebaran virus corona. Tetapi
terdapat juga warga yang menganggap pencegahan
penularan dengan kategori yang sangat efektif pada
kategori ini jawaban terbanyak dengan 5 responden. Dan
dapat disimpulkan bahwa warga menganggap tetap
dirumah saja dalam mengurangi penyebaran virus corona
merupakan cara pencegahan yang sangat efektif.
5%
Baik
Kurang Baik
95%
16
pencegahan penularan Covid-19 warga dempel perak
memiliki tingkat kekhawatiran yang baik sebanyak 19
responden (95%) dan tingkat kekhawatiran yang kurang
terdapat 1 responden (5%). Bahkan sebagian besar warga
juga sudah menerapkan beberapa cara pencegahan Covid-
19, Sehingga sebagian besar warga juga menganggap
bahwa pencegahan penularan Covid -19 dilingkungan
sekitar tempat cukup efektif.
Tingkat F %
Persepsi
Rentan 10 50%
Tidak Rentan 10 50%
Total 20 100%
Tabel 1.8 Tingkat Persepsi Kerentanan
17
Tingkat Persepsi Kerentanan
Rentan
50% 50%
Tidak Rentan
18
2. Orang- 1 5 14 70 4 2 1 5
orang harus 0
membeli
bahan
makanan
sebanyak
mungkin
3. Saya 1 5 19 95
bersedia
menjadi
sukarelawa
n untuk
membantu
orang yang
sudah tua
usianya
(mis.,
Membeli
bahan
makanan
untuk
mereka)
4. Saya 1 5 19 95
bersedia
menjadi
sukarelawa
n untuk
membantu
orang-orang
yang
sedang
dikarantina
(misalnya,
membeli
bahan
makanan
untuk
mereka)
5. Saya puas 1 5 19 95
dengan
ketanggapa
n
pemerintah
pusat di
19
negara
tempat
tinggal saya
saat ini
dalam
menangangi
COVID-19
6. Saya puas 1 5 19 95
dengan
ketanggapa
n
pemerintah
daerah di
tempat
tinggal saya
saat ini
dalam
menangangi
COVID-19
Tabel 1.9 Quesioner Sikap Masyarakat Terhadap Covid-
20
Tingkat F %
Sikap
Masyarakat
Mendukung 15 75%
Tidak 5 25%
Mendukung
Total 20 100%
Tabel 1.10 Tingkat Sikap Masyarakat Terhadap Covid-19
25%
Mendukung
Tidak Mendukung
75%
4) Kesiapan
No Kesiapan Sangat Siap Tidak Sanga
Siap Siap t
Tidak
Siap
f % f % f % f %
21
1. Menurut 3 15 16 80 1 5
anda,
seberapa
siapkah
Indonesia
menghadapi
pandemi
Covid-19 ?
2. Menurut 4 20 15 75 1 5
anda,
seberapa
siapkah anda
dalam
mencegah
penyakit
Covid-19?
3. Menurut 2 10 18 90
anda,
seberapa
siapkah
keluarga
anda dalam
mencegah
penyakit
Covid-19?
Tabel 1.11 Quesiner Kesiapan Terhadap Covid-19
22
Tingkat F %
Kesiapan
Masyarakat
Siap 18 90%
Tidak Siap 2 10%
Total 20 100%
Tabel 1.12 Tingkat Kesiapan Terhadap Covid-19
10%
Siap
Tidak Siap
90%
23
tempat tinggal
saya
2. Menemukan 7 35 13 65
hand sanitizer
disekitar
tempat tinggal
saya
3. Membeli 5 25 15 75
masker wajah
disekitar
tempat tinggal
saya
4. Membeli hand 6 30 14 70
sanitizer di
sekitar tempat
tinggal saya
5. saya mudah 3 15 16 80 1 5
menemukan
tempat
mencuci
tangan di
tempat umum
yang ada di
sekitar tempat
tinggal saya
6. Disekitar 2 10 18 90
tempat tinggal
saya, mudah
untuk
menemukan
bahan
makanan
7. Menjumpai 1 5 19 95
media
informasi
tentang
COVID-19 di
sekitar tempat
tinggal saya
8. Mengakses 3 15 17 85
informasi
tentang
COVID-19 di
24
sekitar tempat
tinggal saya
9. Media 1 5 19 95
informasi
tentang
COVID-19
yang saya
jumpai mudah
untuk
dipahami
10. Aturan atau 1 5 19 95
kebijakan
yang
dikeluarkan
pemerintah
dalam
mencegah
penyebaran
COVID-19
mudah
dipahami
11. Selama masa 2 10 16 80 2 10%
pandemi
COVID-19
saya mudah
mengakses
layanan
kesehatan
(Puskesmas,
Klinik, Rumah
Sakit dan
Lainnya
Tabel 1.13 Quesioner Sarana dan Prasarana
Dari 11 pertanyaan mengenai sikap warga terhadap
Covid-19 yang dilakukan pada 20 responden sehingga
dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasana selama
pandemic Covid-19 mudah untuk didapatkan karena
sebagian besar dari jawaban responden tidak mengalami
kesulitan dalam menemukan atau membeli barang yang
digunakan selama pandemic, dan sebagian besar warga
juga tidak merasa kesulitan dalam mengakses sarana
Kesehatan selama pandemic Covid-19 berlangsung. Tetapi
juga masi terdapat warga yang sulit untuk mendapatkan
tempat cuci tangan di sekitar lingkungan rumah, serta masih
25
juga sebagian warga yang masih sulit untuk mengakses
layanan Kesehatan.
Tabel Tingkat Sarana dan Prasarana
Tingkat F %
Sarana dan
Prasarana
Sulit 1 5%
Mudah 19 95%
Total 20 100%
Tabel 1.14 Tingkat Sarana dan Prasarana
5%
Mudah
Sulit
95%
6) Faktor Pendorong
1. Dukungan Keluarga
No Sarana Sangat Sering Jarang Sangat
dan Sering Sulit
26
Prasar
ana
f % f % f % f %
1. Keluarg 2 10 18 90
a
menjela
skan
kepada
saya
tentang
penting
nya
menjag
a
kesehat
annya
2. Keluarg 1 5 17 85 2 10
a
menjela
skan
kepada
saya
akan
dampa
k
COVID-
19
3. Keluarg 2 10 17 85 1 5
a
menjela
skan
kepada
saya
akan
penceg
ahan
COVID-
19
4. Keluarg 1 5 18 90 1 5
a
menjela
skan
kepada
27
saya
akan
cara
penyeb
aran
COVID-
19
5. Keluarg 2 10 15 75 3 15
a saya
ikut
mengin
gatkan
saya
mengg
unakan
masker
wajah
dan
mencuc
i tangan
dengan
sabun
jika
bepergi
an
keluar
rumah
6. Keluarg 2 10 16 80 2 10
a saya
mereko
menda
sikan
kepada
saya
untuk
tetap
diruma
h jika
tidak
ada
keperlu
an
mende
sak
28
7. Keluarg 2 10 16 80 2 10
a % % %
menjela
skan
kepada
saya
penting
nya
mening
katkan
imunita
s tubuh
8. Keluarg 1 5% 17 85 2 10
a % %
mengg
unakan
bahasa
yang
halus
saat
menjela
skan
dan
mengin
gatkan
saya
9. Keluarg 1 5% 17 85 2 10
a % %
menunj
ukkan
wajah
menye
nangka
n saat
menjela
skan
dan
mengin
gatkan
saya
10. Keluarg 1 5% 14 70 5 25
a % %
menan
yakan
29
apakah
saya
mengal
ami
demam
, flu
atau
gejala
COVID-
19 yang
lain
Tabel 1.15 Quesioer Dukungan Keluarga
Dari 10 pertanyaan mengenai dukungan keluarga
dalam masa pandemi Covid-19 yang dilakukan pada 20
responden sehingga dapat disimpulkan bahwa peran
keluarga dalam masa ini penting untuk saling
mengingatkan, menjaga, serta merawat.
Tingkat F %
Dukungan
Keluarga
Baik 14 70%
Tidak Baik 6 30%
Total 20 100%
Tabel Tingkat Dukungan Keluarga
30%
Baik
Tidak baik
70%
30
Setelah melakukan uji normalitas dengan jumlah 20
responden sehingga menggunakan shapiro-wilk dengan
jumlah p value (significan) adalah 0,000 yaitu kurang dari
0,05 sehingga dapat diketahui bahwa untuk data tingkat
kesiapan terdistribusi tidak normal maka saya pada saat
menyusun kategori data menggunakan median. Sedangkan
untuk data mengenai dukungan keluarga pada lingkungan
RT 10 sebagian besar keluarga memiliki peran yang penting
dan sebagian besar juga keluarga sudah menerapkaannya
terutama orang tua kepada anak – anaknya. Berdasarkan
tingkat dukungan keluarga terdapat 14 responden (70%)
yang menjawab dan masuk dalam kategori baik serta 6
responden (30%) yang menjawab dan masuk dalam
kategori tidak baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
dukungan keluarga dilingkungan RT 10 sudah termasuk
dalam kategori yang baik.
31
an
penjelasan
tentang
pencegaha
n COVID-
19 dari
tokoh
masyarakat
4. Saya 1 5 13 65 6 30
mendapatk
an
penjelasan
tentang
cara
penyebara
n COVID-
19 dari
masyarakat
5. Tokoh 2 10 14 70 4 20
masyarakat
di sekitar
tempat
tinggal
saya
mengingatk
an untuk
mengguna
kan masker
wajah jika
bepergian
keluar
rumah
6. Tokoh 2 10 13 65 5 25
masyarakat
di sekitar
tempat
tinggal
saya
mengingatk
an untuk
mencuci
tangan
dengan
sabun
32
secara
berkala jika
bepergian
keluar
rumah
7. Tokoh 3 15 14 70 3 15
masayarak
at di sekitar
tempat
tinggal
saya
menghimb
au
masyarakat
untuk tetap
dirumah
jika tidak
ada
keperluan
mendesak
8. Saya 1 5 15 75 4 20
mendapatk
an
penjelasan
tentang
meningkatk
an imun
tubuh dari
tokoh
masyarakat
9. Tokoh 1 5 16 80 3 15
masyarakat
mengguna
kan bahasa
yang halus
saat
menjelaska
n dan
mengingatk
an kepada
masyarakat
10. Tokoh 1 5 14 70 5 25
masyarakat
menunjukk
33
an wajah
menyenan
gkan saat
menjelaska
n dan
mengingatk
an
masyarakat
11. Tokoh 2 10 12 60 6 30
masyarakat
menghimb
au untuk
warga yang
baru pulang
dari luar
kota untuk
melapor
dan
melakukan
isolasi
mandiri
Tabel 1.17 Quesioner Dukungan Tokoh Masyarakat
Tingkat F %
Dukungan
Tokoh
Masyarakat
Baik 12 60%
Tidak Baik 8 40%
Total 20 100%
Tabel 1.18 Tingkat Dukungan Tokoh Masyarakat
34
Tingkat Dukungan Tokoh
Masyarakat
40% Baik
7) Perilaku
35
No Peril Setiap Sering Hampir Sangat Tidak
aku Saat Setiap Jarang Pernah
Masy Saat
araka
t
f % f % f % F % f %
1. Meng 7 35 10 50 1 5 2 10
guna
kan
Mask
er
2. Meng 4 20 5 30 8 40 1 5 1 5
guna
kan
pemb
ersih
tanga
n
3. Menc 2 10 4 20 8 40 6 30
uci
tanga
n
lebih
serin
g
4. Tingg 1 5 1 5 10 50 8 40
al di
ruma
h
(men
guran
gi
intera
ksi
social
)
5. Meng 6 30 10 50 4 20
ikuti/
meng
hadiri
perte
muan
(cont
36
oh:ko
ndan
gan,
arisa
n dll)
6. Menc 3 15 7 35 9 45 1 5
oba
berhe
nti
meny
entuh
wajah
7. Mem 2 10 4 20 12 60 2 10
bersi
hkan
objek
yang
serin
g
disent
uh
8. Menj 3 15 12 60 5 25
aga
jarak
kelua
rga
9. Menj 1 5 1 5 6 30 12 60
aga
jarak
terha
dap
tema
n
10. Mem 3 15 15 75 1 5 1 5
beli
dan
meng
konsu
msi
maka
nan di
luar
ruma
37
h
(cont
oh:
restor
an,
waru
ng
maka
n,dll)
Tabel 1. 19 Quesioner Perilaku Masyarakat
Tingkat Perilaku
Baik
45%
55% Tidak Baik
38
sehingga dapat diketahui bahwa untuk data tingkat
dukungan tokoh masyarakat terdistribusi normal maka saya
pada saat menyusun kategori data menggunakan mean.
