Anda di halaman 1dari 77

INDOOR

ENVIRONMENTAL
QUALITY (IEQ):
A CASE STUDY

by
Kafiuddin
Rumah Sakit
✓ Pusat dari orang sakit.
✓ Sumber dari berbagai penyakit.
✓ Banyak tersebar gas VOCs yang dapat
membahayakan.
ISSUES OF INDOOR ENVIRONMENTAL
QUALITY (IEQ)
Despite the fact that the buildings are well equipped
with VAC systems, occupants still exposed to risks from
having Sick Building Syndrome which symptoms are
headache, mental fatigue, nausea, airway infections,
wheezing, and itchiness to skin.
Problem arises when the poor indoor environmental
circumstances may lead to low levels of work
productivity amongst the occupants.
VOCs
Volatile Organic Compounds, yaitu senyawa
organik yang mudah menguap.

VOCs dapat dihasilkan dari :


• Bahan Cat, Pembersih lantai, Bahan
pengawet bangunan, kayu, bahan pembuat
plastik, bahan antiseptic dll.
• Formalin, bensin, speritus, detergent, vinil.
• Gas yang dikeluarkan oleh jamur, bakteri dll.

Pengaruh pada kesehatan:


1. efek iritan, bau tidak sedap, iritasi selaput
lendir, dan eksaserbasi asma.
2. efek sistemik, seperti kelelahan dan sulit
berkonsentrasi.
3. Karena beracun, efek kronis, seperti
karsinogenisitas
The Effect of Relative
Humidity to the Growth rate
HVAC Rumah Sakit

• Diperlukan perhatian khusus dan ketat agar


penyebaran penyakit dari satu orang ke
lainnya dibuat seminimum mungkin.
• Diperlukan design khusus agar ruangan-
ruangan yang ditempati tidak menjadi
sumber penyakit baik untuk penghuni(orang
sakit) maupun para medis/dokter,
pengunjung dan sekitarnya.
Parameter HVAC yang harus di perhatikan
untuk rumah sakit.

1. Temperature bola kering.


2. Kelembaban relative ruangan.
3. Kebersihan.
4. Ventilasi udara.
5. Tekanan ruangan untuk
ruangan khusus.
6. Distribusi udara.
7. Noise/kebisingan.
8. Vibrasi/getaran.
Indoor Air Quality

Masalah Indoor Air Quality di


rumah sakit merupakan masalah
utama, karena banyak penularan
penyakit dari satu orang ke
orang lainnya melalui udara.
Pengaruh
Indoor Air Quality (IAQ)

• Komposisi dan karakteristik udara dalam ruang tertutup dapat


berpengaruh pada penghuni ruangan.
• Kualitas udara ruang dapat dipengaruhi oleh mikroba (bakteri,
mold, dll), gas (CO2, radon, VOCs), partikel atau hal lain yang
dapat merugikan kesehatan.
• IAQ perlu dilakukan pengontrolan agar terciptanya kenyamanan
thermal, seperti temperature udara, RH dan kecepatan udara.
• Dengan memanfaatkan ventilasi untuk mengurangi kontaminan
dan filterisasi dapat menjadi metode untuk meningkatkan
kualitas udara ruang di banyak gedung.
Cara Mengurangi Partikel/
Kontaminan Udara Ruang

1. Menggunakan Filter
2. Menambah Jumlah Udara Ventilasi di dalam
ruangan
Thermal dan Sirkulasi

Pedoman Teknis Prasarana Sistem Tata Udara pada Bangunan Rumah Sakit, Direktorat Bina Pelayanan Penunjang
Medik dan Sarana Kesehatan KEMENKES RI 2012
Thermal Comfort ASHRAE
Standard 55-2004
Kenyamanan Thermal Untuk Kondisi di Indonesia,
Tropis (Panas dan Lembab)

SNI 03-6572-2001, yang mengacu pada


ASHRAE

• Temperature: 23 C – 27C (25 C +/- 1 C)


