Anda di halaman 1dari 14

PROSEDUR

ERGONOMIC PROGRAM
Ergonomic Program Corp.

Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman


Pros/ESH-16 01 25 Mei 2015 1 dari 12
Dibuat Diperiksa Disetujui No. Distribusi

Staff Manager MR

1. TUJUAN
1.1. Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental melalui upaya pencegahan cedera dan
penyakit akibat kerja dan menurunkan beban kerja fisik dan mental
1.2. Menciptakan keseimbangan rasional antara berbagai aspek, yaitu aspek teknis,
ekonomis, antropologis dan budaya dari setiap sistem kerja yang dilakukan sehingga
tercipta kualitas kerja dan kualitas hidup yang tinggi
1.3. Mencegah/ mengurangi keluhan gangguan otot dan sendi

2. RUANG LINGKUP & TANGGUNG JAWAB


2.1. Ruang Lingkup
Prosedur ini diterapkan untuk semua proses operasional di lingkungan PT Asia
Dwimitra Industri
2.2. Tanggung Jawab
2.2.1. Manajer Lokasi Kerja harus memastikan prosedur program ergonomi dikembangkan,
diterapkan, dan dipatuhi.
2.2.2. Health Officer harus menyusun, melaksanakan, dan mengawasi penilaian risiko,
prosedur tertulis, pelatihan, pencatatan dokumen, dan tinjauan tahunan untuk
kebijakan dan prosedur ergonomi.
2.2.3. Manajer dan Supervisor harus memastikan karyawan mendapatkan pelatihan dan
mematuhi persyaratan yang terkait dengan prosedur ergonomi.
2.2.4. Karyawan harus mematuhi persyaratan untuk prosedur ergonomi.
2.2.5. Tim ergonomi bertanggung jawab untuk mencapai terciptanya cara kerja dan suasana
kerja yang ergonomi.

3. REFERENSI
3.1. UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
3.2. UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Kerja
3.3. TLV - ACGIH
3.4. NIKE CLS: Ergonomics
3.5. NIKE ESH Hand Book: Industrial Health 5 - 1
PROSEDUR
ERGONOMIC PROGRAM
Ergonomic Program Corp.

Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman


Pros/ESH-16 01 25 Mei 2015 2 dari 12

3.6. Tarwaka, Solichul HA Bakri, Lilik Sudiajeng. 2004. Ergonomi Untuk Keselamatan,
Kesehatan Kerja, dan Produktifitas. Suniba Press. Surakarta.
3.7. NIOSH
3.1. Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Lingkungan (K3L) Peraturan Pemerintah
No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan
Kerja.
3.2. OHSAS 18001:2007, ISO 14001:2004, ISO 9001:2008.

4. DEFINISI
4.1. Ergonomi adalah ilmu, seni, dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau
menyeimbangkan antara segala fasilitas yang digunakan baik dalam beraktifitas
maupun istirahat dengan kemampuan dan keterbatasan manusia baik fisik maupun
mental sehingga kualitas hidup secara keseluruhan menjadi lebih baik.
4.2. RWL (Recommended Weight Limit) adalah batas berat yang direkomendasikan, yaitu
51 lbs atau 23 kg.
4.3. Antropometri adalah pengukuran dimensi tubuh atau karakteristik fisik tubuh lainnya
yang relevan dengan desain tentang sesuatu yang dipakai orang.

5. PROSEDUR
5.1. HRA
5.1.1. Setiap fasilitas harus memiliki program penilaian risiko yang terdokumentasi untuk
setiap tugas yang minimal mencakup:
a. Identifikasi tugas dan bahaya yang terkait.
b. Evaluasi risiko yang terkait dengan bahaya.
c. Identifikasi kontrol untuk mengurangi risiko (misalnya, desain area kerja, rotasi
pekerjaan).
5.1.2. Setiap fasilitas harus menerapkan prosedur untuk menangani bahaya ergonomi.
Prosedur minimal harus meliputi hal-hal berikut:
a. Pelaporan dini tentang gangguan rangka otot (musculoskeletal disorders/ MSD),
tanda-tanda dan gejalanya, dan bahaya MSD.
b. Proses keterlibatan karyawan yang mencakup komunikasi periodik tentang
ergonomi dan tinjauan terhadap saran dari karyawan yang terkait dengan
masalah-masalah ergonomi.
c. Proses untuk mengatasi masalah ergonomi yang muncul melalui pelaporan
bahaya ergonomic atau tingkat kecenderungan cedera.
d. Untuk aktivitas yang berulang, disediakan kesempatan untuk istirahat atau
pergantian aktivitas.
e. Penilaian terhadap stasiun kerja komputer setiap staf.
PROSEDUR
ERGONOMIC PROGRAM
Ergonomic Program Corp.

Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman


Pros/ESH-16 01 25 Mei 2015 3 dari 12

f. Mengintegrasikan faktor ergonomis dalam rancangan peralatan dan proses.


5.1.3. Identifikasi
 Tim melakukan identifikasi kualitatif dengan cara walk thru survey untuk melihat
proses kerja yang memiliki potensi masalah ergonomi
 Identifikasi tersebut didokumentasikan dengan video camera atau photo pada
masing-masing area kerja.
 Identifikasi tersebut meliputi: cara mengangkat (lifting), beban statis, desain tempat
kerja, alat kerja, pencahayaan (iluminasi), dan cara kerja lainnya yang dianggap
tidak sesuai dengan postur tubuh karyawan.
 Hasil identifikasi tersebut dipresentasikan dan didiskusikan bersama tim dan pihak
terkait.
5.1.4. Evaluasi
 Pada proses mengangkat, hitung RWL untuk mendapatkan lifting indexnya,
dengan rumus:
RWL = LC x (HM x VM x DM x AM x FM x CM)
LC = 51 lbs. (selalu!) = 23 kg.
RWL = 51 lbs x (HM x VM x DM x AM x FM x CM)
Masukkan ke dalam job analysis worksheet yang sudah diprogram formulanya
secara otomatis
Lift Index (LI) = Actual Load Weight
RWL
Jika LI  1 Safe
Jika LI > 1 Unsafe!
Jika LI ≥ 3 DANGER! Lakukan desain ulang segera!
 Untuk gerakan-gerakan yang tidak nyaman atau postur janggal, dapat
menggunakan tool:
a. Hit list (12 gerakan)
b. REBA Score (Rapid Entire Body Assessment), dll
 Pengukuran Iluminasi, pelaksanaannya diatur dalam Prosedur Iluminasi
 Untuk proyek-proyek yang memerlukan perubahan ruang kerja, kursi, alat, dan
lain-lain yang berhubungan dengan manusia, perlu dilakukan pengukuran
antropometri terlebih dahulu
5.1.5. Pengendalian
 Diskusi dalam tim menghasilkan alternatif pengendalian yang mengikuti hirarki
pengendalian (teknis, administrative, APD)
5.1.6. Review
 Hasil pengendalian ditinjau kembali oleh tim untuk menilai tingkat keberhasilannya.
PROSEDUR
ERGONOMIC PROGRAM
Ergonomic Program Corp.

Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman


Pros/ESH-16 01 25 Mei 2015 4 dari 12

5.2. Health Surveillance


5.2.1. Kuesioner Muscle/ Tendon diprioritaskan diberikan kepada karyawan yang memiliki
REBA score High dan Very High, Hit list lebih dari 2 gerakan, dan karyawan yang
banyak keluhan kesehatan terutama gangguan otot dan sendi
5.2.2. Health officer menyebarkan kuesioner muscle/ tendon kepada karyawan
5.2.3. Kuesioner boleh diisi di rumah dengan batas waktu maximal 2 hari
5.2.4. Kuesioner yang sudah diisi dikumpulkan
5.2.5. Health officer merekap hasil kuesioner, kemudian diberikan kepada Dokter
Perusahaan untuk dianalisa lebih lanjut
5.3. Work Related Disease
Cedera atau penyakit akibat masalah ergonomi selanjutnya mengikuti prosedur
penyakit akibat kerja
5.4. Instruction and Training
 Training mengenai masalah ergonomi diberikan kepada karyawan yang langsung
berhubungan dengan masalah tersebut, misalnya training mengangkat untuk
packer, dll
 Trainer adalah Health Officer, Safety Officer, Environment Officer, Industrial
Hygienist, Dokter Perusahaan, Petugas yang sudah terlatih, atau salah satu dari
mereka
 Semua karyawan dengan tugas yang melibatkan bahaya ergonomi harus
mendapatkan pelatihan. Pelatihan harus mencakup:
o MSD umum serta tanda-tanda dan gejalanya.
o Pentingnya melaporkan sejak dini MSD dan tanda-tanda serta gejalanya dan
konsekuensi bila lalai melaporkannya.
o Cara melaporkan MSD dan tanda-tanda serta gejalanya di tempat kerja.
o Jenis-jenis faktor risiko, pekerjaan, dan aktivitas kerja yang terkait dengan
bahaya MSD.
o Metode, perlengkapan, atau alat yang digunakan untuk mengurangi faktor
risiko.
o Program ergonomi yang khusus.
5.5. Health Promotion
Promosi tentang ergonomi dapat dilakukan melalui P5M, sosialisasi, leaflet, buletin,
dll.
PROSEDUR
ERGONOMIC PROGRAM
Ergonomic Program Corp.

Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman


Pros/ESH-16 01 25 Mei 2015 5 dari 12

6. DOKUMENTASI
6.1. Data Identifikasi Ergonomi
6.2. Hasil survey kuesioner
6.3. Lampiran 1: Flow Chart Ergonomic Program
6.4. Lampiran 2: Struktur Tim Ergonomi PT Asia Dwimitra Industri
6.5. Lampiran 3: Form Evaluasi Ergonomi, terdiri dari :
 Lifthing Index (Form/ESH-16/01)
 Fostur Janggang (Form/ESH-16/02)
 Rapid Entire Body Assesment (Reba) Score (Form/ESH/03)
 Kuisioner Otot/ Urat (Muscle/Tendon) (Form/ESH-16-04)
PROSEDUR
ERGONOMIC PROGRAM
Ergonomic Program Corp.

Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman


Pros/ESH-16 01 25 Mei 2015 6 dari 12

LAMPIRAN 1
FLOW CHART ERGONOMI (ESH-16)
PROSEDUR
ERGONOMIC PROGRAM
Ergonomic Program Corp.

Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman


Pros/ESH-16 01 25 Mei 2015 7 dari 12

Tim AsDam No Dok ESH-01


Melakukan identifikasi Prosedur Identifikasi
aspek/bahaya Aspek Dampak K3L
Potensial area Daftar AsDam
ergonomic problem

Ergonomic Team
Melakukan evalusi
Video dan foto
menggunakan form
khusus
Hasil evaluasi

Ergonomic Team,
Bagian terkait
Mempresentasikan dan
mendiskusikan hasil
evaluasi
Absensi, MoM

Menyimpan data Tidak Perlu


selama 5 tahun dikendali
kan?

Ya

Ergonomic Team CD OH Officer, IH, ESH


Seksi
Menentukan Melakukan health
pengendalian surveillance: Memberikan training
(eliminasi, substitusi, - Kuesioner kepada operator terkait
engineering, - MCU Absensi
administrasi) Hasil health
surveillance
No Dok. ESH-08 No Dok
Menyimpan data Prosedur Pelayanan Prosedur Training
Tidak PAK?
di Medical record dan Pemeriksaan
Klinik Kesehatan Dok/Info
Dok/Info
Ya

No Dok. ESH-08
Prosedur Pelayanan
dan Pemeriksaan
Kesehatan
Dok/Info
PROSEDUR
ERGONOMIC PROGRAM
Ergonomic Program Corp.

Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman


Pros/ESH-16 01 25 Mei 2015 8 dari 12

LAMPIRAN 2
STRUKTUR TIM ERGONOMI PT. ADI
PROSEDUR
ERGONOMIC PROGRAM
Ergonomic Program Corp.

Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman


Pros/ESH-16 01 25 Mei 2015 9 dari 12

LAMPIRAN 3
FORM EVALUASI ERGONOMI
PT. ASIA
PROSEDUR Dibuat Disetujui
FORM
ERGONOMIC PROGRAM
DWIMITRA
INDUSTRI POSTUR JANGGAL
Ergonomic Program Corp.
Staff Kasie
Nomor Dokumen Nomor
: Dokumen: Revisi : Revisi: Tanggal Efektif
Tanggal: Efektif:
Hal: 1 dari 1 Halaman
Pros/ESH-16
Form/CR-10-06/02 0 01 25
15-Sep-08 Mei 2015 10 dari 12
Section : Analis:
Date :
POSTUR JANGGAL
NO PEKERJAAN DESKRIPSI PROSES FOTO/VIDEO
*(lihat gambar)

Wash Rag Tool/Target Elbows Out Bad Vibes Shoulder too Comport Zone
high/too low
GAMBAR

Hungry Head Butts Up Horizontal Twist And Shout Sit & Stand Don't Give Me
Distance Static
Dibuat Disetujui
PT. ASIA FORMPROSEDUR
DWIMITRA Rapid EntireERGONOMIC
Body Assessment
PROGRAM
INDUSTRI (REBA) SCORE
Ergonomic Program Corp.
Staff Kasie
Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman
Nomor Dokumen : Revisi : Tanggal Efektif : Hal: 1 dari 2
Pros/ESH-16 01 25 Mei 2015 11 dari 12
Form/CR-10-06/03 0 15-Sep-08
Task Analyst

