Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

KEGIATAN KKL PERIODE 2023


PALEMBANG-BEKASI-BANDUNG-DIENG-YOGYAKARTA
20 AGUSTUS – 26 AGUSTUS 2023

Disusun sebagai satu syarat kelulusan


Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan(KKL)

Oleh:
RAHEL PONSEKA
NMP: 2002220101

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS


TEKNIK UNIVERSITAS TRIDINATI PALEMBANG
2023
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kuliah Kerja Lapangan:

Nama: RAHEL PONSEKA

NPM: 2002220101

Kuliah Kerja Lapangan tersebut telah dilaksanakan dari tanggal 20 s/d 26


Agustus2023, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada
Program Studi Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas
Teknik Universitas Tridinanti Palembang.

Palembang, 1 September 2023


Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

Ir. Togar PO. Sianipar, M.T


DAFTAR ISI
COVER
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iii
DAFTAR TABEL.................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Ruang Lingkup.........................................................................................2
1.3 Tujuan KKL..............................................................................................3
1.4 Manfaat KKL............................................................................................3
1.4.1 Bagi Penulis...................................................................................3
1.4.1 Bagi Universitas.............................................................................3
1.4.1 Bagi Perusahaan............................................................................3
1.4.1 Bagi Pembaca.................................................................................4
1.5 Waktu Pelaksanaan...................................................................................4
BAB II PROFIL PERUSAHAN...........................................................................5
2.1 BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN (MDC)....................................5
2.2 PLTA JATILUHUR.................................................................................6
2.3 UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (UII)..........................................7
2.4 PT. MADUKISMO..................................................................................9
BAB III HASIL OBSERVASI............................................................................11
3.1 BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN (MDC)..................................11
3.2 PLTA JATILUHUR...............................................................................12
3.3 PT. MADUKISMO.................................................................................13
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................14
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 PLTA Jatiluhur....................................................................................5
Gambar 2. 2 Balai Besar Logam dan Mesin............................................................5
Gambar 2. 3 Universitas Islam Indonesia................................................................7
Gambar 2. 4 PT Madubaru/Madukismo...................................................................9

iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Informasi Dasar PT Madukismo.............................................................9

v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam peralihan teknologi ini telah banyak didirikan bentuk-bentuk industri
yang menghasilkan berbagai bentuk dan produk benda kerja, hal ini tentunya
memerlukan banyak peralatan produksi dan mesin. Secara tidak langsung hal ini
berakibat terbentuknya tenaga-tenaga yang terampil dan diharapkan dapat
mengatasi masalah-masalah serta perencanaan agar mesin tersebut dapat bekerja
sesuai dengan yang kita harapkan.
Pada umumnya, dunia industri logam dan mesin sudah memiliki teknologi
dan sarana litbang yang memadai, tetapi untuk industri kecil dan menengah logam
dan mesin sangat lemah dibidang dukungan teknologi dan sarana litbang untuk
meningkatkan daya saing industrinya dan belum banyak produk IKM yang telah
melakukan sertifikasi produk dan sertifikasi personil. Menghadapi pemberlakuan
Free Trade Agreement dewasa ini, sangat diperlukan penerapan standar yang
sesuai dengan persyaratan standar internasional dalam upaya penjaminan mutu
dan perlindungan bagi konsumen, sekaligus dapat digunakan sebagai Technical
Barrier to Trade (regulasi teknik) untuk mengamankan pasar dalam negeri dari
serbuan produk impor
Mahasiswa Tridinanti Palembang dilatih menerapkan teori dan kegiatan di bangku
kuliah, untuk melaksanakan ini maka perlu kegiatan yang bersifat realita, guna
mencapai tujuan, mahasiswa di wajibkan mengikuti program Kuliah Kerja
Lapangan (KKL) yang di selenggarakan oleh Universita Tridinanti Palembang.
Kegiatan ini dilakukan untuk melihat teknologi yang digunakan industry dan
sebagai bekal pengetahuan bagi mahasiswa sebelum kembali pada masyarakat
terutama di dunia kerja. Dalam kunjungan Kuliah Kerja Lapangan mahasiswa
dapat melihat proses suatu perusahaan melihat kerja operator dalam
mengoperasikan suatu mesin dan juga melihat teknisi yang sedang membuat suatu
alat hasil rekayasa. Dengan kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat bekerja
dengan trampil, disiplin, kreatif, tekun, dan jujur sesuai dengan bidang
pekerjaan yang dihadapi

1
2

sehingga mampu melaksanakan tugas dan bertanggung jawab dimasa yang akan
datang.