• Kelembaban: 65% - 55% ( 55% +/- 10%)
• Kadar Uap air: < 12 gram/kg udara
• Kecepatan Udara: < 0.15 m/s
• Pakaian yang di pakai CLO = 0.5 – 0.6
• Aktivitas orang di dalam = 1.0 – 1.2 MET
CLO
MET
Satuan metabolisme dinyatakan dalam “met”. “Satu met
adalah laju metabolisme (tingkat pembuangan kalor per
satuan luas kulit) seseorang yang dihasilkan dari
aktivitas seseorang.
System
Filtration
Minimum harus terdiri dari 3 filters:
1. Pre Filter → G3/G4 (25-35%) atau MERV 7.
2. Medium Filter → F7/F8 (85-95%) atau MERV 14/15.
3. HEPA Filter di atas ruang operasi → H13/H14 (
99.97% - 99.997%) atau MERV 17/18.
• Kecepatan udara keluar dari HEPA filter (0.45 m/s ±
0.1 m/s).
Kontruksi fisik
HEPA Filter
Ventilation air for Breathing zone
ASHRAE Standard 62.1-2001
KEBUTUHAN
UDARA VENTILASI
Kebutuhan udara Ventilasi
for Breathing
• Untuk Office : 10 -15% dari udara Supply. (0.8~1 ACH)
• Untuk Mall : 15 – 20% dari udara Supply. (1-1.5
ACH)
• Untuk Ball Room: 20 – 25% dari udara Supply. (1.5-
2ACH)
• Untuk Rumah Tinggal: 7.5 – 10% dari udara Supply.
(0.7~1 ACH)
• Untuk Rumah Sakit : 15 – 20% dari udara Supply.
(>2ACH)
• Untuk Ruang Operasi: 20 – 25% dari udara
Supply.(min 4ACH).
Contoh 1 untuk office Kebutuhan Ventilation Air
for Breathing Zone

• Sebuah Office 10m x 10m =100 m2 dengan Jumlah orang:


Biasanya udara supply berkisar antara 1200 CFM.
• Rumus udara Ventilasi for Breathing (the breathing zone
outdoor airflow (Vbz) = Rp Pz + Ra Az
1.Jumlah 5 orang → Jumlah OA (Vbz) = 5 x 5 CFM + 100m2
x10.8 x 0.06CFM/ft2 = 89.8 CFM ~ 90CFM jadi, 90CFM/5
orang = 18 CFM/orang.→ Udara Ventilasi >=7.5% udara
supply.
2.Jumlah 10 orang → Jumlah OA (Vbz) = 10 x 5CFM +100m2
x10.8x0.06CFM/ft2 = 114.8 CFM = 11.5 CFM/orang.→ Udara
Ventilasi >= 9.5% udara supply.
3.Jumlah 20 orang → Jumlah OA (Vbz)= 20 x 5CFM + 100m2
x 10.8 x 0.06 CFM/ft2 = 164.8 CFM = 8.24 CFM/orang.→
Udara Ventilasi >=13.8% udara supply.
HVAC untuk Ruang
Operasi
• AC biasa tidak bisa digunakan didalam

system AC ruang operasi karena tidak di

rancang untuk ruang operasi.


AC Konvensional :

AC Konvensional tidak dapat digunakan pada


Clean Room, karena :

• AC konvensional di design hanya untuk


mengontol Temperatur pada ruangan.

• Tidak mengontrol Kelembapan.

• Tidak mengontrol Tekanan.

• Tidak mengontrol Kebersihan.


Unit AC untuk ruang
operasi
Unit AC harus mampu mengatur:
1. Temperature Ruangan secara konstan 220C +/- 2C.
2. Kelembaban Ruangan: 55% +/- 5%.
3. Melawan gesekan ducting dan Filter → tekanan
static Fan > 1000 Pa. (4” water gauge).
4. Mampu menurunkan kelembatan udara luar yang
lembab. Baik pada beban penuh maupun beban
partial.
5. Mampu menjaga positive pressure di dalam ruang
operasi meskipun filter-filternya kotor.
6. Mampu terus menjaga pertukaran udara yang telah
ditetapkan. (ACH = konstan).
Ruang Operasi → Clean Room
• 1. Temperature ruangan: 200 C – 240 C
• 2. Kelembaban Ruangan: 50~60%.
• 3. Kebersihan diatas meja operasi: Class
10000
• 4. Kebersihan di dalam ruangan: Class
100000
• 5. Tekanan Ruangan terhadap sekitarnya:
+1 → (10-12 Pa)
• 6. Diatas meja operasi → laminar Flow.
Klasifikasi Clean Room
Tujuan dari Udara Ventilasi
1. Melarutkan/membersihkan kandungan
zat/gas/particel dari udara didalam
ruangan.
2. Menghilangkan bau-2 an yang ada
didalam ruangan.
3. Mensupply oxygen untuk penghuni
didalam ruangan.
Outdoor Air Temperature
and Moisture contains
Infiltration/Ventilation air
load Comperation
Sub Tropical Tropical Climate
Climate

