Anda di halaman 1dari 49

BAB I PENDAHULUAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pemanfaatan energi listrik dewasa ini sangat banyak dirasakan seiring
dengan semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan
pembangunan. Suksesnya penggunaan tenaga listrik tersebut tergantung pada
reabilitas atau kehandalan sistem tersebut. Kehandalan sistem erat hubungannya
dengan monitoring sistem instrumentasi untuk menunjang kelestarian sistem.
Telah banyak diketahui bahwa sistem instrumentasi pembangkit selalu ada
kemungkinan terjadi masalah pada peralatan pengukurannya, misalnya pada
sensor-sensornya ataupun pada peralatan yang lain. Oleh sebab itu dengan
monitoring sistem instrumentasi pembangkit, masalah-masalah tersebut dapat
diminimalisir.
Ditinjau dari kondisi bangsa sebagai aktualisasi kehidupan manusia secara
komunal, maka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai
peranan yang penting dalam kemajuan bangsa sekaligus mempengaruhi
keberhasilan pembangunan masyarakat yang mandiri. Pengembangan IPTEK
berfungsi sebagai sarana percepatan peningkatan sumber daya manusia, perluasan
kesempatan kerja, peningkatan harkat dan martabat bangsa sekaligus peningkatan
kesejahteraan rakyat, pengarah proses pembaharuan, serta peningkatan
produktifitas.
Dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dibangun
oleh dua pihak yang saling berkaitan, yakni praktisi lapangan di dunia industri dan
akademisi di kalangan pendidikan khususnya perguruan tinggi. Pembangunan di
bidang pendidikan dilaksanakan seiring dengan pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, dengan mengaplikasikan suatu sistem pendidikan nasional dalam
rangka peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) nasional di
berbagai bidang. Pendidikan tinggi sebagai bagian dari pendidikan nasional dibina
dan dikembangkan guna mempersiapkan mahasiswa menjadi SDM yang memiliki
kemampuan akademis dan profesi sekaligus tanggap terhadap kebutuhan
pembangunan dan pengembangan IPTEK sehingga dapat dijadikan bekal dalam

1
BAB I PENDAHULUAN

menjalankan fungsi pengabdian kepada masyarakat. Pengembangan sumber daya


manusia di perguruan tinggi dilaksanakan melalui kegiatan belajar mengajar
secara akademis, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Program Studi Teknik Telekomunikasi, Politeknik Kota Malang adalah
salah satu perguruan tinggi swasta dengan sasaran pengembangan dan
penggunaan proses industri serta bidang ilmu pengetahuan, unit perancangan
sistem operasi instrumentasi yang berperan dalam proses pengukuran. Mahasiswa
sebagai bagian dari sumber daya manusia Indonesia secara khusus disiapkan
untuk menjadi design engineer, process engineer, project engineer, peneliti dan
pendidik.
Untuk mencapai tujuan diatas maka Program Studi Teknik
Telekomunikasi Politeknik Kota Malang menjembatani mahasiswanya untuk
melaksanakan praktik kerja Industri sebagai kelengkapan teori (khususnya dalam
bidang keahlian) yang telah dipelajari di bangku kuliah. Dalam kesempatan ini,
kami selaku mahasiswa Program Studi Teknik Telekomunikasi, Politeknik Kota
Malang melaksanakan praktik kerja industri di PT Pembangkitan Jawa Bali Unit
Bisnis Jasa dan Operasional Maintenance PLTU Pacitan (PT PJB UBJOM
PACITAN).

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktek kerja industri adalah :
1. Mengetahui prosedur kerja secara langsung dan dapat meningkatkan
kualitas mahasiswa itu sendiri.
2. Menambah wawasan mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja
sesungguhnya.
3. Sinkronisasi antara ilmu yang diterima dari kampus dengan lingkungan
kerja secara langsung.
4. Membantu mahasiswa dalam pengembangan diri dan mengetahui
perkembangan sistem perangkat yang ada dalam perusahaan.

1.3 Batasan Masalah

2
BAB I PENDAHULUAN

Adapun batasan masalah dari praktek kerja industri adalah proses


pembuatan website “KINERJA OPERASI UBJOM PACITAN ”.

1.4 Metodologi
Tahapan kegiatan praktek kerja industri yang akan dilakukan antara lain
terdiri dari:
1. Sosialisasi.
2. Pengarahan dari pembimbing perusahaan.
3. Pemberian tugas oleh pembimbing perusahaan.
4. Diskusi.
5. Evaluasi hasil Praktik Kerja Industri dengan materi yang sudah didapat.
Untuk pelaksanaan tahapan tersebut, disesuaikan dengan kondisi perusahaan
yang bersangkutan.

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran tugas akhir ini, secara singkat dapat diuraikan
sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang, tujuan,batasan masalah, metodologi,
dan sistematika pembahasan yang digunakan dalam penulisan laporan praktek
kerja industri.
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
Pada bab ini menjelaskan tentang profil perusahaan tempat praktek kerja
industri.
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Pada bab ini akan dibahas apa saja yang dilakukan pada praktek kerja industri.
BAB IV PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas Kegiatan selama Praktek kerja
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari kegiatan Praktek Kerja Industri yang
telah dilaksanakan Mahasiswa Politeknik Kota Malang.

3
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah PT PJB UBJOM PLTU 1 Jawa Timur Pacitan


Pembangunan proyek percepatan pembangkitan tenaga listrik berbahan
bakar batubara berdasarkan pada Peraturan Presiden RI Nomor 71 tahun 2006
tanggal 05 Juli 2006 tentang penugasan kepada PT. PLN (Persero) untuk
melakukan percepatan pembangunan pembangkit tenaga listrik yang
menggunakan batubara. Peraturan Presiden tersebut menjadi dasar pembangunan
10 PLTU di Jawa dan 25 PLTU di Luar Jawa Bali atau yang dikenal dengan
nama Proyek Percepatan PLTU 10.000 MW. Pembangunan proyek PLTU
tersebut guna mengejar pasokan listrik yang akan mengalami defisit sampai
beberapa tahun mendatang, serta pengalihan penggunaan bahan bakar minyak
(BBM) ke batubara yang berkalori rendah (4200 kcal/kg ). Dalam pelaksanaan
pembangunan proyek PLTU 1 Jatim, Pacitan yang mempunyai kapasitas sebesar
2 x 315 MW, PT. PLN ( Persero ) ditunjuk sebagai pelaksana Jasa Manajemen
Konstruksi untuk melakukan Supervisi selama periode konstruksi, sesuai surat
penugasan Direksi No. 01041/121/DIRKIT/2007 bulan Juni 2007. Kontrak EPC
PLTU 1 Jatim, Pacitan ditanda tangani pada tanggal 7 Agustus 2007 oleh PT.
PLN (Persero) dan Konsorsium Dongfang Electric Company dari China dan
Perusahaan Lokal PT. Dalley Energy. Nilai kontrak dari proyek ini sebesar US$
344.971.840,- dan Rp. 1.230.499.108,- belum termasuk Value Added Tax.
PLTU 1 Jawa Timur Pacitan ini mempunyai 2 unit pembangkit yang
mempunyai kapasitas total tenaga listriknya mempunyai sebesar 2 x 315 MW =
630 MW. Energi yang dihasilkan oleh PLTU 1 Jawa Timur Pacitan nantinya
akan disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi ( SUTT ) 150 kV
sepanjang 35,65 Kilometer ke Gardu Induk Pacitan Baru dan sepanjang 84,8
Kilometer ke Gardu Induk Wonogiri. Proyek PLTU I ini selesai secara
operasional unit 1 pada tanggal 24 Juni 2013 dan unit 2 pada tanggal 21 Agustus
2013.

4
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.2 Profil PLTU 1 Jawa Timur Pacitan

Gambar 2.1 Profil PLTU Pacitan


A. Nama Perusahaan : PLTU 1 Jawa Timur Pacitan

B. Tahun Berdiri : Unit 1 pada tanggal 24 Juni 2013

Unit 2 pada tanggal 21 Agustus 2013

C. Pemilik : PT. Pembangkitan Jawa Bali ( PJB )

D. Luas Pabrik : ± 65 Ha

E. Kantor Pusat : Jl. Pacitan – Trenggalek Km. 55 Desa

Sukorejo, Kecamatan Sudimoro,


Kabupaten, Pacitan, Jawa Timur, Indonesia
F. Telepon : (0357) 442241

G. Fax : (0357) 442241

H. Daya Output : 2 x 315 MW

I. Transmisi : JAMALI ( Jawa Madura Bali )

J. Bahan Bakar Utama : Batubara

Dalam pelaksanaan pembangunan proyek PLTU Pacitan, beberapa pihak


yang terlibat adalah sebagai berikut :

5
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

a) PT PLN (Persero) Unit Induk : Sebagai Assert Manager


Pembangunan VIII
b) PT Pembangunan Jawa Bali : Sebagai Asser Operator
c) PT PLN (Persero) Jasa Manajemen : Sebagai Supervisi Kontruksi
d) PT PLN (Persero) Jasa Sertifikasi : Sebagai Sertifikasi Jasa dan
Kommissioning
e) PT PLN (Persero) P3B : Sebagai Pelaksana
Pekerjaan Uprating SUTT
70 kV menjadi SUTT 150
kV menjadi SUTT 150 Kv
terkait PLTU
f) PT PLN (Persero) Pikitring : Sebagai Pelaksanaan SUTT
150 Kv
g) PT Rekadaya Elektrika : Sebagai Design Review dan
Approval Drawing
h) PT SNC – LAVALIAN TPS : Sebagai Jasa Konsultan
Qualty Control dan Quality
Analysis

2.3 Visi dan Misi PLTU 1 Jawa Timur Pacitan


a. Visi
“Menjadi perusahaan terpercaya dalam bisnis pembangkit
terintegrasi dengan standar kelas dunia”.
b. Misi
1. Memberi solusi dan nilai tambah dalam bisnis pembangkit
terintegrasi untuk menjaga kedaulatan listrik nasional.
2. Menjalankan bisnis pembangkit secara berkualitas, berdaya
saing dan ramah lingkungan.
3. Mengembangkan kompetensi dan produktivitas Human Capital
untuk pertumbuhan yang berkesinambungan.

6
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.4 Logo Instansi

Gambar 2.2 Logo Instansi

Logo instansi tersebut mempunyai makna sebagai berikut.

a. Bentuk Lambang
Bentuk, warna, dan makna lambang perusahaan yang resmi digunakan
adalah sesuai dengan yang tercantum dalam lampiran Surat Keputusan Direksi
Perusahaan Umum Listrik Negara No. 031/DIR/76 tanggal 1 Juni 1976,
mengenai Pembakuan Lambang Perusahaan Umum Listrik Negara.
b. Bidang Persegi Panjang Vertikal
Menjadi bidang dasar bagi elemen-elemen lambang lainnya.
Melambangkan bahwa PT. PLN merupakan wadah atau organisasi yang
terorganisir dengan sempurna. Berwarna kuning untuk menggambarkan
pencerahan seperti yang diharapkan PT. PLN bahwa listrik mampu menciptakan
pencerahan bagi kehidupan masyarakat. Kuning juga melambangkan semangat
yang menyala- nyala yang dimiliki setiap insan yang berkarya di perusahaan ini.
c. Petir atau Kilat
Melambangkan tenaga listrik yang terkandung di dalamnya sebagai produk
jasa utama yang dihasilkan oleh perusahaan. Selain itu petir juga mengartikan
kerja cepat dan tepat para insan dalam memberikan solusi terbaik bagi para
pelanggannya. Warna merah berarti melambangkan kedewasaan PLN sebagai
perusahaan listrik pertama di Indonesia dan kedinamisan gerak laju
perusahaan beserta tiap insan perusahaan serta keberanian dalam menghadapi
tantangan perkembangan zaman.

7
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

d. Tiga Gelombang
Memiliki arti sebagai gaya rambat energi listrik yang dialirkan oleh tiga
bidang usaha utama yang digeluti perusahaan yaitu pembangkitan, penyaluran,
dan distribusi yang seiring sejalan dengan kerja keras para insan perusahaan
guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya. Diberi warna biru untuk
menampilkan kesan konstan seperti halnya listrik yang tetap diperlukan dalam
kehidupan manusia. Disamping itu, biru juga melambangkan keandalan yang
dimiliki insan-insan perusahaan dalam memberikan layanan terbaik bagi para
pelanggannya.

2.5 Lokasi PLTU 1 Jawa Timur Pacitan

Lokasi PLTU 1 Jawa Timur Pacitan terletak di laut selatan Pulau Jawa
tepatnya di Jalan Pacitan – Trenggalek Km. 55 Desa Sukorejo, Kecamatan
Sudimoro, Kabupaten Pacitan, Propinsi Jawa Timur.

Gambar 2.3 Lokasi PLTU


2.6 Struktur Organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mengatur jalannya suatu


perusahaan. Organisasi akan merencanakan, mengatur, mengendalikan, dan
mengarahkan perusahaan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Suatu
perusahaan yang baik akan memiliki sistem manajemen yang baik dan tertata

8
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

rapi agar mampu bertahan lama.


Organisasi PLTU 1 Jawa Timur Pacitan dipimpin oleh seorang General
Manajer yang membawahi empat manajer bidang yaitu Manajer Operasi,
Manajer Pemeliharaan, Manajer Engineering, dan Manajer Administrasi.
Masing-masing mempunyai seperangkat anggota yang membantu bekerja selama
PLTU ini beroperasi.
Berikut ini adalah struktur organisasi di PLTU 1 Jawa Timur Pacitan.

Gambar 2.4 Struktur Organisasi

2.7 Jam Kerja


`Setiap perusahaan memiliki batas jam kerja bagi seluruh karyawannya.
Jam kerja pada PT. PJB UBJ O&M PLTU PACITAN yang diberlakukan untuk
karyawan adalah sebagai berikut.
a. Senin-Kamis : 07.30 WIB – 16.00 WIB
Jam Istirahat 12.00 WIB – 12.30 WIB
b. Jumat : 07.30 WIB – 16.00 WIB
Jam Istirahat : 11.30 WIB – 12.30 WIB

9
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.8 Kesehatan dan Keselamatan Kerja


Kesehatan dan keselamatan kerja menjadi prioritas utama dalam
menjalankan proses kerja di industri. Penerapan kesehatan dan keselamatan kerja
akan menjamin kelancaran dan proses produksi yang berlangsung.
Penerapan kesehatan dan keselamatan kerja meliputi penggunaan safety
equipment seperti helmet, glasses, ear plug, dan safety shoes. Selain itu, terdapat
juga papan peringatan pada setiap area tertentu di PLTU.
Untuk keselamatan kerja, PLTU Pacitan memiliki beberapa aturan, yaitu :
A. Pelindung Pribadi
1) Semua karyawan masing – masing harus mengetahui dimana dan
bagaimana peralatan keselamatan.
2) Seluruh tempat kerja merupakan daerah dimana topi keselamatan dan
kacamata keselamatan harus dipakai. Kacamata keselamatan harus di
lengkapi dengan perisai samping.
3) Sistem pelindung mata dan muka (sebagai contoh perisai mata dan
muka untuk melindungi kegiatan menggerinda dan memotong) harus
dipakai selama pekerjaan yang menggandung bahaya mata dan muka
saat berlangsung.
4) Sepatu boot kulit dan mempunyai pelindung jari kaki harus selalu
digunakan.
5) Semua pekerjaan harus melaporkan setiap kehilangan dan kerusakan
APD ( Alat Pelindung Diri ) kepada supervisor masing- masing.
6) Para sub contractor harus menyediakan pelindung pendengaran
(telinga) untuk para karyawanya, yang harus dipakai bila di daerah yang
kekuatan suaranya sama atau melebihi 85 db.
7) Diharuskan memakai celana panjang. Kemeja tanpa lengan baju
dilarang untuk dipakai, lengan baju harus menutupi kedua lengan bahu.
8) Para sub contractor harus menyediakan pelindung pernafasan (hidung)
untuk para karyawannya, yang harus dipakai di daerah yang
kemungkinan adanya bahaya gas/uap beracun.
9) Sabuk pengaman harus selalu dipakai oleh para karyawan yang bekerja
pada ketinggian 2 meter ke atas dari tanah, kecuali para karyawan

10
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

yang bekerja di atas suatu kontruksi yang aman atau sebagai alternatif
disediakan pelindung jauh.
10) Para sub contractor juga harus meyediakan alat pelindung tangan
(sarung tangan) yang sesuai untuk karyawannya, yang selalu harus
dipakai apabila mereka mengerjakan pekerjaan yang dapat
mengakibatkan luka tangan
11) Semua karyawan sub contractor dilarang mulai bekerja sebelum
memakai peralatan keselamatan yang benar.
12) Para sub contractor bertanggung jawab melatih karyawannya agar
terampil memakai secara benar peralatan keselamatannya (peralatan
pelindung).
B. Traffic (lalu lintas)
1) Tidak diperkenankan mengemudikan kendaraan bermotor di
lapangan kerja kecuali mereka mempunyai surat izin mengemudi
(SIM) yang masih berlaku tanggalnya, maca kendaraan yang di
kemudikan dan lapangan kerja yang akan dimasuki.
2) Batas kecepatan 30 Km/Jam dikenakan untuk semua jalan.
Perhatikan semua rambu – rambu lalu lintas.
3) Dilarang keras mengebut.
4) Memotong kendaraan diperbolehkan apabila batas kecepatannya
tidak melampaui.
5) Semua pengemudi harus menyalakan lampu kendaraannya sebelum
gelap.
6) Penumpang dilarang di belakang truk kecuali di belakang yaa di
lengkapi oleh bangku, side rail, dan penutup atas, misalnya
Manhauler.
7) Penutup di setiap kendaraan ditentukan berdasarkan jumlah tempat
duduk yang ada, misalnya 1 tempat duduk untuk satu orang, dan 2
tempat duduk untuk 2 orang penumpang.
8) Semua pejalan kaki harus berjalan di sebelah kiri jalan, yaitu di di
sebelah arus lalu lintas yang berlawanan dengan arah dengannya.
9) Para pengemudi harus menaati semua tanda – tanda lalu lintas jalan

11
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

dan harus memberi kesempatan memberi terlebih dahulu kepada


pejalan kaki untuk menyeberang.
10) Seorang penjaga/pengatur jalan harus memperhatikan bagian
belakang sebuah kendaraan.
11) Semua peraturan lalulintas jalan umum berlaku untuk di lapangan
kerja kontruksi
C. Peraturan Umum Keselamatan Kerja
1) Semua karyawan harus menaati tanda – tanda larangan dan ketentuan
keselamatan kerja.
2) Para pengawas harus menjelaskan peraturan ini kepada semua
karyawan di bawah karyawannya.
3) Tidak diperkenankan tidur di waktu pada jam kerja
4) Tidak diperkenan untuk bermain-main (horse playing), bersendau
gurau (practical joking), berkelahi atau berbuat sesuatu yang tidak
patut dan tidak patut di pertanggung jawabkan.
5) Tidak diperkenankan mengubah-ubah peralatan pemadam kebakaran.
6) Tidak diperkenankan menggunakan udara bertekanan dengan cara
menghembuskan untuk membersihkan bagian badan dan pakaian.
7) Tidak perkenankan mengambil jalan pintas di lapangan kerja
kontruksi yang kurang aman, berjalan lah di jalan – jalan yang sudah
ada.
8) Hanya air yang berasal dari bak air yang bertuliskan “Air Minum”
baik dalam bahasa indonesia maupun bahasa inggris saja yang boleh
diminum.
9) Tidak diperkenankan berdiri atau berjalan di bawah beban yang
menggantung . Tanda-tanda dan perintang harus di tempatkan pada
daerah-daerah yang terdapat pada beban yang sedang menggantung.

12
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.9 PJB WAY


PJB Way merupakan tekad, sikap, dan perilaku yang melekat di seluruh
insan PJB dalam melaksanakan misi untuk mencapai visi perusahaan. PJB Way
dikenal dengan sebutan PJB Way satu, lima sebelas, yang merupakan
perwujudan dari  satu tekad, lima sikap dan sebelas perilaku.

2.9.1 Tekad
“Menjadi Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang”

2.9.2 Sikap
1. Integritas : Kepribadian karyawan yang etis dan selalu memperjuangkan
kebenaran melalui kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, dan dedikasi
yang tinggi dengan membela perusahaan dan memberikan teladan.
2. Keunggulan : Sikap profesional setiap karyawan yang memiliki komitmen
tinggi untuk mencapai hasil terbaik yang melampaui sasaran yang ditetapkan,
melalui inovasi serta perbaikan berkelanjutan.
3. Kerjasama : Usaha karyawan untuk menyatukan kemampuan dan menggali
potensi setiap orang melalui sinergi dan kerjasama untuk mencapai tujuan
bersama dengan berperilaku empati, proaktif, percaya dan terbuka.
4. Pelayanan : Sikap dan perilaku tenaga kerja yang ramah menebar salam,
santun ikhlas : dan proaktif dalam melayani demi kepuasan pelanggan.
5. Sadar Lingkungan : Peran aktif karyawan untuk melestarikan lingkungan
alam, lingkungan kerja dan lingkungan usaha, menjaga hubungan baik
dengan mitra kerja, masyarakat, menciptakan suasana kerja yang sehat dan
menyenangkan serta mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja.

2.9.3 Perilaku
1. Kepemimpian yang Visioner (Visionary Leadership)
2. Keunggulan menurut Pelanggan (Customer–Driven Excellence)
3. Pembelajaran Perorangan dan Perusahaan (Personal and Organizational
Learning)
4. Menghargai Tenaga Kerja dan Mitra (Valuing Workforce Members and
Partners)

13
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

5. Kegesitan (Agility)
6. Fokus kepada Masa Depan (Focus on the Future)
7. Mengelola Inovasi (Managing for Innovation)
8. Manajemen berdasarkan Fakta (Management by Fact)
9. Pertanggungjawaban Kemasyarakatan (Societal Responsibility)
10. Fokus kepada Hasil dan Penciptaan Nilai (Focus on Results and Creating
Value)
11. Perspektif Kesisteman (Systems Perspective)

2.10 Peralatan dan Bahan Pada Proses Produksi PLTU Pacitan


Pelaksanaan proses produksi yang ada di PLTU Pacitan dalam sistem
kerjanya didukung oleh beberapa peralatan/komponen dan bahan utama,
diantaranya yaitu :
1. Ship Unloader
Ship Unloader adalah sebuah alat yang digunakan untuk menurunkan
membongkar batubara dari kapal tongkang, yang selanjutnya batubara akan
dikirimkan ke coal yard atau langsung ke coal bunker melalui conveyor.
2. Conveyor

Conveyor merupakan suatu alat mekanik untuk memindahkan batubara


dari satu tempat ke tempat lain, dalam hal ini conveyor di PLTU Pacitan berupa
ban karet berjalan yang berguna untuk mengirim atau mentransfer batubara
untuk kebutuhan bahan bakar. Di PLTU Pacitan ada 7 line conveyor, yaitu belt
conveyor BC0, BC1, BC2, BC3, BC4, BC5, BC6.
3. Transfer Tower
Transfer Tower merupakan suatu tempat untuk memindahkan batubara dari
suatu line conveyor ke conveyor lain. Di dalam transfer tower (TT) ada Hopper
yang berguna untuk mengatur perpindahan batubara dari suatu conveyor ke
conveyor lain. Di PLTU Pacitan ini ada 5 transfer tower, yaitu TT 0, TT 1, TT 2,
TT 3, dan TT 4.

14
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

4. Steaker-Reclaimer
Steaker-Reclaimer merupakan suatu alat yang berada di coal yard yang
berfungsi sebagai steaker (menaruh) batubara di coal yard dan reclaimer
(mengambil) batubara dari coal yard untuk dikirim ke coal bunker

5. Coal Yard

Coal Yard merupakan suatu tempat atau area yang digunakan untuk
menampung batubara yang dikirim dari Ship Unloader sebelum dikirim ke coal
bunker. Di coal yard ini batubara ditimbun menggunakan bantun dari SR.
Batubara yang ada di coal yard ini perlu di siram dengan air. Di PLTU Pacitan
ini batubara yang digunakan memliki kandungan 4200 kkal/kg dan 5200 kkal/kg

6. Coal Bunker
Coal bunker merupakan sebuah sarana penampung (storage) sementara
batubara sebelum dipasok ke ketel untuk diolah. Di PLTU Pacitan terdapat 5
bunker untuk setiap unitnya. Perancangan bunker pada umunya ditujukan untuk
dapat memasok kebutuhan ketel selama beberapa jam, tanpa ada pemasokan
batubara ke bunker. Setiap dilengkapi dengan level indikator untuk mengetahui
level batubara didalam bunker. Sedangkan pada mulut bawah bunker dipasang
“Discharge Isolation Gate/Bin Gate”, yang berfungsi sebagai pemblokir aliran
batubara dari bunker.
7. Coal Feeder

Coal feeder merupakan peralatan yang berfungsi untuk menimbang dan


mengatur mas flow rate batubara yang akan masuk ke dalam mill sekaligus
sebagai penyalur batubara ke mill. Untuk proses produksinya PLTU Pacitan
menggunkan 5 coal feeder untuk setiap unit.
8. Coal Pulverizer
Coal pulverizer merupakan suatu alat yang berfungsi untuk menggiling
bongkahan batubara menjadi serbuk halus (PF), agar mudah bercampur dengan
udara pembakaran didalam ketel sehingga proses pembakaran akan menjadi
sempurna dan lebih cepat. PLTU Pactian menggunakan 5 buah pulvelizer untuk
setiap unitnya.

15
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

9. Primary Air Fan (PA Fan)


Primary air fan (PA Fan) merupakam alat yang berfungsi untuk menyuplai
udara primer yang akan digunkan sebagai udara pengangkut serbuk batubara
dari pulvelizer/mill menuju burner untuk dibakar. Selain itu PA Fan juga
berfungsi untuk mengeringkan batubara didalam pulverizer. PLTU Pacitan
memiliki 2 set PA Fan dengan kapasitas 2 x 50%.
10. Forced Draft Fan (FD Fan)
Forced draft fan (FD Fan) berfungsi utnuk menyediakan atau menghasilkan
udara sekunder yang digunkan sebagai udara pembakaran pada furnance di boiler.
PLTU Pacitan memiliki 2 FD Fan untuk setiap unitnya.

11. Air Preheater


Air preheater berfungsi untuk memanaskan udara dari FD Fan untuk
menghasilkan udara primer dan sekunder. Air preheater memanfaatkan media flue
gas untuk memanaskan udara tersebut.
12. Boiler
Boiler atau sering disebut ketel uap adalah alat yang berfungsi merubah air
menjadi uap. Didalam proses pembakaran ini air didalam pipa dipanaskan
sehingga menjadi uap yang selanjutnya disalurkan kembali uap tersebut dan
dilakukan terus menerus. PLTU Pacitan sendiri untuk boiler yang digunakan
adalah subcritical coal fired steam drum produksi dari Dongfang Electric
Corporation of China.

13. Bottom Ash Silo

Bottom ash silo adalah tempat yang digunakan untuk menampung abu sisa
pembakaran didalam boiler yang dibawa oleh steel conveyor menuju bottom ash.

14. Induceddraf Fan (ID Fan)

Induceddraf fan (ID Fan) berfungsi untuk mempertahankan preassure pada


furnace boiler supaya bernilai negatif dengan cara menghisap gas hasil
pembakaran batubara pada furnace menuju stack dengan cara dipaksa oleh ID
Fan.

16
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

15. Electro Static Precipirator (ESP)


Electrical static precipirator (ESP) merupakan peralatan yang memiliki
fungsi untuk menangkap abus sisa pembakaran yang berada dalam gas buang
yang akan di buang ke atmosfer melalui stack, sehingga gas buang yang akan
dibuang tidak mengandung partikel-partikel abu yang dapat mencemari
lingkungan.

16. Fly Ash Silo


Fly ash silo adalah peralatan ash handling yang berfungsi menampung
sementara fly ash dari hopper pada ESP untuk kemudian dibuang ke ash yard.
17. Chimney
Chimney merupakan cerobong pembuangan gas hasi pembakaran batubara
menuju atmosfer.
18. Electro Static Precipirator (ESP)
Electrical static precipirator (ESP) merupakan peralatan yang memiliki
fungsi untuk menangkap abus sisa pembakaran yang berada dalam gas buang
yang akan di buang ke atmosfer melalui stack, sehingga gas buang yang akan
dibuang tidak mengandung partikel-partikel abu yang dapat mencemari
lingkungan.

19. Fly Ash Silo


Fly ash silo adalah peralatan ash handling yang berfungsi menampung
sementara fly ash dari hopper pada ESP untuk kemudian dibuang ke ash yard.
20. Chimney
Chimney merupakan cerobong pembuangan gas hasi pembakaran batubara
menuju atmosfer.

21. Turbin Uap


Turbin uap adalah mesin yang berfungsi untuk mengubah energi thermal
menjadi energi poros. Tetapi sebelummnya energi tersebut di ubah terebih
dahulu menjadi energi kinetik dengan alat nozzle. Uap dengan tekanan dan
temperature tinggi diarahkan menggunakan noozle untuk mendorong sudu-sudu

17
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

turbin yang dipasang pada poros sehingga poros turbin berputar. Akibat
melakukan kerja di turbin, tekanan uap dan temperature uap dari turbin turun
menjadi uap basah, uap ini di alirkan ke kondensor, sedangkan tenaga putar
poros yang dihasilkan di gunakan untuk memutar generator. Tipe turbin yang di
gunakan di PLTU Pacitan adalah N315- 16.7/538/538-8 (combined casing)
produced by dongfang turbine compay, and the structure is sub-critical,
reheating, double-casing double-steam extraction, condensate turbine.
22. Generator
Generator merupakan mesin konversi energi elektromekanik yang berfungsi
mengubah energi mekanik dalam bentuk putaran untuk membangkitkan energi
listrik, generator sendiri terdiri dari stator dan rotor. Rotor dihubungkan dengan
shaft turbin sehingga berputar bersama- sama. Stator bars di dalam sebuah
generator membawa arus hubungan output pembangkit. Arus Direct Currunt
(DC) dialirkan Brush Gear yang langsung bersentuhan dengan slip ring yang
dipasang jadi satu dengan rotor sehingga akan timbul medan magnet (flux).
Generator yang digunakan di PLTU Pacitan adalah generator sinkron yang
mempunyai 2 kutub.
23. Condenser
Condensor adalahalat yang berfungsi untuk mengkondensasikan uap basah
dari turbin menjadi air kondensat untuk dapat disirkulasikan kembali. Hal ini
dilaksanakan melalui proses pendinginan uap oleh air pendingin air yang
mengalir di bagian dalam pipa-pipa kondensor.
24. LP Heater
Merupakan alat pemanas awal air bertekanan rendah (LP Heater) yang
berfungsi untuk meningkatkan efisiensi siklus dengan cara memanaskan air
kondensat yang melintasinya. Media pemanas yang digunakan adalah uap yang
diekstrak dari turbin dan disebut uap ekstraksi.
25. Dearator
Dearator merupakan alat yang terdiri dari horizontal tank dan alat pemanas
gabungan yang memiliki fungsi untuk meningkatkan temperatur air kondensasi
dan menghilangkan oksigen, serta mencegah korosi pipa pada sistem.
HP Heater merupakan alat pemanas awal air pengisi yang berfungsi untuk

18
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

menaikkan temperatur air pengisi guna menghemat pemakaian bahan bakar dan
menaikkan efisiensi siklus. Media pemanas berasal dari titik-titik ekstraksi pada
daerah tekanan uap yang lebih tinggi. Tipe pemanas yang dipakai adalah tipe
permukaan (surface) dimana air pengisi mengalir dalam pipa sedang uap
ekstraksi diluar pipa.
26. Multi Effect Distillation (MED)
Multi Effect Distillation adalah suatu peralatan yang digunakan untuk
memurnikan air laut (sea water) dalam ruangan tertutup dan vakum dengan
metode Distillasi-Condensasi, yang mana sejumlah steam dengan panas tertentu
secara terus menerus dialirkan melalui tubes (pipa-pipa pemas) sementara air
lautnya disemprotkan ke permukaan luar pipa tersebut di sini akan terjadi
pertukaran panas sehingga steam akan terkondensasi dan dipompa dengan
pompa condensate ke luar ruangan menjadi tangki penampung air kondensat,
sementara uap panas yang di hasilkan dari pemanasan air laut tersebut digunakan
untuk memanasi air laut pada Effect (tahap) berikutnya.
27. Demin Water Tank
Demin water tank adalah tangki untuk penyimpanan air denim dengan

kapasitas 2x1500

28. HSD (High Speed Diesel) Storage Tank


HSD Stronge tank adalah tangki menyimpan HSD (High Speed Diesel)
dengan kapasitas 2x1500 yang digunakan untuk start awal pada Boiler.

29. Main Transformator


Main transformator merupakan Trafo yang digunakan untuk menyalurkan
tegangan 20kV yang dihasilkan oleh pembangkit ke saluran transmisi melalui
GIS (Gas Insulated Substation).
30. Unit Auxiliary Transformer (UAT)
UAT merupakan trafo yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik
pembangkit. Trafo ini mengambil tegangan dari main trafo kemudian diturunkan
menjadi 6 KV untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
31. Station Service Transformer (SST)

19
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

SST merupakan trafo yang digunakan untuk mengambil energi listrik dari
luar unit sebelum unit mampu menghasilkan energi listrik sendiri. Setelah unit
dapat menghasilkan listrik sendiri trafo SST (Start-up Standby Transformator)
akan charge over dengan trafo UAT (Unit Auxiliary Transformstor)

20
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

3.1 Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan praktek kerja di PT Pembangkitan Jawa Bali Unit


Bisnis Jasa dan Operasional Maintenance PLTU Pacitan (PT PJB UBJOM
PACITAN). bertempat di Jalan Pacitan – Trenggalek Km. 55 Desa Sukorejo,
Kecamatan. Sudimoro, Kabupaten. Pacitan, Jawa Timur, Indonesia.

3.2 Waktu Pelaksanaan

Praktek kerja dilaksanakan pada tanggal 01 Juli 2017 s/d 31 Juli 2017.
Hari efektif kerja pada hari Senin s/d Jumat dimulai pukul 07.30 s/d 16.00 WIB.

3.3 Landasan Teori

Merupakan teori yang relevan yang digunakan untuk menjelaskan


tentang variabel yang akan diteliti dan sebagai dasar untuk memberi jawaban
sementara terhadap rumusan masalah yang diajukan (hipotesis), dan penyusunan
instrument penelitian. Teori yang digunakan bukan sekedar pendapat dari
pengarang atau pendapat lain, tetapi teori yang benar-benar telah teruji
kebenarannya.

3.3.1 Sistem Informasi


Sistem merupakan kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan
ketentuan-ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk
satu kesatuan melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan. Sistem
memiliki beberapa karakteristik atau sifat yang terdiri dari komponen sistem,
batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung sistem, masukan sistem,
keluaran sistem, pengolahan sistem dan sasaran sistem. Sedangkan Pengertian
Informasi adalah data yang diolah menjadi lebih berguna dan berarti bagi
penerimanya dan untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan
keputusan mengenai suatu keadaan.

20
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

3.3.1.1 Pengertian Sistem Informasi (SI) Menurut Para Ahli


a) John F. Nash: Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash adalah
kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan
pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting,
proses atau transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan
pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan
keputusan yang tepat.
b) Robert A. Leitch: Menurut Robert A. Leitch, pengertian sistem informasi
adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
c) Henry Lucas: Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas adalah
suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, apabila
dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan
keputusan dan pengendalian di dalam.
d) Alter: Pengertian sistem informasi menurut Alter bahwa sistem informasi
adalah sebagai  tipe khusus dari sistem kerja dimana manusia dan/mesin
melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk
memproduksi produk tertentu dan/jasa bagi pelanggan.

3.3.1.2 Fungsi Sistem Informasi 


a) Untuk meningkatkan aksesiblitas data yang ada secara efektif dan efisien
kepada pengguna, tanpa dengan prantara sistem informasi.
b) Memperbaiki produktivitas aplikasi pengembangan dan pemeliharaan
sistem
c) Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan
sistem informasi secara kritis.
d) Mengidentifikasi kebutuhan mengenai keterampilan pendukung sistem
informasi
e) Mengantisipasi dan memahami akan konsekuensi ekonomi
f) Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi 
g) Mengembangkan proses perencanaan yang efektif  

21
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

3.3.1.3 Komponen Sistem Informasi (SI)


Komponen-komponen dari sistem informasi adalah sebagai berikut. 
a) Komponen input adalah data yang masuk ke dalam sistem informasi.
b) Komponen model adalah kombinasi prosedur, logika dan model
matematika yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan
cara yang sudah di tentukan untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan.
c) Komponen output adalah hasil informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua
pemakai sistem. 
d) Komponen teknologi adalah alat dalam sistem informasi, teknologi
digunakan dalam menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output dan memantau
pengendalian sistem. 
e) Komponen basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan
yang tersimpan di dalam komputer dengan menggunakan software
database.
f) Komponen kontrol adalah komponen yang mengendalikan gangguan
terhadap sistem informasi.
3.3.1.4 Ciri-Ciri Sistem Informasi 
a) Baru,adalah informasi yang didapat sama sekali baru dan segar bagi
penerima .
b) Tambahan, adalah informasi dapat diperbaharui atau memberikan
tambahan terhadap informasi yang sebelumnya telah ada. 
c) Kolektif, adalah informasi yang dapat menjadi suatu koreksi dari informasi
yang salah sebelumnya.
d) Penegas, adalah informasi yang dapat mempertegas informasi yang telah
ada.
3.3.2 Server
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan
(service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan
prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan

22
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan (network
operating system).Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang
mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya,
seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada
workstation anggota jaringan.

Server dibagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan fungsinya. Berikut


jenis server :
1. Server Aplikasi (Application server)
2. Server Data (Data Server)
3. Server Proxy (Proxy Server).

3.3.2.1 Fungsi server


Tugas utama server adalah melayani komputer client, dan di bagi menjadi
beberapa fungsi sesuai dengan jenis server, berikut penjelasannya.
a) Server Aplikasi
Server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang
dapat diakses oleh client.
Contoh Aplikasi Server
Aplikasi yang digunakan server untuk menjalankan jaringan antara lain:
1. DNS Server (Bind)
DNS (Domain Name System) bisa disebut juga nama server yang mana
digunakan untuk memberikan layanan Pemetaan nama Host ke alamat IP dan
bahkan sebaliknya dari alamat IP menjadi nama host.
2. DHCP (Dynamic Host Configurastion Protocol)
DHCP adalah layanan yang digunakan untuk mengkonfigurasikan host
secara dinamis untuk dapat menerima layanan server DHCP komputer client
cukup diset alamat IP secara otomatis.
3. FTP (Pro FTPD)
File Transfer Protocol digunakan untuk proses transfer file dimana ada dua
proses yaitu Upload (mengirim) dan Download (mengambil). Port 20 untuk
proses pemberian perintah dan posrt 21 untuk proses transfer.
4. Server HTTP (Apache)

23
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Koneksi internet yang paling banyak digunakan oleh penggunanya adalah


koneksi menggunakan protocol HTTP (Hyper Text Tranfer Protocol). HTTP
digunakan untuk melihat situs yang ditulis dengan kode HTML (Hyper Text
markup Languange). Transfer file download upload yang digunakan adalah port
80
5. Mail Server (Post Fix)
Program yang berusaha menyebarkan file/informasi untuk menanggapi
suatu permintaan melalui penggunaan email. Bentuk alamat email : user@domain.
6. Proxy Server (Squid)
Server yang diletakan antara suatu aplikasi client (web browser client
FTP) dan aplikasi server (server web, server FTP) yang dihubungi digunakan
untuk efisiensi bandwith. Firewall, filter situs, dan menyimpan file dari situs yang
dikunjungi.

b) Proxy Server
Server jenis ini di gunakan untuk menyimpan berbagai data , baik data
yang belum diolah ataupun data yang sudah diolah menjadi informasi, data ini
dapat di akses oleh client dengna bantuan aplikasi yang ada di server.
Cara kerja proxy server adalah saat seorang pengguna layanan proxy
meminta berkas, files, sambungan atau sumberdaya dari public server, maka
proxy server akan menghubungkan menuju internet seperti proxy tersebut yang
meminta. Dan apabila proxy server mendapatkan apa yang di minta pengguna,
kemudian memberikan respon kepada pengguna seperti dia adalah public server
(internet). Dengan menggunakan proxy, maka identitas komputer menjadi
tersembunyi. Proxy pada umumnya digunakan untuk kegiatan menyembunyikan
identitas atau untuk
menghindari pemblokiran
akses menuju suatu server.

24
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Gambar 3.1 Proxy server


Contoh penggunaan proxy server adalah untuk mengakses jejaring sosial
dari kantor atau kampus. Banyak pekerja kantoran dan mahasiswa yang tidak bisa
mengakses jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter di lingkungan kantor atau
kampus. Hal ini merupakan kebijakan dari pemilik koneksi, yang dimaksudkan
agar menganggu kosentrasi kerja atau belajar karena sibuk berjejaring sosial.
Untuk menyiasati pembatasan itu, maka digunakanlah proxy server. Dimana akan
terlihat dari server kantor yang mengatur lalu lintas data, bahwa yang anda tuju
adalah server proxy, bukan server Facebook atau Twitter. Sehingga pemblokiran
tidak berlaku untuk anda. Atau sebaliknya.
Berdasarkan contoh diatas, maka dapat disimpulkan bahwa proxy server
berfungsi, antara lain adalah:
Membagi koneksi
1. Menyembunyikan identitas (IP)
2. Memblokir situs yang tidak diinginkan
3. Mengakses situs yang di blokir
4. Melindungi dan menjaga komputer dari pencurian dan kebocoran data
5. Sebagai firewall dari situs-situs yang tidak terpercaya dan berbahaya
6. Sebagai media untuk menyimpan sejarah browsing dalam bentuk cache
7. Merubah topologi jaringan komputer anda, dan lain-lain.
Selain proxy server, ada juga reverse proxy yaitu sebuah proxy yang
berada di sisi depan webserver yang digunakan untuk mengendalikan dan
melindungi koneksi dan melakukan tugas-tugas seperti pengimbangan muatan
(load balancing), dekripsi otentikasi, atau penembolokan (caching).

3.3.3 Web Server


Web server merupakan sebuah software yang memberikan layanan
berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada
klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser dan untuk
mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan
pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML. itulah pengertian web server
sebenarnya. dalam bentuk sederhana web server akan mengirim data HTML

25
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

kepada permintaan web Browser sehingga akan terlihat seperti pada umumnya
yaitu sebuah tampilan website.
Secara umum web server terdiri dari dua unsur yaitu komputer dan
perangkat lunak server web yang digunakan, jadi komputer dapat digunakan
sebagai server web. Web Server dapat berkomunikasi dengan client yaitu
menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan HTTPS
(Hypertext Transfer Protocol Secure). Dengan protokol HTTP dan HTTPS maka
komunikasi antar server dan client dapat saling terhubung serta dapat di mengerti
dengan mudah.

Gambar 3.2 Topologi Webserver


3.3.3.1 Fungsi Web Server
Fungsi utama Web server adalah untuk melakukan atau akan tranfer berkas
permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan
sedemikian rupa. halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video,
gambar, file dan banyak lagi. pemanfaatan web server berfungsi untuk
mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk
yang di dalam berupa teks, video, gambar atau banyak lagi.