1.2 Ruang Lingkup


Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) berdiri pada tahun 1969 berdasarkan
SK Direktorat Jenderal Perindustrian Dasar No. 48 / Kpts. DD / Perdas, dengan
nama Proyek Pusat Pengembangan Industri Pengerjaan Logam atau lebih dikenal
dengan nama Metal Industries Development Center (MIDC).
Pada tanggal 9 Maret 1979 berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Perindustrian No. 45 / M / SK / 1979, proyek MIDC berubah status menjadiBalai
Besar Logam dan Mesin, dan berada di bawah lingkungan Badan Penelitian dan
Pengembangan Industri (BPPI) Departemen Perindustrian Republik Indonesia.
Ketika terjadi penggabungan antara Departemen Perindustrian dan Perdagangan
tahun 2002, BBLM berada di bawah Direktorat Jenderal Industri dan Dagang
Kecil Menengah (IDKM), lalu pada tahun 2005 BBLM kembali lagi berada di
bawah BPPI sesuai dengan pemisahan kembali Departemen Perindustrian dan
Departemen Perdagangan.
Sejak pendiriannya, BBLM telah bekerjasama dengan Pemerintah Kerajaan
Belgia (1969 – 1987), UNIDO (1975–1978), Pemerintah Republik Federal Jerman
(1976), NIRIN (1995 – 2000) dan Japan International Cooperation Agency – JICA
(1999 – 2004). Saat ini kerja sama yang sedang dilaksanakan yaitu dengan Korea
Institute of Materials Science (KIMS) hingga tahun 2015 dalam bidang penelitian
dan pengembangan material engineering.

Gambar 1. 1 Balai Besar Logam dan Mesin


3

1.3 Tujuan KKL


Tujuan dilaksanakan kuliah kerja lapangan ini antara lain, sebagai berikut:
1. Sebagai salah satu syarat kelulusan untuk mata kuliah kerja lapangan
2. Mampu untuk menjadi tenaga kerja yang terampil serta siap pakai dan tidak
saja berkemampuan dalam bidang teori, tetapi juga di harapkan lebih siap
dengan keterampilan yang ada untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi
dalam dunia industri.
3. Mengetahui perkembangan industri-industri diberbagai tempat yang di
kunjungi.
4. Meningkatkan wawasan dan pengalaman serta lebih menanamkan disiplin
yang tinggi untuk diterapkan dalam dunia kerja.

1.4 Manfaat KKL


1.4.1 Bagi Penulis
Manfaat pelaksanaan bagi penulis laporan kuliah kerja lapangan ini antara
lain, sebagai berikut:
1. Dapat lebih menghargai waktu agar dapat lebih disiplin.
2. Memahami dan mengetahui apa saja Komponen yang Utama Serta
Pengoperasian dari Balai Besar Logam dan Mesin.
3. Mengetahui kendala apa saja yang sering terjadi saat melakukan
pengoperasian di Balai Besar Logam dan Mesin.

1.4.2 Bagi Universitas


Manfaat dari pelaksanan kuliah kerja lapangan bagi universitas antara lain:
1. Menjadikan mahasiswa mahasiswi yang lebih mandiri dan aktif dalam
menunjang pendidikan dan melakukan kuliah kerja lapangan.
2. Dengan melaksanakan kuliah kerja lapangan, diharapkan dapat
menghasilkan lulusan universitas yang berkualitas dan professional.