• Outdoor Tempterature • Outdoor Temperature


35 oCDB/24 oCWB → 34 oCDB/ 28 oCWB → 25
oC/55%RH → 20,804
25oC/55%RH → 10,722
W/1000CFM = 36,562 W/1000 CFM (194%) =
BTU/H.1000CFM ( 5,812 70,941 BTU/H.1000CFM (
W → Sensible Heat; 5,231W → sensible Heat;
4,920 W→ Latent Heat) 15,573 W → Latent Heat)
• Sensible Heat Ratio= • Sensible Heat Ratio =
0.542 → sensible Heat 0.251 → Sensible Heat
54.2% 25.1%
Udara Ventilation for AC
General Load in Building
Pengaruh Udara Ventilasi
terhadap AC
Air Conditioning Unit
Sub Tropical
Tropical Climate
Climate
1. DX unit → 1 hp (9000 BTUH) → 1. DX unit → 1hp (9000 BTUH) → 250
275-300CFM. CFM.
2. AHU unit → 1 TR (12000 BTUH) 2. AHU unit → 1 TR (12000 BTUH) →
→ 375-400CFM/TR. 300-350 CFM/TR.
3. Ventilation air → 1 CFM = 63 3. Ventilation air → 1 CFM= 90.2 BTUH
BTUH. (143 %).
4. DX unit → Number of rows = 2-3 4. DX unit → Number of Rows= 3-4
rows. Rows.
5. AHU unit → Number of rows 4 5. AHU unit → Number of rows = 4-6
rows and used ½” tube. Rows used 5/8” tube.
6. Sensible Heat Ratio = 0.7-0.8 6. Sensible Heat Ratio = 0.6-0.65.
Operating Theater
Requirement
Operating Theater applied in Australia
Air Lock Sistem
AC Conventional dengan ELECTRIC HEATRER
Conventional Air Con
with BY PASS
Conventional Air Con
with Conventional Coil System
AC Conventional for Operating Theater with
Dehumidifier
Modern AC for Operating Room (Class 100.000) with
AC HEAT PIPE (TANPA Dehumidifier or Electric Heater)
Unequal Intertwined Coil

INTERTWINED COIL From


SMALL COMPRESSOR

AIR AIR
INLET OUTLET
PRE COOL HEAT PIPE

RE HEAT HEAT PIPE


BIG HEADER

HEADER
SMALL

SELENOID From
VALVE BIG COMPRESSOR
Dimension unit Indoor
AC HEAT PIPE (Big Capacity)
COMPARITION

CONVENTIONAL PLUG FAN


FAN Vs

- Efficiency < 60% - High Efficiency > 70%


- High Power Consumption - Low Power Consumption
- With Fan Belt - No Fan Belt
- High Maintenance - Low Maintenance
Comparison between conventional HVAC
(using electric Heater) with HVAC using
active heat pipe

• Using Electric Heater • Using Active Heat pipe


➢Operation cost 100% ➢ Operation cost = 45.1%
➢Unit capacity is bigger (saving more that 54%)
➢Use electricity → 21.2% ➢ Unit capacity is smaller
CC (less 11.3%)
➢ No need electricity.
Psychometric Chart of a Reheat
system (electric heater)
Psychometric Chart of a
Active heat pipe system
Sistem tata Udara pada Ruang Operasi, Saving
up to 50% Operation Cost
Hal-hal yang perlu di perhatikan
di dalam ruang operasi
1. Kebersihan ruangan operasi. → mengurangi
timbulnya partikel/kotoran.
2. Pemasangan HEPA filter dan distribusi
udaranya yang benar serta pengecekannya.
3. Mengurangi sumber kelembaban ruangan.
4. Mempertahankan positive pressure ruangan.
5. Rutin penggantian filter-filter AC unit dan
HEPA filter.
6. Rutin melakukan maintemance dan
pengecekan unit AC.
Legionella adalah bakteri gram negative. Bakteri ini
menyebabkan penyakit Legionnaire (Legionella pnemonia;
Pontiac fever) yaitu, suatu infeksi saluran pernafasan akut
yang disebabkan oleh bakteri Legionnela.
Legionnella

