INNOVATION - ENERGY AND SOUL OF SUCCESS BUKU KARYA INOVASI PLN DISJATIM by Gema Team PDF

i
INNOVATION: ENERGY AND THE SOUL OF SUCCESS | PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
ii
INNOVATION: Energy and The Soul of Success
Redaksi: PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Jl. Embong Trengguli No. 19 21 Surabaya, Jawa Timur 60271 Telp. 031 5340657 Faks. 031 5310057 www.pln.co.id/disjatim e-mail : humas.jatim@pln.co.id Facebook : INFO LISTRIK JATIM Twitter : @infolistrikjtm Call Center : 123 SMS Center : 0811 3636123
Penulis: Dian Indri Sahputri Didik Kurniantoro Dinda Alita Widiariputri Dono Ilhamjati Hanung Prasetyo Shofita Widiana Sri Wahyuningsih Viky Andrias Haumahu
Cetakan pertama, 2013
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT., berkat rahmat dan karunia-Nya, pada tahun 2013 ini kami dapat merilis INNOVATION: Energy and The Soul of Success yang merupakan rangkaian Karya Inovasi di PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur dari tahun 2008 hingga tahun 2012 . Seiring dengan meningkatnya komitmen mencapai visi PLN DISJATIM kelas dunia pada tahun 2015, maka peranan inovasi dalam mencari solusi dan terobosan untuk menghadapi tantangan merupakan keharusan dan kunci keberhasilan, yang beberapa diantaranya meraih juara tingkat nasional dan juga telah memperoleh hak paten dari HAKI. Hal tersebut tentulah merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua. Kami sampaikan apresiasi kepada seluruh Tim Inovasi di PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur dan teruslah berikan karya terbaik bagi PLN tercinta. Kiranya buku ini mampu menginspirasi kita semua untuk menghasilkan bentuk penemuan karya baru yang orisinil dan nyata dalam rangka mendukung pencapaian kinerja perusahaan dan mewujudkan visi menjadi perusahaan kelas dunia.
Surabaya, Mei 2013 General Manager
iii
HARYANTO WS
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI ABSTRAK PESAN KUTITIPKAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.2 MEMBANGKITKAN SEMANGAT BERINOVASI 1.3 TUJUAN KARYA INOVASI DAN TPKI BAB 2 KARYA INOVASI DARI TAHUN KE TAHUN 2.1 PEMBINAAN KARYA INOVASI DI PLN DISTRIBUSI JAWA TIMUR 2.2 KARYA INOVASI YANG DIHASILKAN 2.2.1 KARYA INOVASI TAHUN 2008 2.2.2 KARYA INOVASI TAHUN 2009 2.2.3 KARYA INOVASI TAHUN 2010 2.2.4 KARYA INOVASI TAHUN 2011 2.2.5 KARYA INOVASI TAHUN 2012 2.2.6 KARYA INOVASI YANG DIPATENKAN 2.3 KARYA INOVASI DARI TAHUN 2008 -2012 BAB 3 DIREKTORI KARYA INOVASI 3.1 KARYA INOVASI TAHUN 2008 3.2 KARYA INOVASI TAHUN 2009 3.3 KARYA INOVASI TAHUN 2010 3.4 KARYA INOVASI TAHUN 2011 3.5 KARYA INOVASI TAHUN 2012
iii iv vi vii 1 1 4 6 9 9 10 11 13 13 15 18 19 20 29 29 477 65 83 100

iv
BAB 4 KEMAJUAN PERUSAHAAN LEWAT INOVASI 4.1 YAHOO DAN INOVASINYA 4.2 STEVE JOBS DAN INOVASINYA 4.3 PLN DAN INOVASINYA BAB 5 PENUTUP DAFTAR PUSTAKA
108 108 111 116 121 123

v
vi
PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur - PLN Distribusi Jawa Timur merupakan perusahaan yang bergerak di bidang ketenagalistrikan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan. Dalam operasionalnya perusahaan tidak hanya dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM), tetapi juga sarana dan prasarana lainnya, mulai dari gedung, pembangkit, transmisi, tower, Gardu Induk, Jaringan Distribusi (JTM, Gardu Distribusi, JTR dan SR) serta sistem informasi. Dalam perjalanan PLN Distribusi Jawa Timur melayani pelanggan menuju pelayanan prima, terdapat beberapa kendala pada setiap segmen pirantinya, mulai dari kendala pada manusianya sendiri hingga kendala pada keterbatasan peralatan di setiap lini, dimana kendala-kendala tersebut berubah menjadi tantangan dalam bekerja. Oleh karenanya diperlukan inovasi di segala bidang mulai dari sisi pembangkit listrik hingga sisi distribusi, mencari terobosan, atau merekayasa cara-cara baru yang lebih efektif, lebih efisien, lebih dinamis dan tentunya memiliki nilai ekonomis bagi perusahaan. Untuk mengetahui, inovasi mana saja yang memenuhi kriteria hingga bermanfaat bagi perusahaan, dibentuk sebuah Tim yang bertugas menseleksi, membina dan mengimplementasikannya dalam kegiatan operasional perusahaan.
Penyaringan dan pembinaan Inovasi di Jawa Timur dipastikan sudah tepat dan benar terbukti pada tahun 2011 menerima penghargaan sebagai pembina terbaik inovasi tingkat Nasional. Sebuah inovasi yang layak untuk diimplementasikan memerlukan keberanian manajemen untuk melakukan evaluasi pengembangan inovasi tersebut, dengan cara memindahkan para inovator ke kantor Distribusi selama satu tahun untuk memastikan alat tersebut berfungsi dan handal. Pemindahan inovator tentunya dalam rangka meningkatkan kinerja Area /Rayon, kegiatan inovator seringkali berdampak pada kontribusi individu kepada Unit terkait utamanya saat pembinaan dan penyempurnaan alat. Demi menjaga kesinambungan lahirnya inovator inovator baru, dibutuhkan sebuah mekanisme baku tentang pengganti biaya bagi sebuah inovasi yang dipastikan bertanding di tingkat Regional. Sebuah aturan yang tepat dan konsisten tentang karya inovasi akan memastikan karya-karya inovasi baru ditemukan dan tumbuh subur di lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur.
vii
1
PENDAHULUAN
viii
MOTTO : Cepat Nyala ... Nyala Terus ... (Haryanto WS)
Bisnis utama PLN Distribusi Jawa Timur adalah mengelola distribusi tenaga listrik yang handal dan efisien dengan pelayanan yang ekselen. Disamping itu PLN Distribusi Jawa Timur juga mengelola pembangkit listrik yang terletak di kepulauan kecil dalam wilayah kerjanya. Diantaranya PLTD Kangean, PLTD Gili Ketapang, PLTD Sapudi dan beberapa pembangkit lainnya. Di usianya yang ke-67 tahun, PLN banyak mengalami berbagai macam kendala dan tantangan dalam mengelola operasional jaringan listrik untuk melayani pelanggan baik yang bersifat teknis maupun non teknis. Dalam kurun waktu itu pula, PLN senantiasa berbenah diri meskipun tuntutan dari pihak eksternal maupun internal semakin banyak. Dari sisi tuntutan pihak eksternal misalnya pelanggan yang meminta mutu pelayanan PLN diperbaiki, mulai dari tegangan yang dibawah standar, frekuensi dan lamanya waktu padam, permintaan perluasan jaringan listrik untuk masyarakat yang jauh dari jaringan listrik, dan juga kritisasi-kritisasi atas berbagai kebijakan PLN.
Tuntutan dari pihak internal misalnya kurangnya SDM dan keterbatasan peralatan kerja. Sebagai contoh kurangnya SDM adalah jumlah pegawai yang pensiun tidak sebanding dengan rekrutmen pegawai baru. Sedangkan keterbatasan peralatan kerja mulai dari peralatan yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya akibat usianya melebihi life time atau kualitas peralatan kerja kurang memadai, keterbatasan sistem informasi penunjang dan lain sebagainya. Semuanya itu dibutuhkan untuk kemudahan dalam operasional di perusahaan agar memuaskan pelanggan dan pegawai sendiri. Contoh-contoh kendala di lapangan, antara lain: a. Gardu Induk (GI) Dari sisi teknis dapat dilihat misalnya, di Gardu Induk (GI) pada sisi distribusinya dikelola oleh Area Pengatur Distribusi (APD) yang berkedudukan di Surabaya. Jika ada gangguan pada GI di kota lain yang letaknya cukup jauh dari Surabaya, maka untuk mengetahui data-data gangguan dan sekaligus memberi solusi, harus mendatangi lokasi gangguan yang membutuhkan waktu lama, membutuhkan biaya dan membutuhkan SDM. Itu baru satu GI yang mengalami gangguan, lalu bagaimana jika gangguan yang terjadi lebih dari satu GI dalam waktu yang bersamaan. Jawabannya harus ada inovasi.
b. Jaringan Distribusi Pengertian Jaringan Distribusi meliputi Jaringan Tegangan Menengah (JTM), Gardu Trafo Tiang (GTT) atau disebut juga Gardu Distribusi (GD), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) dan Sambungan Rumah (SR). Jaringan Distribusi dikelola oleh Area (dahulu disebut Area Pelayanan dan Jaringan) dan setiap Area mengelola lebih dari 4 (empat) penyulang. Jika terjadi gangguan pada salah satu komponen jaringan distribusi ini maka perlu waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit. Akibat gangguan tersebut, aliran listrik di pelanggan pasti padam dan PLN tidak dapat menjual tenaga listriknya, sehingga kerugian PLN makin besar. Tentunya pemadaman listrik yang terjadi membuat pelanggan tidak puas karena aktifitas pelanggan terganggu. Oleh karena itu, diperlukan berbagai inovasi yang dapat memberikan manfaat lebih dalam perawatan dan pengecekan secara berkelanjutan. c. Proses Pasang Baru Sebelum adanya program Go GRASSS (Gerakan Sehari Sejuta Sambungan) yang mulai dicanangkan pada Oktober tahun 2010, biaya Pasang Baru (PB) dan Perubahan Daya (PD) relatif mahal karena adanya keterlibatan calo. Setelah adanya Go GRASSS, proses PB/PD melalui calo berkurang secara signifikan. Hal ini merupakan keberhasilan dari sosialisasi PLN melalui berbagai media
bahwa PB/PD dapat dilakukan melalui Call Center 123 atau melalui web www.pln.co.id. Hal ini juga merupakan suatu inovasi dalam sistem informasi, yang setiap saat selalu uptodate menuju kesempurnaan agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Dari berbagai macam tantangan dan kendala tersebut, maka muncul ide-ide untuk mencari jalan terobosan atau merekayasa cara-cara baru yang lebih efektif, efisien dan dinamis, untuk memberikan kemudahan dalam hal operasional sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik bagi semua pihak. Ide-ide tersebut ditampung dalam komunitas yang disebut dengan Community of Practice (CoP) untuk dibahas, diteliti dan diujicoba. Jika berhasil, akan dijadikan sebagai karya inovasi dan jika gagal filenya masuk dalam perpustakaan, agar ide tersebut bisa ditinjau/dikaji ulang oleh komunitas yang bersangkutan pada waktu yang lain atau oleh komunitas lainnya.
Tim Karya Inovasi untuk Unit PLN se-Indonesia, berpusat di PLN Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan (PUSLITBANG), yang anggotanya terdiri dari beberapa pegawai PUSLITBANG sendiri, ditambah beberapa pegawai PLN Kantor Pusat dan perwakilan PLN Distribusi
Jawa Bali serta perwakilan beberapa PLN Wilayah Luar Jawa Bali. Setiap Unit PLN Distribusi atau Wilayah mempunyai Tim Pembina Karya Inovasi (TPKI). Karya Inovasi di PLN Distribusi Jawa Timur, berada dalam lingkup tugas bidang SDM dan Organisasi. Tetapi untuk menangani Karya Inovasi dari seluruh Unit PLN Distribusi Jawa Timur, tidak mungkin dilakukan hanya oleh struktural di bidang SDM dan Organisasi saja. Dikarenakan tugas-tugas yang dibebankan kepada bidang SDM cukup banyak, program-program dari PLN Pusat untuk bidang SDM sangat menyita tenaga dan waktu. Disamping itu karya-karya inovasi yang muncul cukup banyak dan dari berbagai disiplin ilmu sehingga dibentuklah TPKI (Tim Pembina Karya Inovasi) yang anggotanya meliputi semua bidang yaitu Bidang Keuangan, Perencanaan, Distribusi, Niaga, KHA (Komunikasi, Hukum dan Administrasi), SDM dan Organisasi. Di tingkat Area, anggota TPKI meliputi semua bagian yang ada di Area. Sebagai langkah awal bagi TPKI di Kantor Distribusi untuk dapat memberikan gambaran dan penjelasan detail kepada semua pegawai di PLN Distribusi Jawa Timur. TPKI melakukan konsolidasi dengan semua anggotanya, menyamakan persepsi dan bersama-sama menyusun bahan sosialisasi yang akan disampaikan kepada semua Area. Para calon inovator di Area dan Rayon melakukan percobaan atau penelitian dan menyusun makalah Karya Inovasi. Untuk dapat memenuhi persyaratan mengikuti seleksi Karya Inovasi, maka Karya Inovasi yang didaftarkan
sudah harus diimplementasikan paling sedikit 6 (enam) bulan, telah teruji dan bermanfaat bagi perusahaan. Sejatinya, orang-orang yang berinovasi itu adalah orang-orang yang mempunyai kepedulian terhadap kesulitan yang dialami oleh perusahaan dan kesulitan yang dialami oleh para petugas operasional di lapangan, baik teknis maupun non teknis. Atas upaya yang telah diberikan maka, Karya Inovasi yang terpilih akan diberi apresiasi oleh perusahaan. Dan yang tak kalah pentingnya adalah mendapatkan nilai tambah dalam PDP (Pengembangan Diri Pegawai) pada SIMKPNAS. Dengan tercapainya prestasi itu, menunjukkan bahwa Karya Inovasi yang dibuat atau diciptakan oleh para inovator benarbenar memberi manfaat bagi perusahaan. Manfaat tersebut bisa berupa finansial (penghematan anggaran), peningkatan efektifitas dengan menciptakan kemudahan bagi petugas operasional dan menaikkan citra perusahaan dimata publik.
6
Suatu Karya Inovasi muncul tidak terlepas dari suatu permasalahan yang dihadapi, dimana adanya keterbatasan dalam operasional serta prasarana yang kurang memadai, baik secara kuantitas maupun secara kualitas, termasuk jumlah SDM yang tersedia di Unit.
Dari gambaran keadaan seperti diatas, maka muncullah ide-ide untuk mencari terobosan agar bisa mengatasi keterbatasan yang ada. Sehingga muncul suatu Karya Inovasi yang bertujuan memberi nilai tambah bagi perusahaan, berupa: 1. Efisiensi finansial, bisa menghemat biaya yang harus dikeluarkan perusahaan. 2. Efektifitas kerja, berupa kemudahan dalam menyelesaikan tugas kedinasan dalam operasional perusahaan. 3. Pengoptimalan dalam pemanfaatan jumlah SDM yang ada. 4. Menaikkan citra PLN dimata publik. 5. Mengusulkan SPLN yang baru jika memungkinkan. Guna lebih mendukung kegiatan Karya Inovasi di PLN Distribusi Jawa Timur dibentuklah Tim Pembina Karya Inovasi (TPKI) yang bertugas: 1. Melakukan sosialisasi kepada semua pegawai, baik di tingkat Kantor Distribusi hingga tingkat Area. 2. Mencari bibit-bibit inovasi dan memberi semangat berinovasi kepada para calon inovator. 3. Melakukan seleksi seluruh Karya Inovasi yang didaftarkan. 4. Mengkoleksi dan mengkoordinir para juri yang akan turut serta dalam seleksi Karya Inovasi. 5. Melakukan pembinaan, baik terhadap Karya Inovasi itu sendiri maupun terhadap inovatornya. 6. Mengusulkan Karya Inovasi yang lolos seleksi (melalui Tim Knowledge Management) ke PLN PUSLITBANG.
7. Bertindak sebagai official di internal PLN Distribusi Jawa Timur, dalam rangka menuju lomba Karya Inovasi tingkat Regional dan Nasional. 8. Membantu inovator dalam mempersiapkan audit lapangan yang akan dilakukan oleh Tim Teknis PLN PUSLITBANG.
hkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkk
KARYA INOVASI DARI TAHUN KE TAHUN

