Sistem Ergonomi
Tanggal............................ Tanggal.....................................
SISTEM ERGONOMI
1. LATAR BELAKANG
1.1. PT Tri Difta Utama menetapkan bahwa keselamtan dan kesehatan serta pengelolaan lingkungan
adalah landasan utam dalam kegiatan operasinya
1.2. Untuk mendukung hal diatas maka perusahaan harus memastikan bahwa system ergonomic dikelola
secara efektif di seluruh cabang
2. TUJUAN
2.1. Memastikan bahwa ergonomic dan lingkungan kerja dikelola dan dikendalikan secara efektif diseluruh
cabang
2.2. Memastikan bahwa survey ergonomic dilaksanakan di setiap cabang
2.3. Memastikan bahwa hasil survey dianalisa dan tindakan perbaikan yang tepat dilakukan untuk
memperbaiki kondisi yang dibawah standar
3. RUANG LINGKUP
3.1. SOP ini di berlakukan untuk semua area kerja PT.Tri Difta Utama
4. DEFINISI
4.1. ERGONOMI : merupakan ilmu yang mempelajari keserasian kerja dalam suatu system
(worksystem),terdiri dari manusia,mesin dan lingkungan kerja.
4.2. PEMETAAN TUBUH (Body Mapping) : cara mengatasi penyakit kerja dan mengidentifikasi pola umum
masalah kesehatan pada pekerja di tempat kerja atau melakukan pekejaan berulang-ulang
5. KEBIJAKAN
6.1 Setiap departemen pusat memastikan adanya standar yang tepat untuk memastikan pengelolaan
ergonomi yang efektif diseuruh perusahaan.
6.2 Setiap general operation manager/branch manajer/serta manager departemen bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa:
6.2.1 Pelaksanaan survey ergonomi dilaksanakan di cabang
6.2.2 Proses survei ergonomi mengacu pada persyaratan yang tercakup dalam sop ini
6.2.3 Sosialisasi persyaratan sop ini kepada semua karyawan
6.3 Departemen HSE arae/cabang akan memastikan bahwa survei ergonomi dilakukan pada awal dan
setiap tahun sesudahnnya
6.4 Semua HSE Coordinator cabang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa:
6.4.1. Semua bahaya ergonomi diidentifikasi dan resiko terkait dinilai
6.4.2. Temuan harus dimasukkan kedalam profil resiko cabang
6.5 Semua supervisor lini depan bertanggung jawab untuk memastikan :
6.5.1. Laporan survei ergonomi telah ditindak lanjuti agar bisa melakukan penyelidikan bila perlu
6.5.2. Semua karyawan mengetahui dan mengerti semua ketentuan sop ini
6.5.3. Setiap hasil kuisioner ‘body mapping’ dilaporkan ke atasan masing-masing sesuai ketentuan sop
ini
6.6 Setiap karyawan bertanggung jawab untuk melaksanakan ketentuan sop ini setiap saat
7. PROSEDUR
7.1. Survei ergonomic terinci akan dilakukan di setiap cabang pada awal dan setiap tahun
7.2. Dalam melaksanakan survey ergonomi ,HSE Coordinator berkoordinasi dengan masing-masing foreman
ditempat kerja
7.3. Orang yang melakukan survey harus menerima pelatihan atau bimbingan sebelum memulai survey
7.4. Selama survey ergonomi formulir standart harus digunakan untuk mendokumentasikan semua temuan
7.5. Survey ergonomic mencakup, tapi tidak terbatas pada bidang / hal sebagai berikut :
7.5.1. Semua aktifitas antara orang /mesin
7.5.2. Semua kendaraan kabin ringan
7.5.3. Semua kabin forklift dan kendaraan beroda
7.5.4. Semua meja kerja diworkshop
7.5.5. Semua area kantor / tempat kerja
7.5.6. Semua dapur dan kantin
7.5.7. Gudang dan tempat penyimpanan barang
7.5.8. Semua kamar tidur di wilayah mess
7.5.9. Semua tugas penanganan manual
SISTEM ERGONOMI
8. FLOW PROSES
9. REFERENSI
9.1. Dibawah ini tercatat referensi yang berhubungan dengan aturan pembuatan dokumen ini:
9.1.1 Permen Perburuhan 07/1964 Syarat Kesehatan,Kebersihan serta penanganan dalam tempat kerja
9.1.6 Permenker 05/1996 Element 9.9.1 Penanganan secara manual dan mekanis
9.2. Dibawah ini tercatat referensi yang berhubungan dengan aturan pembuatan dokumen SOP ini :
11. PENUTUP
SOP ini akan memastikan bahwa system ergonomi akan dikelola dan dikendalikan dengan baik agar
meminimalkan serta mengurangi risiko operasional sampai ketingkat yang tetap diterima
12. LAMPIRAN
Lampiran sebagai berikut ini akan menjadi bagian dari SOP ini: