Anda di halaman 1dari 12

FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MASKER

GEL PEEL OFF EKSTRAK BINTANG LAUT (Protoreaster


nodosus)TERHADAP Staphylococcus aureus ATCC 25923

NASKAH PUBLIKASI

INDIRA HIDAYATI SYAMSUL

M17030009

PROGRAM STUDI DIII-FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MADANI
YOGYAKARTA
2020
LEMBAR PENGESAHAN
NASKAH PUBLIKASI
Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Masker Gel Peel Off Ekstrak Bintang
Laut (Protorester nodosus) terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923

Oleh:
INDIRA HIDAYATI SYAMSUL
M17030009

Telah mendapatkan persetujuan untuk dipublikasikan pada tanggal


5 Oktober 2020

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Rahma Artemisia, M.Sc., Apt. Bingar Hernowo, S.K.M., M.M.


NIK. 03.240585.10.0004 NIK. 04.010884.10.0001

Mengetahui
Plt. Ketua Program Studi DIII-Farmasi
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Maulana Tegar AdityaNugraha., M.Sc., Apt..


NIK. 03.180.991.190.020
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MASKER
GEL PEEL OFF EKSTRAK BINTANG LAUT (Protoreaster
nodosus)TERHADAP Staphylococcus aureus ATCC 25923

Indira Hidayati, Rahma Artemisia, Bingar Hernowo


Program Studi D-III Farmasi Stikes Madani Yogyakarta

ABSTRACT
Protoreaster nodosus is one of the starfish from the class of Asteroidean
which is grouped into the phylum Echinoderms. Protoreaster nodosus itself can be
used as an alternative marine natural material which has the potential as a source of
producing bioactive compounds. Bioactive compounds from Protoreaster nodosus
have been known to have antibacterial, antiinflamatory, antifungal, and antioxidant
activity. Ease of use in cosmetics, made practically in the form of peel offgel mask
preparations. This study aims to determine the formulation of the physical properties
of the peel off gel mask and test antibacterial activity of extract Bintang Laut
Protoreaster nodosus againts Staphylococcus aureus ATCC 2592
Physical Properties Test Formulation, and Antibacterial Activity Test.

INTISARI

Protoreaster nodosus merupakan salah satu spesies bintang laut dari kelas
Asteroidea yang dikelompokkan kedalam filum Echinodermata. Protoreaster nodosus
sendiri dapat dimanfaatkan untuk alternatif bahan alam bahari yang berpotensi sebagai
sumber penghasil senyawa bioaktif. Senyawa bioaktif dari Protoreaster nodosus telah
diketahui memiliki aktivitas antibakteri, antiinflamasi, antifungi, dan antioksidan.
Kemudahan penggunaan dalam kosmetik, dibuat secara praktis dalam bentuk sediaan
masker gel peel off. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi dari sifat fisik
masker gel peel off dan uji aktivitas antibakteri ekstrak Bintang laut Protoreaster
nodosus terhadap Staphylococcus aureus ATCC 2592
Protoreaster nodosus memiliki daya lekat yang sangat baik. Namun daya
sebarnya kurang baik. Dari kedua konsentrasi memiliki daya hambat terbesar adalah
konsentrasi 10%, hal ini ditunjukkan dengan hasil nilai mean yang terbesar dari data
statistik yaitu 22.7