MOTTO :
Cepat Nyala, Nyala Terus
If at first idea is not absurd, then there will no hope for it. (Albert Einstein) "Creativity is thinking up new things. Innovation is doing new things." (Theodore Levit)
Awalnya hanyak dibentuk Tim sebagai yang mendukung kegiatan Karya Inovasi di PLN Distribusi Jawa Timur. Tim tersebut memiliki pola kerja yang tidak terjun langsung ke Unit (Area) namun hanya melakukan komunikasi melalui surat-menyurat. Pemilihan Karya Inovasi yang turut serta pada lomba Karya Iovasi tingkat Regional juga tidak melalui lomba di tingkat PLN Distribusi Jawa Timur terlebih dahulu. Kemudian pada tahun 2008 dibentuklah TPKI yang kemudian mengubah pola kerja lama dimana TPKI langsung turun ke Area memberi pengarahan dan bimbingan bagi seluruh pegawai yang akan mengikuti lomba Karya Inovasi. TPKI yang mengenalkan apa itu Karya Inovasi dan menjadi inisator adanya penggantian biaya dan penghargaan bagi para inovator mulai dari seleksi tingkat Area sampai pada seleksi tingkat PLN Distribusi Jawa Timur. Pola kerja TPKI inilah yang akhirnya di contoh oleh unit PLN lain.
Secara aktif, TPKI menyusun jadwal, mulai dari konsolidasi antar anggota, penyusunan bahan sosialisasi, kapan dan dimana diadakan sosialisasi, kapan dan dimana diadakan seleksi di tingkat PLN Distribusi Jawa Timur serta menyiapkan bentuk apresiasi bagi inovator. Selain hal diatas, TPKI juga aktif berkoordinasi dengan pengelola Karya Inovasi, yaitu PLN PUSLITBANG, perihal kapan dan dimana sosialisasi oleh PLN PUSLITBANG akan diadakan. Termasuk juga mengenai hasil Karya Inovasi dari PLN Distribusi Jawa Timur yang menang di tingkat Nasional untuk bisa memperoleh hak paten.
10
Sejak tahun 2008 PLN Distribusi Jawa Timur ikut aktif mengikuti lomba Karya Inovasi yang dikelola oleh PLN Pusat dan sudah banyak Karya Inovasi yang telah diciptakan oleh karyawan/karyawati PLN Distribusi Jawa Timur yang telah diimplementasikan, minimal di tingkat Area/Rayon dimana Karya Inovasi itu diciptakan. Dalam buku ini akan disampaikan beberapa Karya Inovasi yang telah diimplementasikan dan yang menang lomba di tingkat Regional maupun di tingkat Nasional.
Pada Tahun 2008 terdapat 23 Karya Inovasi yang mendaftar ke Tim Pembina Karya Inovasi (TPKI) PLN Distribusi Jawa Timur (Daftar terlampir). Berdasarkan hasil seleksi oleh TPKI, Karya Inovasi yang lolos seleksi kemudian didaftarkan ke Tim Karya Inovasi PLN PUSLITBANG. Setelah mengikuti lomba di tingkat Nasional, Karya Inovasi PLN Distribusi Jawa Timur berhasil meraih Juara I untuk kategori Distribusi dan kategori Support Teknik dan meraih Juara II pada kategori Distribusi. Adapun Karya Inovasi yang meraih juara tersebut adalah sebagai berikut: 1. Karya Inovasi Pole Mounted Circuit Breaker (PMCB) Dalam Kategori Distribusi, menjadi Juara I di lomba Tingkat Nasional. PMCB ini sudah di implementasikan (sejak sebelum dilombakan) di Area Situbondo dan Area Madiun. Sekarang PMCB ini sudah di implementasikan di beberapa Unit PLN di Indonesia. Saat ini sedang dalam proses hak paten oleh HAKI. PMCB dipasang permanen pada SUTM 20 KV, untuk mengamankan jaringan dari gangguan di SUTM. Karya Inovasi Robot CJDW Dalam Kategori Support Teknik, juga menjadi Juara I di lomba tingkat Nasional. Robot CJDW ini diproduksi dalam jumlah cukup besar oleh PLN Jasa
11
2.
dan Produksi untuk diimplementasikan oleh sejumlah Unit PLN di seluruh Indonesia dan sudah memperoleh hak paten dari HAKI. Robot CJDW ini dipasang di jaringan SUTM ketika akan diadakan pembersihan pada jaringan tersebut dari rantingranting pohon yang sudah mulai mendekat ke jaringan, dengan cara memotong ranting tersebut dengan pisau yang dipasang pada lengan robot. Juga bisa membersihkan benang layang-layang yang melekat di kawat SUTM, dengan cara membakar benang-benang dengan semprotan api oleh robot. Untuk menggerakkan robot di sepanjang kawat gawang jaringan, diremote dari bawah oleh petugas pemeliharaan jaringan. 3. Karya Inovasi PAKET SIAGA (Sistem Automatic GSM Alarm) pada APP Pelanggan TM Dalam Kategori Distribusi, menjadi Juara II di lomba tingkat Nasional dan sudah mendapat hak Paten dari HAKI. PAKET SIAGA ini dipasang permanen di APP Pelanggan TM, untuk mengetahui adanya kelainan di APP pelanggan TM guna mencegah adanya pencurian listrk sejak awal. Jika pelanggan TM membuka segel APP, maka akan terkirim sinyal alarm ke Handphone petugas PLN, yang memberikan informasi bahwa APP di Pelanggan mengalami gangguan atau kelainan atau rencana pencurian.
12
4.
Karya Inovasi Conductor Support Inovasi (CSI) Karya Inovasi ini tidak menang di lomba tingkat Nasional, tapi sudah diimplementasikan di PLN Distribusi Jawa Timur dan sudah diajukan hak paten karena ada nilai yang berharga untuk dilindungi.
13
Pada tahun 2009 Karya Inovasi yang masuk ke TPKI PLN Distribusi Jawa Timur sebanyak 59 Karya Inovasi (Daftar terlampir). Dari sejumlah Karya Inovasi tersebut terpilih 10 Karya Inovasi yang didaftarkan ke Tim Karya Inovasi PLN PUSLITBANG untuk mengkuti lomba di tingkat Regional yang diadakan di Manado. Dalam lomba di tingkat Regional, 10 Karya Inovasi tersebut tidak ada yang lolos seleksi. Kesepuluh Karya Inovasi tersebut sudah diimplementasikan di PLN Distribusi Jawa Timur, bahkan ada yang diproduksi cukup besar untuk diimplementasikan di sejumlah Unit PLN di luar PLN Distribusi Jawa Jatim yakni Gembok Kombinasi sebagai sarana Pemutusan pada Pelanggan 1 phasa dengan pembatas MCB.
Pada tahun 2010 jumlah Karya Inovasi yang masuk ke TPKI sejumlah 58 Karya Inovasi (Daftar terlampir). Pada
lomba tingkat Regional yang diadakan di kota Palembang, hanya 4 Karya Inovasi yang lolos dan turut serta dilombakan di tingkat Nasional. Dari keempat Karya Inovasi tersebut yang menjadi Juara III adalah Karya Inovasi dengan judul PETANG BUS CL dalam seleksi AMP dalam Kategori Support Teknis. Hasil seleksi Karya Inovasi di PLN Distribusi Jawa Timur tahun 2010 memiliki keistimewaan, karena terdapat 10 Karya Inovasi yang langsung diterapkan atau di implementasikan di lingkungan PLN Distribusi Jawa Timur tanpa menunggu hasil pelaksanaan lomba tingkat Regional atau tingkat Nasional. Manajemen PLN Distribusi Jawa Timur sangat peduli dengan Karya Inovasi dan sangat yakin Karya Inovasi yang dihasilkan tersebut mampu memberi nilai manfaat kepada perusahaan, mengingat temanya berkaitan dengan masalah efisiensi perusahaan. Karya Inovasi yang langsung diimplementasikan adalah sebagai berikut: 1. Mini Laboratorium sebagai Sarana Simulasi dan Rekon-Struksi Penyelesaian masalah P2TL (MINILAB P2TL). Telah diproduksi sebanyak 50 unit untuk semua Area. PETANG BUSCLAMP (Penyangga TANGga dan BUSing CLAMP). Telah diproduksi sebanyak 10 unit untuk Area yang sudah punya Tim PDKB. CIPANIK (Kunci Panel Elektrik). Telah diproduksi sebanyak 100 unit untuk Area Malang.
14
2.
3.
4. 5.
6.
7. 8. 9.
ANNISA (ANtiharmoNISA). Telah diproduksi sebanyak 160 unit untuk semua Area. LA Test MBA (LightningArester Test Material BekasAndal). Telah diproduksi sebanyak 16 unit untuk semua Area. Pengelolaan Sistem Informasi SDM (PANSER SDM). Telah diimplementasikan di 4 Area (Sidoarjo, Pasuruan, Bojonegoro, Gresik). Port Replicator/Selector untuk pembacaan data jarak jauh. Telah diproduksi untuk 16 GarduInduk. OK +. Telah diproduksi sebanyak 400 unit untuk Area Pasuruan dan Malang. Proteksi Trafo Distribusi. Telah diimplementasikan di Area Situbondo sejak tahun 2008.
15
Pada tahun 2011 peserta Karya Inovasi sebanyak 49 Karya Inovasi yang didaftarkan ke TPKI. Penyelenggaraan seleksi Karya Inovasi pada tahun ini dibagi dalam 3 zona wilayah seleksi : Zona Timur dilaksanakan di Area Pasuruan, Zona Tengah dilaksanakan di Area Surabaya Selatan dan Zona Barat dilaksanakan di Area Kediri. Berdasarkan hasil seleksi terpilih 9 Karya Inovasi yang dinyatakan lolos seleksi untuk berlomba di tingkat Regional. Untuk mengikuti lomba Karya Inovasi tingkat Regional, kesembilan Karya Inovasi tersebut didaftarkan
kepada PLN PUSLITBANG untuk seleksi Administrasi dan isi Materi. Pada seleksi Administrasi, satu Karya Inovasi dinyatakan belum layak untuk berlomba di tingkat Regional. Dengan demikian dalam lomba di tingkat Regional yang diadakan di kota Medan, dari PLN Distribusi Jawa Timur hanya mengikutsertakan 8 (delapan) Karya Inovasi. Akhirnya terpilih 5 (lima) Karya Inovasi yang dinyatakan lolos untuk mengikuti lomba di tingkat Nasional dengan rincian sebagai berikut: 1. Juara II Kategori Suport Teknik SIMANTAP - Sistem Manajemen Trafo Membuat aplikasi dan alat yang dipasang di GTT dan Proteksi Jaringan Tegangan Menengah yang berfungsi memberikan informasi pada Petugas Pelayanan Gangguan dan Manajemen melalui intranet PLN dan SMS. 2. Juara II Kategori Transmisi Distribusi KLIK OK Membuat metode, prosedur dan model penguncian baru yang menjamin semua Alat Pengukur dan Pembatas (APP) elektronik (LPB, 1 dan 3 phasa meter pengukuran. 3. Juara II Kategori Suport Non Teknik MANTELINDU-Manajemen P2TL Online Terpadu Pembuatan aplikasi, sehingga proses penyelesaian P2TL menjadi satu kesatuan yang terukur, terkontrol dan tidak dapat dimanipulasi.
16
4. Juara Harapan I Kategori Suport Teknik CIPANIK Membuat model kunci yang inclusive, handal, usia operasi yang lama dengan biaya pembuatan murah, dan dipasang di dalam Panel Gardu Distribusi dan Panel Gardu Pelanggan Khusus sehingga tidak bisa di rusak ataupun rusak karena faktor cuaca. 5. Juara Harapan I Kategori Suport Non Teknik SI RATIH MELEK TM Pembuatan Alat Simulator Pengukuran TM dan Modul Aplikasi pendukungnya yang dapat menggambarkan semua keadaan pada permasalahan pengukuran meter TM. Untuk pelaksanaan lomba tingkat Nasiona, PLN PUSLITBANG tidak melakukan verifikasi administrasi kembali tetapi dilakukan verifikasi kebenaran implementasi/ penerapan di lapangan. Kelima Karya Inovasi yang terpilih untuk maju di tingkat nasional dinyatakan sah dan layak untuk berlomba ditingkat Nasional. Dari 5 Karya Inovasi tersebut yang terpilih sebagai juara yakni: 1. SIMANTAP Juara I tingkat Nasional dalam kategori Support Teknik 2. KLIK OK Juara II tingkat Nasional dalam kategori Transmisi Distribusi Hasil seleksi Karya Inovasi di PLN Distribusi Jawa Timur pada tahun ini juga memiliki keistimewaan tersendiri, karena pesertanya didominasi oleh generasi muda termasuk
17
didalamnya pegawai yang masih dalam status On the Job Training. Kondisi tersebut menandakan bahwa regenerasi dan pembinaan peserta inovasi berlangsung dengan baik. Hal tersebut diakui PLN Pusat dengan diberikan penghargaan berupa Piagam Pengelola Karya Inovasi Terbaik di tingkat Nasional.
18
Pada tahun 2012 ini, lomba Karya Inovasi mempertandingakan 4 katagori, meliputi inovasi di bidang Pembangkitan, bidang Transmisi & Distribusi, bidang Technical Supporting, dan bidang Non Technical. Setiap katagori inovasi harus mampu meningkatan kinerja perusahaan dengan mengutamakan prinsip-prinsip kesiapan, keandalan, dan efisiensi. Lomba tahun ini merupakan ajang yang ke 15 yang diselenggarakan oleh PLN. Setiap peserta lomba harus lolos seleksi tingkat regional agar dapat mengikuti lomba inovasi tingkat nasional. Bagi pemenang tingkat nasional berhak mendapat hadiah utama. Di PLN Distribusi Jawa Timur sendiri terdapat 46 Karya Inovasi yang didaftarkan ke TPKI. Sebagaimana penyelenggaraan seleksi Karya Inovasi pada tahun 2011 yang lalu, seleksi dibagi dalam 3 zona seleksi : Zona I dilaksanakan di Area Pasuruan, Zona II dilaksanakan di Area Sidorajo dan Zone III dilaksanakan di Area Kediri. Berdasarkan hasil seleksi terpilih 13 Karya Inovasi yang lolos untuk mengikuti lomba tingkat Regional di PLN Wilayah Kalimantan Barat. Setelah
TPKI melakukan pembinaan kepada seluruh inovator, terpilih 2 Karya Inovasi yang berhasil lolos untuk mengikuti lomba tingkat Nasional, yakni: 1. Peringkat I Kategori Suport Teknik MONETA - Sistem Transmisi Distribusi (Kolaborasi APD ) 2. Peringkat IV Suport Teknik PESILAT MEN Sistem Transmisi Distribusi (Area Mojokerto) Untuk kedua Karya Inovasi tersebut, dilakukan pembinaan serta proses audit lapangan oleh tim audit dari PLN PUSLITBANG. Pada pelaksanaan lomba di tingkat Nasional, MONETA berhasil meraih Juara II tingkat Nasional.
19
Dari sekian banyak Karya inovasi yang dihasilkan oleh pegawai di lingkungan PLN Distribusi Jawa Timur, beberapa Karya Inovasi telah memperoleh hak paten dari HAKI, dan beberapa diantaranya masih dalam proses pemberian hak paten. Karya Inovasi tersebut antara lain: 1. Robot Control Jog Double Way (RCJDW) -- > Hak Paten 2. Paket Siaga (System Automatic GSM Alarm) -- > Hak Paten 3. Pole Mounted Circuit Breaker (PMCB) --> Proses Hak Paten 4. Conductor Support Inovasi (CSI) -- > Proses Hak Paten
Dalam hal melakukan inovasi, antusiasme pegawai PLN Distribusi jawa Timur sangat tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah Karya Inovasi yang dihasilkan lebih dari 40 Karya Inovasi setiap tahunnya sehingga mendorong manajemen untuk semakin memberikan dukungannya dan memfasilitasi kegiatan Karya Inovasi dengan lebih baik. Berikut ini merupakan rangkuman seluruh Karya Inovasi yang dihasilkan pegawai di lingkungan PLN Distribusi Jawa Timur yang berhasil lolos dalam lomba Karya Inovasi baik di tingkat Regional dan di tingkat Nasional:
20
Tabel 2.1 Daftar Karya Inovasi PLN Distribusi Jawa Timur tahun 2008
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 JUDUL KARYA INOVASI SCADA MELALUI WAN DISTRIBUSI SISTEM INFORMASI PENYULANG PADAM BERBASIS WEB (SIPPWEB) MODIFIKASI TRIPPING COIL PADA PMT PENYULANG 20 KV REKONSILIASI HARIAN SEBAGAI SARANA PENUNJANG TERWUJUDNYA KESAMAAN DATA DAN DANA PEMANFAATAN PIPA PARALON UNTUK MODIFIKASI DEKSEL CO (Cut Out) SOSIALISASI PROGRAM HEMAT ENERGI USAHA MENGHEMAT ENERGI LISTRIK DAN EVISIENSI BIAYA KONVERSI JENIS LAMPU TL & MERCURY ke LHE PADA LAMPU PJU LIAR SEBAGAI SALAH SATU SOLUSI HEMAT ENERGI ANTENA PENGARAH PADA BAND UHF UNTUK MENGOPTIMALKAN FUNGSI KOMUNIUKASI RADIO CIRCUIT BREAKER KONTRUKSI DI TIANG SEBAGAI PENGAMAN JARINGAN SUTM 20 KV. (POLE MOUNTED CIRCUIT BREAKER) CONDUCTOR SUPPORT INOVASI (CSI) RCJDW (Robot Control Jog Double Way PAKET SIAGA (Sistem Automatic Gsm Alarm) PADA APP PELANNGAN TM MESSAGE SYSTEM INFORMASI JBST DESAIN DAN IMPLEMENTASI KANTOR AMAN DAN HEMAT LISTRIK ATM (Anti TaMpering) BOX PELINDUNG ALAT PENGUKUR TIDAK LANGSUNG PADA PELANGGAN TEGANGAN RENDAH PAKET INFORMASI MULTIMEDIA PEMANFAATAN WEBSITE YOUTUBETM DALAM SOSIALISASI TENTANG PLN BAGI PENINGKATAN IMAGE PERUSAHAAN (Produk Komunikasi : Video Kartun Kak Bili seri GENEMATRIKS) PENGAMAN SISI SEKUNDER TRAFO DISTRIBUSI UPAYA MENEKAN TUNGGAKAN REKENING LISTRIK DENGAN CARA PENDEKATAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DENGAN DIIKUT SERTAKAN PROSES BISNISNYA DI PLN MEMBANGUN KOMUNIKASI DAN KEBERSAMAAN DENGAN SALAM DAN JABAT TANGAN GOLDEN SHAKE HAND PROGRAM PROSES LEGALISASI PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) DI UNIT PELAYANAN DAN JARINGAN (UPJ) TULUNGAGUNG UNIT (APJ/APD/KD) APD APD APD BANYUWANGI BANYUWANGI BANYUWANGI BANYUWANGI BANYUWANGI JEMBER MADIUN MOJOKERTO MOJOKERTO PASURUAN PASURUAN PASURUAN PASURUAN PASURUAN SURABAYA UTARA SITUBONDO PAMEKASAN PAMEKASAN KD KEDIRI PEMENANG REGIONAL PEMENANG NASIONAL
21
Juara-3 --Juara -2 Juara -1
Juara-1 Juara -1 Juara-2
Tabel 2.2 Daftar Karya Inovasi PLN Distribusi Jawa Timur tahun 2009 (1)
22
NO JUDUL KARYA INOVASI UNIT (APJ/APD/KD) APJ Surabaya Utara APJ Surabaya Utara APJ Surabaya Utara APJ Surabaya Utara (UPJ Embong Wungu) APJ Surabaya Utara (UPJ Kenjeran) APJ Surabaya Utara APJ Surabaya Utara (UPJ Ploso) APJ Surabaya Utara (UPJ Indrapura) APJ Surabaya Selatan AJ Surabaya Barat AP Surabaya Barat AJ Surabaya Barat AJ Surabaya Barat APJ Gresik (UPJ Sidayu) APJ Sidoarjo APJ Pasuruan (UPJ Pandaan) APJ Pasuruan APJ Pasuruan APJ Pasuruan APJ Pasuruan APJ Pasuruan APJ Pasuruan APJ Situbondo APJ Situbondo APJ Situbondo APJ Situbondo APJ Situbondo APJ Banyuwangi (UJ Banyuwangi) APJ Banyuwangi (UPJ Muncar) APJ Banyuwangi PEMENANG REGIONAL PEMENANG NASIONAL 1 EFFISIENSI BIAYA KOMUNIKASI AMR 2 I-Trees Smart Database 3 VALIDASI INPUT DATA PELANGGAN AMR GUNA MENINGKATKAN PENDAPATAN PT PLN (PERSERO) APJ SURABAYA UTARA 4 Si AIL (SISTEM INFORMASI ARSIP INDUK LANGGANAN) 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 KEGIATAN PENCUCIAN ISOLATOR 20 kV SOLUSI ANTISIPASI GANGGUAN PENYULANG PADA MUSIM PENGHUJAN PEMANFAATAN WEBSITE YOUTUBE UNTUK SOSIALISASI TENTANG PLN BAGI PENINGKATAN IMAGE PERUSAHAAN MELOKALISIR DAERAH UNTUK TARGET OPERASI PPTL MEMBANGUN BUDAYA PELAYANAN DI INTERNAL PLN SI FASTER APLIKASI PENDUKUNG PENYELESAIAN LAPORAN DAN INFORMASI TAGIHAN REKENING PEMUTUSAN TENAGA LISTRIK JARAK JAUH (PTLJ2) PELITA PGS AVS MODIFIKASI UNTUK MENEKAN SAIDI SE-FM kWh METER DESAIN PEMBUNGKUS PENGHANTAR SUTM 20 kV SISTEM PENGENDALI kWh ANALOG 1 PHASE DENGAN METODE PRA BAYAR SOLTIS TUSRA (SOLusi PrakTIS PemuTUSan SementaRA) PADA ALAT PEMBATAS 1 PHASA PAKET APEL (PengAwasan Ketat Alat Pengukuran Langsung) SINGA LEDUK R.A.M.A (Radio Recording Management) C C R (CUT & CONNECT REMOTE) MCB SAVING SMS PEDULI PENYULANG INTERFACE SIP-3 To ERP (Enterprize Resource Planing) TERMINASI KABEL TANAH 20 KV LOKASI PANTAI MENGGUNAKAN BEKAS LIGHTNING ARRESTER PENAMBAHAN PENGAMAN PADA TRAFO DISTRIBUSI MENGGUNAKAN MCCB (MOLDED CASE CIRCUIT BREAKER) CHANGE OVERSWITCH UNTUK JARINGAN TEGANGAN RENDAH PENERAPAN TLSK PAPERLESS MENGUNAKAN APLIKASI MICROSOFT OFFICE OUTLOOK SOLUSI MENEKAN LOSSES, SAIDI DAN SAIFI (IMCO) MANAGEMENT GARDU DISTRIBUSI DENGAN MEDIA WEB PENDEKATAN KEPADA PELANGGAN GUNA MENGURANGI TUNGGAKAN DAN LOSSES (KU TAHU YANG KAU MAU)
23
31 MANAGEMENT NETWORK UNTUK KELANCARAN PELAYANAN PELANGGAN PPOB ANALISIS VARIASI MUSIM SEBAGAI ALAT BANTU MENYUSUN STRATEGI PENURUNAN ANGKA TUNGGAKAN REKENING LISTRIK 32 DI PLN UPJ ROGOJAMPI 33 APLIKASI MONITORING ACTION PLN BERBASIS WEB 34 UJI DAN IMPLEMENTASI PIPA AIR SEBAGAI ALTERNATIF ISOLASI A3C 35 DETEKTOR PINTER 36 ARSIP P2TL DENGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI ARSIP P2TL (SIAP) 37 LOAD MEASURE RECORDING SEBAGAI PENGUKUR TEGANGAN DAN ARUS PADA GARDU DISTRIBUSI PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT PEMUTUS ALIRAN LISTRIK PADA PELANGGAN R1 (450 DAN 900 VA) DENGAN 38 MENGGUNAKAN REMOTE CONTROL SEBAGAI PENGGANTI STIKER PEMUTUS 39 METODE PEMERIKSAAN ANGKA REGISTER SEBAGAI ALAT PEMERIKSA P2TL PADA kWh METER SEMIELEKTRONIK & MEKANIK 40 41 42 43 PENEKANAN BIAYA KOMUNIKASI AUTOMATIC METER READING ROBOT ASIKO (ATASI ISOLATOR KOTOR) KONTRIBUSI PERBAIKAN SAMBUNGAN JTR TERHADAP PENEKANAN SUSUT kWh Data Gardu Online (DaDu In Line) APJ Banyuwangi (UPJ Rogojampi) APJ Banyuwangi (UPJ Rogojampi) APJ Banyuwangi APJ Jember APJ Jember APJ Jember APJ Malang (UPJ Bululawang) APJ Malang APJ Malang APJ Malang APJ Mojokerto UJ Kediri Kota APJ Kediri APJ Kediri APJ Kediri (UPJ Campurdarat) APJ Kediri (UPJ Tulungagung) APJ Kediri (UP Kediri Utara) APJ Ponorogo APJ Ponorogo APJ Ponorogo APJ Ponorogo APJ Madiun APJ Madiun APJ Bojonegoro APJ Bojonegoro APJ Bojonegoro (UPJ Tuban) APJ Bojonegoro APJ Bojonegoro (UPJ Jatirogo) APJ Bojonegoro APJ Bojonegoro
44 KORELASI MENAIKKAN TEGANGAN DENGAN TAP TRAFO TERHADAP PENURUNAN LOSSES DAN PENINGKATAN PENDAPATAN 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 SISTEM TUSBUNG APP DENGAN AUTOMATIC REMOTE BREAKER (ARB) LEGALISASI PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) TANPA MODAL DI UNIT PELAYANAN DAN JARINGAN TULUNGAGUNG INFO PELANGGAN "CEPAT" (Cepat, Pasti dan akurAT) PEMBAYARAN PELANGGAN LISTRIK PLN MUDAH DAN AMAN DENGAN PPOB (PERAAN MUDA PPOB) SISTEM PENGENDALI BIAYA KESEHATAN ANJUNGAN INFORMASI MANDIRI SELF PAYMENT SERVICE CELLULER (SPS-CELL) METODE AUDIT UNTUK EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI BIAYA KESEHATAN GEMBOK KOMBINASI SEBAGAI SARANA PEMUTUSAN PADA PELANGGAN 1 PHASA DENGAN PEMBATAS MCB MENGOPTIMALKAN FS AVS PROTEKSI SEKUNDER TRAFO DISTRIBUSI RANGKAIAN OTOMATISASI PENGALIHAN SUPPLY TENAGA LISTRIK JIKA TERJADI PADAM PADA SATU PHASA (R, S, T) SISTEM INFORMASI SDM BERBASIS MICROSOFT EXCEL DENGAN MENGGUNAKAN DATA SPREADSHEET VARIANT SAP P2TL DENGAN TEMUAN PELANGGARAN KABEL SM BERLUBANG NIAGA SEARCH ENGINE SERVICE (NiSES) EVALUASI PERFORMANCE PEGAWAI UNTUK MENENTUKAN PENILAIAN UNJUK KERJA DENGAN MENGUNAKAN METODE 60 POINT SYSTEM
24
61 SISTEM INFORMASI DAN MANAJEMEN DATA TRAFO/ KEAJAIBAN TRAFO 62 REWINDING GENERATOR DI PLTD KEPULAUAN 63 UPJ AMBUNTEN LOSSES TERTINGGI DI DUNIA, MENGAPA? SISTEM MONITORING & PENGELOLAAN DATA KELISTRIKAN SECARA OTOMATIS & TERPADU PADA GARDU DISTRIBUSI & 64 PELANGGAN JARAK JAUH 65 JARINGAN WAN DISTRIBUSI DAN PENGIMPLEMENTASIANNYA PADA RELAY PROTEKSI 66 SISTEM INFORMASI PENYULANG PADAM BERBASIS WEB/ SIPPWEB 67 PENAMBAHAN TIMER PADA PROTEKSI RELE DGR MCGG-METI KONSEP PERENCANAAN PENGEMBANGAN kWh METER ELEKTROMEKANIK MENJADI TELEMETERING kWh METER 68 ELEKTROMEKANIK PEMANFAATAN PROGRAM MULTIMEDIA PINNACLE LIQUID AVID VERSI 7 UNTUK MENUNJANG DOKUMENTASI HASIL 69 KEGIATAN PERUSAHAAN BERUPA AUDIO VIDEO IMPLEMENTASI VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN INTERNET & INTRANET PT PLN (PERSERO) DIST JATIM SEBAGAI MEDIA 70 KOMUNIKASI REAL TIME APJ Pamekasan (UPJ Bangkalan) APJ Pamekasan APJ Pamekasan (UPJ Ambunten) APJ Pamekasan APD APD APD Bidang Distribusi (Dal Sis OpDist) Bidang KHA (Humas) Bidang Perencanaan
25
NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 JUDUL MAKALAH KARYA INOVASI APIK KOREC API ( Kontrol Recloser yang Handal, Praktis & Irit ) "MODIF REBA-CGS" ( Modifikasi Relay Bantu Cell Goldstar) Port Replicator / Selector Untuk Pembacaan Data Jarakjauh STOP LIMIT THE PARTY (Pembatas Daya & Waktu pada Penyambungan Sementara / Pesta 1 Phase ) S2 ( Smart & Smile ) KOSTUM TIKUS (Konstruksi SKUTM Pertigaan Khusus ) LA Test MBA ( Lightning Arester Test Material Bekas Andal ) J-Rook SI Lahta SiGT ( Sistem Informasi Gardu Trafo ) SIPKASPRO ( Sistem Informasi KePegawaian dan Keuangan, kAS oPerasional ) SOFIN ( SOlusi FIlter harmoNisa ) Pencitraan Perusahaan dengan Website Profesional Menggunakan Open Source Alat Pembatas Kwhmeter Elektronik Penekanan Susut Non teknis Melalui Inventarisasi Penera-ngan Jalan Umum (PJU) Di PT PLN APJ Gresik ASCT ( Automatic System Control Transformer ) DIVORCE ( Digital Voice Recorder ) EMPLOYEE CORNER Jurnal Kinerja Pegawai WIN FOR P2TL (Web Monitoring SMS Informan P2TL). OK + Fiberglass Fuse Karrier 20 KV Manajemen Tindak Lanjut Kelainan Baca Meter Aplikasi Pengelolaan Dokumen SDM (APDS) CIPANIK ( Kunci Panel Elektrik ) Meningkatkan Semangat dan Motivasi Kerja Melalui "MOFING" (Morning Fresh Briefing ). Manajemen Penggabungan File-file Token LPB ( COMV 6 LPB ) Mini Laboratorium Sebagai Sarana Simulasi dan RekonStruksi Penyelesaian masalah P2TL (MINILAB P2TL). Gembok LV Panel (BOK-PANEL) UNIT (APJ/APD/KD) KANTOR DIST. (BID. APD APD APD UPJ Perak APJ SBU APJ SBU APJ SBS APJ SBS APJ SBS APJ SBS APJ SBS APJ SBS APJ Gresik UPJ Sidayu APJ Gresik APJ Sidoarjo APJ Sidoarjo APJ Sidoarjo APJ Sidoarjo APJ Sidoarjo APJ Pasuruan UPJ Pandaan UP Gondang Wetan APJ Pasuruan UPJ Kepanjen APJ Malang APJ Malang UPJ Warujayeng UPJ Mojoagung PEMENANG REGIONAL PEMENANG NASIONAL
Tambahan Juara 3
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 Proteksi Trafo Distribusi Pemutusan Melalui Jaringan Listrik tegangan Rendah (JTR) Aplikasi Teknis Dinamis SIMGaDis (Sistem Informasi Manajemen Gardu Distribusi) SIAP ( Sistem Informasi Arsip P2TL ) Deteksi Transformator CATOK MCB Pemutusan Jarak Jauh Deteksi lost Voltage Gardu via SMS Segi-segi Hukum Keperdataan Yang Terkait Sengketa Tenaga Listrik antara PT PLN (Persero) dengan Konsumen. Pemeliharaan Jaringan Dengan Pemetaan Pohon Proteksi Jaringan SUTM 20 KV Terhadap Sambaran Petir Langsung Digital Arsip Induk & Library Skhedul Perencanaan Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Kunci password Sebagai Pengaman LV Panel Gardu Distribusi / Panel APP Pelanggan Besar Pemanfaatan Kwhmeter Bekas Sebagai alat Proteksi Motor 3 Phasa. Pemutus APP Jarak Jauh. Injektor Reparasi Kepulauan (IREK ) Upaya Mempercepat Penekanan Piutang Tagihan Susulan P2TL dan Rekening Listrik. (URETRA) SIMAMANG ( Sistem Informasi MAnajemen Material gaNGguan ) TAMPIL MACO ( TAMbahan Peralatan Instalasi Listrik Dengan MAgnetic COntactor ) SIGAP DI PANTAI ( Solusi Mengatasi Gangguan Pentulang Di Wilayah Pantai ). PETANG BUSCLAMP (Penyangga TANGga dan BUSing CLAMP ). Penanganan KWhmeter Buram dengan Metode Pembersihan dan Penambahan Tutup Pelindung Kwhmeter. SAYANG ( SAYangi ANGgaran) LISA CIUM LPB Dengan Situs jejaring Sosial Penyeimbangan Beban Gardu Distribusi Menggunakan Aplikasi AT-LOPE ( Automatic Transformer Load Phase Identification) MAMI DOI ( MAnajeMen Informasi Dokumentasi Internal ) Judul baru : PANSER SDM (Pengelolaan Sistem Informasi SDM) EMPLOYEE CORNER Jurnal Kinerja Pegawai Aplikasi Pengelolaan Dokumen SDM (APDS) Skhedul Perencanaan Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai APJ Situbondo APJ Situbondo APJ Jember APJ Jember APJ Jember APJ Jember APJ Jember APJ Jember APJ Jember UP Kediri Barat UPJ Jatirogo UPJ Lamongan UPJ Brondong UPJ Babat UJ Bojonegoro UJ Bojonegoro UPJ Tuban UPJ Sumenep UPJ Pamekasan APJ Banyuwangi UPJ Rogojampi UPJ Jajag PDKB APJ Madiun UPJ Maospati APJ Madiun APJ Ponorogo APJ Ponorogo APJ Ponorogo
26
Tambahan
Juara 3
Juara 3
27
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 JUDUL KARYA INOVASI KLIK OK PERUBAHAN METODE DAN KONSTRUKSI PENGAMANAN APP SEGEL STIKER CASH BARANG BULTI P2TL (SSC BB P2TL) ALAT PENUTUP LINE TAP (APEL) AIL PAPER LESS SMS STAND METER AKSI LOVE GATOT VIA SMS MODIFIKASI RECLOSER SECTIONALIZER PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT KENDALI LISTRIK KWH METER (PASKA BAYAR) UNTUK MENERTIBKAN PELUNASAN REKENING LISTRIK. SOLUSI TERTIB PEDAGANG KAKI LIMA (SOLTIB PK-5) TRANSPARANSI BIAYA & LAYANAN PASCA MENYALA (TRANSBILA) SISTEM PEMUTUSAN OTOMATIS MINI LAB P2TL 3 PHASA PELAPORAN GANGGUAN GARDU DISTRIBUSI VIA SMS KONSTRUKSI VERTIKAL PADA JARINGAN SUTM KERA SAKTI UPAYA PENINGKATAN SISTEM KEANDALAN AMR DENGAN TELECOOL SMS INFO PELITA TAMPAN SOSIS MIX LPB SISTEM INFORMASI ARSIP INDUK PELANGGAN (SIMAIL) GROUND DG PIPA BESI YANG DIPILIN KAWAT TEMBAGA GROUND BELT CSPIB CUSTOMER SERVICES POINT INTERNET BANKING I-BOS UPAYA MENGATASI GANGGUAN PADA KABEL VOEDING TRAFO DAN JTR AKIBAT GIGITAN TIKUS DAN ULAR DENGAN MENGGUNAKAN "JELGABE" SIMULATOR PENGUKURAN TM Aplikasi Gangguan Scada-TI SMART DETEKSI SISTEM AKUISI DAN KOMUNIKASI DATA MULTI NODE UNTUK MONITORING TRAFO (SI SIKOMO) ELECTRIC STRAINNER "PENEGANG ELEKTRIK" IMPLEMENTASI PADA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AIL (ARSIP INDUK LANGGANAN BERBASIS WEB) Menurunkan Gangguan Keterlambatan Open Trip PMT Pemantauan Gangguan Supply Rectifier 110 VDC di GI JUBA MLS INTIP PHB-TR. COM / MCB SIMEL "HULK" ARCHING HORN INSULATOR POST 20 KV SI MANTAP UNIT (APJ/APD/KD) PASURUAN PASURUAN MALANG SITUBONDO SITUBONDO JEMBER BANYUWANGI PASURUAN PASURUAN PASURUAN PASURUAN MOJOKERTO MOJOKERTO MOJOKERTO MOJOKERTO BOJONEGORO MADIUN MADIUN MADIUN PAMEKASAN PONOROGO PONOROGO KEDIRI SBU GRESIK GRESIK APD APD APD SIDOARJO SBS SBS APD APD APD APD KD (DIST) KD (NIAGA) SBS MJK/SDA/GRK MALANG GAB GRESIK PEMENANG REGIONAL JUARA 2 PEMENANG NASIONAL JUARA 2
41 CIPANIK 2 42 MANTEL LINDU 43 SI RATIH MELEK TM
JUARA 2 JUARA HARAPAN 1 JUARA 2 JUARA HARAPAN 1
JUARA 1
28
NO JUDUL KARYA INOVASI UNIT (APJ/APD/KD) PEMENANG REGIONAL PEMENANG NASIONAL
1 2 3 4 5
moserdiutz (MOdifikasi SERvo motor DEUTZ F 10 L 413) panas busi (Pemanfaatan Panas Buang Untuk Meningkatkan Efisiensi) PESEHNA (Penyaringan HSD Metode Pemilahan Tekanan) PESILAT MEN (Pengaman Potensial Transformer Tegangan Menengah) MONETA (MONITORING ONLINE TERPADU) MADURA GATE (Solusi Mengatasi Tunggakan dan Pemakaian Listrik Illegal 6 Secara Kolektif serta Pengaman Gardu Distribusi) 7 Pendekar ON (Pendeteksi Arrester Online ) LOVO BEST 8 (LOW VOLTAGE BREAKER SWITCH)
APJ Pamekasan APJ Pamekasan APJ Pamekasan APJ Mojokerto APD
APJ Surabaya Utara SMILE-ON 9 (SMS PEDULI PELANGGAN JARINGAN ONLINE) 10 SAKERA (Sistem pemAntauan Kerja, pElayanan dan pemelihaRAan) PANSER SDM 11 (PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI SDM) APJ Pasuruan APJ Surabaya Utara
28
3
DIREKTORI KARYA INOVASI
If you can dream it, you can do it. (Walt Disney) Creativity is not the finding of a thing, but the making something out of it after it is found. (James Russel Lowell)
29
Pada Bab ini disajikan ringkasan makalah dari Tim Inovasi yang disadur dari Makalah Karya Inovasi masingmasing peserta, mulai dari karya Inovasi tahun 2008 hingga Karya Inovasi tahun 2012.
Penambahan Relay OCR Pada CB Bekas Recloser Nulec Dan Dilengkapi Fasilitas SMS Dari Status Control Dalam Upaya Penekanan Serta Penanganan Gangguan Phasa Phasa Pada Jaringan 20 kV
SLAMET SUMO ASIR GURUH DIYO SAKMANA AGUSTONO GAMBER PRASETYO SUWARDI
Banyaknya jumlah gangguan phasaphasa baik pada penyulang maupun seksi dari penyulang tersebut mengakibatkan padamnya seluruh penyulang dan indikasi
yang timbul di Gardu Induk adalah relay OCR. Pemadaman ini sangat mengurangi penghasilan PLN karena banyaknya KWh tidak tersalur pada seksiseksi dijaringan yang sehat. Hal ini disebabkan karena tidak terpasangnya pengaman proteksi pada seksiseksi dijaringan tersebut. Dengan banyaknya material CB bekas recloser merk Nulec yang tidak terfungsikan, dicoba membuat proteksi terhadap gangguan phasaphasa dengan menambahkan relay OCR dan dimodifikasi agar dapat berfungsi control close open yang fasilitas statusnya dapat dikirim melalui SMS ke master di pelayanan teknik. Dari hasil pemasangan proteksi gangguan phasaphasa pada seksi jaringan akan didapatkan hasil antara lain: 1. Mengurangi jumlah kali gangguan penyulang dan lama padam. 2. Mempersempit daerah yang padam. 3. Mengamankan kwh jual yang tidak tersalur. 4. Memanfaatkan material material bekas yang masih layak pakai. Sehingga didapatkan mutu dan keandalan jaringan dalam pasokan energi listrik ke pelanggan.
30
PAKET SIAGA (SIstem Automatic Gsm Alarm) Pada APP Pelanggan Tegangan Menengah
31
AGUS SUPYOTONO HARI SANTOSO UJANG SUBAGJA

