MENABUNG
BERKELOMPOK
Direktur IPDMIP/
Kepala Pusat Penyuluhan BPPSDMP
A. LATAR BELAKANG
Layanan keuangan rantai nilai berperan dalam memenuhi
kebutuhan pembiayaan dan mengatasi kendala permodalan dari pelaku
yang terlibat dalam rantai suatu komoditas. Selain merupakan kebutuhan,
pembiayaan keuangan rantai nilai juga biasa digunakan sebagai cara
untuk mengamankan penjualan, produk pengadaan, mengurangi risiko
dan/atau meningkatkan efisiensi dalam rantai nilai suatu komoditas.
Oleh karena itu keuangan rantai nilai bersifat komprehensif karena
harus memahami karakter komoditas di setiap mata rantai, meliputi para
pelakunya dan kepentingan masing-masing pelaku.
Beberapa lembaga keuangan telah berhasil melakukan model
pembiayaan rantai nilai ini dalam memberikan dana pinjamannya. Namun,
masih sangat sedikit lembaga keuangan yang memiliki pengaturan
model pembiayaan rantai nilai yang melibatkan peran berbagai pihak
atau disebut juga pembiayaan multipihak di bidang pertanian, seperti
produsen, pemasok, grosir dan lain-lain.
Pembiayaan rantai nilai mencerminkan nilai-nilai partisipasi
pemangku kepentingan. Instrumen keuangan paling canggih akan
mengandung insentif atau risiko bersama di antara para pemangku
kepentingan. Perbankan Syariah dalam berbagai bentuknya juga
melibatkan risiko dan pengembalian bersama antara peminjam dan
pemberi pinjaman. Konsep yang mendasari mutualitas adalah tradisional
tetapi relevan dengan pembiayaan formal karena semakin tinggi tingkat
risiko dan pengembalian bersama, semakin kuat hubungannya.
Melalui pembiayaan multi pihak dalam rantai nilai akan terbangun
hubungan usaha yang baik dan langgeng antar pihak yang terkait
dengan komoditas atau produk yang dikembangkan. Dengan cara ini,
risiko perubahan harga produk di pasar juga akan ditanggung bersama
oleh semua pihak yang ikut serta dalam pembiayan rantai nilai tersebut.
B. DESKRIPSI SINGKAT
Mata pelatihan ini membahas tentang Pembiayaan Rantai Nilai,
Perjanjian Multipartit dan Pembiayaan Resi Gudang.
Indikator Keberhasilan:
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diklat diharapkan dapat:
1. Memahami konsep pembiayaan rantai nilai
2. Menjelaskan manfaat rantai nilai
3. Menjelaskan jenis-jenis pembiayaan rantai nilai.
4. Menjelaskan aspek-aspek pembiayaan rantai nilai
5. Menjelaskan isu-isu kunci dalam pembiayaan rantai nilai
6. Menjelasakan tentang Kontrak pertanian, Kesepakatan tripartite,
Kesepakatan quadrapartit, kontrak berjangka
Didorong oleh fasilitator LSM dan lembaga pendukung lainnya baik nasional “Membuat pasar kerja untuk orang
dan pemerintah daerah miskin” Pengembangan pasar regional an
(pesan Input
dan lokal Order pplier)
input
su supplier
Teritegrasi Perusahaan Pasar nilai yang lebih tinggi
Multinasional Harga untuk kualitas yang baik
Pasar antar negara Monopoli pasar iriman POKTAN
Peng
an
am
Ko nja
• Model rantai nilai yang digerakkan oleh produsen. Model yang Pembeli
inj
Pi
nt ma
sp
ra n
k
digerakkan oleh produsen digerakkan dari ujung bawah rantai.
se
an a
Transfer
irim at
Pro
an
ng n d
keuntungan
lin r
Pengusaha bisa sukses tetapi menghadapi dua kesulitan besar.
pe lina
penjualan Sa orde t
u
Sa
inp
Pertama, produsen mungkin tidak memahami kebutuhan pasar Dokumen
serta mereka yang berada dalam rantai yang lebih dekat dengan Pembayaran
hasil
BANK Salinan
pengguna akhir. Kedua, produsen sering berjuang untuk pembiayaan penjualan Rp
kecuali mereka dapat menemukan mitra yang kuat dan/atau dapat Komuditi/.produk
n
te
na
ga
Tenaga kerja
dan jasa layanan
eksternal
rencana layanan eksternal;
• Dalam kontrak berjangka, harus ditetapkan bahwa petani
da
n
na
la y a
I n pu t d
elivery
bertanggung jawab bersama dan bahwa dalam hal pengiriman
ja s a
INPUTS
ed SUPLLIER
ut valu
Joint
of inp
(atau biaya layanan) yang harus dibayar kembali ke lembaga
keuangan. Mereka akan menanggung bersama, bertanggung jawab
man
put
Poktan dan harus memberikan kompensasi keuangan untuk lembaga
penerim daftar
aan in
pengiri
Sea
sona
l cro
Salinan
p pro
keuangan;
input
ducti
yaran
on p
lan
Kon
trol
• Kontrak pinjaman akan menetapkan bahwa setiap petani individu,
pinja
Pemba
Kontrak serah/ man
Pengiriman Pem
forward contrac baya
produk ran keun
memberi wewenang kepada lembaga keuangan untuk menyita aset
tung an penjualan
Lembaga
pinjaman Keuangan/
Salinan
kontrak
Bank mereka hingga sejumlah pinjaman yang belum dibayar kelompok
Off-taker Pembay
aran ata
s pengir
iman pro
duk
Pengembalian pinjaman tani.
Indikator Keberhasilan:
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diklat diharapkan dapat:
1. Memahami pembiayaan resi gudang
2. Menjelaskan prinsip-prinsip pembiayaan resi gudang
3. Menjelaskan tata kelola dan struktur manajemen Gudang
10 11
9 5
6
PEMBELI
(Buyer/Offtaker) 7
Keterangan:
1. Petani menyetorkan hasil panen (produksi) (Hasil panen yang disetor
adalah hasil panen diluar dari panen untuk dikonsumsi).
2. Manajer Gudang akan menerima hasil panen petani dengan
informasi transaksi berupa jenis komoditas yang disimpan, jumlah
B. LATIHAN
1. Jelaskan tentang konsep pembiayaan rantai nilai?
2. Siapa saja pemangku kepentingan rantai nilai yang dapat terlibat
dalam suatu mekanisme pembiayaan untuk petani padi?
3. Apa keuntungan pembiayaan rantai nilai bagi pelaku usaha dibawah
ini:
a) Petani