Sedangkan untuk data mengenai perilaku masyarakat pada
lingkungan RT 10 memiliki perbandingan yang tidak
seimbang jika dilihat dari hasil survei yang telah dilakukan
yaitu memiliki persentase baik 45 % dan tidak baik 55%.
Dapat disimpulkan bahwa warga yang tidak taat dengan
prokes juga berbanding berbeda sedikit dengan warga yang
taat mematuhi prokes yang telah ditetapkan.
39
12. Kesulitan untuk mendapatkan 2 10 18 90
bahan makanan selama masa
pandemi COVID-19
13. Harga kebutuhan pokok meningkat 7 35 13 65
selama masa pandemi COVID-19
Tabel 1.21 Quesioner Dampak Covid-19
Dari 13 pertanyaan mengenai dampak warga
terhadap Covid-19 yang dilakukan pada 20 responden
sehingga dapat disimpulkan bahwa Covid-19 cukup
berdampak terhadap warga yang disekita lingkungan RT 10
terutama pada bidang pekerjaaan dan pendapatan warga
yang berpengaruh cukup besar.
Baik
50% 50%
Tidak Baik
40
memiliki dampak yang tidak baik dan 50% warga tidak
terkena dampaknya.
41
Persepsi 8 x 8 =64 5 x 8=40 4 x 6=24 3 x 7=21 149 VI
Kerenta
nan
Sikap 4 x 8 =32 7 x 8=56 5 x 6=30 6 x 7=42 160 V
Kesiapa 3 x 8 =24 7 x 8=56 3 x 6=18 3 x 7=21 119 IX
n
Sarana 2 x 8 =16 6 x 8=48 3 x 6=18 5 x 7=35 117 X
dan
Prasara
na
Dukung 5 x 8 =40 8 x 8=64 6 x 6=36 4 x 7=28 168 IV
an
Keluarg
a
Dukung 7 x 8 =56 5 x 8=40 3 x 6=18 4 x 7=28 142 VIII
an
Tokoh
Masyara
kat
Perilaku 8 x 8 =64 8 x 8=64 5 x 6=30 6 x 7=42 200 I
Dampak 8 x 8 =64 6 x 8=48 4 x 6=24 6 x 7=42 178 II
Tabel 1.23 Penentuan Prioritas Masalah
Berdasarkan metode Delbeq diatas, dapat disimpulkan
bahwa perilaku masyarakat terhadap COVID-19 merupakan
masalah terbesar dengan skor 200. Diikuti dengan Dampak
Terhadap Masyarakat Mengenai Covid-19 dengan skor sebesar
178, kemudian yang ketiga ada Pengetahuan 174, yang keempat
Dukungan Keluarga dengan skor 168, yang kelima Sikap
Masyarakat Terhadap Covid-19 dengan skor 160, yang keenam
Persepsi Kerentanan Terkena Covid – 19 dengan skor 149, yang
ketujuh Persepsi Kekhawatiran Terhadap Covid-19 dengan skor
147, yang kedelapan Dukungan Tokoh Masyarakat dengan skor
142, yang kesembilan Kesiapan dengan skor 119, yang ke sepuluh
Sarana dan Prasarana dengan skor 117 dan yang terakhir atau
yang kesebelas adaPersepsi Keefektifan dengan skor 107.
Menurut para responden yang telah melihat dan mengisi hasil
survey, Perilaku masyarakat terhadap COVID-19 memang
memiliki pengaruh yang cukup besar karena sebagian besar
masyarakat yang taat dengan prokes saja masih dapat terkena
Covid-19, apalagi masyarakat yang tidak taat dengan prokes.
Perilaku masyarakat yang tidak patuh dengan prokes ini
mengakibatkan angka kasus Covid-19 yang selalu meningkat.