Kategori Distribusi Juara II Tingkat Nasional Juara I Tingkat Regional
Banyaknya kotak APP terpasang di PLN Area Pasuruan yang dibuka oleh oknum untuk kepentingan pelanggan dalam memperkecil pemakaian energi listrik, terutama pada pelanggan daya 41,5 kVA keatas mengakibatkan kerugian perusahaan cukup besar, sebagai contoh diperoleh untuk 5 pelanggan pada periode bulan PebruariMaret tahun 2008 dengan perolehan tagsus sebesar Rp. 1,839 Miliard. Melihat hal tersebut yang sangat merugikan perusahaan, maka timbul ide untuk memanfaatkan teknologi agar kotak APP yang ada dipelanggan dapat terawasi selama 24 jam secara otomatis dengan menggunakan GSM Alarm. Sistem Automatic GSM Alarm (SIAGA) adalah suatu paket alat yang dapat memberikan informasi kepada kita berupa Sort Message Service (SMS) dan Nada Panggil jika
modul sensor bekerja. Modul sensor ini ditempatkan didalam kotak APP sehingga bila terjadi pergerakan atau pergeseran pintu kotak APP maka sensor gesek akan aktif dengan memberikan signal kepada modul SIAGA untuk beroperasi selanjutnya mengirimkan sms dan nada panggil ke nomor handphone yg telah terdaftar didalam list modul SIAGA. Dengan demikian secara tidak langsung selama 24 jam per hari kotak APP tersebut akan terpantau secara otomatis terus menerus tanpa melibatkan SDM yang selama ini dengan terpaksa kerja malam untuk memantau ulah oknum terhadap kotak APP tersebut. Diharapkan dengan pemasangan alat yang biaya investasinya murah ini tidak akan terjadi lagi kerugian perusahaan karena ulah oknum yang memberikan keuntungan pada pelanggan secara ilegal dan regu P2TL dapat langsung meluncur untuk menangkap oknum tersebut.
32
MODIFIKASI TRIPPING COIL PADA PMT PENYULANG 20kV