3.3.3.2 Jenis Web server


Beberapa Jenis Web Server di antanya adalah :
a) Apache Web Server / The HTTP Web Server
b) Apache Tomcat
c) Microsoft windows Server 2008 IIS (Internet Information Services)

26
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

d) Lighttpd
e) Zeus Web Server
f) Sun Java System Web Server
Salah satu contoh dari Web Server adalah Apache. Apache (Apache Web
Server – The HTTP Web Server) merupakan web server yang paling banyak
dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi
lingkungan UNIX. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak.
Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya.
Beberapa dukungan Apache :
a) Kontrol Akses
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP CGI
(Common Gateway Interface) Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl
(Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan
menempatkannya sebagai modul (mod_perl)
b) PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor)
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di
server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu
modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik
c) SSI (Server Side Includes)
3.3.3.3 Kelebihan Webserver Apache
Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di
atas:
a) Apache termasuk dalam kategori freeware.
b) Apache mudah sekali proses instalasinya.
c) Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
d) Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file
konfigurasi.
e) Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web
servernya.
3.3.3.4 Cara Kerja
Cara kerja dari web server :

27
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

a) Cara kerja dari Web Server merupakan salah satu mesin yang dimana tempat
software atau aplikasi beroperasi dalam mendistribusikan web page ke
user/pengguna, ini bisa ditentukan pada permintaan user.
b) Menghubungkan antara Web Server dan Web Browser Internet dan ini
merupakan gabungan dari jaringan Komputer yang ada di seluruh dunia.
Setelah semuanya terhubung secara fisik, Protocol TCP , IP atau networking
protocol yang memungkinkan semua komputer di dunia dapat berkomunikasi
satu sama lainnya.
Ketika browser meminta data web page kepada server maka instruksi dari
permintaan data browser tersebut akan di kemas di dalam TCP yang merupakan
satu protocol transport kemudian dikirim ke alamat, dalam hal ini adalah
protocol berikutnya yaitu HTTP atau Hyper Text Transfer Protocol yang sudah
kita kenal. HTTP ini merupakan sebuah protocol yang akan digunakan dalam
WWW (World Wide Web) antar komputer yang saling terhubung dalam jaringan
internet di dunia ini.
Untuk dapat mengenal protocol anda bisa mengetik http://, dan seketika
itu anda akan di bawa ke jaringan internet seluruh dunia. Data yang di passing
dari browser ke Web server biasanya disebut HTTP request yang akan meminta
web page dan kemudian web server akan mencarikan data HTML yang ada dan
akan di kemas dalam bentuk TCP protocol kemudian di kirim kembali ke
browser dan data yang dikirim dari mulai server ke browser disebut HTTP
response. dan bila data yang diminta oleh web browser tidak ditemukan Web
server maka akan menimbulkan error yang biasanya kita sebut dengan halaman
error 404 atau Page Not Found.

3.3.3 Bahasa Pemrograman PHP


Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa skrip yang dapat
digabungkan dengan pemrograman HTML sehingga dapat digunakan untuk
mendisain web secara dinamis. Salah satu yang merupakan kelebihan dari
pemrograman PHP ini adalah dimana dapat didistribusikan secara bebas atau open
source. Dalam penggunaanya, aplikasi pemrograman PHP dan MySql dalam
pembuatan program adalah Dapat digunakan untuk megambil informasi dari data
berbasis web dan menggunakannya untuk berbagai keperluan database. Dapat

28
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

digunakan untuk autentikasi dan penelusuran pengguna dapat melayani halaman


yang berbeda beda tergantung penggunaanya. Dapat menampilkan seluruh
halaman web dengan satu layout.

3.3.3.1 Komponen PHP


Dalam pembuatan program PHP perlu diperhatikan operator program
beserta instruksi perintah pemrograman yang digunakan diantaranya :
a. Statement adalah satuan perintah dalam PHP. Statement harus diakhiri
dengan tanda semicolon/titik-koma (;).
b. Expression adalah satu bagian kecil kode yang akan dihitung hasilnya
oleh php. Penggunaan expression : echo(“4 + 5 = ” . 4+5);
c. Comment adalah bagian dari kode yang tidak dieksekusi/dijalankan.
Comment dibuat untuk memperjelas atau memberi keterangan pada
kode program.
Ada dua cara menulis comment: comment satu baris dan comment banyak
baris. Comment satu baris dibuat dengan menggunakan tanda //. Semua statement
yang ada di kanan // tidak dijalankan oleh interpreter, comment banyak baris
dibuat dengan menggunakan pasangan /* dan */. Semua tulisan yang dibuat di
antara tanda tersebut tidak akan dieksekusi oleh interpreter. Dalam PHP terdapat
Variabel dan Tipe data, Variabel digunakan sebagai tempat penyimpanan data
sementara. Data yang disimpan dalam variabel akan hilang setelah program
selesai dieksekusi, untuk penyimpanan data yang permanen, dapat menyimpan
data di database atau di disk, dengan mengacu pada akses database untuk
mendalami penggunaan database, dan akses file dan folder untuk penyimpanan
data di file sistem. Variabel di PHP diawali dengan tanda $. Untuk dapat
menggunakan variabel, ada dua langkah yang harus dilakukan, deklarasi dan
inisialisasi.
Deklarasi variabel bisa disebut juga memperkenalkan atau mendaftarkan
variabel ke dalam program. Dalam php, deklarasi variabel seringkali digabung
dengan inisialisasi. Variabel dalam PHP dinyatakan dengan awalan $, Ada
beberapa aturan yang diikuti berkenaan dengan penggunaan nama variabel.
Aturan pemberian nama variabel :
a) Dimulai dengan tanda $

29
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

b) Karakter pertama harus huruf atau garis bawah ( _ )


c) Karakter berikutnya boleh huruf, angka, atau garis bawah
d) Inisialisasi variabel adalah mengisi nilai untuk pertama kalinya ke dalam
variabel.
e) Passing Variabel adalah variabel yang dapat di-passing atau diteruskan ke
halaman web berikutnya yang diakses user. Ada beberapa teknik untuk
meneruskan variabel, diantaranya :
1) Melalui URL
2) Melalui Form
Dalam pemeograman PHP juga terdapat operator, dimana digunakan untuk
memanipulasi nilai suatu variabel, variabel yang nilainya dimodifikasi oleh
operator disebut operand.
Untuk kemudahan penjelasan, operator diklasifikasikan menjadi :
a) Arithmetic Operator
b) Assignment Operator
c) Comparison Operator
d) Logical Operator
Diantara maraknya pemrograman server web saat ini adalah ASP yang
berkembang menjadi ASP.NET, JSP, CFML, dan PHP. Jika dibandingkan
diantara 3 terbesar pemrograman web server diatas, terdapat kelebihan dari PHP
itu sendiri, yaitu:
a) PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah
kompilasi dalam penggunaannya. Tidak seperti halnya bahasa
pemrograman aplikasi seperti Visual Basic dan sebagainya.
b) PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh Microsoft, seperti IIS
atau PWS juga pada Apache yang bersifat open source.
c) Karena sifatnya yang open source, maka perubahan dan perkembangan
interpreter pada PHP lebih cepat dan mudah, karena banyak milis-milis
dan developer yang siap membantu pengembangannya.
d) Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki referensi yang begitu
banyak sehingga mudah dipahami.

30
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

e) PHP dapat berjalan pada tiga operating system, yaitu: Linux, Unix, dan
Windows serta dapat juga dijalankan secara runtime pada suatu console.
Kelemahan PHP
Seperti pemrograman aplikasi atau web lainnya, PHP pun memiliki beberapa
kelemahan, di antaranya:
a) Tidak ideal untuk pengembangan skala besar.
b) Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang
sesungguhnya (sampai versi 4 saja). Namun pada versi PHP 5.0 sudah
dilengkapi OOP yang sesungguhnya.
3.3.4 Bahasa Pemrograman Javascript
JavaScript adalah bahasa pemrograman web yang bersifat Client
Side Programming Language. Client Side Programming Language adalah tipe
bahasa pemrograman yang pemrosesannya dilakukan oleh client.
Aplikasi client yang dimaksud merujuk kepada web browser seperti Google
Chrome dan Mozilla Firefox. Bahasa pemrograman Client Side berbeda dengan
bahasa pemrograman Server Side seperti PHP, dimana untuk server side seluruh
kode program dijalankan di sisi server.
Untuk menjalankan JavaScript, kita hanya membutuhkan aplikasi text
editor dan web browser. JavaScript memiliki fitur: high-
level programming language, client-side, loosely tiped dan berorientasi objek.
JavaScript pada awal perkembangannya berfungsi untuk membuat
interaksi antara user dengan situs web menjadi lebih cepat tanpa harus menunggu
pemrosesan di web server. Sebelum javascript, setiap interaksi dari user harus
diproses oleh web server.
Bayangkan ketika kita mengisi form registrasi untuk pendaftaran sebuah situs
web, lalu men-klik tombol submit, menunggu sekitar 20 detik untuk website
memproses isian form tersebut, dan mendapati halaman yang menyatakan bahwa
terdapat kolom form yang masih belum diisi.
Untuk keperluan seperti inilah JavaScript dikembangkan. Pemrosesan untuk
mengecek apakah seluruh form telah terisi atau tidak, bisa dipindahkan dari web
server ke dalam web browser.

31
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Dalam perkembangan selanjutnya, JavaScript tidak hanya berguna


untuk validasi form, namun untuk berbagai keperluan yang lebih modern.
Berbagai animasi untuk mempercantik halaman web, fitur chatting, efek-efek
modern, games, semuanya bisa dibuat menggunakan JavaScript.
Akan tetapi karena sifatnya yang dijalankan di sisi client yakni di dalam
web browser yang digunakan oleh pengunjung situs, user sepenuhnya dapat
mengontrol eksekusi JavaScript. Hampir semua web browser menyediakan
fasilitas untuk mematikan JavaScript, atau bahkan mengubah kode JavaScript
yang ada. Sehingga kita tidak bisa bergantung sepenuhnya kepada JavaScript.
Javascript adalah program dalam bentuk script, yang akan dijalankan oleh
interpreter yang telah ditanamkan ke dalam browser web, sehingga browser web
dapat mengeksekusi program Javascript. Program Javascript disisipkan ke dalam
dokumen HTML dengan ditandai dengan tag yang diawali dengan <Script ...> dan
diakhiri dengan </script>.
Fungsi adalah salah satu bagian yang paling indah dari Javascript. Sebagai
bahasa fungsional Javascript mengimplementasikan fungsi kelas pertama (first
class function). Fungsi dapat disimpan dalam variabel, dikembalikan oleh fungsi
lain, dan dikirimkan sebagai argumen untuk fungsi lainnya. Implementasi fungsi
yang sangat fleksibel seperti ini membuka banyak kesempatan kepada
pengembang untuk menuliskan kode yang bukan hanya berjalan dengan baik,
tetapi juga sangat elegan dan indah.
Sebuah fungsi membungkus satu atau banyak perintah. Setiap kali kita
memanggil fungsi, maka perintah-perintah yang ada di dalam fungsi tersebut
dijalankan. Secara umum fungsi digunakan untuk penggunaan kembali kode
(code reuse) dan penyimpanan informasi (information hiding). Implementasi
fungsi kelas pertama juga memungkinkan menggunakan fungsi sebagai unit-unit
yang dapat dikombinasikan, seperti layaknya sebuah lego. Dukungan terhadap
pemrograman berorientasi objek juga berarti fungsi dapat digunakan untuk
memberikan perilaku tertentu dari sebuah objek.
3.3.4.1 Jenis Javascript
Ada 3 macam cara penulidan tag javascript, yaitu;

32
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

a) Menuliskan Tag dengan diawali <script type=”text/javascript” > dan


diakhir dengan </script> atribut yang menginformasikan kepada browser
bahwaprogram script yang ada dalam tag tersebut adalah javascript dalam
format text.
b) Menuliskan Tag dengan diawali <script language=”javascript” > dan
diakhir dengan </script> atribut ini digunakan dengan tujuan untuk
menentukan versi dari javascript yang digunakan, sebagai contoh <script
language=”javascript1.2”> menyatakan bahwa javascript yang kita
gunakan adalah versi 2.1.
c) Menuliskan Tag dengan diawali <script language=”javascript”
type=”text/javascript” > dan diakhir dengan </script> cara campuran ini
yaitu penulisan lama dan penulisan baru disatukan, dilakukan untuk
mengantisipasi pengakses halaman web yang masih menggunakan
browser web yang mendukung javascript, tetapi belum mendukung HTML

3.3.5 MySQL Database


MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia yang pada saat itu
bernama TcX Data Konsult AB, dan pada akhirnya berubah nama menjadi
MySQL AB. Sepenulisr tahun 1994-1995, TcX membuat database MySQL untuk
mengembangkan aplikasi web bagi klien-nya. TcX merupakan perusahaan
pengembang software dan konsultan database.
Michael Widenius atau disebut “Monty” adalah pengembang satu-satunya
di TcX. Dengan berlandaskan pada aplikasi UNIREG dan ISAM yang dibuat
sendiri, dia memutuskan untuk mencari antarmuka SQL yang sangat tepat untuk
ditempelkan di atasnya.
Awalnya dia menggunakan mSQL singkatan mini SQL (Structure Query
Language). Dia beranggapan bahwa mSQL merupakan satu-satunya kode
database open source yang tersedia dan cukup sederhana saat itu. Namun setelah
dia melakukan uji coba, ternyata mSQL tidak cukup cepat dan fleksibel. Dan pada
versi pertama mSQL tidak memiliki indeks. Setelah itu, dia menghubungi David
Hughes sebagai pembuat mSQL, namun karena David tengah sibuk dalam
mengembangkan versi 2 mSQL, maka dia (Monty) memutuskan untuk membuat
sendiri mesin SQL yang antarmuka mirip dengan SQL, namun memiliki

33
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

kemampuan yang lebih sesuai kebutuhan, sehingga lahirlah MySQL. Terdapat


perbedaan pendapat seputar asal- muasal nama MySQL itu sendiri, ada yang
mengatakan bahwa nama MySQL diambil dari nama depan dan belakang sebutan
nama Michael Widenius, yaitu Monty.
Adapula yang mengatakan kata My itu sendiri diambil dari nama putri
Monty, yang bernama My. Jika penulis amati souerce code MySQL itu sendiri,
prefiks My memang sudah menjadi prefiks umum apabila seseorang ingin
membuat kode kustom sendiri.
Pada bulan Mei 1996, versi 1.0 berhasil dirilis secara terbatas hanya untuk
empat orang saja. Namun di bulan Oktober pada tahun yang sama versi 3.11.0
dilepas ke public. Namun mula-mula kode ini tidak diberikan di bawah lisensi
GPL (General Public License), melainkan lisensi khusus yang intinya kurang
lebih seperti ini: “Source code MySQL dapat dilihat dan gratis, serta server
MySQL dapat dipakai tanpa biaya tetapi hanya untuk kebutuhan nonkomersial.
Untuk kebutuhan komersial (misal: mengemas dan menjual MySQL atau
menyertakan MySQL dalam program komersial lain), anda harus bayar lisensi.”
Pada bulan Juni tahun 2000, MySQL AB mengumumkan bahwa sejak
versi 3.23.19, MySQL adalah merupakan software database yang bebas berlisensi
GPL. Artinya: “Source code MySQL dapat dilihat dan gratis, serta server MySQL
dapat dipakai tanpa biaya untuk kebutuhan apapun. Tapi jika anda memodifikasi
source code, anda juga harus melepasnya di bawah lisensi yang sama, yaitu
GPL.” Kini perusahaan MySQL AB beranggotakan 10 programmer dan 10
karyawan lain dapat memperoleh pemasukan terutama dari jasa konsultasi seputar
MySQL. Pada versi awal, MySQL hanya berjalan di Linux dan Solaris dan juga
masih banyak terdapat kelemahan walau sudah dapat digunakan untuk aplikasi
web sederhana, namun belum memadai untuk aplikasi bisnis. Contoh-contoh
kelemahannya itu adalah sebagai berikut:
JOIN sederhana sudah ada, namun belum dilengkapi dengan HAVING.
Tipe data TIMESTAMP dan kolom auto-update, namun tidak terdapat system-
generated number (sequence), baru diakhir tahun 1996 ditambah modifier kolom
AUTO_INCREMENT. Kelemahan berikutnya, yaitu terdapat LIMIT dan GROUP
BY dan ORDER BY yang masih memiliki keterbatasan.

34
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Pada tahun 1998-1999, yaitu pada versi-versi akhir 3.22, MySQL menjadi
semakin popular dan dilirik orang karena kestabilan dan kecepatan yang
meningkat. Pada versi 3.22 inilah MySQL sudah tersedia di berbagai platform,
termasuk Windows.
MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat Open
Source dan paling populer saat ini. Sistem Database MySQL mendukung
beberapa fitur seperti multithreaded, multi-user, dan SQL database managemen
sistem (DBMS). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat,
handal dan mudah digunakan.
Ulf Micheal Widenius adalah penemu awal versi pertama MySQL yang
kemudian pengembangan selanjutnya dilakukan oleh perusahaan MySQL AB.
MySQL AB yang merupakan sebuah perusahaan komersial yang didirikan oleh
para pengembang MySQL. MySQL sudah digunakan lebih dari 11 millar instalasi
saat ini.

3.3.5.1 Kelebihan MySQL


Berikut ini beberapa kelebihan MySQL sebagai database server antara lain :

a) Source MySQL dapat diperoleh dengan mudah dan gratis.


b) Sintaksnya lebih mudah dipahami dan tidak rumit.
c) Pengaksesan database dapat dilakukan dengan mudah.
d) MySQL merupakan program yang multithreaded, sehingga dapat dipasang
pada server yang memiliki multiCPU.
e) Didukung program program umum seperti C, C++, Java, Perl, PHP, Python,
dsb.
f) Bekerja pada berbagai platform. (tersedia berbagai versi untuk berbagai
sistem operasi).
g) Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi
sistem database.
h) Memiliki sistem sekuriti yang cukup baik dengan verifikasi host.
i) Mendukung ODBC untuk sistem operasi Windows.
j) Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap atau panjang
bervariasi.