Seperti halnya perilaku masyarakat yang tidak taat prokes yaitu
menjaga jarak dengan keluarga yang sulit dilakukan dan menjaga
42
jarak dengan teman jika bertemu. Masyarakat lebih sering tidak
menjaga jarak dan bahkan tidak menggunakan masker saat
bertemu dengan orang terdekat.
b. Penentuan Akar Penyebab Masalah
Penentuan akar penyebab masalah dilakukan Bersama warga RT
10 Dempel dengan diskusi melalui grup whatsapp dan chat pribadi.
Setelah melakukan diskusi kemudian diperoleh akar penyebab
masalah sebagai berikut.
43
Gambar 3.4 Fishbone Akar Penyebab Masalah
Money
Machine
Penghasilan masyarakat RT 10 Method
Kurangnya peralatan dan fasilitas yang
menurun sehingga saving money
ada di RT 10 seperti, penyediaan Usaha masyarakat RT 10 yang masih
menurun sedangkan kebutuhan
tempat cuci tangan, alat penyemprotan kurang konsisten pada menggunakan
sehari hari harus selalu terpenuhi
desinfektan yang masih terbatas masker jika keluar rumah
dan kebutuhan untuk menerapkan
sekitar RT 10
pencegahan Covid-19.
PERILAKU
Masyarakat yang
kurang tanggap
dalam
menghadapi
Kasus Covid – 19
Enviroment Man
Masyarakat membuat kegiatan yang melibatkan Masyarakat RT 10 kurang mengenali potensi penularan
banyak orang. Seperti arisan PKK, Kerja Bakti Covid-19 dari lingkungan sekitar dan masyarakat
44
dan Pengajian cenderung cuek dengan kondisi lingkungan sekitar
Berdasarkan penentuan penyebab masalah melalui diagram tulang ikan
diatas, didapatkan penyebab masalah Perilaku Masyarakat Terhadap Covid -
19 di RT 10 adalah sebagai berikut :
45
Tabel Penentuan Akar Penyebab Masalah
8 8 6 7
Masyarakat RT 10 kurang mengenali potensi penularan 4 x 8=32 4 x 8=32 5 x 6=30 5 x 7=35 129 IV
Covid-19 dari lingkungan sekitar dan masyarakat
cenderung cuek dengan kondisi lingkungan sekitar.
Masyarakat membuat kegiatan yang melibatkan banyak 5 x 8=40 5 x 8=40 3x6=18 5 x 7=35 133 III
orang. Seperti arisan PKK, Kerja Bakti dan Pengajian
Usaha masyarakat RT 10 yang masih kurang konsisten 6 x 8=48 5 x 8=40 4 x 6=24 6 x 7=42 154 I
pada menggunakan masker jika keluar rumah
Penghasilan masyarakat RT 10 menurun sehingga saving 6 x 8=48 5 x 8=40 3 x 6=18 4 x 7= 28 134 II
money menurun sedangkan kebutuhan sehari hari harus
selalu terpenuhi dan kebutuhan untuk menerapkan
pencegahan Covid-19.
Kurangnya peralatan dan fasilitas yang ada di RT 10 4 x 8=32 4 x 8=32 4 x 6=24 5 x 7=35 123 V
seperti, penyediaan tempat cuci tangan, alat
penyemprotan desinfektan yang masih terbatas sekitar
RT 10
Tabel 1.24 Penentuan Akar Penyebab Masalah
46
Berdasarkan perhitungan metode Delbeq diatas, didapatkan hasil
bahwa prioritas masalah pandemic Covid-19 berupa Perilaku Masyarakat
terhadap Covid-19 RT 10 adalah karena metode atau usaha yang
digunakan masyarakat untuk menanggulangi agar menurunnya angka
kasus Covid – 19 kurang maksimal sehingga juga berimbas pada tingkat
Kesehatan masyarakat.
47
Kegiatan Tujuan Sasaran Biaya Waktu dan Penanggung Keterangan
Tempat Jawab
Perancangan pembuatan Untuk media edukasi - - Sabtu, 2 Dhea Safitri Dibuat poster yang
poster mengenai perilaku masyarakat mengenai Oktober (Penulis) mencakup perilaku
yang harus dilakukan tindakan yang harus 2021 yang harus
selama masa Pandemi dilakukan selama masa diterapkan selama
Covid-19 pandemic pandemi Covid-19
Penyusunan dan editing Untuk membuat desain - - Sabtu, 2 Dhea Safitri Poster disusun
Poster yang akan menarik sehingga Oktober (Penulis) dengan konsep
dibagikan ke masyarakat Ketika hasil jadi tidak 2021 yang telah di
membosankan tentukan
Pembagian Poster via Untuk membantu Seluruh Rp.80.000 Minggu – Dhea Safitri Seluruh reponden
whatsapp dan pembagian responden agar lebih Masyarakat RT Senin, 3 – 4 (Penulis) dan yang berada di
minuman serbuk instan paham mengenai apa 10 melalui Oktober responden grup whatsapp
jahe, handsanitaizer, saja ang harus responden 2021 melalui melihat, membaca
vitamin C, Masker kepada dilakukan selama sebanyak 20 grup dan memahami isi
responden pandemi responden whatsapp poster tersebut,
Paling sedikit 40%
responden yang
melanjutkan
menyebarkan
poster tersebut via
status whatsapp
Tabel 1.25 POA
48
2. Implementasi/ Intervensi
3. Evaluasi
49
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil kegiatan problem solving di RT 10 RW 25 Kelurahan
Muktiharjo Kidul Kecamatan Pedurungan Kota Semarang adalah
sebagai berikut :
a. Penyebab masalah utama mengenai Covid-19 di lingkungan RT
10 RW 25 Kelurahan Muktiharjo Kidul adalah perilaku masyarakat
terhadap Covid – 19, sedangkan akar penyebab masalah utama
dariperilaku masyarakat adalah kurangnya usaha masyarakat RT
10 yang dilakukan untuk pencegahan penularan Covid – 19 seperti
menggunakan masker jika keluar rumah dengan jarak jauh, tetapi
jikahanya di depan rumah tidak menggunakan masker, dan pada
saat berinteraksi dengan orang terdekat seperti keluarga.
Sehingga juga berimbas pada tingkat Kesehatan masyarakat.
b. Kegiatan PoA
a) Pembagian poster mengenai perilaku yang harus diterapkan
oleh masyarakat selama pandemic Covid – 19. Pembagian
dilakukan melalui media grup whatsapp yangbertujuan untuk
membantu responden agar lebih mudah mengatasi perilaku
yang kurang sesuai dengan prokes. Seluruh responden
terlibat dalam grup dan memberikan tanggapan mengenai
poster tersebut. Selain itu, beberapa dari responden juga
memutuskan untuk menyebarkan poster tersebut di social
media mereka baik membuat status ataupun dibagikan di grup
whatsapp lainnya.
b) Tanya jawab mengenai poster perilaku yang harus diterapkan
masyarakat selama pandemic Covid -19. Dilakukan untuk
mengetahui apakah pembagian poster memiliki manfaat untuk
menambah informasi responden atau tidak. Namun sebagian
responden malah sudah mengetahui mengenai informasi
dasar pencegahan dengan menerapkan prokes. Sehingga
hasil dari tanya jawab tidak memiliki perbedaan yang terlalu
jauh mengenai pemahan responden terkait perilaku yang
harus diterapkan selama pandemic Covid-19.
c) Pembagian Minuman Ekstrak Jahe, Handsanitaizer, Masker,
dan vitamin C kepada responden. Pembagian dilakukan
dengan datang ke satu per satu rumah responden hal ini
bertujuan untuk membantu responden mengenai apa saja
yang harus disiapkan dan di lakukan selama pandemic Covid
-19 .