PENDAHULUAN kondisi yang masih terjaga maka di pantai


Bintang laut merupakan salah satu ini sangat mudah ditemukan biota laut
spesies dari kelas Asteroidea yang seperti bintang laut (Asteroidea) yang
dikelompokkan kedalam filum memiliki berbagai kandungan senyawa
Echinodermata.Filum Echinodermata bioaktif (Fitriana, 2010).
terdiri atas kurang lebih 6000 spesies dan Menurut Runtuwene (2017),
semuanya hidup di air laut (Runtuwene Bintang laut memiliki komponen bioaktif
dkk., 2017; Piter dkk., 2019). Bintang laut yang terdiri dari alkaloid, steroid,
atau Protoreaster nodosus belum banyak flavonoid,saponin, ninhidrin yang
diteliti di Indonesia, khususnya yang memiliki potensi aktivitas biologis yang
berasal dari pantai Silalayang pulau berguna sebagai antioksidan, antibakteri,
Halmahera, Maluku Utara. Pulau ini dan antifungi. Komponen senyawa aktif
mempunyai pantai indah dengan pasir bintang laut dibagi menjadi tiga kelompok
putih yang membatasinya dengan utama berdasarkan strukturnya yaitu
ekosistem yang berada di darat. Dengan asterosaponin, siklis steroidal glikosid dan
Staphylococcus aureus merupakan
salah satu bakteri gram positif
Glikosid dari steroid (Tarman dkk., yangberbentuk bulatberdiameter 0,7-1,2
2012).Senyawa bioaktif dari bintang laut μm, tersusun dalamkelompok-kelompok
dapat di ekstraksi menggunakkan yang tidak teratur sepertibuah anggur,
metode maserasi (perendaman) dengan fakultatif anaerob, tidakmembentuk
pelarut etanol.Metode maserasi spora, dan tidak bergerak (Gama, 2015).
dilakukanuntuk memperoleh ekstrak Staphylococcus aureus merupakan salah
kasar bintang laut. Ekstrak kasar bintang satu bakteri penyebab jerawat.Jerawat
laut dapat digunakan untuk uji aktivitas atau acne vulgaris merupakan penyakit
antibakteri. Pada penelitian Wulaisfan yang banyak diderita masyarakat
dkk., (2019), ekstrak kasar bintang laut terutama remaja.Staphylococcus aureus
mempunyai aktivitas antibakteri pada dapat menyebabkan gangguan kelainan
konsentrasi 5%, 10%, dan 15%. Hasil ini pada kelenjar dalam kulit yang ditandai
dikembangkan menjadi bentuk sediaan berupa peradangan pada lapisan
praktis agar lebih mudah digunakan. polisebaseus yang disertai
Salah satunya bentuk masker gel peel penyumbatanpada saluran dan
off. Masker gelpeel off merupakan salah penimbunan bahan keratin (Ray dkk.,
satu jenis masker kecantikan untuk 2013; Nuralifah dkk., 2018).
meningkatkan kualitas kulit wajah yang Berdasarkan uraian diatas maka
mempunyai keunggulan dalam peneliti tertarik untuk melakukan
penggunaan yaitu dapat dilepasdengan penelitian tentang pembuatan formulasi
mudah atau diangkat seperti membran dan uji aktivitas antibakteri masker gel
elastis(Rahmawanty dkk., 2015; Sulastri peel offekstrak bintang laut
dan Chaerunisaa, 2016). Masker wajah (Protoreaster nodosus) terhadap
gelpeel off mampu meningkatkan hidrasi Staphylococcus aureusATCC 25923.
pada kulit, memperbaiki serta merawat Hasil penelitian ini diharapkan mampu
kulit wajah dari masalah keriput, memberikan bukti ilmiah tentang uji
jerawat, penuaan, mengecilkan pori, aktivitas antibakteri
serta bermanfaat dalam merelaksasi otot- pada bintang laut (Protoreaster
otot wajah, pembersih, nodosus).
penyegar,pelembab dan pelembut bagi
kulit wajah (Velasco dkk., 2014; Grace METODE PENELITIAN
dkk., 2015). Alat dan Bahan
Alat-alat yg digunakan pada Pembuatan sediaan masker gel
penelitian ini terdiri dari mortir, peel offmengacu pada penelitian
cawan petri, gelas ukur, cawan Sulastri dan
porselin dan pipet tetes, labu Chaerunisaa(2016);Luthfiyana dkk
erlenmeyer, autoklaf, oven, (2019); Zhelsiana dkk(2016) dengan
waterbath, ayakan mesh, ose bulat, modifikasi.PVA di gerus terlebih
spuit, gelas ukur, kertas saring, dahulu dengan stamfer-mortir, agar
corong, tabung reaksi, rak, memudahkan saat
timbangan analitik, gunting, botol pengembangan.Masker di buat
kaca, kertas label, spidol, pinset, dengan mengembangkan PVA di
kapas, batang, pengaduk, alluminium wadah A dengan sejumlah akuades
foil, APD, swab steril, bunsen, dan mendidih atau panas pada suhu 80 oC,
sendok sungu. proses pemanasan/pelelehan di
Bahan yang digunakan dalam lakukan sambil diaduk diatas
penelitian ini yaitu Bintang laut waterbath. di wadah B HPMC
(Protoreaster nodosus), bakteri dilarutkan dengan akuades dingin
Staphylococcus aureus ATCC 25923, pada suhu 27 oC hingga mengembang
Alkohol 70%, Etanol 96%, Polivinil dan di wadah C metil paraben dan
alkohol (PVA), Nutrient propil paraben dicampurkan dalam
agar,Hidroxylpropil metil selulosa propilenglikol. Bagian B dan C
(HPMC), Propilen glikol, Metil dituangkan ke wadah A dan diaduk
paraben, Propil paraben, Mc farland, hingga homogen. Pengadukan dapat
Akuades, dan Gel klindamisin. dibantu dengan kondisi hangat. Basis
Pembuatan Ekstrak Bintang Laut yang terpilih ditambahkan ekstrak
Sebanyak 500 gram serbuk bintang laut (protoreaster nodosus)
bintang laut, dimasukkan ke dalam dengan variasi konsentrasi 5% dan
toples kaca yang sudah direndam 10% diaduk hingga homogen.
etanol 96% sebanyak 1 L selama Selanjutnya, dikeluarkan campuran
3x24 jam.Filtrat yang diperoleh, dari wadah pengaduk kemudian
kemudian dipekatkan dengan cara dimasukkan ke dalam wadah dengan
diuapkan diatas waterbath dengan baik.
suhu 50 oC hingga diperoleh ekstrak Uji Organoleptis
yang kental (Piter dkk., 2019). Uji organoleptik merupakan
Pembuatan Masker Gel Peel Off pengujian subjektif yang di
implementasikan dengan nilai
kesukaan panelis terhadap normal manusia dan dihitung lama
penerimaan produk (Yanuarti dkk., waktu keringnya (Karmilah dan Rusli,
2017). Parameter yang diamati dalam 2018). Formula dengan konsentrasi
penelitian ini antara lain adalah 5% dan 10% masker gel peel off
warna, aroma dan tekstur. dinyatakan persyaratan waktu
homogenitas. mengering sediaan masker gel peel
Uji Daya Sebar off selama 15 sampai 30
Uji daya sebar gel dilakukan menitmengacu pada metode
dengan cara mengambil 500 mg gel (Luthfiyana dkk., 2019).
dan diletakkan ditengah kaca. Uji pH
Sementara itu, kaca yang lain Penentuan pH sediaan
diletakkan di atas gel dan dibiarkan 1 dilakukan dengan menggunakan
menit. Kemudian diukur diameter kertas pH universal yang dikalibrasi
sediaan yang terbentuk. Beban dengan larutan standar pH universal
selanjutnya ditambah sebesar 50 g atau larutan buffer pH 7.0, yang
dan dibiarkan selama 1 menit, kemudian pH nya diukur mengacu
kemudian dicatat diameter pada metode(Amin, 2014).
penyebaran gel mengacu pada Pembuatan Media Nutrient Agar
metode(Wijayanti dkk., 2016). Media yang digunakan adalah
Nutrient Agar (NA). Nutrient Agar
Uji Daya Lekat sebanyak 3 g dan 300 ml aquades
Masker gel sebanyak 500 mg dimasukkan ke dalam erlenmeyer dan
diletakkan diatas kaca objekkemudian diaduk. Erlenmeyer yang berisikan
ditutup dengan kaca objekyang lain media ditutup dengan aluminium foil
kemudian ditekan dengan beban 1 kg kemudian disterilisasi dengan
selama 5 menit, kemudian beban menggunakan autoklaf selama ± 15
diambil setelah itu kedua kaca menit dengan suhu 121 oC. Media NA
objekdilepaskan dan dicatat waktu yang steril dituang secara aseptik ke
sampai keduanya bisa terlepas dalam cawan petri steril secara
mengacu pada metode (Niyogi dkk., merata. Setelah itu media didiamkan
2012). hingga mengeras dan sisi cawan petri
Uji Waktu Mengering dibungkus untuk menghindari
Uji waktu mengering masker kontaminasi (Piter dkk., 2019).
gelpeel off dilakukan dengan cara Pembuatan Stok Kultur Bakteri
mengoleskan sediaan pada kulit
Diambil satu koloni kontrol yang akan diuji dengan
bakteriStaphylococcus aureus menggunakan spuit berukuran 10 ml.
denganmenggunakan kawat ose steril, Masing-masing sumuran berisi F1
laluditanamkan pada media Nutrient (masker gel peel off ekstrak bintang
agarmiring dengan cara menggores, laut konsentrasi 5%), F2 (masker gel
setelah itudiinkubasi dalam inkubator peel off ekstrak bintang laut
pada suhu37oC ditumbuhkan selama konsentrasi 10%), kontrol negatif
1x18-24 jam mengacu pada metode (basis gel peel off) dan kontrol positif
(Fatisa, 2013;Tandah, 2016). (antibiotik gel klindamisin).
Analisis Data Formulasi gel peel off yang
Data yang diperoleh dianalisis dimasukkan kedalam lubang sumuran
dengan SPSS 16 menggunakan sebanyak 0,1 gram. Penempatan
metode deksriptif untuk memperoleh sumur pada media agar memiliki
nilai minimum, maximum, mean dan syarat tersendiri seperti, setiap sumur
standar deviasi data. Software analisis harus memiliki jarak yang sama, yaitu
statistik yang disajikan dalam bentuk 2 cm dari tepi cawan dan jarak antar
tabel berupa hasil data statistik untuk sumuran yaitu 3 cm(Aseng, 2015).
menjelaskan aktivitas antibakteri Setelah proses penanaman selesai,
ekstrak etanol 96% bintang laut peremajaan bakteri dilakukan
terhadap Staphylococcus aureus. inkubasi selama ±24 jam dalam suhu
HASIL DAN PEMBAHASAN ruang 37 C.Hal ini dilakukan dengan
O