1.4.3 Bagi Perusahan


Manfaat dari pelaksanaan kuliah kerja lapangan ini adalah untuk bagi
perusahan antara lain diadakanya kuliah kerja lapangan ini kedepannya dapat
diharapkan untuk meningkatkan kerja sama yang baik antara universitas dengan
perusahan.
BAB II
PROFIL PERUSAHAN
2.1 BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN (MDC)
Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) berdiri pada tahun 1969 berdasarkan
SK Direktorat Jenderal Perindustrian Dasar No. 48 / Kpts. DD /Perdas, dengan
nama Proyek Pusat Pengembangan Industri Pengerjaan Logam atau lebih dikenal
dengan nama Metal Industries Development Center (MIDC).
Pada tanggal 9 Maret 1979 berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Perindustrian No. 45 / M / SK / 1979, proyek MIDC berubah status menjadi Balai
Besar Logam dan Mesin, dan berada di bawah lingkungan Badan Penelitian dan
Pengembangan Industri (BPPI) Departemen Perindustrian Republik Indonesia.
Ketika terjadi penggabungan antara Departemen Perindustrian dan Perdagangan
tahun 2002, BBLM berada di bawah Direktorat Jenderal Industri dan Dagang
Kecil Menengah (IDKM), lalu pada tahun 2005 BBLM kembali lagi berada di
bawah BPPI sesuai dengan pemisahan kembali Departemen Perindustrian dan
Departemen Perdagangan.
Saat ini BBLM berada di bawah naungan Badan Pengkajian Kebijakan,
Iklim, dan Mutu Industri (BPKIMI) Kementerian Perindutrian Republik
Indonesia.Sejak pendiriannya, BBLM telah bekerjasama dengan Pemerintah
Kerajaan Belgia (1969
– 1987), UNIDO (1975–1978), Pemerintah Republik Federal Jerman (1976),
NIRIN (1995 – 2000) dan Japan International Cooperation Agency – JICA (1999
– 2004). Saat ini kerja sama yang sedang dilaksanakan yaitu dengan Korea
Institute of Materials Science (KIMS) hingga tahun 2015 dalam bidang penelitian
dan pengembangan material engineering.
Alamat Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) berada di Jl Sangkuriang
No 12 Bandung.

4
5

Gambar 2. 1 Balai Besar Logam dan Mesin


2.2 PLTA JATILUHUR
PLTA Jatiluhur dikelola oleh Perum Jasa Tirta II menggunakan energi air
di waduk Jatiluhur untuk menggerakkan 6 turbin dengan kapasitas total daya
terpasang sebesar 187 Mega Watt. PLTA Jatiluhur dapat memproduksi listrik
rata-rata dalam setahun sebesar 900 juta kWh untuk didistribusikan ke PT.
PLN (Persero) serta industri di sekitar Kawasan Jatiluhur-Purwakarta melalui
jarigan transmisi 150 kV dan 70 kV.

Gambar 2. 2 PLTA Jatiluhur


Pembangunan PLTA Jatiluhur sendiri Dibangun sejak tahun 1957 dan mulai
dioperasikan pada tahun 1967. Dilaksanakan berdasarkan gagasan Prof. Dr. Ir.
W.J. van Blommestein (1948), yang dikaji ulang oleh Ir. Van Schravendijk
dan Ir.
6

Abdullah Angudi (1950). Potensi Sungai Citarum, mempunyai aliran rata-rata 5,5
milyar m3 per tahun dengan debit rata-rata tahunan 175 m3 per detik.
VISI dan MISI:
VISI:
"Menjadi Perusahaan Pengelolaan dan Pengusahaan Sumber Daya Air Terkemuka
di Asia Tenggara Tahun 2030"
MISI:
1. Pengoptimalan Pengusahaan Sumber Daya Air dengan cara yang Efisien,
Efektif, Inovatif dan Berkelanjutan dengan Tujuan Menjaga Kelestarian dan
Pengelolaan Sumber Daya Air dan Turunannya.
2. Menciptakan Sumber Daya Manusia yang mempunyai Daya Kreatifitas dan
Inovatif serta Berdaya Saing Tinggi dalam Pengelolaan Sumber Daya Air dan
Turunannya.
3. Penerapan Teknologi Tepat Guna dan Ramah Lingkungan Terutama dalam
Pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT).
PLTA Jatiluhur sendiri terletak di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat,
Indonesia.

2.3 UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (UII)


Universitas Islam Indonesia merupakan Perguruan Tinggi Nasional Pertama
di Indonesia. Universitas Islam Indonesia didirikan pada tanggal 27 Rajab 1364 H,
atau bertepatan dengan 8 Juli 1945, dengan nama Sekolah Tinggi Islam (STI) di
Jakarta. STI adalah cita-cita luhur tokoh-tokoh nasional Indonesia yang melihat
kenyataan bahwa ketika itu pendidikan tinggi yang ada adalah milik pemerintah
kolonial Belanda. STI lahir untuk menjadi bukti adanya kesadaran berpendidikan
pada masyarakat pribumi
7

Gambar 2. 3 Universitas Islam Indonesia


VISI dan MISI:
VISI:
Terwujudnya Universitas Islam Indonesia sebagai rahmatan lil ‘alamin, memiliki
komitmen pada kesempurnaan (keunggulan), risalah islamiah, di bidang
pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan dakwah, setingkat universitas
yang berkualitas di negara-negara maju.
MISI:
Menegakkan wahyu Ilahi dan sunah Nabi sebagai sumber kebenaran mutlak serta
rahmat bagi alam semesta, dan mendukung cita-cita luhur dan suci bangsa
Indonesia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui upaya membentuk
tenaga ahli dan sarjana muslim yang bertakwa, berakhlak, terampil, berilmu
amaliah dan beramal ilmiah, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni yang berjiwa agama Islam, membangun masyarakat
dan negara Republik Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945 yang diridai oleh Allah Swt., serta mendalami,
mengembangkan, dan menyebarluaskan pemahaman ajaran agama Islam untuk
dihayati dan diamalkan oleh warga Universitas dan masyarakat pada umumnya.
Sejak tahun 2016, Prodi Teknik Mesin UII telah memperoleh status akreditasi
A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Capaian tersebut merupakan
bukti komitmen Prodi Teknik Mesin UII pada perbaikan mutu berkelanjutan.
Dengan berfokus pada bidang manufaktur, terutama pada kompetensi desain
produk berbantuan komputer dan automasi industri, Prodi Teknik Mesin UII
melakukan pengembangan secara terstruktur dalam penyusunan kurikulum yang
8

menitik beratkan pada kemampuan analisis yang didukung oleh keterampilan


aplikatif sesuai kebutuhan industri.
Disamping melengkapi fasilitas laboratorium standar yang wajib dimiliki oleh
jurusan teknik mesin, Prodi Teknik Mesin UII juga mengembangkan laboratorium
unggulan sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan seperti laboratorium
CAD/CAM/CNC, Mekatronika, Sistem Produksi dan Sistem Manufaktur yang
dilengkapi dengan peralatan mutakhir sesuai perkembangan teknologi terkini.
Dengan berbagai software resmi dari Autodesk, Dassault Systèmes,
DELCAM dan 3Design, mahasiswa dibekali dengan berbagai keterampilan desain
yang sangat berguna sebagai bekal untuk terjun di dunia industri. Kemampuan
mahasiswa di bidang ini telah terbukti dengan diraihnya penghargaan di tingkat
Asia Oceania dalam lomba desain perhiasan maupun di tingkat nasional dalam
lomba mobil listrik. Di bidang otomasi, mahasiswa juga telah membuktikan
keunggulannya dengan menjuarai berbagai lomba robotika tingkat regional
maupun nasional.

2.4 PT. MADUKISMO


PG-PS Madukismo adalah satu-satunya Pabrik Gula dan Pabrik
Alkohol/Ethanol dan produk turunannya di Daerah Istimewa Yogyakarta yang
yang mengemban tugas untuk mensukseskan program pengadaan pangan
Nasional. khususnya Gula Pasir. Sebagai Perusahaan padat karya banyak
menampung tenaga kerja dari Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tabel 2. 1 Infromasi Dasar PT Madukismo
9

Diatas lokasi Bangunan Pabrik Gula Padokan (satu diantara dari 17 Pabrik
Gula di Daerah Istimewa Yogyakarta yang dibangun Pemerintah Belanda, tetap
dibumi hanguskan pada masa Pemerintah Jepang), yang terletak di Desa Padokan,
Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta.
VISI dan MISI:
VISI:
PT. Madubaru menjadi perusahaan Agro Industri yang unggul di Indonesia
dengan petani sebagai mitra sejati.
MISI:
1. Menghasilkan gula dan ethanol yang berkualitas untuk memnuhi permintaan
masyarakat dan industri di Indonesia
2. Menghasilkan produk dengan memanfaatkan teknologi maju yang ramah
lingkungan, dikelola secara profesional dan inovatif,memberikan pelayanan yang
prima kepada pelanggan serta mengutamakan kemitraan dengan petani.
3. Mengembangkan produk/bisnis baru yang mendukung bisnis inti
4. Menempatkan karyawan dan stake holder lainnya sebagai bagian terpenting
dalam proses penciptaan keunggulan perusahaan dan pencapaian shar holder
values.

Gambar 2. 4 PT Madubaru/Madukismo
BAB III
HASIL OBSERVASI

3.1 BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN (MDC)


A. Perencanaan(Planning)
Merencanakan tenaga kerja secara efektif dan efesien agar sesuai dengan
kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan.Perencanaan
dilakukan dengan menetapkan program kepegawaian. Program kepegawaian
meliputi pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan,
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian
karyawan. Program kepegawaian yang baik akan membantu tercapainya tujuan
perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
B. Pengorganisasian (Organizing)
Kegiatan untuk mengorganisasikan semua karyawan dengan menetapkan
pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi, dan koordinasi
dalam bagan organisasi. Organisasi hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan
dengan organisasi yang baik akan membantu terwujudnya tujuan secara efektif.
C. Pengarahan (Directing)
Kegiatan mengarahkan semua karyawan, agar mau bekerja sama dan bekerja
efektif serta efesien dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan,
karyawan,dan masyarakat.
D. Pengendalian (Controlling)
Kegiatan mengendalikan semua karyawan agar mentaati peraturan-peraturan
perusahaan dan bekerja sesuai rencana.Apabila terdapat penyimpangan atau
kesalahan, diadakan tindakan perbaikan dan penyempurnaan
rencana.Pengendalian karyawan meliputi kehadiran, kedisiplinan, perilaku, kerja
sama, pelaksanaan pekerjaan, dan menjaga situasi lingkungan pekerjaan.

3.2 PLTA JATILUHUR


Berdasarkan data kualitas air terdapat beberapa parameter yang sangat
berpengaruh terhadap kondisi air untuk pemenuhan baku air minum. Parameter

10
11

tersebut antara lain kekeruhan, zat tersuspensi, zat organic dan parameter lainnya

Gambar 3. 2 Lokasi Pengambilan Contoh Air Waduk Jatiluhur


Kekeruhan berkaitan dengan zat tersuspensi karena kekeruhan air waduk
dipengaruhi oleh kadar zat tersuspensi yang ada. Zat tersuspensi terdiri dari bahan
organik dan anorganik. Bahan organik misalnya mikroorganisme seperti
ganggang, algae, bakteri, senyawa dan protein yang melayang layang dalam air
sedangkan bahan anorganik meliputi pasir halus dan lumpur alami. Bahan organik
juga dapat berasal dari hasil limbah industri dan rumah tangga yang mengalir ke
dalam waduk dan aktivitas keramba apung yang melebihi ambang batas.
Dampaknya terhadap kondisi baku air minum yaitu keberadaan zat tersuspensi
dapat menyebabkan mikroorganisme lebih tahan terhadap proses disinfeksi. Dari
hasil penelitian menunjukkan nilai kekeruhan berkisar antara 0.3 - 11 NTU,
sedangkan ambang batas nilai kekeruhan menurur Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 416 Tahunl990 dibatasi tidak boleh lebih dari 5 NTU. Nilai kekeruhan
yang diatas ambang batas hanya terdapat pada satu lokasi, yaitu di dekat inlet
waduk Jatiluhur. Nilai kekeruhan yang tinggi ini dimungkinkan karena faktor
sedimentasi yang berasal dari tepian waduk atau 120 material yang terbawa dari
waduk Cirata.

3.3 PT. MADUKISMO


1. Produksi Utama (dari Pabrik Gula Madukismo)
Gula pasir dengan kualitas SHS IA (Superior Head Sugar) atau GKP (Gula
12

Kristal Putih). Mutu produksi dipantau oleh P3GI Pasuruan (Pusat Penelitian
Perkebunan Gula Indonesia).
2. Produksi sampingan (dari Pabrik Spiritus
Madukismo) Alkohol murni dan spiritus bakar.