50
B. Saran
51
DAFTAR PUSTAKA
52
LAMPIRAN
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Skor_Pengetahuan .207 20 .024 .925 20 .122
Skor_persepsi_covi .243 20 .003 .831 20 .003
d19
Skor_Persepsi_keef .370 20 .000 .715 20 .000
ektifanCovid19
Descriptives
Statistic Std. Error
Skor_Pengetahuan Mean 12.85 .233
Median 13.00
Variance 1.082
Minimum 11
Maximum 15
Range 4
53
Interquartile Range 2
Descriptives
Statistic Std. Error
Skor_persepsi_covid19 Mean 14.85 .519
Median 14.00
Variance 5.397
Minimum 12
Maximum 18
Range 6
Interquartile Range 5
Descriptives
Statistic Std. Error
Skor_Persepsi_Keefektif Mean 8.70 .356
anCovid19 95% Confidence Interval Lower Bound 7.95
for Mean Upper Bound 9.45
Median 8.00
Variance 2.537
Minimum 6
Maximum 12
Range 6
Interquartile Range 1
54
Kurtosis 1.118 .992
Descriptives
Statistic Std. Error
Skor_kerentanan Mean .50 .115
95% Confidence Interval Lower Bound .26
for Mean Upper Bound .74
5% Trimmed Mean .50
Median .50
Variance .263
Std. Deviation .513
Minimum 0
Maximum 1
Range 1
Interquartile Range 1
Skewness .000 .512
Kurtosis -2.235 .992
Descriptives
Statistic Std. Error
Skor_Sikap Mean 18.00 .363
95% Confidence Interval for Lower Bound 17.24
Mean Upper Bound 18.76
5% Trimmed Mean 17.83
Median 18.00
Variance 2.632
Std. Deviation 1.622
Minimum 15
Maximum 24
Range 9
Interquartile Range 1
Skewness 2.548 .512
Kurtosis 10.877 .992
Descriptives
Statistic Std. Error
skor_perilaku Mean 17.55 1.001
55
95% Confidence Interval for Lower Bound 15.45
Mean Upper Bound 19.65
5% Trimmed Mean 17.61
Median 18.00
Variance 20.050
Std. Deviation 4.478
Minimum 8
Maximum 26
Range 18
Interquartile Range 6
Skewness -.412 .512
Kurtosis .119 .992
Descriptives
Statistic Std. Error
skor_saranadanprasaran Mean 34.75 .699
a 95% Confidence Interval Lower Bound 33.29
for Mean Upper Bound 36.21
5% Trimmed Mean 34.39
Median 33.00
Variance 9.776
Minimum 32
Maximum 44
Range 12
Interquartile Range 4
Descriptives
Statistic Std. Error
Skor_Dukkel Mean 19.75 .757
95% Confidence Interval for Lower Bound 18.17
Mean Upper Bound 21.33
5% Trimmed Mean 19.67
Median 20.00
Variance 11.461
56
Std. Deviation 3.385
Minimum 11
Maximum 30
Range 19
Interquartile Range 2
Skewness .673 .512
Kurtosis 5.982 .992
Descriptives
Statistic Std. Error
Skor_Dutoma Mean 19.05 1.006
95% Confidence Interval for Lower Bound 16.94
Mean Upper Bound 21.16
5% Trimmed Mean 18.72
Median 18.50
Variance 20.261
Std. Deviation 4.501
Minimum 11
Maximum 33
Range 22
Interquartile Range 6
Skewness 1.329 .512
Kurtosis 4.093 .992
Descriptives
Statistic Std. Error
Skor_dampak Mean 3.60 .731
95% Confidence Interval for Lower Bound 2.07
Mean Upper Bound 5.13
5% Trimmed Mean 3.50
Median 3.50
Variance 10.674
Std. Deviation 3.267
Minimum 0
Maximum 9
Range 9
Interquartile Range 6
57
Skewness .518 .512
Kurtosis -1.043 .992
Descriptives
Statistic Std. Error
skor_kesiapan Mean 9.35 .244
95% Confidence Interval for Lower Bound 8.84
Mean Upper Bound 9.86
5% Trimmed Mean 9.28
Median 9.00
Variance 1.187
Std. Deviation 1.089
Minimum 8
Maximum 12
Range 4
Interquartile Range 0
Skewness 1.649 .512
Kurtosis 2.260 .992
Media POA
Pembagian Handsanitizer, Masker, Vitamin C, Minuman Ekstrak Jahe
58
Dokumentasi
59
60
61
LOGBOOK
PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN (PBL)
PERUMAHAN DEMPEL PERAK RT 10 RW 25
KELURAHAN MUKTIHARJO KIDUL
NIM : D11.2019.02803
62
Tanggal Kegiatan Paraf Key Person
24 September 2021 Permintaan Izin kepada
Ketua RT untuk
menyebar kuesioner
kepada masyarakat RT
10
63
5 – 15 Oktober 2021 Penyusunan Laporan
PBL (Tahapan
Pemecahan Masalah,
Implementasi, Evaluasi,
Kesimpulan dan saran,
Daftar Pustaka, dan
Daftar Isi
64