Anda di halaman 1dari 23

VENTILASI DAN

PENCAHAYAAN
ALAMI
KELOMPOK 6:
• DHIYAL MUZAKKY
• WAHYU ASDHI
• ANANDA NARINDRA. P
• HADIAN FIRDAUS
• ROFIK YUDI
PENGERTIAN VENTILASI
Ventilasi adalah proses penggantian udara
ruang yang telah terpakai dengan udara
luar yang segar dengan atau tanpa alat

VENTILASI ALAMI
Proses suplai dan pemindahan udara
dengan menggunakan celah yang
sengaja dibuat, kekuatan angin dan
tekanan akibat perbedaan suhu
FUNGSI VENTILASI ALAMI
 Untuk menyediakan udara segar oksigen bagi
kebutuhan fisik tubuh manusia
 Untuk menciptakan tingkat pergerakan udara,
yang sangat penting dalam menciptakan rasa
segar dan nyaman (kecepatan udara nyaman 0,1
– 0,3 m/det)
 Untuk memindahkan produk pernafasan (CO2),
bau badan, dan asap rokok pengguna ruang
 Untuk memindahkan panas yang dihasilkan
orang, lampu atau peralatan didalam ruang
 Untuk memindahkan bahan kimia berbahaya
yang dihasilkan dari bahan bangunan
SIRKULASI UDARA DALAM
RUANG Ventilasi atas
melepaskan
udara panas
yang biasanya
terjebak di atas.

Ventilasi bawah
melepaskan
udara lembab
yang terjebak di
bawah ruangan
PERNAPASAN DAN VENTILASI
1. Salah satu fungsi Ventilasi adalah:
• untuk membuang udara terpakai (emisi CO2)
• untuk menyediakan udara segar (O2)
2. Kebutuhan oksigen orang dewasa= 300
ltr/org/hari= 12,5 ltr/org/jam= 0,0035
ltr/org/detik
3. Menurut Depkes AS pernapasan orang
dewasa menghasilkan 900 gr C02/hari= 450
ltr/org/hari=0,0052 ltr/org/detik
UDARA DAN VENTILASI
1. Udara mengandung unsur-unsur: Nitrogen 78%,
Oksigen 21%, karbondioksida 0,03-0,06% (rata-rata
0,0387%), gas-gas ringan 1%, dan uap air 5-25
gram/m3.
2. Menurut pelitian para ahli:
 Kadar CO2 sebesar 3% dalam udara ruang
berefek narkotik ringan, peningkatan tekananan
darah, dan penurunan daya dengar.
 Pada kadar CO2 sebesar 5% dalam udara ruang
akan menyebabkan sesak napas, pusing-pusing
dan kebingungan
3. Departemen Kesehatan dan Keamanan
Kerja AS (NIOSH) menetapkan standar:
• Kadar CO2 udara ruang dalam 8 jam
berturut-turut tidak boleh melebihi 5.000
ppm (0,5%).
• Kadar CO2 udara ruang sebesar 30.000
ppm (3%) tidak boleh lebih dari 10 menit
• Kadar CO2 udara ruang sebesar 40.000
ppm (4%) berbahaya bagi manusia
Catatan: 1 ppm= 1 mgr/ltr
PRINSIP VENTILASI
 Agar Ventilasi dapat berfungsi dengan
baik, maka perlu dijaga agar selalu
terjadi aliran udara melewati
ruang/bangunan.
 Udara akan mengalir jika terjadi
perbedaan suhu (T), tekanan (P) atau
kerapatan udara (ρ) antara dua tempat
yang berbeda.
ρ1

P1 P2 ρ2

 Terjadi perbedaan tekanan antara bagian depan


(menghadap arah angin) dengan bagian belakang
bangunan
 Perbedaan tekanan menciptakan perbedaan kerapatan
udara antara keduanya
T1 T2

 Terjadi perbedaan tekanan antara bagian


depan (menghadap arah angin) dengan bagian
belakang bangunan
 Perbedaan suhu menciptakan perbedaan
kerapatan udara antara keduanya
PERHITUNGAN VENTILASI
 BERDASARKAN KADAR CO2 DALAM RUANG
Rumus:
F
Q
ci  co
Ci = maksimum kadar CO2 yang diijinkan
C0 = kadar CO2 pada udara luar
F = kecepatan emisi CO2 di dalam ruang
(ltr/det)
Q = kecepatan ventilasi (ltr/det)
 BERDASARKAN PEMBUANGAN PANAS DALAM
RUANG
Rumus:
H
Q=
cp. ρ. (Ti-T0)

H = produksi panas didalam ruang (W= J/det)


