OLEH :
12113201140011
KESLING - KESKER
FAKULTAS KESEHATAN
AMBON
2018
DATA PESERTA MAGANG
NPM : 12113201140011
Telepon : 085256008411
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 i
LEMBARAN PEGESAHAN
Laporan magang ini telah disetujui oleh pembimbing akademik dan pembimbing institusi
sebagai salah satu syarat kegiatan Magang Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas
Disetujui ,
Mengetahui,
NIDN. 1207098501
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , karena atas kasih dan
karunianya yang diberikan kepada penulis sehingga dapat melaksanakan magang dan
penyusunan laporan magang di BTKL PP Kelas II Ambon Sesuai dengan waktu yang
ditentukan..
pelaksanaan magang selama dua minggu dari tanggal 15 januari – 26 januari 2018. Kegiatan
magang ini merupakan kegiatan akademik dan wajib bagi mahasiswa Fakultas Kesehatan
Universitas Kristen Indonesia Maluku. Adapun instansi yang merupakan tempat magang dari
mendapat arahan pembinaan dan bantuan dari berbagai pihak. untuk itu pada kesempatan ini
1. Bpk Martahan. Sitorus, SKM., MPH sebagai kepala kantor BTKL-PP Kelas II Ambon
yang telah menerima mengizinkan dan memberikan arahan bagi kami untuk
2. Bpk F. Adriaansz, SKM sebagai Kepala Seksi SE dan ADKL yang telah bersedia
membimbing dan mengarahkan kami dalam sikap, pola pikir dan penguasaan bidang
3. Bpk. Semuel. Noya, S.Sos sebagai Kepala Sub bagian Tata Usaha yang telah
mengarahkan kami dalam pengenalan Tugas Fungsi Sub Bagian Tata Usaha
4. Bpk. CH. Tanihatu, SKM sebagai Kepala Seksi Pengembangan Teknologi yang telah
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 iii
5. Bpk. B. Talarima SKM., M.kes sebagai Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan
6. Ibu G. V. Souisa S.Si., M.Kes yang telah bersedia menjadi pembimbing Akademik
7. Seluruh Staf Pegawai BTKL-PP Kelas II Ambon terutama pada Unit Laboratorium
yang telah membantu penulis baik secara teori maupun secara teknik dan praktek
Laporan ini dirasakan masih kurang sempurna untuk itu masukan dari berbagai pihak
untuk penyempurnaanya sangat diharapkan. Akhirnya semoga laporan ini dapat bermanfaat
Penulis
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 iv
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR GAMBAR………………………………………………….................. vi
BAB I. PENDAHULUAN
B. Tujuan ……………………………………………………………… .. 3
A. Prosedur Pemeriksaan/Pengujian.…………………………………. 5
B. Hasil Pemeriksaan/Pengujian.……………………………………. .. 8
A. Kesimpulan …………………………………………………………. … 12
B. Saran …………………………………………………………………. 13
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 v
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Tabel 2.1 Contoh Hasil Uji Kadar Deterjen pada sampel air bersih…………
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 vi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
4. Dokumentasi ………………………………………………………….
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pengalaman kerja praktis di suatu institusi.Dengan adanya program ini diharapkan dapat
Oleh karena itu Praktek Kerja Lapangan harus memberikan wujud aplikasi
terpadu antara sikap, kemampuan dan keterampilan yang diperoleh mahasiswa
dibangku kuliah. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di kantor Balai Teknik kesehatan
lingkungan akan sangat berguna bagi mahasiswa untuk dapat menimba ilmu
pengetahuaan, keterampilan dan pengalaman tentang peranan tugas seorang tenaga
kesehatan masyarakat pada segala bidang kerja sesuai peminatan yang dipilih. semua
teori-teori ilmu kesehatan masyarakat yang dipelajari dari berbagai mata kulia dapat
secara langsung dipraktekkan di tempat magang.
Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang
primer bagi kehidupan di muka bumi terutama bagi manusia. Oleh karena itu apabila air
yang akan digunakan mengandung bahan pencemar misalnya air yang tercemar
kandungan deterjen yaitu surfaktan kategori keras dalam konsentrasi tinggi akan
industri ataupun rumah tangga. Produksi deterjen terus meningkat setiap tahunnya
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 1
gabungan dari berbagai senyawa dimana komponen utama dari gabungan tersebut
adalah surface active agents atau surfaktan (Connel dan Miller 1995).
kadar surfaktan anion atau deterjen pada sampel beberapa limbah dengan metode
MBAS (Methylen Blue Active Surfactant) yakni menambahkan zat metilen biru yang
akan bagi air tercemar. Penguraian zat organik adalah peristiwa alamiah, jika suatu
badan air berikatan dengan surfaktan dan dianalisis dengan spektrofotometer UV-Vis.
Konsentrasi yang terbaca adalah kadar surfaktan anion pada sampel limbah yang
Dalam jangka panjang, air minum yang telah terkontaminasi limbah deterjen
penguraian deterjen akan menghasilkan sisa benzena yang apabila bereaksi dengan
klor akan membentuk senyawa klorobenzena yang sangat berbahaya. Kontak benzena
dan klor sangat mungkin terjadi pada pengolahan air minum, mengingat digunakannya
kaporit (dimana di dalamnya terkandung klor) sebagai pembunuh kuman pada proses
klorinasi
B. Tujuan Magang
1. Tujuan Umum
Secara umum tujuan dari Program Magang Mahasiswa adalah memberikan
pengalaman praktis lapangan kepada mahasiswa dengan cara ikut serta sehari-hari
sebagai bagian integral organisasi dalam suatu institusi,Dinas Kesahatan,Rumah
Sakit,Puskesmas,ataupun institusi kesehatan lainnya dimana mereka melakukan kegiatan
magang Diharapkan selesai mengikuti kegiatan magang, peserta magang telah mampu
dan terampil dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan praktik yang diperoleh
selama menempuh pendidikan di Fakultas Kesehatan UKIM, serta memperoleh gambaran
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 2
mengenai tugas, fungsi dan tanggung jawab Sarjana Kesehatan Masyarakat di
instansi/unit kerja pemerintah maupun swasta.
2. Tujuan Khusus
a. Bagi Peserta Magang
1) Meningkatkan Pengetahuan Mahasiswa tentang dunia kerja baik dalam hal
konsep keilmuaannya maupun aplikasi praktisnya.
2) Mengembangkan wawasan dunia kerja bagi mahasiswa agar dapatmeningkatkan
adaptasi kepribadian dan sosial kemasyarakatan.
3) Meningkatkan kemampuan analisa mahasiswa khususnta terhadap masalah
kesehatan masyarakat.
4) Menggali hubungan keterkaitan dan kesepadanan antara dunia perguruan
tinggidan dunia kerja.
5) Umtuk mengetahui kandungan kadar Deterjen pada air bersih dan dampak
terhadap kualitas lingkungan
C. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
ilmu yang diperoleh dengan dunia kerja yang sesungguhnya. Sehingga dapat
Perguruan tinggi dalam hal ini Program Studi Kesehatan Masyarakat fakultas
melakukan penyesuain materi perkuliahan terhadap tuntutan dunia kerja yang pada
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 3
3. Bagi Tempat Magang
memiliki idealisme dan penuh dengan ilmu – ilmu yang belum lama dipelajari dari
bangku perkuliahan.
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 4
BAB II
KEGIATAN MAGANG
A. Pengenalan Lokasi
Magang atau Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan
Pemberantasan Penyakit Kelas II Ambon (BTKLPP Kelas II Ambon) dapat dilihat sebagai
berikut :
a. Pertemuan bersama salah satu staf pegawai institusi Balai Teknik Kesehatan
Ambon).
Pembimbing Institusi.
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 5
7. Pendampingan awal untuk pengenalan lokasi magang (laboratorium Fisika,
Magang dilakukan selama 2 minggu mulai dari tanggal 15-26 januari 2018 dan
Ambon (BTKLPP Kelas II Ambon). Setelah melewati beberapa arahan pada orientasi
1. Laboratorium Udara
Ruangan fisika
Ruangan Preparasi
- Water Purefication : Memulikan Air Menjadi Aquades Dan Aquabides (Bebas Garam
Dan Mineral )
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 6
- Rak Penyimpanan : Untuk Menyimpan Serbuk Asam Dan Basa Dan Cairan Asam Dan
Basa
2. Laboratorium Biologi
- Laminari Air Flow Sv 600 Aa : Untuk Penanaman Bakteri, Dan Didalamnya Terdapat
Sinar Uv (Ultra Violet ) Yang Berfungsi Untuk Menghilangkan Bakteri , Dengan Cara Di
- Mikroskop : Untuk melihat benda –benda yang tidak dapat di lihat oleh mata
3. Laboratorium Kimia
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 7
- Ph Meter : Mengukur Ph Dan Konduktifity
1. Laboratoium Kimia
- Prosedur Kerja Pemeriksaan Tts ( Total Sosail Salue ) Pada Sampel Air Limbah
- Prosedur Kerja Pemeriksaan Unsur Nitrat Nitrit Pada Sampel Air Bersih
- Prosedur Kerja Pemeriksaan Unsur Bod Cod Pada Sampel Air Limbah
2. Laboratorium Biologi
- Prosedur Kerja Pemeriksaan Total Coliform Bakteri Patogen Pada Sampel Air Limbah
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 8
BAB III
PEMBAHASAN
KEPALA
KA. SUBAG
TATA USAHA
KA. SEKSI
KA. SEKSI
JABATAN INSTALASI
FUNGSIONAL
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 9
1. Dilembagakan berdasarkan SK Menteri Kesehatan Nomor:
1095/MENKES/SK/IX/1999.
2. Merupakan unit pelaksana teknis pusat yang berkedudukan didaerah wilayah
regional (Provinsi Maluku dan Papua) dan mendukung kegiatan pembangunan
dalam wilayah administrasi daerah otonom (desentralisasi).
3. Representatif dari Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan
Penyehatan Lingkungan (PPM &PL).
4. Menjalankan tugas & fungsi, mengedapankan tugas fungsional dalam pemecahan
masalah-masalah kesehatan dan atau lingkungan yang berdampak terhadap
kesehatan masyarakat.
5. Mengutamakan koordinasi inter dan antar program maupun lintas sektor melalui
kelompok jajaring kerja informasi kesehatan lingkungan di tingkat Provinsi dalam
wilayah regional.
b. Misi
1. Menyelenggarakan Pelayanan rujukan laboratorium pengetahuan dan
teknologi kesehatan lingkungan dalam rangka pengembangan model dan
teknologi tepat guna yang berkualitas.
2. Melakukan pengendalian mutu dibidang pemberantasan menular.
3. Melakukan surveilans epidemiologi dan kajian analisis dampak kesehatan
lingkungan dalam rangja kemitraan, pemecahan masalah pemberantasan
penyakit menular dan kesehatan lingkungan ditingkat regional yang didukung
oleh kecepatan dan informasi yang akurat.
4. Melakukan penilain dab respons cepat terhadap kejadian luar biasa ( wabah,
bencana dan kesehatan matra )serta memberikan dukungan logistic.
5. Melakukan peningkatan profesionalisme sumber daya manusia dibidang
kesehatan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
6. Melakukan pengolah sumber daya dan sarana prasarana termasuk
pembiayaan dalam rangka mendukung kemandirian institusi
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 10
1. Nilai – Nilai Organisasi
a. Azas Desentralisasi
1. Bahwa dalam penyelenggaraan otonomi daerah dipandang perlu untuk lebih
meningkatkan pada prinsip – prinsip demokrasi, peran serta masyarakat,
pemerataan dan keadilan serta mempertahankan potensi dan
keanekaragaman daerah .
2. Memelihara hubungan yang serasi antara pusat dan daerah dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Untuk menyelenggarakan otonomi daerah yang bersifat daerah Kabupaten
dan Kota serta melaksanakan kewenangan otonomi daerah yang belum
dapat dilaksanakan oleh daerah Kabupaten/Kota.
4. Untuk melaksanakan tugas – tugas pemerintah tertentu yang dilimpahkan
dalam rangka pelaksanaan azas dekonsentrasi.
b. Azas Dekonsentrasi
1. Pelaksanaan Azas Dekonsentrasi diletakan pada provinsi dalam
kedudukannya sebagai wilayh administrasi untuk melaksanakan kewenangan
pemerintah tertentu yang dilimpahkan kepada gubernur sebagai wakil
pemerintah pusat di daerah.
2. Kewenangan yang dimiliki komitmen global, kondisi epidemiologi dinamika
kependudukan dan penyelenggaraan otonomi daerah.
3. BTKL berperan sebagai “ Representasi “ Direktorat Jenderal PPM & PL
dalam melaksanakan fungsinya adalah mendukung kinerja jajaran kesehatan
khususnya dan sektor pemerintah lain pada umumnya dengan
mengutamakan kesepakatan dan ketepatan gerak yang efektif dan efisien
4. Program dan kegiatan dalam lingkungan kesehatan masyarakat dengan inti
kegiatan pemberantasan mencakup bidang tugas Surveilans Epidemiologi
serta penanggulangan KLB/wabah dan bencana.