Uji Aktivitas Antibakteri tujuan agar proses pertumbuhan


Uji aktivitas antibakteri bakteri dapat berlangsung dengan
masker gel peel off ekstrak etanol baik dan sempurna.Data hasil
Bintang Laut (Protoreaster nodosus) pengamatan aktivitas antibakteri pada
pada penelitian ini menggunakan masing-masing perlakuan memiliki
metode difusi sumuran.Sumuran yang perbedaan diameter zona hambatyang
dibuat pada media bakteri berukuran terbentuk dan disajikan dalam tabel
±0,5 cm dengan sampel uji dan berikut:

Tabel 1. Data hasil zona hambat masker gel peel off ekstrak bintang laut
(Protoreaster nodosus)
Hasil diameter zona hambat (mm)
Formulasi
Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3 Rata-rata
F1 21,8 22,8 22,9 22,5
F2 22,5 22,8 22,9 22,7
Kontrol negatif (-) 0 0 0 0
Kontrol positif (+) 30,8 32,7 33,5 32,3
daya sebarnya, masker gel peel
Hasil ini menunjukkan bahwa offBintang Laut (Protoreaster
masker gel peel off ekstrak etanol nodosus) memiliki daya sebar yang
Bintang Laut (Protoreaster nodosus) kurang baik.
memiliki aktivitas antibakteri terhadap 2. Aktivitas antibakteri masker gel
peel off Bintang Laut (Protoreaster
terhadap Staphylococcus aureus nodosus) terhadap Staphylococcus
ATCC 25923. Hambatan pada zat uji aureusATCC 25923 pada
yang digunakan dapat terbentuk konsentrasi 5% dan 10%
karena adanya kandungan senyawa menunjukkan zona hambat. Aktivitas
pada Bintang Laut (Protoreaster antibakteri masingmasing memiliki
nodosus) yang akan diambil termasuk diameter zona hambat yaitu F1 (5%)
senyawa polar, yaitu alkaloid, 22,5 mm dan F2 (10%) 22,7 mm.
flavonoid, steroid, saponin, ninhidrin Formulasi masker gel peel off bintang
dan fenol (Tarman dkk., 2012).Hal ini laut (Protoreaster nodosus) pada
menunjukkam bahwa ekstrak Bintang konsentrasi 10% mempunyai aktivitas
Laut (Protoreaster nodosus) memiliki antibakteri yang lebih baik
aktivitas antibakteri terhadap bakteri dibandingkan formulasi masker gel
Staphylococcus aureus dengan peel off konsentrasi 5%.
menghambat sintesis protein dari SARAN
bakteri tersebut, sehingga ekstrak 1. Perlu dilakukan penelitian lebih
Bintang Laut (Protoreaster nodosus) lanjut tentang uji aktivitas
dapat dijadikan sebagai alternatif antibakteri ekstrak Bintang Laut
pengobatan alami untuk masalah (Protoreaster
infeksi kulit yang disebabkan nodosus)menggunakan cairan
olehbakteri Staphylococcus aureus, penyari yang berbeda dan bakteri
salah satunya adalah jerawat. yang berbeda.
KESIMPULAN 2. Perlu dilakukan penelitian Bintang
1. Sifat fisik sediaan masker gel peel Laut (Protoreaster nodosus) lebih
off ekstrak bintang laut lanjut dengan menggunakan
(Protoreaster nodosus) pada formulasi yang berbeda dimana
konsentrasi 5% dan 10% memiliki hasilnya dapat digunakan sebagai
penampilan fisik (organoleptik), perbandingan efektivitas formula
daya lekat, pH, dan waktu yang dihasilkan.
mengering yang baik. Sedang untuk DAFTAR PUSTAKA
Amin, J.E., 2014. Pengaruh Jenis Dan Gama, R.A., 2015. Potensi Ekstrak
Konsentrasi Basis Sediaan Gel Bintang Laut ( Culcita Sp . )
Ekstrak Daun Botto’-Botto’ sebagai Antibakteri terhadap
(Chromolaena odorata L.) Sebagai Bakteri Patogen Staphylococcus
Obat Luka Terhadap Stabilitas aureus, Jurnal Agromeda Unila,
Fisik Sediaan, Skripsi, Makassar; Vol. 2, No.2, Hal 72–76.
Fakultas Ilmu Kesehatan). Islam Grace, F.X., C., Darsika, K.V.,
Negeri Allaudin. Sowmnya, K., Suganya,
Aseng, 2015. Uji Aktivitas Antibakteri Shanmuganthan, S., 2015. ,
Kombinasi Infusa Daun Mangga Preparation and Evaluation of
Bacang (Mangifera foetida L.) Herbal Peel Off Face Mask,
Dan Infusa Lidah Buaya (Aloe American Journal PharmTech
vera L.) Terhadap Staphylococcus Research, 5, 33–336.
aureus), Naspub, Pontianak; Juariah, S., 2014. Aktivitas Senyawa
Fakultas Kedokteran Universitas Antibakteri Bintang Laut
Tanjungpura. (Asterias forbesii) Terhadap
Fatisa, Y., 2013, Daya Antibakteri Beberapa Jenis Bakteri Patogen,
Estrak Kulit Dan Biji Buah Thesis, Fakultas Matematika dan
Pulasan (Nephelium Mutabile) Ilmu Pengetahuan Alam,
Terhadap Staphylococcus Aureus Universitas Sumatra Utara,
Dan Escherichia Coli Secara In Medan.
Vitro, Program Studi Pendidikan Karmilah, Rusli, N., 2018. Formulasi
Kimia, Fakultas Tarbiyah Dan Dan Uji Efektivitas Masker Peel
Keguruan, Riau: Universitas Off Pati Jagung (Zea mays
Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, sacchrata) Sebagai Perawatan
Jurnal Peternakan, Vol. 10, No. Kulit Wajah. J. Ilm. Manutung 4,
1. 59–66.
Fitriana, N., 2010. Inventarisasi Luthfiyana, N., Nurhikma, N.,
Bintang Laut (Echinodermata: Hidayat, T., 2019. Characteristics
Asteroidea) Di Pantai Pulau Pari, of Peel Off Gel Mask From
Kabupaten Adm. Kepulauan Seaweed (Eucheuma cottonii)
Seribu. Jurnal Ilmiah Faktor Porridge, Jurnal Pengolahan
Exacta, Vol. 3, No. 2. Hasil Perikanan Indonesia,
Vol.22, No.1, Hal; 119.
Nuralifah, Armadany, F.I., Lambung Mangkurat, Jurnal
Parawansah, Pratiwi, A., 2018. Media Farma, Vol.12, No.1, Hal;
Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan 17-32.
Krim Anti Jerawat Ekstrak Etanol Runtuwene, R.K., Wewengkang, D.S.,
Terpurifikasi Daun Sirih (Piper Citraningtyas, G., 2017. Aktivitas
betle L.) dengan Basis Vanishing Antibakteri Ekstrak Bintang Laut
CreamTerhadap Linckia laevigata Yang Diperoleh
Propionibacterium acne, Dari Teluk Manado, Program
Gorontalo; Universitas Halu Oleo, Studi Farmasi, Jurnal Ilmiah
Kampus Hijau Bumi Tridharma Farmasi, Vol.6, No.4.
Anduonohu, Jurnal Farmasi Ray, C., Trivedi, P., Sharma, V., 2013.
Sains danKesehatan, Vol.4, No.2. Review Article Acne and Its
Niyogi, P., Raju, N.J., Reddy, P.G., Treatment Lines, International
Rao, B.G., 2012. Formulation Journal of Resereach
And Evaluation Of Pharmaceutical and Biosciences,
Antiinflammatory Activity Of Vol.3, No.1, Hal; 1–16.
Solanum Pubescens Wild Extracts Sulastri, A., Chaerunisaa, A.Y., 2016.
Gel On Albino Wistar Rats, Formulasi Masker Gel Peel Off
International Journal of Untuk Perawatan Kulit Wajah,
Pharmacy, Vol.2, No.3, Hal; 484– Bandung; Fakultas Farmasi
490. Universitas Padjajaran, Jurnal
Piter, D., Angkouw, E.D., Losung, F., Farmaka, Vol.14, No.3, Hal; 10.
2019. Potensi Antibakteri Bintang Setiadi, A., dan Wardhana, W., 2013.
Laut Dari Perairan Pantai Sebaran dan Perilaku Bintang
Kelurahan Tongkaina Manado, Laut Protoreaster nodosus (Filum
Fakultas dan Ilmu Perikanan, Echinodermata, Kelas Asteroidea)
Universitas SAM Ratulangi, di Teluk Gilimanuk, Bali Barat,
Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, Jurnal FMIPA UI, Vol.6.
Vol.7, No.3, Hal; 167. Tandah, M.R., 2016. Daya Hambat
Rahmawanty, D., Yulianti, N., Dekokta Kulit Buah Manggis
Fitriana, M., 2015. Formulasi Dan (Garcinia mangostana L.)
Evaluasi Masker Wajah Peel-Off Terhadap Bakteri Escherichia
Mengandung Kuersetin Dengan Coli, Universitas Tadulako,
Variasi Konsentrasi Gelatin Dan Jurnal Kesehatan, Vol.2, No.1,
Gliserin, Banjarbaru; Universitas Hal; 1-75.
Tarman, K., Prestisia, H.N., Jurnal Farmasi dan Ilmu
Setyaningsih, I., Hwang, J.K., Kefarmasian Indonesia, Vol.3.
2012. Kandungan Komponen No.1.
Bioaktif dan Aktivitas Yanuarti, R., Nurjanah, N., Anwar, E.,
antimikroba Ekstrak Bintang Laut Hidayat, T., 2017. Profil Fenolik
(Culcita schmideliana), Bogor; Dan Aktivitas Antioksidan Dari
Fakultas Perikanan dan Ilmu Ekstrak Rumput Laut Turbinaria
Kelautan, Jurnal Pengolahan Conoides danEucheuma Cottonii,
Hasil Perikanan Indonesia, Bogor; Institut Pertanian, Jurnal
Vol.15, No.3. Pengolahan Hasil Perikanan
Velasco, M.V.R., Vieira, R.P., Indonesia, Vol.20, No.2, Hal;
Fernandes, A.R., Dario, M.F., 230-237.
Pinto, C.A.S.O., Pedriali, C.A., Zhelsiana, D.A., Pangestu, Y.S.,
Kaneko, T.M., Baby, A.R., 2014. Nabilla, F., Lestari, N.P.,
Short-term Clinical of Peel-Off Wikantyasning, E.R., 2016.
Facial Mask Moisturizers. Formulasi dan Evaluasi Sifat Fisik
Internatinal Journal of Cosmetic Masker Gel Peel-Off Lempung
Science, Vol.36, No. 355–360. Bentonite, Surakarta; Fakultas
Wulaisfan, R., Tee, S.A., dan Mala, F., Farmasi, Universitas
2019, Uji Daya Hambat Ekstrak Muhammadiyah, Jurnal The 4 th
Etanol Bintang Laut Bertanduk Univesity Research Coloquium.
(Protoreaster nodosus) Terhadap
Pertumbuhan Bakteri
Staphylococcus aureus, Kendari;
Politeknik Bina Husada, Jurnal
Warta Farmasi, Vol.8, No.2, Hal-
31-42.
Wijayanti, N.P.A.D., Bhuana,
N.P.C.S., Putra, A.B., 2016.
Optimasi Waktu Maserasi untuk
Manggis (Garcinia mangostana
L.) Rind Menggunakan Pelarut
Etil Asetat, Faculty of
Mathematics and Natural
Sciences, Udayana University,

Anda mungkin juga menyukai