Q = Kecepatan ventilasi (m/det)
cp = kapasitas panas udara (1025 J/kg. ºC)
ρ = kerapatan udara (1,2 kg/m3)
Ti = suhu udara didalam ruang (ºC)
T0 = suhu udaran di luar ruang (ºC)
STANDAR PERGANTIAN UDARA
No. Jenis Perkiraan Maksimum Kebutuhan udara
Bangunan/Ruang Pengguna luar
(org/100m2) (ltr/det./org)

1. Kantor
Ruang kantor 7 10
Ruang konferensi 50 10
2. Toko Retail
Street level 30 5
Ruang lebih atas 20 5
3. Pendidikan
Kelas 50 8
Auditorium 150 8
Perpustakaan 20 8
4. Rumah Sakit
Ruang pasien 10 13
Ruang operasi 20 15
 BERDASARKAN PROPORSI BUKAAN INLET-
OUTLET
Rumus:
Q = Cv. A. v

Q = kecepatan ventilasi (ltr/det)


Cv = koefisien bukaan (lihat tabel)
dikalikan dgn: 0.5 - 0.6 (utk arah angin tegak lurus)
dikalikan dgn: 0.25 - 0.30 (utk arah angin diagonal)
A = luas bukaan bebas (m2)
v = laju aliran udara (m/det)
laju aliran udara yang nyaman= 0,1 – 0,3 m/det
STANDAR PERGANTIAN UDARA

Perbandingan Cv Perbandingan Cv
inlet:outlet inlet:outlet
1:1 1,00 1:5 1,40
1:2 1,27 2:1 0,63
1:3 1,35 4:1 0,35
1:4 1,38 4:3 0,86
 BERDASARKAN PERBEDAAN SUHU DAN
TEKANAN UDARA

Rumus:
Q = C.A. Δh (Ti- To) Jika Ti>T0

Q = kecepatan aliran udara melalui bukaan (m3/det)


C = koefisien bukaan (umumnya 0,121)
A = luas bukaan bebas (m2, bukaan terkecil)
Δh = beda tinggi tekanan (titik tengah bukaan
terendah ke tekanan netral) (m)
Ti = suhu udara di dalam ruang (C)
T0 = suhu udara di luar ruang (C)
PENCAHAYAAN ALAMI
Pencahayaan alami adalah sumber
pencahayaan yang berasal dari sinar matahari.
Sinar alami mempunyai banyak keuntungan,
selain menghemat energi listrik juga dapat
membunuh kuman. Untuk mendapatkan
pencahayaan alami pada suatu ruang
diperlukan jendela-jendela yang besar ataupun
dinding kaca sekurang-kurangnya 1/6 daripada
luas lantai.
Sumber pencahayaan alami kadang
dirasa kurang efektif dibanding dengan
penggunaan pencahayaan buatan, selain
karena intensitas cahaya yang tidak tetap,
sumber alami menghasilkan panas terutama
saat siang hari.
FAKTOR-FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN
AGAR PENGGUNAAN SINAR ALAMI
MENDAPAT KEUNTUNGAN

 Variasi intensitas cahaya matahari


 Distribusi dari terangnya cahaya
 Efek dari lokasi, pemantulan cahaya,
jarak antar bangunan
 Letak geografis dan kegunaan bangunan
PENCAHAYAAN ALAMI DAPAT
DIKATAKAN BAIK APABILA
 pada siang hari antara jam 08.00 sampai
dengan jam 16.00 waktu setempat,
terdapat cukup banyak cahaya yang
masuk ke dalam ruangan.
 distribusi cahaya di dalam ruangan cukup
merata dan atau tidak menimbulkan
kontras yang mengganggu
FAKTOR PENCAHAYAAN ALAMI SIANG
HARI TERDIRI DARI 3 KOMPONEN
 Komponen langit (faktor langit-fl) yakni
komponen pencahayaan langsung dari
cahaya langit.
 Komponen refleksi luar (faktor refleksi luar
- frl) yakni komponen pencahayaan yang
berasal dari refleksi benda- benda yang
berada di sekitar bangunan yang
bersangkutan
 Komponen refleksi dalam (faktor refleksi dalam
frd) yakni komponen pencahayaan yang berasal
dari refleksi permukaan-permukaan dalam
ruangan,dari cahaya yang masuk ke dalam
ruangan akibat refleksi benda-benda di luar
ruangan maupun dari cahaya langit.
KUALITAS PENCAHAYAAN YANG HARUS DAN
LAYAK DISEDIAKAN, DITENTUKAN OLEH :
 penggunaan ruangan, khususnya ditinjau dari
segi beratnya penglihatan oleh mata
terhadap aktivitas yang harus dilakukan
dalam ruangan itu.
 Lamanya waktu aktivitas yang memerlukan
daya penglihatan yang tinggi dan sifat
aktivitasnya, sifat aktivitas dapat secara terus
menerus memerlukan perhatian dan
penglihatan yang tepat, atau dapat pula
secara periodik dimana mata dapat
beristirahat.

Anda mungkin juga menyukai