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 11
c. Peraturan Pemerintah RI No. 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan;
d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2014 tentang organisasi dan tata
Kerja Kementerian Kesehatan. 1144/Menkes/Per/VIII/2010 Tahun 2001 tentang
Organisasi Tata Kerja Kementrian Kesehatan;
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2349/MENKES/PER/XI/2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksanaan Teknis di Bidang Teknis Kesehatan
Lingkungan dan Pengendalian Penyakit;
f. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2014 Tentang Baku Mutu
Limbah Cair Rumah Sakit.
g. Peraturan Menteri Kesehatan No.416 Tahun 1990 tentang persyaratan Kualitas
Air Limbah;
h. Peraturan Menteri Kesehatan No.492/MENKES/PER/2010 tentang Persyaratan
Kualitas Air Minum.
i. Peraturan Menteri Kesehatan No. 736/MENKES/PER/VI/2010 tentang tata
laksana pengawasan kualitas air minum;
j. Keputusan Menteri Kesehatan Repoblik Indonesia No. 370/Menkes/SK/III/2007
tentang Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Kesehata;
k. Keputusan menteri kesehatan RI No. 12/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit;
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 12
e. Pelaksanaan uji kendali mutu dan kalibrasi;
f. Pelaksanaan penilaian dan respon cepat, kewaspadaan dini dan
penanggulangan KLB/ wabah dan bencana;
g. Pelaksanaan surveilans faktor risiko penyakit tidak menular;
h. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;
i. Pelaksanaan kajian dan pengembangan teknologi pengendalian penyakit,
kesehatan lingkungan dan kesehatan matra; dan
j. Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan BBTKLPP.
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 13
B. Hasil
1. Prosedur Kerja
a. Alat
a. Spektrofotometer
b. timbangan analitik
c. corong pemisah 250 mL (dianjurkan dengan cerat dan tutup terbuat dari teflon)
f. pipet volumetrik 1,0 mL, 2,0 mL, 3,0 mL, dan 5,0 mL
a. C12H25OSO3Na
c. larutan NaOH
d. larutan H2SO4 1 N,
g. NaH2PO4H2O
h. CHCI3 p.a ,
i. Larutan pencuci ,
j. H2O2300%,
k. i-C3H7OH
m. Asam asetat
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 14
o. Larutan indicator amilum (kanji)
c. Prosedur Uji
a. Pembuatan larutan induk surfaktan anionic 1000 mg/L Larutkan 1.000 g LAS
100% aktif atau natrium laurel sulfat (C12H25OSO3Na) dengan 100 mL air suling
dalam labu ukur 1000 mL kemudian tambahkan air suling hingga tepat tanda tera
dan dihomogenkan.
b. Pembuatan larutan baku surfaktan anionic 100 mg/L Pipet 10 mL larutan induk
surfaktan anionik 1000 mg/L dan masukan ke dalam labu ukur 100 mL,
kemudian tambahkan air suling hingga tepat tanda tera dan dihomogenkan.
a. Pipet 1,0 mL, 2,0 mL, 3,0 mL dan 5,0 mL larutan baku surfaktan anionik 100
b. tambahkan air suling sampai tepat pada tanda tera sehingga diperoleh kadar
b. ambil masing-masing 100 mL larutan blanko dan larutan kerja dengan kadar
surfaktan anionik 0,4 mg/L; 0,8 mg/L; dan 2,0 mg/L kemudian masiang-masing
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 15
e. biarkan hingga terjadi hingga terjadi pemisahan fasa, goyangkan corong
f. pisahkan lapisan bawah (fasa kloroform) dan tampung dalam corong pemisah
yang lain.
g. ekstraksi kembali fasa air dalam corong pisah dengan mengulangi langka 3,4,4
m. keluarkan lapisan bawah (kloroform) melalui glass wool, dan ditampung kedalam
n. ekstraksi kembali fasa air dalam corong pisah dengan mengulangi langka 3,4 k)
sampai m ) dan satukan semua fasa kloroform dalam labu ukur pada langkah j )
o. cuci glass wool dengan kloroform sebanyak 10 mL dan gabungkan dengan fasa
p. tepatkan isi labu ukur pada langka j ) hingga tanda tera dengan kloroform
serapannya.
r. buat kurva kalibrasi dari butir q) di atas atau tentukan persamaan garis lurusnya.
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 16
e. Prosedur Uji
a) ukur contoh uji sebanyak 100 mL secara duplo dan masukan ke dalam corong pemisah
250 mL,
b) tambahkan 3 tetes sampai dengan 5 tetes indikator fenoltalin dan larutan NaOH 1N
tetes demi tetes ke dalam contoh uji sampai timbul warna merah muda, kemudian
f. Perhitungan
dengan pengertian :
Tabel 3.1 Hasil Pengujian Kandungan Deterjen pada sampel air bersih
1
Deterjen Mg/L 0,0795 Spektrofotometer 5
Jika di analisa hasil perhitungan tersebut, konsentrasi deterjen dengan sampel air lebih
kecil dari standar yang telah ditetapkan yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 17
No.82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air
yang menetapkan batas kandungan MBAS (Methylene Blue Active Substance) deterjen
pada air buangan yaitu sebesar 200 Mg/L sama dengan 0,2mg/L dan juga Kep Menkes No.