URAY AMININ BINURI MUNADHIYAH
33
Perangkat sistem proteksi yang andal sangat memegang peran penting dalam menjaga kontinuitas penyaluran tenaga listrik ke pelanggan. Gangguan yang terjadi pada suatu penyulang harus dapat dilokalisir hanya pada penyulang yang terganggu dan tidak mengakibatkan pemadaman total pada seluruh penyulang karena PMT MV cell Incoming 20 kV ikut trip. Beberapa kasus ditemukan penyebab PMT MV cell Incoming 20 kV trip karena adanya keterlambatan kerja Opening Time PMT Penyulang. Perintah Trip dari rele proteksi penyulang yang sudah bekerja secara benar (andal, sensitif, selektif dan cepat) akan tidak berarti apabila tidak didukung oleh Opening Time PMT yang cepat, dan sangat berakibat fatal karena kesuksesan sistem proteksi penyulang pada akhirnya sangat ditentukan oleh kecepatan kerja PMT saat memutuskan arus gangguan. Untuk mengatasi keterlambatan kerja Opening Time PMT penyulang yang terjadi, dilakukan modifikasi pada Tripping coil. Tripping coil penyulang spare dipasang posisi
berderet sejajar dengan tripping coil existing dan diwiring secara parallel. Dengan harapan dapat diperoleh Opening Time yang lebih cepat serta mempunyai waktu kerja relatif konstan sehingga kejadian trip PMT MV cell Incoming 20 kV karena kelambatan trip PMT penyulang tidak terjadi dan kontinuitas penyaluran tenaga listrik ke pelanggan tidak terganggu.
34
ATM BOX (Anti TaMpering BOX) PELINDUNG ALAT PENGUKUR TIDAK LANGSUNG PADA PELANGGAN TEGANGAN RENDAH
HARTONO WISNU KUNTJORO ADI MOHAMMAD ARIF KHODLORI
35
Efisiensi sebagai tuntutan perusahaan di semua bidang, efisiensi bidang distribusi salah satunya dapat diwujudkan dengan mencegah kemungkinan terjadinya resiko pencurian listrik pada alat pengukur yang merupakan titik transaksi dengan pelanggan. Kelemahan pada konstruksi alat pengukur tidak langsung tegangan rendah terletak pada bagian yang paling rawan diantaranya CT (Current Transformer) beserta terminalnya, terminal kwh meter, pengawatan alat pengukur yang hanya dilindungi dengan segel ternyata dilapangan ditemukan segel palsu. Sebagai solusi diperlukan pelindung tambahan untuk bagian yang paling rawan dititik transaksi tersebut. Pelindung dirancang berupa transparan dibuat konstruksi khusus yang mengunci busbar sehingga tidak dapat dibongkar kecuali dengan merusak karena busbar dalam keadaan bertegangan.
Konstruksi kotak pelindung memperkecil ruang gerak bebas terhadap kotak APP baik sisi kiri dan kanan sehingga membuat pelaksana pekerjaan harus memadamkan aliran listrik terlebih dahulu sebelum melaksanakan pekerjaannya atau membuka kotak pelindung. Kotak pelindung tersusun dari selembar material yang mudah dibentuk (ditekuk) dan banyak terdapat dipasaran seperti acrylic glass transparan dan mempunyai sifat mekanis serta kimianya memenuhi kriteria perencanaan. Dengan pelindung ini pelanggan tidak dapat melakukan perubahan apapun pada bagian yang dilindungi, sehingga kita beri nama ATM BOX (Anti TaMpering BOX). Diharapkan ATM BOX dapat memberikan kontribusi penurunan susut distribusi mengingat bisa mencegah terjadinya pencurian listrik, sehingga potensi kwh hilang dapat dipakai calon pelanggan baru untuk mendorong pencapaian Rasio Elektrifikasi 100% pada tahun 2020 sesuai Visi 75-100 PT. PLN (Persero).
36
CIRCUIT BREAKER KONSTRUKSI DI TIANG SEBAGAI PENGAMAN JARINGAN SUTM 20 KV (POLE MOUNTED CIRCUIT BREAKER)
JULI SASMIHARTO R. DJOKO SUTOPO SAIB SUBAGIJO SRI BUDIONO
Kategori Distribusi Juara I Tingkat Nasional Juara III Tingkat Regional
37
Peralatan Recloser yang terpasang di jaringan distribusi selama ini tidak beroperasi secara optimal khususnya terhadap gangguan fasa ke tanah karena rele-nya type GFR, bila ada gangguan fasa ke tanah recloser tidak sensitif mendeteksi gangguan tersebut, karena sistem jaringan distribusi di Jawa Timur menggunakan pentanahan tahanan tinggi 500 ohm. Hal ini menyebabkan terciptannya alat proteksi yang kita namakan Circuit Breaker Konstruksi di Tiang (Pole Mounted Circuit Breaker = PMCB) berprinsip sebagai recloser, dengan sistem proteksi yang dapat dikoordinasikan dengan setting rele di Gardu induk. Peralatan utama terdiri dari Circuit Breaker, Current Transformer, Potensial Transformer, Rele OCR dan Rele DGR, sebagian besar
diperoleh dengan memanfaatkan material bekas handal dari bongkaran eks pelanggan yang berhenti atau eks penggantian di Gardu Induk, dan dirakit sedemikian rupa dalam sebuah kotak/kompartemen dengan ditambah rangkaian kontrol elektronik sehingga menjadi sebuah peralatan proteksi yang handal, sensitif dan selektif. Keuntungan PMCB ini dipasang ditiang sehingga dapat dipindah-pindahkan dan dirakit sendiri oleh petugas PLN, yang menyebabkan pemeliharaan, perbaikan dan pengoperasian mudah, tidak tergantung pada vendor tertentu. Selain dari itu peralatan ini belum diproduksi oleh vendor manapun. PMCB ini sudah dipasang serta diuji coba lebih dari 1 tahun operasi dan terbukti dapat melokalisir gangguan serta meminimalisir daerah yang padam sesuai yang diharapkan.
38
RCJDW (Robot Control Jog Double Way)

MASKUR BUCHORI HERU SETYAWAN ANTON SUGIHARTO
Kategori Support Teknik Juara I Tingkat Nasional Juara II Tingkat Regional
39
Permasalahan-permasalahan yang terjadi pada jaringan antara dua gawang seperti konduktor terurai, sampah layanglayang, rampasrampas pohon maupun menyisip tiang merupakan pekerjaan berat, sulit dan membutuhkan peralatan bantu khusus yang mahal harganya dan bahkan harus di import, dan pekerjaan-pekerjaan ini tidak dapat dilaksanakan dengan PDKB. Metode kerja PDKB selama ini selalu bekerja di tiang dengan pemasangan tangga beserta alat alat bantu lainnya. Konduktor terurai, sampah layang-layang dijaringan sangat rawan sekali terjadi gangguan hubung singkat apabila ada angin atau hujan, selain merusak nilai estetika keindahan di jaringan distribusi. Pepohonan yang terlanjur ada di atas jaringan, akan sangat sulit dilakukan rampas rampas karena akan menyebabkan potongan dahan dan ranting menjadikan arus hubung pendek di jaringan, juga membahayakan
pekerja. Tindakan yang selama ini diambil adalah dengan cara pemadaman. Sehingga mengakibatkan berkurangnya KWH jual. Tim PDKB Mojokerto bertanggung jawab menjaga kontinuitas penyaluran energi llistrik merasa tertantang mengingat metode konvensional yang digunakan tanpa pemadaman (dengan menggunakan telescopic stick yang diberi obor untuk proses pembersihan sampah layang layang, stick dengan bandul pemberat untuk penyelesaian konduktor terurai, tapi tidak dengan rampas-rampas pohon). Di PLN Distribusi Bali telah membeli peralatan baru PDKB dari luar negeri (mobil elevator) untuk menyelesaikan pekerjaanpekerjaan tersebut diatas, dengan kelemahan bila kondisi jaringan tepat berada diatas sungai atau di area persawahan. Tantangan ini terjawab dengan terciptanya ide membuat R-CJDW (Robot-Control Jog Double Way) menggunakan alat kontrol dari bawah secara remote, sehingga pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan diatas terselesaikan secara mudah dalam waktu yang singkat dan mengurangi kemungkinan terjadi kecelakaan kerja untuk menciptakan zero accident.
40
Conductor Support Inovations

APJ MOJOKERTO
41
Mengingat usia peralatan listrik di jaringan yang terpasang saat ini sudah tua, dan adanya faktor eksternal dari hewan (misalnya terdapat sarang burung yang menempati posisi dalam dari cross arm) menyebabkan percepatan umur kerusakan dari peralatan listrik tersebut. Dengan banyaknya terdapat cross arm keropos dan letaknya berdekatan dengan bangunan-bangunan ataupun pepohonan produktif, tentunya dibutuhkan suatu metode pekerjaan baru berbeda dengan metode yang sudah ada (Metode Trianggulasi). Sebab metode trianggulasi mempunyai cara menjauhkan konduktor kearah kiri dan kanan tiang untuk konduktor sisi dan ke atas untuk konduktor tengah, sehingga sulit dilakukan untuk kedua hal tersebut diatas, demikian juga untuk kerusakan cross arm di jaringan yang mempunyai konstruksi double circuit.
Kesulitan ini membuat banyak pekerjaan agak terbengkalai, dan merugikan perusahaan. Untuk itu telah ditemukan metode dengan menjauhkan konduktor ketiga phasa terhadap cross arm secara bersamaan ke atas tanpa terganggu oleh keberadaan bangunan dan pohon-pohon produktif yang dekat dengan jaringan maupun konstruksi double circuit. CSI (Conductor Support Inovations) adalah nama dari peralatan baru yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut diatas, dengan pola pengerjaan yang mudah, resiko kecil, dan waktu penyelesaian lebih singkat. CSI adalah gabungan dari galah isolasi dan besi paduan yang telah dibentuk sesuai kebutuhan di lapangan
42
DESAIN DAN IMPLEMENTASI KEAMANAN DAN HEMAT LISTRIK PADA GEDUNG

43
RUSTAM EFENDY HM. NURUDDIN SONNY FAJAR PRIBADI
Listrik merupakan kebutuhan sehari-hari masyarakat yang sangatvital, karena banyak peralatan yang menggunakan listrik, sedang untuk pemakaiannya lebih banyak terjadi pemborosan. Himbauan hemat energi yang sudah tercanangkan sejak dulu kurang efektif, karena pada diri kita dan masyarakat belum terbentuk budaya sadar hemat listrik. Penggantian alat-alat listrik dan merubah sistim ventilasi belum menjadi prioritas utama. Cara hemat dengan sistem manual seperti ini kurang memberikan hasil maksimal sehingga slogan hemat energi hanya sekedar slogan saja. Pola tersebut diatas harus dirubah menjadi pola pemikiran yang lebih modern dengan memanfaatkan tehnologi yang mampu mengendalikan pemakaian energi
listrik secara otomatis melalui pola SENSOR GERAKAN/ AKTIFITAS untuk ruangan, gedung dan bangunan. Pola pemanfaatan sensor yang telah dibuat ini diharapkan dapat diterapkan untuk seluruh pengguna, selain untuk keperluan penghematan energi listrik juga untuk meningkatkan keamanan gedung dan bangunan, sebagai upaya memanage pola perilaku budaya boros energi listrik agar menjadi efisien.
44
ANTENA PENGARAH UHF SEBAGAI PERBAIKAN MUTU KOMUNIKASI RADIO

45
SUGIANTO SUHARTO ARIF SETYO NUGROHO AJI LESMANA
Sebagai penyedia tenaga listrik di Indonesia, PT PLN (Persero) dituntut memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat dengan menjaga pasokan listrik dan meminimalisir lama padam apabila ada gangguan. Tingkat kehandalan ini dapat dicapai dengan kecepatan dan ketepatan informasi saat koordinasi unitunit pelaksana. Untuk menunjang koordinasi tersebut diperlukan sistem komunikasi yang handal. Perangkat telekomunikasi radio yang digunakan Area Jember dalam mengkoordinasi sistem kurang mendukung kinerja dan memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan karena wilayah kerjanya melingkupi daerah pegunungan sehingga gelombang radio tidak dapat diterima secara optimal mempergunakan antena vertikal. Untuk memperbaiki mutu komunikasi yang ada selama ini telah dibuat antena pengarah 15 elemen sehingga sinyal yang dikirim dan diterima lebih kuat serta terarah
dalam pentransmisiannya, sekaligus diperoleh efisien dalam penggunaan daya. Dengan perubahan sistem telekomunikasi ini, penanganan gangguan menjadi lebih cepat yang menyebabkan image perusahaan membaik karena kualitas pelayanan PLN di mata pelanggan membaik.
46
KERE GELAU (Kemandirian Rewinding Generator di PLTD Kepulauan)

Mujiono AM Umar Arif
47
Pelayanan aliran daya listrik di Kepulauan Madura Wilayah APJ Pamekasan sangat bergantung pada keberadaan generator pembangkit. Agar kontinuitas pelayanan dapat terpenuhi diperlukan pemeliharaan generator secara rutin dan berkesinambungan. Mengingat keberadaan PLTD pada umumnya di tepi pantai, maka faktor lingkungan udara lembab yang mengandung uap garam bersenyawa dengan debu dan kotoran masuk pada sela-sela lubang pendingin generator sehingga membuat kerak pada stator dan rotor semakin bertambah akibat efek dari sirkulasi udara putaran rotor. Timbunan kerak yang menempel terjadi karena tertarik oleh magnet stator dan rotor dalam kecepatan putar tertentu membuat senyawa klorida dan memisahkan partikel natrium sebagai kotoran atau debu yang mengeras diantara
kumparan mengakibatkan menurunnya nilai tahanan isolasi dari seluruh kumparan terhadap body. Kotoran natrium yang mengeras pada kumparan stator sebagai media konduktif pada saat adanya penguatan tegangan antar belitan, sehingga menimbulkan hubung singkat antar belitan tersebut dan menyebabkan putusnya belitan. Kualitas mutu pekerjaan kontraktor saat pemasangan dan perbaikan tidak maksimal, mengakibatkan generator berumur pendek, kerusakan-kerusakan yang sama terjadi pada PLTD-PLTD lain. Untuk melakukan perbaikan generator, kontraktor membutuhkan waktu penyelesaian lama sehingga daya pembangkit yang beroperasi berkapasitas dibawah kebutuhan, mengakibatkan banyak pelanggan mengeluh akibat seringnya terjadi pemadaman. Melihat kondisi diatas, diambil tindakan penyelesaian dengan melakukan swakelola perbaikan generator untuk: 1. Mempercepat proses penyelesaian perbaikan generator. 2. Mempersingkat waktu pemadaman bagi pelanggan. 3. Memperkecil biaya pemeliharaan dan perbaikan. 4. Mentransfer ilmu serta pengalaman pada junior. 5. Memperbaiki citra perusahaan pada pelanggan. KEMANDIRIAN REWINDING GENERATOR ini walau menggunakan material lokal yang mutunya lebih rendah dari aslinya, ternyata memberikan kualitas mutu hasil kerja operasi generator lebih baik. Hal ini disebabkan keahlian, ketelitian dan ketekunan pegawai pelaksana swakelola tercurah hanya untuk Perusahaan.
48
SI KERA AKSI 1-3 (Sistem kWh Meter Pra-Bayar Terproteksi 1 & 3 Phasa)
49
TRY WAHJUNI SUGENG ARDIAN Y. MOHAMMAD ARIF K.
Kondisi kWh meter PLN saat ini menggunakan sistem pembayaran pasca bayar dimana dengan sistem ini masih dimungkinkan terjadi tunggakan listrik karena pelanggan tidak bisa mengontrol pemakaiannya sendiri. Telah diterapkan juga sistem pra-bayar untuk memudahkan pelanggan dalam mengontrol pemakaiannya dengan metoderemote dari server centre pra-bayar. Kelemahan metode prabayar ini, PLN membutuhkan investasi yang besar karena seluruh perangkat kWh Meter adalah baru dan membangun jaringan komunikasi serta sistem di ruang kontrol pra-bayar. Semua kWh Meter yang dipasang PLN telah lulus tes ujitegangan injeksi 240 V untuk 1 phasa dan 400 V untuk 3 phasa. Sehingga banyak kWh meter yang bekerja secaratidak normal karena diinjeksi dengan tegangan yang lebih besar dari tegangan uji.
Untuk memecahkan permasalahan tersebut di atas, diciptakan suatu alat SI KERA AKSI 1-3 (SISTEM KWHMETER PRA-BAYAR TERPROTEKSI UNTUK 1 &3PHASA) yang merupakan modifikasi dari perangkat kWh meter terpasang baik tipe elektromekanik maupun tipe elektronik dengan menambahkan sistem pra-bayar danvaristor sebagai pengaman meter dari injeksi tegangan lebih yang dipasang di antara kWh Meter dan pembatas, kemudian dilengkapi cover acrylic terkunci sebagai pelindung keseluruhan. Sistem pra-bayar yang diterapkan berupa pemrograman dari Mikrokontroller sebagai penghitung kWh yang diisi oleh kode jumlah Rupiah dari kartu chip dan sebagai pemutus aliran listrik jika nilai pulsa kurang dari 1kWh. Pengkodean jumlah Rupiah diperoleh dengan carakartu chip diisi menggunakan Smart Card Reader/Writer yang berada di Kantor Pelayanan Pelanggan. Modifikasi kWh meter dan modul pra-bayar dipasang secara terpisah, sehingga rawan terhadap modus usaha mempengaruhi pengukuran listrik, maka dipasanglah alat proteksi berupa cover acrylic dikombinasi dengan 3buah sistem baut elektronik dilengkapi modem GSM untuk menginformasikan segala usaha oknum membuka baut, dikirim melalui SMS kepada nomor mobile phone petugasyang telah ditentukan. SI KERA AKSI ini lebih unggul dalam hal proteksi dibandingkan sistem yang sudah diterapkan selain tetap memfungsikan kWh meter 1 dan 3 phasa yang sudah terpasang.
50
POS PESE (Penerapan OptimalisasiSistem Dengan Pemanfaatan Sectionalizer)

51
AGUS WIDODO SLAMET SUMO ASIR GURUH DIYUSAKMANA
Dengan banyaknya Pole Gas Switch (PGS), Automatic Vacum Switch (AVS) yang dikenal dengan sectionalizer tidak berfungsi secara automatic (auto ON jika bertegangan dan auto OFF jika tidak bertegangan) disebabkan karena perubahan kebijakan operasi sistem Distribusi Standing Operation Procedure (SOP) yanghanya menerapkan 1x reclose pada Pemutus Tenaga (PMT) di gardu induk, sehingga peralatan tersebut dioperasikan secara manual dan berakibat banyak controldevice sectionalizer tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Mengingat sistem SUTM di Jawa Timur menerapkan pentanahan tahanan tinggi, banyak gangguan penyulang dengan rele kerja Over Current Relay (OCR)instan dan Directional Ground Relay (DGR) membuat PMT reclose dan
langsung padam lagi, sehingga diambil reclose dan langsung padam lagi, sehingga diambil tindakan reclose PMT melalui operator, dan dilakukan penormalan jaringan dengan melepas sectionalizer pada seksi pertama secara manual. Kendala dan hambatan timbul saat pelepasan sectionalizer seksi pertama karena banyak lokasi sectionalizer berada pada daerah berlalu lintas padat, serta jarak jauh dari lokasi Area Pelayanan, sehingga pemadaman mempunyai waktu yang lama, berarti kerugian bagi perusahaan dalam menjual energi listrik serta memperburuk image dimata pelanggan. Sebagai solusi hal tersebut diatas, dilakukan modifikasi sectionalizer menjadi auto OFF dan ON secararemote menggunakan fasilitas SMS dengan harapan: 1. Mempercepat pelepasan dalam melokalisir areaseksi pertama secara auto. 2. Mempercepat pemasukan PMT Penyulang. 3. Mengamankan kwh jual yang tidak tersalur. 4. Menormalkan kembali fungsi sectionalizer sebagaipemutus auto OFF. Hasil modifikasi ini sangat menguntungkan perusahaan didalam penjualan energi listrik dan memperbaiki imagedengan biaya investasi yang sangat kecil. Dan akan berakibat jauh lebih baik jika modifikasi ini dapat kita terapkan untuk seksi-seksi yang lain.
52
RESCUE (Remote System For Customer Disconnect)

ARTIKA HADI WIBAWA ROZI HERMAWAN AGUS WIDODO
53
Kinerja Unit dinilai dari beberapa perspektif dan unsur kinerja diantaranya susut, rasio keuangan dan beberapa faktor lain. Besarnya tunggakan rekening listrik pelanggan mempengaruhi perspektif keuangan yang diakibatkan oleh membesarnya umur piutang, sedang perspektif pelayanan dipengaruhi oleh besarnya susut. Dalam menekan besarnya tunggakan dilakukan pemutusan aliran listrik pelanggan yang menunggak, tetapi realisasi pemutusan oleh petugas banyak mengalami kendala seperti: 1. Perlawanan pelanggan yang menunggak rekening. 2. Petugas terkendala anjing galak milik pelanggan. 3. Rumah berpagar tinggi terkunci. 4. Kurang disiplin petugas dalam melakukan pemutusan.
Untuk penekanan susut kwh yang tinggi disebabkan permasalahan di titik transaksi karena ulah oknum dengan merusak segel pintu kotak Alat Pembatas dan Pengukur (APP) yang tidak dapat diawasi terus-menerus selama 24 jam, diperlukan metode pengamanan baru. Memperhatikan hal tersebut diatas, kendala pemutusan tunggakan dan pengamanan pintu kotak APP dibuatlah suatu alat baru tambahan memanfaatkan teknologi terapan diberi nama Remote System for CustomerDisconnect (RESCUE), yaitu suatu peralatan untuk memutus dan menyambung aliran listrik menggunakan kendali jarakjauh pada APP 1 phase dan 3 phase. Peralatan RESCUE terdiri 4 modul: 1. Modul utama pemutus dan penyambung aliran listrik 2. Peralatan kendali dipegang petugas. 3. Peralatan sensor diletakan di dalam kotak APP. 4. Peralatan pengaman Lock system Keunggulan peralatan ini: 1. Pelaksanaan pemutusan dan penyambungan lebih cepat, tanpa harus memasuki persil pelanggan. 2. Peralatan akan otomatis memutus aliran listrik padapersil pelanggan jika kotak APP dibuka oleh oknum. 3. Biaya pembuatan murah dan terjangkau untuk menutup biaya kerugian perusahaan yang disebabkan oleh tunggakan dan susut kWh akibat ulah oknum. 4. Memperbaiki citra perusahaan.
54
SOLTIS TUSRA (Solusi Praktis pemutusan sementara) Pada Alat Pembatas MCB 1 Phasa
WISNU KUNTJORO ADI SLAMET SUPRIYADI DIDIT NUR CHAHYO
55
Besarnya tunggakan rekening listrik merupakan permasalahan yang harus secepatnya dicari solusi, mengingat realisasi penerimaan pendapatan PLN yang sebenarnya dapat segera diterima menjadi terhambat. Pemutusan sementara yang ada saat ini hanya berupa segel kertas dan segel timah mempunyai kelemahan dapat dengan mudah dibuka oleh pelanggan tanpa harus memenuhi tanggung jawabnya membayar rekening listrik. Pemutusan aliran listrik pelanggan yang lebih ekstrim dilakukan petugas dengan cara membuka segel kotak APP (Alat Pengukur, Pembatas dan Perlengkapannya) dan melakukan pemutusan sambungan kabel utama ke MCB (Miniature Circuit Breaker), sehingga menimbulkan permasalahan baru berupa kebutuhan penyegelan kembali yang berarti rupiah hilang bagi perusahaan.
Kelemahan diatas memberikan pemikiran dibuat alat pemutusan sementara yang efektif dan susah dibuka pelanggan, disebut SoltisTusra (Solusi Praktis Pemutusan Sementara) yaitu suatu rangkaian alat elektronik sebagai pengunci tuas MCB dan dilengkapi sensor infra merah sebagai pembukanya. Dengan SoltisTusra diharapkan tunggakan rekening listrik mengecil dan memberi efek jera kepada pelanggan yang menunggak rekening, kedepan diharapkan pelanggan dapat membayar tepat waktu. Biaya pembuatan peralatan ini cukup murah dibanding dengan biaya pemutusan sementara yang berjalan saat ini.
56
Robot ASIKO (Robot Atasi Isolator Kotor)

MASKUR BUCHORI HERU SETYAWAN ANTON SUGIHARTO
57
Konstruksi JTM di Jawa Timur menggunakan sistem saluran udara yang peka terhadap pengaruh external (cuaca, polusi), sehingga upaya menjaga keandalan dimusim hujan masih dibayangi rasa kekhawatiran gagal mengingat setiap hujan pertama kali datang selalu terjadi listrik padam. Investigasi penyebab gangguan SUTM tersebut ditemukan masalah flashover atau sparkover yang mengakibatkan terjadinya short circuit antar phasake tanah disebabkan oleh isolator TM kotor. Selama ini pemeliharaan pembersihan isolator dilakukan secara manual dan membutuhkan banyak tenaga kerja dengan tingkat kesulitan tinggi serta membutuhkan biaya operasional cukup besar, dimana harus dilaksanakan dalam kondisi aliran listrik padam (offline) mengakibatkan peluang menjual aliran daya listrik berkurang. Dengan adanya metode PDKB, maka pekerjaan diatas dapat dilakukan secara on-line tetapi proses pelaksanaan pekerjaan masih rumit, karena harus menaiki tiang untuk
membersihkan tiap isolator dan berpindah tempat untuk isolator pada tiang lain. Tim PDKB melakukan inovasi dengan membuat ROBOT ASIKO (Robot AtaSi Isolator KOtor) berfungsi untuk membersihkan isolator kotor tiga phasa secara bersamaan tiap-tiap tiang di SUTM 20KV secara ONLINE, dan Perpindahan dari satu tiang ke tiang lain dilakukan secara remote yaitu Robot akan melewati isolator yang sudah dibersihkan tersebut. Keuntungan menggunakan alat ini yaitu: 1. Kontinuitas penyaluran aliran daya listrik tetap terjaga meskipun proses pekerjaan masih erlangsung. 2. Mempercepat waktu pengerjaan dan lebih praktis. 3. Penghematan tenaga manusia. 4. Meningkatkan faktor zero accident. 5. Penghematan biaya operasional pemeliharaan jaringan. 6. Memperbaiki image perusahaan dimata pelanggan. Pekerjaan dengan menggunakan Robot Asiko akan menimbulkan efektivitas dan efisiensi pemeliharaan jaringan distribusi yang lebih baik.
58
SI PENU GENIT (Solusi Pelanggan Nunggak Gembok Magnit)

YUDI LORDIANTO HERASTOPO YP SONY FAJAR PRIBADI
59
Umur piutang (COP Collection of Period) merupakan salah satu indikator kinerja PT PLN (Persero) yang menggambarkan besarnya tunggakan pembayaran rekening listrik pelanggan dalam satu periode. IndikatorCOP berpengaruh terhadap besarnya uang masuk pendapatan (cash flow ) perusahaan. Jumlah tunggakan pembayaran rekening listrik pelanggan saat ini cukup besar, yang dikarenakan oleh beberapa faktor antara lain pelanggan malas, lupa, sengaja tidak ingin membayar maupun karena kondisi kesulitan ekonomi. Langkah - langkah Perusahaan untuk menekan jumlah tunggakan rekening listrik pelanggan adalah melakukan pemutusan aliran listrik sementara dengan harapan pelanggan menyadari akan kewajibannya untuk melunasi. Selama ini pemutusan dilakukan menggunakan
stiker dan atau segel, yang tingkat efektivitasnya kurang memberikan keuntungan bagi perusahaan karena pelanggan masih leluasa menyalakan aliran listrik dengan jalan merusak segel atau stiker yang terpasang dan memindah switch MCB pada posisi nyala (ON). Sebagai solusi permasalahan tersebut diatas, dibuatalat pemutusan baru SI PENU GENIT (SoluSI PelangganNUnggak, GEmbok MagNIT) sebagai hasil inovasi untuk mengganti stiker dan atau segel. Kelebihan-kelebihan yang diberikan adalah biaya investasi murah, tidak mudah dibuka pelanggan, dapat dipergunakan berulang-ulang, mudah dibongkar pasang, memiliki tingkat efektivitas lebih baik, tidak merubah segel terpasang, fleksibilitas tinggi (dapat dipasang pada seluruh tipe MCB 1 phasa segala merk yang terpasang dilapangan), memberi efek jera kepelanggan karena dibuat dengan warna yang mencolok serta tulisan NUNGGAK dan meningkatkan kinerja perusahaan dengan menurunkan rasio COP. SI PENU GENIT terdiri dari Box penutup bagian dalam, Pen pengunci serta magnit, Gembok kombinasi, Box penutup Luar, Kantong Plastik tempat surat pemberitahuan pemutusan (TUL VI-01) dan Software Pengelolaan Peralatan.
60
Ku Tahu Yang Kau Mau (Membangun Budaya Layanan Internal Eksternal)

61
MUKHAMAD ALWI INDRIANI ERNA SUZANY K.
PT PLN (Persero) sebagai perusahaan listrik monopoli negara yang bertujuan ganda, yaitu harus mendapatkan keuntungan dan disisi lain harus merugi kerena melayani daerah terpencil. Pelanggan potensial menuntut pelayanan lebih, sedangkan pelanggan bersubsidi sebagian menerima apa adanya, dengan demikian membentuk sikap pegawai menjadi dualisme pribadi yang cenderung kurang peduli terhadap masalah internal dan eksternal. Berbagai upaya perbaikan kinerja telah dilakukan, namun masih belum mampu memenuhi harapan pelanggan. Pengaruh internal (dualisme pribadi) dapat dilihat kurang peduli, cenderung bekerja sendiri-sendiri, ada kesenjangan bawahan dan atasan, kurang pemahaman
aturan perusahaan, kurang tegas melakukan reward dan punishment. Disisi eksternal nampak adanya persepsi negatif pelanggan bahwa PLN suka menang sendiri, pelanggan belum sadar akan kewajibannya, banyak komplain dan sambungan ilegal yang mengakibatkan losses 46,74%bertahan selama 5 tahun di salah satu Unit. KU TAHU YANG KAU MAU merupakan tindakan membangun Budaya Pelayanan Internal dan eksternal untuk memperbaiki kinerja pelayanan dengan cara: 1. Internal : Membangun kebersamaan dengan pertemuan rutin, membentuk tim peduli pelanggan, membuat moto pelayanan yang memotivasi dan membentuk sikap profesionalisme pegawai. 2. Eksternal : Melakukan pendekatan ke pelanggan, edukasi, membentuk kelompok pelanggan, sosialisasi melalui radio, menghadiri pertemuan informal warga, menjalin hubungan dengan Muspida dan tokoh masyarakat, mengikuti bhakti sosial dengan tujuan membangun perilaku positif masyarakat. Hasil yang dicapai disisi internal, terbentuk tim kerjalebih kondusif; proaktif, harmonis dan timbul kesadaran mematuhi peraturan. Disisi eksternal diperoleh hubungan baik dengan pelanggan, terjadi ikatan emosional kelistrikan tokoh masyarakat dengan petugas PLN, penurunan komplain; tunggakan rekening, susut menjadi 28,81%,sehingga kinerja dan citra perusahaan membaik atau ada korelasi positif antara pelayanan internal eksternal terhadap kepuasan Pelanggan.
62
SIPKES (Sistem Informasi Kepegawai dan Kesehatan)

63
CATUR HARDOMO DEDY EFFENDI SUGIONO
Pegawai merupakan aset terpenting di suatu perusahaan sehingga informasi rinci data kepegawaiannya harus dipelihara dengan baik dan akurat secara berkelanjutan, dan yang bersangkutan perlu mengetahui data kepegawaiannya agar tidak dirugikan atas hak-hak serta fasilitasnya secara administratif. Fasilitas data yang dipunyai PLN saat ini kurang mewakili kebutuhan tersebut, sehingga timbul masalah yang mengakibatkan kerugian kedua belah pihak (Pegawai dan Perusahaan) seperti : Kerugian yang dialami pegawai berhubungan dengan: 1. Kepangkatan (prediksi mendapat kenaikan grade/alih jenjang)
2. Hak kepegawaian (jatuh tempo menerima penghargaan) 3. Fasilitas (hak fasilitas kesehatan) Kerugian yang dialami perusahaan berhubungan dengan : 1. Pembiayaan fasilitas pegawai (biaya kesehatan tinggi) 2. Loyalitas pada perusahaan (kurang mematuhi jam kerja) Hal ini juga mengakibatkan kinerja perusahaan semakin menurun karena ketidakpedulian pegawai terhadap kewajibannya mengingat mereka pun berpikir kurang mendapat perhatian dari perusahaan. SIPKES merupakan inovasi suatu aplikasi baru yang memberikan semua informasi kepegawaian dari segala sisi agar permasalahan tersebut di atas dapat terselesaikan secara tuntas. SIPKES dapat menyajikan informasi data secara rinci, ter-update dan dapat dilihat oleh masing-masing pegawai sampai kapada pegawai di unit level 3 (sub unit pelaksana), juga sebagai alat evaluasi bagi manajemen dalam upaya pengendalian biaya kesehatan pegawai serta pensiunan beserta keluarga yang masih menjadi tanggungan perusahaan dan sebagai sarana transaksi bagi rekanan kesehatan dengan akses secara online. Aplikasi SIPKES meurpakan jawaban tepat untuk memenuhi kebutuhan pegawai, manajemen dan rekanan kesehatan secara timbal balik karena diperoleh informasi online, akurat dan cepat secara periodik bisa memberikan pengurangan pengeluaran perusahaan.
64
ANTI HARMONISA
65
M. SOFFIN HADI GATOT MUDJITO HARIJADI AMAT RIMAN
Isu pemanasan global menjadi isu penting dunia pada dekade terakhir, dengan salah satunya dengan kampanye hemat energi. Masyarakat juga menginginkan pembayaran listrik yang murah. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya peralatan peralatan elektronik yang menggunakan teknologi switching, salah satunya adalah Lampu Hemat Energi (LHE). Penggunaan LHE pada masa sekarang ini menjadi dilema, karena dengan LHE pembayaran energy listrik menjadi lebih murah. Tetapi di sisi lain, penggunaan LHE mempunyai pengaruh dalam sistem distribusi listrik. Dengan melakukan sampling pengukuran di Gardu Trafo Tiang (GTT) maka dapat diketahui bahwa pada GTT timbul arus harmonisa yang dapat meningkatkan rugi-rugi pada GTT.
Setelah dilakukan pengukuran GTT, diperoleh THD (Total Harmonic Distortion) arus sebesar 15,3% dan melebihi standard THD 5%. Sebagai solusi hal tersebut diatas, dilakukan pemasangan trafo filter harmonisa dengan harapan: 1. Mengurangi THD dari 33% menjadi 14% dengan beban LHE. 2. Mengurangi efek panas trafo karena pengaruh harmonisa . 3. Meningkatkan KVA trafo. 4. Memperpanjang umur pemakaian trafo. 5. Mengurangi jumlah gangguan trafo rusak. Hasil modifikasi ini sangat menguntungkan perusahaan di dalam distribusi energi listrik dan memperbaiki image pelayanan.
66
CONCENTRATOR SWITCHING
UNTUK KOMUNIKASI DATA DUA ARAH JARAK JAUH
67
ACHMAD KHADIQ DWI ARYA YUDHA
Teknologi microprocessor telah merambah dunia kelistrikan, dengan banyaknya peralatan kontrol dan proteksi yang menggunakan basis microprocessor tersebut. Hal ini semakin mempermudah kemungkinan petugas mengakses dari jarak jauh peralatan-peralatan Gardu Induk yang mempunyai proteksi sangat inclusive, dengan harapan untuk memperkecil biaya operasional. Kemajuan ini mendorong kami sebagai inovator untuk membuat suatu alat yang berfungsi sebagai concentrator switching yang disebut Co Ching, sehingga segala sesuatu keperluan pengambilan data dari Gardu Induk dan pengiriman informasi dari kantor APD dapat dilakukan dengan mudah dan terlindungi keamanannya, tidak seperti sebelumnya yang harus mendatangi serta melakukan penyambungan langsung di lokasi. Dengan metode ini banyak penghematan yang bisa dilakukan baik dari sisi waktu, biaya maupun mobilitas peralatan uji serta petugas.
Co Ching adalah suatu alat untuk memberikan pengalamatan dari rele dan meter elektronik pada masingmasing penyulang secara unik, sehingga satu alamat dedicated pada satu penyulang yang dapat di akses dari jarak jauh melalui jaringan Wide Area Network (WAN) PLN Distribusi Jatim secara bergantian untuk melaksanakan pembacaan dan penulisan data di rele maupun meter elektronik. Sudah dua buah Co Ching yang dipasang sejak 26 Maret 2009 di Gardu Induk Nganjuk, 16 April 2009 di Gardu Induk Blimbing dan masih berfungsi dengan handal sampai dengan saat ini.
68
KONSTRUKSI SKUTM KHUSUS 3 PERCABANGAN

69
DONNA CHANDRA FIRMAN SULISTYAWAN TABAH PRIHARTONO
Konstruksi Saluran Kabel Udara Jaringan Tegangan Menengah (SKUTM) untuk tiga pecabangan belum ada panduannya baik di SPLN maupun beberapa standard lain yang kami ketahui. Permasalahan timbul pada saat pelanggan meminta keandalan lebih sedangkan fasilitas cell 20 kV di gardu induk untuk dipasang jaringan baru sudah tidak bisa ditambah lagi. Untuk menyelesaikan permasalah ini dibuatlah inovasi KONSTRUKSI SKUTM KHUSUS 3 PERCABANGAN yang diberi nama KOSTUM TIKUS, dengan menggunakan acuan dasar standard konstruksi sambungan yang sudah dibakukan pada SPLN (54 : 1983 dan 43-5-1 : 1995), maupun standard konstruksi internal PLN Distribusi Jawa Timur.
Dalam melakukan penyambungan ketiga ujung Middle Voltage Twisted Cable Insulated (MVTIC) secara langsung berdasar aturan tidak diijinkan, walaupun diijinkan peralatan yang digunakan untuk menyambung tidak tersedia di pasaran. KOSTUM TIKUS menggunakan Plaat Copper sebagai terminal untuk menyambung ketiga ujung MVTIC dan memposisikan plaat copper tersebut pada panjang dan ketinggian tertentu di pole jaringan agar tidak terjadi flash over. KOSTUM TIKUS sudah dipasang sejak 21 Desember 2008 dan sampai sekarang tidak terjadi permasalahan atau gangguan pada konstruksi tersebut. Untuk itu diusulkan agar dapat digunakan sebagai standard konstruksi PLN.
70
PENGAMAN TRAFO DISTRIBUSI
71
SIGIT DARMAWAN ARYO HADI RISAL YUDHA
Standar pengamanan konstruksi pemasangan trafo distribusi yang menyatu dengan Papan Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHB-TR) sampai dengan saat ini belum ada, sehingga gangguan di sisi primer trafo, sekunder trafo sampai ke PHB-TR, pembeban trafo dan permasalahan gangguan di TR kadang-kadang berpengaruh pada trafo tersebut termasuk masalah harmonisa yang membuat trafo menjadi panas. Melihat hal tersebut di atas dibuatlah karya inovasi Pengaman Trafo Distribusi yang mengamankan secara cermat, andal, cepat dengan kepekaan tinggi, dan langsung memberikan informasi kepada petugas melalui SMS untuk diambil tindakan lebih lanjut.
Pengaman trafo distribusi melindungi trafo dari kemungkinan terjadinya hubung singkat sisi sekunder trafo, pembebanan lebih, pembebanan tidak seimbang, suhu lebih dan induksi sambaran petir di TR, sehingga mengurangi kemungkinan rusaknya trafo tersebut. Pengaman trafo distribusi sudah dipasang sejak tahun 2008 di APJ Situbondo dan mengalami beberapa penyempurnaan yang terakhir pada Maret 2010 menambah fasilitas pengiriman informasi melalui SMS pada petugas teknik, dan sekarang total terpasang 460 Unit pada 460 Gardu dari total 1.080 Gardu, dengan keandalan semenjak dipasang sampai dengan sekarang belum ada gardu yang mengalami kerusakan.
72
OA KAST +
73
ANSORI TOTOK SUYANTO ARTIKA HADI WIBAWA
Proses pemasangan kWh Meter baik pasang baru, rekondisi, maupun gangguan dilakukan oleh outsourching sedang pengecekan pengawatan dan penyegelannya dilakukan oleh petugas PLN dengan jumlah terbatas, yang menyebabkan: 1. Banyak APP 1 Phase tidak tersegel sehingga memudahkan oknum melakukan pelanggaran pengawatan (Pemakaian kWh illegal). 2. Terjadi ketidak efisiensian waktu, biaya dan proses karena dua kali kunjungan petugas (Outsourching dan PLN) pada satu pelanggan . 3. Data penyegelan di UPJ tidak akurat walaupun data DIL-nya akurat.
4. Petugas P2TL secara hukum lemah dalam menindak temuan pelanggaran pengawatan APP 1 Phase tidak tersegel 5. Petugas tidak dapat mengetahui pengawatan di dalam APP 1 Phase type 1 karena berada di belakang deksel Bertolak dari kondisi tersebut diatas dirancanglah APP 1 Phase / OA Kast + (OK+) sehingga Outsourching memasang secara tuntas APP 1 Phase yang sudah tersegel lengkap untuk menyelesaikan semua permasalahan tersebut. Rancangan OK+ membuat keuntungan bagi PLN karena bagian belakang deksel bisa dihilangkan dan memudahkan petugas untuk memeriksa pengawatan APP 1 Phase semua type.
74
Alat TEST Lightning Arrester dari Material Bekas Andal

