Faktor Ergonomi
DISEMINASI EFEKTIVITAS PENGISIAN WLKP
ONLINE DIREKTORAT BINA K3 - 2021
Dasar Hukum Manfaat bagi Perusahaan
Permenaker No. 5 Tahun 2018
tentang Keselamatan dan 1. Membantu perusahaan memenuhi
Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja peraturan perundang-undangan
2. Mendapatkan rekomendasi untuk
pengendalian risiko bahaya ergonomi
Sasaran
1. Perusahaan yang belum
melaporkan WLKP online
2. Perusahaan yang sudah lapor
WLKP online (reward)
01
PERSIAPAN • Menentukan 2 petugas (Penguji K3/Pegawai)
• Pengukuran 1 hari 1 perusahaan
• Mengirimkan formulir survei keluhan
GOTRAK ke perusahaan
02
Pelaporan
Pengukuran Faktor Ergonomi Laporan hasil kegiatan dalam
bentuk hard copy
2 rangkap
UPTP/ UPTD Balai Besar/ Balai K3
melaporkan kegiatan kepada Dit. Bina
K3
03
Penentuan Sampel
01
Sampel survei keluhan GOTRAK
• Min. 3 orang pekerja pada setiap divisi
02
Sampel pengukuran potensi bahaya
Min. 3 orang pekerja dengan kriteria kerja :
• postur janggal/ gerakan berulang/ kerja statis
(1 sampel)
• manual handling/ contact stress
(1 sampel)
• suhu ekstrem/ pencahayaan/ getaran
(1 sampel)
• ATAU minimal 3 orang pekerja bila hanya terdapat
1 kriteria kerja
04
Survei Keluhan GOTRAK
Usahakan sebarkan kuesioner pada seluruh
Survei keluhan GOTRAK pada 01 jabatan pekerjaan (lantai produksi maupun
pekerjaannya.
Formulir GOTRAK
Survei dilaksanakan oleh Petugas 05
UPTP/UPTD Balai Besar/Balai K3
Pengukuran Potensi Bahaya Faktor Ergonomi
1. Tentukan potensi bahaya yang terdeteksi
Formulir ERF 06
6
Definisi Potensi Bahaya Faktor Ergonomi
1. Postur Janggal postur yang menyimpang dari postur kerja ideal
2. Gerakan Lengan jumlah waktu yang dihabiskan untuk menggerakan bagian lengan (bahu hingga
ujung jari) dan kecepatan gerakan.
• Skala mempertimbangkan seluruh gerakan dari siklus kerja (termasuk saat lengan istirahat)
• Gerakan lengan sedang/ intensif bila ritme gerakan terjadi hampir disepanjang waktu kerja
(bukan hanya dilakukan sesaat lalu berhenti)
5. Tekanan Langsung adanya benda/ bahan yang menekan kulit dan menghalangi aliran darah/
memberi tekanan pada saraf, tendon dan otot.
8. Kontrol terhadap Ritme Kerja jika kecepatan pekerjaan dikontrol secara eksternal maka pekerja tidak
dapat beristirahat saat dibutuhkan.
Contoh :
Kecepatan jalur produksi
Conveyor
Bekerja dengan sistem upah per satuan produk
Pemantauan elektronik, dll
9. Mendorong/ Menarik jika gaya tidak dapat diukur maka perlu diperkirakan :
“Sedang” “Berat”
• 1 atau 2 tangan • 2 tangan
• Sedikit usaha dari kaki • Tenaga besar & signifikan dari kaki
• Gerakan mulus dan mantap • Gerakan tampak sangat berat selama
setelah benda bergerak mendorong/ menarik
09
Tata Cara Perekaman Video Ergonomi
1. Rekam setiap pekerjaan 3. Rekam dari beragam sudut yang
diperlukan
• Rekam 5 - 10 menit untuk setiap pekerjaan
• Rekaman setidaknya mencakup 10 siklus • Kamera ditempatkan tegak lurus dengan objek
• Dapat merekam 3-4 siklus jika sudah mewakili rekaman
semua aspek pekerjaan 4. Dapatkan informasi rekaman selengkap
mungkin
• Pekerjaan berkesinambungan/ sporadis
2. Mulai rekam setiap pekerjaan tugas • Pekerjaan shift/ rotasi
• Seluruh tubuh pekerja harus tertangkap video • Berat, ukuran dan bentuk pegangan / alat yang digunakan
(termasuk tempat duduk & permukaan berdiri) • Penggunaan sarung tangan
• Tahan rekaman 2-3 siklus • Berat benda yang diangkat/ didorong/ ditarik
• Perbesar pada bagian tubuh yang mengalami beban/
tekanan
5. Video diunggah ke link google drive
• Disarankan merekam beberapa pekerja untuk
Dit. Bina K3 berikut:
merekam situasi kasus terbaik dan terburuk dari
bit.ly/ergonomi2021
beberapa pekerja**
10
CONTOH
Video 1
10
CONTOH
Video 2
10
Terima Kasih