492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum yang menetapkan kandungan
C. Pembahasan
a) Pengertian
Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang
kebutuhan primer bagi kehidupan di muka bumi terutama bagi manusia. Oleh
karena itu apabila air yang akan digunakan mengandung bahan pencemar
misalnya air yang tercemar kandungan deterjen yaitu surfaktan kategori keras
yang mengkonsumsinya.
dari gabungan tersebut adalah surface active agents atau surfaktan (Connel dan
Miller 1995).
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 18
Pada umumnya, detergen mengandung bahan-bahan sebagai berikut:
1) Surfaktan
mempunyai ujung berbeda yaitu hidrofil (suka air) dan hidrofob (suka
lemak). Surfaktan ialah molekul organik dengan bagian lifofilik dan bagian
2) Builder
(kesadahan) dari air pencuci. Pembangun dapat melakukan hal ini lewat
paling lazim ialah natrium tripolifosfat (5Na+ P3O105-), tetapi karena limbah
peraturan; baru-baru ini, natrium sitrat, natrium karbonat, dan natrium silikat
3) Zeolit
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 19
4) Filler
Sodium sulfat.
6) Aditif
menganalisis kadar surfaktan anion atau deterjen pada sampel beberapa limbah
zat metilen biru yang akan bagi air tercemar. Penguraian zat organik adalah
peristiwa alamiah, jika suatu badan air berikatan dengan surfaktan dan dianalisis
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 20
surfaktan anion pada sampel limbah yang berikatan dengan metilen biru (Conne
1995).
berbahaya. Kontak benzena dan klor sangat mungkin terjadi pada pengolahan
kehidupan kita. Baik itu lingkungan terrestrial dimana kita hidup, kemudian
juga lingkungan kesehatan manusia sendiri yang sebenarnya tanpa kita sadari
manfaat Detergen mesin cuci perlu ditingkatkan. Peran serta masyarakat dalam
penandaan nama dagang, isi / netto, nama bahan aktif, nama dan alamat pabrik,
nomor ijin edar, nomor kode produksi, kegunaan dan petunjuk penggunaan, juga
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 21
tanda peringatan serta cara penanggulangan bila terjadi kecelakaan. Selain itu
aktif yang lebih aman dan ramah lingkungan. Informasi mengenai produk ramah
lingkungan dapat dilihat pada label baik berupa logo hijau maupun klaim ramah
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 22
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan magang yang dilakukan selama dua minggu dapat disimpulkan :
1. Magang dilakukan selama 2 minggu mulai dari tanggal 15-26 januari 2018 dan bertempat
(BTKLPP Kelas II Ambon). Setelah melewati beberapa arahan pada orientasi pengenalan
lokasi, maka selanjutnya kami memusatkan kegiatan magang pada pengenalan alat dan
2. Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya
3. Standar Baku Mutu kandungan deterjen yang telah ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah
Nomor 82 Tahun 2001 pada kelas I, kelas II, kelas III dan kelas IVadalah 200 µg/l (0,2
mg/l)
4. Kadar surfaktan yang diperoleh dari Laporan Hasil Uji adalah sebesar 0,0795 mg/L. dan
B. Saran
Perlu adanya pengawasan dari pemerintah terhadap usaha-usaha industri misalnya pada
perhotelan untuk membuat tempat penampungan air limbah yang baik supaya air limbah
Masyarakat juga harus berperan aktif dalam menjaga kesehatan lingkungan misalnya dengan
membuat bak penampung untuk air limbah agar air limbah dari rumah tangga tidak mengalir ke
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 23
lingkungan tetapi masuk kedalam bak penampung agar nantinya air limbah tersebut dapat
diolan sehinnga tidak berdampak buruk baik terhadap lingkungan, maupun terhadap kesehatan
manusia.
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 24
DAFTAR PUSTAKA
Bersih
2012.
Permen .2001 .Nomor 82 Standar Baku Mutu kandungan deterjen, tentang Pengelolaan
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 25
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 26
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 27
Gambar : Spektorfotometer
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 28
Gambar: Corong pemisah
Gambar : Pipet
Laporan Magang Mahasiswa UKIM Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas BTKL PP Ambon 2018 29