Anda di halaman 1dari 6

Procedure No :

Revision No :
Effective Date :
SISTEM & PROSEDUR
PERENCANAAN PRODUKSI DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN

I. TUJUAN
1. Menjamin proses produksi berjalan sesuai jadual
2. Menjamin ketersediaan matrial produksi sesuai jadual proses produksi.
3. Menjamin penyelesaian produk sesuai jadual.
4. Menjamin barang bisa dikirim sesuai jadual.

II. DOKUMEN DAN DATA TERKAIT


1. Outstanding Order Report (OOR)
2. PPIC Master Planer
3. WIP Tracker
4. Work Order Area 1 (WO1)
5. Work Order Area 2 (WO2)
6. Work Order Pick List (WPL)
7. Product Issue Slip (PIS)
8. Product Request Issue Slip (PRIS)
9. Slip Internal Transfer (SIT)
10. Purchase Request (PR)

III. KEBIJAKAN
1. Outstanding Order Report (OOR):
Melihat data order yang telah di input oleh Customer Service untuk selanjutnya
merencanakan proses produksi.
Berisi data: Nomor Item, Customer Name, PO Number, Klasifikasi produk Sample/Produksi,
Shipment Date,Nomor WO1, Nomor WO2, dll
2. WIP Tracker:
Memonitor pergerakan harian produk di area produksi.
3. PPIC Master Planer:
Memonitor pergerakan harian produk di area produksi. Rencana shipment mingguan
4. Work Order (WO1):
Kertas kerja untuk mendistribusikan informasi proses produksi suatu item barang di
department Lumberyard, Gudang Material, Roughmill, Smothmill, Lumberyard, Gudang
Material dan Part Stock.
5. Work Order (WO2):
Kertas kerja untuk mendistribusikan informasi proses produksi suatu item barang di
department, Part Stock, Assembly, Finishing, Upholstery, Fitting, Packing, Gudang Material,
dan Gudang Barang Jadi.
6. Work Order Pick List (WPL):
Dokument print out untuk dasar pembuatan dokument permintaan material yang tercantum
dalam BOM sesuai WO.
7. Material Request Slip(MRS):
Dokument permintaan material bahan baku sebagaima yang tertantum dalam WO
8. Product Request Issue Slip (PRIS):
Dokument permintaan material non BOM ke Gudang Material
9. Slip Internal Transfer (SIT):
Kertas kerja yang diisi oleh admin Produksi yang memberi informasi jumlah barang yang
dihasilkan disetiap departement produksi setiap hari, Kertas kerja ini digunakan untuk
memantau pergerakan barang dilapangan produksi, sehingga PPIC dapat memonitor
pencapaian jadual produksi di setiap departemen, Dokument ini terakumulasi dalam kertas
kerja WIP Tracking.
10. Purchase Request (PR):
Permintaan ke bagian Purchasing untuk melakukan pembelian Material jika persediaan
bahan di gudang tidak cukup, atau barang setengah jadi atau jasa proses pengerjaan barang
ke pengrajin dari luar perusahaan. PR juga dapat berisi permintaan jasa service borong

IV. FLOW PROCESS

OOR PPIC

Membuat WIP Flow,


WIP
& mengecek stock
List barang jadi
MATERIAL PLANER

Masukkan data
Ada
STOCK ke Taly & Packing Menghitung
List kebutuhan material
berdasar WO
Tidak

Memastikan
WO1 & Membuat WO1 SHIPPING material cukup
Warehouse
& WO2 untuk setiap tahap
WO2 List
proses produksi

Inhouse
process /
Subcont
Tidak
In Tidak Membuat PR Cukup
House Membuat PR Supplier
Subcont

PR Ya
Ya
PR
Membuat
WPL WPL PURCHASING

PURCHASING
PRODUCTION
WPL PLANT

PRODUCTION
ARSIP PLANT
V. TUGAS & WEWENANG
Departemen PPIC
1. Merancang penjadualan proses produksi terkait dengan jadual pengiriman barang jadi ke
Customer
2. Pengendalian persediaan dalam proses produksi dengan meminimalkan persediaan bahan
baku.
3. Pengendalian waktu tunggu penyediaan bahan baku dengan ketersediaan bahan baku.
4. Mengendalikan dan memonitor ketepatan waktu proses produksi di setiap departemen (WIP
FM)
5. Memastikan ketepatan waktu penyelesaian barang sesuai dengan jadual pengiriman barang
jadi ke Customer.
Material Planer
1. Menghitung kebutuhan material dalam proses produksi sesuai jadual produksi dalam WO
2. Berdasarkan data leadtime dari setiap BUYER menetapkan jadual pembelian material
berdasarkan jadual proses produksi dalam WO ORDER
3. Memastikan kebutuhan material produksi dapat terpenuhi sesuai jadual.
4. Memantau saldo persediaan di gudang material untuk selanjutnya ditindak lanjuti
penerbitan PR jika diperlukan untuk pembelian.
PRODUCTION
PLANT
1
WPL Data WIP Monitoring untuk
Berdasar WPL
WIP menjamin kesesuaian
menetapkan
schedul shipping
kebutuhan
material

OO Masukkan data
JENIS INDIRECT
Membuat ke Taly Barang
MATERIAL R Jadi
PRIS

DIRECT Menyimpan
PRIS
Barang Jadi
Membuat
MR ARSIP
Gudang
Dengan lampiran
Barang Jadi
WPL untuk
MRS
mengambil
material di
Wharehouse

Warehouse
MRS2 (additional)
Jika dalam proses
diperlukan material
tambahan diluar
WO/BOM
Membuat
ARSIP
MRS2

MRS2

Dalam pergerakan
WIP antar
departement
didokumentasikan
dengan SIT

Membuat
SIT ARSIP

WIP SIT

1 DEPARTMENT
LAIN
Purchasing
Lingkup kerja:
 Mengajukan Penawaran harga dan menentukan Supplier atas material terkait berdasar PR
yang di ajukan oleh OPERATIONAL/PPIC
 Melakukan proses pembelian material
 Membuat PO

Dokumentasi
1. Purchase Order (PO):
Permintaan pembelian kepada Supplier jika persediaan material di gudang tidak cukup atau
Subcont untuk pengadaan barang atau pengerjaan sebagian proses produksi di luar
perusahaan.

PURCHASING

Menerima PR sebagai
PR dasar pembuatan PO

Melihat kebutuhan
pembelian
material

Repeat Tidak
Membuat
order penawaran

ya Penawaran
Harga

Membuat Jika sudah ada


PO kesepakatan
harga

Supplier
PO PO
Warehouse
Lingkup kerja:
 Menerima barang dari supplier setelah lolos Quality Control
 Mengelola penyimpanan material produksi
 Mengelola penyerahan barang untuk proses produksi

Dokumentasi:
1. Good Receive (GR) dokument bukti barang sudah diterima warehouse sesuai spesifikasi

Warehouse

SURAT Menerima Barang dari


JALAN supplier setelah lolos QC

Mencocokkan
dokument
PO pengiriman
dengan actual
barang dan PO file
maker

Membuat
GR Supplier
Finance
GR

Arsip

Memasukkan data
penambahan
Inventory Material ke data
Inventory sesuai
data GR

Anda mungkin juga menyukai