35
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

MySQL dan PHP merupakan sistem yang saling terintegrasi. Maksudnya


adalah pembuatan database dengan menggunakan sintak PHP dapat di buat.
Sedangkan input yang di masukkan melalui aplikasi web yang menggunakan
script serverside seperti PHP dapat langsung dimasukkan ke database MySQL
yang ada di server dan tentunya web tersebut berada di sebuah web server.

36
BAB IV PEMBAHASAN

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Piranti yang digunakan

Dalam pembuatan website “Kinerja Operasi UBJOM Pacitan” yang


berbasis PHP dan MySql, terdapat beberapa perangkat lunak dan perangkat keras
yang digunakan untuk mendukung proses pembuata website, yaitu:
4.1.1 Hardware
Hardware yang diperlukan dalam pembuatan website “Kinerja Operasi
UBJOM Pacitan” adalah laptop dengan spesifikasi sebagai berikut:
a) Intel core i3
b) RAM 4 GB
c) Harddisk 500 GB
d) Vga
4.1.2 Software
Software yang diperlukan dalam pembuatan website “Kinerja Operasi
UBJOM Pacitan” adalah sebagai berikut:
a) Mozila Firefox
b) Xampp
c) Sublimetext
d) Adobe Photoshop

4.2 Deskripsi Sistem


Pada pembuatan website Kinerja Operasi UBJOM Pacitan menggunakan
pengembangan dari data yang sebelumnya pada data microsoft excel. Data
tersebut merupakan update online dari kinerja dari unit 1 dan unit 2 yang bekerja
pada UBJOM Pacitan. Data yang ditampilkan pada website antara lain Beban Unit
1 (Gross),Beban Unit 2 (Gross), EAF, EFOR, SdOF, SOF, NPHR, PS, EFF.
Tempilan website berupa grafik dan juga tabel.
Pada proses pembuatan website, aplikasi yang digunakan sebagai editor
adalah sublimetext. Bahasa yang digunakan adalah PHP dan javascript. Database
yang di koneksikan pada website adalah data online dari kinerja UBJOM Pacitan.

37
BAB IV PEMBAHASAN

4.3 Diagram Alur Kerja Website

Gambar 4.1 Diagram Alur Kerja Website

4.4 Flowchart Kerja

Gambar 4.2 Flowchart Kerja

38
BAB IV PEMBAHASAN

4.5 Pengoperasian XAMPP di Windows


XAMPP berfungsi sebagai server offline yang berdiri sendiri (seringkali
disebut sebagai localhost). XAMPP terdiri dari beberapa program yaitu Apache
HTTP Server, MYSQL Database, PHP, dan Pearl. Program ini dapat kalian
download secara gratis karena tersedia dalam lisensi GNU (General Public
License). XAMPP terkenal sebagai program web server (localhost) yang mudah
digunakan alias user friendly.

4.5.1 Instalasi XAMPP


a) Jalankan file xampp-win32-1.7.2.exe
b) Kemudian akan tampil window untuk menentukan lokasi instalasi. Lalu
silahkan anda pilih C:\ klik “install”.

Gambar 4.3 Instalasi XAMPP

39
BAB IV PEMBAHASAN

c) Proses instalasi akan berjalan. Tunggu beberapa saat.

Gambar 4.4 Instalasi XAMPP


d) Kemudian command prompt akan muncul beberapa kali. Pertama adalah
penambahan shortcut pada desktop/startmenu. Jika ingin ditambahkan
shortcut, silahkan anda tekan y kemudian enter

Gambar 4.5 Instalasi XAMPP

40
BAB IV PEMBAHASAN

e) Untuk melanjutkan tekan y lagi kemudian enter

Gambar 4.6 Instalasi XAMPP


f) Selanjutnya anda akan ditanyakan, apakah ingin menginstal XAMPP secara
“portable”. Jika ingin instal portable, pilih y. Tapi bila anda menginstal di
komputer, silahkan pilih n. Kemudian tekan enter.

Gambar 4.7 Instalasi XAMPP

41
BAB IV PEMBAHASAN

g) XAMPP telah siap, tekan enter 2 kali untuk melanjutkan.

Gambar 4.8 Instalasi XAMPP

Gambar 4.9 Instalasi XAMPP


h) Instalasi selesai, pilih 1 kemudian enter untuk menjalankan XAMPP Control
Panel. Selanjutnya pilih X untuk keluar dari proses instalasi.

42
BAB IV PEMBAHASAN

Gambar 4.10 Instalasi XAMPP

i) Aktifkan Service “Apache” dan “MySQL” melalui XAMPP Control Panel.


Klik tombol “Start”. XAMPP Control Panel bisa diakses dari desktop atau
start menu. Jika tidak ada, langsung saja akses ke C:/xampp/xampp-
control.exe

Gambar 4.11 Memulai menjalankan XAMPP


j) Sampai disini, Anda sudah berhasil menginstal XAMPP, artinya anda sudah
berhasil instal PHP, APACHE dan MYSQL. Silahkan buka browser anda dan
ketikkan http://localhost untuk memastikan XAMPP sudah selesai terinstal.

43
BAB IV PEMBAHASAN

Jika hasilnya seperti gambar di bawah ini, instalasi yang anda lakukan
berjalan dengan sukses.

Gambar 4.12 XAMPP berhasil dijalankan

4.6 Sublime Text 3


Sublime Text Editor adalah editor teks untuk berbagai bahasa
pemograman termasuk pemograman PHP. Sublime Text Editor merupakan editor
text lintas-platform dengan Python application programming interface (API).
Sublime Text Editor juga mendukung banyak bahasa pemrograman dan bahasa
markup, dan fungsinya dapat ditambah dengan plugin, dan Sublime Text Editor
tanpa lisensi perangkat lunak.
Sublime Text Editor pertama kali dirilis pada tanggal 18 januari 2008, dan
sekarang versi Sublime Text Editor sudah mencapai versi 3 yang dirilis pada
tanggal 29 januari 2013.
Sublime Text mendukung operation system seperti Linux, Mac Os X, dan
juga windows. Sangat Banyak fitur yang tersedia pada Sublime Text Editor
diantarnya minimap, membuka script secara side by side, bracket highlight
sehingga tidak bingung mencari pasangannya, kode snippets, drag and drop
direktori ke sidebar terasa mirip dengan TextMate untuk Mac OS.

Gambar 4.13 Sublime Text 3

44
BAB IV PEMBAHASAN

4.7 Program PHP Pada Tampilan Website

Gambar 4.13 Program pada website

Gambar 4.14 Program pada website

45
BAB IV PEMBAHASAN

4.8 Tampilan Pada Website

Gambar 4.15 Tampilan pada website

Gambar 4.16 Tampilan pada website

Gambar 4.17 Tampilan pada website

46
BAB V PENUTUP

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Dalam pembuatan website KINERJA OPERASI UBJOM PACITAN
menggunakan aplikasi yaitu Sublimetext dan Xampp.
2. Pembuatan website KINERJA OPERASI UBJOM PACITAN
menggunakan bahasa pemrograman HTML, javascript, dan PHP.
3. Data yang ditampilkan pada website merupakan data realtime dari kinerja
operasi ubjom pacitan.
4.

5.2 Saran
1. Tampilan website tentang KINERJA OPERASI UBJOM PACITAN yang
dibuat oleh penulis masih jauh dari sempurna, oleh karena itu masih
banyak yang harus dikembangkan dalam rancangan ini. Misalnya:
Penggunaan script HTML yang masih sederhana. Penggunaan script
HTML yang lebih baik dari yang penulis buat dapat menjadikan tampilan
website menjadi lebih dinamis.
2. Dalam membuat situs website, penulis menyarankan untuk menghindari
penggunaan image yang kapasitasnya besar. Sebab akan memperlambat
kinerja komputer untuk menampilkan suatu halaman web ( memperlambat
Loading ). Oleh karena itu, penulis berharap agar para Desainer Web
mengoptimalisasi setiap image yang digunakan dan mengembangkan situs
web tersebut dengan menggunakan situs web dinamis.
3. Perlunya dikembangkan system keamanan, agar web yang sudah
disediakan dapat terjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Koneksi antara database pusat ke database lokal belum bisa terhubung,
semoga kedepannya dapat diperbaiki.

47
DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Ali. Menguasai Internet Plus Pembuatan Web, M2S Bandung,


Bandung, 2005

Jasmadi. Koleksi Template Web dan Teknik Pembuatannya, Andi,


Yogyakarta, 2004

Nugroho, Bunafit. PHP dan MySQL dengan Editor Dreamweaver MX,


Andi, Yogyakarta, 2004
Nugroho, Bunafit. Latihan Membuat Aplikasi Web PHP dan MySQL
dengan Dreamweaver MX (6, 7, 2004) dan 8, Gava Media,
Yogyakarta, 2008
MADCOMS. Aplikasi Program PHP + MySQL untuk Membuat Website
Interaktif, Andi, Yogyakarta, 2004
Meissa, Indra. Bikin Web Asik Ala Joomla 1.5, GagasMedia, Jakarta,
2009

48

Anda mungkin juga menyukai