PENGUKURAN VENTILASI
(Measurement of Ventilation) Corp.
Staff Manajer MR
1. TUJUAN
Pengukuran ini dilakukan untuk memantau bahwa kecepatan udara sesuai standar
dan memastikan udara disekitar karyawan yang bekerja dengan kontaminan
memenuhi standar
3. REFERENSI
3.1. Undang-undang No 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
3.2. Undang-undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Kerja
3.3. NIKE CLS
3.4. NIKE ESH Hand Book: Industrial Health 5 - 1
3.5. Peraturan Pemerintah No.50 tentang Penerapan Sistem Keselamatan & Kesehatan
Kerja
3.6. OHSAS 18001:2007, ISO 14001:2004, ISO 9001:2008
4. DEFINISI
4.1. Sistem ventilasi exhaust umum digunakan untuk mengontrol panas dan/ atau
menghilangkan bahan kontaminan yang terkumpul dalam sebuah ruang, dengan
mengalirkan keluar ke tempat dengan jumlah udara yang besar.
4.2. Sistem ventilasi dilusi/ pengenceran biasanya digunakan untuk mengontrol bahan
kontaminan hanya ketika exhaust local tidak praktis digunakan.
4.3. Sistem ventilasi local beroperasi berdasarkan prinsip menangkap bahan kontaminan
di atau dekat sumbernya. Terdiri dari 4 elemen dasar: hood (kap/ kerudung), sistem
saluran (termasuk exhaust stack dan/ atau saluran resirkulasi), alat pembersih udara,
dan fan/ kipas.
4.4. Smoke test untuk mengetahui arah angin.
5. PROSEDUR
PROSEDUR
PENGUKURAN VENTILASI
(Measurement of Ventilation) Corp.
Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman
01 2 dari 3
5.4. Standard
Dalam tiap kategori di atas, rentang kecepatan capture (tangkap) tercantum. Pilihan nilai yang
tepat tergantung pada sejumlah factor berikut:
6. DOKUMENTASI
6.1. Data hasil pengukuran