EKO WINARNO IGN. WARDANU RATHY SHINTA UTAMI
Juara III Tingkat Regional
75
Pengujian Lightning Arrester (LA) tegangan menengah yang dilakukan selama ini hanya sebatas pengujian ketahanan isolasi bahan (menggunakan megger) dan tes arus bocor (menggunakan tang milliampere meter pada sisi sekunder secara on line), belum difokuskan pada pengujian kemampuan LA bekerja memotong tegangan lebih sesuai tegangan kerjanya. Alat TEST Lightning Arrester dari Material Bekas Andal (LA Test MBA) menguji LA secara elektris guna melihat kemampuan kerja LA dalam memotong tegangan lebih, ketahanan isolasi bahan dan arus bocor. Penggunaan material bekas andal memberikan nilai tambah tersendiri untuk alat ini. Biaya LA Test MBA yang dibuat dalam inovasi ini sebesar Rp. 3.833.000. Sejak Maret 2010, alat ini telah digunakan sebagai alat penguji LA oleh Tim JIMATEK dan petugas teknik lapangan untuk yang terpasang di Gardu Trafo Tiang (GTT) di APJ Surabaya Selatan, APJ Surabaya Utara dan APJ Malang maupun pengadaan baru.
CIPANIK
SUJONO SAMPAN HARI PURNOMO AGUS WIDODO
76
Desain Panel Gardu Distribusi dan kunci yang selama ini di terapkan kurang memenuhi syarat sebagai pengaman dan pelindung bagi aset perusahaan, sehingga banyak ditemukan panel rusak, kunci macet, material di curi dan sebagainya. Hal ini juga membuat kemungkinan terjadinya kecelakaan bagi lingkungan masyarakat. Dengan latar belakang tersebut dibuatlah KUNCI PANEL ELEKTRIK yang diberi nama CIPANIK untuk melakukan pengamanan panel secara mutlak, sehingga kemungkinan kecil pihak yang tidak berwenang bisa membuka. CIPANIK terbuat dari Solenoid, sekumpulan alat pengunci, baterai dan rangkaian elektronik digunakan sebagai pengaman, yang dirakit sedemikian rupa sehingga mempunyai fungsi interlocking untuk pengamanan inclusive dengan harga pembuatan yang sangat murah. CIPANIK dipasang dibagian dalam panel sehingga terlindung dari panas, hujan, udara korusif maupun serangga, yang membuat kunci tersebut berumur sangat panjang. Penerapan kunci ini memungkinkan desain kontruksi seluruh model panel yang sudah ada di rubah menjadi lebih sederhana dan kompak.
MINI LABORATORIUM SEBAGAI SARANA TRAINING DAN REKONSTRUKSI PENYELESAIAN MASALAH P2TL 1 PHASA
77
SIGIT SONNY HARTAWAN SUDJONO ATOILLAH SOLEHUDIN
Susut non teknik yang terjadi saat ini banyak disebabkan penggunaan energi listrik oleh pelanggan secara illegal. Dan jumlah pelanggan yang paling banyak adalah 1 phasa yaitu sekitar 99% dari seluruh pelanggan PLN. Metode pembuktian penggunaan illegal sampai saat ini belum mudah dimengerti oleh pelanggan mengakibatkan terjadinya perdebatan, sehingga proses penyelesaian masalah menjadi berkepanjangan. Selain itu banyak petugas Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) kurang mengerti jenis serta model pelanggaran yang dilakukan pelanggan. Dari latar belakang ini dibuatlah MINI LABORATORIUM SEBAGAI SARANA TRAINING DAN REKONSTRUKSI PENYELESAIAN MASALAH P2TL 1 PHASA yang dinamakan MINI LAB P2TL 1 untuk menjembatani dan menyelesaikan permasalahan diatas.
MINI LAB P2TL 1 dibuat sejak tahun 2004 di UPJ Nganjuk, yang kemudian desain disempurnakan pada tahun 2006 di UPJ Warujayeng. Penyempurnaan terakhir dilakukan pada tahun 2009 di UPJ Warujayeng dengan menggambarkan situasi sesuai dengan persil pelanggan. Dengan adanya alat ini proses pembuktian pelanggaran yang sebelumnya harus menghadirkan pelanggan ke kantor APJ menjadi dapat terselesaikan dikantor UPJ. Sehingga dapat dilakukan penghematan biaya, waktu dan kecepatan proses penyelesaian masalah. MINI LAB P2TL 1 dapat digunakan untuk mensimulasikan lebih dari 25 macam model pengawatan pada meter elektronik dan lebih dari 10 modus pelanggaran pada meter elektromekanik.
78
PENYANGGA TANGGA DAN BUSHING CLAMP PDKB UNTUK PEMELIHARAAN TANPA PADAM
79
SUTOPO SUPARTONO JUMALI

Juara III Tingkat Nasional
Sampai dengan saat ini, belum pernah ditemukan dalam melakukan perbaikan komponen pengaman trafo distribusi FCO (Fuse Cut Out, LA (Ligthning Arrester), dan jumperan primer trafo pada pemeliharaan preventif maupun korektif kondisi pelanggan pada trafo tersebut tidak padam, walaupun pada jaringan 20 KV masih tetap bertegangan (On Line) dengan pemeliharaan dilakukan oleh regu PDKB. Hal ini menyebabkan : 1. KWH tidak tersalur karena trafo distribusi padam selama dilakukan perbaikan. 2. Nilai SAIDI SAIFI meningkat karena adanya pemadaman pada pelanggan dari trafo yang diperbaiki. 3. Kenyamanan pelanggan berkurang akibat tidak adanya aliran listrik pada saat perbaikan trafo distribusi. Melihat kondisi tersebut, dibuatlah alat bantu berupa PEnyangga TANGga dan BUShing CLAMP PDKB untuk pemeliharaan tanpa padam yang diberi nama PETANG BUSCLAMP, berfungsi untuk pemasangan bypass jumper dari SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) bertegangan
melalui FCO temporary dan bushing clamp langsung ke bushing primer trafo distribusi dan mengamankan pelaksana kerja dari sengatan aliran listrik, sehingga pelaksanaan perbaikan maupun penggantian perlengkapan trafo distribusi dapat dilaksanakan dengan aman dan pasokan listrik kepada pelanggan tetap menyala. PETANG BUSCLAMP sudah diimplementasikan dalam pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan komponen pengaman trafo distribusi SEJAK OKTOBER 2009 di wilayah kerja PLN Distribusi Jawa Timur dan sampai saat ini tidak terjadi permasalahan apapun.
80
Pengelolaan Sistem Informasi SDM (PANSER SDM)

Djaru Mantantri Risky Oktarina P Gita Puspitasari
81
Juara III Tingkat Regional Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan power perusahaan yang harus dikelola dengan baik dan benar sehingga memberikan kekuatan perusahaan untuk berkembang dan maju secara cepat. Hal ini akan terwujud jika diperoleh penilaian kinerja secara obyektif, penyediaan informasi lengkap dan mudah diakses dalam tata kearsipan yang terorganisir dengan baik. Mengingat hal tersebut diatas belum terdapat di PLN sampai dengan saat ini, maka dibuatlah Aplikasi Pengelolaan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (PANSER SDM) untuk menjawab tantangan tersebut diatas. PANSER SDM dirancang dari 3 fungsi yaitu: 1. Employee Corner . 2. Sebuah aplikasi untuk interaksi aspiratif dua arah antara pegawai dan manajemen secara terbuka sehingga dapat diperoleh komunikasi efektif, transparansi, motivasi yang membuat satu sama lain semakin peduli akan tugas dan tanggung jawabnya, serta kemudahan dalam mendapatkan informasi sesuai kebutuhan masing masing pihak. 3. Jurnal Kinerja Pegawai.
Sebuah aplikasi penilaian kinerja pegawai berbasis target, berfungsi untuk memacu semangat dalam meningkatkan pencapaian hasil karya lebih baik dari pencapaian tertinggi sebelumnya, secara objektif berdasar pada data kinerja yang telah dilakukan, mulai dari absensi masuk sampai dengan absensi pulang yang berefek pada penghasilan. 5. Pengelolaan Dokumen. 6. Sebuah aplikasi yang mengelola dokumen dan kearsipan pegawai secara terorganisir, sehingga dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan lebih cepat, tepat dan akurat. PANSER SDM sudah diterapkan sejak bulan Februari 2010 di UPJ Porong dan terus dikembangkan sampai dengan saat ini, serta diterapkan di APJ Pasuruan dan UPJ Babat.
4.
82
MANTEL LINDU Manajemen P2TL onLINe terpaDU

ACHMAD BUCHARI BOBBY BARKAH ISLAMI NURAINI
83
Kategori Support Non Teknik Juara II Tingkat Regional
Saat ini operasi P2TL dilakukan secara parsial dan pemberian target operasi kepada petugas dalam jumlah banyak sehingga terdapat jeda waktu bagi oknum untuk melakukan transaksi sebelum operasi berlangsung, sehingga pada saat pelaksanaan operasi tidak ditemukan pelanggaran. Selain itu bukti yang ditemukan tidak terdokumentasi secara baik dan terlindungi. MANTEL LINDU dibuat untuk menyelesaikan masalah tersebut sehingga proses analisa target operasi, kontrol, pengiriman dan monitoringnya menjadi satu kesatuan terpadu mengakibatkan pekerjaan P2TL dapat terukur dan lebih rapi. MANTEL LINDU adalah aplikasi berbasis web yang dirancang untuk melakukan proses analisa target operasi dari
data pelanggan dan informan. Hasil analisa target secara otomatis dikirimkan melalui sms satu target per petugas setelah menyelesaikan target sebelumnya. Jika ditemukan pelanggaran ataupun tidak, maka proses penyelesaian administrasi dilakukan secara on line ditempat dan barang bukti disegel dengan bukti khusus agar tidak dimanipulasi. Oleh karena itu aplikasi ini dapat diakses dan digunakan oleh Supervisor Pengendalian Losses sebagai pengawas kegiatan P2TL di lapangan dan oleh petugas pelaksana di lapangan sehingga memberikan hasil secara langsung dan akurat. Aplikasi ini sudah diterapkan sejak November 2010 di APJ Surabaya Selatan dan sudah dilakukan sosialisasi keseluruhan sistem pada 3 APJ lain yaitu Mojokerto, Situbondo, Pasuruan serta telah disosialisasikan pada bulan maret 2011 ke seluruh APJ di Distribusi Jawa Timur.
84
SIMANTAP (SISTEM PEMANTAUAN TRAFO DISTRIBUSI DAN PROTEKSI JARINGAN)

85
M. SYAIFUDDIN SUGENG ARDIAN Y LILIK BUDHI H

Kategori Support Teknik Juara I Tingkat Nasional Juara II Tingkat Regional
Keluhan pelanggan terhadap kinerja PT PLN (Persero) di dalam melayani suplai listrik yangkurang handal dan mutu tidak terjamin menjadi masalah yang terus berlanjut sampai dengan saat ini. Sudah banyak perubahan yang dilakukan tapi tidak membawa hasil cukup baik, sehingga citra Perusahaan masih buruk. Ketidakpuasan pelanggan terutama terkait kecepatan pelayanan penanganan gangguan,karena informasi yang diperoleh petugas gangguan tergantung pada informasi yang diterima dari lapangan oleh pelanggan yang menghubungi petugas PLN di Call Center 123. SI MANTAP (SIstem peMANtauan TrAfo distribusi dan Proteksi jaringan) dibuat untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan metode:
- Memberikan informasi keberadaan dan data pengukuran trafo distribusi - Status alat proteksi jaringan Tegangan Menengah Melalui jalur media komunikasi GSM antara peralatan Gateway yang terpasang di jaringan dan komunikasi radio wireless untuk hubungan antar peralatan. Semua data informasi dan status dari peralatan disimpan pada web server yang berada diArea dan mengirimkan informasi tersebut pada petugas gangguan melalui SMS. Data webdapat diakses dimanapun oleh petugas dan manajemen sehingga proses penyelesaian masalah di lapangan lebih cepat tertangani sebelum pelanggan lapor. SI MANTAP telah diimplementasikan sejak bulan November 2010 di APJ Sidoarjo, APJ Mojokerto dan APJ Gresik.
86
SI PETIR DI JARI TENGAH (SOLUSI PENANGKAL PETIR DI JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)

87
SUROSO BUANG SAMSURI BASKORO OCKY WIDAKDO AHMAD BRIAN DEWANGGA
Konstruksi SUTM terpasang menggunakan ujung Pole sebagai pemasangan Cross Armpertama, dimana Jaringan SUTM yang terpasang saat ini terutama jaringan LISDES (Listrik desa) yaitu menggunakan tiang 9 10 meter 200 daN dan pada jaringan yang terpasang 2 sampai 3 jalur SUTM tidak terdapat saluran Ground Wire sebagai penangkal petir dan juga penyalur arus impulse dari petir tidak tersalur dengan baik ke tanah. Oleh karena itu gangguan SUTM akibat sambaran petir di APJ Mojokerto pada tahun 2009-sekarang masih cukup tinggi tercatat mencapai 60% dari total gangguan. Dampak daris ambaran petir adalah membuat tahanan isolasi pada peralatan berkurang, sehingga mengakibatkan life time peralatan menjadi berkurang.
SI PETIR DI JARI TENGAH adalah inovasi dengan merubah Konstruksi Cross Arm Horisontaluntuk isolator tumpu menjadi Vertikal dengan menggunakan Cross Arm tersebut sebagaitumpuan Ground Wire dan ketiga Isolator dipasang miring pada sisi kiri dan kanannya. Sebelum dilaksanakan pemasangan, terlebih dahulu direncanakan dan survey lokasi untuk menentukan jumlah konstruksi SUTM yang akan diganti dengan SI PETIR DIJARI TENGAH dimana akan menentukan berapa banyak menggunakan bongkaran cross arm bekas handa lyang sudah dimodifikasi sebagai modal awal. Bongkaran cross arm yang telah diganti dengan SI PETIR DIJARI TENGAH dan masih andal, dapat dimodifikasi kembali dan dipasang pada lokasi bermasalah dengan pentanahan. Pemasangan SI PETIR DIJARI TENGAH tanpa menurunkan konduktor, sehingga waktu yang diperlukan relatif cepat. Kondisi ini bergulir disetiap ada rencana pemasangan perubahan konstruksi. Sistem pertanahan SI PETIR DI JARI TENGAH ditancapkan di setiap Tiang SUTM agar penyaluran arus impulse dari petir lebih efektif menggunakan Ground Belt dan sebagai penghubung antara Konstruksi atas dan bawah SI PETIR DI JARI TENGAH menggunakan konduktor A3C 70mm bekas handal gudang. Inovasi Ground Belt telah diterapkan sejak Februari 2010 di APJ Ponorogo dan Keseluruhan Inovasi SI PETIR DI JARI TENGAH telah diterapkan sejak Februari 2010 di APJ Mojokerto sejumlah 12 Penyulang sepanjang 27 Kms dengan hasil tidak pernah terjadi Gangguan diakibatkan oleh Petir.
88
SI RATIH MELEK TM
ARI CONDRO RIJANTO
89
Kesalahan pengukuran yang selama ini terjadi di PLN Distribusi Jawa timur belum dipahami oleh para petugas dan pengelola APP walaupun sudah mempunyai sertifikasi kompetensi serta sudah menduduki jabatan struktural di bidang Pengukuran.Dengan diberlakukannya perubahan pemakaian meter dari elektromekanik ke meter Elektronik semakin banyak kesalahan-kesalahan yang terjadi karena di dalam pelaksanaan training oleh Udiklat masih menggunakan meter elektromekanik dan sampai saat ini masih belum diantisipasi oleh
Udiklat untuk memperbaiki program, modul dan sarana pelatihan. Agar kerugian ini bisa ditekan maka dibuatlah alat simulasi dan aplikasinya yang menggambarkan semua permasalahan pengukuran tiga phasa dengan judul Inovasi SI RATIH MELEK TM (SImulator saRAna pelaTIHan MEter eLEKtronik Tegangan Menengah). Simulator ini mampu mensimulasikan hal-hal untuk menjelaskan : Semua kesalahan di dalam pengawatan meter pengukuran tidak langsung Semua jenis kecurangan yang terjadi di pengukuran tidak langsung Memberi pemahaman phasor tegangan dan arus Kesalahan didalam mengisikan faktor ratio meter Sehingga tidak ditemukan lagi SDM yang berkompetensi rendah sebagai pengelola APP (alat pengukur dan pembatas) di unit PLN. SI RATIH MELEK TM dibuat pada akhir tahun 2009 dan telah digunakan untuk pelatihan terhadap 48 supervisor pengelola APP (AMR, P2TL dan DAL APP) serta ASMAN DISTRIBUSI seluruh APJ di Distribusi JATIM, dengan hasil sangat baik karena tidak ditemukan lagi kesalahan-kesalahan.
90
SMASS (Sistem Manajemen SMS SDM)

91
DEDY EFFENDI HENDY HERNAWAN AULIA NOVIANI
Kebutuhan informasi sangatlah penting, apalagi yang menyangkut dengan hak dan kewajiban Pegawai dan Pensiunan PLN. Penyampaian Informasi di Bagian SDM saat ini masih sebatas tatap muka secara langsung atau melalui telepon, sehingga masih terkendala oleh waktu libur dan batasan jam kerja. Untuk fasilitas yang lebih maju telah dilakukan melalui email dan itupun masih terkendala oleh kepedulian pelaksana tugas. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem informasi yang cepat dan tidak terbatas oleh waktu maupun lokasi guna menunjang serta menangani semua permasalahan tersebut. Inovasi Sistem Manajemen SMS SDM (SMASS) berbasis web yang dibuat dengan menggunakan dasar pemprograman PHP dan SMS Gateway ini untuk mempermudah penyampaian informasi kepada pegawai dan Pensiunan PLN serta mempermudah manajemen dalam berkoordinasi terkait dengan kinerja perusahaan via SMS
(Short Message Service) mengingat mobilephone sudah dimiliki secara umum. Dengan inovasi ini penyampaian informasi dapat lebih fleksibel tidak terbatas oleh waktu sehingga Pegawai dan Pensiunan PLN dimudahkan dalam memperoleh Pelayanan tentang masalah Kepegawaian tanpa harus datang ke bagian SDM. Semisal pelayanan kesehatan, ESS , pengingat otomatis pengisian SMUK online, Koordinasi Manajemen, dll. SMASS telah diterapkan sejak bulan November 2010 untuk semua fasilitas kecuali pelayanan Kepegawaian mengenai ESS.
92
AUTO STRAIN
PRIYONO DWI SANTOSO LILIK DIAN ROFIK ARIEF DEVRI WIDYANTO
93
PT PLN (Persero) berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi komitment bagi pelanggan, yaitu menyediakan pasokan energi listrik dengan mutu dan keandalan yang baik. Sebagai wujud komitment PT PLN (Persero) salah satunya adalah dibentuknya PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan). Dalam pelaksanaanya, untuk mengisolasi daerah padam seminimal mungkin, PDKB biasanya memotong jaringan di dekat titik pekerjaan sisi sumber di TM 5 (konstruksi tarik), TM 10 (konstruksi belok) atau TM 8 (percabangan), tapi tidak jarang pemotongan ini tidak bisa
dilaksanakan karena faktor keamanan maupun tingkat kesulitan yang ada. Disamping itu, sampai saat ini PDKB belum mempunyai peralatan pendukung pada pekerjaan perbaikan konduktor rantas, rubah konstruksi TM tumpu menjadi TM tarik dan perbaikan isolator tarik.PDKB perlu didukung dengan peralatan yang memadai guna memaksimalkan fungsi PDKB di perusahaan. Oleh karena itu, diciptakan suatu alat yang kami beri nama Auto Strain. Auto Strain adalah suatu alat penegang yang berfungsi sebagai alat pendukung dalam pekerjaan penggantian isolator tarik (tension), perbaikan kawat rantas dan rubah konstruksi TM tanpa padam. Selain itu alat ini juga digunakan sebagai alat bantu melakukan pemotongan jaringan untuk melokalisir daerah agar tidak terjadi pemadaman secara menyeluruh dari satu penyulang jika ada pekerjaan yang harus dilakukan secara padam, seperti penggeseran jaringan, penggeseran tiang, ubah konstruksi TM kabel, penggantian konduktor dan lain-lain. Yang mana selama ini pemotongan hanya dilakukan pada jumperan saja. Auto strainer digunakan pertama kali pada tanggal 8 Nopember 2010 saat melakukan penggantian isolator tarik pada Penyulang Bengkel GI Ngagel.
94
CIPANIK 2
SUJONO SAMPAN HERI PURNOMO AGUS WIDODO
95
Kategori Support Teknik Juara Harapan I Tingkat Regional
Panel Gardu Distribusi dan Gardu Pelanggan merupakan peralatan yang harus dilindungi karena bisa menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti pencurian material, dan juga bisa mengakibatkan malapetaka bagi masyarakat dan lingkungan, oleh sebab itu dibuatlah pelindung dan penguncian yang khusus. Kenyataan di lapangan banyak panel tersebut yang tidak terkunci karena rusak, macet dan berkarat, kupingan gembok di potong sehingga banyak material hilang dan beberapa kali anak kecil terjebak mati. Dari kondisi seperti ini dibuatlah KUNCI PANEL ELEKTRIK (CIPANIK) diubah menjadi CIPANIK-2 sebagai pengaman Panel Gardu Distribusi dan Pelanggan Khusus yang handal dan mutlak. CIPANIK-2 terbuat dari Solenoid, rangkaian decoder-encoder, baterai dan alat pengunci yang dirakit sedemikian rupa sehingga dapat melakukan pengamanan Panel secara inclusive dengan harga yang
sangat murah. CIPANIK-2 dipasang di dalam Panel Gardu Distribusi dan Pelanggan Khusus sehingga kemungkinan rusak, berkarat dan macet dapat ditekan seminimal mungkin karena untuk semua logam terbuat dari bahan anti karat dan terdapat dua kunci, satu dipegang pelanggan yang lainnya dibawa PLN. Pemasangan CIPANIK-2 di Panel Gardu Distribusi dan Panel Gardu pelanggan khusus memberikan kemudahan petugas khususnya dalam pengoperasian dan pemeliharaan peralatan di dalam Panel, serta keterbukaan antara PLN dan pelanggan pada saat terjadi gangguan atau pengecekan peralatan didalamya. CIPANIK-2 sudah diterapkan sejak bulan Desember 2010 dan sampai saat ini tidak ada masalah.
96
KLIK OK (Perubahan Metode dan Konstruksi Pengaman APP)