PEMBENTUKAN

• Legionella dapat hidup pada temperature 20-60 °C,


dan tumbuh subur pada 30-45 °C. Ditemukan secara
alami di alam, biasanya di air. Tumbuh subur di air
hangat, kolam air panas, menara pendingin, atau
bagian dari sisten pendingin bangunan yang besar.
• Kurang baiknya pemeliharaan air.
Legionella Growth Range
Legionnella

PENYEBARAN

• Melalui air yang terevaporasi dan ter-aerolisasi


kemudian tersebar dan terhirup oleh manusia.
• Penularan tidak terjadi antara manusia dengan
manusia.
Tempat Terjadinya
Legionella
Cooling Evaporative
Tower Condenser
Tempat Terjadi nya Legionella

Direct Evaporative
Air Washer
Cooler
Tempat Terjadi nya Legionella

ShowerHeads Indirect
Evaporator Cooler
Tempat Terjadi nya Legionella

Produce Misting
System Cooling Mister
Tempat Terjadi nya Legionella
Penyakit Legionnaire
Legionnella
menyebabkan penyakit
pernapasan ringan / akut
bahkan menyebabkan
kematian.
Gejalanya berupa:

- Sakit dan kaku otot,


- Nyeri persendian,
- Tidak bertenaga,
- Merasa tidak enak badan,
- Sakit kepala,
- Demam,
- Menggigil,
- Batuk kering, Penyakit Legionella pertama kali
- Batuk darah,
- Sesak nafas,
dikenal sejak Juli 1976 yang
- Nyeri dada, menyebabkan 221 sakit dan 34
- Diare, dan
- Ataksia (gangguan
lainnya mengalami kematian di
koordinasi). Philadelphia, Amerika Serikat (AS).
Perawatan

• Bacteriological Culture Sampling and Analysis


Interval waktu
Mengambil sample air untuk ditest mengenai 30 Hari selama
perkembangan populasi bakteri menggunakan metode Cooling Tower
HPC (Heterotrophic Plate Count). digunakan.
Konsentrasi HPC tidak boleh lebih dari 500 FCU/mL

• Legionella Culture Sampling and Analysis

Mengambil sample air untuk di test di


14 Hari di awal,
laboratorium mengenai perkembangan populasi Interval waktu
Legionnella. 90 Hari selama
Apabila hasil test menyatakan ada lebih dari 1000 FCU/mL, Cooling Tower
maka pemilik cooling tower harus segera melapor kepada digunakan.
departemen kesehatan dalam waktu 24 Jam.
Pemusnahan dan Pencegahan

PEMUSNAHAN

• Pemusnahan berjangkitnya legionella dalam bangunan


komersial beragam, tetapi sering dengan pengglontoran
air yang sangat panas (160 °F), sterilisasi dari air dengan
cara penguapan, penggantian pancuran air, dan
dalam banyak kasus pengglontoran dengan garam
logam berat.

PENCEGAHAN

• Tindakan pencegahan termasuk pengaturan temperatur


air panas (DIATAS 68 °C), evaluasi denah rancangan dari
fasilitas, mengganti kran-kran aerator, dan pengujian
berkala dalam daerah yang dicurigai.
Mold (Jamur)
Jamur yang tumbuh di Diffuser Jamur yang tumbuh di sistem ducting

Jamur yang tumbuh di belakang Wall Paper


Tumbuh nya Jamur
dipengaruhi:
1. Air (Kelembaban/RH, RH > 60%).
2. Adanya Bahan makanan Jamur → Cellulose, Kayu, Bahan mineral,
Bahan organik dll.
3. Waktu → lebih dari 24 jam.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai