Anda di halaman 1dari 12

PT PLN (PERSERO) SEKTOR PEMBANGKITAN BALIKPAPAN

SITE LOCATION
PLTU KALTIM - TELUK BALIKPAPAN (2 x 110 MW)

EAST BORNEO PROVINCE

PLTU KALTIM TELUK


BALIKPAPAN

Terletak di Provinsi Kalimantan Timur, 13 Km barat laut


Kota Balikpapan.
Kondisi geografis :
Utara : PT. Pelabuhan Indonesia (KKT)
Selatan : Desa Teluk Waru dan Teluk Cina
Timur : Hutan dan Tanah Pemda Balikpapan
Barat : Selat Makassar, Kabupaten Penajam Paser
Utara
Perjalanan Site ke Bandara Sepinggan, Balikpapan : 1,5
jam.
PT PLN (PERSERO) WIL. KALTIMRA
SEKTOR PEMBANGKITAN BALIKPAPAN

No Sistem Daya Beban Keterangan


Mampu (kW) Puncak (kW)
1 Interkoneksi 163.200 359.670 Sistem Interkoneksi (BPP-SMD-TGR-BTG)
PLTD Gn Malang 6.000 MO #2, #3, #4 ; ATTB #6
PLTD Batakan 4.100 Ggn #5
PLTD CDB 30.100 Skema IPP
PLTD CDE 20.000 Addendum s.d. 31 Desember 2016
PLTU Teluk BPP #1 Proses perbaikan cyclone separator
PLTU Teluk BPP #2 Proses perbaikan cyclone separator
PLTU Kariangau Power (Excess) 15.000* Info Ren Wil, Excess Power & IPP di ambil alih AP2B per 2016

2 Petung 14.800 13.850 Mesin PLN : MO #2;


Mesin Sewa : Har Sewatama 1 unit, Ggn Kaltimex-1 1 unit, Press. gas drop
Betagy

3 Long Ikis 6.760 5.200 Mesin PLN : Ggn #1, #2;


Mesin Sewa : Ggn KPM #2;
Supply dari Grid Kalsel (GI Kuaro)

4 Tanah Grogot 10.540 10.540 Mesin PLN :, #8; Rehab #2


Mesin Sewa : Ggn Adiquatro 3 unit, Ggn Sewatama 1 unit;
Supply dari Grid Kalsel (GI Kuaro)

5 Batu Sopang 3.150 2.700 Mesin PLN : Diusulkan ATTB #2, #3, #5, #7
PENGERTIAN CFB
- CIRCULATING : Proses sirkulasi bed material dan batubara yang belum habis
terbakar dari FURNACE masuk CYCLONE kemudian turun ke SEAL POT dan
kembali ke FURNACE.

- FLUIDIZED : Penghembusan udara primer untuk menjaga bed material dan


batubara tetap melayang didalam Furnace.

- BED : Material berupa partikel-partikel kecil (pasir kuarsa, bottom ash) yang
digunakan sebagai media transfer panas dari pembakaran HSD ke pembakaran
Batubara.
PRINSIP KERJA CFB BOILER

Pada furnace boiler tipe CFB, Bed material di hembuskan oleh udara dari Primary Air
Fan agar Bed material terangkat dan terjadi proses bubling di dalam furnace.
Pembakaran bahan bakar padat didalam furnace terjadi akibat turbelensi,
berbenturan dengan media pembakar yaitu pasir. Sisa bahan bakar padat yang
belum terbakar akan sirkulasi melalui cyclone/compact separator.
BAGIAN UTAMA BOILER CFB

1. FURNACE yang berfungsi sebagai tempat


terjadinya pembakaran bahan bakar.
2. CYCLONE yang berfungsi untuk memisahkan
batubara yang belum terbakar dengan abu (ash)
sisa pembakaran dan mengembalikannya ke
Furnace.
3. BACKPASS yang berfungsi sebagai ruang
pemanfaatan kalor yang terdapat dalam flue gas.
BAGIAN UTAMA BOILER CFB
1. FURNACE Komponen utama: Wall tube,
Panel Evaporator, Panel Superheater .

2. CYCLONE
Komponen utama : Cyclone, SealPot, Seal
Pot Duct.

3. BACKPASS. Komponen utama : Finishing


Superheater, Low Temperature
Superheater, Economizer, Tubular Air
Heater.
KONSEP PEMBAKARAN BOILER CFB

Pembakaran dengan SOx dan NOx yang rendah


Pembakaran yang efisien (tara kalor rendah)
Coal dibakar pada bagian `bed of hot material yang mengambang dan
bersirkulasi dalam furnace karena kecepatan udara yang tinggi sehingga
menyebabkan fluidisasi pada bed material.
Bed inventory terdiri dari coal fuel, sorbent, inert sand, dan reinjected coal
dari cyclone.
PROSES PEMBAKARAN BOILER CFB
Coal dan limestone dimasukkan ke dalam Furnace, serta fluidizing air / primary air melalui nozzle. Tekanan primary
air menyebabkan bed material melayang dibagian bawah furnace (primary zone).

Aliran turbulen menyebabkan coal cepat bercampur dengan limestone secara merata pada bed material. Fluidizing
air dan bed temperatur menyebabkan material terbakar dan sirkulasi.

Material yang telah terbakar semakin lama naik ke bagian atas furnace karena massanya berkurang kemudian masuk
cyclone separator melalui transition piece, sehingga flue gas dan fly ash terpisah dari material.

Material solid berputar menuju cyclone outlet cone dengan bantuan udara dari fluidizing air blower menuju seal pot
dan diinjeksikan kembali ke furnace melalui seal pot return duct.
PROSES PEMBAKARAN BOILER CFB
Coal dan limestone dimasukkan ke dalam Furnace, serta fluidizing air / primary air melalui nozzle. Tekanan primary
air menyebabkan bed material melayang dibagian bawah furnace (primary zone).

Aliran turbulen menyebabkan coal cepat bercampur dengan limestone secara merata pada bed material. Fluidizing
air dan bed temperatur menyebabkan material terbakar dan sirkulasi.

Material yang telah terbakar semakin lama naik ke bagian atas furnace karena massanya berkurang kemudian masuk
cyclone separator melalui transition piece, sehingga flue gas dan fly ash terpisah dari material.

Material solid berputar menuju cyclone outlet cone dengan bantuan udara dari fluidizing air blower menuju seal pot
dan diinjeksikan kembali ke furnace melalui seal pot return duct.
PT PLN (PERSERO) WIL. KALTIMRA
SEKTOR PEMBANGKITAN BALIKPAPAN
PT PLN (PERSERO) SEKTOR PEMBANGKITAN BALIKPAPAN

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai