2.Dengan bantuan hoist bahan baku diangkut ke Crystalizer : Proses menghilangkan moisture 2. Ukuran chips virgin (mm) = φ3 × 33 × 3 × 2.54 × 4 × 2.5
mulut tangki/silo pada chips virgin agar proses spinning berjalan
normal sehingga permukaan spinneret tidak 3. Kelembapan chips mentah = % ≤ 0.4
Crystalizer 3.Pada tangki terdapat level switch yang cepat kotor
berfungsi untuk mendeteksi bila bahan baku 4. Kelembapan chips akhir = % ≤ 0.002 (20ppm)
Dehumidifier dalam tangki/silo telah mencapai batas bawah Dryer : Proses pengeringan dengan udara kering
5. Kondisi kristalisasi = chips kondisi terfluidisasi sepenuhnya
4.Jika mencapai batas bawah maka level switch Dehumidifier:Proses untuk mengurangi oleh aliran udara selama proses kristalisasi
Dryer
akan aktif dan memberikan tanda untuk mengisi kelembapan udara
material ke dalam tangki/silo sampai batas 6. Suhu masuk kristalisasi = 150-180°C
maksimum
7. Suhu Meninggalkan proses kristalisasi = 100-140°C
5.Dengan cara tourch screen setting suhu dan
waktu yang digunakan proses kristalisasi, proses 8. Kondisi kering = pemanasan seragam dengan dialiri udara kering
kristalisasi dibagi menjadi dua tahapan yaitu:
a.First stage = 80°C selama 180 menit 9. Waktu pengeringan = 4-6 jam
b.Real stage = 120°C selama 60 menit
10. Dry air D-Point = ≤ -80°C
6.Setelah proses kristalisasi chips virgin/MBari
tangki crystalizer akan berjalan otomatis dan 11. Dry air temperature =130-180°C
chips virgin siap untuk ditransportasikan ke
hopper chips virgin/MB 12. Suhu udara kering = 130-180°C
5.Polimer cair dari ekstruder akan diteruskan ke Extruder : Alat untuk melelehkan, B.2 Suhu antara 280 dan 290°C:Zona pemanasan utama untuk melelehkan
Extruder polimer filter dengan bantuan polimer boster melumatkan,chips virgin menjadi polimer panas chips virgin menjadi polimer.
pump.
B.3 Suhu antara 280 dan 285°C: Zona homogenisasi setelah zona melting
Flow Chart Polimer Filter
Flow Chart Sistem Pengoperasi Keterangan Parameter
1.Pasang elemen filter ke dalam tabung filter yang Polimer Filter: Bagian dari mesin yang berfungsi Parameter Teknis Filter:
Extruder akan digunakan untuk menyaring filter kotoran yang terbawa
bersama dengan polimer. Model: HYPF2T-5.0B
2.Ketika saat proses produksi terjadi perbedaan Heating medium: biphenyl vapor
tekanan lebih dari 6Mpa maka perlu ada Filtration capacity: Max 1050 kg / h
penggantian filter Filtration area: 5.0m2
Polimer Polimer Filtration accuracy: 40μ
Filter Filter 3.Setelah chips virgin dari proses extrusi menjadi Design temperature: 310 ° C; Allowable working temperature: ≤ 310 ° C
A B polimer dilanjutkan proses polimer filter untuk Design pressure: 25Mpa allowable working pressure: 20MPa;
menyaring hasil polimer dari proses extruder, Maximum pressure difference between import and export: 6Mpa