97
ANSORI ARTIKA HADI WIBAWA TOTOK SUYANTO
Kategori Transmisi Distribusi Juara II Tingkat Nasional Juara II Tingkat Regional
Proses pelaksanaan pemasangan Alat Pengukur dan Pembatas (APP) elektronik (LPB, 1 dan 3 phasa meter pengukuran langsung) di pelanggan dilaksanakan oleh outsourcing, untuk kontrol pengawatan dan penyegelannya oleh pegawai PLN dengan membawa tang segel ke persil pelanggan. Metode ini mengakibatkan banyak APP tidak tersegel, banyak penggunaan ilegal, data penyegelan tidak valid dan banyak kerugian lain ditimbulkan. Hal ini mengakibatkan kinerja perusahaan untuk perspektif susut, keuangan serta perspektif operasi dan pelayanan menurun. Guna memperbaiki metode tersebut dibuatlah KLIK OK, sehingga tang segel tidak keluar dan metode pendataan
menjadi
terstruktur dengan menambahkan alat pengunci sebagai perbaikan sistem pengamanan APP. Metode dan alat pengunci ini sudah diterapkan sejak 15 Juli 2010 untuk model meter elektronik 1 phase dan sejak 30 September 2010 untuk model meter elektronik 1 phase (LPB) serta sejak 14 Oktober 2010 untuk meter elektromekanik 3 phase. KLIK OK model meter elektromekanik sudah diproses hak paten dan SPLN-nya.
98
MONETA
(MONITORING ONLINE TERPADU)
99
FITRI DWI ANANTA AGUS ARIFIN DWI ARYA YUDHA

Kategori Transmisi dan Distribusi Juara III Tingkat Nasional Juara I Tingkat Regional
Suatu sistem tenaga listrik yang handal membutuhkan keterkaitan antara peralatan pengaman, power supply, informasi di gardu induk dan dispatcher berfungsi optimal secara terpadu. Sehingga semua peralatan elektronik dan mekanik dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Dari beberapa data yang tercatat pada gangguan incoming trafo daya disebabkan oleh penyulang gagal trip. Berdasarkan analisa penyebab kejadian adalah: 1. Masalah power supply DC, 2. Masalah socket pada PMT, 3. Masalah tripping coil. Untuk mengantisipasi kejadian-kejadian diatas, maka dibuat alat serta sistem aplikasi yang dapat memantau dan recovery secara langsung serta cepat dari kesalahan/tidak berfungsinya: 1. Pengawatan supply 110 volt DC sampai ke PMT. 2. Panel AC - DC / Main Supply 110 volt DC. 3. Pengawatan trip PMT. 4. Mengirimkan informasi secara langsung ke operator GI & petugas pelaksana teknis terkait. 5. Mendokumentasi kronologis gangguan di GI. Diharapkan dengan adanya alat serta sistem aplikasi yang diberi nama Monitoring Online Terpadu (MONETA) ini maka kejadian tersebut dapat diminimalisir. Tujuan inovasi ini membuat alat dan sistem aplikasi untuk meminimalisir, mendeteksi, memonitor dan recoveryback-up permasalahan di sistem supply 110 volt DC, ketidaksiapan pengawatan tripping PMT dan mengirimkan informasi kepada petugas serta mendokumentasikan status keadaan semua peralatan secara online. Manfaat yang ingin dicapai yaitu: Menghilangkan kerugian finansial akibat kebakaran yang terjadi.
100
Menghilangkan kerugian finansial akibat tidak terjualnya listrik saat kerusakan. Informasi keadaan gardu induk terpantau dan terdokumentasi secara online. Waktu penanganan permasalahan yang terjadi di gardu induk bisa segera diketahui dan ditangani. Manajemen petugas pelaksana bisa lebih efektif. MONETA membahas tentang back-up supply 110 volt DC, indikasi kesiapan trip PMT, memberi informasi gangguan secara langsung pada petugas dan menyimpan data di server database. Server dilengkapi aplikasi pelaporan gangguan untuk monitoring dan progres pelaksanaan di lapangan. Mengingat besarnya resiko akibatnya kondisi tersebut diatas, maka diperlukan suatu sistem yang handal untuk memantau kinerja dari peralatan tersebut. Beberapa hal yang perlu dicermati dalam sistem yang dibangun antara lain: a. Back UpSupply 110 volt DC di PMT b. Kesiapan Trip PMT c. Sistem Monitoring Supply berbasis SMS d. Sistem Pelaporan e. Penggabungan Sistem/MONETA Manfaat Finansial penggunaan MONETA dapat menghilangkan gangguan disalah satu penyulang yang mengakibatkan incoming trip karena pemutus penyulang tidak berfungsi akibat DC supply atau pengawatan ke penyulang tersebut rusak. Dibawah ini tabel perhitungan potensi kerugian, sehingga kerugian kWh tak terjual dapat diperhitungkan dengan asumsi sebagai berikut:
101
Tabel Perhitungan Potensi Kerugian KETERANGAN Daya Hilang (P=V.I.cos phi(). 3.n) KWh tak Tersalur Kerugian (650.P.t.n) SEBELUM Rp. 21.930.000 SESUDAH Rp.3.395.000,-
102
Rp. 21.930.000 Rp. 14.254.500,-
Diasumsikan: * Rp/KWh * Waktu Padam * Jumlah Penyulang * Beban masing-masing peyulang * Cos Phi
= 650,= 1 Jam = 5 buah = 150 A = 0,8
Sehingga potensi kerugian yang bisa diminimalisir adalah selisih kerugian antara terpasang dengan tidak terpasangnya rangkaian modifikasi. Dapat dihitung sebagai berikut : Selisih kerugian = (Rp 14.254.500,-) (Rp 3.395.000,-) = Rp 10.859.500,Selisih kerugian diatas diasumsikan untuk satu buah gardu induk dengan satu trafo 60 MVA, satu incoming dengan 5 (lima) penyulang.Jika kondisi gardu induk terbakar, kerugian yang ditimbulkan bisa mencapai Miliyaran rupiah.
Manfaat non financial Dengan adanya MONETA, maka pelayanan pasokan distribusi listrik ke pelanggan dapat terjamin kehandalannya. Jika terjadi masalah pada sistem di gardu induk, maka akan segera terpantau dan segera terback-up serta terdokumentasi. Dengan adanya pemantauan secara online, maka gangguan segera dapat diatasi dan waktu penanganan menjadi lebih cepat. Dengan semua kemudahan ini, maka petugas pelaksana bisa bekerja lebih efektif.Sehingga gardu induk tanpa operator bisa terwujud. Resiko yang terjadi bila MONETA tidak dipasang, maka akan menimbulkan pemadaman yang meluas dan lama, sebagai bukti sudah banyak gardu dan trafo daya yang terbakar sebagaimana dijelaskan pada latar belakang. Dengan adanya MONETA, semua permasalahan tersebut terselesaikan. Jika terjadi permasalahan/kerusakan pada MONETA, sistem tetap berjalan normal sebagaimana layaknya sehingga tidak menimbulkan pemadaman. Artinya gardu induk tersebut tanpa pengamanan dini yang dilakukan oleh MONETA. Kerusakan MONETA tersebut bisa dengan cepat diketahui petugas terkait dan mudah untuk diperbaiki/reparasi.
103
PESILAT MEN (PEngaman PotenSIaL TrAnsformer Tegangan MENengah)

104
WAHYUDIYONO ARIF DARMAWANTO MASKUR BUCHORI
Kategori Transmisi dan Distribusi Juara IV Tingkat Regional
Peralatan penunjang pengukuran kWh meter pada pelanggan tegangan menengah meliputi Potensial Transformer (PT) dan Currrent Transformer (CT), dimana PT ini sangat rawan terjadi kerusakan karena berbagai hal, juga akan dimungkinkan merambat pada peralatan lain yang ada disekitarnya sehingga akan mengakibatkan kerusakan yang besar pada gardu di pelanggan dan mengakibatkan jaringan PLN padam. Pada PT di kubikel sudah ada pengaman (solefuse) untuk mengamankan PT bila terjadi gangguan, tetapi masalah lain akan muncul dengan putusnya solefuse PT tersebut, yaitu pemakaian energi listrik tidak terukur pada meter kWh sedangkan aliran energi listrik tetap tersalur pada pelanggan. Kondisi ini akan menyulitkan perhitungan kompensasi, karena harus diketahui dulu waktu awal
terjadinya pemakaian energi listrik yang tidak terukur tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibuatlah PESILAT MEN (Pengaman Potensial Transformer Tegangan Menengah) yaitu suatu peralatan yang langsung memutus CB melalui koil secara otomatis bila ada salah satu tegangan phasa atau lebih yang hilang akibat putusnya solefuse. Pada perancangan PESILAT MEN meliputi rangkaian tiga buah step-up trafo dengan input 60 V dan output 220 V, timer setting detik dengan tegangan koil 220 V dan power supply yang dirangkai menjadi satu kesatuan peralatan yang digunakan untuk memutus daya melalui koil CB saat terjadi pengaman PT yang putus. Inovasi ini juga dilengkapi dengan auxiliary fuse yang terdiri dari bahan material besi, pipa fiber dan fuse link dipasang pada gardu/kubikel yang tidak terdapat solefuse untuk mengamankan PT bila ada arus lebih dan sebagai pengganti solefuse pada kubikel lama. Fungsi Peralatan: Rangkaian Kontrol
105
Trafo berfungsi sebagai sensor ada tidaknya tegangan pada sekunder PT yang terhubung secara star di primernya dan terhubung open delta di sekundernya, dalam kondisi normal output rangkaian open delta ini tidak ada tegangan karena adanya keseimbangan tegangan pada ketiga phasa. Sehingga bila ada padam/hilangnya tegangan pada salah satu phasa, akan terjadi selisih tegangan antara ketiga
phasa tersebut dan output dari rangkaian open delta ini akan mengeluarkan tegangan yang digunakan untuk memutuskan CB. Rangkaian kontrol terdiri dari timer yang digunakan sebagai waktu tunda untuk eksekutor, dengan tujuan untuk koordinasi dengan gardu induk atau membedakan antara gangguan phasa ke tanah yang berada di luar kubikel atau gangguan yang disebabkan oleh PT, bila gangguan telah melebihi waktu setting yang telah ditentukan oleh GI berarti gangguan tersebut berada pada PT. Begitu juga sebaliknya bila gangguan tidak sampai melebihi setting waktu, maka dapat dipastikan gangguan tersebut berada diluar kubikel dengan dibuktikan padamnya penyulang secara keseluruhan. Power supply digunakan sebagai sumber daya untuk memerintahkan/menggerakkan koil CB agar terbuka saat tegangan dari PT hilang. Lampu indikator digunakan untuk memberikan tanda bahwa proses terbukanya CB akibat PESILAT MEN bekerja dikarenakan putusnya fuse pada PT dan bukan berasal dari rangkaian OCR/peralatan setting lainnya. Auxiliary Fuse Auxiliary fuse merupakan pengganti solefuse pada kubikel untuk mengamankan PT saat ada gangguan dan mencegah terjadinya kerusakan yang disebabkan oleh short circuit.
106
107
4
KEMAJUAN PERUSAHAAN LEWAT INOVASI
Innovation distinguishes between a leader and follower. (Steve Jobs) The joy is in creating, not maintaining. (Vince Lombardi)
108
Membuat maju perusahaan atau organisasi dengan banyak sumber daya tentu bukanlah perkara mudah di tengah persaingan yang semakin ketat. Berikut ini tiga rahasia hebat yang disampaikan oleh Presiden sekaligus CEO Yahoo, Marissa Mayer dalam pertemuan tahunan World Economic Forum 2013 di Davos. 1. Fokuslah pada Budaya Perusahaan "Saya percaya bahwa perusahaan yang kuat adalah perusahaan yang memiliki budaya yang kuat pula, masingmasing punya citarasa individual juga keunikan sendiri, bergitu pula Yahoo (ia mencontohkan)," kata Mayer. Dalam kesempatan tersebut ia juga berbagi cerita bagaimana ia di awal-awal kepemimpinannya di Yahoo. "Minggu-minggu pertama di Yahoo, saya hanya berfokus pada orang-orang. Teknologi, perusahaan, bisa hidup dan mati tergantung dari orang-orangnya," kata Mayer.
Menurut Mayer, etos kerja yang bagus dapat mendorong energi produktif, yang akhirnya dapat memunculkan inovasiinovasi. "Anda dapat mengambil energi dari orang-orang sekeliling, yang merasa senang bekerja dengan Anda. Dengan begitu Anda punya banyak cara menyenangkan untuk memberi dampak pada pengguna akhir," katanya. Mayer menjelaskan pergerakan bakat tidak mengindikasikan kompetisi yang intra-industri, melainkan hanya persoalan pergeseran energi yang inovatif. "Orang-orang bicara tentang perang bakat, tapi sebenarnya mereka belum benar-benar bersaing. Perang yang sesungguhnya dimulai ketika orang berbakat Anda pindah ke perusahaan lain," katanya 2. Pikirkan Desain Perusahaan "Saya telah berfikir banyak tentang desain. Saya rasa Apple adalah satu contoh premium yang punya filosofi kuat, desain dan teknologi mereka menyatu dan sangat powerfull bahkan tatkala mereka terjatuh," terang Mayer. Lebih jauh ia menambahkan hal-hal yang dilakukan Siri dan Apple dengan layar sentuhnya telah mendemonstrasikan bagaimana manusia berinteraksi dengan teknologi, dan kesimpulannya adalah tetap manusiawi.
109
"Keindahan adalah dimana paradigma alam telah tertanam dalam pikiran, dan kami menunjukkannya melalui desain," katanya. Mayer menilai kecapakan desain Apple telah mengubah harapan semua orang akan desain. "Sebelum Apple, saya tidak bernar-benar berpikir orangorang bakal memperhatikan dan mengapresiasi desain. Lalu, ketika Anda menemukan keindahan dalam desain, Anda akan menyadari perannya dalam kehidupan," ujarnya. 3. Inovasi yang Tepat "Orang-orang sering menyebut status quo sebagai kebalikan dari inovasi, beberapa lainnya menyebut stagnasi," kata Mayer. "Tapi ada sekolah lain yang menyebut kebalikan dari inovasi sebenarnya adalah eksekusi. Dan tentu saja, saat Anda masuk dalam mode eksekusi rasanya akan sulit sekali bagaimana melakukan inovasi," lanjtunya. Mayer memberi bocoran bagaimana repotnya orang-orang Yahoo ketika menggarap proyek besar. Katanya, selalu ada konflik dalam mangalokasikan orang-orang untuk desain, detail, dan fungsi yang tepat serta efisien waktu. "Benar-benar ada ketegangan saat memilih orang untuk menangani proyek. Apakah Anda butuh orang untuk merampungkan pekerjaan lebih baik, atau lebih banyak? Jika
110
Anda pikir butuh keduanya, saran saya pilihlah tim kecil yang bisa lebih inovatif, sehingga menghemat ruang dan waktu," ujarnya.
111
Kita tentu pernah mendengar produk-produk seperti Mac, iPod, iPhone ataupun iPad. Produk-produk tersebut adalah produksi dari perusahaan Apple Inc, sebuah perusahaan berpengaruh dalam perkembangan teknologi dunia. Tentunya kesuksesan Apple tidak diraih dengan instan. Di baliknya terdapat sosok Steve Jobs, pendiri Apple yang dikenal sangat inovatif. Steve Jobs, sejak masih hidup hingga hari ini, masih dibicarakan banyak orang. Harvard Business Review pada edisi April 2012, memajang tema di sampulnya: The Real Leadership Lessons of Steve Jobs. Artikel utamanya ditulis oleh Walter Isaacson, penulis biografi Jobs. Dua tahun yang lampau, jurnal manajemen prestisius ini menobatkan Jobs sebagai CEO Terbaik Dunia.Seperti apa sebenarnya pola kerja Steve Jobs, hingga ia menjadi sosok yang menginspirasi jutaan orang di dunia. Inovasi adalah keyword yang menjadikan Apple perusahaan gadget yang dianggap paling stylish dan berkelas seantero dunia. Alih-alih mengikuti pola perumusan inovasi
yang tradisional, Jobs tidak percaya pada sistem untuk menciptakan inovasi. Ia tidak menyuruh karyawan Apple untuk ikut kursus dan pelatihan konvensional. Jobs memulai semuanya dari satu hal sederhana, pola pikir. Think Different adalah slogan perusahaan Apple yang dibuat bukan sekadar untuk strategi pemasaran semata. Bagi Jobs, berpikir dengan pendekatan yang berbeda adalah gaya hidup dan pendekatan inovasi yang positif dan efektif. Cara berpikir diluar pakem inilah yang Apple mampu menghasilkan produk-produk yang tidak sekadar membantu, tetapi juga mempermudah manusia dalam menjalankan aktivitasnya. Carmine Gallo, kolumnis businessweek.com, mempelajari dan menyimpulkan bahwa ada tujuh prinsip dasar yang dilakukan Jobs selama dalam membangun dan mengembangkan kariernya. Prinsip yang bisa dicontoh oleh siapa saja, dengan latar belakang apapun. Prinsip Pertama : Cintai apa yang kita lakukan Pakailah sudut pandang yang berbeda dalam memahami dan menjalani karir yang kita jalani. Mayoritas orang hanya mengikuti arus di sekitar mereka tanpa memahami apa yang diinginkan hati dan intuisi mereka. Sering kali ini dilakukan baik secara sadar maupun tidak sadar. Berhentilah sejenak dan renungkan apa yang hati dan intuisi kita sebenarnya inginkan karena keduanya hampir selalu benar. Miliki sebuah
112
tujuan yang besar secara maknawi tetapi sederhana yang bisa kita wujudkan melalui pencapaian tujuan-tujuan yang lebih kecil setiap harinya.
113
Prinsip Kedua : Cetak prestasi Layaknya sebuah organisasi atau perusahaan, setiap individu juga idealnya harus memiliki visi dalam menjalani kehidupan mereka. Dengan memiliki sebuah visi atau impian, kita dapat dengan jelas mengetahui apa yang ingin kita tuju dan wujudkan, tidak hanya dalam lingkup profesi tetapi juga secara umum. Memiliki sebuah visi yang jelas juga bisa memberikan peluang bagi diri kita untuk berbagi dan bertukar serta memperkaya visi yang pada gilirannya akan memungkinkan kita untuk berhubungan dan bekerjasama dengan sebanyak-banyaknya individu atau kelompok lainnya yang memiliki kesamaan visi. Steve Jobs, secara gamblang ia menekankan visinya tentang inovasi yang dapat mengubah dunia. Gairah inilah yang mendorong kita untuk tidak hanya mengikuti siklus kehidupan yang konvensional. Prinsip Ketiga : Rombak cara berpikir Revolusi cara berpikir kita dari sekarang. Inovasi tanpa daya kreasi sebagai pengiringnya merupakan omong kosong belaka. Bagi Jobs, berkreasi pada dasarnya ialah menghubungkan entitas-entitas terpisah dengan cara yang belum dipakai orang lain. Jobs sangat menjunjung tinggi
pentingnya pengalaman agar dapat mengerti pengalaman hidup manusia dengan lebih mendalam. Prinsip Keempat : Juallah mimpi Bertindaklah lebih jauh dari yang seharusnya. Dalam hal ini, kita harus bisa menyentuh titik paling sensitif yang dimiliki konsumen, sesuatu yang lebih dalam dan esensial. Saat konsumen merasa sangat dipahami dan dimanjakan, saat itulah kita dapat dikatakan memahami mereka bukan sebagai konsumen tetapi sekumpulan individu yang menyimpan, impian, harapan, dan cita-cita. Apa yang sejauh ini dilakukan Jobs serta stafnya ialah membuat sederet produk yang diciptakan berdasarkan keinginan untuk membantu konsumen meraih impian, harapan, dan cita-cita. Prinsip Kelima : Utamakan kesederhanaan Bukanlah seorang jenius jika ia memperumit hal yang sebenarnya lebih sederhana karena kelebihan utama seorang jenius adalah menyederhanakan kerumitan sehingga bisa lebih dimengerti orang lain. Filosofi inilah yang mendasari berbagai desain produk Apple. Jobs sangat mengagungkan kesederhanaan dengan menyatakan, Kesederhanaan ialah kecanggihan yang paling utama. Dengan menyingkirkan hal lain yang kurang penting, kita memungkinkan hal-hal yang jauh lebih penting untuk bisa mengemuka.
114
Prinsip Keenam : Miliki pengalaman yang "gila" Terapkan sudut pandang yang berbeda saat memandang apa yang akan dialami orang lain saat memakai produk atau jasa kita. Steve Jobs telah membuat Apple menjadi sebuah standar baru di bidang layanan pelanggan. Apple Store mencetak prestasi dengan menjadi pengecer terhebat dengan memperkenalkan inovasi sederhana yang dapat diterapkan oleh semua bisnis di dunia sehingga terjalin sebuah hubungan yang dalam dan abadi dengan pengguna produk atau jasa kita. Gunakan analogi atau metafora untuk memikirkan mengenai solusi sebuah masalah. Dengan menemukan persamaan di antara dua hal yang tidak sama, otak kita dirangsang untuk membuat hubungan yang menjembatani keduanya. Prinsip Ketujuh : Sampaikan ide dengan mengesankan Berpikirlah dengan cara yang berbeda tentang kisah kita. Ide memang penting tetapi jika kita kurang pandai dalam menyampaikan mungkin saja esensinya tidak tersampaikan atau bahkan salah dimengerti. Dan konsekuensinya, orang tidak akan memperhatikan apalagi terkesan oleh ide kita tidak peduli secemerlang apapun ide itu. Keahlian bertutur bagi Steve Jobs bukan lagi soal bagaimana meluncurkan sebuah produk dan meraih angka penjualan setinggitingginya, tetapi juga soal mengubah sesuatu yang formal menjadi sebuah bentuk karya seni mengagumkan. Dan pastikan kisah yang kita gunakan untuk membangun merek
115
selalu konsisten dari satu aspek ke aspek lainnya, misalnya iklan, bahan pemasaran, media sosial, presentasi, situs, dan sebagainya.
116
Dengan ketujuh prinsip tersebut, Anda diajak untuk bisa memroyeksikannya pada diri Anda. Kadang kala, kita sendiri yang membuat aktivitas dan karier kita terasa complicated dan stuck. Kita mungkin lupa bahwa hal pertama yang harus kita lakukan dalam mengurai semua keruwetan tersebut adalah dengan mengecek otak kita, cara pandang kita terhadap setiap hal yang ada dalam keseharian kita. Seperti yang Steve pernah katakan, Miliki keberanian untuk mengikuti kata hati dan intuisi Anda. Entah bagaimana mereka sudah tahu Anda sebenarnya akan menjadi Apa.
Pada hakekatnya ketika perusahaan berlabel kelas dunia (world class company) sudah pasti perusahaan itu adalah perusahaan maju. Salah satu prinsip perusahaan maju adalah perusahaan yang bercirikan orientasi pasar (market oriented). Orientasi pasar lebih fokus pada penciptaan citra organisasi terhadap kemampuannya untuk memperoleh simpati dari pelanggan karena mampu memberikan pelayanan yang baik sehingga konsumen merasa puas. Perusahaan yang mampu memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan, maka akan mampu bertahan di era global. PLN sebagai sebagai produsen listrik harus benarbenar mengetahui apa yang dibutuhkan pelanggan.
Pelanggan merupakan salah satu faktor kunci sukses perusahaan. Selain berorientasi pada pasar faktor lain perusahaan maju adalah inovasi. Jenis inovasi yang berbeda memerlukan pengetahuan dan kerterampilan yang berbeda pula dan juga mempunyai dampak yang berbeda pada hubungan perusahaan dengan pelanggan. Inovasi sendiri digolongkan dalam 2 kategori, yaitu: 1. Inovasi radikal adalah suatu inovasi yang sangat berbeda dan baru sebagai solusi utama dalam sebuah industri. 2. Inovasi incremental adalah suatu inovasi yang membuat suatu perubahan-perubahan kecil dan melakukan penyesuaian kedalam praktek ada. Di tengah aktifitas melayani kebutuhan tenaga listrik untuk masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, ternyata pada tahun 2012 yang lalu karyawan PT PLN (Persero) berhasil menciptakan 1.871 karya inovatif. Kegiatan inovasi yang dicanangkan secara resmi sejak 1999 untuk jajaran internal ini diharapkan akan mempercepat kemandirian teknologi serta meningkatkan efisiensi dan kinerja PLN. Karya Inovasi dari seluruh karyawan PLN yang dilombakan di tingkat nasional pada tahun 2012 mencapai 207 Karya inovasi. Dalam tiga tahun terakhir, jumlah Karya Inovasi terus meningkat. Rata-rata per tahun ada 200-an produk inovasi. Inovasi dari jajaran PLN ini mensyaratkan sisi
117
originalitas dan efisiensi dalam mendukung kinerja perusahaan. Diharapkan produk inovasi bisa digunakan di unit-unit kerja PLN. Selanjutnya produk inovasi yang bermanfaat akan kita kaji ulang, dikembangkan, dan diperbaiki perfomanya bersama-sama dengan sang inovator. PLN akan terus mengembangkan produk inovatif agar dapat dimanfaatkan unit-unit di seluruh Indonesia serta mengurangi ketergantungan terhadap impor. Saat ini komposisi penggunaan produk dari dalam negeri PLN baru sekitar 30 hingga 40 persen. Untuk itu, berbagai inovasi yang dikembangkan PLN akan dimanfaatkan untuk operasional perusahaan ke depan. PLN bertekad untuk terus berinovasi guna meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia dan menjadi perusahaan listrik kelas dunia.
118
Kiprah MONETA dalam Ajang Karya Inovasi 2012