Group A Group B
Posture/Range Score Total Posture/Range Score Total: Left and Right

Trunk (Tubuh) Upper Arms (Bahu) L R


o
Flexion: 0-20
Upright 1 1
Extension: 0-20o
If back is Arm Abducted / Rotated: +1
Flexion: 0-20o Flexion: 20-45o
2 twisted or 2
Extension: 0-20o Extension: >20o
tilted to
Flexion: 20-60o side: +1
o 3 Flexion: 45-90o 3 Shoulder Raised: +1
Extension: >20
Flexion: >60o 4 Flexion: >90o 4 Arm Supported: -1

Neck (Leher) Lower Arms (Elbows) L R


1 If neck is o
1
Flexion: 0-20o Flexion: 60-100
twisted or
Flexion: >20o No adjusments
tilted to Flexion: >60o
2 2
Extension: >20o side: +1 Extension: >100o

Legs (Kaki) Wrists L R


Knee(s)
Bilateral Wt Bearing; Flexion: 0-15o
1 Flexion 30- 1
Walk; Sit Extension: 0-15o
60o: +1
Wrist Deviated/ Twisted: +1
Knee(s) o
Unilateral Wt Bearing; Flexion: >15
2 Flexion 2
Unstable Extension: >15o
>60o: +2
Score from Table A Score from Table B L R

Load / Force Coupling L R


< 5 kg 0 Good 0
< 11 lb
Shock or
5 - 10 kg 1 rapid Fair 1
11 - 22 lb buildup: +1 No Adjusments
> 10 kg
2 Poor 2
> 22 lb

Score A
0 Unacceptable 3
(Table A + Load/Force Score) Left Right

Activity Score B
0 0
(Table B + Coupling Score) L R
One or more body parts are static +1 Score C (from Table C)
for longer than 1 minute L R
Repeat small range motion more +1 Activity Score
than 4 per minute L R
Rapid large changes in posture REBA Score
+1 0 0
or unstable base (Score C + Activity Score) L R
REBA Decision Low Low
PROSEDUR
ERGONOMIC PROGRAM
Ergonomic Program Corp.

Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman


Pros/ESH-16 01 25 Mei 2015 12 dari 12
PROSEDUR
ERGONOMIC PROGRAM
Ergonomic Program Corp.

Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman


Nomor DokumenPros/ESH-16
: Revisi : 01 Tanggal Efektif
25 Mei : 2015 Hal: 2 dari13
2 dari 12
Form/ESH-16/03 0 3-Mar-08
LAMPIRAN

Table A Trunk
1 2 3 4 5
Neck = 1 Legs
1 1 2 2 3 4
2 2 3 4 5 6
3 3 4 5 6 7
4 4 5 6 7 8
Neck = 2 Legs
1 1 3 4 5 6
2 2 4 5 6 7
3 3 5 6 7 8
4 4 6 7 8 9
Neck = 3 Legs
1 3 4 5 6 7
2 3 5 6 7 8
3 5 6 7 8 9
4 6 7 8 9 9

Table B Upper Arm


1 2 3 4 5 6
Lower Wrist
Arm = 1 1 1 1 3 4 6 7
2 2 2 4 5 7 8
3 2 3 5 5 8 8
Lower Wrist
Arm = 2 1 1 2 4 5 7 8
2 2 3 5 6 8 9
3 3 4 5 7 8 9

Table C Score A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Score B 1 1 1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12
2 1 2 3 4 4 6 7 8 9 10 11 12
3 1 2 3 4 4 6 7 8 9 10 11 12
4 2 3 3 4 5 7 8 9 10 11 11 12
5 3 4 4 5 6 8 9 10 10 11 12 12
6 3 4 5 6 7 8 9 10 10 11 12 12
7 4 5 6 7 8 9 9 10 11 11 12 12
8 5 6 7 8 8 9 10 10 11 12 12 12
9 6 6 7 8 9 10 10 10 11 12 12 12
10 7 7 8 9 9 10 11 11 12 12 12 12
11 7 7 8 9 9 10 11 11 12 12 12 12
12 7 8 8 9 9 10 11 11 12 12 12 12

REBA Decision
REBA Score Risk Level
1 Negligible
2-3 Low
4-7 Medium
8 - 10 High
11 - 15 Very High
PROSEDUR
ERGONOMIC PROGRAM
Ergonomic Program Corp.

Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman


Pros/ESH-16 01 25 Mei 2015 14 dari 12

Anda mungkin juga menyukai