3. Hasil produksi rata- rata pertahun:

a. Pabrik Gula: Bahan baku tebu 400.000- 500.000ton pertahun, hasil gula SHS: ±
35.000ton pertahun.

b. Pabrik Spiritus: Bahan baku tetes dari PG Madukismo ± 30.000 ton per tahun,
dan hasil alcohol: ± 8 juta liter pertahun.
c. Struktur Organisasi PG/PS Madukismo
PT. Madu Baru PG/PS Madukismo dipimpin seorang Direktur yang dalam
menjalankan tugasnya dibantu oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI), Kepala
Bagian Tanaman, Kepala Bagian Instalasi, Kepala Bagian Akuntansi dan
Keuangan, Kepala Bagian SDM dan Umum dan Kepala Bagian Pabrik Spiritus.
Setiap perangkat perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing,
dimana divisi terbagi meliputi:
1. SDM dan Umum
2. Akuntansi dan Keuangan
3. SPI
4. Pemasaran
5. Instalasi
6. Tanaman
7. Pabrikasi
8. Pabrik Spiritus
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN

Dari hasil kuliah kerja lapangan ini, maka Penulis menarik kesimpulan bagi
Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Mesin Universitas Tridinanti Palembang.
Diharapkan dapat melahirkan Sumber Daya Manusia yang handal dan mampu
bersaing di dunia kerja nantinya.Setelah melaksanakan kunjungan-kunjungan ke
lembaga perusahaan yang relevan dengan program studi selama Kuliah Kerja
Lapangan (KKL) 2023 di Palembang-Bekasi-Bandung-Dieng-Yogyakarta dapat
diambil kesimpulan bahwa :
1. Perkembangan dalam dunia industri telah berlangsung dengan sangat pesat
dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
semakin canggih dan modern.
2. Kompetensi, profesionalitas individu dan softskill merupakan suatu keharusan
yang harus dikuasai oleh manusia agar bisa bersaing dalam era global dan
pasar bebas yang akan datang, untuk dapat bertahan dalam kancah dunia
usaha sebagai tenaga kerja maupun wirausahawan yang handal.
3. Kualitas hasil produk dan strategi pemasaran produk maupun tenaga kerja
akan sangat menentukan eksistensi suatu perusahaan atau perorangan dalam
dunia bisnis. Hal ini akan menuntut adanya kteatifitas dan inovasi yang
diperoleh dari hasil riset atau sejenisnya untuk menciptakan teknologi baru
yang lebih baik.

4.2 SARAN
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari KKL ke beberapa lembaga
perusahaan, saran dari penulis antara lain:
1. Dunia Industri sangat mendukung kegiatan pendidikan di Indonesia ini. Oleh
karena itu hendaknya dijalin sebuah kerjasama yang erat antara dunia Industri
yang sangat banyak jumlahnya ini dengan lembaga pendidikan khususnya
jurusan teknik mesin Universitas Tridinanti Palembang, agar mahasiswa dapat
langsung menimba ilmu dari perusahaan yang sebenarnya dengan persyaratan
yang mudah sehingga mudah dijalankan.
13
14

2. Dalam berjalannya kunjungan, hendaknya dosen pembimbing memberi


petunjuk dan arahan yang jelas mengenai hal apa yang harus diperoleh dari
sebuah kunjungan yang nantinya akan dicantumkan dalam laporan KKL.
DAFTAR PUSTAKA

Superadmin. 2021. Apa dan Bagaimana PLTA dapat Bekerja?Yogyakarta. UMY


Teknik Mesin. Diakses 28 Agustus 2023 dari:
https://mesin.umy.ac.id/apa-dan-bagaimana-plta-dapat-bekerja/

ALSI.2023. Balai Besar Logam dan Mesin. Diakses 28 Agustus 2023 dari:
https://alsi.or.id/profil-anggota-2/lspro-midc-bblm/

PT. Madubaru. 2023. Pabrik Gula dan Alkohol/Ethanol. Diakses 28Agustus 2023.
Dari: https://madubaru.co.id/

Triwulan. 2015. Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Logam dan
mesin. Badan penelitian dan pengembangan industri balai besar logam
dan mesin.
Darihttp://www.bblm.go.id/wpcontent/uploads/dokumen/informasi_publi
k/LapTri-I-2015.pdf
LAMPIRAN
1. Kunjungan PLTA Jatiluhur

2. Kunjungan Balai Besar Logam dan Mesin

3. Kunjungan Universitas Islam Indonesia


4. Kunjungan PT. Madubar / Madukismo

Anda mungkin juga menyukai