Pada tahun 2012 lalu, tim Karya Inovasi Disjatim berhasil meraih posisi juara ke-3 pada ajang KNIFE tingkat nasional. Karya Inovasi sendiri merupakan event tahunan dari PLN yang diselenggarakan dengan tujuan untuk terus menggali potensi, inovasi serta ide-ide yang dapat memberikan kemajuan dalam perkembangan kinerja serta pelayanan PLN. Ditemui pada Jumat (8/2) lalu, Dwi Arya Yudha, Fitri Dwi Ananta, Agus Arifin dan Moanya yang disebut MONETA. MONETA ialah alat yang berfungsi untuk memberikan sinyal berupa sms kepada tim di lapangan apabila gardu induk mengalami gangguan. Sehingga, dengan modal yang minimalis (sekitar 3 4 juta) bisa melindungi gardu induk dari kebakaran, menjaga asset PLN tidak rusak.
119
P L N D IS TR I B US I J A WA T I MUR
Karya Inovasi
chamad Hadi Purnomo menceritakan pengalamannya. Dalam event KI 2012 lalu, tim Disjatim berhasil lolos sebagai juara 1 tingkat regional serta juara 3 tingkat nasional melalui kary-
Apa itu Moneta?

Moneta sendiri sebenarnya merupakan bentuk modifikasi ide dari Budesu yangberkembang menjadi MONETA merupakan hasil pemikiran dari permasalahan yang kerap muncul di lapangan. BUDESU itu back up DC. Karena sering kejadian supply DC itu trip atau lepas, tapi operator tidak ada yang mengetahui indikasi, tidak ada alarm gangguan. Akhirnya yang kena incomingnya, penyulang juga trip. Jadi padam. Pernah ada kejadian juga, DC supply nya hilang di sisi Distribusi, sampai Gardu Induk terbakar. Nah, jadi kita ciptakan BUDESU. Setelah lolos di tingkat regional, Pak Lukman menyarankan untuk digabung dengan TEMAN RINDU karena di sana ada sistem pelaporan dan monitoring, Yuda menjelaskan.
Penggabungan Budesu dengan Teman Rindu yang selanjutnya disebut MONETA rupanya berhasil diaplikasikan di dua gardu induk yaitu Ngagel dan Simpang. Yudha menjelaskan, pengaplikasian MONETA sendiri juga terkait dengan RAB yang dibuat. Sebelumnya, RAB dibuat khusus untuk pemasangan di gardu induk, namun tidak menutup kemungkinan untuk pemasangan MONETA ke kubikel konsumen sendiri, bergantung pada luas areanya. Keberhasilan tim disjatim membawa MONETA pada event KI tahun 2012 tidak kemudian membuat mereka berhenti melakukan pengembangan dan penyempurnaan. Pengembangan aplikasi pengiriman data secara digital diarahkan untuk dapat diakses melalui web, dimana saja, kapan saja. Namun, kendala yang dihadapi pada saat uji coba di Kanada ialah sulitnya akses ke jaringan interkoneksi WAN PLN. Ditanya mengenai persiapan sebelum keberangkatan presentasi Monata di tingkat nasional, Yudha banyak bercerita, persiapan sebelum kami berangkat
ke Nasional itu kami mendapatkan pembinaan lebih mendalam dari tim KI KD ya. Jadi mereka yang memoles, mereka yang menggabung ide BUDESUdengan ide-ide lain, ide-ide tahun sebe-
lumnya sehingga menjadi MONETA. Dan kita juga dilatih cara membawa, presentasi dan cara menjawab seperti apa. Yang paling besar polesan dari Pak Lukman dan motivasi dari Pak Ade. Selanjutnya, selain pembinaan dari tim KI KD tersebut, tim Disjatim juga mendapatkan pembinaan dari APD yang diselenggarakan khusus menjelang event Karya Inovasi. Dari pembinaan itu, mereka berkesempatan untuk sharing dan mengumpulkan ide-ide yang dapat diterapkan pada pengembangan MONETA selanjutnya. Mengevaluasi penampilan KNIFE di ajang KI Regional dan
Nasional, mereka mengaku bahwa ketika beradu ditingkat regional, mereka tidak ada beban. Berbeda dengan pada saat tampil di ajang nasional, tim Disjatim rupanya mengalami beberapa kesulitan, ada peralatan yang sempat macet ketika demo peralatan. Padahal sebelum mulai presentasi, kita sudah uji coba balik-balik dan ngga apa apa. Yang juara 1 kemarin alat demonya lebih prepare dari kita, kotak demonya sampai menutupi meja jurinya, lebih heboh. Kalau kita cuma bawa 1 alat demo. Kendalanya juga karena kita dari Jawa Timur, jadi kalau bawa alat demo yang lengkap kesulitan. Selanjutnya, harapan dari tim Disjatim untuk kegiatan Karya Inovasi yang akan datang adalah dukungan dalam bentuk pembinaan yang lebih mendalam juga dirasa perlu untuk mengembangkan performa tim yang akan diberangkatkan agar dapat mencapai hasil yang maksimal pada saat presentasi Karya Inovasi.
120
Page 1 KA R YA I N OV A S I
120
5 6
PENUTUP
"I have not failed.
I've just found 10,000 ways that won't work. (Thomas Alva Edison)
121
Manajemen PT PLN (Persero) berkomitmen dalam memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap Karya Inovasi yang dibuat oleh pegawai PLN serta anak perusahaan dan juga mewadahi Knowledge Sharing antar pegawai berkaitan dengan implementasi Knowledge Management di semua PLN. Hal ini ditunjukkkan dengan terbitnya SK Dir No. 002.K/DIR/2011 tanggal 06 Januari 2011 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Karya Inovasi. Karya Inovasi yang terpilih mendapatkan perlindungan dari PLN dengan mendaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM untuk mendapat pengakuan hak kekayaan intelektual dan juga memperoleh hak paten. Langkah ini penting agar karya dan produk inovasi dari pegawai PLN serta anak perusahaan bisa terjamin dan jangan sampai dipatenkan oleh pihak lain. Dalam rangka melakukan inovasi, PLN telah mengembangkan strategi inovasi secara formal dan menyeluruh. Strategi tersebut menjelaskan tujuan perusahaan dalam melakukan inovasi dengan menjelaskan hasil akhir (apa yang dikembangkan) dan caranya (bagaimana mencapainya).
Manajemen PLN Distribusi Jawa Timur senantiasa mendorong dan memfasilitasi seluruh pegawai untuk berkontribusi secara aktif melalui berbagai Karya Inovasi yang mendukung pencapaian kinerja perusahaan. Dengan dukungan penuh dari manajemen dan adanya berbagai bentuk penghargaan bagi pemenang Karya Inovasi dapat menumbuhkan motivasi bagi seluruh pegawai untuk memberikan karya terbaiknya yang secara nyata berkontribusi langsung dalam mendukung proses bisnis serta peningkatan kinerja perusahaan. Di samping itu melalui ajang Karya Inovasi akan mendorong terwujudnya budaya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman diantara SDM PLN untuk menghasilkan Karya Inovatif yang orisinil, lebih inovatif dan berbobot. Diharapkan seluruh pegawai PLN yang membaca buku ini semakin termotivasi untuk terus berkarya, dapat lebih berperan, bertanggung jawab dan menumbuhkan rasa memiliki dalam menjalankan proses bisnis perusahaan dan pengembangan potensi diri untuk mewujudkan kinerja perusahaan yang efisien, andal dan berkualitas menuju perusahaan kelas dunia.
122
Tim Karya Inovasi PT PLN (Persero) PUSLITBANG, 2008, Direktori Karya Inovasi XI/2008, Jakarta, PT PLN (Persero) PUSLITBANG. Tim Karya Inovasi PT PLN (Persero) PUSLITBANG, 2009, Direktori Karya Inovasi XII/2009, Jakarta, PT PLN (Persero) PUSLITBANG. Tim Karya Inovasi PT PLN (Persero) PUSLITBANG, 2010, Direktori Karya Inovasi XIII/2010, Jakarta, PT PLN (Persero) PUSLITBANG. Inc. Edisi Sabtu 26 Januari 2013. Gallo, Carmine, 2011 Rahasia Inovasi Steve Jobs, Jakarta, PT Penerbit Erlangga. http://inovasipln.co.id http://infodis.pln-jatim.co.id http://www.pln.co.id/?p=5821 http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=313259
123
2013
124
Mboh Yok Opo Carane Kudu Isok! [Tetap dalam koridor integritas] (PLN DISJATIM) The greatest danger for most of us is not that our aim is too high and we miss it, but that it is too low and we reach it. (Michaelangello) "When all think alike, then no one is thinking." (Walter Lippman)
125
Penyerahan hadiah Juara 3 Lomba Karya Inovasi tingkat Nasional pada Tim Inovasi MONETA di ajang KNIFE 2012.
Penyerahan Satya Lencana Wira Karya oleh Menteri ESDM kepada Saudara Maskur Buchori dari Area Mojokerto atas karya inovasinya.
126
Presentasi oleh Tim Karya Inovasi Area Mojokerto di depan Presiden RI dan Dirut PLN.
Tim Karya Inovasi SIMANTAP dari Area Mojokerto memperoleh Juara I Lomba Karya Inovasi tingkat Nasional di ajang KNIFE 2011
127

INNOVATION - ENERGY AND SOUL OF SUCCESS BUKU KARYA INOVASI PLN DISJATIM by Gema Team PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

INNOVATION - ENERGY AND SOUL OF SUCCESS BUKU KARYA INOVASI PLN DISJATIM by Gema Team PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

i

INNOVATION: Energy and The Soul of Success

Cetakan pertama, 2013

iii iv vi vii 1 1 4 6 9 9 10 11 13 13 15 18 19 20 29 29 477 65 83 100

108 108 111 116 121 123

MOTTO : Cepat Nyala ... Nyala Terus ... (Haryanto WS)

hkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkk

KARYA INOVASI DARI TAHUN KE TAHUN

Cepat Nyala, Nyala Terus

Juara-3 --Juara -2 Juara -1

Juara-1 Juara -1 Juara-2

41 CIPANIK 2 42 MANTEL LINDU 43 SI RATIH MELEK TM

JUARA 2 JUARA HARAPAN 1 JUARA 2 JUARA HARAPAN 1

APJ Pamekasan APJ Pamekasan APJ Pamekasan APJ Mojokerto APD

AGUS SUPYOTONO HARI SANTOSO UJANG SUBAGJA

MODIFIKASI TRIPPING COIL PADA PMT PENYULANG 20kV

RCJDW (Robot Control Jog Double Way)

Conductor Support Inovations

DESAIN DAN IMPLEMENTASI KEAMANAN DAN HEMAT LISTRIK PADA GEDUNG

RUSTAM EFENDY HM. NURUDDIN SONNY FAJAR PRIBADI

ANTENA PENGARAH UHF SEBAGAI PERBAIKAN MUTU KOMUNIKASI RADIO

SUGIANTO SUHARTO ARIF SETYO NUGROHO AJI LESMANA

KERE GELAU (Kemandirian Rewinding Generator di PLTD Kepulauan)

TRY WAHJUNI SUGENG ARDIAN Y. MOHAMMAD ARIF K.

POS PESE (Penerapan OptimalisasiSistem Dengan Pemanfaatan Sectionalizer)

AGUS WIDODO SLAMET SUMO ASIR GURUH DIYUSAKMANA

RESCUE (Remote System For Customer Disconnect)

Robot ASIKO (Robot Atasi Isolator Kotor)

SI PENU GENIT (Solusi Pelanggan Nunggak Gembok Magnit)

Ku Tahu Yang Kau Mau (Membangun Budaya Layanan Internal Eksternal)

MUKHAMAD ALWI INDRIANI ERNA SUZANY K.

SIPKES (Sistem Informasi Kepegawai dan Kesehatan)

CATUR HARDOMO DEDY EFFENDI SUGIONO

M. SOFFIN HADI GATOT MUDJITO HARIJADI AMAT RIMAN

ACHMAD KHADIQ DWI ARYA YUDHA

KONSTRUKSI SKUTM KHUSUS 3 PERCABANGAN

DONNA CHANDRA FIRMAN SULISTYAWAN TABAH PRIHARTONO

PENGAMAN TRAFO DISTRIBUSI

SIGIT DARMAWAN ARYO HADI RISAL YUDHA

ANSORI TOTOK SUYANTO ARTIKA HADI WIBAWA

Alat TEST Lightning Arrester dari Material Bekas Andal

SUJONO SAMPAN HARI PURNOMO AGUS WIDODO

SIGIT SONNY HARTAWAN SUDJONO ATOILLAH SOLEHUDIN

SUTOPO SUPARTONO JUMALI

Pengelolaan Sistem Informasi SDM (PANSER SDM)

MANTEL LINDU Manajemen P2TL onLINe terpaDU

Kategori Support Non Teknik Juara II Tingkat Regional

SIMANTAP (SISTEM PEMANTAUAN TRAFO DISTRIBUSI DAN PROTEKSI JARINGAN)

M. SYAIFUDDIN SUGENG ARDIAN Y LILIK BUDHI H

SI PETIR DI JARI TENGAH (SOLUSI PENANGKAL PETIR DI JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)

SUROSO BUANG SAMSURI BASKORO OCKY WIDAKDO AHMAD BRIAN DEWANGGA

SMASS (Sistem Manajemen SMS SDM)

DEDY EFFENDI HENDY HERNAWAN AULIA NOVIANI

PRIYONO DWI SANTOSO LILIK DIAN ROFIK ARIEF DEVRI WIDYANTO

Kategori Support Teknik Juara Harapan I Tingkat Regional

KLIK OK (Perubahan Metode dan Konstruksi Pengaman APP)

ANSORI ARTIKA HADI WIBAWA TOTOK SUYANTO

Kategori Transmisi Distribusi Juara II Tingkat Nasional Juara II Tingkat Regional

FITRI DWI ANANTA AGUS ARIFIN DWI ARYA YUDHA

Rp. 21.930.000 Rp. 14.254.500,-

= 650,= 1 Jam = 5 buah = 150 A = 0,8

PESILAT MEN (PEngaman PotenSIaL TrAnsformer Tegangan MENengah)

WAHYUDIYONO ARIF DARMAWANTO MASKUR BUCHORI