Oleh:
RAHEL PONSEKA
NMP: 2002220101
NPM: 2002220101
LAMPIRAN
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 PLTA Jatiluhur....................................................................................5
Gambar 2. 2 Balai Besar Logam dan Mesin............................................................5
Gambar 2. 3 Universitas Islam Indonesia................................................................7
Gambar 2. 4 PT Madubaru/Madukismo...................................................................9
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Informasi Dasar PT Madukismo.............................................................9
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam peralihan teknologi ini telah banyak didirikan bentuk-bentuk industri
yang menghasilkan berbagai bentuk dan produk benda kerja, hal ini tentunya
memerlukan banyak peralatan produksi dan mesin. Secara tidak langsung hal ini
berakibat terbentuknya tenaga-tenaga yang terampil dan diharapkan dapat
mengatasi masalah-masalah serta perencanaan agar mesin tersebut dapat bekerja
sesuai dengan yang kita harapkan.
Pada umumnya, dunia industri logam dan mesin sudah memiliki teknologi
dan sarana litbang yang memadai, tetapi untuk industri kecil dan menengah logam
dan mesin sangat lemah dibidang dukungan teknologi dan sarana litbang untuk
meningkatkan daya saing industrinya dan belum banyak produk IKM yang telah
melakukan sertifikasi produk dan sertifikasi personil. Menghadapi pemberlakuan
Free Trade Agreement dewasa ini, sangat diperlukan penerapan standar yang
sesuai dengan persyaratan standar internasional dalam upaya penjaminan mutu
dan perlindungan bagi konsumen, sekaligus dapat digunakan sebagai Technical
Barrier to Trade (regulasi teknik) untuk mengamankan pasar dalam negeri dari
serbuan produk impor
Mahasiswa Tridinanti Palembang dilatih menerapkan teori dan kegiatan di bangku
kuliah, untuk melaksanakan ini maka perlu kegiatan yang bersifat realita, guna
mencapai tujuan, mahasiswa di wajibkan mengikuti program Kuliah Kerja
Lapangan (KKL) yang di selenggarakan oleh Universita Tridinanti Palembang.
Kegiatan ini dilakukan untuk melihat teknologi yang digunakan industry dan
sebagai bekal pengetahuan bagi mahasiswa sebelum kembali pada masyarakat
terutama di dunia kerja. Dalam kunjungan Kuliah Kerja Lapangan mahasiswa
dapat melihat proses suatu perusahaan melihat kerja operator dalam
mengoperasikan suatu mesin dan juga melihat teknisi yang sedang membuat suatu
alat hasil rekayasa. Dengan kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat bekerja
dengan trampil, disiplin, kreatif, tekun, dan jujur sesuai dengan bidang
pekerjaan yang dihadapi
1
2
sehingga mampu melaksanakan tugas dan bertanggung jawab dimasa yang akan
datang.
4
5
Abdullah Angudi (1950). Potensi Sungai Citarum, mempunyai aliran rata-rata 5,5
milyar m3 per tahun dengan debit rata-rata tahunan 175 m3 per detik.
VISI dan MISI:
VISI:
"Menjadi Perusahaan Pengelolaan dan Pengusahaan Sumber Daya Air Terkemuka
di Asia Tenggara Tahun 2030"
MISI:
1. Pengoptimalan Pengusahaan Sumber Daya Air dengan cara yang Efisien,
Efektif, Inovatif dan Berkelanjutan dengan Tujuan Menjaga Kelestarian dan
Pengelolaan Sumber Daya Air dan Turunannya.
2. Menciptakan Sumber Daya Manusia yang mempunyai Daya Kreatifitas dan
Inovatif serta Berdaya Saing Tinggi dalam Pengelolaan Sumber Daya Air dan
Turunannya.
3. Penerapan Teknologi Tepat Guna dan Ramah Lingkungan Terutama dalam
Pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT).
PLTA Jatiluhur sendiri terletak di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat,
Indonesia.
Diatas lokasi Bangunan Pabrik Gula Padokan (satu diantara dari 17 Pabrik
Gula di Daerah Istimewa Yogyakarta yang dibangun Pemerintah Belanda, tetap
dibumi hanguskan pada masa Pemerintah Jepang), yang terletak di Desa Padokan,
Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta.
VISI dan MISI:
VISI:
PT. Madubaru menjadi perusahaan Agro Industri yang unggul di Indonesia
dengan petani sebagai mitra sejati.
MISI:
1. Menghasilkan gula dan ethanol yang berkualitas untuk memnuhi permintaan
masyarakat dan industri di Indonesia
2. Menghasilkan produk dengan memanfaatkan teknologi maju yang ramah
lingkungan, dikelola secara profesional dan inovatif,memberikan pelayanan yang
prima kepada pelanggan serta mengutamakan kemitraan dengan petani.
3. Mengembangkan produk/bisnis baru yang mendukung bisnis inti
4. Menempatkan karyawan dan stake holder lainnya sebagai bagian terpenting
dalam proses penciptaan keunggulan perusahaan dan pencapaian shar holder
values.
Gambar 2. 4 PT Madubaru/Madukismo
BAB III
HASIL OBSERVASI
10
11
tersebut antara lain kekeruhan, zat tersuspensi, zat organic dan parameter lainnya
Kristal Putih). Mutu produksi dipantau oleh P3GI Pasuruan (Pusat Penelitian
Perkebunan Gula Indonesia).
2. Produksi sampingan (dari Pabrik Spiritus
Madukismo) Alkohol murni dan spiritus bakar.
a. Pabrik Gula: Bahan baku tebu 400.000- 500.000ton pertahun, hasil gula SHS: ±
35.000ton pertahun.
b. Pabrik Spiritus: Bahan baku tetes dari PG Madukismo ± 30.000 ton per tahun,
dan hasil alcohol: ± 8 juta liter pertahun.
c. Struktur Organisasi PG/PS Madukismo
PT. Madu Baru PG/PS Madukismo dipimpin seorang Direktur yang dalam
menjalankan tugasnya dibantu oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI), Kepala
Bagian Tanaman, Kepala Bagian Instalasi, Kepala Bagian Akuntansi dan
Keuangan, Kepala Bagian SDM dan Umum dan Kepala Bagian Pabrik Spiritus.
Setiap perangkat perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing,
dimana divisi terbagi meliputi:
1. SDM dan Umum
2. Akuntansi dan Keuangan
3. SPI
4. Pemasaran
5. Instalasi
6. Tanaman
7. Pabrikasi
8. Pabrik Spiritus
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
Dari hasil kuliah kerja lapangan ini, maka Penulis menarik kesimpulan bagi
Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Mesin Universitas Tridinanti Palembang.
Diharapkan dapat melahirkan Sumber Daya Manusia yang handal dan mampu
bersaing di dunia kerja nantinya.Setelah melaksanakan kunjungan-kunjungan ke
lembaga perusahaan yang relevan dengan program studi selama Kuliah Kerja
Lapangan (KKL) 2023 di Palembang-Bekasi-Bandung-Dieng-Yogyakarta dapat
diambil kesimpulan bahwa :
1. Perkembangan dalam dunia industri telah berlangsung dengan sangat pesat
dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
semakin canggih dan modern.
2. Kompetensi, profesionalitas individu dan softskill merupakan suatu keharusan
yang harus dikuasai oleh manusia agar bisa bersaing dalam era global dan
pasar bebas yang akan datang, untuk dapat bertahan dalam kancah dunia
usaha sebagai tenaga kerja maupun wirausahawan yang handal.
3. Kualitas hasil produk dan strategi pemasaran produk maupun tenaga kerja
akan sangat menentukan eksistensi suatu perusahaan atau perorangan dalam
dunia bisnis. Hal ini akan menuntut adanya kteatifitas dan inovasi yang
diperoleh dari hasil riset atau sejenisnya untuk menciptakan teknologi baru
yang lebih baik.
4.2 SARAN
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari KKL ke beberapa lembaga
perusahaan, saran dari penulis antara lain:
1. Dunia Industri sangat mendukung kegiatan pendidikan di Indonesia ini. Oleh
karena itu hendaknya dijalin sebuah kerjasama yang erat antara dunia Industri
yang sangat banyak jumlahnya ini dengan lembaga pendidikan khususnya
jurusan teknik mesin Universitas Tridinanti Palembang, agar mahasiswa dapat
langsung menimba ilmu dari perusahaan yang sebenarnya dengan persyaratan
yang mudah sehingga mudah dijalankan.
13
14
ALSI.2023. Balai Besar Logam dan Mesin. Diakses 28 Agustus 2023 dari:
https://alsi.or.id/profil-anggota-2/lspro-midc-bblm/
PT. Madubaru. 2023. Pabrik Gula dan Alkohol/Ethanol. Diakses 28Agustus 2023.
Dari: https://madubaru.co.id/
Triwulan. 2015. Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Logam dan
mesin. Badan penelitian dan pengembangan industri balai besar logam
dan mesin.
Darihttp://www.bblm.go.id/wpcontent/uploads/dokumen/informasi_publi
k/LapTri-I-2015.pdf
LAMPIRAN
1. Kunjungan PLTA Jatiluhur